• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lilis Rahmawati, 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lilis Rahmawati, 2016"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1

Lilis Rahmawati, 2016

PEMANFAATAN MEDIA SEDERHANA PADA PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA (PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI KELAS IV SD NEGERI UMBUL KAPUK KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan hasil observasi terhadap rendahnya hasil belajar siswa menyebabkan proses pembelajaran yang monoton semakin dominan. Pada pembelajaran di kelas khususnya pada pembelajaran IPA suasana kelas cenderung belum berpusat pada siswa. Meskipun demikian, pembelajaran seperti ini sering diterapkan karena tidak memerlukan alat dan bahan praktek, cukup penjelasan tentang konsep-konsep yang ada pada buku ajar atau referensi lain. Masalah ini terjadi pada pembelajaran IPA di kelas IV di SD Negeri Umbul Kapuk Kecamatan Taktakan Kota Serang, yang memiliki nilai rata-rata hasil tes belajarnya yaitu 4,9. Pembelajaran yang hanya disampaikan dengan tujuan sekedar memberi informasi saja memberikan dampak yang kurang baik terhadap tujuan pendidikan, dimana ketika pembelajaran berlangsung guru memberikan penjelasan dan sebagian murid ada yang mendengarkan penjelasan materi sambil mencatat, adapula yang hanya memperhatikan dan sebagian siswa yang lainnya terkadang acuh dengan materi yang disampaikan. Dengan adanya kondisi seperti ini diupayakan tercapainya pembelajaran IPA yang melibatkan siswa.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa salah satu penyebab timbulnya kepasifan siswa dan rendahnya hasil belajar siswa disebabkan oleh tidak adanya media pembelajaran yang mendukung kegiatan pembelajaran siswa di kelas. Sementara guru dituntut untuk mampu memfasilitasi pembelajaran yang melibatkan siswa dengan menggunakan media, seperti media sederhana karena, media tersebut cukup variatif bila digunakan sebagai media pembelajaran sehingga dapat melibatkan siswa aktif dalam pembelajaran. Media sederhana

(2)

Lilis Rahmawati, 2016

PEMANFAATAN MEDIA SEDERHANA PADA PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA (PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI KELAS IV SD NEGERI UMBUL KAPUK KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

memiliki banyak jenisnya, adapun yang termasuk ke dalam kelompok media sederhana yaitu gambar atau foto, sketsa, diagram, bagan, grafik, poster, peta, globe, papan tulis, papan flanel, papan buletin, flip chart, akuarium, bangun ruang, diorama, herbarium, dan sebagainya. Guru hanya perlu memperhatikan kriteria dan tujuan penggunaan media serta keterkaitan dengan materi ajar. Sehingga media sederhana ini cukup membantu jika digunakan dalam pembelajaran IPA pada kelas IV.

Hal ini didasari oleh penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya mengenai media sederhana dengan judul Penerapan Model Pembelajaran Kolaboratif Dengan Media Sederhana Pada Pembelajaran Fisika Di SMP, dimana dalam penelitiannya mengkaji perbedaan hasil belajar fisika siswa yang menggunakan model pembelajaran kolaboratif disertai media sederhana dengan yang menggunakan pembelajaran konvensional pada pembelajaran fisika di SMP. Dalam penelitian tersebut menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih besar yaitu 35,63 dibandingkan dengan hasil belajar kelas kontrol yang hanya 28,24. Dalam hal ini ada perbedaan yang signifikan pada hasil belajar siswa antara yang menggunakan model pembelajaran kolaboratif disertai media sederhana dengan model konvensional.

Senada dengan pendapat Sadiman, dkk, (2011, hlm 14) yang menyatakan bahwa proses komunikasi yang berhasil berkat ikut sertanya media dengan proses belajar mengajar. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kegiatan pembelajaran itu melibatkan siswa, guru dan media. Dimana guru memberikan informasi dan memberikan arahan kepada siswa melalui media dan siswa mengolah, memahami dan menerapkannya. Dari penjelasan di atas maka penelitian ini akan mengangkat permasalahan penelitian tindakan kelas dengan judul “Pemanfaatan Media Sederhana Pada Pembelajaran IPA Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa”. (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN Umbul Kapuk Kecamatan Taktakan Kota Serang).

(3)

Lilis Rahmawati, 2016

PEMANFAATAN MEDIA SEDERHANA PADA PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA (PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI KELAS IV SD NEGERI UMBUL KAPUK KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Rumusan Masalah

Untuk memperjelas permasalahan dalam penelitian ini maka rumusan masalah diuraikan menjadi pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana aktivitas belajar siswa dengan memanfaatkan media sederhana pada pembelajaran IPA?

2. Apakan pemanfaatan media sederhana pada pembelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian ini, adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut:

1. Mendeskripsikan aktivitas belajar siswa dalam memanfaatkan media sederhana pada pembelajaran IPA

2. Meningkatkan hasil belajar siswa dengan memanfaatkan media sederhana pada pembelajaran IPA

D. Manfaat Penelitian

Adapun signifikansi yang menegaskan pentingnya penelitian mengenai pemanfaatan media sederhana pada pembelajaran IPA untuk meningkatkan hasil belajar siwa yaitu untuk menciptakan pembelajaran yang dapat membangkitkan keaktifan belajar siswa sehingga kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media sederhana dapat bervariatif. Hal ini juga guru dituntut untuk mengembangkan media pembelajaran yang variatif serta sesuai dengan tujuan pembelajaran agar peserta didik dapat mencapai hasil belajar yang semakin meningkat.

Adapun manfaat praktis dari penelitian ini yaitu: 1. Bagi peneliti

(4)

Lilis Rahmawati, 2016

PEMANFAATAN MEDIA SEDERHANA PADA PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA (PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI KELAS IV SD NEGERI UMBUL KAPUK KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penelitian yang dilakukan ini diharapkan dapat bermanfaat untuk mengetahui permasalahan-permasalahan secara langsung yang ditemukan dilapangan. Sehingga menjadi bekal bagi peneliti untuk dapat memecahkan permasalahan belajar siswa dalam kelas dikemudian hari. Selain itu penelitian ini bermanfaat untuk menambah keterampilan peneliti dalam melakukan penelitian tindakan kelas.

2. Bagi Guru Sekolah Dasar

Penelitian ini dapat memotivasi para pendidik untuk melakukan inovasi

pembelajaran guna menciptakan generasi penerus bangsa yang

berintelektual tinggi serta berguna bagi nusa dan bangsa. Menjadi acuan bagi guru dalam pelaksanaan pembelajaran IPA yang berkualitas agar tidak menjalankan pembelajaran yang monoton. Dapat menambah pengetahuan dan keterampilan dalam proses belajar mengajar sehingga dapat merangsang atau memotivasi dalam meningkatkan mutu pendidikan.

3. Bagi Sekolah

Diharapkan dengan dilakukannya penelitian ini dapat memberikan masukan positif bagi sekolah sehingga dapat meningkatkan mutu lulusannya, selain itu dapat meningkatkan kualitas di sekolah tersebut.

4. Bagi Siswa

Penelitian ini bermanfaat agar siswa dapat diukur tingkat keberhasilannya, selain itu penelitian ini bertujuan juga sebagai upaya memudahkan siswa dalam memahami pelajaran dengan menggunakan media sederhana.

E. Ruang Lingkup Penelitian

Dalam penelitian ini membahas mengenai penggunaan media sederhana pada pembelajaran IPA, penelitian ini dilakukan pada siswa kelas IV SDN Umbul Kapuk dari tanggal 24 Maret - 28 April 2016, berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SDN Umbul Kapuk, pada saat pembelajaran di kelas khususnya pada pembelajaran IPA suasana kelas cenderung belum

(5)

Lilis Rahmawati, 2016

PEMANFAATAN MEDIA SEDERHANA PADA PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA (PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI KELAS IV SD NEGERI UMBUL KAPUK KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

berpusat pada siswa. Meskipun demikian, pembelajaran seperti ini sering diterapkan karena tidak memerlukan alat dan bahan praktek, cukup penjelasan tentang konsep-konsep yang ada pada buku ajar atau referensi lain, sehingga aktivitas siswa dikelas kurang muncul dan evaluasi hasil belajar siswa masih banyak dibawah rata-rata. Maka dari itu peneliti mencoba melakukan Penelitian pada kelas IV dengan menggunakan media sederhana.

F. Definisi Operasional

Definisi diperlukan dalam penyusunan rencana penelitian. Definisi ini yang akan dilakukan untuk mengukur konsep sehubungan dengan masalah penelitian.

1. Media Sederhana

Media pembelajaran sederhana sering disebut sebagai alat sederhana. Alat-alat ini sederhana dalam pembuatannya sehingga dapat dibuat sendiri baik oleh siswa maupun guru. Menurut Kustandi dan Sutjipto (2014, hlm 41) yang termasuk pada kelompok media sederhana yaitu: gambar atau foto, sketsa, diagram, bagan (chart), grafik, poster, peta, globe, papan tulis, papan flanel, papan buletin, flip chart, akuarium, bangun ruang, diorama, herbarium.

2. Hasil Belajar

Menurut Sudjana (2009, hlm 3) “Hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku. Tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian yang luas mencakup bidang kognitif, afektif dan psikomotor”.

Hasil belajar adalah suatu akibat dari proses belajar dengan menggunakan alat pengukuran yaitu berupa tes yang disusun secara terencana, baik tes tertulis, tes lisan maupun tes perbuatan (Sudjana, 2004, hlm 101). Hasil belajar dalam penelitian ini adalah berupa nilai tes, tingkat aktivitas siswa yang dicuplik dari lembar penilaian tes dan lembar pedoman observasi.

(6)

Lilis Rahmawati, 2016

PEMANFAATAN MEDIA SEDERHANA PADA PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA (PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI KELAS IV SD NEGERI UMBUL KAPUK KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

G. Struktur Organisasi Skripsi

Pada Skripsi ini terdiri dari lima bab, antara lain meliputi:

Bab 1 Pendahuluan: terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, definisi operasional serta struktur organisasi skripsi.

Bab II kajian pustaka: berisi media pembelajaran sederhana, hakikat pembelajaran IPA disekolah dasar, karakteristik anak SD, hasil belajar, kajian hasil penelitian terdahulu, kerangka berfikir dan hipotesis.

Bab III metode penelitian: terdapat desain penelitian, partisipan dan tempat penelitian, pengumpulan data, dan analisis data.

Bab IV terdapat pelaksanaan penelitian, hasil penelitian, pembahasan hasil penelitan, jawaban hasil hipotesis penelitian.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM PAIR SOLO UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN D AN HASIL BELAJAR SISWA SD1. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Dengan adanya teknik perbaikan dengan menggunakan carbon fiber tersebut, maka akan terjadi peningkatan kapasitas kolom beton bertulang setelah perbaikan sehingga

[r]

PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM PAIR SOLO UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN D AN HASIL BELAJAR SISWA SD.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Tidak adanya perbedaan yang signifikan antara keterlibatan ibu yang berpendidikan Perguruan Tinggi dan ibu yang berpendidikan SMA, dan kedua kelompok ibu (Perguruan

Pembahasan terhadap permasalahan penelitian maupun hipotesis tindakan berdasarkan analisis data kualitatif hasil penelitian dari kolaboratif antara peneliti dan guru kelas

Perubahan lahan atau alih fungsi lahan akan memicu konflik sosial dan permasalahan lingkungan khususnya perubahan kondisi kawasan tangkapan air, debit air dan dapat