• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF"

Copied!
84
0
0

Teks penuh

(1)

LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2014

1

Kecamatan Cicendo

IKHTISAR EKSEKUTIF

Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Cicendo 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Cicendo yaitu ““Mewujudkan Kecamatan Cicendo Bersih,Santun,Tuntas dan Unggul (BERSATU)”, dengan menjalankan misi “Meningkatkan kinerja Pemerintah Kecamatan Cicendo melalui Membangun tata kelola pelayanan yang santun,inovatif,dan tepat waktu serta sinergitas dengan para pemangku kepentingan,serta Membangun tata kelola keuangan yang efektif,bersih,tranparan dan akuntabel.

Tahun 2014 adalah tahun pertama dalam pelaksanaan RENSTRA Kecamatan Cicendo. Kecamatan Cicendo sebagai Satuan kerja Perangkat Daerah di pemerintah Kota Bandung, yang memiliki tugas atributif dan juga tugas delegatif dari Walikota Bandung kepada Camat melakukan upaya maksimal dalam tercapainya tujuan SKPD Kecamatan Cicendo yaitu :

1. Meningkatkan Kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di kelurahan dan kecamatan se kecamatan Cicendo

2. Meningkatkan akuntabilitas Kinerja

Untuk mencapai tujuan tersebut SKPD Kecamatan Cicendo telah menetapkan 3 (tiga) sasaran antara lain :

1) Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik

2) Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Kecamatan 3) Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan

Kecamatan Cicendo mengalami kendala-kendala yang memungkinkan menghalangi pencapaian. Kendala-kendala tersebut antara lain kurangnya kuantitas maupun kualitas SDM aparatur dan kekurangan sarana dan prasana dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sebagai upaya untuk mereduksi kendala-kendala tersebut SKPD Kecamatan Cicendo telah mengajukan pada SKPD terkait kepegawaian yaitu BKD Kota Bandung untuk menambah jumlah aparatur di Kecamatan Cicendo dan melaksanakan kegiatan Pembinaan Aparatur maupun mengikutsertakan aparatur-aparatur pada kursus-kursus dan pelatihan-pelatihan untuk pengembangan kualitas dalam

(2)

LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2014

2

Kecamatan Cicendo

pemberian pelayanan kepada masyarakat. Untuk usaha dalam mereduksi kendala kekurangan sarana dan prasana dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat, Kecamatan Cicendo mencoba memenuhi semua pengadaan sarana prasarana sesuai dengan kebutuhan selama Tahun Anggaran 2014.

(3)

LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2014

3

Kecamatan Cicendo

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas pedoman penyusunan penetapan kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara periodik.

Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Kecamatan Cicendo selaku unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi Kecamatan sebagai sub sistem dari sistem pemerintahan daerah yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat

Dalam perencanaan pembangunan daerah Kota Bandung, capaian tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi dan misi daerah, melainkan keselarasan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup Pemerintahan Kota, Propinsi dan Nasional.

Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaran negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan

(4)

LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2014

4

Kecamatan Cicendo

nepotisme, maka di terbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sehubungan dengan hal tersebut Kecamatan Cicendo Kota Bandung diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP). Penyusunan LKIP Kecamatan Cicendo Kota Bandung Tahun 2014 yang dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama dan sasaran dengan target yang telah ditetapkan.

1.2 Gambaran Umum Kecamatan

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 14 tahun 2007 Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kelurahan dan Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, susunan Kecamatan Cicendo Kota Bandung terdiri atas :

a. Camat ;

b. Sekretaris Kecamatan ; c. Seksi Pemerintahan ;

d. Seksi Ketentraman dan Ketertiban ; e. Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan ;

f. Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup ; g. Seksi Pelayanan ;

h. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ; i. Sub Bagian Program dan Keuangan ; j. Kelompok Jabatan Fungsional.

1. Kondisi Eksisting Kecamatan Cicendo

Kecamatan Cicendo merupakan salah satu bagian wilayah Bojonagara Kota Bandung dengan memiliki luas lahan sebesar 688,60 Ha Secara administratif Kecamatan Cicendo dibatasi oleh :

- Bagian Selatan: Kecamatan Andir Kota Bandung - Bagian Utara: Sukajadi Kota Bandung

- Bagian Timur: Kec. Bandung Wetan & Kec. Sumur Bandung - Bagian Barat: Kota Cimahi

(5)

LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2014

5

Kecamatan Cicendo

Gambar 1.1

Peta Kecamatan Cicendo Di Wilayah Kota Bandung

Penggunaan areal tanah

No. Penggunaan Luas (Ha)

1. 2. 3. 4.

Tanah Sawah

Tanah Kering (Daratan) Tanah Basah Fasilitas Umum 1 ha 127,87 ha -559,13 ha 2. Kondisi Geografis

Kawasan perencanaan yang menjadi lingkup kerja Kecamatan Cicendo dapat dilihat dalam tabel berikut ini :

Kawasan Perencanaan dalam Lingkup Kecamatan Cicendo

Kecamatan Kelurahan Luas

Cicendo - Arjuna - Husein - Pajajaran - Pamoyanan - Pasirkaliki - Sukaraja 63,00 ha 252,60ha 73 ha 52 ha 116 ha 132,00 ha JUMLAH 688,60 ha

(6)

LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2014

6

Kecamatan Cicendo

Secara geografis Kecamatan Cicendo memiliki bentuk wilayah datar/berombak sebesar 100% dari total keseluruhan luas wilayah. Ditinjau dari sudut ketinggian tanah, Kecamatan Cicendo berada pada ketinggian 675 m di atas permukaan air laut. Suhu maksimum dan minimum di Kecamatan Cicendo berkisar 28 derajat Celcius, sedangkan dilihat dari segi hujan berkisar – mm/th dan jumlah hari dengan curah hujan yang terbanyak sebesar 45 hari.

1.3 Tugas dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kelurahan dan Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung Kedudukan Kecamatan merupakan wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah yang dipimpin oleh Camat, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Kecamatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan Walikota kepada Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. Untuk melaksanakan tugas pokok dan kewajibannya, Kecamatan Cicendo mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;

b. mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;

c. mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan;

d. mengkoordinasikan pemerliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;

e. mengkoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan di tingkat Kecamatan;

f. membina penyelenggaraan pemerintahan Kelurahan; g. melaksanakan pelayanan ketatausahaan Kecamatan;

h. melaksanakan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai tugas dan fungsinya.

Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban Kecamatan dipimpin oleh camat yang dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh pejabat structural

(7)

LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2014

7

Kecamatan Cicendo

sebagaimana terdapat dalam struktur organisasi dibawah ini: Gambar 1.2

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN

1.4. Isu Strategis

Selama kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan, Pemerintah Kecamatan Cicendo Kota Bandung dituntut lebih responsif, kreatif dan inovatif dalam menghadapi perubahan-perubahan baik ditingkat lokal, regional dan nasional. Perencanaan pembangunan hendaknya selalu memperhatikan isu-isu dan permasalahan yang mungkin dihadapi kedepan oleh masyarakat sehingga arah pelaksanaan pembangunan menjadi lebih tepat sasaran. Untuk itu perlu diantisipasi dengan perencanaan yang matang dan konferensif sehingga arah pembangunan sesuai dengan tujuan pembangunan daerah.

Memperhatikan isu – isu dan permasalahan Pelayanan yang dihadapi diharapkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan menuju good governance

and clean government sehingga akan berdampak pada kualitas pelayanan

daerah. Berkaitan dengan isu-isu dan masalah pelayanan yang akan dihadapi Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung pada tahun 2013 - 2018 tidak bisa dilepaskan dengan permasalahan dan isu pembangunan Kota Bandung. Secara umum, isu dan permasalahan yang dihadapi antara lain :

1) Tuntutan masyarakat untuk memberikan pelayanan yang prima. 2) Adanya tuntutan akuntabilitas tata pengelolaan pemerintahan.

CAMAT SEKRETARIAT SEKSI PENDIDIKAN DAN KEMASYARAKATAN SEKSI EKONOMI, PEMBANGUNAN & LINGKUNGAN HIDUP SEKSI

KETEMTRAMAN & KETERTIBAN SEKSI

PEMERINTAHAN

SUB BAGIAN UMUM & KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN PROGRAM & KEUANGAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKSI PELAYANAN KELURAHAN KELURAHAN

(8)

LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2014

8

Kecamatan Cicendo

3) Mengendurnya semangat masyarakat akibat dari menurunnya kepercayaan terhadap jaminan kepastian akan direalisasikannya rencana pembangunan hasil Musrenbang Kelurahan dan Musrenbang Kecamatan; Isu-isu strategis tersebut memerlukan penanganan secara komprehensif melalui pendekatan spasial sebagaimana ditetapkan dalam Renstra Kecamatan yang mencangkup strategi Kebijakan Program & Kegiatan. Implikasinya terhadap pelayanan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Cicendo Kota Bandung, sebagai berikut :

1) Membangun sistem pelayanan prima yang murah, aman, cepat, efisien, dan transparan.

2) Membangun komitmen seluruh aparatur dalam melaksanakan TUPOKSI untuk mewujudkan akuntabilitas.

3) Meningkatkan komitmen aparatur dalam penyelenggaraan Pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat.

4) Menyusun kebijakan yang efektif untuk mewujudkan penyelenggaraan pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat

5) Menerapkan kebijakan pola kerja, pola pembinaan aparat yang sesuai dengan potensi dan kondisi sebagai bahan masukan kepada Pemerintah Kota Bandung dalam menetapkan kebijakan strategis dengan memperhatikan kepentingan masyarakat.

1.5. Landasan Hukum

LKIP Kota Bandung ini disusun berdasarkan beberapa landasan hukum sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan NegaraYang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;

(9)

LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2014

9

Kecamatan Cicendo

5. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP};

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

7. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013 - 2018.

1.6. Sistematika

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Cicendo Kota Bandung Tahun 2014 adalah :

BAB I PENDAHULUAN

Meliputi Gambaran Umum, Tugas dan Fungsi, Isu Strategis yang dihadapi SKPD, Dasar Hukum dan Sistematika.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Meliputi Perencanaan Strategis sebelum dan setelah reviu BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Meliputi Capaian IKU, Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja serta Akuntabilitas Keuangan

(10)

LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2014

10

Kecamatan Cicendo

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Pada penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2014 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

2.1. Perencanaan Strategis Sebelum Reviu A. Rencana Strategis

Rencana Strategis Kecamatan Cicendo Kota Bandung adalah merupakan dokumen yang disusun melalui proses sistimatis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih dan terintegrasi dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Daerah yang bersangkutan, dalam hal ini Kecamatan Cicendo Kota Bandung. Rencana Strategis Kecamatan Cicendo Kota Bandung yang ditetapkan untuk jangka waktu 5 ( lima ) tahun yaitu dari tahun 2014 sampai dengan Tahun 2018 ditetapkan dengan Surat Keputusan Kecamatan Cicendo Kota Bandung Nomor 050/028/Kep.CAMAT/2014 tentang Penetapan Rencana Strategis Kecamatan Cicendo Kota Bandung Tahun 2013-2018. Penetapan jangka waktu 5 tahun tersebut dihubungkan dengan pola pertanggung jawaban Walikota terkait dengan penetapan / kebijakan bahwa Rencana Strategis Kecamatan Cicendo Kota Bandung dibuat pada masa jabatannya, dengan demikian akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah daerah akan menjadi akuntabel.

Renstra Kecamatan Cicendo Kota Bandung tersebut ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013-2018.

(11)

LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2014

11

Kecamatan Cicendo

tahapan - tahapan yang simultan dengan proses penyusunan RPJMD Kota Bandung Tahun 2013-2018 dengan melibatkan stakeholders pada saat dilaksanakannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD, Forum SKPD, sehingga Renstra Kecamatan Cicendo Kota Bandung merupakan hasil kesepakatan bersama antara Kecamatan Cicendo Kota Bandung dan stakeholder.

Selanjutnya, Renstra Kecamatan Cicendo Kota Bandung tersebut akan dijabarkan kedalam Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Cicendo Kota Bandung yang merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Didalam Renja Kecamatan Cicendo Kota Bandung dimuat program dan kegiatan prioritas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun mendatang.

1. Visi

Visi adalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan pada masa mendatang oleh pimpinan dan seluruh staf Kecamatan Cicendo Kota Bandung. Visi tersebut mengandung makna bahwa Kota Bandung dengan potensi, keragaman dan kompleksitas masalah yang tinggi, harus mampu dibangun menuju Bandung sebagai Kota Jasa yang Bermartabat serta Unggul, Nyaman dan Sejahtera, “Bandung Juara”.

Visi Kecamatan Cicendo Kota Bandung Tahun 2013-2018 adalah :

“Mewujudkan Kecamatan Cicendo Bersih,Santun,Tuntas dan

Unggul (BERSATU)”

2. Misi

Sedangkan untuk mewujudkan Visi Kecamatan Cicendo Kota Bandung Tahun 2013-2018 tersebut diatas dilaksanakan Misi sebagai berikut :

1. Membangun tata kelola pelayanan yang santun,inovatif,dan tepat waktu serta sinergitas dengan para pemangku kepentingan.

(12)

LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2014

12

Kecamatan Cicendo

2. Membangun tata kelola keuangan yang efektif,bersih,tranparan dan akuntabel.

3. Tujuan dan Sasaran

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisa strategis.

Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Istansi Pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu / tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai Visi dan Misi Kota Bandung Tahun 2013-2018 sebanyak 3 sasaran strategis.

Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja, baik tingkat Pemerintah Daerah maupun tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi.

Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas kinerja Kecamatan dilakukan reviu terhadap Perencanaan Strategis, Indikator Kinerja Utama dan Perjanjian Kinerja Kecamatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bandung dengan narasumber dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Hasil reviu tersebut selanjutnya menjadi dasar penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Cicendo Tahun 2014.

Hasil reviu pada rencana strategis Kecamatan terutama merevisi indikator kinerja pada seluruh sasaran, selain bertambahnya jumlah indikator juga merevisi penempatan indikator kinerja strategis menjadi lebih menggambarkan keberhasilan tujuan dan atau sasaran. Hasil reviu selanjutnya menjadi lembar kerja tambahan pada Rencana Strategis

(13)

LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2014

13

Kecamatan Cicendo

Kecamatan Cicendo Tahun 2013 - 2018.

Beberapa cacatan dan rekomendasi yang diperoleh dalam pelaksanaan reviu Rencana strategis Kecamatan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung antara lain:

1. Rekomendasi Bappeda Kota Bandung

 Pada formulasi pengukuran untuk tiap-tiap kriteria indikator dibuat rumus masing-masing.

 Indikator yang merupakan output kegiatan disarankan untuk dihapus.

2. Rekomendasi Narsumber Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

 Penggabungan beberapa indikator menjadi indikator yang dapat menggambarkan cakupan kinerja sasaran penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan

 Beberapa indikator dihapus karena merupakan output kegiatan

 Kriteria indikator lembaga kemasyarakatan yang aktif perlu ditambah kriteria yang lainnya

 Penggabungan kriteria dalam satu indikator kinerja

Cascading pada semua indikator harus dibagi habis ke masing-masing kepala seksi dan Lurah dengan penghitungan bobot dari masing-masing capaian kinerja.

Berdasarkan hasil reviu tersebut, selanjutnya diuraikan pada tabel berikut:

(14)

LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2014

14

Kecamatan Cicendo

Tabel 2.1

Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu

Kecamatan Cicendo Kota Bandung

NO TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN SASARAN

SEBELUM REVIU SETELAH REVIU

INDIKATOR KINERJA

INDIKATOR KINERJA

TARGET KINERJA PADA TAHUN 2014 2015 2016 2017 2018 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1. Meningkatkan kualitas pelayanan publik 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat 1. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat 75,00 80,00 80,00 85,00 87,00 2. Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti 100% 100% 100% 100% 100% 3. Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI 810 850 850 875 875

(15)

LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2014

15

Kecamatan Cicendo

NO TUJUAN INDI KATOR

TUJUAN SASARAN

SEBELUM REVIU SETELAH REVIU

INDIKATOR KINERJA

INDIKATOR KINERJA

TARGET KINERJA PADA TAHUN 2014 2015 2016 2017 2018 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 2. Meningkatkan kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan 2. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 2. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan 2. Capaian Kinerja TUP Kecamatan: Bidang pemerintahan, perekonomian, Pembangunan, Lingkungan Hidup, Pendidikan dan kemasyarakatan, ketentraman dan ketertiban serta pelayanan 4. Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu 70.00 98.30 98.50 99 99 3. Persentase RW Juara 5. Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu

70.00 97.33 97.50 98 98.50 4. Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif 6. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 33.00 50 66.67 83.33 83.33 7. Persentase RW Juara 35.00 44.64 53.57 62.5 75 8. Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif 66.00 66.67 76 78 83.33 9. Rasio Anggota Linmas 1:1 1:1.01 1:1.04 1:1.09 1:1.15

(16)

LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2014

16

Kecamatan Cicendo

NO TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN SASARAN

SEBELUM REVIU SETELAH REVIU

INDIKATOR KINERJA

INDIKATOR KINERJA

TARGET KINERJA PADA TAHUN 2014 2015 2016 2017 2018 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 3. Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan 5.Nilai AKIP Kecamatan Cicendo 3. Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan 3. Nilai AKIP Kecamatan Cicendo 10. Nilai AKIP Kecamatan Cicendo 53.00 60.00 65.00 78.00 78.00 4. Persentase temuan BPK / Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti 11. Persentase temuan BPK / Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti 100% 100% 100% 100% 100% 5. Tertib administrasi barang/Aset Daerah

(17)

LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2014

17

Kecamatan Cicendo

B. Indikator Kinerja Utama

Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Pemerintah Kota Bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk tingkat Pemerintah Daerah dan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Camat Cicendo Nomor : 18 Tahun 2015 tentang Indikator Kinerja Utama Kecamatan Cicendo Kota Bandung Tahun 2013-2018.

Bersamaan dengan reviu rencana strategis Kecamatan juga dilakukan reviu Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan serta menghasilkan penjelasan tentang Indikator berupa formulasi pengukuran dan kriteria indikator kinerja agar berorientasi hasil.

Ada beberapa indikator kinerja yang tidak dimasukan ke Indikator Kinerja Utama antara lain : Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI, Rasio Anggota Linmas dan Nilai AKIP Kecamatan karena merupakan unsur penunjang dan merupakan tupoksi SKPD lain sehingga tidak masuk indikator kinerja utama di Kecamatan yang tertuang pada SK IKU Kecamatan Cicendo No. 18 tahun 2015 (SK terlampir).

Berikut ini Indikator Kinerja Utama Kecamatan Cicendo Kota Bandung tahun 2014 sebelum dan setelah reviu :

(18)

LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2014

18

Kecamatan Cicendo

Tabel 2.2

Indikator Kinerja Utama Sebelum dan Setelah Reviu

Kecamatan Cicendo Kota Bandung Tahun 2014 NO STRATEGIS SASARAN

SEBELUM REVIU SETELAH REVIU

INDIKATOR KINERJA INDIKATOR KINERJA TARGET

1

Meningkatnya Kualitas Pelayanan

Publik 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat

1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan

Masyarakat 75,00

C. 2. Persentase keluhan/pengaduan pelayanan

administratif yang ditindaklanjuti 100

2 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan

2. Capaian Kinerja TUP Kecamatan: Bidang pemerintahan, perekonomian, Pembangunan, Lingkungan Hidup, Pendidikan dan kemasyarakatan, ketentraman dan ketertiban serta pelayanan

3. Persentase pelayanan administrasi

kependudukan tepat waktu 70,00

4. Persentase waktu pelayanan adm. Umum

lainnya tepat waktu 70.00

5. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar

kriteria baik 33,00

6. Persentase RW Juara 35,00

7. Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif 66,00

3 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja

Kecamatan 3. Nilai AKIP Kecamatan

4. Presentase Temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti 5. Tertib administrasi barang/Aset Daerah

(19)

LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2014

19

Kecamatan Cicendo

C. Perjanjian Kinerja 2014

Perjanjian Kinerja sebagai tekad dan janji dari perencana kinerja tahunan sangat penting dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena merupakan wahana proses tentang memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan Perjanjian Kinerja Kecamatan Cicendo Kota Bandung Tahun 2014 mengacu pada dokumen Renstra Kecamatan Cicendo Kota Bandung Tahun 2013-2018, dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2014, dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2014, dan dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2014. Kecamatan Cicendo Kota Bandung telah menetapkan Perjanjian Kinerja Tahun 2014 dengan uraian sebagai berikut:

(20)

LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2014

20

Kecamatan Cicendo

PERJANJIAN KINERJA

SKPD : KECAMATAN CICENDO

TAHUN ANGGARAN : 2014

NO. STRATEGIS SASARAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET

1 2 3 4 5 1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Indeks Pelayanan/Indeks

Kepuasan Masyarakat Nilai 75

Persentase

Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti

% 100

Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI Nilai 810 2 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu % 70 Persentase pelayanan

administrasi Umum lainnya

tepat waktu % 70

Persentase Kelurahan

berkriteria Baik % 33

Persentase Kelurahan yang 100 % RW nya telah memenuhi Kriteria RW Juara % 35 Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif % 66

Persentase Kelurahan yang telah memenuhi Rasio Anggota Linmas 1:1

% 1:1

3 Meningkatnya

akuntabilitas kinerja Kecamatan

Nilai AKIP Kecamatan Nilai 60

Persentase Temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti

(21)

LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2014

21

Kecamatan Cicendo

No Program Anggaran Sumber

1. Program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan

Rp.3.440.959.000,- APBD Kota Bandung TA 2015

2. Program Penunjang (Non Urusan) Rp. 3.321.191.000,- APBD Kota Bandung TA 2015

3. Program Peningkatan

pembangunan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Rp 26.450.000,- APBD Kota Bandung TA 2015

TOTAL Rp.6.988.600.000,- APBD Kota Bandung TA 2015

Bandung, Maret 2015 CAMAT CICENDO

DRS. FAJAR KURNIAWAN, M.Si Pembina Tk I IV/b

(22)

LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2014

22

Kecamatan Cicendo

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Kecamatan Cicendo Kota Bandung selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Kinerja Kecamatan Cicendo Kota Bandung yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian target masing-masing indikator sasaran srategis yang ditetapkan dalam dokumen Renstra Tahun 2013-2018 maupun Rencana Kerja Tahun 2014. Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi Kecamatan Cicendo

A. Kerangka Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah.

Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014

(23)

LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2014

23

Kecamatan Cicendo

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian indikator kinerja utama (IKU) diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran.

Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokkan sebagai berikut :

No Capaian Kinerja Interpretasi

1. 2. 3. > 100 % =100 % < 100 % Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target

Tidak Mencapai Target

Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan.

Dalam laporan ini, Kecamatan Cicendo Kota Bandung dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Renstra 2013-2018 maupun Rencana Kerja Tahun 2014. Sesuai ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah.

Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada Perjanjian Kinerja SKPD Tahun 2014 hasil reviu dan Indikator Kinerja Utama SKPD berdasarkan Keputusan Camat Cicendo Kota Bandung Nomor :18 Tahun 2015, telah ditetapkan 3 (tiga) sasaran dengan 11 (sebelas) indikator kinerja (out comes) dengan rincian sebagai berikut :

 Sasaran 1 terdiri dari 3 indikator  Sasaran 2 terdiri dari 6 indikator

(24)

LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2014

24

Kecamatan Cicendo

 Sasaran 3 terdiri dari 2 indikator B. Capaian Indikator Kinerja Utama

Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu

menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu

dilakukan instansi pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Kecamatan Cicendo Kota bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Camat Cicendo Kota Bandung Nomor : 18 Tahun 2015 tentang Indikator Kinerja Utama. Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Kecamatan Cicendo Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama Kecamatan Cicendo Kota Bandung tahun 2014 menunjukan hasil sebagai berikut:

(25)

LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2014

25

Kecamatan Cicendo

Tabel 3.1

Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Cicendo Kota Bandung Tahun 2014

No. Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian %

Renstra (2018) K

et. Target Capaian

(%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM) Nilai 75 75.25 100.3 87 86.49 2 Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti % 100 100 100 100 100 3 Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu % 70.00 97.01 138.59 99 97.98 4 Persentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu

% 70.00 94.76 135.37 98.50 94.3 5 Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik % 33 33.33 101 83.33 39.99 6 Persentase RW Juara % 35 35.71 102 75 50 7 Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif % 66 66.6 101 83.33 79.95 RATA-RATA CAPAIAN IKU 111.18

Rata-rata Capaian IKU Kecamatan Cicendo tahun 2014 sebesar 111,18 %. Dapat dilihat pada Diagram di bawah ini :

(26)

LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2014

26

Kecamatan Cicendo

Diagram 3.1

Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Cicendo Kota Bandung Tahun 2014

Capaian kinerja yang melebih/melampaui target ditunjukan pada indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), dengan capaian kinerja 100.33, pada indikator Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu dengan capaian kinerja 138,37 %, pada indikator Persentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu, dengan capaian kinerja 135,37%, pada indikator Persentase RW Juara, dengan capaian kinerja 102 %, pada indikator Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif, dengan capaian kinerja 101% dan presentase kelurahan yang memenuhi standar kretaria baik 101%

Capaian kinerja yang sesuai target atau mencapai 100% ditunjukan pada indikator Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti, dengan capaian kinerja 100 %.

C. Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis Secara umum Kecamatan Cicendo Kota Bandung telah dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra 2013-2018. Jumlah Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai visi dan misi Kecamatan Cicendo Kota Bandung Tahun 2013-2018 sebanyak 3 (tiga) sasaran.

Tahun 2014 adalah tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis Kecamatan, dari 3 (tiga) sasaran strategis dengan 11 (sebelas) indikator kinerja yang ditetapkan maka pencapaian kinerja sasaran Kecamatan Cicendo Kota Bandung adalah sebagai berikut:(target 2014 atau realisasi 2014)

85,7%

14,3%

CAPAIAN IKU

MELEBIHI TARGET SESUAI TARGET

(27)

LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2014

27

Kecamatan Cicendo

Tabel 3.2

Capaian Indikator Kinerja sasaran Kecamatan Cicendo Kota Bandung Tahun 2014

No. Indikator Kinerja sasaran Satuan Target Realisasi Capaian %

Renstra (2018) K

et. Target Capaian

(%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM) Nilai 75 75.25 100.3 85 88.5 2 Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti % 100 100 100 100 100 3 Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI % 810 97.01 138.59 875 94.2 4 Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu % 70.00 94.76 135.37 90 109.9 5 Persentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu

% 70.00 33.33 101 90 94,3 6 Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik % 33 35.71 102 83.33 39.99 7 Persentase RW Juara % 35 66.6 101 71.42 50 8 Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif % 66 75.25 100.3 83.33 79,95 9 Rasio anggota Linmas Rasio 1:1 1:1 100 1:1.17 94 10 Nilai Akip Kecamatan Nilai 53 53.81 101.5 78 68.98

11 Persentase temuan BPK/Inspektorat

yang ditindaklanju

% 100 100 100 100 100

RATA-RATA

(28)

LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2014

28

Kecamatan Cicendo

Dari 11 Sasaran diatas, pencapaian realisasi indikator kinerja sasaran terhadap target yang sudah ditetapkan sebagai berikut:

Tabel 3.3

Pencapaian target Sasaran

No. Sasaran Indikator Jumlah Sasaran Tingkat Pencapaian Melampaui target (>100%) Sesuai Target (100%) Belum Mencapai Target (<100%)

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

1 Sasaran 1 3 2 66,67 1 33,33 - -

2 Sasaran 2 6 5 83,33 1 1,67 - -

3 Sasaran 3 2 1 50,00 1 50,00

Jumlah 11 8 66,67 3 28,33 - -

Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang. Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis.

Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan pembandingan-pembandingan antara lain :

- kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan. - kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya.

- kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di bidangnya ataupun dengan kinerja sektor swasta.

- kinerja nyata dengan kinerja di kecamatan lain atau dengan standar nasional. Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2014 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran dari 3 sasaran dan 11 indikator kinerja dari 2 Misi, sebagaimana telah

(29)

LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2014

29

Kecamatan Cicendo

ditetapkan dalam Renstra Kecamatan Cicendo Kota Bandung tahun 2013-2018, analisis pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan secara rinci dapat dilihat sebagai berikut :

Sasaran 1

Meningkatnya kualitas pelayanan publik

Pencapaian sasaran 1 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 3.4

Analisis Pencapaian Sasaran 1 Meningkatnya kualitas pelayanan publik

N

o Indikator Kinerja Satuan

Tahun 2014

%

Tahun

2018 % Target Realisasi Target

1 Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Nilai 75 75.25 100,33 87 86.49

2 Persentase

keluhan/pengaduan

pelayanan administratif yang ditindaklanjuti

% 100 100 100 100 100

3 Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi

ombudsman RI Nilai

810 825 101,85 875 94.28

Rata-rata Capaian Kinerja sasaran 100.72 93.59

Sasaran meningkatnya kualitas pelayanan publik dapat dilihat dari 3 (tiga) indikator: Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat, Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti, Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI

Capaian kinerja nyata indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan

Masyarakat adalah sebesar 75,25 dari target sebesar 72 yang direncanakan dalam

Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 104,51% atau melebihi/ melampaui target yang diperjanjikan. Capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat sebesar 75,25 lebih

(30)

LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2014

30

Kecamatan Cicendo

rendah dari capaian rata rata kota Bandung

1. Analisis Pencapaian Indikator Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

Capaian kinerja nyata indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat adalah sebesar 75.25 dari target sebesar 75 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100.33 % atau melebihi target yang diperjanjikan. Capaian ini lebih baik dari capaian tahun sebelumnya.

Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 100.72% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 86.49 %. Data penunjang capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat yang diperoleh dari Kasi Pelayanan Sebagaimana tabel berikut :

Tabel 3.5

Data Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Cicendo Tahun 2014

No Kriteria Pertanyaan Jumlah Respond en Jumlah Nilai Jawaban Nilai Rata-Rata Indeks Kepuasan Masyarakat Ket 1 Layanan informasi 30 95 3.16 -

2 Ketepatan waktu pelayanan 30 88 2.93 -

3 Kemampuan staff 30 90 3.00 -

4 Kesopanan dan keramahan 30 92 3.06 -

5 Fasilitas pelayanan 30 92 3.06 -

6 Penanganan komplain 30 84 2,80 -

7 Kinerja dan metode kerja 30 91 3,03 -

8 Komitmen pelayanan 30 91 3,03 -

9 Kualitas, mutu pelayanan 30 90 3,00 - 10 Reputasi dan citra kantor 30 90 3,00 -

Nilai Rata-rata Indeks Kepuasan

Masyarakat 903 3,01

Sumber : Kecamatan Cicendo

Hasil survey pada Kecamatan Cicendo Kota Bandung berdasarkan 14 indikator pada Kepmenpan No.25/M/PAN/2/2014 menunjukkan kategori baik, dengan demikian nilai indeks unit pelayanan setelah dikonversi = nilai indeks x

(31)

LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2014

31

Kecamatan Cicendo

nilai dasar = 3,01 x 25 = 75,25.

Dalam peningkatan kualitas pelayanan, diprioritaskan pada unsur yang mempunyai nilai paling rendah, sedangkan unsur yang mempunyai nilai cukup tinggi harus tetap dipertahankan.Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat diambil Kesimpulan :

a. Nilai dalam kelompok paling rendah yang harus ditingkatkan yaitu pada unsur penanganan komplain nilai 2,80 & Ketepatan waktu pelayanan nilai 2,93

1. Penanganan Komplain

Hasil survey untuk menentukan Indeks kepuasan masyarakat kriteria pertanyaan mengenai penanganan komplain mendapat nilai paling rendah hal ini dikarenakan masyarakat belum puas terhadap tindak lanjut komplain yang disampaikan.

 dalam masalah ini solusi permasalahannya kecamatan cicendo menugaskan pegawai yang bertugas untuk menangani komplain, ditunjuk petugas pengelola pengaduan,dibuat ruang untuk pengaduan

2. Ketepatan Waktu Pelayanan

Petugas yang melayani masyarakat datangnya agak terlambat sehingga masyarakat harus menunggu.

 Solusinya membuat jadwal secara bergantian untuk datang lebih awal. b. Nilai dalam kelompok paling tinggi yang harus tetap dipertahankan yaitu

layanan informasi dengan rata-rata indeks 3,16,solusi untuk mempertahankan dan meningkatkan layanan informasi yaitu menambah media untuk dapat memberikan informasi yang dapat dengan mudah diketahui oleh masyarakat seperti membuat pamplet atau brosur brosur. Data hasil survey kepuasan Pelayanan Kecamatan Tahun 2014 secara lengkap dapat dilihat pada lampiran.

(32)

LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2014

32

Kecamatan Cicendo

Tabel 3.6

Data perbandingan Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat

dengan Kecamatan Se Kota Bandung

NO NAMA SKPD / UNIT KERJA TARGET IKM CAPAIAN (%)

1 KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL 75,00 89,20 104,00

2 KECAMATAN CIBENYING KALER 75,00 86,30 115,07

3 KECAMATAN RANCASARI 71,25 81,90 114,95

4 KECAMATAN LENGKONG 75,00 81,68 108,00

5 KECAMATAN BUAHBATU 72,10 81,30 109,39

6 KECAMATAN UJUNG BERUNG 77,00 81,00 105,19

7 KECAMATAN BANDUNG WETAN 80,86 81,00 100,17

8 KECAMATAN ANDIR 81,00 82,00 101,23

9 KECAMATAN ANTAPANI 75,00 80,20 106,69

10 KECAMATAN BOJONGLOA KALER 79,95 80,02 100.00

11 KECAMATAN SUKASARI 70,86 79,50 112,00

12 KECAMATAN MANDALATI 70,00 79,50 112,92

13 KECAMATAN BABAKAN CIPARAY 73,57 79,15 105,00

14 KECAMATAN BANDUNG KIDUL 70,00 78,00 101,08

15 KECAMATAN PANYILEUKAN 75,00 77,86 103,81 16 KECAMATAN ASTANAANYAR 74,96 77,25 103,05 17 KECAMATAN COBLONG 65,00 77,05 118,54 18 KECAMATAN ARCAMANIK 70,00 75,60 105,00 19 KECAMATAN GEDEBAGE 75,42 75,43 100.00 20 KECAMATAN REGOL 75,40 75,40 100,00 21 KECAMATAN CICENDO 75,00 75,25 100,33 22 KECAMATAN CIDADAP 73,00 75,20 103,01

23 KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL 74,00 74,92 101,25

24 KECAMATAN SUMUR BANDUNG 75,00 74,57 99,43

25 KECAMATAN CIBIRU 73,00 73,60 100,82

26 KECAMATAN BANDUNG KULON 72,50 73,60 100,00

27 KECAMATAN BATUNUNGGAL 70,00 70,50 101,61

28 KECAMATAN KIARACONDONG 68,11 69,75 102,57

29 KECAMATAN CINAMBO 65,00 69,63 107,11

(33)

LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2014

33

Kecamatan Cicendo

Capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Cicendo adalah 75,25 dari target 75 dengan capaian realisasi adalah 101 % dengan peringkat ke-21 (Dua puluh satu) dari hasil IKM 30 Kecamatan di Kota Bandung.

Capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Kecamatan Cicendo berada pada posisi nilai lebih tinggi dari Kecamatan Cidadap, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kecamatan Sumur Bandung, Kecamatan Cibiru, Kecamatan Bandung Wetan, Kecamatan Batununggal, Kecamatan Kiara Condong, Kecamatan Cinambo dan Kecamatan Sukajadi.Untuk melihat capaian kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat seluruh Kecamatan, dapat dilihat pada Grafik berikut :

(34)

LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2014

34

Kecamatan Cicendo

Grafik 3.2

Grafik Perbandingan Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat dengan Kecamatan Lainnya di Kota Bandung

Sumber : http://lakip.bandung.go.id

2. Analisis Pencapaian Indikator Persentase Keluhan / Pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti

Capaian kinerja nyata indikator Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti adalah sebesar 100% atau dalam arti semua pengaduan sudah ditindaklanjuti, dari target sebesar 100% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100 %. 79,5 66,67 75,25 81 75,2 77,05 79,25 74,57 61,55 80,02 79,15 89,2 73,6 71,77 81,68 70,5 78 69,75 79,1 86,3 80,02 69,63 79,5 75,6 81 73,6 81,3 81,9 75,43 77,86 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Kec. Sukasari Kec. Cicendo Kec. Cidadap Kec. Bandung Wetan Kec. Astanaanyar Kec. Babakan Ciparay Kec. Bandung Kulon Kec. Lengkong Kec. Bandung Kidul Kec. Cibeunying Kidul Kec. Antapani Kec. Mandalajati Kec. Ujung Berung Kec. Buahbatu Kec. Gedebage

(35)

LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2014

35

Kecamatan Cicendo

Laporan Keluhan / Pengaduan yang masuk sistem Layanan Aspirasi Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) Pemerintah Kota Bandung, adalah (Sembilan) pengaduan, diantaranya:

1. 1 (Satu) Keluhan / pengaduan tentang PKL (pedagang Kaki Lima) 2. 1 (Satu) Kerluhan / pengaduan tentang Saluran Air / Drainase 3. 2 (Dua) Keluhan / pengaduan tentang Jalan

4. 1 (Satu) Keluhan / pengaduan tentang Penertiban Apartemen 5. 1 (Satu) Keluhan / pengaduan tentang Renovasi Rumah 6. 1 (Satu) Keluhan /pengaduan tentang Sampah

7. 1 (Satu) Keluhan / pengaduan tentang Bangunan Liar 8. 1 (Satu) Keluhan / pengaduan tentang Parkir

Untuk melihat Capaian kinerja nyata indikator Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti, dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.7

Data Persentase Keluhan / Pengaduan yang ditindaklanjuti oleh Kecamatan Cicendo No Jenis Keluhan/

Pengaduan

Laporan Tindak lanjut

Capaian Kasi yang menangani

1 PKL 1 1 100 % Trantib

2 Saluran Air / Drainase 1 1 100 % Ekbang – LH

3 Jalan 2 1 100% Trantib

4 Penertiban Apartemen 1 1 100% Ekbang – LH

5 Renovasi Rumah 1 1 100% Pelayanan

6 Sampah 1 1 100% Ekbang

7 Bangunan Liar 1 1 100% Trantib

8 Parkir 1 1 100% Trantib

JUMLAH 9 9

Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan

:

(36)

LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2014

36

Kecamatan Cicendo

Pengaduan tentang jalan dengan jumlah Keluhan / pengaduan sebanyak 2 (Dua) pengaduan. Dan telah ditindak lanjuti oleh kasie Trantib Kecamatan Cicendo.

Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 100 % bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 100 %. Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti yang diperoleh dari Kasi Pelayanan secara lengkap dapat dilihat pada lampiran.

3. Analisis Pencapaian Indikator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI

Capaian kinerja nyata indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI adalah sebesar 825 dari target sebesar 810 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 101.85% atau melebihi target yang diperjanjikan.

Data penunjang capaian kinerja indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI yang diperoleh dari Kasi Pelayanan, Sebagaimana tabel berikut :

(37)

LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2014

37

Kecamatan Cicendo

Tabel 3.8

Evaluasi Kinerja Unit Pelayanan Publik Di Kecamatan Cicendo Tahun 2014

NO Variabel Penilaian Bobot Nilai Capaian %

1 Pelayanan Terpadu Satu Atap / Satu Pintu 60 60 100

2 Standar Layanan

a. Dasar Hukum 50 50 100

b. Persyaratan Layanan 50 50 100

c. SOP Layanan 50 50 100

d. Bagan Alur Layanan 50 50 100

e. Produk Layanan 50 50 100

f. Jangka Waktu Layanan 100 100 100

g. Biaya / Tarif Layanan 100 100 100

3 Sarana, Prasarana atau Fasilitas

a. Ruang Tunggu 20 20 100

b. Pendingin Ruangan / AC di Unit Layanan 10 10 100

c. Tempat Duduk 20 20 100

d. Sarana Antrian 10 10 100

e. Toilet 10 10 100

(38)

LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2014

38

Kecamatan Cicendo

g. Loket / Meja Pelayanan 10 10 100

h. Tempat Parkir 10 10 100

i. Profile petugas / Person In Charge / Jumlah Pelaksana 20 20 100

j. Tata tertib Layanan 10 10 100

k. Kode Etik layanan 10 10 100

4 Maklumat Pelayanan 50 50 100

5 Sistem Informasi Pelayanan Publik (SIPP) 0 0 0

6 Sarana Bagi Berkebutuhan Khusus

a. Ram 5 5 100

b. Jalur Pemandu 5 0 0

c. Pegangan Rambatan 5 0 0

d. Toilet Khusus di Unit Pelayanan 5 0 0

e. Ruang Khusus ibu menyusui dan Anak 5 0 0

f. Loket khusus 5 0 0

7 Pengelolaan Pengaduan

a. Deks/Unit/Fungsi pengaduan 10 10 100

b. Pejabat Pengelola Pengaduan 0 0 0

c. Loket pengaduan / Ruang pengaduan 0 0 0

d. Sarana Pengaduan 20 20 100

(39)

LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2014

39

Kecamatan Cicendo

Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan :

a. Hasil indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI yang masih mendapat penilaian kurang dan perlu ditingkatkan adalah dari Sarana untuk berkebutuhan Khusus, diantaranya adalah Ruang Khusus Ibu Menyusui dan anak.

Hasil tersebut dikarenakan di Kecamatan Cicendo belum memiliki Ruang Khusus untuk Ibu Menyusui dan Anak, yang mengakibatkan apabila ada Warga masyarakat yang membutuhkan ruangan tersebut jadi terhambat.  Solusi untuk Meningkatkan Penilaian Ombudsman tentang belum

tersedianya Ruang Ibu Menyusui dan Anak, maka di tahun 2015 Kecamatan Cicendo akan menganggarkan untuk menyediakan ruangan untuk ibu menyusui dan anak, agar warga yang memiliki balita dapat memanfaatkan fasilitas yang ada di kecamatan Cicendo.

b. Hal lain yang harus mendapat perhatian dari penilaian Ombusman adalah Pejabat pengelola pengaduan, loket pengaduan, ruang pengaduan, tata cara pengaduan, dan informasi hasil pengelolaan pengaduan. Solusi untuk f. Informasi Hasil Pengelolaan pengaduan 0 0 0

8 Sarana Pengukuran Kepuasan Pelanggan 20 20 100

9 Visi dan Misi Pelayanan 20 20 100

10 Moto Layanan 10 10 100 11 ISO 9001-2008 20 20 100 12 Atribut a. Pakaian Seragam 10 10 100 b. ID Card 10 10 100 TOTAL NILAI 825

(40)

LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2014

40

Kecamatan Cicendo

meningkatkan penilaian Ombusman yaitu harus ditunjuk petugas maupun ruang yang khusus menangani pengaduan dari masyarakat, sehingga masyarakat dapat mudah untuk menyampaikan keluhan.

Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 101.85% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 94.28 %.

Tabel 3.9

Data perbandingan Nilai standar kepatuhan pelayanan publik Versi ombudsman RI Seluruh Kecamatan di Kota Bandung

NO NAMA SKPD / UNIT KERJA TARGET NILAI CAPAIAN %

1 KECAMATAN SUKASARI 850 980 115,29 2 KECAMATAN SUKAJADI 810 975 108,02 3 KECAMATAN COBLONG 800 960 120,00 4 KECAMATAN CINAMBO 800 955 119,36 5 KECAMATAN PANYILEUKAN 825 950 115,15 6 KECAMATAN ANDIR 850 940 110,59

7 KECAMATAN CIBEUNYING KALER 850 940 110,59

8 KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL 800 935 116,87

9 KECAMATAN BOJONGLOA KALER 800 930 116,25

10 KECAMATAN BABAKAN CIPARAY 830 930 112,05

11 KECAMATAN SUMUR BANDUNG 800 920 115,00

12 KECAMATAN ARCAMANIK 850 915 107,65

13 KECAMATAN CIDADAP 850 910 107,06

14 KECAMATAN ANTAPANI 820 900 109,76

15 KECAMATAN BANDUNG WETAN 820 895 109,15

16 KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL 825 895 108,48

17 KECAMATAN BANDUNG KULON 848 890 104,71

18 KECAMATAN LENGKONG 840 890 105,95

19 KECAMATAN CIBIRU 850 885 104,11

20 KECAMATAN BATUNUNGGAL 840 880 104,76

(41)

LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2014

41

Kecamatan Cicendo

Untuk melihat capaian kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat seluruh Kecamatan, dapat dilihat pada Grafik berikut :

22 KECAMATAN RANCASARI 850 870 102,35

23 KECAMATAN ASTANAANYAR 800 870 108,75

24 KECAMATAN BANDUNG KIDUL 850 850 100,00

25 KECAMATAN CICENDO 810 825 101,85 26 KECAMATAN REGOL 820 820 100,00 27 KECAMATAN BUAHBATU 800 820 102,50 28 KECAMATAN GEDEBAGE 860 820 95,34 29 KECAMATAN UJUNGBERUNG 850 820 96,47 30 KECAMATAN KIARACONDONG 800 810 101,25

(42)

LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2014

42

Kecamatan Cicendo

Grafik 3.4

Data perbandingan Nilai standar kepatuhan pelayanan publik Versi ombudsman RI Seluruh Kecamatan di Kota Bandung

Sumber : http://lakip.bandung.go.id

Capaian kinerja indikator indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI adalah 825 dari target 810 dengan capaian realisasi adalah 101.85 % dengan peringkat ke-25 (Dua puluh lima) dari hasil Penilaian

960 850 825 850 920 910 895 920 870 800 870 870 890 820 890 880 850 850 895 940 900 955 850 875 925 885 825 870 770 950 0 200 400 600 800 1000 1200 Kec. Sukasari Kec. Sukajadi Kec. Cicendo Kec. Andir Kec. Cidadap Kec. Coblong Kec. Bandung Wetan Kec. Sumur Bandung Kec. Astanaanyar Kec. Bojongloa Kaler Kec. Babakan Ciparay Kec. Bojongloa Kidul Kec. Bandung Kulon Kec. Regol Kec. Lengkong Kec. Batununggal Kec. Bandung Kidul Kec. Kiaracondong Kec. Cibeunying Kidul Kec. Cibeunying Kaler Kec. Antapani Kec. Cinambo Kec. Mandalajati Kec. Arcamanik Kec. Ujung Berung Kec. Cibiru Kec. Buahbatu Kec. Rancasari Kec. Gedebage Kec. Panyileukan

(43)

LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2014

43

Kecamatan Cicendo

Standar Kepatuhan publik versi ombudsman di 30 Kecamatan di Kota Bandung. Capaian kinerja indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI kecamatan Cicendo menempati rangking ke-25 (dua puluh lima) dari 30 (tiga puluh) Kecamatan di Kota Bandung. Dalam hal ini Kecamatan Cicendo pada waktu mendatang harus meningkatkan nilai standar kepatuhan pelayanan publik dengan melaksanakan variable-variable penilaian yang masih kosong (0) sehingga nilai standar kepatuhan publik versi ombusman di Kecamatan Cicendo tidak berada pada rangking bawah walaupun pada zona kepatuhan hijau.

Capaian kinerja sasaran 1 didukung oleh program penunjang (non urusan) di antaranya program pelayanan administrasi perkantoran, program peningkatan disiplin aparatur, program peningkatan sarana dan prasarana, program pembinaan dan pengembangan aparatur

Gambaran tentang program, kegiatan, pagu, realisasi anggaran, output serta dampak terhadap capaian kinerja dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.10

Program, kegiatan, anggaran dan Output yang dihasilkan No Program Kegiatan Pagu Anggaran Realisasi

Anggaran Output Menunjang /Kurang 1 Program Pelayanan administrasi perkantoran dan program sarana dan prasarana aparatur 3.275.060.000 Pembangunan sarana dan prasarana penunjang pelayanan kepada masyarakat Menunjang

(44)

LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2014

44

Kecamatan Cicendo

Penjelasan Capaian Kinerja Sasaran 1

No. PENJELASAN URAIAN

1 2 3

a. Kinerja nyata

dengan kinerja yang direncanakan

(target).

Identifikasi jumlah sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai target yang direncanakan, Mencakup tenaga, material, peralatan, dan perlengkapan dan karakteristik dari populasi target. Capaian hasil IKM berdasarkan survey yang dilaksanakan Kecamatan Cicendo terhadap 30 responden yang datanya diambil dari form kuesioner yang disediakan dengan nilai IKM setelah dikonversi 75,25 melampaui target perencanaan yang tercantum dalam Perjanjian Kinerja dengan target sebesar 72;

Prosentase pengaduan yang ditindaklanjuti mencapai target 100% dikarena sudah

merupakan kewajiban SKPD untuk

menindaklanjuti setiap pengaduan baik yang berupa disposisi maupun pengaduan langsung, pada tahun 2014 hanya ada 9 pengaduan administrative yang terekam dan semuanya telah ditindaklanjuti

Nilai Standar Kepatuhan versi Ombudsman RI

memang mencapai 825 namun belum

merupakan akumulasi seluruh Kelurahan jadi belum benar benar mewakili, sehingga bukan merupakan Indikator Kinerja Utama (IKU)

b. Kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya.

Realisasi pencapaian IKM Triwulan IV tahun 2014 sebesar 75,25 mengalami peningkatan terhadap capaian tahun 2013 yaitu 72, untuk indikator keluhan yang ditindaklanjuti dan Nilai kepatuhan versi ombudsman belum ada data pembanding

Gambar

Grafik Perbandingan Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat  dengan Kecamatan Lainnya di Kota Bandung
Grafik Perbandingan realisasi indikator Prosentase RW Juara dengan  kecamatan se Kota Bandung
Grafik 3.10                                  Grafik 3.8

Referensi

Dokumen terkait

Sup labu kuning instan merupakan sup kental yang berbahan dasar labu kuning dan ditambahkan kentang, tomat dan diperkaya dengan cream, yang mengalami proses

Pemanis lain yang digunakan dalam industri pangan termasuk madu, sirup glukosa yang dibuat dari hidrolisa pati, glukosa kristal, fruktosa, maltosa yang terdapat dalam

Hasil dari tabel uji Friedman yang menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi karagenan dan gelatin berpengaruh nyata pada kesukaan panelis terhadap kenampakan permen

Sosis ikan gabus merupakan produk yang dibuat dari komponen daging ikan gabus, bahan curing seperti garam, gula, bahan pengisi, cairan, bumbu yang dibungkus dalam selongsong

Pengamatan peneliti pada ibu hamil yang datang memeriksakan kehamilannya di puskesmas Penerokan, 6 orang dari 9 orang ibu hamil tidak mengetahui tentang penyebab dari BBLR

Hasil Anova menunjukkan bahwa perbedaan komposisi bahan dasar (pati sagu, tepung tempe dan tepung ubi jalar ungu) dalam pembuatan kue bangkit memberikan

Capaian kinerja nyata indikator Persentase Kelurahan memenuhi standar kriteria baik adalah 3 (tiga) Kelurahan dari total 4 (empat) Kelurahan di Kecamatan

Abstrak: Pengantin Gagrag kartika rukmi merupakan salah satu pengantin yang terdapat di Indonesia pada bagian wilayah Jawa Timur tepatnya di kota