PERANCANGAN KERANGKA KERJA
UNTUK IMPLEMENTASI KNOWLEDGE SHARING
TESIS
Karya tulis sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Magister dari
Institut Teknologi Bandung
Oleh
AMBAR SUWARDI
NIM : 23507034
Program Studi Magister Informatika
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2009
ABSTRAK
PERANCANGAN KERANGKA KERJA
UNTUK IMPLEMENTASI KNOWLEDGE SHARING
Oleh
AMBAR SUWARDI
NIM : 23507034
Program Studi Magister Informatika
Pengetahuan merupakan aset utama yang dimiliki organisasi dan melekat pada setiap individunya. Pengetahuan yang dimaksud merupakan pengetahuan dalam domain sistem informasi/teknologi informasi (IS/IT) yang terkait dengan kebutuhan bisnis organisasi. Organisasi dituntut untuk dapat mengelola pengetahuan (knowledge management, KM) dengan baik agar pengetahuan yang dimiliki organisasi tersebut dapat memberi nilai tambah dan nilai kompetitif bagi organisasi, misalnya sebagai dasar dalam sistem pendukung keputusan. Knowledge sharing merupakan salah satu bagian penting dalam KM. Knowledge sharing menyangkut keinginan dari setiap individu di dalam organisasi untuk berbagi pengetahuan yang dimiliki kepada individu lainnya. Knowledge sharing dikatakan berhasil jika individu penerima dapat memahami dan menguasai pengetahuan yang diperolehnya dari sumber pengetahuan.
Penelitian ini menggunakan kerangka kerja penelitian kajian sistem informasi yang telah dikembangkan oleh Hevner dkk. sebagai acuan agar penelitian dapat dilakukan secara sistematis dan terkendali. Analisis yang dilakukan meliputi penetapan perspektif, penyusunan kumpulan pengetahuan, penetapan faktor-faktor penting, penetapan aktivitas pendukung, serta penetapan atribut kualitas yang relevan. Penetapan perspektif dilakukan agar permasalahan dapat dilihat dari sudut pandang yang berbeda, dalam hal ini yaitu individu dan organisasi. Kumpulan pengetahuan diperoleh dari hasil penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dan kemudian digunakan sebagai dasar dalam menetapkan faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi knowledge sharing secara dominan. Pada penelitian ini ditentukan lima faktor-faktor penting yang dapat mempengaruhi sikap seseorang terhadap knowledge sharing. Faktor-faktor yang dimaksud yaitu faktor kemampuan individu untuk menyerap pengetahuan yang diterimanya, faktor kemampuan komunikasi baik yang dilakukan oleh sumber pengetahuan maupun penerima pengetahuan, faktor hubungan timbal balik atas pengetahuan yang diperoleh sehingga terjadi interaksi antara sumber dan penerima, faktor perasaan senang membantu individu lainnya, dan faktor penghargaan yang diberikan oleh organisasi atas kontribusi pengetahuan yang dilakukan individu. Penetapan aktivitas pendukung dimaksudkan agar dapat mempermudah pemahaman mengenai aktivitas apa saja yang perlu dilakukan dalam mendukung terlaksananya knowledge sharing. Empat aktivitas yang dapat mendukung faktor-faktor penting yang dapat mempengaruhi knowledge sharing yaitu menciptakan iklim dan budaya organisasi yang mendukung; menyediakan fasilitas sharing seperti forum, diskusi, pelatihan, seminar; membentuk komunitas/perkumpulan di dalam organisasi; serta menggunakan teknologi yang tepat untuk keperluan sharing pengetahuan.
Esensi dari penelitian ini yaitu membangun artifak yang meliputi constructs, models, methods, dan instantiation. Constructs dan models direpresentasikan dalam bentuk kerangka kerja, methods direpresentasikan dalam bentuk panduan implementasi, sedangkan instantiation tidak direpresentasikan dalam penelitian ini karena perlu melalui implementasi secara nyata di lingkungan kerja. Constructs yang dimaksud dalam penelitian ini meliputi faktor-faktor penting yang dapat mempengaruhi knowledge sharing serta aktivitas-aktivitas yang diperlukan dalam mendukung terlaksananya knowledge sharing. Untuk menguji constructs yang telah berhasil diidentifikasi, dilakukan pengumpulan data terhadap 32 orang responden yang merupakan pegawai dari divisi teknologi informasi pada perusahaan-perusahaan di Indonesia.
Hasil akhir dari penelitian ini yaitu berupa usulan kerangka kerja untuk implementasi knowledge sharing yang dapat dijadikan panduan bagi organisasi yang berencana untuk mengimplementasikan knowledge sharing secara nyata di lingkungan organisasi pada masa mendatang. Penelitian ini telah memberikan kontribusi berupa pengetahuan baru mengenai bagaimana mengidentifikasi faktor-faktor penting yang dapat mempengaruhi knowledge sharing, bagaimana mengidentifikasi aktivitas-aktivitas yang diperlukan dalam mendukung knowledge sharing, serta bagaimana membangun dan menerapkan kerangka kerja untuk implementasi knowledge sharing di lingkungan organisasi.
Kata kunci: knowledge management, knowledge sharing, teknologi informasi, sistem informasi
ABSTRACT
FRAMEWORK DESIGN
FOR KNOWLEDGE SHARING IMPLEMENTATION
Oleh
AMBAR SUWARDI
NIM: 23507034
Program Studi Magister Informatika
Knowledge is a fundamental asset that organization has and embedded on its individuals. Such knowledge is concerned with information systems/information technology (IS/IT) with respect to organizational business needs. Organization must be able to manage their knowledge (knowledge management, KM) well in order to increase their value and competitive advantages by their knowledge, for instance when making an appropriate decision in Decision Support Systems (DSS). Knowledge sharing is a sub system of KM. Knowledge sharing is concerned with individual’s intention to share their knowledge with others in organizations. Knowledge sharing is considered to be successful when the knowledge recipient could understand and apply the knowledge which they obtained from the knowledge source.
An information systems research framework developed by Hevner et al. was employed as a reference so that this study may be conducted in systematically and controllable. The analytical phase in this study includes defining the perspective, collecting the knowledge library, defining the important factors, defining the supporting activities, and defining the relevant attribute of quality. The objective of defining the perspective step is to give a clear understanding of problem scope from different point of view, mention in this case as individual perspective and organization perspective. The knowledge library is obtained from the results of recent research and used in order to have the basis for defining the factors that may influence the knowledge sharing in dominant.
Five factors are defined as influencing factors toward knowledge sharing. Those factors including absorptive capacity factor, communication competence factor, reciprocal relationship factor, sense of enjoy helping factor, and organizational reward factor. The step of defining supporting activities aims to give a clear understanding about activities need to be conducted by the organization in order to support the implementation of knowledge sharing. Those activities consists of creating the organization climate and culture; facilitating sharing activities such as forum, discussion, training, and seminar; establishing the communities of practice; using appropriate technology in behalf of effective knowledge sharing.
The essence of this study is to develop or build artifact which consists of constructs, models, methods, and instantiation. Constructs and models are represented in framework, methods are represented in implementation guidelines, while instantiation is not represented in this study because it needs to be implemented in the field. Constructs in this study consist of important factors that may influence the knowledge sharing and
activities need to support the implementation of knowledge sharing. Data were collected from 32 respondent of employee in information technology division across the Indonesian enterprises to validate those identified constructs.
The final result of this study shows a framework design proposal for knowledge sharing implementation which may be employed as guidance for organization that has planned to implement knowledge sharing in their field in the future. This study has contributed to new knowledge concerning on how to identify the important factors that may influence the knowledge sharing, how to identify the activities need to support the implementation of knowledge sharing, thus how to design and conduct the knowledge sharing implementation framework in organizational field.
Keywords: knowledge management, knowledge sharing, information technology, information systems
LEMBAR PENGESAHAN
PERANCANGAN KERANGKA KERJA
UNTUK IMPLEMENTASI KNOWLEDGE SHARING
Oleh
AMBAR SUWARDI
NIM: 23507034
Program Studi Magister Informatika
Institut teknologi Bandung
Menyetujui
Pembimbing
Tanggal ...
___________________________
(Dr. Ir. Husni S. Sastramihardja, M. T.)
PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS
Tesis S2 yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Institut
Teknologi Bandung, dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta
ada pada pengarang dengan mengikuti aturan HaKI yang berlaku di Institut
Teknologi Bandung. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi
pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizin pengarang dan harus
disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya.
Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh tesis haruslah seizin
Dekan Sekolah Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung.
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT atas berkah rahmat
serta petunjuk-Nya sehingga Laporan Tesis ini akhirnya dapat diselesaikan.
Laporan Tesis ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister dari Institut Teknologi Bandung.
Penulis menyadari bahwa penyusunan Laporan Tesis ini jauh dari sempurna.
Maka penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan ataupun kekurangan dalam
penulisan maupun hal-hal lain yang kurang berkenan. Penulis akan sangat
berlapang dada apabila terdapat saran dan kritik perbaikan demi kesempurnaan
Laporan Tesis ini. Penulis berharap semoga Laporan Tesis ini dapat bermanfaat
bagi kita semua dan semoga dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita.
Akhirnya dengan penuh rasa hormat, penghargaan dan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya atas bantuan yang penulis terima disampaikan kepada:
1.
Ibu dan Bapakku atas bantuan, doa, dukungan, perhatian, dan pengertiannya.
2.
Bapak Dr. Ir. Husni S. Sastramihardja, M. T. selaku dosen pembimbing yang
telah banyak memberikan bimbingan, koreksi, dan masukan bagi penulis.
3.
Bapak Ir. Kridanto Surendro, M.Sc., Ph.D selaku dosen wali mahasiswa.
4.
Para dosen penguji tesis atas masukan dan koreksinya yang berharga.
5.
Seluruh Staf Pengajar dan Staf Tata Usaha STEI.
6.
Kantika Rahayu beserta keluarga atas semangat, dukungan, dan doanya.
7.
Rekan-rekan forum tesis, atas masukan dan koreksinya yang bermanfaat.
8.
Rekan-rekan Sistem Informasi ITB Angkatan 2007.
9.
Rekan-rekan Magister Informatika ITB Angkatan 2007.
10.
Yanstri, Ibu Windy, dan seluruh rekan-rekan PT Aspros Binareka.
11.
Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu baik secara langsung
maupun tidak langsung telah membantu kelancaran penelitian ini.
Bandung, Juni 2009
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... iii
LEMBAR PENGESAHAN ...v
PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS ... vi
KATA PENGANTAR... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ...x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR ISTILAH ... xiii
DAFTAR SIMBOL... xv
Bab I Pendahuluan ...1
I.1 Latar Belakang ...1
I.2 Rumusan Masalah ...3
I.3 Tujuan Penelitian ...3
I.4 Batasan Masalah ...3
I.5 Kegunaan Hasil ...3
I.6 Metodologi ...4
I.7 Sistematika Penulisan ...7
Bab II Tinjauan Pustaka ...9
II.1 Data, Informasi, dan Knowledge ...9
II.2 Kategori, Tipe, dan Sumber Knowledge ... 11
II.3 Tahap-tahap Fundamental ... 14
II.4 Knowledge Management ... 15
II.5 Permasalahan Knowledge ... 16
II.6 Model SECI ... 18
II.7 Knowledge Repository ... 19
II.8 Pengertian Knowledge Sharing ... 20
II.9 Manfaat Knowledge Sharing Bagi Organisasi ... 21
II.10 Kegagalan Penerapan Knowledge Sharing ... 21
II.11 Kajian atas Beberapa Kerangka Kerja ... 21
II.11.1 Pemicu Transfer Pengetahuan dari Konsultan ke Klien ... 21
II.11.2 Peran Ekstrinsik Motivator, Tekanan Sosial-Psikologis, dan Kultur Organisasi ... 23
II.11.3 Motivasi Individual, Social Capital, dan Kontribusi Pengetahuan ... 25
II.11.4 Penggunaan EKR oleh Kontributor Pengetahuan ... 26
II.12 Penelitian Kuantitatif ... 28
II.13 Design Science dalam Penelitian Sistem Informasi ... 30
II.13.1 Kerangka Kerja Penelitian Sistem Informasi ... 30
II.13.2 Pedoman bagi Design Science dalam Penelitian Sistem Informasi ... 32
Bab III Analisis ... 34
III.1 Objek Analisis ... 34
III.2 Tujuan Analisis ... 34
III.3 Metode Analisis ... 35
III.3.1 Penetapan Perspektif ... 35
III.3.2 Penyusunan Kumpulan Pengetahuan ... 37
III.3.4 Penetapan Aktivitas-aktivitas Pendukung ... 49
III.3.5 Penetapan Atribut Kualitas yang Relevan ... 51
Bab IV Perancangan ... 53
IV.1 Objek Perancangan ... 53
IV.2 Tujuan Perancangan ... 54
IV.3 Metode Perancangan ... 54
IV.3.1 Penetapan Elemen-elemen Pembangun Kerangka Kerja ... 54
IV.3.2 Perancangan Arsitektur Umum Kerangka Kerja ... 54
IV.3.3 Perancangan Usulan Kerangka Kerja... 56
IV.3.4 Perancangan Panduan Implementasi ... 60
Bab V Evaluasi ... 61
V.1 Skenario Evaluasi ... 61
V.2 Penetapan Teknik Pengumpulan Data ... 62
V.3 Penetapan Sampel Penelitian ... 62
V.4 Penyusunan Instrumen... 62
V.5 Penetapan Teknik Pengukuran Sampling ... 63
V.6 Pengumpulan Data ... 63
V.7 Hasil Pengujian ... 64
V.7.1 Validitas dan Reliabilitas ... 64
V.7.2 Uji Korelasi ... 66
V.7.3 Uji Bobot ... 66
V.7.4 Uji Keefektifan Panduan Implementasi ... 69
Bab VI Kesimpulan dan Saran ... 71
VI.1 Kesimpulan ... 71
VI.2 Saran ... 71
DAFTAR PUSTAKA ... 72 Lampiran
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A Panduan Implementasi ... 74
LAMPIRAN B Rekap Database... 80
LAMPIRAN C Output SPSS ... 85
LAMPIRAN D Perhitungan Bobot tiap faktor/variabel ... 90
DAFTAR GAMBAR
Gambar I.1 Metodologi yang digunakan ...4 Gambar II.1 Elemen dasar utilisasi pengetahuan dan perangkat teknologi yang dapat
digunakan untuk mendukung setiap tahapan (Tiwana, 2000) ... 14 Gambar II.2 Model SECI Nonaka dan posisi dimana IT dapat mendukung (Tiwana, 2000)
... 19 Gambar II.3 Model penelitian - pemicu transfer pengetahuan dari konsultan ke klien (Ko
dkk., 2005)... 22 Gambar II.4 Peran ekstrinsik motivator, tekanan sosial-psikologis, dan kultur organisasi
(Bock dkk., 2005) ... 24 Gambar II.5 Motivasi individual, social capital, dan kontribusi pengetahuan (Wasko dan
Faraj, 2005) ... 26 Gambar II.6 Model penelitian penggunaan EKR oleh kontributor pengetahuan
(Kankanhalli dkk., 2005) ... 27 Gambar II.7 Proses penelitian kuantitatif - modifikasi dari Tuckman (Sugiyono, 2008) . 30 Gambar II.8 Kerangka kerja penelitian kajian sistem informasi (Hevner dkk., 2004) ... 31 Gambar IV.1 Rancangan arsitektur umum kerangka kerja ... 55 Gambar IV.2 Usulan kerangka kerja untuk implementasi knowledge sharing ... 58
DAFTAR TABEL
Tabel II.1 Sumber-sumber pengetahuan bagi sistem pengelolaan pengetahuan (Tiwana,
2000) ... 13
Tabel II.2 Hambatan dalam knowledge sharing (Tiwana, 2000) ... 16
Tabel II.3 Karakteristik penelitian kuantitatif (Sugiyono, 2008) ... 28
Tabel II.4 Pedoman penelitian design science (Hevner dkk., 2004) ... 32
Tabel III.1 Daftar literatur acuan usulan kerangka kerja ... 38
Tabel III.2 Hasil pengujian hipotesis dari literatur 1 pada Tabel III.1 ... 39
Tabel III.3 Hasil pengujian hipotesis dari literatur 2 pada Tabel III.1 ... 40
Tabel III.4 Hasil pengujian hipotesis dari literatur 3 pada Tabel III.1 ... 41
Tabel III.5 Hasil pengujian hipotesis dari literatur 4 pada Tabel III.1 ... 42
Tabel III.6 Hasil pengujian hipotesis dari literatur 5 pada Tabel III.1 ... 42
Tabel III.7 Klasifikasi faktor-faktor yang mungkin muncul ... 46
Tabel III.8 Dukungan terhadap penetapan dugaan yang dilakukan ... 48
Tabel III.9 Pemetaan aktivitas pendukung terhadap faktor-faktor dugaan ... 51
Tabel V.1 Representasi variabel terhadap constructs yang ingin diukur ... 64
Tabel V.2 Hasil uji validitas tahap 1 ... 65
Tabel V.3 Hasil uji validitas tahap 2 ... 65
Tabel V.4 Hasil uji reliabilitas menggunakan aplikasi SPSS ... 66