• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR GRAFIK GRAFIK 1. JUMLAH PEGAWAI BERDASARKAN GOLONGAN... 9 GRAFIK 2. DATA PEGAWAI BERDASARKAN PENDIDIKAN... 9

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR GRAFIK GRAFIK 1. JUMLAH PEGAWAI BERDASARKAN GOLONGAN... 9 GRAFIK 2. DATA PEGAWAI BERDASARKAN PENDIDIKAN... 9"

Copied!
87
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... .... i

DAFTAR ISI……… ... ….. iii

IKHTISAR EKSEKUTIF ... …..iv

DAFTAR GRAFIK ………. vii

DAFTAR GAMBAR……….. viii

DAFTAR TABEL………..ix

BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM……….1

B. DASAR HUKUM………...4

C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA STRUKTUR ORGANISASI…………...5

D. ISU STRATEGIS DAN PERMASALAHAN UTAMA………10

BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RINGKASAN PERJANJIAN KNERJA………..12

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI ... …..16

B. REALISASI ANGGARAN ... …..65

BAB IV PENUTUP………...73 LAMPIRAN:

1. Perjanjian Kinerja Kepala BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara dengan Direktur Jenderal PAUD dan Pendidikan Masyarakat KEMDIKBUD tahun 2017 (Awal) 2. Perjanjian Kinerja Kepala BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara dengan Direktur Jenderal PAUD dan Pendidikan Masyarakat KEMDIKBUD tahun 2017 (Revisi) 3. Capaian Kinerja BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara tahun 2017

(2)

DAFTAR GRAFIK

GRAFIK 1. JUMLAH PEGAWAI BERDASARKAN GOLONGAN ... 9

GRAFIK 2. DATA PEGAWAI BERDASARKAN PENDIDIKAN ... 9

GRAFIK 3. REALISASI ANGGARAN BELANJA ... 65

(3)

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 1. STRUKTUR ORGANISASI BP-PAUD DAN DIKMAS SUMATERA UTARA ... 6

GAMBAR 2. DOKUMENTASI KEGIATAN PROGRAM PAUD ... 26

GAMBAR 3. DOKUMENTASI KEGIATAN PROGRAM DIKTARA ... 28

GAMBAR 4.DOKUMENTASI KEGIATAN PROGRAM PENDIDIKAN KURSUS DAN PELATIHAN ... 30

GAMBAR 5. DOKUMENTASI KEGIATAN PROGRAM PENDIDIKAN KELUARGA ... 32

GAMBAR 6. DOKUMENTASI KEGIATAN PEMETAAN MUTU TAHUN 2017 ... 37

GAMBAR 7. DOKUMENTASI KEGIATAN PROGRAM KEMITRAAN TAHUN 2017 ... 45

GAMBAR 8. DOKUMENTASI KEGIATAN WORKSHOP PENYUSUNAN RKAKL 2017 ... 51

GAMBAR 9. DOKUMENTASI KEGIATAN PENCANANGAN ZONA INTEGRITAS WILAYAH BEBAS KORUPSI ... 53

GAMBAR 10. DOKUMENTASI BULETIN TELANGKAI ... 55

GAMBAR 11. DOKUMENTASI SEKRETARIAT ULT ... 57

GAMBAR 12. DOKUMENTASI PAMERAN APRESIASI GTK DI BENGKULU ... 60

GAMBAR 13. DOKUMENTASI PAMERAN HARI AKSARA INTERNASIONAL TAHUN 2017 DIKUNINGAN ... 60

GAMBAR 14. DOKUMENTASI PAMERAN SAKA WIDYA BUDAYA BAKTIDI KARO ... 61

GAMBAR 15. DOKUMENTASI KEGIATAN KOMPETENSI MANAJERIAL INTERNAL ... 62

(4)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Data Ketenagaan PNS BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara Tahun 2017... 8 Tabel 2. Perjanjian Kinerja Tahun 2017 (Revisi) ... 15 Tabel 3. Pengukuran Kinerja BP-PAUD Dan Dikmas Sumatera Utara Tahun 2017 ... 17 Tabel 4. Rekapitulasi Pengembangan Model di BP-PAUD DAN Dikmas Sumatera Utara Tahun 2017... 21 Tabel 5. Capaian Indikator Kinerja Jumlah Model/ Program PAUD dan Dikmas

Yang Dikembangkan ... 24 Tabel 6. Perbandingan Capaian Indikator Kinerja Program PAUD dan Dikmas

Yang Dikembangkan Tahun 2016 dan 2017 ... 25 Tabel 7.Capaian Satuan PAUD dan Dimas Yang Disiapkan Untuk Memenuhi Standar Nasional 2017 ... 38 Tabel 8. Perbandingan Satuan PAUD dan Dikmas Yang Disiapkan Untuk Memenuhi

Standar Nasional Tahun 2016 dan 2017 ... 42 Tabel 9. Capaian Indikator Kinerja Lembaga Kementrian Dan Kerjasama

PAUD Dan Dikmas ... 43 Tabel 10. Penyelenggaraan Orientasi Teknis Tahun 2017 Di BP-PAUD Dan Dikmas

Sumatera Utara ... 46 Tabel 11. Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Jumlah SDM PAUD Dan Dikmas

Yang Meningkat Kualifikasi dan Kompetensinya Tahun 2017 ... 48 Tabel 12. Perbandingan Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Jumlah SDM

PAUD Dan Dikmas Yang Meningkat Kualifikasi dan Kompetensi Tahun 2017 ... 49 Tabel 13. Capaian Indikator Dokumen Rencana Kegiatan dan Anggaran, Evaluasi

Dan Pelaporan ... 49 Tabel 14. Perbandingan Capaian Indikator Dokumen Rencana Kegiatan

(5)

Tabel 15. Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Dokumen Keuangan,

Kepegawaian, Ketatausahaan dan BMN Tahun 2017 ... 64 Tabel 16. Perbandingan Capaian Indikator Kinerja Dokumen Kepegawaian Keuangan, Ketatausahaan, dan BMN Tahun 2016 dan 2017 ... 64 Tabel 17. Daya Serap Anggaran BP-PAUD Dan Dikmas Tahun 2017 ... 65

(6)

KATA PENGANTAR

uji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara dapat menyelesaikan seluruh penyelenggaraan kegiatan/ program tahun 2017. Dengan berakhirnya bulan Desember tahun 2017 menandakan bahwa Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP-PAUD dan Dikmas) Sumatera Utara telah melaksanakan tugas dan fungsinya. Guna mempertanggung jawabkan kinerja BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara, maka perlu disusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2017.

Laporan akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini merupakan bentuk laporan pencapaian target program/kegiatan dalam mencapai tujuan sasaran strategis yang telah direncanakan dalam Rencana Strategis BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara tahun 2015-2019 dan ditetapkan dalam Perjanjian KInerja (PK) tahun 2017 . Selain itu laporan LAKIP ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi terhadap permasalahan dan hambatan yang ada di BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara dalam melaksanakan program/ kegiatan yang akan datang.

Dalam Laporan LAKIP ini, disajikan tingkat pencapaian sasaran strategis yang telah ditetapkan yang mana terdiri atas 4 indikator kinerja (IK) BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kinerja tahun 2017 . Selain capaian kinerja juga dilengkapi dengan analisis tingkat pencapaian tahun 2017 dan tahun sebelumnya serta perbandingan kinerja dari kedua tahun tersebut. Capaian kinerja tahun 2017 didukung oleh sumber daya manusia, dana yang tersedia, kekuatan, komitmen dan kerjasama seluruh pegawai BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara, Pemerintah Pusat, serta masyarakat yang berkepentingan.

(7)

Akhir kata, kiranya Laporan LAKIP BP-PAUD dan DIkmas Sumatera Utara tahun 2017 ini dapat memberikan informasi sekaligus pertanggungjawaban kepada seluruh stakeholder pusat, daerah dan khususnya bagi organisasi internal BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara.

Medan, Januari 2018

Kepala BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara

Drs. Irwan Safii, M.Pd NIP 196512311992031014

(8)

IKHTISAR EKSEKUTIF

aporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2017 Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP-PAUD dan Dikmas) Sumatera Utara, merupakan laporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan program/kegiatan yang telah dilaksanakan.

Untuk mewujudkan visi dan misi sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis tahun 2015-2019 dan sesuai perjanjian kinerja BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara tahun 2017 telah ditetapkan 1 sasaran strategis yakni Fasilitasi, kompetensi pendidik/tenaga kependidikan dan model/program PAUD – Dikmas yang bermutu, berwawasan gender,pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan (ESD) dan kewarganegaraan global. Dari sasaran ini ada 4 indikator kinerja kegiatan yang akan di wujudkan dengan anggaran biaya pada awal tahun 2017 DIPA BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara sebesar Rp. 22.522.539.000,- kemudian karena adanya efisiensi anggaran DIPA BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara mengalami penurunan menjadi Rp. 20.671.748.000,-.

Capaian realisasi anggaran BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara tahun 2017 sebesar Rp. 19.323.606.878.,- atau 93,48 % , Capaian hasil tersebut didasarkan pada rata-rata pencapaian kegiatan dan sasaran dari target yang ditetapkan dan dikukur berdasarkan perhitungan yang ada dalam format Penetapan Kinerja tahun 2017.

Adapun capaian dari masing-masing indikator kinerja sebagai mana ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja adalah sebagai berikut :

1. Jumlah model PAUD-Dikmas yang dikembangkan target 18 naskah realisasi target kinerja 100% daya serap anggaran 98,67%

2. Jumlah Lembaga /Satuan PAUD-Dikmas yang menerapkan model/program hasil kajian/pengembangan terdiri atas 3 indikator kinerja kegiatan (IKK) yakni :

a. Satuan PAUD-Dikmas yang disiapkan untuk memenuhi Standar Nasional target kinerja 300 lembaga realisasi melebihi target yakni sebanyak 344 lembaga atau 114 % daya serap anggaran 72,92%

(9)

b. SDM PAUD-Dikmas yang ditingkatkan kompetensinya target kinerja sebanyak 356 orang realisasi melebihi target yang ditetapkan yakni sebanyak 367 orang /lembaga atau sebesar 103% dengan realisasi anggaran sebesar 92,86%.

3. Layanan Internal (Overhead) yakni Jumlah dokumen perencanaan dan , evaluasi dan pelaporan target kinerja 6 dokumen realisasi kinerja 6 atau 100% dengan realisasi angaran sebesar 89,67%

4. Dokumen kepegawaian, keuangan dan ketatusahaan target kinerja 6 dokumen capaian kinerja 6 atau 100 % dengan realisasi anggaran sebesar 83,04%

Dari 4 indikator kinerja diatas terdapat 3 indikator mencapai target yang ditetapkan dan 1 indikator melebihi target yang ditetapkan. Walaupun mencapai target yang ditetapkan tetapi dalam pelaksanaan program/kegiatan ini masih menemui kendala dan hambatan seperti pada salah satu indikator kinerja (IK) yakni satuan PAUD-Dikmas yang disiapkan untuk memenuhi Standar Nasional, walaupun melebihi target yang ditetapkan tetapi serapan anggaran pada salah satu indikator kinerja kegiatan (IKK) di dalamnya yakni program kemitraan PAUD-Dikmas tidak dapat mencapai jumlah target orang yang ditetapkan. Program Kemitraan PAUD-Dikmas ini pelaksanaannya menitikberatkan pada kegiatan pendataan anak usia sekolah yang tidak sekolah (ATS) yang melibatkan unsur tim pendataan anak usia sekolah yang tidak sekolah (ATS) kabupaten/kota, Dinas Pendidikan Kabupaten/kota di wilayah kerja Sumatera Utara. Tetapi karena verifikasi laporan data atau informasi yang berhubungan dengan Program Indonesia Pintar (PIP) pendataan anak usia sekolah yang tidak sekolah (ATS) tidak lengkap sehingga sasaran dan anggaran yang ditetapkan kepada kabupaten/ kota tidak memenuhi sesuai dengan yang ditargetkan. Hal ini mengakibatkan tidak terserapnya anggaran BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara karena untuk program kemitraan di BPPAUD dan Dikmas ini hanya terserap sebesar 56,65% yang menyebabkan serapan anggaran BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara sebesar 93,48% diakhir Desember 2017.

Meskipun di temukan kendala atau hambatan dalam pelaksanaan program/kegiatan , tetapi berkat kerjasama dan dukungan dari sumber daya manusia BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara dapat menyelesaikan masalah/kendala yang dihadapi

(10)

sehingga dapat melaksanakan program sampai di akhir Desember 2017, sehingga Visi BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara “Terwujudnya Layanan Prima Bidang BP-PAUD dan Dikmas Untuk Membentuk Insan Yang Cerdas, Terampil, Mandiri , Berkarakter dan Berakhlak Mulia“ dapat terwujud.

(11)

BAB I PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum

Terwujudnya Pemerintahan yang baik (good govermance) merupakan salah satu tujuan reformasi birokrasi Pemerintah di Indonesia. Berkaitan dengan itu, diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur, dan legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Dan Pendidikan Masyarakat (BP-PAUD dan Dikmas) Sumatera Utara selaku perpanjangan tangan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah melaksanakan penyelenggaraan program kegiatan tahun 2017. Guna mempertanggung jawabkan kinerja BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara, maka perlu disusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2017. Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang berisi pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi diperlukan dalam upaya peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab.

Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Adanya Peraturan Presiden ini untuk kelancaran pelaksanaan sistem akuntabilitas kinerja di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kemudian adanya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9 tahun 2016 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja di lingkungan Kementerian dan Kebudayaan, dimana Akuntabilitas Kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu instansi Pemerintah untuk

(12)

mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah diamanatkan oleh para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja instansi Pemerintah yang disusun secara periodik

Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara pada tahun 2017 ini merupakan salah satu wujud tanggung jawab sebagai instansi pemerintah yang bergerak di bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat kepada stakeholder, sekaligus sebagai sumber informasi bagi para pengelola tentang kemajuan yang telah dicapai dalam kurun waktu satu tahun terakhir.

Rencana stratejik yang digunakan dalam LAKIP ini mengacu pada Rencana Kinerja Tahunan (RKT), dan Penetapan Kinerja (PK), kemudian diukur kinerjanya melalui Pengukuran Kinerja.

Dalam rangka memperkuat pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia mengeluarkan Peraturan No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Adanya peraturan ini memberikan landasan dalam menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi keberhasilan pelaksanaan kinerja pada setiap instansi pemerintah.

BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara berusaha melaksanakan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan kinerja yang telah dicapai selama kurun waktu satu tahun, melalui Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Laporan Akuntabilitas Kinerja BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara, meliputi informasi tentang pencapaian kinerja, keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah diamanatkan sesuai dengan perjanjian kinerja yang dibuat di awal tahun sebelum program/kegiatan dilaksanakan.

(13)

Berdasarkan legalitas pelaksanaan akuntabilitas tersebut, maka Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Sumatera Utara sebagai salah satu unit pelaksana teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, satuan kerja di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 05 tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, mempunyai tugas melaksanakan pengembangan Program dan Pengembangan Mutu pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat di wilayah kerjanya. Dalam pelaksanaan program/kegiatan di bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, tugas BPPAUD dan Dikmas Sumatera Utara sangat strategis, karena keberhasilan pelaksanaan program merupakan kontribusi dalam mengembangkan dan memperluas akses masyarakat dalam mengikuti bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat.

Untuk itu program/kegiatan BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara harus dilaksanakan secara terencana, terarah, dan berkelanjutan agar mampu mewujudkan tugas dan fungsinya lebih berhasil dan berdaya guna sesuai yang tertuang dalam peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 05 tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja BP-PAUD dan Dikmas yakni pengembangan program dan mutu pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat, sebagai fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan program pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat, pemetaan mutu, supervisi, pengembangan sumber daya , pengelolaan sistem informasi, dan pelaksanaan kemitraan kepada masyarakat.

Untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan program dapat disajikan data dan informasi baik pada komponen input, output, outcome, dari pelaksanaan program-program tersebut. Melalui laporan ini diharapkan dapat digambarkan hasil pelaksanaan program dan kegiatan PAUD dan Dikmas selama satu tahun, sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan

(14)

dalam mengantisipasi dan memperbaiki kinerja BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara selanjutnya.

B. Dasar Hukum

Penyusunan laporan akuntabilitas kinerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP-PAUD dan Dikmas ) Sumatera Utara tahun 2016 berdasarkan :

1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 3. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

5. Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

7. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9 Tahun 2016

tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 05 tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

(15)

11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 32 tahun 2017 tentang Rincian Tugas Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

C. Tugas dan Fungsi serta Struktur Organisasi

1. Tugas Pokok

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 05 tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia DIni dan Pendidikan Masyarakat yang selanjutnya dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini di sebut dengan BP-PAUD dan Dikmas adalah unit pelaksana teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di bidang pengembangan pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat. BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara mempunyai tugas melaksanakan pengembangan program dan mutu pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat.

2. Fungsi

Dalam melaksanakan tugasnya, BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara menyelenggarakan fungsi :

a. Pengembangan program pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat.

b. Pemetaan mutu pendidikan

c. Supervisi satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan nonformal dan pendidikan informal dalam pencapaian standar pendidikan nasional; d. Fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan program, dan pelaksanaan

model pendidikan serta pengembangan pemberdayaan sumber daya di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan nonformal dan pendidikan informal;

(16)

e. Pengembangan dan pengelolaan sistim informasi di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan nonformal dan pendidikan informal;

f. Pelaksanaan kemitraan di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan nonformal dan pendidikan informal; dan

g. Pelaksanaan urusan administrasi balai. 3. Struktur Organisasi

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara memiliki susunan organisasi yang terdiri dari :

a. Kepala

b. Subbag Umum

c. Seksi Pengembangan Program d. Seksi Pengembangan Sumber Daya e. Seksi Informasi dan Kemitraan f. Kelompok Jabatan Fungsional

Gambar 1 . Struktur Organisasi BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara

Kepala

Subbag Umum

Kasi Informasi & Kemitraan Kasi Pengembangan Sumber Daya

Kasi

Program

(17)

Adapun bagian – bagian struktur organisasi tersebut memiliki tugas sebagai berikut:

a. Subbagian Umum : mempunyai tugas melakukan urusan perencanaan,keuangan,kepegawaian,ketatalaksanaan, ketatausahaan, hubungan masyarakat, kerumahtanggaan, dan barang milik negara BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara.

b. Seksi Pengembangan Program : mempunyai tugas melakukan pengembangan program, fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan, dan evaluasi program pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat.

c. Seksi Pengembangan Sumber Daya : mempunyai tugas melakukan pengembangan sumber daya manusia, satuan pendidikan sarana dan prasarana di bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat.

d. Seksi Informasi dan Kemitraan : mempunyai tugas pengelolaan informasi serta kemitraan di bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat

e. Kelompok Jabatan Fungsional : Melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan

Untuk mendukung dan melaksanakan tugas pokok dan fungsi organisasi, diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kualifikasi dan kompetensi yang mendukung untuk terlaksananya program/kegiatan. Pada tahun 2017, BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara d 86 orang pegawai negeri sipil dapat diklasifikasikan seperti pada tabel berikut ini :

(18)

Tabel 1.

Data Ketenagaan PNS di BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara tahun 2017

JENIS KEP.

PENDIDIKAN GOLONGAN RUANG

JLH SLTA D2 S1 S2 IIa IIb IIc IId IIIa IIIb IIIc IIId IVa IVb

STR 7 1 27 9 - 1 1 3 4 9 8 13 4 1 44 PB . - - 29 13 - - - - 3 2 13 12 6 6 42 Jlh 7 1 56 22 1 1 3 7 13 25 20 12 4 86

Berdasarkan tabel diatas diketahui Ketenagaan di BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara terdiri dari tenaga Administrasi 44 orang dan Fungsional Pamong Belajar 42 orang. Berdasarkan kualifikasi pendidikan pengawai BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara yang berpendidikan S1 berjumlah 56 orang, kualifikasi S2 berjumlah 22 orang, kualifikasi D1 berjumlah 1 orang dan kualifikasi SMA berjumlah 7 orang.

Berdasarkan pangkat dan golongan diketahui bahwa golongan IVb berjumlah 6 orang, golongan IVa 6 orang , golongan IIId berjumlah 12 orang, golongan IIIc berjumlah 13 orang , golongan IIIb sebanyak 2 orang dan golongan IIIa berjumlah 3 orang.

Sedangkan pegawai yang non PNS di lingkungan BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara terdiri atas 22 orang yang terdiri atas 20 orang berjenis laki-laki dan 2 orang perempuan, dengan jenjang pendidikan S2 sebanyak 1 orang, S1 sebanyak 3 orang dan 18 orang pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMA).

(19)

Grafik 1. Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan

(20)

D. Isu Strategis Organisasi Dan Permasalahan Utama Organisasi

Aspek strategis organisasi yang dimiliki BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara antara lain :

1. Adanya satuan PAUD dan Dikmas yang menggunakan program PAUD dan Dikmas

2. Adanya sumber daya manusia yang memiliki kualifikasi dan kompetensi yang mendukung penyelenggaraan program;

3. Tersedianya sarana dan prasarana dalam mendukung operasional lembaga;

4. Adanya komunikasi internal dua arah sehingga tercipta koordinasi dalam rangka pelaksanaan program dan sinergi sumber daya

5. Adanya implementasi manajemen resiko di setiap Seksi dan Sub bagian Umum, serta kelompok kerja Pamong Belajar.

6. Adanya manajemen berbasis kinerja melalui ISO 9001 : 2015

7. Adanya pencanangan zona integrasi wilayah bebas dari korupsi (ZI WBK) 8. Adanya bantuan secara moril dan motivasi bagi Pegawai/staf untuk

mengikuti pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi

9. Adanya peningkatan kompetensi bagi staf dan pamong belajar melalui : a. Pelatihan yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dalam

menunjang tugas dan pokok lembaga BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara

b. Magang bagi staf dan pamong belajar untuk meningkatkan kompetensi sesuai dengan tugas dan pokoknya. Pelaksanaan magang dilaksanakan didalam dan diluar negeri.

10. Adanya kerjasama dengan mitra kerja seperti dinas pendidikan propinsi dan kabupaten/ kota, organisasi dibidang pendidikan PAUD dan pendidikan masyarakat (Himpaudi, IGTK, HIPKI/HISPI dan lembaga mitra lainnya)

(21)

Adapun permasalahan utama yang dihadapi BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara antara lain :

1. Adanya satuan PAUD dan Dikmas yang belum memenuhi standar nasional pendidikan (SNP)

2. Belum ada regulasi yang mendukung penggunaan program yang telah dikembangkan bagi masyarakat

3. Minimnya data pengguna program yang telah dikembangkan 4. GTK PAUD dan Dikmas belum memenuhi kompetensi

5. Adanya pemotongan anggaran (self bloking) menyebabkan jadwal rencana yang telah diprogramkan tidak dapat direalisasikan.

Untuk mengatasi permasalahan yang ada maka dilaksanakan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Melaksanakan pengembangan program PAUD dan Dikmas dalam pemenuhan SNP

2. Melaksanakan pemetaan mutu PAUD dan Dikmas di satuan pendidikan PAUD dan Dikmas di wikayah provinsi Sumatera Utara

3. Menjalin kemitraan dan publikasi model yang telah dikembangkan bagi masyarakat

4. Pengolahan data, informasi, promosi dan publikasi program PAUD dan Dikmas

5. Kemitraan dan Publikasi program baik melalui pertemuan atau melalui SIM 6. Adanya peningkatan kompetensi bagi GTK PAUD dan Dikmas

7. Melakukan penjadwalan ulang terhadap setiap program dan kegiatan dan memprioritaskan program utama.

(22)

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Mengacu pada rencana strategis (Renstra) tahun 2015-2019 BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara tahun 2017 telah menyusun rencana kinerja dan program kerja tahunan , kemudian dibuat perjanjian kinerja (PK) antara BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara dengan Direktorat Jenderal BP-PAUD-Dikmas. Sebagaimana yang tertuang dalam Perjanjian Kinerja untuk tahun anggaran 2017 menetapkan 1 sasaran strategis yang perealisasiannya didukung 4 indikator kinerja (IK) Setiap target kinerja yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja tersebut dilakukan pengukuran kinerja untuk mengetahui tingkat keberhasilan atau kegagalan pada akhir tahun.

Adapun perjanjian kinerja BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara tahun 2017 perealisasiannya di dukung oleh 4 indikator kinerja sebagai berikut : Sasaran strategis: tersedianya hasil pengkajian dan pengembangan model/program PAUD-Dikmas yang bermutu, berwawasan gender, ESD dan kewarganegaraan global, serta replikabel di seluruh regional/wilayah, perealisasian sasaran strategis diatas didukung oleh 4 indikator kinerja, yaitu :

1. Jumlah Program PAUD-Dikmas yang dikembangkan

Untuk Indikator Kinerja (IK) ini di dukung oleh 1 out put kegiatan yakni: Jumlah Model/Program PAUD-Dikmas yang dikembangkan, target kinerja untuk kegiatan ini pada awal perjanjian kinerja sebanyak 22 naskah dengan anggaran Rp.3.593.080.000 tanggal 14 Agustus 2017 terjadi revisi atau efisiensi terhadap out put ini dimana terjadi pengurangan pada out put 001 (jumlah Program yang dikembangkan) dari target 22 naskah menjadi 18 naskah dengan anggaran Rp.

3.396.280.000,- Target dan anggaran ini mengalami penurunan

anggaran sebesar Rp.

196.800.000,-2. Jumlah Lembaga/Satuan PAUD-Dikmas Yang Menerapkan Model/Program Hasil Kajian/Pengembangan. Pada awal perjanjian

(23)

untuk indiastor kinerja ini pada awal perjanjian kinerja target ditetapkan sebesar 300 lembaga dengan anggaran sebesar RP. 3.457.036.000. Setelah mengalami revisi target kinerja sebanyak 300 lembaga dengan target anggaran Rp. 3.017.401.000,-

Indikator Kinerja (IK) yang kedua ini didukung oleh 2 out put yakni 1) Satuan PAUD-Dikmas yang disiapkan untuk memenuhi Standar

Nasional. Pada awal perjanjian target kegiatan indikator kinerja ini sebanyak 300 lembaga didukung dengan anggaran sebesar Rp. 3.457.036. Kemudian revisi DIPA 03 (APBNP) tgl 14 Agustus 2017 out put 002 kompenen 052 terjadi penurunan anggaran untuk indikator kinerja ini dari Rp. 3.457.036 menjadi Rp.

3.017.401.000,- atau terjadi penurunan anggaran sebesar Rp.

439.635.000,- Walaupun terjadi perubahan anggaran target untuk indikator kinerja ini masih sebanyak 300 lembaga yang didukung dengan anggaran sebesar Rp. 3.017.401.000,-. Kegiatan untuk Indikator ini didukung oleh out put kegiatan :

(a) Pemetaaan Mutu satuan PAUD-Dikmas (b) Supervisi Satuan PAUD dan Dikmas

(c) Pengembangan Kemitraan PAUD dan Dikmas

2) SDM PAUD dan Dikmas yang meningkat kualifikasi dan kompetensinya dengan target kinerja pada awal perjanjian sebanyak 507 orang dengan anggaran sebesar Rp. 2.263.310.000,-kemudian terjadi revisi DIPA ke 03 tanggal 14 Agustus 2017 out put kegiatan ini . Target kinerja awal sebanyak 507 orang SDM PAUD- Dikmas yang meningkat kualifikasi dan kompetensinya menjadi 356 orang yang didukung anggaran sebesar RP. 1.032.910.000,-

3 Jumlah dokumen perencanaan dan evaluasi pelaksanaan rencana yang termasuk ke dalam layanan internal (overhead) sebanyak 1 layanan yang terdiri atas 3 dokumen pada awal perjanjian kinerja target sebanyak 3 dokumen dengan target anggaran sebesar Rp. 921.152.000,- terjadi revisi

(24)

anggaran untuk indikator kinerja ini target kinerja 3 dokumen dengan anggaran sebesar Rp. 783.268.000, atau turun sebesar 137.884.000,- Untuk indikator kinerja (IK) ini terdiri 3 indikator kinerja kegiatan (IKK) yaitu:

a. Penyusunan Rencana Program dan Anggaran target kinerja 1 dokumen dengan anggaran pada awal perjanjian sebesar Rp. 424.262.000,- kemudian terjadi revisi anggaran untuk out put kegiatan ini menjadi Rp. 424.456.000,- atau kenaikan anggaran sebesar Rp. 194.000,- Kegiatan indikator ini meliputi : Workshop Penyusunan Proker/Revieu Renstra/Rencana Kegiatan tahun 2018, Penyusunan Rencana Anggaran tahun 2018, dan Rapat Koordinasi Program PAUD dan Dikmas Sumatera Utara

b Pengelolan data dan informasi PAUD dan Dikmas target kinerja tahun 2017 sebanyak 1 dokumen pada perjanjian awal sebesar Rp. 303.220.000,-kemudian ada revisi anggaran untuk pangelolaan data dan informasi berkurang anggarannya menjadi Rp. 227.320.000,- atau turun Rp. 75.900.000,- Kegiatan indikator ini meliputi kegiatan Website, penerbitan Bulletin Telangkai, Unit Layanan Terpadu (ULT). c. Monitoring,Evaluasi dan Pelaporan target kinerja 1 dokumen pada

perjanjian awal untuk indikator kinerja kegiatan ini 1 dokumen dengan anggaran Rp. 196.670.000,- kemudian terjadi perubahan anggaran target 1 dokumen anggaran sebesar Rp.131.492.000,- 4. Dokumen keuangan, kepegawaian, ketatausahaan dan BMN

Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) untuk indikator kinerja ini adalah dokumen kepegawaian, keuangan dan ketatausahaan pada awal perjanjian target kinerja 2 dokumen dengan anggaran sebesar 866.059.000 kemudian karena adanya revisi anggaran untuk output ini anggarannya menjadi Rp.818.845.000,- atau turun sebesar Rp. 47.214.000,-

(25)

Total jumlah anggaran BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara sesuai DIPA awal No. SP DIPA-023.05.2.538239/2016 tgl 07 Desember 2016 dan sesuai Perjanjian Kinerja (PK) di awal tahun 2017 adalah sebesar Rp.22.522.559,. Anggaran ini mengalami perubahan out put 2 (dua) kali yakni pada revisi DIPA 01 tanggal 19 Juni 2017 dan revisi DIPA 02 tgl 28 Juli 2017. Sementara pada tanggal 14 Agustus 2017 terjadi revisi yang ke 3 (tiga) dimana terjadi pengurangan out put 001 dan out put 003.

Anggaran DIPA BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara ini di bulan Agustus mengalami efisiensi anggaran dari Rp. 22.522.559.000,- menjadi Rp.

20.531.748.000,- (berkurang sebesar Rp 1.850.811.000 atau sebesar 8,2.% ).

Pengurangan anggaran ini sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 tahun 2017 tanggal 22 Juni 2017 tentang belanja barang Kementerian/Lembaga (K/L). Kemudian tanggal 17 Nopember 2017 terjadi Revisi DIPA 04 DJA pada output 994 kompenen 002 yakni operasional dan pemeliharan kantor terjadi penambahan anggaran BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara dari Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas untuk langganan daya dan jasa sebesar Rp. 140.000.000,-(anggaran BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara untuk langganan daya dan jasa pada bulan Oktober 2017 tidak mencukupi untuk bulan Nopember dan Desember 2017), karena terjadi penambahan anggaran maka anggaran DIPA BP-PAUD dan Dimas Sumatera Utara pada tanggal 17 Nopember 2017 menjadi Rp. 20. 671.748.000,-

Karena mengalami penambahan anggaran maka Perjanjian Kinerja (PK) di revisi kembali dari anggaran Rp. 20.531.748.000,- menjadi Rp. 20.671.748.000,-.

(26)

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Setiap target kinerja dalam perjanjin kinerja yang ditetapkan perlu diketahui tingkat pencapaiannya pada akhir tahun anggaran. Sesuai dengan target kinerja yang ditetapkan dalam perjanjian knerja tahun 2017 BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara berupaya mencapai target kinerja yang telah ditetapkan tersebut sebagai pertanggungjawaban kepada stakeholder. Untuk mengetahui tingkat ketercapaian (keberhasilan/kegagalan) dari setiap target kinerja yang ditetapkan serta bahan evaluasi kinerja, diperlukan uraian dan analisis capaian kinerja yang lengkap dan dapat dipertanggungjawabkan.

A. Capaian Kinerja Organisasi

BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara berkewajiban untuk mencapai target kinerja yang telah diperjanjikan sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada stakeholder atas penggunaan anggaran. Untuk mengetahui tingkat ketercapaian dan kegagalan/hambatan terhadap target kinerja BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara, akan diuraikan capaian kinerja atas pencapaian sasaran strategis, indikator kinerja (IK) dan indikator kinerja kegiatan (IKK) seperti yang telah diperjanjikan.

Berikut ini disampaikan informasi tentang tingkat ketercapaian kinerja BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara yang diuraikan dalam indikator kinerja kegiatan sebagai berikut;

(27)

Tabel 3. Pengukuran Kinerja BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara Tahun 2017 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Anggaran Realisasi

Kinerja (Rp) Target Kinerja % Anggaran (Rp) % -1 -2 -3 (4) -5 -6 -7 -8 Fasilitasi, kompetensi pendidik/tenaga kependidikan dan model/program PAUD – Dikmas yang bermutu, berwawasan gender,pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan (ESD) dan kewarganegaraan global 1Jumlah Model /Program yang dikembangkan 18 nsk 3.396.280.000 18 nskh 100 3.351.132.565,- 98,67 2) Lembaga/Satuan PAUD-DIKMAS yang menerapkan model/program hasil kajian/pengembangan -Satuan PAUD- Dikmas yang disiapkan untuk memenuhi Standar Nasional - SDM PAUD -Dikmas yang meningkat kualifikasi dan kompetensinya 300 lbg 300 lbg 356 org 3.017.401.000,- 3.017.401.000,- 1.032.910.000,- 344 344 367 114 114 103 2.200.138.150 2.200.138.150,- 959.148.259,- 72,92 72,92 92,86 3) Jumlah dokumen perencanaan dan evaluasi pelaksanaan rencana - Dokumen rencana kegiatan dan anggaran, evaluasi dan pelaporan 3 dok 3 dok 783.268.000 783.268.000,- 3 3 100 100 702.240.877 702.240.877,- 89,67 89,67 4).Dokumen Keuangan,Kepegawaian, Ketatausahaan dan BMN 2 dok 818.845.000,- 2 100 679.969.000.- 83,04 -Dokumen kepegawaian,keuangan dan ketatausahaan 2 dok 818.845.000,- 2 100 679.969.000.- 83,04

(28)

Dari hasil pengukuran kinerja diatas maka dilakukan analisis capaian kinerja dari masing-masing indikator kinerja sesuai yang tertuang dalam Perjanjian Kinerja sebagai berikut :

1. Sasaran Strategis: Tersedianya hasil pengkajian dan pengembangan model/program PAUD-Dikmas yang bermutu, berwawasan gender, ESD dan kewarganegaraan global, serta replikabel diseluruh regional /wilayah.

a. Indikator kinerja (IK) Jumlah model program PAUD-Dikmas yang dikembangkan sebanyak 18 naskah.

Indikator ini dicapai melalui pengembangan program PAUD 3 naskah, Program Keaksaraaan dan Kesetaraan 3 naskah, program kursus dan pelatihan 3 naskah, dan program pendidikan keluarga 3 naskah. Disamping itu, 2 naskah labsite yaitu labsite PAUD dan labsite garmen dan 4 media cetak yang di laksanakan di 4 pokja yang ada di BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara.

Untuk menghasilkan naskah program yang bermutu serta dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, pengembangan program dilakukan secara terencana dan sistematis dengan mengacu pada Peraturan Dirjen PAUD dan Dikmas no. 2 tahun 2016.. Tahapan-tahapan pengembangan program meliputi studi pendahuluan, penyusunan draft model/program, ujicoba model konseptual dan operasional dan pembakuan model.

Adapun Pengembangan Program yang dikembangkan di BP- PAUD dan DIKMAS Sumatera Utara tahun 2017 meliputi :

1. Program PAUD terdiri 3 naskah yaitu :

a. Model pendidikan karakter melalui cerita rakyat melayu Sumatera Utara legenda pulau Simardan bagi anak usia 5-6 tahun

b. Kesiapan anak dalam menghadapi bencana gunung berapi c. Peningkatan kompetensi pendidik PAUD melakukan deteksi

(29)

2. Program Pendidikan Masyarakat terdiri dari 3 naskah yaitu:

a. Pendampingan kelompok pascaprogram PKH-P b. Gelar aksi karya multi keaksaraan seni nasyid

c. Penyelenggaraan peminatan vokasi pada pendidikan kesetaraan paket C

3. Pengembangan Program Kursus dan Pelatihan terdiri dari 3 naskah

a. Metode pembelajaran kooperatif pada program tata kecantikan rambut level II di wilayah perkotaan

b. Pendampingan kewirausahaan berbasis komunitas

c. Pembelajaran berbasis entrepreneurship pada satuan karya pramuka widya budaya bakti

4. Pengembangan Program Pendidikan Keluarga terdiri dari 3 naskah

a. Kemitraan Partisipatif orang tua pada satuan PAUD di daerah pinggir kota

b. Kemitraan Partisipatif orang tua melalui kartu sayang anak (KSA) pada Sekolah Dasar

c. Kemitraan orang tua di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Kota Binjai melalui kotak dan pojok curhat

5. Penyusunan naskah media cetak terdiri atas :

a. Buku cerita legenda Pulau Simardan

b. Poster Kesiapan anak menghadapi bencana gunung berapi c. Poster PAUD inklusi pendidikan tanpa diskriminasi

d. Poster gelar bakti karya multi keaksaraan seni nasyid e. Poster model perempuan juga bias

f. Poster model vokasi pada pendidikan kesetaraan paket c g. Leaflet kursus tata kecantikan rambut 3 jenis

h. Poster pembelajaran berbasis entrepneurship pramuka widya bakti

(30)

i. Buku modul kewirausahaan on line

j. Poster orang tua di era digital sahabat terbaik k. Kartu KSA (Kartu sayang anak) di sekolah dasar

l. Buku menumbuhkan kesadaran orang tua terhadap pendidikan anak

Pengembangan sarana pembelajaran media cetak tersebut ditujukan untuk mendukung proses pembelajaran di program PAUD dan Dikmas agar pembelajaran lebih menarik dan efektif.

Kegiatan dilaksanakan dari bulan April sampai dengan Juli 2017 di BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara.

Kegiatan penyusunan naskah media cetak diawali dengan penyusunan desain oleh masing-masing tim pengembang media cetak yang juga merupakan tim pengembang model. Setelah desain tersebut disusun, selanjutnya Kepala Seksi Pengembangan Program memeriksa dari masing-masing desain yang diajukan untuk memperoleh masukan, saran, dan persetujuan. Selanjutnya media cetak tersebut dibuat dalam bentuk layout untuk melihat isi dari media cetak tersebut. Bila ada perbaikan maka tim pengembang memperbaiki isi media tersebut sampai diperoleh hasil yang diharapkan. Hasil dari media cetak tersebut di sebarkan sebagian ke tempat uji coba model dan lembaga-lembaga yang melaksanakan program PAUD dan Dikmas.

6. Labsite BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara Tahun 2017

Untuk tahun 2017 pengelolaan dan pembentukan laboratorium PAUD dan Dikmas di BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara ada 2 labsite yaitu labsite PAUD dan labsite garmen. Labsite PAUD dalam bentuk pengadaan APE indoor dan outdoor serta pengadaan sarana belajar berupa komputer dan in focus. Sedangkan untuk labsite

(31)

garmen dalam bentuk pengadaan barang dan pembelajaran. Kegiatan ini dilaksanakan dari bulan Maret sampai Desember 2017. Langkah-langkah kegiatan di labsite garmen:

➢ penyusunan desain

➢ pembentukan tim pengelola dan pendidik. ➢ identifikasi kebutuhan sarana dan prasarana

➢ penyebaran informasi untuk menjaring sasaran calon warga belajar

➢ calon warga belajar mengisi instrumen wawancara ➢ penetapan calon warga belajar

➢ Orientasi

➢ proses pembelajaran, ➢ Evaluasi.

Proses pembelajaran dilakukan selama 6 bulan, dari Juli sampai dengan Desember 2017 di BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara.

Tabel 4 Rekapitulasi Pengembangan Model di BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara Tahun 2017

NO Judul Pengembangan Program Lokasi Ujicoba 1. Model pendidikan karakter melalui

cerita rakyat melayu sumatera utara legenda pulau SImardan bagi anak usia 5-6 tahun

Tanjung Balai dan Asahan

2. Kesiapan anak dalam menghadapi bencana gunung berapi

Kabanjahe

3. Model Peningkatan Kompetensi Pendidik PAUD melakukandeteksi dan stimulasi dini terhadap anak berkebutuhan khusus autis

Simalungun dan Pematang Siantar

(32)

pascaprogram PKH-P Deli Serdang 5. Gelar aksi Karya Multikeaksaraan

Seni Nasyid

Deli Serdang dan TebingTinggi

6. Penyelenggaraan peminatan Vokasi pada pendidikan kesetaraan paket c

Deli Serdang dan Serdang Bedagai

7. Pembelajaran Koopertif pada program tata kecantikan rambut Level II di wilayah perkotaan

Simalungun dan Pematang Siantar 8. Pendampingan kewirausahaan berbasis komunitas Binjai 9. Pembelajaran berbasis

entrepreneurship pada satuan karya pramuka widya budaya bakti

Berastagi,pantaicermin, Lubukpakam Deli Serdang

10. Kemitraaan partisifatif orang tua pada satuan PAUD di daerah pinggir kota

TK Panca Budi Medan, TK Pembina I , TK Cambridge, TK Mardhi Binjai

11. Kemitraan Partisifatif orang tua melalui kartu sayang anak (KSA) pada sekolah dasar

SDN105345

SIdodadi,SDN 104251 , Deli Serdang

12. Kemitraan orang tua di Sekolah Menegah Pertama (SMP)Negeri Kota BInjai melalui Kotak dan Pojok Curhat

SMPN 9 , SMPN 6 dan SMPN 5, SMPN 12 Binjai

13 Naskah Media Cetak : Program PAUD

a. Poster Kompetensi Inklusi anak berkebutuhan khusus b. Buku legenda pulau Simardan

(33)

14 Naskah Media Cetak : Program Pendidikan Kesetaraan dan Keaksaraan

a. Poster gelar bakti karya multi keaksaraan seni nasyid b. Poster model perempuan juga bisa

c. Poster model vokasi pada pendidikan kesetaraan paket c

15 Naskah Media Cetak : Program Pendidikan Kursus dan Pelatihan

a. Leaflet kursus tata kecantikan rambut 3 jenis

b. Poster pembelajaran berbasis entrepreneurship pramuka widya bakti

c. Buku modul kewirausahaan on line

16 Naskah Media Cetak : Program Pendidikan Keluarga a. Poster orang tua di era digital sahabat terbaik b. Kartu KSA ( Kartu sayang anak) di sekolah dasar c.Buku menumbuhkan kesadaran orang tua terhadap pendidikan anak

17. Labsite PAUD 18. Labsite Garmen

(34)

Untuk melihat ketercapaian sasaran strategis ini dapat dilihat melalui tingkat pencapaian indiator kinerja pada tabel berikut ini:

Tabel 5 Capaian Indikator Kinerja Jumlah Model / Program PAUD-Dikmas yang dikembangkangkan

No Indikator Kinerja Target Realisasi %

1. Jumlah Model/Program

PAUD-Dikmas yang dikembangkan : 18 18 100

Deskripsi Data Dukung dan Hasil Analisis :

Tahun 2017 target capaian untuk jumlah model/ program PAUD-Dikmas yang dikembangkan dengan di dukung oleh out put jumlah model /Program PAUD-Dikmas yang dikembangkan target 18 naskah dan dapat di realisasikan sebanyak 18 naskah dengan realisasi anggaran sebesar 98,67 %. Target yang direalisasikan terdiri 3 naskah program PAUD, 3 naskah program pendidikan kesetaraan dan keaksaraan, 3 naskah program pendidikan kursus dan pelatihan, dan 3 naskah program pendidikan keluarga, 2 labsite dan 4 naskah program media cetak. Hal ini disebabkan adanya ketepatan perencanaan

dan daya dukung sumber daya (pamong belajar) yang tepat dalam pelaksanaan program PAUD dan Dikmas, adanya kerjasama yang baik antara tim pengembang program dengan mitra dan tersedianya sarana dan prasarana. Jika dibandingkan dengan tahun 2016 untuk jumlah

model/pengembangan program PAUD-Dikmas yang direncanakan target sebanyak 36 naskah yang dapat direalisasikan hanya 12 naskah. Hal ini disebabkan adanya keterlambatan eksekusi perencaan dan kebijakan pemerintah melalui pemotongan anggaran (self blooking) yang tidak dikuti dengan pengurangan volume kegiatan menyebabkan capaian indikator kegiatan menjadi rendah.

(35)

Untuk mengetahui perbandingan tingkat pencapaian indikator kinerja tahun 2016 dan tahun 2017 dapat dilihat ada pada tabel berikut ini :

Tabel 6 Perbandingan Capaian Indikator Kinerja Program PAUD-Dikmas yang dikembangkan Tahun 2016 dan 2017

Tahun 2016 Tahun 2017

Kinerja Keuangan Target Kinerja Keuangan

33,3 % 78,16 % 100% 100 %

98,67% %

Meskipun telah mencapai target masih ditemukan kendala dan hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan kegiatan ini yang tidak mempengaruhi dalam pencapaian sasaran indikator kinerja adalah sebagai berikut:

1. Terjadinya perubahan jadwal yang tidak sesuai dengan perencanaan 2. Belum adanya standar validasi pada hasil pengembangan program

3. Adanya tempat ujicoba yang kurang mendukung dalam pelaksanaan pengembangan program., sehingga memperlambat proses pelaksanaan ujicoba.

Adapun langkah antisipasi yang dilakukan untuk mengatasi kendala

diatas tim pengembang model/program BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara melakukan langkah-langkah :

1. Melakukan penjadwalan ulang untuk masing-masing tahapan model/program

2. Melakukan validasi hasil pengembangan program yang telah dikembangkan oleh Pamong Belajar sebagai tim pengembang model.program

3. Memberikan motivasi kepada peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan agar lebih aktif dalam mengikuti pelaksanaan program

(36)

1. Pengembangan Program PAUD

(37)

Gambar 2. Dokumentasi Kegiatan Program PAUD

(38)
(39)

(40)

3. Program Pendidikan Kursus dan Pelatihan

Program Kursus dan Pelatihan

(41)
(42)

Gambar 4. Dokumentasi Kegiatan Program Pendidikan dan Pelatihan

4. Program Pendidikan Keluarga

Program Pendidikan Keluarga

(43)
(44)

Gambar 5. Dokumentasi Kegiatan Program Pendidikan Keluarga

2. Indikator Kinerja Jumlah Lembaga/Satuan PAUD-Dikmas yang menerapkan model/program hasil kajian/pengembangan

Indikator Kinerja (IK) ini didukung oleh

A. Satuan PAUD-Dikmas yang disiapkan untuk memenuhi Standar Nasional.

Untuk merealisasikan indikator ini melalui kegiatan : a) Pemetaan Mutu Satuan PAUD-Dikmas

Kegiatan pemetaan mutu adalah merupakan salah satu langkah strategis untuk memperoleh data yang memadai sebagai dasar perkembangan satuan PAUD dan Dikmas melalui indikator dari 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP) sesuai Peraturan Pemerintah no.32 tahun 2013 yang meliputi: (1) Standar Kompetensi Lulusan; (2) Standar Isi; (3) Standar Proses; (4) Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan; (5) Standar Sarana dan Prasarana; (6) Standar Pengelolaan; (7) Standar Pembiayaan Pendidikan; dan (8) Standar Penilaian Pendidikan.

(45)

Tujuan kegiatan ini adalah sebagai potret mutu tiap-tiap satuan PAUD dan Dikmas, sebagai dasar pelaksanaan perbaikan tiap-tiap satuan PAUD dan Dikmas, sebagai dasar pelaksanaan pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan fasilitasi bagi tiap-tiap satuan PAUD dan Dikmas, dan sebagai dasar dalam membangun komitmen untuk mencapai satuan PAUD dan Dikmas yang terakreditasi.

Uraian Program Kegiatan

1. Persiapan dan perencaan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka mensukseskan pelaksanaan kegiatan pemetaan mutu.

2. Koordinasi Kegiatan Pemetaan Mutu dilaksanakan 13 s.d. 15 Februari 2017

3. Permintaan data lembaga PAUD dan Dikmas yang akan dilaksanakan pada kegiatan pemetaan mutu kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota di Sumatera Utara pada Bulan Februari s.d. Juni 2017

4. Kegiatan Simulasi Perangkat Pemetaan Mutu Satuan PAUD dan Dikmas Sumatera Utara Tahun 2017 dilaksanakan tanggal 27 s.d. 29 Juli 2017

5. Pengumpulan dan input data yang dilaksanakan pada Bulan Agustus s.d. September 2017.

6. Pelaksanaan checking dan verifikasi data yang dilaksanakan pada Bulan September 2017 dan Bulan Oktober 2017.

7. Analisa data yang dilaksanakan pada Bulan November 2017 dan Desember 2017

Dalam merealisasikan indikator kinerja ini ditemukan beberapa permasalahan (kendala dan hambatan) antara lain :

1. Sebahagian besar Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang ada di Sumatera Utara tidak/belum memiliki data yang

(46)

dibutuhkan untuk kegiatan pemetaan mutu seperti data lembaga yang sudah terakreditasi, data lembaga yang sedang mengajukan akreditasi, dan data lembaga yang masih aktif secara lengkap dan akurat. Sehingga sering terjadi pergantian data lembaga yang akan dipetakan mutunya secara berulang kali. Kejadian ini akan mengakibatkan lambatnya proses dalam pelaksanaan kegiatan pemetaan mutu berikutnya.

2. Petugas pemetaan mutu yang terdiri dari pamong belajar dan penilik yang ada di Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang ada di Sumatera Utara kurang memahami secara detail tentang instrumen pemetaan mutu dan kemampuan tentang informasi dan teknologi (IT) masih kurang memadai. 3. Dari pengamatan lapangan dapat dilihat bahwa sebagian besar petugas pemetaan mutu kurang fokus dalam melaksanakan tugasnya dikarenakan beban kerja di daerahnya masing-masing sudah terlalu besar.

4. Kegiatan Simulasi Perangkat Pemetaan Mutu Satuan PAUD dan Dikmas perlu ditambah materi jam pelajaran nya

Untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi tersebut maka diambil langkah-langkah sebagai berikut :

1. Tim pemetaan mutu yang ada di BP-PAUD dan Dikmas secara proaktif perlu mencari data Lembaga PAUD dan Dikmas yang dibutuhkan untuk kegiatan pemetaan mutu melalui sumber-sumber lain yang terpercaya.

2. Dalam menentukan petugas pemetaan mutu, perlu diadakan persyaratan khusus dan uji kompetensi sesuai dengan substansi yang ada di kegiatan pemetaan mutu .

(47)

3. Pembenahan dan penguatan pada materi di Kegiatan Simulasi Perangkat Pemetaan Mutu Satuan PAUD dan Dikmas.

4. Memberikan motivasi kepada petugas pemetaan mutu untuk dapat bekerja dengan sebaik-baiknya dan fokus agar memperoleh hasil yang maksimal

Gambar 6. Dokumentasi Kegiatan Pemetaan Mutu tahun 2017

b) Supervisi Satuan PAUD- Dikmas

Penyelenggaraan PAUD –Dikmas yang mendapat supervisi ini ditujukan kepada lembaga-lembaga yang telah dipetakan mutunya. Dari hasil pemetaan mutu ditemukan masalah-masalah dalam pencapaian 8 standar nasional pendidikan (SNP) yang harus dicapai oleh masing-masing lembaga satuan pendidikan.

(48)

Untuk melihat tingkat ketercapaian sasaran strategis ini dilihat melalui tingkat pencapaian indikator kinerja, yang digambarkan sebagai berikut :

Tabel 7. Capaian Satuan PAUD-Dikmas yang disiapkan untuk memenuhi Standar Nasional 2017

Deskripsi Data dukung dan Analisis Terhadap Pelaksanaan Kegiatan Pemetaan Mutu dan Supervisi

Satuan PAUD – Dikmas yang disiapkan untuk memenuhi Standar Nasional Pendidikan ditargetkan sebanyak 300 lembaga. Kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi SNP adalah melakukan pemetaan mutu dan supervisi terhadap lembaga yang akan diakreditasi. Perencanaan target sebanyak 300 lembaga PAUD dan Dikmas namun dapat direalisasikan melebihi target yang ditetapkan yaitu sebanyak 344 lembaga. Hal ini disebabkan besarnya minat dari lembaga satuan PAUD dan Dikmas yang ingin di supervisi agar lembaga mereka terakreditasi. Lembaga PAUD dan Dikmas yang sudah mendapat perlakuan supervisi, bimbingan dan pendampingan wajib mengajukan berkas akreditasi ke BAN PAUD dan PNF melalui BAP PAUD dan PNF Sumatera Utara yang merupakan tujuan akhir dari supervisi pengembangan mutu satuan PAUd dan Dikmas. Dalam kegiatan pemetaan mutu dan supervisi diadakan simulasi pemetaan mutu yang bertujuan meningkatkan pengetahuan sebagai petugas pelaksana pemetaan mutu satuan PAUD dan Dikmas (dalam hal ini Penilik dan Pamong Belajar Dinas Pendidikan

No Indikator Kinerja Target Realisasi %

1. Satuan PAUD-Dikmas yang disiapkan untuk memenuhi Standar Nasional

(49)

Kabupaten/Kota se Sumatera Utara) untuk mendapatkan data yang akurat, melakukan verifikasi data manual, entry data dan verifikasi data pada aplikasi yang tersedia dengan tepat waktu serta dapat dipertanggungjawabkan. Pada kegiatan sosialisasi didukung oleh fasilitator yang mengusai teknis dan instrumen pemetaan mutu dan supervisi. Disamping itu, kegiatan sosialisasi juga di dukung dengan sarana prasarana yang cukup memadai seperti akses internet yang lancar.

Jika di bandingkan tahun 2016, Penilik dan Pamong Belajar Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota se Sumatera Utara hanya bertugas sebagai pendamping di lapangan bagi petugas pemetaan mutu (dalam hal ini Pamong Belajar dan Tim Pemetaan Mutu BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara) yang akan melaksanakan kegiatan verifikasi pemetaan mutu lembaga PAUD dan Dikmas di kabupaten/kota nya masing-masing. Penilik yang bertugas di Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dilapangan terkadang kurang antusias dalam memenuhi data yang dibutuhkan. Sehingga masih banyak lembaga yang belum masuk dalam data dapodik

Meskipun melebihi target yang ditetapkan dalam merealisasikan indikator kinerja ini masih ditemukan beberapa permasalahan (kendala dan hambatan) antara lain:

1. Sebahagian besar Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang ada di Sumatera Utara tidak/belum memiliki data yang dibutuhkan untuk kegiatan pemetaan mutu seperti data lembaga yang sudah terakreditasi, data lembaga yang sedang mengajukan akreditasi, dan data lembaga yang masih aktif secara lengkap dan akurat. Sehingga sering terjadi pergantian data lembaga yang akan dipetakan mutunya secara berulang kali. Kejadian ini akan

(50)

mengakibatkan lambatnya proses dalam pelaksanaan kegiatan pemetaan mutu berikutnya.

2. Petugas pemetaan mutu yang terdiri dari pamong belajar dan penilik yang ada di Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang ada di Sumatera Utara kurang memahami secara detail tentang instrumen pemetaan mutu dan kemampuan tentang informasi dan teknologi (IT) masih kurang memadai.

3. Dari pengamatan lapangan dapat dilihat bahwa sebagian besar petugas pemetaan mutu kurang fokus dalam melaksanakan tugasnya dikarenakan beban kerja di daerahnya masing-masing sudah terlalu besar.

4. Kegiatan Simulasi Perangkat Pemetaan Mutu Satuan PAUD dan Dikmas perlu ditambah materi jam pelajaran nya

Langkah antisipasi yang dilakukan untuk menyelesaikan

masalah yang dihadapi tersebut adalah sebagai berikut :

1. Tim pemetaan mutu yang ada di BP-PAUD dan Dikmas secara proaktif perlu mencari data Lembaga PAUD dan Dikmas yang dibutuhkan untuk kegiatan pemetaan mutu melalui sumber-sumber lain yang terpercaya.

2. Dalam menentukan petugas pemetaan mutu, perlu diadakan persyaratan khusus dan uji kompetensi sesuai dengan substansi yang ada di kegiatan pemetaan mutu .

3. Pembenahan dan penguatan pada materi di Kegiatan Simulasi Perangkat Pemetaan Mutu Satuan PAUD dan Dikmas.

4. Memberikan motivasi kepada petugas pemetaan mutu untuk dapat bekerja dengan sebaik-baiknya dan fokus agar memperoleh hasil yang maksimal

(51)

Disamping kegiatan pemetaan mutu dan supervisi terdapat program pengembangan kemitraan PAUD- Dikmas yakni pelaksanaan pendataan ATS/PIP tahun 2017 .

c) Pengembangan Kemitraan PAUD-Dikmas

Kegiatan kemitraan di titik beratkan pada kegiatan pendataan anak usia sekolah yang tidak sekolah (ATS) yang dilaksanakan mulai Januari s.d Desember 2017. Dalam pelaksanaan pendataan anak usia sekolah yang tidak sekolah (ATS) Kabupaten/Kota, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan BP-PAUD dan Dikmas melakukan rangkaian kegiatan yang dimulai dari a)mengkoordinasikan pelaksanaan pendataan anak usia sekolah yang tidak sekolah (ATS), b) melaksanakan sosialisasi pendataan di wilayah kerjanya c) verifikasi laporan data anak usia sekolah tidak sekolah yang tidak sekolah di tingkat kabupaten/kota d)menyalurkan bantuan pendataan anak usia sekolah tidak sekolah kepada tim pendataan ATS di Dinas Pendidikan Kabupaten /Kota.

Dari kedua program kemitraan diatas, tidak terjadi sinergisitas antara program kemitraan yang dilaksanakan pada tahun 2016 dengan program kemitraan tahun 2017. Sehingga, program kemitraan yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya tidak ditindaklanjuti pada tahun berikutnya. Hal ini mengakibatkan program menjadi stagnan (diam di tempat). Adapuan tahun 2016 program kemitraan yang dilaksanakan adalah :

a. Diklat Penguatan PAUD dan Dikmas dengan peserta Kepala di desa pada 4 desa yang ada di Sumatera Utara. Tujuan Diklat ini adalah terbentuknya satu PAUD di satu Desa

b. Bantuan PKH bagi SKB

Jika di bandingkan dengan tahun 2016 untuk Jumlah lembaga kemitraan dan kerjasama PAUD dan Dikmas direncanakan 12 lembaga , tetapi karena adanya pemotongan anggaran (self bloking)

(52)

program ini mengalami pengurangan sasaran dari 12 lembaga menjadi 6 lembaga tetapi target kinerja tidak mengalami pengurangan target, sehingga. capaian kinerja hanya 50 %

Deskripsi Data dukung dan Analisis Satuan PAUD – Dikmas yang disiapkan untuk memenuhi Standar Nasional

Walaupun satuan PAUD-Dikmas yang disiapkan untuk memenuhi standar nasional melebihi target yang ditetapkan yakni sebanyak 344 lembaga atau sebesar 114%, tetapi salah satu indikator kinerja kegiatan berupa program pengembangan kemitraan melalui kegiatan penelusuran dan pengelolaan PIP tahun 2017 ada beberapa lembaga tidak dapat mencapai target sebanyak orang yang direncanakan, karena untuk program kemitraan PAUD-Dikmas dari 33.000 orang yang ditargetkan tetapi hanya dapat direalisasikan sebanyak 17.107 orang.Hal ini karena Sehingga serapan anggaran untuk satuan PAUD- Dikmas yang disiapkan untuk memenuhi standar nasional tidak terserap 100% walaupun dari persentase kinerja melebihi 100%

Untuk pengembangan program kemitraan PAUD dan Dikmas tahun 2017 ini diwujudkan dalam bentuk pencarian data atau informasi yang berhubungan dengan program Pemerintah PIP (Program Indonesia Pintar) yakni pendataan anak usia sekolah yang tidak sekolah (ATS ). Program kemitraan ini dititik beratkan pada kegiatan pendataan anak usia sekolah yang tdak sekolah (ATS). Target ini direncanakan sebanyak 33.000 ribu orang dari lembaga satuan PAUD-Dikmas di Sumatera Utara, dengan melibatkan unsur tim pendataan anak usia sekolah yang tidak sekolah (ATS) kabupaten /kota tetapi dalam penelusuran data tersebut tidak merealisasikan sesuai target yang direncanakan sampai diakhir Desember 2017.

(53)

Tabel 9. Capaian Indikator Kinerja Lembaga kemitraan dan kerjasama PAUD-Dikmas

No Indikator Kinerja Target Realisasi (%)

1. Lembaga kemitraan dan

kerjasama PAUD-DIkmas 33.000 17.107 51,83

Adapun lembaga yang memperoleh bantuan pendataan anak sekolah yang tidak sekolah (ATS) tahun 2017 adalah sebagai berikut : NO KAB/KOTA TARGET ATS

(ORG) JUMLAH ATS (ORG) 1. Deli Serdang 440 603 2. Langkat 1.460 1,119 3. Karo 1.200 173 4. Simalungun 630 239 5. Dairi 520 24 6. Asahan 1.210 1.010 7. Labuhan Batu 1.000 1.211 8 Tapanuli Utara 1.440 365 9. Tapanuli Tengah 4.240 389 10. Tapanuli Selatan 760 196 11. Nias 1.860 890 12. Mandailing Natal 750 1.119 13. Toba Samosir 670 132 14. Nias Selatan 1.000 1.044 15 Pakpak Barat 310 192 16 Humbang Hasundutan 780 46 17, Samosir 370 184 18. Serdang Bedagai 830 368 19. Batubara 510 176

(54)

20. Padanglawas Utara 680 692 21. Padang Lawas 100 467 22 Labuhan Batu Utara 370 136 23. Labuhan Batu Selatan 680 420

24. Nias Barat 470 491 25. Nias Utara 1.240 1.287 26. Medan 5.120 1.200 27. Binjai 650 401 28. Tebing Tinggi 590 291 29. Pematangsiantar 210 250 30. Tanjung Balai 850 608 31. Sibolga 760 78 32 Padangsidempuan 500 455 33. Gunungsitoli 800 851

Jumlah 33.000.000 org 17,107 org

(55)

Tabel 8. Perbandingan Satuan PAUD-Dikmas yang disiapkan untuk memenuhi Standar Nasional tahun 2016 dan 2017

Tahun 2016 Tahun 2017

Kinerja Keuangan Target Kinerja Keuangan

107 % 79,75 % 100 100% 114 % 72,92% %

Deskripsi Data dukung dan Analisis Satuan PAUD – Dikmas yang disiapkan untuk memenuhi Standar Nasional

Walaupun satuan PAUD-Dikmas yang disiapkan untuk memenuhi standar nasional target sebanyak 300 lembaga tetapi dalam perealisasian dapat melebihi target yang ditetapkan yakni sebanyak 344 lembaga atau 114 % tetapi untuk perealisasian anggaran hanya 72,92% hal ini karena salah out put kegiatan berupa program pengembangan kemitraan terdapat program titipan dari Pemerintah melalui kegiatan penelusuran dan pengelolaan PIP tahun 2017 ada beberapa lembaga tidak dapat mencapai target sebanyak orang yang direncanakan, karena untuk program kemitraan PAUD-Dikmas dari 33.000 orang yang ditargetkan hanya dapat direalisasikan sebanyak 17.107 orang. Hal ini karena lembaga yang memperoleh bantuan pendataan anak sekolah yang tidak sekolah (ATS) tahun 2017 tidak/belum memiliki data yang dibutuhkan untuk kegiatan pemetaan mutu seperti data lembaga yang sudah terakreditasi, data lembaga yang sedang mengajukan akreditasi, dan data lembaga yang masih aktif secara lengkap dan akurat. Sehingga sering terjadi pergantian data lembaga yang akan dipetakan mutunya secara berulang kali. Sehingga serapan anggaran untuk satuan PAUD- Dikmas yang disiapkan untuk memenuhi standar nasional tidak terserap 100% walaupun dari persentase kinerjanya sudah melebihi 100% yakni sebanyak 344 lembaga atau sebesar 114%.

(56)

2. Jumlah SDM PAUD-Dikmas Yang Ditiingkatkan Kualifikasi Dan Kompetensinya

Peningkatan kompetensi SDM PAUD dan Dikmas Sumatera Utara dilaksanakan dalam bentuk kegiatan Bimbingan Teknis dan orientasi serta pemagangan serta peningkatan kompetensi Pengelola Sumber Daya yang diselenggarakan oleh BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara baik berlokasi di BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara maupun diselenggarakan di daerah wilayah kerja BP-PAUD dan DIKMAS Sumatera Utara. Selain itu Peningkatan Kompetensi GTK PAUD dan Dikmas yang bekerjasama dengan SKB serta magang GTK PAUD dan Dikmas baik didalam negeri maupun ke Luar Negeri juga telah dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kualifikasi dan kompetensi SDM PAUD dan Dikmas Sumatera Utara.

Adapun Peningkatan Kompetensi SDM yang telah dilaksanakan selama tahun 2017 adalah sebagai berikut:

Tabel 10. Penyelenggaraan Orientasi Teknis Tahun 2017 di BP-PAUD dan DIKMAS Sumatera Utara

No Program /Kegiatan Tgl. Pelaksanan Jumlah

Peserta Tempat

1 Bimbingan/ Ortek yang diselenggarakan di BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara a. Bimbingan Teknis PKBM se Propinsi Sumatera Utara 18 s.d 21 Juli 2017 36 BP-PAUD dan DIKMAS Sumatera Utara b. Bimbingan Teknis Manajemen Kursus dan Pelatihan Se Propinsi 18 s. d 21 Juli 2017 40 BP-PAUD dan DIKMAS Sumatera Utara

(57)

Sumatera Utara

c.

Orientasi Teknis tentang Akreditasi Satuan PAUD bagi pengelola PAUD se Kota Medan tahun 2017

21 s.d 24

Agustus 2017 43

SPNF Kota Medan

d.

Orientasi Teknis tentang Akreditasi Satuan PAUD bagi pengelola PAUD se Kota Deli Serdang tahun 2017 22 s.d 25 Agustus 2017 43 SPNF SKB Petumbukan e.

Orientasi Teknis tentang Akreditasi Satuan PAUD bagi pengelola PAUD se Kabupaten Asahan tahun 2017 4 s.d 7 September 2017 43 SPNF SKB Asahan f. Orientasi Pendampingan Pendidikan Keluarga di Kabupaten Asahan 4 s.d 7 Septemb er 2017 40 Hotel Marina Kisaran- Asahan g.

Orientasi Teknis tentang Akreditasi Satuan PAUD bagi pengelola PAUD se Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2017 4 s.d 7 September 2017 43 SPNF SKB Serdang Bedagai h. Ortek Pendampingan Akreditasi Satuan Pendidikan Bagi Penilik se Propinsi Sumatera Utara tahun 2017 27 s.d 30 September 2017 37 BP-PAUD dan DIKMAS Sumatera Utara

(58)

I

Orientasi Teknis Petugas Lapangan Supervisi (Operator) 10 s.d 12 Oktober 2017 32 BP-PAUD dan DIKMAS Sumatera Utara 2. Pemagangan a. Pemagangan GTK PAUD dan Dikmas Se Propinsi Sumatera Utara 07 s.d 10 Agustus 2017 16 BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara b. Pemagangan GTK PAUD

dan Dikmas 1 1 Depok Jawa

Barat

3. Peningkatan Kompetensi GTK PAUD dan Dikmas

a. Peningkatan Kompetensi Pengelola Pengembangan SumberDaya 25

Untuk melihat tingkat ketercapaian sasaran strategis ini dilihat melalui tingkat pencapaian indikator kinerja kegiatan, yang digambarkan sebagai berikut:

Tabel 11. Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Jumlah SDM PAUD-Dikmas Yang Meningkat Kualifikasi Dan Kompetensinya tahun 2017

No. Indikator Kinerja Target Realisasi % 1. Jumlah SDM PAUD-Dikmas

Yang Meningkat Kualifikasi Dan Kompetensinya

Gambar

Grafik 1. Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan
Tabel 3. Pengukuran   Kinerja BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara Tahun 2017  Sasaran Strategis  Indikator Kinerja  Target  Anggaran  Realisasi
Tabel 4  Rekapitulasi Pengembangan Model di BP-PAUD dan Dikmas                          Sumatera Utara Tahun 2017
Tabel 5  Capaian Indikator Kinerja Jumlah Model / Program  PAUD-Dikmas                                        yang  dikembangkangkan
+7

Referensi

Dokumen terkait

2.5.3 Regulasi berbasis risiko (Risk-based regulation) Basel I Accord tidak melihat bahwa modal yang dimiliki bank harus sebagian terkait dengan kualitas kredit dari :.

a) Boundary (batas) merupakan penggambaran dari berbagai elemen (komponen) yang berada dalam sistem yang dianalisis maupun yang berada di luar. b) Environment

Sampah berasal dari rumah tangga,pasar, kegiatan industri, jalan raya dan sebagainya setelah terkumpul di Tempat Pembuangan Sementara kemudian diangkut oleh truk

Lana juga menyebutkan bahwa pengembangan wilayah dilakukan Kementerian PUPR dengan membangun konektivitas, penyediaan penampung air baku, irigasi, penyediaan infrastruktur

d) Setelah itu selanjutnya dilakukan perhitungan terhadap schedule D (Claim Experience Worse Than Expected Risk) yaitu mengenai beban klaim yang terjadi dan beban

Peserta didik juga menyatakan bahwa selama proses pembelajaran kimia, guru sering menggunakan UKB yang saat ini disebut sebagai Lembar Kegiatan Siswa (LKS), namun hasil

Telah melaksanakan pengujian sebagai penguji muda sesuai bidang lisensi dan/atau rating sekurang-kurangnya 6 (enam) kali dalam waktu 18 (delapan belas) bulan terakhir.. Menyiapkan

Diharapka ami keterkaitan gkungan, dan si belajar dan an untuk me sanaan model an yang dila engan menera ya sendiri Menurut Gulo (2 latihkan siswa nggi, sehingga bih menggu