• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

15

3.1. Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian

Tempat penelitian adalah tempat yang digunakan dalam melakukan penelitian untuk memperoleh data yang diinginkan. Tempat penelitian ini dilakukan di kelas 5 SD Negeri Jatilor Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan yang beralamat di Jalan Raya Purwodadi - Semarang km 13. Subyek penelitiannya adalah siswa kelas 5 SDN Jatilor semester I tahun pelajaran 2012/2013. Dengan jumlah 22 siswa yang terdiri dari 15 perempuan dan 7 laki-laki.

3.2. Variabel yang diselidiki

Variabel yang akan ditelititi adalah variabel bebas ( x ) dan variabel terikat ( y ).

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab timbulnya perubahan atau timbulnya variabel terikat. Variabel bebasnya adalah penerapan metode demonstrasi berbantuan media gambar.

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel terikatnya adalah hasil belajar matematika siswa kelas V SDN Jatilor Semester I Tahun Pelajaran 2012 / 2013.

3.3. Prosedur Penelitian

a) Perencanaan Tindakan

Didalam perencanaan tindakan penelitian ini menggunakan skenario pembelajaran / RP melalui dua siklus dengan penerapan metode demonstrasi berbantuan media gambar yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas V SDN Jatilor dengan materi oprasi hitung campuran bilangan bulat. Setiap siklus terdiri dari 3 pertemuan sehingga dalam penelitian tersebut membutuhkan waktu 6 pertemuan.

b) Pelaksanaan Tindakan dan Observasi

Dalam pelaksanaan tindakan penelitian menggunakan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) melalui 2 siklus dimana setiap siklus membutuhkan 3 kali pertemuan. Untuk mendapatkan data yang obyektif maka pada pelaksanaan tindakan disediakan soal tes dan

(2)

lembar observasi yang sangat berguna untuk menggunakan dan merefleksi proses dan hasil pembelajaran.

c) Analisis dan Refleksi

Pada tahab analisis dan refleksi digunakan untuk langkah perbaikan proses pembelajaran berikutnya.

Tahapan – tahapan siklus / tindakan. Tiap siklus 4 tahapan yaitu : tahap pertama membuat rencana (planning), tahap kedua melakukan tindakan sesuai yang direncakan

(acting), tahap ketiga pengamatan terhadap tindakan yang dilakukan (observing), dan tahap

keempat menyimpulkan tindakan yang dilakukan dengan deskriptif komparatif dilanjutkan refleksi (reflecting).

Gambar 2 Pelaksanaan Tindakan dalam 2 Siklus

Secara rinci prosedur penelitian tindakan kelas ini dapat dijabarkan dalam tahap – tahap sebagai berikut :

Reflecting Acting / Observing Reflecting Acting / Observing Reflecting Acting / Observing Planning Planning Planning Kondisi awal Siklus 1 Siklus 2

(3)

Siklus I

a) Tahap Perencanaan

(1) Menyiapkan lembar instrumen observasi, wawancara, dan pencatatan arsip.

(2) Merencanakan pembelajaran dengan menggunakan metode Demonstrasi berbantuan media gambar.

(3) Membuat lembar observasi kegiatan untuk mengamati kegiatan guru dan siswa dalam pembelajaran.

b) Tahap Pelaksanaan Tindakan

(1) Guru menerapkan pembelajaran Matematika tentang operasi hitung campuran bilangan bulat dengan menggunakan metode demonstrasi di kelas V SD Negeri Jatilor Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan berdasarkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). (2) Siswa belajar tentang operasi hitung campuran bilangan bulat menggunakan metode

demonstrasi. c) Tahap Observasi

(1) Guru berkeliling untuk memonitor kegiatan belajar siswa.

(2) Selama proses pembelajaran berlangsung guru mengobservasi dengan lembar observasi yang telah disiapkan.

d) Tahap Refleksi

Guru mengadakan refleksi. Berdasarkan hasil refleksi ini dapat diketaui kelemahan pembelajaran yang dilakukan guru sehingga dapat digunakan untuk tindakan kelas pada siklus berikutnya. Bila hasil refleksi dan evaluasi siklus I belum memperlihatkan adanya peningkatan, maka dibuat siklus II meliputi tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, dan tahap refleksi.

Siklus II

a) Tahap Perencanaan

(1) Mengidentifikasi masalah pada siklus 1 dan menetapkan alternatif pemecahan masalah. (2) Merencanakan pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi berbantuan

media gambar.

(3) Membuat lembar observasi kegiatan untuk mengamati kegiatan guru dan siswa dalam pembelajaran.

(4)

b) Tahap Pelaksanaan Tindakan

(1) Memperbaiki tindakan sesuai dengan skenario pembelajaran yang telah disempurnakan berdasarkan hasil refleksi pada siklus I.

(2) Guru menerapkan pembelajaran Matematika tentang operasi hitung campuran bilangan bulat dengan menggunakan metode demonstrasi berbantuan media gambar di kelas V SD Negeri Jatilor Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan berdasarkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

(3) Siswa belajar tentang operasi hitung campuran bilangan bulat menggunakan metode demonstrasi berbantuan media gambar.

c) Tahap Observasi

(1) Guru berkeliling untuk memonitor kegiatan belajar siswa.

(2) Selama proses pembelajaran berlangsung guru mengobservasi dengan lembar observasi yang telah disiapkan.

d) Tahap Refleksi

Guru mengadakan refleksi berdasarkan hasil refleksi ini dapat diketahui kelemahan pembelajaran yang dilakukan guru sehingga dapat digunakan untuk menentukan tingkat ketercapaian tujuan yang dilakukan guru dalam meningkatkan hasil belajar matematika tentang operasi hitung campuran bilangan bulat pada siswa kelas V Semester I SD Negeri Jatilor Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan Tahun 2012 / 2013.

Jadwal Penelitian

Waktu penelitian adalah waktu berlangsungnya penelitian atau saat penelitian ini dilangsungkan. Penelitian ini dilakukan selama 6 bulan atau I Semester dimulai bulan Juli sampai Desember 2012 yaitu pada semester I tahun 2012 / 2013 Bulan Juli Minggu ke 3 dan 4 sampai Agustus Minggu ke 1 dan 2 digunakan untuk penyusunan proposal PTK dan penyusunan instrument penelitian. Bulan September Minggu 3 dan 4 untuk pengumpulan data dengan melakukan tindakan siklus 1. Bulan Oktober Minggu 1 dan 2 untuk pengumpulan data dengan melakukan tindakan siklus 2. Bulan Oktober minggu 3 dan 4 untuk menganalisis data dan pembahasan. Bulan November sampai Desember digunakan untuk penulisan laporan hasil penelitian.

(5)

Tabel 3.1 Alokasi Waktu Penelitian

No Uraian Juli Agus Sep Okt Nov Des

1 Menyusun Proposal PTK √

2 Menyusun Instrumen Penelitian √ 3 Pengumpulan Data dengan

melakukan tindakan : a. Siklus 1 b. Siklus 2 √ √ 4 Analisis Data √ 5 Pembahasan / Diskusi √

6 Menyusun Laporan Hasil Penelitian √ √

3.4. Data dan Cara Pengumpulannya 3.4.1. Data

Data dalam penelitian ini berupa data kuantitatif maupun kualitatif yang meliputi catatan harian keaktifan belajar siswa, dokumen tentang hasil belajar matematika siswa, lembar observasi, dan butir soal tertulis.

3.4.2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : a). Tes

Tes adalah penilaian untuk mengetahui keberhasilan siswa didalam menguasai materi pembelajaran dan keberhasilan guru didalam menyampaikan pelajaran.

b). Observasi

Observasi adalah data hasil pengamatan tentang kegiatan siswa dan guru didalam proses pembelajaran baik pada kegiatan siklus I maupun siklus II.

3.4.3. Alat Pengumpulan Data

Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui ketuntasan belajar matematika siswa kelas 5 SDN Jatilor semester I tahun pelajaran 2012/2013. Adapun instrumen yang digunakan adalah sebagai berikut :

a). Lembar tes

Tes digunakan untuk mengetahui keberhasilan peneliti dalam melakukan tindakan yang dapat dilihat dari hasil belajar matematika siswa kelas 5 SDN Jatilor sebelum dan sesudah tindakan. Adapun kisi-kisi soal dapat dilihat pada tabel 3.1 dibawah ini :

(6)

Tabel 3.1

Kisi-kisi Instrumen Penilaian Pelajaran Matematika Kelas 5 SDN Jatilor Semester I

Tahun Pelajaran 2012/2013

Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Tehnik Tes Bentuk Tes Keterangan / Nomor Soal

1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat 1.3 Melakukan operasi hitung campuran bilangan bulat Siklus I

1. Menentukan hasil penjumlahan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat positif

2. Melakukan kegiatan matematis untuk menemukan hasil penjumlahan dua bilangan bulat positif dan negatif 3. Menentukan hasil penjumlahan

bilangan bulat negatif dengan negatif 4. Menentukan hasil pengurangan dua

bilangan bulat positif dengan bilangan bulat positif

5. Melakukan kegiatan matematis untuk menemukan hasil pengurangan dua bilangan bulat positif dan negatif 6. Menentukan hasil pengurangan

bilangan bulat negatif dengan negatif 7. Menentukan hasil operasi hitung

campuran bilangan bulat.

Tes Tes Tes Tes Tes Tes Tes Obyektif Obyektif Obyektif Obyektif Obyektif Obyektif Obyektif 1, 2, 13 3, 4, 14 5, 6, 15 7, 8, 16, 20 9, 10, 17 11, 12, 18 19, 20 Silklus II

1. Menentukan hasil perkalian dua bilangan positif dengan positif 2. Melakukan kegiatan matematis untuk

menemukan hasil perkalian dua bilangan bulat positif dan negatif 3. Menentukan hasil perkalian dua

bilangan bulat negatif dan negatif 4. Menentukan hasil pembagian dua

bilangan bulat positif dengan positif 5. Melakukan kegiatan matematis untuk

menemukan hasil pembagian bilangan bulat positif dan negatif 6. Menentukan hasil pembagian dua

bilangan bulat positif dengan positif 7. Menentukan hasil operasi hitung

campuran bilangan bulat

Tes Tes Tes Tes Tes Tes Tes Obyektif Obyektif Obyektif Obyektif Obyektif Obyektif Obyektif 1, 8 2, 9, 15 3, 10, 16 4, 11, 17 5, 12, 18 6, 13, 19 7, 14, 20

(7)

b). Lembar observasi

Observasi merupakan proses pengamatan secara sistematis dengan melakukan perekaman terhadap perilaku tertentu untuk tujuan pembuatan keputusan-keputusan pengajaran. Observasi dilakukan oleh observer dengan ikut mengambil bagian dalam domain obyek yang diamati. Adapun kisi-kisi penilaian pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi berbantuan media gambar tersaji pada tabel 3.2. dibawah ini :

Tabel 3.2

Kisi-Kisi Pengembangan Instrumen Penilaian Metode Demonstrasi Berbantuan Media Gambar Dalam Pembelajaran Matematika Kelas 5 SD Negeri Jatilor

Langkah-langkah Indikator Item Item No.

Kegiatan Awal

1. Menyiapkan kondisi kelas dan peralatan mengajar

2. Memberi motivasi 3. Melakukan apersepsi 4. Menyampaikan tujuan dan

kegiatan yang akan dilakukan

1. Menyiapkan kondisi kelas dan peralatan mengajar

2. Memberi motivasi 3. Melakukan apersepsi

4. Menyampaikan tujuan dan kegiatan yang akan dilakukan 1 2 3 4 Kegiatan Inti 1. Eksplorasi 2. Elaborasi 3. Konfirmasi

1. Guru menyajikan gambar

2. Guru menunjukkan benda alat untuk menganalisa

3. Guru mendemonstrasikan benda/gambar di depan kelas

4. Meminta siswa secara kelompok mengobservasi benda / gambar dan siswa mengidentifikasinya 5. Guru meminta siswa mengerjakan LKS sesuai

dengan kelompoknya

6. Guru berkeliling membimbing siswa yang kesulitan mengerjakan LKS

7. Guru meminta kelompok yang siap melaporkan hasil diskusi kelompok

8. Guru meminta kelompok lain memperhatikan 9. Guru menjadi moderator diskusi kelas 10.Diskusi kelas selesai LKS dikumpulkan untuk

dinilai guru dan dipajang pada papan panjang 11.Guru mengumumkan kelompok yang

mendapatkan nilai paling bagus.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Kegiatan

Akhir 1. Memberikan rangkuman terhadap materi yang dibahas

2. Melakukan penilaian/ evaluasi

3. Melakukan tindak lanjut/ perbaikan dan pengayaan

1. Memberikan rangkuman terhadap materi yang dibahas

2. Melakukan penilaian / evaluasi 3. Melakukan tindak lanjut / perbaikan dan

pengayaan

12 13 14

(8)

c). Pengumpulan data melalui observasi menggunakan lembar observasi tentang keaktifan siswa dan guru dalam pembelajaran.

3.5. Indikator Kinerja

Merupakan target yang ingin dicapai pada kondisi akhir. Adapun indikator kinerja dalam penelitian ini, yaitu indikator kinerja hasil belajar matematika siswa. Pada siklus awal hasil belajar matematika siswa rendah yaitu hanya ada 13 siswa dari 22 siswa atau 59 % yang memperoleh nilai di atas KKM, target pada siklus akhir ada 20 siswa atau 91 % memperoleh nilai di atas KKM.

3.6. Analisis Data

3.6.1. Analisis data hasil belajar matematika siswa

Terdapat 3 data tentang hasil belajar matematika siswa, yaitu : 1) Data hasil belajar matematika siswa pada kondisi awal 2) Data hasil belajar matematika siswa pada siklus 1 3) Data hasil belajar matematika siswa pada siklus 2

Teknik analisis menggunakan teknik deskriptif komparatif. Deskriptif komparatif yaitu membandingkan data hasil belajar matematika siswa pada kondisi awal dengan data hasil belajar matematika siswa pada siklus 1, membandingkan data hasil belajar siswa pada siklus 1 dengan data hasil belajar siswa pada siklus 2, membandingkan data hasil belajar matematika siswa pada kondisi awal dengan kondisi akhir (siklus 2).

Refleksi yaitu membuat simpulan berdasarkan deskriptif komparatif kemudian memberi ulasan atas simpulan tersebut dan menentukan tindak lanjut.

3.6.2. Analisis data keaktifan belajar siswa

Terdapat 3 data tentang keaktifan belajar siswa, yaitu : 1) Data keaktifan belajar siswa pada kondisi awal 2) Data keaktifan belajar siswa pada siklus 1 3) Data keaktifan belajar siswa pada siklus 2

(9)

Teknik analisis menggunakan teknik deskriptif komparatif. Deskriptif komparatif yaitu membandingkan data keaktifan belajar siswa pada kondisi awal dengan data keaktifan siswa pada siklus 1, membandingkan data keaktifan belajar siswa pada siklus 1 dengan data keaktifan siswa pada siklus 2, membandingkan data keaktifan belajar siswa pada kondisi awal dengan kondisi akhir (siklus 2).

Refleksi yaitu membuat simpulan berdasarkan deskriptif komparatif kemudian memberi ulasan atas simpulan tersebut dan menentukan tindak lanjut.

Gambar

Gambar 2  Pelaksanaan Tindakan dalam 2 Siklus
Tabel 3.1  Alokasi Waktu Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

113 SIRKULASI RAM yang menghubungkan langsung zona parkir dengan site area Museum air, yang masuk kedalam tanah memotong jalan utama IRKULASI RAM sebagai entrance dari jalan

Dalam rangka mewujudkan good governance baik dalam proses pengelolaan keuangan, penyajian laporan keuangan serta akuntabilitas keuangan pemerintah, telah dilakukan

5) melaporkan hasil pelaksanaan wasrik yang menjadi tugas dan kewajibannya kepada Irjen TNI; dan.. 6) Irops dibantu oleh empat orang Inspektur Utama yang

Författarna (Aronsson et al. 2012) skriver också att en insådd fånggröda kan konkurrera mot ogräs, men fånggrödan måste ändå vara så stark att den kan utveckla ett bra

Hasil penelitian dalam skripsi tentang Manajemen Pemasaran yang diterapkan Toko Online We Skincare Purwokerto adalah bauran pemasaran yaitu affordability yang

antara apa yang diminati dengan keterampilan, pengetahuan, dan pengalamannya. 3) Fase 3: Emerging individual interest merupakan fase di mana kondisi

Perceived organizational support berpengaruh signifikan terhadap iklim organisasi dalam meningkatkan kepuasan kerja karyawan.Namun, berdasarkan dari hasil analisis yang

Dengan demikian untuk memahami secara keseluruhan efisiensi dari turbin pada operasi kerja turbin kinetik dalam penelitian ini, maka berikut ditampilkan grafik