• Tidak ada hasil yang ditemukan

Koesmawan PAK.ppt 315KB Jun 23 2011 10:26:56 AM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Koesmawan PAK.ppt 315KB Jun 23 2011 10:26:56 AM"

Copied!
63
0
0

Teks penuh

(1)

Penataran Penilaian

Penataran Penilaian

Jabatan Akademik

Jabatan Akademik

Oleh

Oleh

Koesmawan

Koesmawan

(Dikembangkan dari Ceramah

(Dikembangkan dari Ceramah

Prof.Dr. Mailangkay)

(2)

Jenjang Pangkat dan Golongan Ruang

Jenjang Pangkat dan Golongan Ruang

Dosen

Dosen

ASISTEN AHLI IIIa dan IIIb

LEKTORIIIc dan IIId

LEKTOR KEPALA IVa, IVb, IVc

GURU BESAR IVd, IVe

(3)

Angka Kredit Masing-masing

Angka Kredit Masing-masing

Jabatan Akademik (1)

Jabatan Akademik (1)

Asisten Ahli :

Penata Muda (Gol. III/a) = 100Penata Muda Tk. I (Gol. III/b) = 150

Lektor :

(4)

Angka Kredit Masing-masing

Angka Kredit Masing-masing

Jabatan Akademik (2)

Jabatan Akademik (2)

Lektor Kepala :

Pembina (Gol IV/a) = 400

Pembina Tk. I (Gol. IV/b) = 550Pembina Utama Muda (Gol. IV/c) = 700

Guru Besar :

(5)

Persentase Kegiatan pada Pendidikan

Persentase Kegiatan pada Pendidikan

Akademik

Akademik

Pendidikan dan Pengajaran minimal 30% Penelitian minimal 25% Pengabdian kepada Masyarakat

maksimal 15%

(6)

Persentase Kegiatan pada

Persentase Kegiatan pada

Pendidikan Profesional

Pendidikan Profesional

Pendidikan dan Pengajaran minimal 40%

Penelitian minimal 10%

Pengabdian kepada Masyarakat maksimal 15%

(7)

Kenaikan Jabatan dan

Kenaikan Jabatan dan

Kenaikan Pangkat

Kenaikan Pangkat

Kenaikan jabatan dilakukan sekurang-kurangnya

setelah 1 tahun dalam jabatan yang sedang dimiliki

Kenaikan pangkat dilakukan sekurang-kurangnya

(8)

Syarat Pengangkatan Awal

Syarat Pengangkatan Awal

Asisten Ahli (1)

Asisten Ahli (1)

Pengangkatan dosen ke dalam jabatan awal Asisten Ahli, baru dapat dipertimbangkan apabila telah memenuhi syarat sebagai berikut :

a. Sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun

melaksanakan tugas utama (tugas mengajar) sebagai dosen atau calon PNS dosen

b. Memiliki ijazah S1/DIV atau S2/Sp. I sesuai dengan penugasan

c. PNS : Telah memenuhi sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) angka kredit diluar angka kredit ijazah

(9)

Syarat Pengangkatan Awal

Syarat Pengangkatan Awal

Asisten Ahli (2)

Asisten Ahli (2)

Non PNS/dosen swasta/dosen luar biasa

disyaratkan telah memiliki 25 angka kredit bagi yang berpendidikan S1/DIV dan 10 angka kredit bagi yang berpendidikan

(10)

Surat Dit.P2TK & KPT Ditjen Dikti

Surat Dit.P2TK & KPT Ditjen Dikti

Nomor 1122/D4.4/2002 Tanggal 17 Mei

Nomor 1122/D4.4/2002 Tanggal 17 Mei

2002

2002

Ayat 4 :

Dalam penetapan jabatan akademik

pertama dari tenaga pengajar (dosen) ke Asisten Ahli dimungkinkan untuk tidak

dilengkapi dengan artikel yang dimuat dijurnal ilmiah, tetapi hanya untuk

(11)

Syarat Pengangkatan Awal

Syarat Pengangkatan Awal

Lektor

Lektor

Pengangkatan dosen ke dalam jabatan awal

Lektor, baru dapat dipertimbangkan apabila telah memenuhi syarat sebagai berikut :

a. Sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun

melaksanakan tugas utama (tugas mengajar) sebagai dosen atau sebagai calon PNS dosen b. Memiliki ijazah S3/Sp. II sesuai dengan

penugasan

(12)

Angka Kredit Pada

Angka Kredit Pada

Pengangkatan Jabatan Awal

Pengangkatan Jabatan Awal

10 (sepuluh) angka kredit yang disyaratkan pada pengangkatan jabatan awal bagi

dosen PNS yang berpendidikan S2/Sp. I

tidak dapat dihitung sebagai kelebihan untuk kenaikan jabatan/pangkat

(13)

Pengangkatan Pertama dengan

Pengangkatan Pertama dengan

Angka Kredit Kumulatif (1)

Angka Kredit Kumulatif (1)

Untuk pengangkatan ke dalam jabatan dosen

dalam rangka penyesuaian jabatan bagi dosen yang sudah lama bertugas pada suatu

perguruan tinggi tetapi belum mempunyai

jabatan dosen karena sesuatu hal, baik dosen negeri maupun dosen swasta, baik dosen biasa maupun dosen luar biasa, ia dapat

menyesuaikan jabatannya sebagai dosen

(14)

Pengangkatan Pertama dengan

Pengangkatan Pertama dengan

Angka Kredit Kumulatif (2)

Angka Kredit Kumulatif (2)

a. Telah bertugas sebagai dosen sebelum 1 April 1988 bagi yang berpendidikan

S1/DIV atau S2/Sp. I

(15)

Pengangkatan Pertama dengan

Pengangkatan Pertama dengan

Angka Kredit Kumulatif (3)

Angka Kredit Kumulatif (3)

Apabila terdapat hal-hal yang luar biasa pada seorang dosen yang berpendidikan Doktor/Sp. II, maka penyesuaian jabatan bagi dosen yang bersangkutan dapat ditetapkan dengan

menyimpang dari ketentuan pada huruf b di atas, setelah melalui suatu penilaian yang cermat dari Tim Penilai. Yang dimaksud dengan hal-hal yang luar biasa adalah hal-hal yang berkenaan dengan karya penelitian maupun pengabdian ybs yang setelah dinilai oleh tim penilai mempunyai

(16)

Persyaratan Kenaikan Jabatan

Persyaratan Kenaikan Jabatan

Guru Besar (1)

Guru Besar (1)

Khusus bagi kenaikan jabatan ke Guru Besar harus pula memenuhi syarat

tambahan yaitu mempunyai kemampuan akademik membimbing Calon Doktor

yang dapat dibuktikan dengan memenuhi salah satu syarat sebagai berikut :

(17)

Persyaratan Kenaikan Jabatan

Persyaratan Kenaikan Jabatan

Guru Besar (2)

Guru Besar (2)

2. Mempunyai karya ilmiah di bidang ilmu yang ditugaskan sebagai penulis utama yang

diterbitkan dalam jurnal, sekurang-kurangnya

1 (satu) pada tingkat internasional yang memiliki reputasi ditambah 2 (dua) pada tingkat nasional yang terakreditasi

(18)

Persyaratan Kenaikan Jabatan

Persyaratan Kenaikan Jabatan

Reguler Setingkat (1)

Reguler Setingkat (1)

a. Sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun

menduduki jabatan terakhir yang dimiliki b. Telah memenuhi angka kredit yang

disyaratkan

c. Memiliki publikasi ilmiah dalam jurnal ilmiah nasional yang terakreditasi sebagai penulis utama yang jumlahnya mencukupi 25% dari persyaratan angka kredit minimum untuk

kegiatan penelitian bagi kenaikan jabatan

(19)

Surat Dirjen Dikti No. 3931/D/T/2001

Surat Dirjen Dikti No. 3931/D/T/2001

Persyaratan Menulis Artikel Di Jurnal Ilmiah

Persyaratan Menulis Artikel Di Jurnal Ilmiah

Terakreditasi

Terakreditasi

1.Setiap kali kenaikan jabatan dosen dari satu tingkat ke tingkat berikutnya mulai Asisten Ahli sampai dengan Lektor

Kepala, disyaratkan harus memiliki

minimal 1(satu) kaya ilmiah yang

dipublikasikan, yaitu dalam bentuk buku dan/atau artikel dalam majalah ilmiah

(20)

Surat Dirjen Dikti No. 3931/D/T/2001

Surat Dirjen Dikti No. 3931/D/T/2001

Persyaratan Menulis Artikel Di Jurnal Ilmiah

Persyaratan Menulis Artikel Di Jurnal Ilmiah

Terakreditasi

Terakreditasi

2.Khusus untuk kenaikan jabatan dosen ke Guru Besar bagi yang berpendidikan

Doktor (S3) atau Spesialis II (Sp.II), baik kenaikan dalam kurun waktu 1- 3 tahun atau lebih, disyaratkan harus memiliki minimal 1 (satu) artikel ilmiah hasil

(21)

Surat Dirjen Dikti No. 3931/D/T/2001

Surat Dirjen Dikti No. 3931/D/T/2001

Persyaratan Menulis Artikel Di Jurnal Ilmiah

Persyaratan Menulis Artikel Di Jurnal Ilmiah

Terakreditasi

Terakreditasi

3. Persyaratan artikel jurnal ilmiah

terakreditasi untuk kenaikan jabatan baru akan dinilai apabila artikel tersebut telah benar-benar terbit, yang dibuktikan

dengan pengiriman jurnal tersebut secara fisik.

(22)

Persyaratan Kenaikan Jabatan

Persyaratan Kenaikan Jabatan

Reguler Setingkat (2)

Reguler Setingkat (2)

Syarat-syarat akademik lainnya yang ditentukan oleh Direktur Jenderal

Pendidikan Tinggi atas nama Menteri Pendidikan Nasional sejalan dengan

tuntutan perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian

(23)

Loncat Jabatan ke

Loncat Jabatan ke

Lektor Kepala (1)

Lektor Kepala (1)

Bagi dosen yang potensial/berprestasi tinggi dapat dinaikkan langsung ke jenjang jabatan yang

lebih tinggi (loncat jabatan) maksimal menjadi Lektor Kepala dan pangkatnya dinaikkan

setingkat lebih tinggi sesuai ketentuan apabila memenuhi syarat sebagai berikut :

a. Sekurang-kurangnya telah menduduki jabatan Asisten Ahli selama 1 (satu) tahun

(24)

Loncat Jabatan ke

Loncat Jabatan ke

Lektor Kepala (2)

Lektor Kepala (2)

Memiliki 4 (empat) publikasi ilmiah dalam jurnal ilmiah yang terakreditasi sebagai penulis utama d. Telah memenuhi jumlah angka kredit yang

disyaratkan

e. Memiliki kinerja, integritas, tanggung jawab

dalam pelaksanaan tugas dan tata krama dalam kehidupan kampus yang dibuktikan dengan

(25)

Loncatan Jabatan ke

Loncatan Jabatan ke

Guru Besar

Guru Besar

Bagi dosen yang potensial/berprestasi tinggi dapat dinaikkan ke jenjang jabatan yang lebih tinggi (loncat jabatan menjadi Guru Besar dan pangkatnya dinaikkan setingkat lebih tinggi sesuai ketentuan apabila

memenuhi syarat sebagai berikut :

a. Sekurang-kurangnya telah menduduki jabatan Lektor selama 1 (satu) tahun

(26)

BERITA ACARA RAPAT PEMBERIAN

BERITA ACARA RAPAT PEMBERIAN

PERTIMBANGAN

PERTIMBANGAN SENATSENAT

Senat fakultas bagi Universitas/Institut atau senat perguruan tinggi bagi

Sekolah tinggi/Politeknik dan Akademi

untuk penyesuaian ke jabatan Asisten Ahli dan Lektor

(27)

ASPEK YANG DINILAI DALAM RANGKA

ASPEK YANG DINILAI DALAM RANGKA

PEMBERIAN PERTIMBANGAN ATAU

PEMBERIAN PERTIMBANGAN ATAU

PERSETUJUAN SENAT

PERSETUJUAN SENAT

1. INTEGRITAS 2. KINERJA

3. TANGGUNGJAWAB

(28)

INTEGRITAS

INTEGRITAS

(29)

KINERJA

KINERJA

Prestasi yang diperoleh yang ditunjukkan melalui keberhasilannya dalam proses belajar mengajar yang berimplikasi kepada keberhasilan

mahasiswa dalam mutu dan ketepatan

(30)

TANGGUNG JAWAB

TANGGUNG JAWAB

Kedisiplinan yang tinggi baik dari aspek

(31)

TATA KRAMA KEHIDUPAN

TATA KRAMA KEHIDUPAN

KAMPUS

KAMPUS

(32)

Persyaratan di Dirjen Dikti

Persyaratan di Dirjen Dikti

a. Syarat-syarat akademik lain yang ditentukan oleh Direktur Jenderal

Pendidikan Tinggi atas nama Menteri Pendidikan Nasional sejalan dengan

tuntutan perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian

(33)

Angka Kredit Ijazah

Angka Kredit Ijazah

(34)

Ijazah diluar bidang

Ijazah diluar bidang

Dihitung sesuai dengan angka kredit per ijazah, bukan dihitung dari selisih angka kredit

ijazah tsb terhadap angka kredit ijazah

terendah yang telah atau akan digunakan

(35)

Angka Kredit Perkuliahan

Angka Kredit Perkuliahan

Jumlah angka kredit maksimum untuk 12 sks

Asisten Ahli = 5.5

Lektor ke atas = 11

(36)

Kuliah

Satu mata kuliah diberikan oleh beberapa dosen 

(37)

Membimbing Seminar

Membimbing Seminar

Mahasiswa

Mahasiswa

(38)

Membimbing Tugas Akhir

Membimbing Tugas Akhir

Membimbing/ikut membimbing dalam

menghasilkan disertasi, thesis, skripsi

dan laporan akhir studi, angka kreditnya

baru diberikan apabila yang dibimbing

(39)

Penguji Ujian Akhir

Penguji Ujian Akhir

Bertugas sebagai penguji pada ujian akhir, angka kreditnya 1 (satu) per mahasiswa per semester bagi ketua penguji dan 0.5 per mahasiswa per semester bagi

sekretaris dan anggota penguji. Termasuk ke dalam pengertian ujian akhir adalah

(40)

Wewenang Membimbing Dosen

Wewenang Membimbing Dosen

Yang berwenang membimbing dosen yang lebih rendah jabatan fungsionalnya, baik pembimbing pencangkokan maupun

pembimbing reguler adalah mereka yang sudah menduduki jabatan Lektor bagi

yang berpendidikan S3/Sp.II atau yang sudah menduduki jabatan Lektor Kepala

(41)

Angka kredit absolut

Angka kredit absolut

Angka kredit untuk kegiatan memperoleh dan melaksanakan pendidikan serta

(42)

Hasil Penelitian atau Hasil Pemikiran

Hasil Penelitian atau Hasil Pemikiran

yang Dipublikasikan Melalui Seminar

yang Dipublikasikan Melalui Seminar

(43)

Hasil Penelitian atau Hasil Pemikiran

Hasil Penelitian atau Hasil Pemikiran

yang tidak Dipublikasikan

yang tidak Dipublikasikan

Hasil penelitian atau hasil pemikiran yang tidak dipublikasikan dan tersimpan di

(44)

Angka Kredit Maksimal

Angka Kredit Maksimal

Angka kredit untuk kegiatan melaksanakan penelitian dan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat adalah angka kredit

maksimal dan bukan angka kredit absolut. Artinya dalam batas rambu-rambu ini masih diberikan angka kredit yang wajar bagi kasus masing-masing melalui penilaian sejawat

(45)

PEER REVIEW

PEER REVIEW

Perlu keterangan dari pimpinan perguruan tinggi mengenai Biodata singkat Peer

Review : nama, jabatan fungsional,

pendidikan/bidang studi, minimal 2 (dua) orang yang ditunjuk perguruan tinggi ybs.

(46)

Contoh Pengisian

Contoh Pengisian

Surat Pernyataan Melaksanakan

Surat Pernyataan Melaksanakan

Kegiatan Penelitian

Kegiatan Penelitian

Suprapto (1998)

Judul : . . .

(47)

Contoh Pengisian

Contoh Pengisian

Surat Pernyataan Melaksanakan

Surat Pernyataan Melaksanakan

Kegiatan Penelitian

Kegiatan Penelitian

Amin dan Suprapto (1999)

Judul : . . . .

Makalah Seminar Nasional “ . . . .”

(48)

Contoh Pengisian

Contoh Pengisian

Surat Pernyataan Melaksanakan

Surat Pernyataan Melaksanakan

Kegiatan Penelitian

Kegiatan Penelitian

Amin, Suprapto dan Zainal Abidin (2001) Judul : . . . .

Majalah Ilmiah “ . . . “ Nomor : . . . . Edisi . . . . Halaman . . . . . . . Nomor ISSN : . . . .

(49)

Pengabdian Kepada Masyarakat

Pengabdian Kepada Masyarakat

(1)

(1)

1. Menduduki jabatan pimpinan pada lembaga

pemerintah/pejabat negara yang harus dibebaskan dari jabatan organiknya seperti Presiden, Wakil

Presiden, Anggota DPR dan Anggota DPRD, Anggota BPK, Ketua/Wakil Ketua/Ketua Muda dan Hakim

Mahkamah Agung, Anggota DPA, Menteri, Kepala Perwakilan RI di luar negeri yang berkedudukan

sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh, Gubernur KDH Tk. I, Wakil Kepala Daerah Tk. I,

Bupati/Wali Kotamadya kepala Daerah Tk. II, Wakil Kepala Daerah Tk. II, dan pejabat lain yang

(50)

Pengabdian Kepada Masyarakat

Pengabdian Kepada Masyarakat

(2)

(2)

2. Melaksanakan pengembangan hasil pendidikan dan penelitian yang dapat dimanfaatkan oleh

masyarakat adalah mengembangkan hasil

pendidikan dan penelitian melalui praktek nyata di lapangan untuk dimanfaatkan oleh masyarakat

3. Memberi latihan/penyuluhan/penataran/ceramah kepada masyarakat, baik sesuai dengan bidang ilmunya maupun di luar bidang ilmunya, baik

kepada masyarakat umum, maupun masyarakat kampus (dosen, mahasiswa dan tenaga non

(51)

Pengabdian Kepada Masyarakat

Pengabdian Kepada Masyarakat

(3)

(3)

4. Memberi pelayanan kepada masyarakat atau

kegiatan lain yang menunjang pelaksanaan tugas umum pemerintahan dan pembangunan adalah memberikan konsultasi untuk peningkatan

kesejahteraan masyarakat, baik berdasarkan keahlian yang dimiliki, penugasan dari lembaga perguruan

tinggi atau berdasarkan fungsi jabatan

5. Membuat/menulis karya pengabdian pada masyarakat adalah membuat tulisan mengenai cara-cara

(52)

Kegiatan Penunjang (1)

Kegiatan Penunjang (1)

1. Termasuk ke dalam pengertian menjadi anggota

dalam suatu panitia/badan pada perguruan tinggi adalah ketua, sekretaris dan anggota senat

fakultas/perguruan tinggi serta mitra bestari

(reviewer) pada jurnal ilmiah yang terakreditasi oleh Ditjen Dikti atau majalah ilmiah yang memiliki ISSN

2. Menjadi anggota dalam suatu panitia/badan pada

perguruan tinggi tidak ditentukan batas minimal dan maksimal karena nilai butir kegiatan/angka

(53)

Kegiatan Penunjang (2)

Kegiatan Penunjang (2)

3. Menjadi anggota panitia/badan pada lembaga pemerintah, angka kreditnya dihitung per

kepanitiaan dan bukan per tahun

4. Menjadi anggota organisasi profesi, angka kreditnya dihitung per periode jabatan

5. Mewakili perguruan tinggi/lembaga pemerintah duduk dalam panitia antar lembaga, angka

(54)

Kegiatan Penunjang (3)

Kegiatan Penunjang (3)

6. Menjadi anggota delegasi nasional ke pertemuan internasional, angka kreditnya dihitung per tahun dan bukan per kepanitiaan

7. Berperan serta aktif dalam pertemuan ilmiah, angka kreditnya dihitung per pertemuan ilmiah (per kegiatan)

(55)

BEBAN KERJA NORMAL SEORANG DOSEN TETAP

(56)

RASIONAL PERHITUNGAN

RASIONAL PERHITUNGAN

JUMLAH JAM KERJA PER MINGGU (1)

JUMLAH JAM KERJA PER MINGGU (1)

1, Mengajar/memberi kuliah

1 (satu) sks (satuan kredit semester) ekuivalen

dengan 3 jam pelaksanaan yang terdiri atas 1 jam

tatap muka di kelas dan 2 jam persiapan menyusun bahan kuliah

2. Membimbing mahasiswa menyelesaikan

skripsi

Skripsi mempunyai bobot 6 sks berart setiap

mahasiswa harus menyesuaikan waktu 6 x 3 = 18 jam

per minggu untuk mengerjakan skripsi. Karena sifat skripsi adalah tugas mandiri, maka minimal setiap mahasiswa harus berkonsultasi dengan dosen

(57)

RASIONAL PERHITUNGAN

RASIONAL PERHITUNGAN

JUMLAH JAM KERJA PER MINGGU (2)

JUMLAH JAM KERJA PER MINGGU (2)

3. Perwalian mahasiwa

1(satu) sks (satuan kredit semester) ekuivalen dengan

3 jam pelaksanaan yang terdiri atas 1 jam tatap muka di

kelas dan 2 jam persiapan menyusun bahan kuliah

4. Menguji ujian akhir/sidang sarjana

Setiap ujian akhir (sidang sarjana ) memakan waktu 3 jam sehingga jika ada 3 mahasiswa mengikuti sidang sarjana pada akhir semester, dosen penguji harus

menyediakan waktu 9 jam per semester atau 0,5 jam

(58)

RASIONAL PERHITUNGAN

RASIONAL PERHITUNGAN

JUMLAH JAM KERJA PER MINGGU (3)

JUMLAH JAM KERJA PER MINGGU (3)

5. Membuat diktat kuliah

Diktat kuliah diperkirakan berjumlah 100 halaman dan untuk menjamin mutu diktat yang baik diperlukan waktu menulis

yang cukup. Jika 100 halaman ditulis dalam waktu 1 tahun, maka diperkirakan setiap minggu dapat ditulis 2 halaman ( 50 minggu efektif dalam 1 tahun ) dan untuk dapat menulis 2

halaman yang bermutu diperlukan waktu 2 jam ( termasuk persiapan mencari literatur, gambar dsb )

6. Penelitian

Sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Direktorat

(59)

RASIONAL PERHITUNGAN

RASIONAL PERHITUNGAN

JUMLAH JAM KERJA PER MINGGU (4)

JUMLAH JAM KERJA PER MINGGU (4)

7. Penulisan makalah di jurnal terakreditasi

(60)

RASIONAL PERHITUNGAN

RASIONAL PERHITUNGAN

JUMLAH JAM KERJA PER MINGGU (5)

JUMLAH JAM KERJA PER MINGGU (5)

8. Pelatihan insidental

Kegiatan ini ditujukan untuk pengabdian pada masyarakat

dengan memberikan jasa keahlian yang dimiliki oleh dosen tersebut. Berdasarkan kaidah normal, maka dosen mengadakan pelatihan 1 topik per semester dengan lama waktu pelatihan 3 hari kerja (ekivalen 18 jam pelatihan ). Untuk mempersiapkan bahan pelatihan diperlukan waktu minimal 18 jam, berarti diperlukan waktu 1 jam per minggu ( 1 semester ekuivalen dengan 18 minggu ).

9. Keanggotaan dalam panitia

(61)

Perhitungan Angka Kredit Berdasarkan

Perhitungan Angka Kredit Berdasarkan

Beban Kerja Ideal Asisten Ahli

(62)

Perhitungan Angka Kredit Berdasarkan Beban

Perhitungan Angka Kredit Berdasarkan Beban

Kerja Ideal Lektor/Lektor Kepala/Guru Besar

(63)

Referensi

Dokumen terkait

Dengan menata kembali letak dan fungsi ruangan tersebut dan juga desain yang menggunakan warna dan bentuk sesuai dengan brand image rumah sakit yaitu warna biru

Untuk kegiatan pembuktian kualifikasi dimaksud, diminta kepada seluruh peserta pelelangan umum yang diundang, agar mempersiapkan dokumen asli atau dokumen yang

Berdasarkan hasil Berita Acara Evaluasi Dokumen Penawaran (Tahap I) Nomor BA.13/Dredge/Ad.Smd/IV-2012 tanggal 27 April 2012, dan Berita Acara Evaluasi Dokumen Penawaran (Tahap

Network Access, merupakan kondisi dimana para pengguna dalam suatu jaringan dapat pula mengakses jaringan komputer lain yang

Pekerjaan : Pengadaan Bahan Makanan Penerima Manfaat Pada PSMP Toddopuli Makassar Periode Bulan Januari s/d Desember Tahun 2015. Lokasi :

Buku ensiklopedia animal yang mengenalkan dunia binatang pada anak tentu akan menambah pengetahuan mereka dari sisi.. keingintahuan pada dunia binatang seperti

Hasil dari penelitian ini menunjukan Kapata dan Tarian Ma’atenu dalam praktek komunikasi ritual lebih cenderung menampilkan aspek pertunjukan atau seremonial yang sakral

untuk Pekerjaan Pengadaan Bahan Permakanan Penerima Manfaat PSPP Insyaf Sumatera Utara Tahun 2015. Penjelasan dan Perubahan untuk Dokumen Lelang ini sebagai