BAB X
Prinsip-prinsipnya
1.
Jangan memilih bidang usaha yang sudah
ramai dikerjakan orang
2.
Pilih usaha yang belum terlalu banyak digeluti
orang
3.
Sebelum memilih bidang usaha harus diteliti
bagaimana kesempatan dan kemungkinannya
4.
Cari alternatif-alternatif jenis usaha, jangan
terpukau pada salah satu usaha.
5.
Gunakan rasio dalam memilih bidang usaha
Syarat Memilih Bidang Usaha
1. Pilih bidang usaha dengan indikator
1. pekerjaan tersebut tidak membosankan 2. mudah menemukan masalah dalam
operasional
3. mudah menemukan ide
4. bekerja antusias dan gembira
2. Pilih yang ada pasarnya dengan indikator 1. banyak permintaan
2. yang bergerak di bidang yang sama masih sedikit
3. perputaran barang cepat
3. Memiliki keahlian dengan indikator
1. menguasai secara detail
2. mampu mengerjakan dengan baik, dengan
kesalahan yang minimal
Macam Bidang Usaha
A. Bisnis resiko kecil
1. modal dengkul - perantara
- jual dulu baru beli - jual ide (proposal) 2. supplier/pemasok
- bahan bangunan - alat tulis kantor - kebutuhan pokok 3. jasa
- perbaikan rumah - instalasi listrik - catering
B. Bisnis resiko sedang
1. restoran
2. peternakan 3. bengkel
4. jasa transportasi 5. industri kerajinan 6. industri makanan 7. pondokan
8. konveksi
C. Bisnis resiko tinggi 1. real estate