• Tidak ada hasil yang ditemukan

“APLIKASI METODE KANSEI ENGINEERING PADA PRODUK MULTITOOL” - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "“APLIKASI METODE KANSEI ENGINEERING PADA PRODUK MULTITOOL” - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI METODE KANSEI ENGINEERING PADA

PRODUK MULTITOOL

NAMA : LUCKY SEPTIA INDRAWAN

NIM : L2H 605 270

ABSTRAKSI

Kebutuhan konsumen terhadap produk-produk yang dipakai menjadi pemikiran tersendiri untuk menciptakan atau merancang sebuah produk yang mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Pada penelitian ini penulis merancang sebuah produk multitool dengan menggunakan pendekatan metode kansei engineering.Multitool adalah sebuah produk yang didalamnya memiliki beberapa fungsi dari berberapa macam peralatan tangan, biasanya empat sampai lima belas fungsi yang dapat digunakan untuk melakukan beberapa kegiatan. Produk ini dapat menjadi sebuah produk pengganti dari beberapa macam alat, dengan produk ini konsumen dapat memakai beberapa alat dengan satu alat saja. Semakin mudah, praktis dan hemat dengan menggunakan produk multitool.

Metode kansei engineering merupakan metode pendekatan perasaan yang mempresetansikan sebuah produk yang sedang digunakan oleh seseorang. Penggunaan metode kansei bertujuan untuk merancang produk dengan mengedepankan perasaan yang timbul dari penggunaan produk, dengan demikian produk yang dikeluarkan menjadi lebih peka terhadap perubahan dan perkembangan zaman.

Produk multitool yang dihasilkan dari metode kansei engineering dengan spesifikasi sebagai berikut: bentuk multitool kupu-kupu (2 ruas), ada motif pada bagian pegangannya, dapat dibongkar, memiliki banyak fungsi (lebih dari 8 fungsi), dan memiliki ukuran yang besar (lebih dari 8 cm). Elemen desain yang disimpulkan ini didapat dari beberapa kata kansei yang menggambarkan tiap-tiap bagian pada produk multitool.

(2)

ABSTRACT

Consumer needs for products that are used to separate ideas for creating or designing a product that can meet consumer needs and wants. In this study, the authors designed a multitool products using Kansei approach engineering.Multitool method is a product that has multiple functions within berberapa kinds of hand tools, usually four to fifteen functions that can be used to perform some activities. This product can be a replacement product of some kind of tool, with this product consumers can use several devices with one tool only. The easier, practical and economical to use the product multitool.

Kansei engineering method is a method of approach feeling that present product being used by someone. Kansei methods aim to design products by promoting feelings arising from the use of the product, the product thus incurred to be more sensitive to changes and changes over time.

Multitool products resulting from the method of Kansei engineering specifications as: multitool form of butterflies (2 section), there is the pattern on the handle, can be dismantled, it has many functions (more than 8 functions), and has a large size (more than 8 cm). Design elements that conclusion is obtained from some Kansei words that describe each part of the product multitool.

Referensi

Dokumen terkait

1) Karakteristik PMO yang meliputi : umur, pendidikan, pekerjaan, penda- patan, status keluarga terhadap pen- derita, pelatihan, masa tugas tidak mempunyai hubungan yang bermakna

AJI WIDODO, PEMAKNAAN KARIKATUR “ANCANG-ANCANG CICAK VS BUAYA (Studi Semiotik Tentang Pemaknaan Karikatur “Ancang-Ancang Cicak vs Buaya” Pada Majalah Tempo Edisi 3-9 Agustus

Kesimpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara kepesertaan JKN Mandiri dengan pengetahuan, pendapatan, persepsi, dan akses terhadap pelayanan kesehatan pada Suku Sakai di

Saragih, M.Psi, psikolog selaku dosen psikologi klinis Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara atas saran dan arahan yang diberikan terkait kuesioner stres

[r]

Kesimpulan yang di ambil oleh Nurachma adalah bahwa Peran ASEAN dalam menanggulangi masalah perdagangan perempuan di Indonesia adalah sebagai fasilitator dengan mendorong

Asumsi bahwa pernah terdapat bangunan kuno di Situs Pura Gelang Agung diperkuat juga dengan informasi dari tokoh masyarakat yang mengungkapkan bahwa pada tahun 1986 ditemukan

Penelitian ini dilaksanakan dalam II siklus, masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu : 1) perencanaan tindakan, 2) pelaksanaan tindakan, 3) hasil observasi,