• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PLS 1000600 Chapter 5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PLS 1000600 Chapter 5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

85

Indra Hendiyana, 2015

PENGARUH LATAR BELAKANG PESERTA DAN PELATIHAN KOMPUTER DESAIN GRAFIS TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA PELATIHAN DI LKP CITRA SARANA BAHASA DAN INFORMATIKA KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini, akan dibahas mengenai kesimpulan dan saran berdasarkan

pembahasan penelitian. Adapun masalah yang dibahas adalah pengaruh latar

belakang peserta dan pelatihan komputer desain grafis terhadap kemandirian

belajar.

A. Simpulan

Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa:

1. Berdasarkan pengujian model yang dikembangkan dalam studi ini, dapat

disimpulkan bahwa latar belakang peserta berpengaruh namun tidak

siginifikan terhadap kemandirian belajar. Latar belakang peserta pelatihan

dilihat dari usia dan tingkat pendidikan, memiliki pengaruh dalam mendorong

terciptanya kemandirian belajar. Hal ini disebabkan karena kualitas diri dapat

diperoleh melalui proses pendidikan yang ditempuhnya dan pola pikir

dipengaruhi oleh usia individu tersebut. Namun perlu diingat bahwa peserta

pelatihan merupakan individu yang unik dan memiliki perbedaan artinya

setiap tindakan yang yang ingin dimunculkan pada peserta tersebut,

dipengaruhi oleh faktor internal dalam diri seperti minat, kemauan dan

motivasi diri untuk selalu berkembang, artinya latar belakang memiliki

pengaruh terhadap kemandirian belajar namun tidak signifikan.

2. Berdasarkan pengujian model yang dikembangkan dalam studi ini, dapat

disimpulkan bahwa pelatihan komputer desain grafis berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kemandirian belajar. Untuk menunjukkan tinggi atau

rendahnya hubungan antara dua variabel atau lebih menggunakan uji

koefisien korelasi. Koefisien korelasi antara variabel pelatihan komputer

desain grafis dengan kemandirian belajar peserta pelatihan di LPK Citra

Sarana Bahasa & Informatika tergolong pada klasifikasi korelasi sangat kuat.

Pelatihan yang baik adalah pelatihan yang mampu mencapai tujuan yang

telah dirumuskan. Untuk mencapai tujuan tersebut, perlu ada manajemen

(2)

86

Indra Hendiyana, 2015

PENGARUH LATAR BELAKANG PESERTA DAN PELATIHAN KOMPUTER DESAIN GRAFIS TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA PELATIHAN DI LKP CITRA SARANA BAHASA DAN INFORMATIKA KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dikontrol. Aktivitas tersebut adalah manajemen pelatihan. Manajemen

pelatihan disusun dengan sedemikian rupa disesuaikan dengan fungsi-fungsi

manajemen pada umumnya. Pada akhirnya manajemen pelatihan yang baik

dan matang akan mampu mendorong terciptanya kemandirian belajar.

3. Berdasarkan pengujian model yang dikembangkan dalam studi ini, dapat

disimpulkan bahwa latar belakang dan pelatihan komputer desain grafis

secara bersama-sama memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap

kemandirian belajar peserta pelatihan di LKP Citra Sarana Bahasa &

Informatika. Untuk menunjukan tinggi atau rendahnya hubungan antara dua

variabel atau lebih menggunakan uji koefisien korelasi. Koefisien korelasi

antara variabel latar belakang dan pelatihan Komputer Desain Grafis dengan

kemandirian belajar peserta pelatihan di LKP Citra Sarana Bina Informatika

tergolong pada klasifikasi korelasi sedang.

B. Saran

Adapun saran yang diajukan untuk pihak-pihak terkait diantaranya sebagai

berikut:

1. Untuk lembaga yang melaksanakan pelatihan

Untuk lembaga yang melaksanakan kegiatan pelatihan sebaiknya mengontrol

segala aktivitas belajar peserta setelah mengikuti pelatihan. Hal ini sangat

dianjurkan, untuk mengetahui apakah materi yang telah dipelajari mampu

dikembangkan oleh peserta pelatihan, dan untuk mengetahui sejauh mana

peserta mampu mengaplikasikan materi yang telah diperoleh.

2. Untuk penelitian selanjutnya

Untuk peneliti yang berminat menggali dan meneliti lebih dalam mengenai

kemandirian belajar, dapat mengembangkan kembali penelitian ini dengan

mempertimbangkan aspek-aspek lain dalam kemandirian belajar dengan

menggunakan metode dan treatment yang berbeda agar hasil yang diperoleh

Referensi

Dokumen terkait

Evaluasi program pelatihan keterampilan shiatsu dalam meningkatkan kemandirian peserta pelatihan penyandang tunanetra yang dilakukan oleh PSBN Wyata Guna Bandung ………

Sebaliknya hadirnya anggota keluarga lain juga dapat memperlambat tumbuhnya kemandirian pada anak apabila anggota keluarga tersebut melakukan pengasuhan yang tidak sejalan

Persiapan Proses Pembelajaran Pelatihan Tata Kecantikan Kulit yang Dapat Meningkatkan Kemampuan Kewirausahaan Peserta LKP Inge Sumedang.7. Pelaksanaan Proses Pembelajaran

dari tahap persiapan, pelaksanaan, penilaian proses pembelajaran pelatihan tata.. kecantikan kulit dalam meningkatkan kemampuan kewirausahaan peserta LKP. Inge Sumedang. Dalam

Upaya widyaiswara dalam meningkatkan kinerja PLKB melalui pelatihan refreshing di bali pelatihan pengembangan BKKBN JAWA BARAT.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Pada tahap perencanaan program, dapat disimpulkan bahwa yang menjadi kebutuhan belajar peserta pelatihan di LKP Inge adalah keterampilan tata rias pengantin yang bersifat

Analisa Motivasi Belajar Peserta Didik Terhadap Senam Santri di Pesantren Se-Kota Bandung1. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pelatihan aplikasi google sketchup pada pembuatan gambar 3D bagi peserta kursus di LKP Multi Sarana Informatika Samarinda,