| Inspektorat Jenderal Format - KKR UAKPA

(1)

KERTAS KERJA REVIU (KKR) LRA UAKPA

AKUN : PNBP

Kementerian Ristek dan Dikti

Inspektorat Jenderal

No. Indeks KKR KKR.BEL Disusun oleh/Tanggal FF /22-Jan-16 Direviu oleh/Tanggal GH/23-Jan-16 Disetujui oleh/Tanggal GH/23-Jan-16

UAPA

□

042 Kementerian Ristek dan Dikti

UAPPA-E1

□

01 Sekretariat Jenderal

UAPPA-W

□

-UAKPA

x

- Satker PTN

Komponen LK

x

_LRA

□

_Neraca

□

_CaLK

□

LO

□

LPE

Akun/Segmen

Penyelenggaraan Akuntansi Penerimaan Negara Bukan Pajak Langkah-Langkah Reviu

1. Pastikan estimasi pendapatan telah sesuai dengan dokumen sumber (sesuai dengan DIPA). 2. Pastikan realisasi pendapatan sesuai dengan informasi yang tersaji di dalam LRA.

3. Lakukan uji petik atas transaksi PNBP dan teliti apakah setiap transasksi tersebut telah didukung dokumen setoran bukan pajak (SSBP yang telah dilengkapi dengan BPN), melalui penelusuran ke dokumen SSBP.

4. Pastikan satker sudah menerapkan Treasury National Pooling (TNP) untuk rekening bendahara pengeluaran/penerimaan, Mintakan Surat penetapan TNP dari Bank dan cek rekening bendahara pengeluaran/penerima ada/tidak Jasa giro. Bagi satker yang belum menerapkan TNP maka jasa giro dari rekening bendahara pengeluaraan/penerimaan sudah/belum dibukukan dan sudah/belum disetor ke kas negara pada satker yang bersangkutan.

5. Pastikan bahwa setiap transaksi pengembalian Belanja tahun anggaran lalu telah dibukukan ke dalam akun PNBP, melalui penelusuran dokumen SSBP ke jurnalnya. (Cek neraca tahun anggaran sebelumnya apakah ada saldo kas dan setara kas pada pendapatan yang ditangguhkan. Jika tidak ada saldo kas dan setara kas pada pendapatan yang ditangguhkan tetapi ada SSBP, pastikan ada temuan pemeriksaan yang lalu )

6. Telitii apakah informasi terkait PNBP telah diungkapkan secara memadai dalam CaLK.

Dokumen Yang Diperlukan

1. Estimasi PNBP yang dialokasikan berdasarkan DIPA Revisi dan atau dokumen lain yang dipersamakan dengan DIPA 2. Dokumen setoran bukan pajak (SSBP, STBS) atau dokumen lain yang dipersamakan

3. SSPB

4. BAR atau dokumen lain yang diangggap sah

Hasil Pelaksanaan Langkah-langkah Reviu No. Indeks KKR

1. Penelaahan Dokumen Sumber dengan Buku Besar PNBP-1.0 2. Uji petik SSBP dan BPN PNBP-2.0 3. Penelaahan TNP dari Bank dan cek rekening bendahara pengeluaran/

penerima ada/tidak Jasa giro.

PNBP-3.0

4. Penelaahan transaksi pengembalian Belanja tahun anggaran lalu telah dibukukan ke dalam akun PNBP

PNBP-.40

Simpulan/Catatan

1. 2. 3. 4.

Komentar

(2)

KERTAS KERJA REVIU (KKR) LRA UAKPA

AKUN : BELANJA

No. Indeks KKR KKR.BEL Disusun oleh/Tanggal FF /22-Jan-16 Direviu oleh/Tanggal GH/23-Jan-16 Disetujui oleh/Tanggal GH/23-Jan-16

UAPA

□

UAPPA-E1

□

UAPPA-W

□

-UAKPA

x

- Satker PTN

Komponen LK

x

_LRA

□

_Neraca

□

_CaLK

□

LO

□

LPE

Akun/Segmen

Penyelenggaraan Akuntansi Belanja Langkah-Langkah Reviu

1. Pastikan bahwa rekonsiliasi Belanja telah dilakukan antara unit akuntansi dengan KPPN melalui keterangan dan penelusuran ke Berita Acara Rekonsiliasi.

2. Lakukan uji petik atas transaksi Belanja dan pastikan bahwa setiap transaksi tersebut telah didukung dokumen pengeluaran yang sah, melalui penelusuran ke dokumen SPM dan SP2D.

3. Pastikan bahwa pengembalian Belanja hanya merupakan transaksi pengembalian Belanja untuk periode berjalan, melaui permintaan keterangan dan penelusuran jurnal transaksi ke dokumen SSPB.

4. Pastikan bahwa pengembalian Belanja Periode sebelumnya telah diakui dan dicatat sebagai Penerimaan negara Bukan Pajak, dengan melakukan permintaan keterangan dan penelusuran jurnal transaksi ke dokumen SSBP.

5. Teliti apakah setiap Belanja Modal telah dicatat dan menambah Aset Tetap, denga melakukan penelusuran dokumen SPM dan SP2D ke jurnal dan Buku Besar. Lakukan pengecekan terhaadap kertas kerja Belanja Modal Aset Tetap dan nilai yang menambah nilai Aset Tetap pada SIMAK-BMN.

Dokumen Yang Diperlukan

1. Surat Kuasa Pengguna Anggaran (SKPA), SKO dan dokumen lain yang dipersamakan 2. SPM, SP2D

3. SSPB

4. Memo Penyesuaian Belanja 5. LRA

6. BAR atau dokumen lain yang dipersamakan

1. Penelaahan Rekonsiliasi Belanja dengan KPPN BEL-1.0 2. Uji petik SPM dan SP2D BEL-2.0 3. Penelaahan Pengembalian Belanja Periode Berjalan BEL-3.0 4. Penelaahan Pengembalian Belanja Periode Sebelumnya BEL-.40 5. Penelaahan Belanja Modal Aset Tetap BEL 5.0

Simpulan/Catatan

1. Terdapat 2 buah SPPD belanja modal yang belum diinput senilai Rp.150.0000.

2. Setiap transaksi hasil uji petik telah sesuai dengan dokumen yang sah.

3. Pengembalian Belanja Periode Berjalan telah dicatat sebagai pengmbalian belanja. 4. Pengembalian Belanja Periode sebelumnya telah dicatat sebagai PNBP.

Komentar

(3)

KERTAS KERJA REVIU (KKR) LO UAKPA

AKUN : PNBP

No. Indeks KKR KKR.PNBPLO Disusun oleh/Tanggal AG/22-Jan-16 Direviu oleh/Tanggal GH/23-Jan-16 Disetujui oleh/Tanggal GH/25-Jan-16

UAPA

□

UAPPA-E1

□

UAPPA-W

□

-UAKPA

x

- Satker PTN

Komponen LK

□

_LRA

□

_Neraca

□

_CaLK

x

LO

□

LPE

Akun/Segmen Penyelengga

raan Akuntansi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Langkah-Langkah Reviu

1. Teliti apakah seluruh PBNB-LO tahun berjalan telah dicatat ke dalam Buku Besar sesuai dengan dokumen sumber. 2. Teliti apakah PNBP-LO diakui/dicatat pada saat timbulnya hak/kewajiban dan tidak semata-mata pada saat kas

masuk/keluar ke/dari kas negara dengan melakukan uji petik ke dokumen sumber.

3. Teliti apakah PNBP-LO Diterima Dimuka yang merupakan pendapatan pada periode berjalan telah dilakukan penyeesuaian.

4. Teliti apakah PNBP-LO Yang Masih Harus Diterima yang merupakan pendapatan pada periode berjalan telah dilakukan penyesuaian.

5. Teliti apakah informasi terkait PNBP-LO telah disajikan secara memadai dalam CaLK.

Dokumen Yang Diperlukan

1. SSBP, STBS 2. SSPB 3. Laporan PNBP

4. Dokumen Kontrak/Perjanjian Terkait PNBP 5. Memo Penyesuaian untuk PNBP

1. Penelaahan Dokumen Sumber dengan Buku Besar PNBPLO-1.0 2. Penelahaan Pengakuan PNBP-LO PNBPLO-2.0 3. Penelaahan Penyesuaian PNBP Diterima Dimuka PNBPLO-3.0 4. Penelaahan Penyesuaian PNBP Diterima Dimuka PNBPLO-4.0

5. Penelahaan CaLK PNBP-LO PNBPLO-5.0

Simpulan/Catatan

1. Seluruh PNBP-LO telah dicatat ke dalam Buku Besar sesuai dengan dokumen sumber.

2. Dari hasil uji petik, PNBP-LO telah diakui/dicatat pada saat timbulnya hak/kewajiban dan tidak semata-mata pada saat kas masuk/keluar ke/dari kas negara sesuai dengan dokumen sumber.

3. PNBP-LO telah sesuai atas PNBP Diterima Dimuka.

4. PNBP-LO Yang Masih Harus Diterima yang merupakan pendapatan pada periode berjalan telah dilakukan penyesuaian. 5. CaLK PNBP-LO telah disajikan secara memadai.

(4)

KERTAS KERJA REVIU (KKR) LO UAKPA

AKUN : Beban

No. Indeks KKR KKR. LO Disusun oleh/Tanggal AG/22-Jan-16 Direviu oleh/Tanggal GH/23-Jan-16 Disetujui oleh/Tanggal GH/25-Jan-16

UAPA

□

UAPPA-E1

□

UAPPA-W

□

-UAKPA

x

- Satker PTN

Komponen LK

□

_LRA

□

_Neraca

□

_CaLK

x

LO

□

LPE

raan Akuntansi Beban Pegawai, Beban Persediaan, Beban Barang dan Jasa, Beban Pemeliharaan, Beban _{Perjalanan Dinas, Beban Penyusutan dan Amortisasi, Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih} Langkah-Langkah Reviu :

1. a. Teliti apakah saldo Beban Pegawai telah sesuai penjumlahan rincian akun-aknnya dalam Buku Besar, dengan melakukan penelusuran dalam Buku Besar.

b. Teliti apakah apakah penyesuaian akrual telah input dengan benar dan nilainya telah sesuai dengan dokumen sumber terkait. Beban pegawai yang masih harus dibayar contohnya uang makan untuk periode pelaporan yang belumm dibayar, kenaikan gaji pegawai pada periode pelaporan yang belum dibayar, dll..

2. a. Dapatkan nilai persediaan awal

b. Dapatkan nilai persediaan akhir berdasarkan BA Stock Opname persediaaan per akhir periode c. Dapatkan nilai pembelian persediaan berdasarkan dokumen sumber (SPM/SP2D Belanja Persediaan)

d. Lakukan penghitungan Saldo Beban Persediaan yang disajikan di LO, dengan rumus: Saldo Awal + Penambahan Persediaan (baik dari pembelian maupun transfer masuk) – Persediaan Akhir.

3. a. Teliti apakah saldo Beban Barang dan Jasa telah sesuai dengan penjumlahan rincian akun-akunnya dalam Buku Besar.

b. Teliti apakah penyesuaian akrual telah diinput dengan benar daan nilainya telah sesuai dengan dokumen sumber terkait.

c. Jika terdapat Beban Barang dan Jasa yang digunakan untuk membeli persediaan contoh: ATK dengan menggunakan akun Belanja Perkantoran, teliti apakah nilai pembelian persediaan tersebut telah dikeluarkan dari nillai Beban Barang dan Jasa.

4. a. Teliti apakah saldo Beban Pemeliharaan telah sesuai dengan penjumlahan rincian akun-akun dalam Buku Besar. b. Teliti apakah penyesuaian akrual telah diinput dengan benar dan nilainya telah sesuai dengan dokumen terkait: Beban

pemeliharaanyaang masih harus dibayar.

c. Jika terdapat Beban Pemeliharaan yang digunakan untuk membeli persediaan dengan menggunakan akun Belanja Pemeliharaan Gedung, teliti apakah nilai pembelian persediaan tersebut telah dikeluarkan dari nillai Beban Pemeliharaan.

5. a. Teliti apakah saldo Beban Perjalanan Dinas telah sesuai dengan penjumlahan rincian akun-akun dalam Buku Besar. b. Teliti apakah penyesuaian akrual telah diinput dengan benar dan nilainya telah sesuai dengan dokumen terkait: Beban

Perjalanan Diinas yang masih harus dibayar.

c. Jika terdapat Beban Pemeliharaan yang digunakan untuk membeli persediaan dengan menggunakan akun Belanja Perjalanan Dinas, teliti apakah nilai pembelian persediaan tersebut telah dikeluarkan dari nillai Beban Perjalanan Dinas.

6. a. Teliti apakah saldo Beban Penyusutan dan Amortisasi telah sesuai dengan penjumlahan rincian akun-akun dalam Buku Besar

b. Teliti pakah saldo masing-masing Beban Penyusutan dan Amortisasi telah sesuai dengan penghitungan.

7. a. Teliti apakah saldo Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih telah sesuai dengan penjumlahan rincian akun-akun dalam Buku Besar

b. Teliti pakah saldo masing-masing Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih telah sesuai dengan kertas kerja Penyisihan Piutang Tak Tertagih dan kertas kerja PenyisihanPiutang TP/TGR.

Dokumen Yang Diperlukan

(5)

4. Buku Besar

5. Rincian gaji pegawai yang masih harus dibayar 6. SK Kenaikan gaji pegawai

7. Saldo awal Neraca

8. BA Stock opname Persediaan

9. Nilai Realisasi Belanja Barang dan Jasa

10. Tagihan Langganan Daya dan Jasa yang masih harus dibayar 11. Tagihan Langganan beban pemeliharaan yang masih harus dibayar 12. Nilai Realisasi Belanja Perjalanan Dinas

13. Nilai Penyusutan dan Amortisasi 14. Kertas Kerja Penyisihan Piutang PNBP 15. Kertas Kerja Penyisihan Piutang TP/TGR

Hasil Pelaksanaan Langkah-langkah Reviu No. Indeks KKR

1. Penelaahan Dokumen Sumber dengan Buku Besar BebanLO-1.0 2. Penelahaan Beban Pegawai-LO BebanLO -2.0 3. Penelaahan Beban Persediaan-LO BebanLO -3.0 4. Penelaahan Beban Barang dan Jasa-LO BebanLO -4.0 5. Penelahaan Beban Perjalanan Dinas-LO BebanLO -5.0 6. Penelahaan Beban Penyusutan dan Amortisasi-LO BebanLO -6.0 7. Penelahaan Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih-LO BebanLO -7.0

Simpulan/Catatan

1. Seluruh PNBP-LO telah dicatat ke dalam Buku Besar sesuai dengan dokumen sumber.

2. Dari hasil uji petik, PNBP-LO telah diakui/dicatat pada saat timbulnya hak/kewajiban dan tidak semata-mata pada saat kas masuk/keluar ke/dari kas negara sesuai dengan dokumen sumber.

3. PNBP-LO telah sesuai atas PNBP Diterima Dimuka.

4. PNBP-LO Yang Masih Harus Diterima yang merupakan pendapatan pada periode berjalan telah dilakukan penyesuaian. 5. CaLK PNBP-LO telah disajikan secara memadai.

(6)

KERTAS KERJA REVIU (KKR) LPE UAKPA

No. Indeks KKR KKR.LPE Disusun oleh/Tanggal SA/22-Jan-16 Direviu oleh/Tanggal FF/23-Jan-16 Disetujui oleh/Tanggal GH/23-Jan-16

UAPA

□

UAPPA-E1

□

UAPPA-W

□

-UAKPA

x

- Satker PTN

Komponen LK □ _LRA □ _Neraca □ _CaLK

□ LO X LPE

Akun/Segmen

Penyelenggaraan Akuntansi Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) Langkah-Langkah Reviu

1. Teliti apakah Saldo Awal Ekuitas telah sesuai dengan Saldo Ekuitas Neraca periode sebelumnya.

2. Teliti apakah setiap Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan Akuntansi/Kesalahan Mendasar telah didukung dengan dokumen sumber.

3. Teliti apakah nilai akun Diterima Dari Entitas Lain (DDEL) dalam neraca percobaan telah sesuai dengan nilai pendapatan dalam LRA.

4. Teliti apakah nilai akun Ditagihkan Ke Entitas Lain (DKEL) dalam Necara Percobaan telah sesuai dengan nilai belanja dalam LRA.

5. Teliti apakah seluruh aset yang diterima oleh Satker yang berasal dari luar entitas akuntansi telah tercatat pada akun Transfer Masuk.

6. Teliti apakah seluruh aset yang keluar dari entitas akuntansi telah tercatat pada akun transfer keluar.

7. Teliti apakah transaksi Transfer Masuk dan Transfer Keluar telah didukung dengan dokumen sumber pencatatan yang sah. Akun transfer masuk atas aset tetap yang diterima oleh satker telah sesuai dengan Laporan Daftar BMN dan telah

didukung oleh Berita Acara Serah Terima (BAST).

8. Teliti apakah koreksi hasil reviu atas Surplus/Defisit Laporan Operasional (jika ada) telah diperhitungkan pada LPE.

9. Teliti apakah unsur-unsur yang terdapat dalam Laporan Perubahan Ekuitas telah diungkapkan secara memadai dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

Dokumen Yang Diperlukan

1. Laporan Keuangan Audited periode sebelumnya 2. Dokumen pendukung lainnya

1. Penelahaan kesesuaian saldo awal Ekuitas dengan saldo akhir Ekuitas periode sebelumnya.

LPE-1.0

2. Uji petik dokumen sumber atas Dampak Kumulatif perubahan kebijakan akun-tansi/kesalahan mendasar.

LPE-2.0

3. Penelaahan saldo akun Diterima Dari Entitas Lain (DDEL) LPE-3.0

4. Penelahaan saldo akun Ditagihkan Ke Entitas Lain (DKEL) LPE-4.0

5. Penelahaan saldo Transfer Masuk LPE-5.0

6. Penelahaan saldo Tansfer keluar. LPE-6.0

7. Uji petik dokumen sumber atas transaksi Transfer Masuk dan Transfer Keluar LPE-7.0

8. Penelahaan koreksi Surplus/Defisit LO. LPE-8.0

(7)

atas Laporan Keuangan.

Simpulan/Catatan

1. Ekuitas awal telah sesuai dengan dengan Saldo Ekuitas Neraca periode sebelumnya.

2. Seluruh aset yang diterima oleh satker yang berasal dari luar entitas akuntansi hasil uji petik telah tercatat pada akun transfer masuk dan seluruh aset yang keluar dari entitas akuntansi telah tercatat pada akun transfer keluar.

3 . Akun Diterima Dari Entitas Lain (DDEL) dalam neraca percobaan telah sesuai dengan nilai pendapatan dalam LRA.

4. Akun Ditagihkan Ke Entitas Lain (DKEL) dalam neraca percobaan telah sesuai dengan nilai belanja dalam LRA.

5. Berdasarkan hasil reviu, diketahui terdapat Transfer Masuk Peralatan dan Mesin berupa komputer dari Ditjen Belmawa se-nilai Rp.50.000.000 yang belum tercatat sebaai Transfer Masuk.

6. Tidak terdapat Aset yang keluar dari entitas akuntansi.

7. Tidak terdapat Transaksi Transfer Masuk dan Transfer Keluar.

8 . Koreksi hasil reviu atas akun surplus/defisit LO telah disesuaikan pada LPE. Berdasarkan hasil reviu, diketahui terdapat koreksi kurang sebesar Rp.25.000.000 atas Surplus/Defisit Laporan Operasional yang berasal dari koreksi atas nilai PNBP-LO.

9. Unsur-unsur yang terdapat dalam Laporan Perubahan Ekuitas telah diungkapkan secara memadai dalam Catatan atas La-poran Keuangan.

(8)

KERTAS KERJA REVIU (KKR) NERACA UAKPA

AKUN : KAS DI BENDAHARA PENGELUARAN

No. Indeks CHR KKR BEL Disusun oleh/Tanggal

Direviu oleh/Tanggal Disetujui oleh/Tanggal

UAPA

□

UAPPA-E1

□

01 Sekrtariat Jenderal

UAPPA-W

□

-UAKPA

x

- Satker PTN

Komponen LK

□

_LRA

x

_Neraca

□

_CaLK

raan Akuntansi Kas di Bendahara Pengeluaran Langkah-Langkah Reviu

1. Pastikan bahwa saldo Kas di Bendahara Pengeluaran yang disajikan di Neraca hanya mencakup UP dan TUP dengan membandingkan saldo kas (Uang tunai di Brankas, Saldo Rekening di Bank, bukti-bukti pengeluaran yang belum dipertanggungjawabkan, dan tidak termasuk jasa giro) dengan SP2D-UP dan SP2D-TUP.

2. Pastikan bahwa saldo Kas di Bendahara Pengeluaran telah disajikan sebesar nilai Rupiahnya, dengan melakukan penelusuran ke Register Penutupan Kas

3. Pastikan bahwa saldo di Bendahara Pengeluaran pada akhir tahun anggaran adalah nihil, melalui penelusuran ke Berita Acara Pemeriksaan Kas dan Register Penutupan Kas. Apabila saldo kas tidak niihil, maka pastikan bahwa saldo tersebut telah disetorkan ke Kas Negara, melalui penelusuran ke dokumen SSBP-nya.

4. Pastikan bahwa jumlah pengeluaran yang belum dipertanggungjawabkan adalah sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan Kas, Register Penutupan Kas dan bukti-bukti pengeluarannya, melalui penelusuran ke dokumen-dokumen yang dimaksud.

Dokumen Yang Diperlukan

1. Rekening Koran 2. BKU

3. BK Pembantu 4. BAP Kas

5. Register Penutupan Kas 6. SSBP, SSP

7. SPM, SP2D-UP, SP2D-TUP 8. Memo Penyesuaian Kas

9. Bukti-bukti pengeluaran yang belum dipertanggungjawabkan

Hasil Pelaksanaan Langkah-Langkah Reviu (Daftar KKR Pendukung) No Indeks KKR

1. Penelaahan saldo Kas Bendahara Pengeluaran KBP-100

2. Penelaahan BAP Kas KBP-200

3. Penelaharan Register Kas KBP-300

4. Penelahaan Rekening Bank Bendahara Pengeluaran KBP-400

Simpulan

1. Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran yang disajikan di Neraca hanya mencakup UP dan TUP.

1. Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran telah disajikan sebesar nilai Rupiahnya.

2. Saldo di Bendahara Pengeluaran pada akhir tahun anggaran adalah nihil.

3. Tidak terdapat jumlah pengeluaran yang belum dipertanggung-jawabkan,sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan Kas, Register Penutupan Kas dan bukti-bukti pengeluarannya

Komentar

(9)

KERTAS KERJA REVIU (KKR) NERACA UAKPA

AKUN : KAS DI BENDAHARA PENERIMAAN

UAPA

□

UAPPA-E1

□

UAPPA-W

□

-UAKPA

x

- Satker PTN

Komponen LK

□

_LRA

x

_Neraca

□

_CaLK

raan Akuntansi Kas di Bendahara Penerimaan Langkah-Langkah Reviu

1. Pastikan bahwa saldo Kas di Bendahara Penerimaan yang disajikan di Neraca hanya mencakup hak negara yang belum disetorkan dan tidak mencakup uang milik pihak ketiga (seperti uang hasil lelang pihak ketiga dan uang jaminan), melalui perbandingan dengan perhitungan yang dibuat oleh unit teknis.

2. Pastikan bahwa saldo di Bendahara Penerimaan pada akhir tahun anggaran adalah nihil, melalui penelusuran ke Berita Acara Pemeriksaan Kas dan Register Penutupan Kas. Apabila saldo kas tidak niihil, maka pastikan bahwa saldo tersebut telah disetorkan ke Kas Negara, melalui penelusuran ke dokumen SSBP-nya.

3. Pastikan bahwa saldo di Kas Bendahara Penerimaan telah disajikan sebesar nilai rupiahnya dengan menelusuri ke Register Penutupan Kas. Apabila terdapat saldo kas dalam valuta asing, pastikan bahwa saldo tersebut telah dikonversi ke dalam rupiah dengan menggunakan Kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal Neraca, melalui permintaan keterangan dan perbandingan ke Kurs Tengah Bank Indonesia per tanggal Neraca.

Dokumen Yang Diperlukan

1. Rekening Koran 2. BKU

3. BK Pembantu 4. BAP Kas

5. Register Penutupan Kas 6. Memo penyesuaian kas 7. SSBP, SSP

1. Penelaahan saldo Kas Bendahara Penerimaan KBN-100

2. Penelaahan BAP Kas KBN-200

3. Penelaharan Register Kas KBN-300

4. Penelahaan Rekening Bank Bendahara Penerimaan KBN-400

Simpulan

1. Saldo Kas di Bendahara Penerimaan yang disajikan di Neraca hanya mencakup hak negara yang belum disetorkan dan tidak mencakup uang milik pihak ketiga

2. Saldo di Kas Bendahara Penerimaan telah disajikan sebesar nilai rupiahnya

3. Saldo di Bendahara Penerimaan pada akhir tahun anggaran adalah nihil, seluruh PNBP telah diisetorkan ke kas negara.

Komentar

(10)

KERTAS KERJA REVIU (KKR) NERACA UAKPA

AKUN : SETARA KAS

UAPA

□

UAPPA-E1

□

UAPPA-W

□

-UAKPA

x

- Satker PTN

Komponen LK

□

_LRA

x

_Neraca

□

_CaLK

raan Akuntansi Setara Kas

Langkah-Langkah Reviu

1. Teliti apakah uang pada Bendahara Pengeluaran selain uang persediaaan telah dicatat ke dalam akun Kas Lainnya dan Setara Kas.

2. Pastikan bahwa saldo saldo Setara Kas yang disajikan di Neraca hanya mencakup investasi jangka pendek yang sangat likuid seperti Deposito yang berjangka waktu paling lama 3 (tiga) bulan, melalui penelusuran ke sertifikat Deposito.

Dokumen Yang Diperlukan

1. BAP Kas

2. Sertifikat Deposito

1. Penelahaan Kas Lainnya Setara Kas

2. Penelaahan Sertifikat Deposito

SK-100 SK-200

Simpulan

1. Kas pada Bendahara Pengeluaran merupakan Uang Persediaan (UP) dan Tambahan Uang Persediaan (TUP) dan telah dipertanggungjawabkan.

2. Tidak terdapat saldo kas lainnya dan setara kas, baik berupa deposito maupun surat berharga lainnya.

Komentar

(11)

KERTAS KERJA REVIU (KKR) NERACA UAKPA

AKUN : KAS DI BLU

UAPA

□

UAPPA-E1

□

UAPPA-W

□

-UAKPA

x

- Satker PTN BLU

Komponen LK

□

_LRA

x

_Neraca

□

_CaLK

raan Akuntansi Kas di BLU

1. Pastikan bahwa saldo Kas di BLU yang disajikan di Neraca telah mencakup selisih antara pendapatan daan belanja yang telah dilakukan pengesahan melalui perbandingan ke dokumen summber.

2. Lakukan uji petik apakah atas rekapitulasi saldo kas BLU telah didukung dengan SP3B-BLU melalui penelusuran ke doumen sumber.

Dokumen Yang Diperlukan:

1. Daftar rincian Saldo Rekeing Koran BPP BLU 2. Buku Kas Umum

3. Berita Acara Pemeriksaan Kas 4. Register Penutupan Kas 5. Daftar SP3B-BLU

1. Penelaahan saldo Kas BLU BLU-100

2. Penelaahan BAP Kas BLU-200

3. Penelaharan Register Kas BLU-300

4. Penelahaan Rekening Bank Bendahara BLU BLU-400

Simpulan

1. Saldo Kas di BLU yang disajikan di Neraca telah mencakup selisih antara pendapatan daan belanja. 2. Rekapitulasi saldo kas BLU telah didukung dengan SP3B-BLU.

Komentar

(12)

KERTAS KERJA REVIU (KKR) NERACA UAKPA

AKUN : KAS LAINNYA DI BLU

UAPA

□

UAPPA-E1

□

UAPPA-W

□

-UAKPA

x

- Satker PTN BLU

Komponen LK

□

_LRA

x

_Neraca

□

_CaLK

raan Akuntansi Kas di BLU

1. Pastikan apakah pendapatan yang diterima BLU namun belum disahkan dengan SP3B-BLU telah dicatat ke dalam akun Kas Lainnya di BLU, melalui perbandingan daftar perhitunganyang dibuat oleh unit teknis ke dokumen sumber.

2. Untuk awal periode, lakukan penelitian apakah pendapatan yang pada periode sebelumnya dicatat sebagai Kas Lainnya di BLU dan telah disahkan dengan SP3B-BLU telah dilakukan jurnal penyesuaian untuk membalik akun tersebut.

Dokumen Yang Diperlukan:

1. Berita Acara Pemeriksaan Kas 2. Rekapitulasi Pendapatan BLU 3. Rekapitulasi Belanja BLU 4. Daftar SP3B-BLU

1. Penelaahan saldo Kas Lainnya BLU KLU-100

2. Penelaahan BAP Kas KLU-200

3. Penelaharan Pendapatan BLU KLU-300

4. Penelahaan Belanja BLU KLU-400

Simpulan

1. ... 2. ...

Komentar

(13)

KERTAS KERJA REVIU (KKR) NERACA UAKPA

AKUN : PERSEDIAAN

UAPA

□

UAPPA-E1

□

UAPPA-W

□

-UAKPA

x

- Satker PTN

Komponen LK

□

_LRA

x

_Neraca

□

_CaLK

raan Akuntansi Persediaan

1. Pastikan bahwa saldo Persediaan di Neraca telah sesuai dengan daftar rekapitulasi persediaan yang didukung dengan Berita Acara Opname Fisik Persediaan (khusus untuk semesteran dan tahunan) dari unit teknis (sub bagian umum atau perlengkapan) dan pastikan bahwa semua Akun Persediaan yang dikelola oleh unit teknis yang bersangkutan telah disajikan dalam Neraca, melalui permintaan keterangan dan penelusuran ke dokumen-dokumen yang dimaksud 2. Pastikan bahwa Persediaan yang dalam kondisi rusak atau usang telah dikeluarkan dari saldo Persediaan, melalui

penelusuran ke Berita Acara Opname Fisik Persediaan dan Daftar Rekapitulasi Persediaan (SIMAK-BMN). 3. Pastikan bahwa saldo di Persediaan yang disajikan di Neraca adalah sama dengan saldo fisik Persediaan dikalikan

dengan biaya perolehan terakhir sesuai Berita Acara Opame Fisik Persediaan, melalui permintaan keterangan dan penelusuran ke Berita Acara Opname Fisik Persediaan.

4. Pastikan Unit Akuntansi telah menggunakan Aplikasi Persediaan yang terdapatt di SIMAK-BMN secara optimal, melalui permintaan keterangan dan perbandingan antara Berita Acara Opname Fisik Persediaan dan Daftar Rekapitulasi Persediaan (SIMA-BMN).

Dokumen Yang Diperlukan

1. Berita Acara Opname Fisik Persediaan

2. Daftar Rekapitulasi Persediaan/Laporan Persediaan (SIMAK-BMN) 3. Surat Penetapan Lelang

4. Memo Penyesuaian Persediaan

1. Penelusuran Saldo Persediaan

2. Penelusuran Opname Fisik Persediaan

3. Dst

PER-100 PER-200 PER-300

Simpulan

1. ...

2. ...

3. ....

4. dst

Komentar

(14)

KERTAS KERJA REVIU (KKR) NERACA UAKPA

AKUN : ASET TETAP

No. Indeks KKR KKR.AT Disusun oleh/Tanggal FF/22-Jan-16 Direviu oleh/Tanggal GH/23-Jan-16 Disetujui oleh/Tanggal GH/23-Jan-16

UAPA

□

UAPPA-E1

□

UAPPA-W

□

-UAKPA

x

- Satker PTN

Komponen LK

□

_LRA

x

_Neraca

□

_CaLK

□

LO

□

LPE

raan Akuntansi Aset Tetap

1. Teliti apakah saldo Aset Tetap di Neraca telah sesuai dengan rincian Aset Tetap di CaLK, melalui penelaahan CaLK. 2. Teliti apakah saldo Aset Tetap di Neraca dan CaLK telah sesuai dengan Lampiran BMN, melalui penelaahan Lampiran

BMN.

3. Teliti apakah Aset Tetap (misalnya Tanah, Gedung dan Bangunan, Kendaraan Operasional) yang tidak didukung dengan dokumen yang sah telah diungkapkan dalam CaLK.

4. Teliti apakah Aset Tetap yang tidak dimanfaatkan dan atau dimanfaatkan oleh pihak yang tidak berhak telah diungkapkan dalam CaLK melalui permintaan keterangan.

5. Teliti apakah setiap Belanja Modal telah dibukukan sebagai penambahan Aset Tetap atau Aset Lain-Lain, melalui rekonsiliasi antara Daftar Realisasi Belanja Modal dengan penambahan Aset Tetap atau Aset Lain-lain yang berasal dari pembelian, pengembangan nilai aset, Aset Tetap dan renovasi, perolehan KDP, dan pengembangan KDP.

6. Teliti apakah mutasi tambah dan mutasi kurang yang telah dibukukan dalam SIMAK-BMN telah didukung dengan dokumen sumber untuk transaksi Transfer Masuk, Reklasifikasi Masuk, Pertukaran, Perolehan Lainnya, Pengurangan Nilai Aset, Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas, Koreksi Nilai Tim Penerbitan Aset, Penerimaan Aset Tetap Renovasi, Penghapusan, Transfer Keluar, Hibah (Keluar), Reklasifikasi Keluar, Koreksi Pencatatan, Penghentian Aset dari Penggunaan, Saldo Akhir Tahun Berjalan, melalui penelusuran ke dokumen-dokumen yang terkait.

7. Teliti apakah untuk Aset Tetap yang dalam kondisi Rusak Berat/Usang telah direklasifikasi ke Aset Lainnya, melalui permintaan keterangan dan penelusuran dokumen Berita Acara Penghentian Penggunaan Aset Tetap ke akun Aset Lainnya.

8. Teliti apakah Penyusutan Aset Tetap telah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Dokumen Yang Diperlukan

1. Daftar BMN dan Catatan Ringkaas BMN (CRBMN)

2. Daftar Realisasi Belanja Modl, SP2D/SPM Belanja Modal, Kuitansi, Faktur Pembelian 3. Berita Acara Serah Terima BMN, Bukti Kepemilikan BMN

4. Surat Keputusan Penghapusan

5. KIB, DIL, DIR, LBKP, LKB, Laporan MBN 6. Memo Penyesuaian Aset Tetap

Hasil Pelaksanaan Langkah-langkah Reviu No. Indeks KKR

(15)

1. Saldo Aset Tetap per 31 Desember 2016 senilai Rp.xxxxxxx,- terdiri dari: - Peralatan dan Mesin

- Gedung dan Bangunan Rp. - Akumulasi Penyusutan (Rp. xxxxxx ,-) 2. Aset Tetap telah sesuai dengan Lampiran BMN.

3. Pengungkapan Kepemilikan BMN telah diungapkan dalam CaLK.

4. Pemanfaatan BMN berupa Sewa sebagian tanah untuk ATM dan Koperasi telah mempunyai persetujuan pemanfaatan dari Kementerian Keuangan dengan No.S-225/MK.6/WKN.2/KNL.01/2016 tanggal 15 Oktober 2016 dan telah ditetapkan tarif sewa tersebut, namun masih menunggu perubahan alih status dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ke Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

5. Telah dilakukan Rekonsiliasi Belanja Modal dengan Penambahan Aset Tetap dari Pembelian yaitu berupa Rekonsiliasi Internal antara SIMAK-BMN dengan SAIBA, dan telah rekonsiliasi SIMAK-BMN dengan KPKNL, dan rekonsiliasi SAIBA dengan KPPN.

6. Pengungkapan Mutasi Tambah Kurang BMN dengan Dokumen Sumber telah memadai. 7. Tidak terdapat Reklasifikasi Aset Tetap Rusak Berat.

8. Telah dilakukan Penyusutan Aset Tetap berupa Penyusutan Peralatan dan Mesin senilai (Rp. xxxxxx,-) dan Penyusutan Gedung dan Bangunan senilai (Rp. xxxxxx,-)

(16)

KERTAS KERJA REVIU (KKR) NERACA UAKPA

AKUN : PIUTANG TAGIHAN TP/TGR

No. Indeks KKR KKR.AT Disusun oleh/Tanggal FF/22-Jan-16 Direviu oleh/Tanggal GH/23-Jan-16 Disetujui oleh/Tanggal GH/23-Jan-16

UAPA

□

UAPPA-E1

□

UAPPA-W

□

-UAKPA

x

- Satker PTN

Komponen LK

□

_LRA

x

_Neraca

□

_CaLK

□

LO

□

LPE

raan Akuntansi Aset Tetap

1. Teliti apakah saldo saldo Piutang Tagigan TP/TGR di Neraca telah sesuai dengan dokumen rekapilasi dari unit teknis/pengelola.

2. Teliti apakah saldo TP/TGR disajikan di Neraca sebagai Piutang Tagihan TP/TGR untuk jumlah yang akan diterima lebih dari 12 bulan mendatang dan disajikan sebagai piutang kelompok aset lancar (Bagian Lancar TP/TGR) untuk jumlah yang akan diterima dalamwaktu 12 bulan mendatang.

3. Lakukan uji petik atas transaksi TP/TGR dan teliti apakah setiap transaksi tersebut telaah didukung dokumen yang sah, melalui penelusuran ke dokumen-dokumen terkait.

Dokumen Yang Diperlukan

1. Dokumen ketetapan TP/TGR

2. Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak (SKTJM) 3. Memo Penyesuaian.

1. Penelaahan Kesesuaian Saldo TP/TGR TGR-100

2. PenelaahanTransksi TP/TGR TGR-200

1. 2.

(17)

Kertas Kerja Reviu (KKR) Neraca UAKPA

Akun : Aset Lainnya

No. Indeks CHR

Disusun oleh/Tanggal Direviu oleh/Tanggal Disetujui oleh/Tanggal

UAPA

□

UAPPA-E1

□

UAPPA-W

□

-UAKPA

x

- Satker PTN

Komponen LK

□

_LRA

x

_Neraca

□

_CaLK

raan Akuntansi Aset Lainnya

1. Pastikan bahwa saldo Aset Lainnya di Neraca telah sesuai dengan dokumen rekapitulasi dari unit teknis/ pengelola 2. Lakukan uji petik atas transaksi Aset Lainnya dan pastikan bahwa setiap transaksi tersebut telah didukung dokumen yang

sah, melalui penelusuran ke dokumen –dokumen terkait(misalnya dokumen ketetapan TP/TGR).

3. Pastikan bahwa akun TGR yang jatuh tempo 1(satu) tahun telah direklasifikasi ke akun Bagian Lancat TP/TGR pada akhir tahun, melalu permintaan keterangan dan penelusuran ke Memo Penyesuaian.

4. Pastikan bahwa satuan kerja telah melakukan inventarisasi dan merekam aset tak berwujud ke dalam SIMAK-BMN, melalui permintaan keterangan dan penelusuran ke Laporan Aset Lainnya.

Dokumen Yang Diperlukan

1. Memo Penyesuaian Aset Lainnya

2. Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) Internal atau dokumen lain yang ianggap sah.

1. ...

2. ....

3. ...

4. ...

5. Dst

Simpulan

1. ...

2. ...

3. ....

4. ....

5. dst

Komentar

(18)

KERTAS KERJA REVIU (KKR) NERACA UAKPA

AKUN: KEWAJIBAN

No. Indeks CHR

Disusun oleh/Tanggal Direviu oleh/Tanggal Disetujui oleh/Tanggal

UAPA

□

UAPPA-E1

□

UAPPA-W

□

-UAKPA

x

- Satker PTN

Komponen LK

□

_LRA

x

_Neraca

□

_CaLK

raan Akuntansi Kewajiban

1. Pastikan bahwa saldo Kewajiban di Neraca telah sesuai dengan laporan rekapitulasi kewajiban dari unit teknis dan bahwa seluruh akun kewajiban yang dikelola oleh unit teknis telah disajikan dalam LRA melalui permintaan keterangan dan penelusuran ke laporan rekapitulasi kewajiban

2. Lakukan uji petik atas transaksi Kewajiban dan pastikan bahwa setiap transaksi tersebut telah didukung dengan dokumen yang sah, melalui penelusuran ke dokumen –dokumen yang terkait (misalnya dokumen tagihan, SPM dan SP2D).

Dokumen Yang Diperlukan

1. Laporan rekapitulasi kewajiban 2. Dokumen Tagihan

3. SPM, SP2D

4. Memo Penyesuaian Kewajiban

5. BAR atau dokumen lain yang dianggap sah

1. ...

2. ....

3. Dst

Simpulan

1. ...

2. ...

3. dst

Komentar

(19)

KERTAS KERJA REVIU (KKR) CaLK UAKPA

No. Indeks KKR KKR.CLK Disusun oleh/Tanggal FF/23-Jan-16 Direviu oleh/Tanggal GH/26-Jan-16 Disetujui oleh/Tanggal GH/26-Jan-16

UAPA

□

UAPPA-E1

□

UAPPA-W

□

-UAKPA

x

- Satker PTN

Komponen LK

□

_LRA

□

_Neraca

x

_CaLK

□

LO

□

LPE

Akun/Segmen

Penyelenggaraan Akuntansi Seluruh Akun dan Lampiran LK Langkah-Langkah Reviu

Pastikan apakah LK Semesteran dan Tahunan telah memuat informasi: 1. Identitas unit kerja pengguna anggaran dan periode penyampaian LK.

2. Gambaran ringkas mengenai LK yang ditandatangani oleh pejabat yang berwenang 3. Daftar tabel (nama tabel, nomor tabell dan nomor halaman)

4. Daftar grafik (nama grafik, nomor grafik, nomor halaman) 5. Daftar lampiran (nama lampiran, nomor lampiran, nomor halaman) 6. Daftar singkatan yang digunakan dalam LK

7. Pernyataan tanggung jawab yang ditandatangi oleh Pimpinan Unit Kerja

8. Gambaran ringkas mengenai kondisi LK yang mencakup LRA, LO, LPE, Neraca, dan CaLK 9. Lembar Muka LRA, LO, LPEdan , Neraca

10. Penjelasan Umum terkait dasar hukum penyusunan LK, Kebijakan Teknis Entitas Pelaporan, pendekatan penyusunan LK, basis akuntansi, dasar pengukuran, dan kebijakan akutansi.

11. LRA telah menjelaskan realisasi anggaran pada tahun berjalan dengan menyebutkan jumlah rupiah, realisasi dan persentase dari anggarannya baik secara netto maupun bruto.

12. Penjelasan atas pos-pos Laporan Operasional menyangkut Beban Pegawai, Beban Barang dan Jasa, Beban Pemeliharaan, Beban Perjalanan Dinas, Beban Penyusutan dan Amortisasi.

13. Penjelasan atas pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas menyangkut Ekuitas Awal, Surplus (Defisit) LO, Ekuitas Akhir. 14. Neraca telah disajikan sesuai dengan akun-akun yang tercantum dalam Neraca.

15. Hal-hal yang belum disajikan pada LRA dan Neraca telah diungkapkan dalam Pengungkapan Penting Lainnya.

Hasil Pelaksanaan Langkah-langkah Reviu No. Indeks KKR

1. Penelaahan penyajian isi penjelasan umum CaLK CaLK-1.0 2. Penelaahan pengungkapan akun-akun LRA pada CaLK CaLK-2.0 3. Penelaahan atas pengungkapan akun-akun Neraca pada CaLK CaLK-3.0 4. Penelaahan pengungkapan pos-pos LO CaLK CaLK-4.0 5. Penelaahan pengungkapan pos-pos LPE pada CaLK CaLK-5.0 6. Penelaahan pengungkapan penting lainnya pada CaLK CaLK-6.0

1. Penyajian isi penjelasan umum CaLK telah belum sepenuhnya memadai sesuai Permenkeu No. PMK 222/PMK.05/2016 tentang Pedoman Penyusunan dan Penyampaian Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga.

2. Pengungkapan pos-pos LRA berupa realisasi belanja, belanja pegawai, belanja barang, belanja modal peralatan dan mesin telah memadai, namun perlu disesuaikan dengan penomoran tiap-tiap pos LRA.

(20)

4. Pengungkapan pos-pos LO telah memadai, namun perlu disesuaikan dengan penomoran tiap-tiap pos LO. 5. Pengungkapan pos-pos LPE telah memadai, namun perlu disesuaikan dengan penomoran tiap-tiap pos LPE. 6. Pengungkapan penting lainnya telah memadai, namun perlu disesuaikan dengan penomorannya.