• Tidak ada hasil yang ditemukan

[PTK Matematika Kls 2] BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "[PTK Matematika Kls 2] BAB III"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi Waktu Penelitian

Lokasi penelitian tindakan kelas adalah SDN Griya Bumi Antapani 13-2 Kecamatan Antapani Kota Bandung. Sedangkan waktu penelitian ini dirumuskan pada bulan April tahuan 2008.

3.2. Subjek Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SDN Griya Bumi Antapani 13-2 Kecamatan Antapani Kota Bandung di kelas II mata pelajaran matematika pada semester II tahuan peljaran 2007-2008 dengan jumlah siswa sebanyak 36 orang , yakni terdiri dari 18 orang laki-laki dan 18 orang perempuan.

Adapun karakteristik SD Negeri Griya Bumi Antapani 13-2 dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut :

a. SD ini mempunyai 7 lokal bangunan, yaitu 6 lokal bagunan untuk kelas dan 1 lokal bangunan untuk ruang kepala sekolah dan guru. Letak sekolah ini berada di sekitar pemukiman jarak dari jalan raya sekitar 5 menit jalan kaki melalui jalan beraspal.

(2)

JUMLAH SISWA SEKOLAH DASAR GRIYA BUMI ANTAPANI 13-2 KECAMATAN ANTAPANI KOTA BANDUNG

TAHUN PELAJARAN 2007-2008

Kelas 1 2 3 4 5 6

Jenis Kelamin L P L P L P L P L P L P

Banyaknya 26 39 18 18 13 19 22 15 18 20 10 16

Jumlah 65 36 32 37 38 26

Total Keseluruhan 234

(3)

TABEL 3.2.

KEADAAN GURU SDN GRIYA BUMI ANTAPANI 13-2 KECAMATAN ANTAPANI KOTA BANDUNG

TAHUAN PELAJARAN 2007-2008

No Nama Guru N.I.P Ijasah Jabatan Tugas Gol

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Nani Sulistiani S.Pd Hj Umamah S.Pd Tati Nurhayati S.Pd Hj.Neneng Sopiah S.Ag Anih S.Pd

Darko Adiwijaya Sri Suwarti Eni Suryani Erli Savitri S.Pd Hanny Noviani 130478514 130642425 131020182 131366084 131507908 131724178 131936493 132026598 480175640 S.1 S.1 S.1 S.1 S.1 DII DII SPG S.1 PGTK Kep-Sek Gr. Kls Gr. Kls Gr. PAI Gr. Kls Gr.Penjas Gr. Kls Gr. Kls Gr. Kls Gr. Kls I a V I/VI VI I/VI II IV I b III IV b IV a IV a IV a IV a III d III c III b II b

-3.3 Instrumen Penelitian a. Instrumen Penelitian

RPP adalah rencana yang disiapkan oleh guru dalam melaksanakan pembelajaran. LKS adalah lembar yang berisi soal yang harus dipelajari siswa dan digunakan untuk mengidentifikasi penguasaan pembelajaran siswa terhadap pembelajaran yang sedang dipelajarinya.

Alat Peraga adalah sarana untuk membantu dalam proses pembelajaran yang disajikan dengan konsep-konsep yang abstrak dapat disajikan dalam bentuk kongkret.

(4)

Tes

Tes formatif adalah tes yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami materi yang baru disampaikan

Tes sumatif adalah tes yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami semua materi pelajaran yang telah disampaikan

Non Tes a. Angket

Angket adalah sekumpulan pertanyaan-pertanyaan yang harus dilengkapi oleh respoden dengan memilih jawaban dan menjawab pertanyaan melalui jawaban yang telah disediakan atau melengkapi kalimat dengan cara mengisi (Russeffendi,2001.h.107). angket yang digunakan dalam penelitian ini dasar dengan Skim Lilvert, skala sikap ini diisi dengan empat item yaitu sangat setuju, setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju . Skala sikap tersebut berupa 10 buah pertanyaan yang digunakan untuk mengukur dan mengetahui sikap siswa terhadap pembelajaran matematika yang menggunakan pendekatan realistik, proses pembelajaran dan kesan siswa terhadap materi yang disampaikan

b. Observasi

(5)

rekan guru peneliti. Hasil observasi ini dijadikan dasar refleksi dari tindakan yang telah dilakukan.

3.3. Metode Penelitian

Model yang digunakan dalam penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas merupakan suatu penelitian tindakan dalam bidang pendidikan yang bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu pembelajaran di kelas (Kasbullah,1998:15). Penelitian tindakan kelas merupakan kegiatan yang berlangsung berhubungan dengan tugas guru dilapangan, guru sebagai peneliti tetap melaksanakan tugas sehari-harinya, namun melakukan tindakan dalam mengupayakan memperbaiki pembelajaran di kelas. Sejalan dengan pendapat di atas , Mc. Taggart (1992 dalam Hermawan,2002,h.1) menjelaskan bahwa penelitian tindakan kelas adalah suatu pendekatan untuk memperbaiki pengajaran dengan cara melanjutkan perubahan-perubahan dan mempelajari akibat-akibat dari perubahan-perubahan itu, jenis dan sifat perubahan tersebut dapat terjadi sebagai hasil mengajar reflektif.

Pada pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini, guru sebagai peneliti malakukan tindakan-tindakan yang telah direncanakan atau dipersiapkan sebelumnya secara sistematis untuk dapat menghasilkan adanya peningkatan atau perbaikan dalam proses pembelajaran yang ingin dicapai oleh guru.

(6)

Model Kemmis dan Mc. Targart ini merupakan perkembangan dari konsep dasar dalam berbagai model penelitian tindakan terutama tindakan kelas (classroom action research) yang diperkenalkan oleh Kurt Lewin.

3.4. Prosedur Penelitian

Penelitian tindakan kelas merupakan satu rangkaian lengkap (a spiral of stefs) yang terdiri dari empat komponen .

a. Perencanaan (planning) yaitu rencana tindakan apa yang akan dilaksanakan untuk memperbaiki, meningkatkan atau merubah prilaku dan sikap sebagai solusi.

b. Tindakan (acting) yaitu apa yang akan dilakukan oleh peneliti dengan upaya perbaikan.

c. Observasi (observer) yaitu mengamati atas hasil dari tindakan yang telah dilaksanakan terhadap siswa.

d. Refleksi (reflecting) yaitu peneliti melihat dan mempertimbangkan atas hasil dan tindakan .

Dalam satu siklus harus mengandung ke empat komponen di atas siklus di atas terus menerus sampai masalah yang dihadapi dapat terpecahkan dan tercapai tujuan yang diinginkan, rangkaian komponen PTK dapat dilihat pada gambar dibawah ini

(7)

Observasi

Pelaksanaan Tindakan Rencana Tindakan

Tahapan pembelajaran dalam tindakan dilakukan dalam 2 siklus. Setiap siklus mengalami tahap perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi .

a. Perencanaan

1) Permintaan ijin penelitian di SDN Griya Bumi Antapani 13-2 Kecamatan Antapani Kota Bandung kepada kepala sekolah perijinan ini dapat dengan mudah diperoleh karena peneliti adalah guru di sekolah tersebut dan kepala sekolah beserta dewan gur telah menyatakan kesiapannya untuk memberi dukungan dan partisipasinya. 2) Observasi kegiatan ini dilakukan untuk mandapatkan gambaran awal

tentang kegiatan belajar,, khususnya mata pelajaran matematika di kelas II SD.

3) Melakukan telaah terhadap jadwal pelajaran yang ada yang menjadwalkan mata pelajaran matematika untuk melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan realistik dalam pengajaran perkalian dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa. 4) Melakukan telaah terhadap kompetensi dasar mata pelajaran

(8)

5) Melakukan telaah terhadap kurikulum mata pelajaran matematika yang disampaikan pada semester II. Dari hasil telaah terhadap tujuan pembelajaran, isi materi, dan buku sumber akan ditentukan srategi pembelajaran yang sesuai, dengan harapan dapat digunakan untuk membantu siswa mempelajari materi matematika supaya lebih meningkat hasilnya.

6) Menentukan kriteria pandai, sedang dan kurang dilihat dari nilai rata-rata raport semester I, dengan kriteria sebagai berikut :

0 – 5,9 = kurang 6 – 6,9 = sedang 7 – 9,9 = pandai

7). Merumuskan skenario pembelajaran untuk mata pelajaran matematika untuk ditindaklanjuti dengan pembelajaran yang menggunakan pendekatan realistik dalam perkalian dalam usaha meningkatkan hasil belajar siswa. Rumusan skenario pembelajaran mata pelajaran matematika pada tindakan pertama (siklus I ) mengambil kompetensi dasar melakukan perkalian bilangan yang hasilnya bilangan dua angka. b. Pelaksanan Tindakan

(9)

berdasarkan tehapan-tahapan yang telah direncanakan dan dipersiapkan sebelumnya. Pada tahap pelaksanaan tindakan, dilakukan proses pembelajaran yang menggunakan pendekatan realistik dengan waktu yang telah ditentuan adalah 8 jam pelajaran (4 x prt ) yang meliputi pembelajaran. c. Kegiatan Observasi

Selama pelaksanaan tindakan, guru menerapkan teknis pemantauan pada siswa setiap tahapan penelitian dengan menggunakan alat format observasi yang telah direncanakan dan dirumuskan sebelumnya.

Pada tahap ini, guru malakukan pengamatan terhadap siswa saat pembelajaran berlangsung. Rumusan pedoman observasi dan pelaksanaan tindakan dapat dilihat pada lembar lampiran.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini digunakan untuk menjawab pertanyaan masalah penelitian yang telah dirumuskan. Data-data tersebut diperoleh melalui angket, wawancara, observasi, dan hasil tes.

a. Angket

(10)

yang menggunakan pendekatan realistik, proses pembelajaran dan kesan siswa terhadap materi yang disampai

b. Observasi

Observasi adalah suatu cara pengumpulan data untuk mengungkap sikap / perilaku siswa dari belajar matematika, sikap guru, serta interaksi antara siswa dengan guru, siswa dengan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Hal ini dimaksudkan untuk menemukan hal-hal dan data yang tidak teramati oleh peneliti selama penelitian berlangsung. Observasi ini dilakukan oleh guru dan rekan guru peneliti. Hasil observasi ini dijadikan dasar refleksi dari tindakan yang telah dilakukan.

c. Tes

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, pengetahuan intelegensi kemampuan atau bakat yang dimiliki individu / kelompok (Arikunto,2002) Pemberian tes dalam penelitian ini bertujuan untuk mengatasi keragaman jawaban siswa dari soal-soal yang diberikan dan mengetahui dan mengetahui sejauh mana tingkat penguasaan siswa dalam menyelesaikan soal-soal realistik

(11)

proses pembelajaran. Sedangkan data yang bersifat kualitatif diperoleh dari hasil respon siswa berupa angket dan wawancara.

Data-data mentah yang diperoleh dari berbagai instrument penelitian ini yaitu yang meliputi observasi, angket, wawancara dan hasil tes, kemudian dirangkum dan dideskripsikan.

Adapun pengolahan data yang digunakan dalam menafsirkan data, rumus, perhitungan presentase yang digunakan adalah sebagai berikut :

% 100 x n

f P

(12)

Setelah data diamati, tahap akhir dalam mengelola data ini dilakukan penafsiran atau interprestasi dengan menggunakan katagori persentasi berdasarkan kriteria Maulana (2001) sebagai berikut

(13)

Referensi

Dokumen terkait

Analisis lintas digunakan untuk mengetahui karakter dari sifat-sifat agronomi tanaman yang memiliki hubungan langsung dan tidak langsung terhadap umur masak polong

Berdasarkan fakta di lapangan, sikap guru yang tinggi atau positif atau menerima terhadap pendidikan inklusif yang ditunjukkan guru sekolah dasar inklusi di Kota Mataram

Modul matematika dengan pendekatan metakognitif, memuat materi-materi matematika yang dirangsang melalui proses pembelajaran disertai dengan aspek-aspek metakognitif

Ketentuan mengenai Besaran Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat Desa, Standarisasi Biaya Perjalanan Dinas, Biaya Rapat, Biaya Alat Tulis Kantor, Biaya Foto Copy, Biaya

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, hambatan yang ditemui pada saat kegiatan belajar mengajar adalah minat belajar siswa yang kurang seringnya banyak siswa

Keberagaman tersebut menciptakan kebudayaan yang berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya, yang kemudian dikenal dengan nama kebudayaan lokal yang kemudian menyatu

Skripsi berjudul “Persepsi Masyarakat Tentang Makna Punakawan Dalam Cerita Wayang ( Studi di Desa Ngareanak, Kec. Kendal )” dengan latar belakang bahwa pagelaran

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah ada pengaruh upah, modal, dan nilai produksi terhadap penyerapan tenaga kerja pada UKM yang memproduksi