64
DAFTAR PUSTAKA
Aritonang J. S, & De Jonge, C. (2009).Apa dan Bagaimana Gereja:Pengantar Sejarah Eklesiologi, cet. 6, Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Afzalur Rahim.M. (2001).Managing Conflict inOrganizations. London: Westport, Connecticut
Abdullah Makarim. (2004). Pemahaman Abitrase “ Alternative Dispute Resolution” (ADR). Makalah disajikan dalam Diklat Calon Hakim Depertemen Kehakiman dan Ham). Jakarta.
Bambang Sugeng dan Sujayadi.(2012). Pengantar Hukum Acara Perdata dan Contoh Dokumen Litigasi. Jakarta: Kencana.
Chandra, R.I. (1992). Konflik Dalam Kehidupan Sehari – hari. Yogyakarta; Kanisius. Daud Yohanes S. (2013). Faktor-Faktor penyebab Terjadinya Konflik di GKJ Salatiga
Timur. Skripsi Fakultas Teologi.
Fisher, S. dkk.(2001). Mengelola Konflik: Ketrampilan dan Strategi Untuk Bertindak. Jakarta: The British Council.
Gunawan, Agung (2013).Jurnal Teologi Atheina “Mengelola Konflik Dalam Gereja”, Vol 15 no 4.
HughF. Halverstadt. (2002). Mengelola Konflik Grereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia Mushandi dkk.(2007). Mediasi dan Resolusi Konflik di Indonesia “Dari Konflik Agama
hingga Mediasi Peradilan”.Semarang :Walisongo Mediation Centre
Kovach, Kimberlee K. (2002). Mediation: Principles and Practise. St. Paul : West Publishing.
65
Kuper, A & Kuper, J. (2008).Ensiklopedi Ilmu-Ilmu Sosial .Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Kountur Ronny. (2003). Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis”.Jakarta : PPM.
Lay Agus. (2006). Manajemen Pelayanan.Yogyakarta : Andi Offset
Lies Indriyatni. (2010). The Impact of a Conflict on the Organization or Company Performance; Jurnal Fokus Ekonomi Vol. 5 No. 1
Lusia Henny.(2010). Mediasi yang Efektif dalam Konflik Internal. Studi Kasus “Mediasi oleh Crisis Management Initiative dalam Proses Perdamaian GAM dan
Pemerintah RI. Tesis Program Pascasarja Hubungan Internasional UI.
Miall, Hugh dkk.(2002). Resolusi Damai Kontemporer.Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Margono Suyud. (2000). Alternative Dispute Resolution dan Abitrase. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Makienggung M. (2012). Manajemen Konflik Gereja “ Suatu Tinjauan Eskatologis Terhadap Model Manajemen Konflik Dalam Gereja menurut Hugh F.
Halverstatd. Skripsi Fakultas Teologi.
Miles, Matthew dan Huberman, A. Michael. (1992). Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tantang Metode-Metode Baru. Jakarta:UI Press.
66
Rozi Syafuan. (2006). Kekerasan Komunal “ Anatomi dan Resolusi Konflik di Indonesia. Jakarta: Pustaka Pelajar.
Rothman J. (1992). From Confrontation to Cooperation: Resolving Ethnic and Regional Conflict. From Confrontation to Cooperation: Resolving Ethnic and Regional Conflict.
Roger Ficher dan Willian Ury.(1991). Getting to Yes Negotiating an Agreement Without: London Giving. Business Books Limited.
Sarwoko Djoko. (1996). Beberapa Model Alternative Dispute Resolution. Jakarta:IKAHI Sugiyono.(2005). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta
Singgih Emanuel. (1997). Bergereja, Berteologi, dan Bermasyarakat.Yogyakarta;Taman Pustaka Kristen.
Samiyono David. Diktat Lokakarya “ Membangun Perdamaian didalam Masyarakat Berbinekha Tunggal Ika; tanggal 28-29 Januari 2011.
Saebeni Ahmad.B (2012). Filsafat Manajemen .Bandung : Pustaka Setia. Sudarmo, Indriyo Gito dan Nyoman Sudita .(2000). Perilaku Keorganisasian,
Yogyakarta : BPFE.
Wirawan.(2010). Konflik dan Manajemen Konflik (Teori, Aplikasi dan Penelitian).Jakarta: Salemba Humanika.
Stephen P. Robbins (1974). Mananging Organizational Conflikct.A-Non Traditional Approach Upper Saddle River, N.J.Prent, Hall.
67
Teguh Prasetyo (2011). Penguatan Metode Alternatif Penyelesaian Sengketa Dalam Resolusi Konflik di Indonesia ( Tuliasan Dalam Lokakarya Membangun
Perdamaian di dalam Masyarakat ber-Bhineka Tunggal Ika di UKSW Salatiga).
Widiarto, T. (2003).Pengatntar Sosial. Salatiga: Widya Sari.