“Confidence, Trust, and Habit”
Studi Terhadap Penyedia Jasa Modal Informal dan Peminjam Di Pasar Tradisional Rejosari Salatiga
Oleh :
NIKOLAS SATRIO LELONO NIM : 222009018
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Guna Memenuhi Sebagian dari
Persyaratan-persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi
FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS
PROGRAM STUDI : ILMU EKONOMI
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Yang bertandatangan di bawahini :
N a m a : NIKOLAS SATRIO LELONO
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi,
Judul :“Confidence, Trust, and Habit”
Studi Terhadap Penyedia Jasa Modal Informal dan Peminjam
Di Pasar Tradisional Rejosari Salatiga
Pembimbing : Prof. Daniel D. Kameo, SE, MA, Ph.D.
Tanggal diuji : 29 JANUARI 2014
Adalah benar-benar hasil karya saya.
Di dalam kertas kerja ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan atau gagasan orang lain yang saya ambil dengan menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, termasuk pencabutan gelar kesarjanaan yang telah saya peroleh.
Ucapan Terima Kasih
Puji Syukur penulis panjatkan pada kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Skripsi yang berjudul
“Confidence, Trust, and Habit, Studi Terhadap Penyedia Jasa Modal Informal dan Peminjam Di Pasar Tradisional Rejosari Salatiga“ ini merupakan salah satu syarat untuk mencapai gelar sarjana ekonomi. Terwujudnya skripsi ini tidak lepas dari partisipasi dan
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin meyampaikan terima kasih yang
setulus-tulusnya kepada :
1. Prof. Pdt. John A. Titaley , Th.D selaku rektor Universitas Kristen Satya Wacana
2. Hari Sunarto SE.,MBA., Ph.D selaku dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis
3. Prof. Daniel D. Kameo, SE, MA., Ph.D selaku pembimbing yang telah memberikan
bimbingan, masukan, dan motivasi yang membangun kepada penulis sehingga skripsi
ini dapat terselesaikan dengan baik.
4. Birgitta Dian Saraswati, S.E., M.Si sebagai wali studi yang juga senantiasa
memberikan masukan dan motivasi kepada penulis.
5. Staf pengajar dan pegawai Fakultas Ekonomika dan Bisnis atas segala ilmu, masukan
dan bantuan yang telah diberikan kepada penulis.
6. Kepada orangtua saya ayahanda Lutter Sudiarto dan Ibunda Endang Soepriyanti yang
saya cintai dan hormati yang tak henti-hentinya memberikan dukungan, doa, nasehat,
dan motivasi hingga sampai detik ini penulis tetap kuat dan bersemangat dalam
menyelesaikan studi.
7. Kepada teman-teman Ilmu Ekonomi satu angkatan yang telah memberikan motivasi
dan bantuan selama ini Dian Sari, Ira Puspitasari, Satria Adi Saputra, Ketut Zora
Evan, Valencia A. Karundeng, Yermia Anggraeni, Maria Elisabeth Tahulending, Adi
Saputra Wicaksono, Yustinus Wahyudi, Tri Mulyati, Leonardus Very, serta
kakak-kakak angkatan Ilmu Ekonomi dan adik-adik angkatan Ilmu Ekonomi.
8. Serta seluruh pihak yang ikut membantu, baik secara langsung maupun tidak
langsung. Penulis hanya bisa berdoa, semoga Tuhan membalas kebaikan-kebaikan
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis
memohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan skripsi ini. Kritik dan saran penulis
hargai demi penyempurnaan penulisan serupa dimasa yang akan datang. Besar harapan
penulis, untuk semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan dapat bernilai positif bagi semua
pihak-pihak yang membutuhkan.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Pernyataan Keaslian Karya Tulis Skripsi ... ii
Lembar Persetujuan Karya Tulis Skripsi ... iii
Ucapan Terima Kasih ... iv
Daftar Isi ... v
Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 4
Lokasi Penelitian ... 4
Metode Pengumpulan Data ... 12
Teknik Analisis Data... 12
Lokasi Penelitian ... 13
Pembahasan ... 14
Gambaran Objek Penelitian ... 14
Keadaan Pasar Setelah Dilalap Si JagoMerah ... 15
Confidence, Trust and Habit ... 15
Prosedur Peminjaman, PembayaranAngsuran, dan Pelunasan ... 17
Analisis Kredit 5C Versi„Bank Keliling‟ ... 18
Moneylenders Di Mata Para Pedagang ... 19
Kesimpulan ... 21
Kesimpulan ... 21
Keterbatasan Penelitian ... 22
Penelitian Selanjutnya ... 22
Daftar Pustaka ... 23
DAFTAR GAMBAR
Gambar1 Gambar Pemberian dan Peminjaman Modal ... 16
Abstract
Microfinance as a means to empower the poor has become a part of why microfinance can exist until now. Indonesia - while at that time is called East Indies Dutch - had already been using ‘microfinance’ to fight poverty ever since early 1900s, even though at that time microfinance is still in the forms such as village-owned credit organization or village sa vings and loans institution. While microfinance or formal financial institutions thrive every passing year, informal financial institutions has always been present helping those in needs that is deemed un-bankable by formal financial institutions. This research aimed to understand why moneylenders – one of the informal financial institutions – can still exist where microfinance can reach the poor in places like traditional market and where formal financial institution aplenty in the vicinity. The result of this research showed that moneylenders made a good relationship with their clients, which in turns they rely and trust moneylenders in matter of fast and easy financial resources. Micro merchant especially does not need to worry about loan guarantees when asking for a loan from moneylenders. Furthermore, micro merchant started to feel that moneylenders is a friend after a fashion with how they interact with their clients, thus creating a relationship where moneylenders has become part of their life, acquaintance, and ‘family’.
Abstrak
Lembaga Keuangan Mikro (LKM) sebagai alat untuk memberdayakan masyarakat miskin telah menjadi bagian dari kenapa LKM ada hingga kini. Indonesia (pada waktu itu namanya masih Hindia Belanda) telah menggunakan LKM sejak awal tahun 1900-an, meskipun LKM pada masa itu masih dalam bentuk lembaga kredit milik desa atau lembaga simpan pinjam desa. Sementara LKM atau lembaga penyedia modal formal berkembang setiap tahunnya, lembaga penyedia modal informal juga selalu hadir untuk membantu masyarakat yang
membutuhkan, yang dianggap „un-bankable‟ oleh lembaga keuangan formal. Penelitian ini
bermaksud untuk memahami mengapa moneylenders – salah satu dari lembaga penyedia modal informal – masih bisa bertahan dan ada dimana LKM bisa menjangkau masyarakat miskin di tempat-tempat seperti di pasar tradisional dan dimana banyak terdapat lembaga keuangan formal disekitar mereka. Hasil temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa moneylenders menjalin hubungan yang baik dengan para nasabahnya, yang kemudian mereka mempercayai dan mengandalkan moneylenders dalam hal sumber dana yang cepat dan mudah. Para pedagang kecil khususnya tidak perlu khawatir akan jaminan pinjaman saat meminjam dari moneylenders. Terlebih lagi, pedagang-pedagang kecil mulai menganggap moneylenders sebagai teman dengan bagaimana mereka berinteraksi dengan nasabahnya, sehingga mereka membuat hubungan dimana moneylenders menjadi bagian dari hidup mereka, kenalan, dan sebagai „keluarga‟.