• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL BARU KOMPETITIF NASIONAL 2017 Upload 11mei2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL BARU KOMPETITIF NASIONAL 2017 Upload 11mei2016"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL BARU

PROGRAM PENUGASAN PENELITIAN KOMPETITIF NASIONAL

UNTUK PENDANAAN 2017

Panduan ini ditujukan untuk program penugasan penelitian kompetitif nasional yang meliputi skema

penelitian: Penelitian Fundamental (PF), Penelitian Kerja Sama Luar Negeri dan Publikasi Internasional

(PKLN), Penelitian Berbasis Kompetensi (PBK), Penelitian Strategis Nasional (STRANAS), Penelitian Sosial,

Humaniora, dan Pendidikan (PSHP), Penelitian Penciptaan dan Penyajian Seni (P3S), Penelitian Masterplan

Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), Riset Andalan Perguruan Tinggi dan

Industri (RAPID), Penelitian Unggulan Strategis Nasional (PUSNAS), Penelitian Tim Pascasarjana (PPS),

Penelitian Disertasi Doktor (PDD), Penelitian Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul

(PMDSU) dan Penelitian Pascadoktor (PPD).

I.

KRITERIA PENGUSULAN

Kriteria Tim peneliti, Waktu Penelitian dan Pendanaan Penelitian secara ringkas untuk setiap skema dapat

dilihat dalam Tabel 1 berikut ini.

Tabel 1. Kriteria Tim Peneliti, Waktu Penelitian dan Pendanaan Penelitian

No Skema Penugasan Syarat Tim Peneliti Waktu (Tahun) kurangnya berkualifikasi S-2 dengan jabatan fungsional lektor atau berpendidikan doktor  Anggota peneliti sebanyak 1-2 orang

2-3 50-100

2 Penelitian Kerja Sama Luar Negeri dan Publikasi

Internasional (PKLN)

 Ketua peneliti bergelar doktor  Anggota peneliti 1-2 orang

 Satu anggota peneliti dari PT harus bergelar doktor 3 Penelitian Berbasis

Kompetensi (PBK)

 Ketua peneliti bergelar doktor

 Anggota peneliti maksimum berjumlah 2 orang  Salah satu anggota peneliti harus bergelar

doktor.

2-3 100-150

4 Penelitian Strategis Nasional (STRANAS)

 Ketua peneliti bergelar doktor  Anggota peneliti sebanyak 1-3 orang  Salah satu anggota peneliti harus bergelar

doktor.

2-3 75-100

5 Penelitian Sosial, Humaniora, dan Pendidikan (PSHP)

 Ketua peneliti bergelar doktor atau S-2 lektor kepala

 Anggota peneliti sebanyak 1-3 orang  Salah satu anggota peneliti harus bergelar

doktor atau S-2 lektor kepala

2-3 100-150

6 Penelitian Penciptaan dan Penyajian Seni (P3S)

 Ketua peneliti bergelar doktor atau S-2 lektor kepala

 Anggota peneliti sebanyak 1-3 orang  Salah satu anggota peneliti harus bergelar

doktor atau S-2 lektor kepala

2-3 150-200

 Ketua peneliti berasal dari PT bergelar doktor atau S-2 lektor kepala

 Anggota peneliti minimum 1 dan maksimum 3 orang

 Satu anggota peneliti dari PT harus bergelar doktor.

▸ Baca selengkapnya: proposal pengajuan ekstrakurikuler baru

(2)

Lanjutan Tabel 1.

No Skema Penugasan Syarat Tim Peneliti Waktu (Tahun)

Biaya (Juta Rp) 8 Riset Andalan

Perguruan Tinggi dan Industri (RAPID)

 Ketua peneliti berasal dari PT bergelar doktor  Anggota peneliti dari PT sebanyak 1-3 orang  Satu anggota peneliti dari PT harus bergelar

doktor

 Anggota peneliti dari mitra tidak wajib ada dan maksimum sebanyak 2 orang.

3 9 Penelitian Unggulan

Strategis Nasional (PUSNAS)

 Ketua peneliti bergelar doktor  Anggota peneliti sebanyak 2-5 orang  Salah satu anggota peneliti dari PT harus

bergelar doktor

 Maksimum 2 anggota peneliti berasal dari praktisi (mitra).

2-3 500-1.000

10 Penelitian Tim Pascasarjana (PPS)

 Ketua peneliti bergelar doktor  Anggota peneliti sebanyak 1-2 orang

 Salah satu anggota peneliti harus bergelar doktor

2-3 150-200

11 Penelitian Disertasi

Doktor (PDD)  Seorang mahasiswa aktif program doktor. 1 50-60 12 Penelitian Pendidikan

Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU)

 Ketua peneliti adalah promotor mahasiswa yang dibimbing di program PMDSU yang telah registrasi, mahasiswa sudah dinyatakan lulus perkuliahan Semester 1, dan sedang menempuh kuliah di Semester 2 serta akan memulai penelitian di tahun yang sedang berjalan  Anggota tim peneliti adalah kopromotor dan

mahasiswa bimbingannya di program PMDSU

3 50-60

13 Penelitian Pascadoktor (PPD)

 Doktor baru pengusul harus memiliki publikasi di jurnal internasional bereputasi  peneliti pengarah adalah dosen berpendidikan

doktor dengan jabatan akademik minimal lektor kepala dan memiliki h-index ≥ 2 yang didapatkan dari lembaga pengindeks internasional bereputasi

2 200-250

Sumber:

Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi Edisi X Tahun 2016 Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Ditjen Risbang Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Keterangan:

Untuk Penyusunan RAB mengacu pada Standar pembiayaan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 33/PMK.02/2016 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2017.

II.

KETENTUAN UMUM

1. Ketua peneliti/pelaksana adalah dosen tetap UGM yang mempunyai Nomor Induk Dosen Nasional

(NIDN) atau Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK) dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Ilmu

Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

2. Anggota peneliti/pelaksana adalah dosen yang harus mempunyai NIDN atau NIDK, sedangkan

anggota peneliti/pelaksana bukan dosen harus dicantumkan dalam proposal.

3. Proposal diusulkan melalui Direktorat Penelitian dan disahkan oleh Wakil Rektor Bidang Penelitian dan

Pengabdian Kepada Masyarakat dan selanjutnya dikirim ke DRPM dengan cara diunggah melalui

SIMLITABMAS.

4. Setiap dosen boleh mengusulkan dua proposal penelitian (satu proposal sebagai ketua dan satu

proposal sebagai anggota atau dua proposal sebagai anggota pada skema yang berbeda) dan dua

proposal pengabdian kepada masyarakat (satu proposal sebagai ketua dan satu proposal sebagai

(3)

5. Khusus untuk dosen/peneliti yang memiliki H-Index Scopus 2 (≥ 2) yang didapatkan dari lembaga

pengindeks internasional bereputasi dapat mengajukan proposal penelitian hingga maksimal empat

proposal (dua sebagai ketua dan dua sebagai anggota; atau satu sebagai ketua dan tiga sebagai

anggota; atau empat sebagai anggota).

6. Mekanisme dan tahapan proses dalam pengusulan proposal harus sesuai dengan skema yang dipilih

dengan format standar mengacu pada Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian

Kepada Masyarakat Edisi X Tahun 2016.

7. Seluruh tahapan pengusulan (pengisian identitas dan pengunggahan proposal) harus dilakukan

sebelum batas akhir waktu dan tanggal yang telah ditetapkan oleh DRPM.

8. Dosen yang telah mendapatkan hibah ditahun pengusulan sebelumnya dan akan mengusulkan hibah

ditahun selanjutnya maka terlebih dahulu harus melengkapi dan menyelesaikan semua kewajiban

pelaksanaan administrasi hibah di tahun sebelumnya, seperti laporan akhir, penggunaan anggaran,

borang capaian, artikel ilmiah, dan poster melalui SIMLITABMAS. Apabila Pengusul belum memenuhi

atau tidak dapat menyelesaikan salah satu atau seluruh kewajiban tersebut, maka usulannya tidak

dapat di proses pada tahapan seleksi.

9. Penilai (reviewer) boleh mengusulkan proposal, namun tidak boleh menjadi penilai pada skema hibah

yang diusulkan.

10. Tahap pengusulan Program Penelitian secara daring (online) sampai dengan 30 Mei 2016 (semua proses sudah selesai dilakukan).

11. Pengajuan pengusulan untuk seluruh skema dilakukan secara daring (online) melalui SIMLITABMAS

dengan alamat http://simlitabmas.ristekdikti.go.id

III.

TATA CARA PENGAJUAN PROPOSAL

A. Mekanisme Tahapan Pengusulan Oleh Dosen Sebagai Pengusul

1. Pengusul harus mempunyai password dan username untuk dapat mengajukan pengusulan

penelitian secara daring (online) melalui SIMLITABMAS dengan alamat

http://simlitabmas.ristekdikti.go.id.

Bagi pengusul yang belum mempunyai password dan username dapat mengajukan permohonan ke

Direktorat Penelitian melalui email [email protected] dengan menyertakan nama lengkap, NIDN dan

skema penelitian yang akan diajukan menggunakan email pribadi karena password dan username

bersifat rahasia.

2. Pengisian Identitas Pengusul, yaitu proses pengisian identitas dan pemilihan skema hibah yang

akan diikuti oleh pengusul ke SIMLITABMAS setelah mendapatkan username dan password. Apabila

pengisian identitas pengusul telah lengkap, maka pengusul diwajibkan mengunduh dan mencetak

lembar pengesahan isian identitas untuk dilakukan pengesahan oleh Pimpinan (Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktur Penelitian, Dekan Fakultas, Direktur

Sekolah, Kepala LPPT, Kepala PIAT dan Kepala Pusat Studi). Rambu-rambu isian identitas untuk

(4)

dalam Buku Pedoman Edisi X. Ringkasan rambu-rambu yang meliputi skema penugasaan,

persyaratan tim pengusul, waktu atau lamanya pengusulan, besarnya pendanaan/pembiayaan usulan

penelitian dalam Tabel 1.

3. Unggah proposal, yaitu proses mengunggah dokumen softcopy proposal yang harus dilakukan

pengusul di setiap usulan pada skema penelitian. Proposal harus dilengkapi dengan: a) lembar

pengesahan identitas yang telah disahkan, b) biodata ketua peneliti/pelaksana yang telah

ditandatangani, c) dan dokumen pendukung lainnya yang telah disahkan sesuai dengan skema

hibah yang diikuti dan semua dokumen telah digabung menjadi satu file dalam format dokumen PDF

dengan maksimum besar file 5 MB. Disarankan proposal lengkap merupakan dokumen format PDF

hasil konversi berbasis file-to-file sehingga mudah terbaca oleh sistem, bukan dari hasil scan dokumen, kecuali lembar pengesahan dan lampiran. Khusus untuk penelitian dengan skema RAPID dan PUSNAS diperlukan 2 tahapan unggah usulan yaitu dokumen praproposal dan

proposal (yang waktunya akan ditentukan kemudian).

B.

Teknis Pengusulan oleh Dosen Sebagai Pengusul

1. Memasuki SIMLITABMAS: seperti halnya operator di perguruan tinggi, pengusul yang telah memiliki

username dan password dapat membuat usulan melalui SIMLITABMAS

http://simlitabmas.ristekdikti.go.id. Selanjutnya klik “ ” dan isikan username, password

dan capcha seperti Gambar 1 berikut.

Gambar 1. Login ke SIMLITABMAS

2. Apabila berhasil login, maka seorang pengusul diwajibkan mengisi isian H-index Scopus, ID Author,

dan tahun terakhir publikasi bagi Pengusul yang belum pernah mengisi H-index scopus pada aplikasi

(5)

Gambar 2. Pengisian H-Index, ID Author Dan Tahun Terakhir Publikasi Pengusul

Pencatuman H-index oleh dosen sebagai syarat pengusulan proposal penelitian dan nilai H-index yang

diisikan harus sesuai saat pengusulan proposal penelitian. Apabila berbeda, maka proposal tidak akan

diikutkan dalam proses seleksi. Setelah proses pengisian H-index, ID Author, dan tahun terakhir

publikasi, maka akan tampil beranda awal pengusul sebagaimana Gambar 3. Sementara itu, bagi dosen pengusul yang sudah pernah mengisi H-index scopus pada aplikasi SIMLITABMAS, setelah

melakukan login akan langsung terlihat Gambar 3.

(6)

Ikon-ikon pada tampilan awal setelah memasuki SIMLITABMAS seperti dalam Gambar 3 mempunyai fungsi-fungsi sebagaimana penjelasan Tabel 2 berikut.

Tabel 2. Icon dan Penjelasan Dalam Tampilan Awal SIMLITABMAS

Ikon Penjelasan

Fungsi ikon ini digunakan pengusul untuk berganti peran. Pengusul memungkinkan untuk berganti peran sebagai pengusul atau reviewer/penilai usulan apabila ditugaskan oleh Direktorat Penelitian UGM atau DRPM

Digunakan sebagai konfirmasi persetujuan sebagai anggota tim peneliti

Melihat status banyaknya pesan baru yang masuk

Status nama pengguna dalam SIMLITABMAS dan ikon digunakan untuk proses logout (keluar)

Kembali ke beranda awal masuk setelah login masuk ke SIMLITABMAS.

Menambahkan penelitian baru berdasar skema yang akan diikuti atau melihat usulan yang telah didaftarkan

Melihat riwayat penelitian berdasar usulan yang didanai atau tidak serta yang sedang atau sudah dilakukan

Data profil peneliti meliputi NIDN, Program studi, No. Pegawai, Jabatan Akademik, Jenjang Pendidikan Tertinggi, Gelar Akademik Depan dan Belakang, No. KTP, Alamat, No. Telepon dan Handphone, Web Personal, Riwayat Penelitian dan Pengabdian, dan Riwayat Publikasi

Untuk mengirim dan melihat pesan (baru dan lama) ke dan dari pengelola atau operator DRPM

Revisi data profil peneliti dapat dilakukan dengan mengajukan permohonan kepada Direktorat

Sumberdaya Manusia Universitas Gadjah Mada melalui email [email protected] cc

[email protected] dengan melampirkan bukti revisi data profil peneliti dalam format pdf (maksimal 500

KB).

3. Tahapan pendaftaran usulan dilakukan dengan cara mengklik ” dan pilih jenis usulan

Penelitian atau Pengabdian seperti yang ditampilkan pada Gambar 4 berikut.

(7)

4. Tahapan lanjut setelah memilih salah satu jenis usulan yaitu memilih program penelitian desentralisasi

atau kompetitif nasional termasuk tahun pelaksanaan usulan. Contoh pada Gambar 5 dibawah adalah tampilan untuk jenis skema penelitian.

Gambar 5. Tampilan Untuk Jenis Skema Penelitian

5. Tahapan seperti yang ditunjukkan pada Gambar 5 memperlihatkan bahwa pengusul dapat memilih skema penelitian desentralisasi atau kompetitif nasional. Pemilihan skema tergantung dari kelompok

perguruan tinggi dan status pengusul yang dijelaskan dalam Tabel 1 yaitu Kewenangan Pengelolaan

Pengusulan Penelitian UGM sebagai Kelompok Perguruan Tinggi Mandiri dan Ringkasan Skema

Penugasaan, Tim Peneliti, Waktu dan Pendanaan Penelitian. Ketentuan dalam Tabel 1 tersebut secara

otomatis dan langsung akan memetakan calon peneliti atau pengusul dapat mengusulkan (eligible)

atau tidak dapat mengusulkan (tidak eligible) di suatu skema penelitian tertentu seperti yang

ditunjukkan dalam Gambar 6.

Gambar 6. Tampilan yang menjelaskan usulan skema penelitian yang dapat diikuti

(eligible) atau tidak dapat diikuti (tidak eligible)

(8)

mengklik ” sehingga akan tampil isian yang harus dipenuhi yaitu dari Langkah 1 sampai

dengan Langkah 7 yang meliputi:

1. Identitas Usulan: diisi dengan judul penelitian atau pengabdian kepada masyarakat,

abstrak, keyword, lama kegiatan dan bidang fokus.

2. Atribut Usulan: diisi dengan data rumpun ilmu, bidang unggulan stranas dan data mitra (nama institusi, alamat dan penanggung jawab)

3. Target Capaian: diisi dengan data luaran yang dijanjikan sesuai dengan kriteria luaran di

tiap-tiap skema penelitian atau pengabdian kepada masyarakat yaitu dapat berupa publikasi,

seminar, HKI, visiting lecturer, buku ajar, tingkat kesiapan teknologi, dll, disesuaikan dengan

penjelasan pada buku Panduan Edisi X 2016.

4. Identitas dan Uraian Umum: diisi dengan Objek penelitian, Lokasi penelitian, Instansi lain

yang terlibat, Temuan yang ditargetkan, Kontribusi mendasar pada suatu bidang ilmu, dan

Jurnal ilmiah yang menjadi sasaran.

5. Daftar Personil: diisi dengan data anggota-anggota peneliti atau pelaksana. Pengusul

memasukkan anggota-anggota sebagai tim peneliti yang telah disyaratkan di setiap skema

sesuai dengan Tabel 1 di atas.

6.

Biaya: diisi dengan data biaya penelitian sesuai dengan skema penelitian yang terangkum

dalam Tabel 1 di atas. Pengisian langsung diketik angka tanpa tanda Rp, titik, atau koma.

7. Pengesahan: diisi dengan data nama pejabat yang mengesahkan.

Contoh isian lengkap Langkah 1 sampai dengan Langkah 7 terlihat pada Gambar 7 sampai

dengan Gambar 13 berikut.

(9)

Gambar 8. Isian Atribut Usulan

Gambar 9. Isian Target Capaian

(10)

Gambar 11. Isian Daftar Personil

Gambar 12. Isian Biaya atau Pendanaan Penelitian

(11)

Isian pada lembar pengesahan adalah sebagai berikut (Tabel 3):

Tabel 3. Nama Pejabat Yang Mengetahui Dan Nama Pejabat Yang Menyetujui Menurut Skema Penelitian

Skema

Semua Skema Kota : Yogyakarta

Skema PF, PKLN, PBK, STRANAS, PSHP, P3S, PPS, PDD, PMDSU, PPD.

Jabatan Yang mengetahui : Dekan Fakultas/Direktur Sekolah/Kepala Pusat Studi/Kepala LPPT/Kepala PIAT

Jabatan Yang menyetujui : Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UGM

Nama Yang menyetujui : Prof. Dr. Suratman, M.Sc NIP/NIK yang menyetujui : 195406061982011001 Skema MP3EI,

PUSNAS dan RAPID

Jabatan Yang mengetahui : Direktur Penelitian

Nama Yang mengetahui : Prof. Dr. Ir. Sri Raharjo, M.Sc. NIP/NIK Yang mengetahui : 196307231986031001

Jabatan Yang menyetujui : a.n.Rektor UGM, Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Nama Yang menyetujui : Prof. Dr. Suratman, M.Sc NIP/NIK yang menyetujui : 195406061982011001

6. Usulan yang sudah didaftarkan dapat dilihat dan masih ada kesempatan untuk dapat diperbaiki. Untuk

dapat melihat usulan yang sudah didaftarkan dapat melalui menuDaftar Usulan Baru” dan pilih

submenuPenelitian” sebagaimana Gambar 14 berikut.

Gambar 14. Menu Untuk Menuju Dan Melihat Usulan Yang Telah Didaftarkan

Apabila berhasil, maka usulan yang didaftarkan akan terlihat sebagaimana Gambar 15 berikut.

(12)

Data dalam tampilan usulan secara lengkap dapat dilihat dan selanjutnya dapat diperbaiki

kembali dengan terlebih dahulu mengklik “ ”. Apabila berhasil maka terlihat seperti Gambar

16. Proses perbaikan data usulan dapat dilakukan dengan mengklik

Gambar 16. Tampilan untuk melihat dan perbaikan data usulan

Dalam tahapan ini, semua status isian harus lengkap. Kekurang lengkapan isian menyebabkan

pengusul tidak dapat mengunduh lembar pengesahan yang disyaratkan dalam proposal usulan

penelitian yang diunduh di SIMLITABMAS.

7. Ketua peneliti WAJIB meminta persetujuan kepada setiap Calon Anggota Peneliti untuk menjadi

Anggota Peneliti. Proses persetujuan calon Anggota Peneliti menjadi Anggota Peneliti dilakukan

melalui SIMLITABMAS melalui status konfirmasi yang dapat dilihat pada isian “Data Personil” pada

Gambar 11 IsianDaftar Personil atau di poin 3 “Personil” seperti yang ditunjukkan pada Gambar 16

di atas. Namun, apabila proses konfirmasi persetujuan sebagai anggota belum dilakukan, maka

anggota peneliti tersebut dapat melakukannya dengan cara login ke Simitabmas terlebih dahulu

kemudian klik “ ” sehingga muncul kotak dialog daftar konfirmasi sebagaimana Gambar 17 berikut

.

Gambar 17. Daftar Konfirmasi Persetujuan Sebagai Anggota Di Skema Tertentu

Proses konfirmasi sebagai anggota penelitian dapat melebihi dari satu skema mengingat setiap dosen

diberikan kesempatan untuk dapat melakukan dua kegiatan penelitian dan dua kegiatan pengabdian.

Apabila telah melakukan proses klik “ “, maka calon anggota ini dapat melakukan persetujuan

atau penolakan sebagai anggota peneliti atau pelaksana pengabdian kepada masyarakat di skema

(13)

Gambar 18. Proses Persetujuan Dan Penolakan Sebagai Anggota Peneliti

8. Unduh lembar pengesahan dari SIMLITABMAS kemudian cetak Halaman Pengesahan sebanyak 1

(satu) lembar. Untuk mengunduh lembar pengesahan dilakukan dengan mengklik “ ”

seperti tampilan Gambar 19 berikut.

Gambar 19. Mengunduh Lembar Pengesahan Dan Unggah Proposal

Berikut contoh format Halaman Pengesahan Proposal Penelitian Fundamental dan Lembar

(14)

Contoh Format Halaman Pengesahan Proposal Penelitian Fundamental

Lama Penelitian Keseluruhan : ……….tahun

Penelitian Tahun ke- : ……….

Biaya Penelitian Keseluruhan Rp ………

Biaya Penelitian

Tanda Tangan dan Cap Tanda Tangan

(Nama Lengkap) (Nama Lengkap)

(15)

Contoh Format Lembar Pengesahan Proposal Penelitian Unggulan Strategis Nasional

Lama Penelitian Keseluruhan : ……….tahun Penelitian Tahun ke- : ………. Biaya Penelitian Keseluruhan Rp ……… Biaya Penelitian

Direktur Penelitian UGM Ketua Peneliti

Tanda Tangan dan Cap Tanda Tangan

(16)

9. Setelah diunduh, halaman pengesahan selanjutnya dijilid dengan proposal dan dilengkapi dengan

dokumen pendukung lainnya termasuk Surat Pernyataan Ketua Peneliti (Lampiran F Pada Panduan

X Tahun 2016) yang sudah ditandatangani oleh peneliti menggunakan kertas kop UGM yang tersedia

dalam lembar terpisah serta disusun sesuai dengan sistematika dalam Panduan Pelaksanaan

Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Edisi X Tahun 2016 Direktorat Riset dan Pengabdian

Masyarakat Ditjen Risbang Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, dengan warna

sampul sebagai berikut:

Tabel 4. Warna Sampul Proposal Menurut Skema Penelitian

No Skema Warna Sampul

1 Penelitian Fundamental (PF) Abu Abu

2 Penelitian Kerja Sama Luar Negeri dan Publikasi Internasional (PKLN) Hijau Muda

3 Penelitian Berbasis Kompetensi (PBK) Putih

4 Penelitian Strategis Nasional (STRANAS) Kuning 5 Penelitian Sosial, Humaniora, dan Pendidikan (PSHP) Oranye 6 Penelitian Penciptaan dan Penyajian Seni (P3S) Biru Muda 7 Penelitian Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi

Indonesia (MP3EI).

Merah Muda

8 Riset Andalan Perguruan Tinggi dan Industri (RAPID) Ungu 9 Penelitian Unggulan Strategis Nasional (PUSNAS) Krem

10 Penelitian Tim Pascasarjana (PPS) Biru Tua

11 Penelitian Disertasi Doktor (PDD) Coklat

12 Penelitian Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) Biru

13 Penelitian Pascadoktor (PPD) Hijau Tua

10. Pengusul menyerahkan hardcopy proposal lengkap yang telah dijilid beserta lembar pengesahan

sebanyak 1 eksemplar dan dokumen pendukung lainnya termasuk Surat Pernyataan Ketua Peneliti

(Lampiran F Pada Panduan X Tahun 2016) untuk mendapatkan tanda tangan pejabat yang mengetahui

(skema MP3EI, RAPID dan PUSNAS) dan tanda tangan pejabat yang menyetujui (semua skema)

selambat-lambatnya tanggal 25 Mei 2016 pukul 12.00 WIB ke alamat berikut:

Direktorat Penelitian Universitas Gadjah Mada

Gedung Pusat UGM Lantai 3 Sayap Selatan, Bulaksumur, Yogyakarta.

Telp. 0274 – 552432, 6491972

11. Tahapan selanjutnya adalah Pengusul mengambil kembali hardcopy proposal lengkap dari Direktorat

Penelitian UGM, mengunggah proposal yang telah dilengkapi dengan lembar pengesahan yang telah

disahkan (ditandatangani dan dicap), dokumen biodata ketua dan anggota peneliti yang telah

ditandatangani, dan dokumen pendukung lainnya yang telah disahkan sesuai dengan skema

hibah yang diikuti termasuk Surat Pernyataan Ketua Peneliti (Lampiran F Pada Panduan X Tahun

2016) yang sudah ditandatangani oleh peneliti menggunakan kertas kop UGM. Semua dokumen digabung menjadi satu file dalam format dokumen PDF dengan maksimum besar file 5 MB dan diberi

nama sesuai dengan ketentuan dalam Panduan Edisi X Tahun 2016. Untuk mengunggah proposal

dapat dilakukan dengan mengklik ” sebagaimana yang telah ditampilkan dalam Gambar 19

(17)

Gambar 20. Tampilan Unggah Berkas Usulan

Proses mengunggah usulan dilakukan sebagaimana urutan berikut.

a. Klik “ ” untuk mencari dan menentukan dokumen usulan yang akan diunggah.

b. Klik “ “ dokumen usulan yang sudah ditentukan untuk diunggah.

c. Selanjutnya proses verifikasi wajib dilakukan dengan cara menekan tombol “ “

dan jika berhasil akan terlihat seperti Gambar 21 berikut.

Gambar 21. Proses Verifikasi Dokumen Oleh SIMLITABMAS

d. Apabila berhasil pada proses verifikasi, tahapan selanjutnya menyimpan usulan tersebut dengan mengklik “ ”.

12. Setelah proses unggah dan simpan berhasil maka seluruh proses pengusulan proposal telah

selesai, dan pengusul menunggu proses selanjutnya. Secara lengkap tahapan atau proses

seleksi selanjutnya dapat dilihat dalam Tabel 2.3 buku Panduan Edisi X 2016.

13. Proses keluar (log out) dari SIMLITABMAS dengan cara mengklik Nama Pengusul pada Bar

(18)

Gambar 22. Proses keluar dari SIMLITABMAS

C. SISTEMATIKA USULAN PENELITIAN

Usulan Penelitian Kompetitif Nasional maksimum berjumlah 20 halaman (tidak termasuk halaman sampul, halaman pengesahan, dan lampiran), yang ditulis menggunakan font Times New Roman ukuran 12 dengan

jarak baris 1,5 spasi kecuali ringkasan satu spasi dan ukuran kertas A-4 serta mengikuti sistematika Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi Edisi X

Tahun 2016, Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Ditjen Risbang Kementerian Riset, Teknologi dan

Pendidikan Tinggi.

D. SELEKSI PROPOSAL

Seleksi proposal penelitian untuk skema Penelitian Fundamental (PF), Penelitian Kerja Sama Luar

Negeri dan Publikasi Internasional (PKLN), Penelitian Strategis Nasional (STRANAS), Penelitian Sosial,

Humaniora, dan Pendidikan (PSHP), Penelitian Penciptaan dan Penyajian Seni (P3S), Riset Andalan

Perguruan Tinggi dan Industri (RAPID), Penelitian Unggulan Strategis Nasional (PUSNAS), Penelitian Tim

Pascasarjana (PPS), Penelitian Disertasi Doktor (PDD), Penelitian Pendidikan Magister menuju Doktor untuk

Sarjana Unggul (PMDSU) dilakukan dalam dua tahapan, yaitu evaluasi dokumen dan pembahasan proposal

penelitian. Sementara itu, seleksi proposal penelitian untuk skema Penelitian Berbasis Kompetensi (PBK),

Penelitian Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dan

Penelitian Pascadoktor (PPD) terdiri dari 3 tahapan yaitu (1) evaluasi dokumen; (2) pembahasan proposal

penelitian; dan (3) kunjungan lapangan.

Seleksi proposal untuk skema penelitian RAPID dan PUSNAS dilakukan dalam empat tahapan, yaitu

1. Seleksi Tahap 1 adalah Evaluasi Dokumen praproposal secara daring. Pengusul yang praproposalnya

dinyatakan lolos pada seleksi tahap I diminta untuk mengajukan proposal lengkap. 2. Seleksi Tahap 2 adalah Evaluasi Dokumen proposal lengkap secara daring.

3. Seleksi Tahap 3 adalah penilaian pembahasan proposal yang lolos seleksi pada tahap 2.

4. Seleksi Tahap 4 adalah kunjungan lapangan (site visit) ke institusi pengusul yang proposalnya

dinyatakan lolos seleksi Tahap 3.

---

Gambar

Tabel 1. Kriteria Tim Peneliti, Waktu Penelitian dan Pendanaan Penelitian
Gambar 1. Login ke SIMLITABMAS
Gambar 2. Pengisian H-Index, ID Author Dan Tahun Terakhir Publikasi Pengusul
Gambar 4. Pilihan Jenis Usulan Penelitian Atau Pengabdian Kepada Masyarakat
+7

Referensi

Dokumen terkait

Perbedaan utama antara komunikasi verbal dan non-verbal adalah perbedaan persepsi orang terhadap maksud atau tujuan dari suatu pesan komunikasi yang akan dikirimkan..

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa media tanam 25% tanah top soil dan 75% tanah gambut memberikan respon yang baik pada pertumbuhan bibit kelapa sawit umur 90

Dengan uji korelasi bahwa terdapat pengaruh yang positif quality of work life (QWL) terhadap prestasi kerja karyawan pada Toserba Yogya Ciamis. Artinya apabila

Axons from the deep nuclei neurons project from the cerebellum to many areas of the CNS, including brainstem motor nuclei (e.g., vestibular, reticular formation) and thalamus (to

Demikian pula Distrik Kepulauan Ayau, distrik yang terletak di ujung Utara Kabupaten Raja Ampat dan kondisinya sebagian besar adalah lautan ini, hanya disinggahi

BAHAN PERTANYAAN UNTUK DISKUSI KELOMPOK MATA AJAR PPKn POKOK BAHASAN 14: Negara Indonesia dan Pancasila1. Suprijadi, Bambang, Drs.,

Dilihat dari pemaparan di atas bahwa creative thinking merupakan kemampuan penting karena berhubungan dengan keterampilan dan kemampuan memecahkan masalah yang menjadi bekal anak

Adalah tidak sesuainya kualitas material yang dipasok dengan standar kualitas atau spesifikasi yang telah ditetapkan oleh kontraktor sehingga dapat mengganggu pelaksanaan pekerjaan.