• Tidak ada hasil yang ditemukan

teknik penyusunan soal objektif

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "teknik penyusunan soal objektif"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PENYUSUNAN SOAL OBJEKTIF Vinta A. Tiarani

([email protected])

Kaidah penulisan soal objektif akan diuraiakan seperti berikut ini (tim instruktur diklat penyusunan soal UAN, 2011):

1. Materi

a. Soal harus sesuai dengan indikator. Artinya soal harus menanyakan kemampuan dan materi yang hendak diukur sesuai dengan rumusan indikator dalam kisi-kisi.

b. Setiap soal harus memiliki satu jawaban yang benar. Artinya satu soal hanya memiliki satu kunci jawaban saja.

2. Konstruksi

a. Pokok soal harus dirumuskan secara jelas. Artinya kemampuan atau materi yang hendak diukur harus jelas dan tidak menimbulkan pengertian atau penafsiran yang berbeda dari yang dimaksud penulis. Setiap butir soal hanya mengandung satu persoalan atau pertanyaan.

b. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan yang diperlukan saja. Artinya apabila terdapat rumusan atau pernyataan yang sebetulnya tidak diperlukan, maka rumusan atau pernyataan tersebut sebaiknya dihilangkan saja.

c. Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah kunci jawaban. Artinya pada pokok soal jangan sampai terdapat kata, kelompok kata, atau ungkapan yang dapat memberikan petunjuk/mengindikasikan peserta didik ke arah jawaban yang benar.

d. Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda. Artinya pada pokok soal jangan sampai terdapat dua kata yang berarti negatif. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya kesalahan penafsiran peserta didik terhadap arti pernyataan yang dimaksud. Untuk keterampilan bahasa, penggunaan negatif ganda diperbolehkan apabila aspek yang akan diukur justru pengertian tentang negatif ganda itu sendiri.

e. Pilihan jawaban harus homogen (dapat dimungkinkan sebagai jawaban yang benar) dan logis ditinjau dari segi materi. Artinya semua pilihan jawaban harus berasal dari materi yang sama seperti yang ditanyakan oleh pokok soal, penulisannya harus setara, dan semua pilihan jawaban harus berfungsi.

f. Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama. Kaidah ini diperlukan karena adanya kecenderungan peserta didik memilih jawaban yang paling panjang karena sering kali jawaban yang lebih panjang itu lebih lengkap dan merupakan kuncinya.

(2)

berkurang satu karena pernyataan itu bukan menjadi materi yang ditanyakan dan pernyataan itu menjadi tidak homogen dan logis.

h. Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka atau secara kronologis. Artinya pilihan jawaban yang berbentuk angka harus ditulis dari nilai angka yang paling kecil berurutan sampai nilai angka yang paling besar, atau sebaliknya. Demikian juga pilihan jawaban yang menunjukkan waktu harus ditulis secara kronologis. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan peserta didik melihat pilihan jawaban dan tidak mudah terkecoh.

i. Gambar, grafik, diagram, tabel, wacana, dan sejenisnya yang terdapat pada pokok soal harus jelas dan berfungsi. Artinya apa saja yang menyertai suatu soal yang ditanyakan harus jelas, terbaca, dapat dimengerti oleh peserta didik. Apabila soal dapat dijawab tanpa melihat gambar, grafik, diagram, tabel, wacana, dan sejenisnya yang terdapat pada pokok soal, berarti gambar, grafik, diagram, tabel, wacana, dan sejenisnya yang terdapat pada pokok soal tersebut tidak berfungsi.

j. Gambar, grafik, diagram, tabel, wacana, dan sejenisnya yang terdapat pada pokok soal harus diberi keterangan dan perintah soal.

k. Apabila pokok soal merupakan pernyataan yang belum lengkap, maka kata yang melengkapi/dihilangkan harus diletakkan pada ujung pokok soal dan diganti dengan tanda ellipsis.

3. Bahasa

a. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kaidah bahasa Indonesia dalam penulisan soal di antaranya meliputi:

 pemakaian kalimat:  unsur subjek  unsuk predikat  anak kalimat  pemakaian kata:

 pilihan kata  penulisan kata  pemakaian ejaan:  penulisan huruf

 penggunaan tanda baca

b. Bahasa yang digunakan harus komunikatif dan sesuai dengan tahap kognitif peserta didik, sehingga pernyataannya mudah dimengerti oleh mereka.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam aspek produksi teks, pengarang lagu “Imagine” dalam hal ini John Lennon memiliki peran penting sebagai yang menggantungkan diri pada sumber otoritatif tertentu

Dari definisi diatas, bisa disimpulkan bahwasannya sebuah tradisi/adat harus terbentuk dari sebuah perbuatan yang sering dilakukan orang banyak (masyarakat) dengan berbagai

padat dan cair termasuk bahan bakar dan minyak pelumas harus dibuang/dimusnahkan diluar lokasi, dengan cara-cara yang ramah lingkungan. Penggunaan unsur kontrol biologis

Bank Kustodian akan menerbitkan Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan yang menyatakan antara lain jumlah investasi yang dialihkan dan dimiliki serta Nilai Aktiva Bersih

Peningkatan musuh alami seiring dengan peningkatan kepadatan populasi hama terutama wereng hijau pada umur tanaman padi 28 HST.. Kontrol musuh alami terhadap hama padi

Permasalahan yang diangkat dalam penulisan Proyek Akhir ini adalah konstruksi dan cara kerja serta diangkat dalam penulisan Proyek Akhir ini adalah konstruksi dan

Membawa dokumen Penawaran asli dan Dokumen Perusahaan Asli serta 1 (satu) set fotocopy dokumen dari data-data isian formulir kualifikasi yang diinput di dalam Sistem Pengadaan

Program mengajar di kelas juga memiliki tantangan yaitu dengan penyesuaian karakter peserta didik yang berbeda-beda, bagaimana cara menghidupkan suasana kelas agar peserta