• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP IML XI genap 2017 9-12

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RPP IML XI genap 2017 9-12"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Sragen Program Keahlian : Ketenagalistrikan/ TIPTL Mata Pelajaran : Instalasi Motor Listrik Kelas/Semester : XI/4

Alokasi Waktu: 6 x 4 x 45 menit ( Pertemuan ke 9 s.d 12 )

A. KOMPETENSI INTI

KI-3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI-4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR

3.3 Mendeskripsikan karakteristik komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC).

4.3 Memeriksa komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

3.3.1 Siswa dapat menjelaskan sifat mekanikal motor induksi non programmable logic control (Non PLC)

3.3.2 Siswa dapat menjelaskan kendali elektronika daya (SCR,Thyristor, IGBT) non programmable logic control (Non PLC)

3.3.3 Siswa dapat menjelaskan metode soft start – soft stop pengaturan kecepatan variable system kendali mula jalan motor non programmable logic control (Non PLC)

3.3.4 Siswa dapat menjelaskan tindakan pengamanan instalasi motor pengaturan kecepatan variable system kendali mula jalan motor non programmable logic control (Non PLC)

4.3.1 Siswa dapat memasang pengamanan terhadap bahaya tegangan bocor ,gangguan motor non programmable logic control (Non PLC)

4.1.1 Siswa dapat menjalankan pemasangan system kendali non programmable logic control (Non PLC)

(2)

4.3.3 Siswa dapat mengaplikasikan teknik dan prosedur pemasangan system pengendali non programmable logic control (Non PLC)

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah berdiskusi dan menggali informasi peserta didik akan dapat

1. Menjelaskan sifat mekanikal motor induksi non programmable logic control (Non PLC) dengan jelas dan santun.

2. Menjelaskan kendali elektronika daya (SCR,Thyristor, IGBT) non programmable logic control (Non PLC) dengan jelas dan santun.

3. Menjelaskan metode soft start – soft stop pengaturan kecepatan variable system kendali mula jalan motor non programmable logic control (Non PLC) dengan jelas dan santun.

4. Menjelaskan tindakan pengamanan motor listrik dengan kecepatan variable system kendali mula jalan motor non programmable logic control (Non PLC) dengan jelas dan santun.

Disediakan peralatan praktik listrik siswa didik akan dapat :

5. Berdiskusi dan menggali informasi peserta didik akan dapat memasang pengamanan terhadap bahaya tegangan bocor ,gangguan motor non programmable logic control (Non PLC) dengan tepat dan benar.

6. Berdiskusi dan menggali informasi peserta didik akan dapat menjalankan system kendali non programmable logic control (Non PLC) dengan tepat dan benar. 7. Berdiskusi dan menggali informasi peserta didik akan dapat mengoperasikan

teknik dan prosedur pemasangan system pengendali non programmable logic control (Non PLC)) dengan tepat dan benar.

8. Berdiskusi dan menggali informasi peserta didik akan dapat mengaplikasikan teknik dan prosedur pemasangan system pengendali non programmable logic control (Non PLC)) dengan tepat dan benar.

E. MATERI PEMBELAJARAN 1. Sifat mekanikal motor induksi.

2. Elektro daya (SCR,Thyristor, IGBT) motor induksi.

3. Metode soft start – soft stop dan pengasutan kecepatan variable 4. Tindakan pengamanan, instalasi motor listrik .

5. Sistem kendali elektromekanikal untuk mula jalan motor ( motor stating) 6. Pengamanan terhadap bahaya tegangan bocor

7. Koordinasi pemsangan system pengendali non PLC

(3)

F. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE PEMBELAJARAN Pendekatan : Saintifik

Model :Inquiry Learning

Metode Pembelajaran : Tanya jawab, demonstrasi, diskusi, penugasan, tutorial, praktik

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan ke 9

Kegiatan Deskripsi Kegiatan AlokasiWaktu

Pendahuluan  Ketua kelas memimpin doa dan melihat kebersihan lingkungan saat pembelajaran akan dimulai.

 Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya  Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang

harus dicapai siswa baik kemampuan proses maupun kemampuan produk serta manfaatnya bagi karir siswa (motivasi).

 Menjelaskan strategi pembelajaran yang digunakan.

 Siswa diingatkan pada materi sebelumnya tentang metode soft start – soft stop

pengaturan kecepatan variable system kendali mula jalan motor non programmable logic control (Non PLC)

 .Memberikan Pre Tes.

15 menit

Kegiatan Inti  ORIENTASI MASALAH (Mengamati)  Guru menanyakan kepada siswa bagaimana

cara menjelaskan metode soft start – soft stop pengaturan kecepatan variable system kendali mula jalan motor non programmable logic control (Non PLC)

 Siswa memperhatikan penjelasan yang diberikan guru tentang menjelaskan metode soft start – soft stop pengaturan kecepatan variable system kendali mula jalan motor non programmable logic control (Non PLC)

(4)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu  Siswa berdiskusi kelompok mengidentifikasi

permasalahan menjelaskan metode soft start – soft stop pengaturan kecepatan variable system kendali mula jalan motor non programmable logic control (Non PLC)

 PENGUMPULAN DATA DAN VERIFIKASI (Menanya dan Mengumpulkan Informasi)  Guru menugaskan siswa membaca metode soft

start – soft stop pengaturan kecepatan variable system kendali mula jalan motor non

programmable logic control (Non PLC)  Siswa secara individu membaca metode soft

start – soft stop pengaturan kecepatan variable system kendali mula jalan motor non

programmable logic control (Non PLC)  Siswa secara berkelompok berdiskusi

merumuskan permasalahan bagaimana metode soft start – soft stop pengaturan kecepatan variable system kendali mula jalan motor non programmable logic control (Non PLC) berdasarkan hasil pengamatan

 Guru mendorong siswa mengumpulkan informasi dari berbagai media tentang metode soft start – soft stop pengaturan kecepatan variable system kendali mula jalan motor non programmable logic control (Non PLC)  Siswa menggali informasi yang berkaitan

dengan metode soft start – soft stop pengaturan kecepatan variable system kendali mula jalan motor non programmable logic control (Non PLC)

 Siswa berdiskusi tentang metode soft start – soft stop pengaturan kecepatan variable system kendali mula jalan motor non programmable logic control (Non PLC)

 Siswa memberikan tanggapan dan masukan terhadap pertanyaan yang muncul pada saat presentasi.

 MENGORGANISASI DAN

MEMFORMULASIKAN PENJELASAN (Menalar)

(5)

Waktu  Setiap kelompok siswa memasang system

kendali non programmable logic control (Non PLC) dalam sesuai dengan struktur dan kaidah yang berlaku.

 Guru melakukan tutorial kelompok  Siswa memasang system kendali non

programmable logic control (Non PLC)  Siswa menilai memasang system kendali non

programmable logic control (Non PLC)  Siswa memperbaiki pemasangan system

kendali non programmable logic control (Non PLC) berdasarkan masukan saat presentasi dan hal-hal yang dianggap belum tepat/benar.  MENGANALISIS PROSES INKUIRI

(Mengomunikasikan)

 Guru menugaskan siswa untuk mempratikan pemasangan system kendali non

programmable logic control (Non PLC)  Siswa mengamati dan memberikan tanggapan

terhadap setiap kelompok .

 Siswa membuat simpulan tentang pemasangan system kendali non programmable logic control (Non PLC) berdasarkan masukan kelompok lain dan guru.

 Guru meminta siswa mempresentasikan hasil pekerjaanya.

 Siswa mempresentasikan hasil pekerjaanya pada kelompok lain.

Penutup  Siswa menanyakan hal-hal yang masih ragu.  Guru membantu siswa untuk menjelaskan

hal-hal yang diragukan sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi

kesalahpahaman terhadap materi.  Siswa menyimpulkan materi di bawah

bimbingan guru.  Melaksakan evaluasi.

 Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya.

 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan pesan untuk tetap belajar dan menyanyikan lagu nasional.

(6)

Pertemuan ke 10

Kegiatan Deskripsi Kegiatan AlokasiWaktu

Pendahuluan  Ketua kelas memimpin doa dan melihat kebersihan lingkungan saat pembelajaran akan dimulai.

 Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya  Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang

harus dicapai siswa baik kemampuan proses maupun kemampuan produk serta manfaatnya bagi karir siswa (motivasi).

 Menjelaskan strategi pembelajaran yang digunakan.

 Siswa diingatkan pada materi sebelumnya tentang kendali elektronika daya

(SCR,Thyristor, IGBT) non programmable logic control (Non PLC)

 .Memberikan Pre Tes.

15 menit

Kegiatan Inti ORIENTASI MASALAH (Mengamati)

 Guru menanyakan kepada siswa bagaimana cara menjelaskan kendali elektronika daya (SCR,Thyristor, IGBT) non programmable logic control (Non PLC)

 Siswa memperhatikan penjelasan yang diberikan guru tentang menjelaskan kendali elektronika daya (SCR,Thyristor, IGBT) non programmable logic control (Non PLC)  Siswa berdiskusi kelompok mengidentifikasi

permasalahan menjelaskan kendali elektronika daya (SCR,Thyristor, IGBT) non

programmable logic control (Non PLC) PENGUMPULAN DATA DAN VERIFIKASI

(Menanya dan Mengumpulkan Informasi)  Guru menugaskan siswa membaca kendali

(7)

Waktu elektronika daya (SCR,Thyristor, IGBT) non

programmable logic control (Non PLC)  Siswa secara individu membaca kendali

elektronika daya (SCR,Thyristor, IGBT) non programmable logic control (Non PLC)  Siswa secara berkelompok berdiskusi

merumuskan permasalahan bagaimana kendali elektronika daya (SCR,Thyristor, IGBT) non programmable logic control (Non PLC) berdasarkan hasil pengamatan.

 Guru mendorong siswa mengumpulkan informasi dari berbagai media tentang kendali elektronika daya (SCR,Thyristor, IGBT) non programmable logic control (Non PLC)  Siswa menggali informasi yang berkaitan

dengan kendali elektronika daya

(SCR,Thyristor, IGBT) non programmable logic control (Non PLC)

 Siswa berdiskusi tentang kendali elektronika daya (SCR,Thyristor, IGBT) non

programmable logic control (Non PLC)Siswa memberikan tanggapan dan masukan terhadap pertanyaan yang muncul pada saat presentasi. MENGORGANISASI DAN

MEMFORMULASIKAN PENJELASAN (Menalar)

 Guru menugaskan siswa memasang pemasangan system kendali non programmable logic control (Non PLC)

 Setiap kelompok siswa memasang pemasangan system kendali non programmable logic control (Non PLC) dalam kewirausahaan sesuai dengan struktur dan kaidah yang berlaku.

 Guru melakukan tutorial kelompok.

 Siswa memasang dengan pemasangan system kendali non programmable logic control (Non PLC)

 Siswa menilai memasang dengan pemasangan system kendali non programmable logic control (Non PLC)

 Siswa memperbaiki memasang dengan pemasangan system kendali non

(8)

hal-Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu hal yang dianggap belum tepat/benar.

MENGANALISIS PROSES INKUIRI (Mengomunikasikan)

 Guru menugaskan siswa untuk mempratikan pemasangan dengan pemasangan system kendali non programmable logic control (Non PLC)

 Siswa mengamati dan memberikan tanggapan terhadap setiap kelompok .

 Siswa membuat simpulan tentang pemasangan dengan pemasangan system kendali non programmable logic control (Non PLC) berdasarkan masukan kelompok lain dan guru.  Guru meminta siswa mempresentasikan hasil

pekerjaanya.

 Siswa mempresentasikan hasil pekerjaanya pada kelompok lain.

Penutup  Siswa menanyakan hal-hal yang masih ragu.  Guru membantu siswa untuk menjelaskan

hal-hal yang diragukan sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi

kesalahpahaman terhadap materi.  Siswa menyimpulkan materi di bawah

bimbingan guru.  Melaksakan evaluasi.

 Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya.

 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan pesan untuk tetap belajar dan menyanyikan lagu nasional.

15 menit

Pertemuan ke 11

Kegiatan Deskripsi Kegiatan AlokasiWaktu

Pendahuluan  Ketua kelas memimpin doa dan melihat kebersihan lingkungan saat pembelajaran akan dimulai.

 Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa baik kemampuan proses maupun kemampuan produk serta manfaatnya bagi karir siswa (motivasi).

(9)

Waktu  Menjelaskan strategi pembelajaran yang

digunakan.

 Siswa diingatkan pada materi sebelumnya tentang analisis satuan pekerjaan motor kontrol non programmable logic control (Non PLC).  Memberikan Pre Tes.

Kegiatan Inti ORIENTASI MASALAH (Mengamati)

 Guru menanyakan kepada siswa bagaimana cara menjelaskan analisis satuan pekerjaan motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)

 Siswa memperhatikan penjelasan yang diberikan guru tentang menjelaskan analisis satuan pekerjaan motor kontrol non

programmable logic control (Non PLC)  Siswa berdiskusi kelompok mengidentifikasi

permasalahan menjelaskan analisis satuan pekerjaan motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)

PENGUMPULAN DATA DAN VERIFIKASI (Menanya dan Mengumpulkan Informasi)

 Guru menugaskan siswa membaca analisis satuan pekerjaan motor kontrol non

programmable logic control (Non PLC).  Siswa secara individu membaca analisis satuan

pekerjaan motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)

 Siswa secara berkelompok berdiskusi

merumuskan permasalahan bagaimana analisis satuan pekerjaan motor kontrol non

programmable logic control (Non PLC) berdasarkan hasil pengamatan.

 Guru mendorong siswa mengumpulkan informasi dari berbagai media tentang analisis satuan pekerjaan motor kontrol non

programmable logic control (Non PLC)  Siswa menggali informasi yang berkaitan

dengan analisis satuan pekerjaan motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)  Siswa berdiskusi tentang jenis - jenis

komponen dan sirkit motor control non programmable logic control (Non PLC).  Siswa memberikan tanggapan dan masukan

terhadap pertanyaan yang muncul pada saat presentasi.

(10)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu MENGORGANISASI DAN

MEMFORMULASIKAN PENJELASAN (Menalar)

 Guru menugaskan siswa mengoperasikan teknik dan prosedur pemasangan system pengendali non programmable logic control (Non PLC)

 Setiap kelompok siswa mengoperasikan teknik dan prosedur pemasangan system pengendali non programmable logic control (Non PLC) dalam kewirausahaan sesuai dengan struktur dan kaidah yang berlaku.

 Guru melakukan tutorial kelompok.

 Siswa mengoperasikan teknik dan prosedur pemasangan system pengendali non

programmable logic control (Non PLC) pada komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)  Siswa menilai mengoperasikan motor induksi

sesuai pengaman nonprogrammable logic control (Non PLC)

 Siswa memperbaiki pengoperasian teknik dan prosedur pemasangan system pengendali non programmable logic control (Non PLC) berdasarkan masukan saat presentasi dan hal-hal yang dianggap belum tepat/benar.

 MENGANALISIS PROSES INKUIRI `(Mengomunikasikan)

 Guru menugaskan siswa untuk mempratikan pengoperasian teknik dan prosedur

pemasangan system pengendali non programmable logic control (Non PLC).  Siswa mengamati dan memberikan tanggapan

terhadap setiap kelompok .

 Siswa membuat simpulan tentang pengoperasian teknik dan prosedur pemasangan system pengendali non programmable logic control (Non PLC) berdasarkan masukan kelompok lain dan guru.  Guru meminta siswa mempresentasikan hasil

pekerjaanya.

 Siswa mempresentasikan hasil pekerjaanya pada kelompok lain.

(11)

Waktu  Guru membantu siswa untuk menjelaskan

hal-hal yang diragukan sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi

kesalahpahaman terhadap materi.  Siswa menyimpulkan materi di bawah

bimbingan guru.  Melaksakan evaluasi.

 Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya.

 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan pesan untuk tetap belajar dan menyanyikan lagu nasional.

menit

Pertemuan ke 12

Kegiatan Deskripsi Kegiatan AlokasiWaktu

Pendahuluan  Ketua kelas memimpin doa dan melihat kebersihan lingkungan saat pembelajaran akan dimulai.

 Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya  Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang

harus dicapai siswa baik kemampuan proses maupun kemampuan produk serta manfaatnya bagi karir siswa (motivasi).

 Menjelaskan strategi pembelajaran yang digunakan.

 Siswa diingatkan pada materi sebelumnya tentang analisis satuan pekerjaan motor kontrol non programmable logic control (Non PLC).  Memberikan Pre Tes.

15 menit

Kegiatan Inti  ORIENTASI MASALAH (Mengamati)  Guru menanyakan kepada siswa bagaimana

cara menjelaskan analisis satuan pekerjaan motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)

 Siswa memperhatikan penjelasan yang diberikan guru tentang menjelaskan analisis satuan pekerjaan motor kontrol non

programmable logic control (Non PLC)  Siswa berdiskusi kelompok mengidentifikasi

(12)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu permasalahan menjelaskan analisis satuan

pekerjaan motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)

 PENGUMPULAN DATA DAN VERIFIKASI (Menanya dan Mengumpulkan Informasi)  Guru menugaskan siswa membaca analisis

satuan pekerjaan motor kontrol non programmable logic control (Non PLC).  Siswa secara individu membaca analisis satuan

pekerjaan motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)

 Siswa secara berkelompok berdiskusi

merumuskan permasalahan bagaimana analisis satuan pekerjaan motor kontrol non

programmable logic control (Non PLC) berdasarkan hasil pengamatan.

 Guru mendorong siswa mengumpulkan informasi dari berbagai media tentang analisis satuan pekerjaan motor kontrol non

programmable logic control (Non PLC)  Siswa menggali informasi yang berkaitan

dengan analisis satuan pekerjaan motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)  Siswa berdiskusi tentang jenis - jenis

komponen dan sirkit motor control non programmable logic control (Non PLC).  Siswa memberikan tanggapan dan masukan

terhadap pertanyaan yang muncul pada saat presentasi.

 MENGORGANISASI DAN

MEMFORMULASIKAN PENJELASAN (Menalar)

 Guru menugaskan siswa mengoperasikan teknik dan prosedur pemasangan system pengendali non programmable logic control (Non PLC)

 Setiap kelompok siswa mengoperasikan teknik dan prosedur pemasangan system pengendali non programmable logic control (Non PLC) dalam kewirausahaan sesuai dengan struktur dan kaidah yang berlaku.

 Guru melakukan tutorial kelompok.

(13)

Waktu programmable logic control (Non PLC) pada

komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)  Siswa menilai mengoperasikan motor induksi

sesuai pengaman nonprogrammable logic control (Non PLC)

 Siswa memperbaiki pengoperasian teknik dan prosedur pemasangan system pengendali non programmable logic control (Non PLC) berdasarkan masukan saat presentasi dan hal-hal yang dianggap belum tepat/benar.

 MENGANALISIS PROSES INKUIRI `(Mengomunikasikan)

 Guru menugaskan siswa untuk mempratikan pengoperasian teknik dan prosedur

pemasangan system pengendali non programmable logic control (Non PLC).  Siswa mengamati dan memberikan tanggapan

terhadap setiap kelompok .

 Siswa membuat simpulan tentang pengoperasian teknik dan prosedur pemasangan system pengendali non programmable logic control (Non PLC) berdasarkan masukan kelompok lain dan guru.  Guru meminta siswa mempresentasikan hasil

pekerjaanya.

 Siswa mempresentasikan hasil pekerjaanya pada kelompok lain.

Penutup  Siswa menanyakan hal-hal yang masih ragu.  Guru membantu siswa untuk menjelaskan

hal-hal yang diragukan sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi

kesalahpahaman terhadap materi.  Siswa menyimpulkan materi di bawah

bimbingan guru.  Melaksakan evaluasi.

 Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya.

 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan pesan untuk tetap belajar dan menyanyikan lagu nasional.

15 menit

(14)

1. Instrumen dan Teknik Penilaian 2. Analisis Hasil Penilaian

KD Teknik Penilaian Instrumen

3.3 Mendeskripsikan karakteristik

komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)

 Tes Tertulis  Penugasan

 Soal tes tertulis  Lembar tugas dan

penilaian

4.3 Memeriksa

komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)

 Tes praktik / unjuk kerja

 Lembar soal praktik (job sheet ) dan lembar laporan

3. Pembelajaran Remidial dan Pengayaan a. Remidi

NO INDIKATOR (TUJUAN)

URAIAN

(15)

2. Alat : Avo Meter, Tol box,

3. Bahan : Panel box, MC, OL,Kabel NYAF, NYFGBY

4. Sumber Belajar : Modul Kemendikbud 2013 Penilaian :

1. Soal tertulis ( Perencanaan) 2. Praktik

Kerjakan soal dibawah ini !

Jelaskan fungsi kontak NO (53 – 54) kontaktor K dihubung paralel dengan tombol tekan ON dari gambar 4-4, apa yang terjadi apabila kontak tersebut

tidak berfungsi. (10)

1. Jelaskan fungsi RESET pada rangkaian kontrol motor. (10)

2. Jelaskan dengan singkat, apa sebabnya motor dari gambar 16 dilengkapi dengan dua

buah alat proteksi TOL. (10)

3. Apa akibatnya saat kontaktor K1 bekerja dan tiba-tiba kontaktor K2 bekerja atau

sebaliknya dari gambar 4-2. (10)

4. Praktik ! (60)

Pedoman Penskoran soal uraian

Skor maksimal untuk jawaban benar = 100

Nilai Akhir = (10+10+10+10+60) = 100

Sragen, Juli 2017 Mengetahui

a.n Kepala SMK Negeri 2 Sragen Guru Mata Pelajaran, WKS Kurikulum

Sugiyarso,S.Pd

NIP. 19700512 200312 1 002

Puji Widodo,S.Pd

(16)

Kunci Jawaban !

1. Kontak relai TOL F2 nomor 95 – 96 berubah posisi dari NC ke posisi terbuka. Akibatnya

hubungan rangkaian kontrol sumber tegangan terputus dan sistem pengontrolan motor berhenti beroperasi. Apabila hal ini terjadi, periksa dan analisa gangguan yang mungkin terjadi terhadap sistem operasi motor. Untuk mengembalikan sistem kontrol ke posisi semula adalah dengan menekan RESET agar kontak relai nomor 95 – 96 kembali ke posisi semula (NC). Untuk menghentikan motor adalah dengan menekan tombol OFF.

2. Dengan membalik polaritas tegangan input ke stator motor induksi 3 fasa maka medan putar yang dihasilkannya juga berubah arah. Karena putaran rotor searah dengan medan putar stator, oleh sebab itu dengan mengubah polaritas tegangan input maka putaran rotor juga berubah arah.

3. Dengan menekan tombol ON1 di tekan dari gambar 4-2, akibatnya kontaktor K1 bekerja dan

lampu H1 menyala maka motor berputar searah jarum jam. Kemudian tombol ON2 ditekan,

kontaktor K2 tidak bekerja karena kontak 61- 62 kontaktor K1 posisi terbuka. Untuk merubah

arah putaran motor ke arah yang berlawanan dengan jarum jam, sistem harus distop terlebih dahulu dengan menekan tombol OFF. Kemudian tekan tombol ON2, motor akan berputar

4. Kinerja Rangkaian: Apabila tombol ON dari gambar 4-4 ditekan, motor akan bekerja pada sambung Y, ditandai dengan tegangan terminal motor = tegangan fasa jaringan. Setelah 8 detik

(sesuai dengan penyetelan waktu time delay K4 dari gambar 4-4 secara otomatis bekerja pada

sambung , ditandai dengan lampu H menyala.

(17)

b. Pengontrolan Motor dengan Dua Arah Putaran c. Pengontrolan Motor dengan Pengasut - d. Pengontrolan Motor Berurutan

Referensi

Dokumen terkait

Pada hari ini, Senin, tanggal tujuh belas bulan maret tahun dua ribu empat belas, kami Kelompok Kerja Pekerjaan Kontruksi 1 pada Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Tabanan

dalam bisnis keluarga Rumah Makan Ayam Penyet Surabaya Tidak tahu, karena apabila saya melakukan musyawarah hanya berdiskusi dengan pemilik (Bapak Dicky) 2

klorida (HCl) akan diumpankan menuju evaporator (EV-01) tipe Long- tube Vertical Evaporator dengan kondisi operasi suhu 115 o C dan tekanan 1 atm, dengan menggunakan pompa

Penulisan ilmiah ini berisi mengenai pembuatan dan perancangan website tentang film, musik, dan novel terbaru dengan tampilan website yang menarik, diharapkan dengan pembuatan

Hal ini dimaksudkan agar kita sebagai pembuat film menyadari bahwa sesempurna apapun persiapan dan produksi yang kita lakukan, tidak jarang akan sanat dipengaruhi oleh

Lokasi studi pada Waduk Saguling, dimana data yang digunakan adalah data curah hujan (11 stasiun), debit bulanan dan laju sedimen pada Waduk Saguling selama kurun waktu 15 tahun

Mata kuliah Praktik Pengalaman lapangan (PPL) merupakan bagian integral dari kurilukum pendidikan tenaga kependidikan, dengan berdasarkan kompetensi yang termasuk

Pada saat membuat jadwal pembelajaran seharusnya pelatih atau pendidik harus bisa membuat variasi dalam materi pembelajara karena apabila materi pembelajaran yang