Judul : Badan Kredit Desa Membutuhkan Kompetensi Lokasi : Hotel Grage Yogyakarta
Tanggal : 4-5 Oktober 2010 Rep / Kam : Widi
Sebelum eksisnya koperasi simpan pinjam maupun BPR / warga desa mungkin lebih mengenal BKD atau badan Kredit Desa // Namun seiring perubahan kebijakan dari pemerintah daerah maupun perkembangan lembaga keuangan / akhirnya BKD semakin tersisih kan //
Kelemahan BKD juga terlihat dari sejumlah resiko yang tak tertangani dan tercermin dari angka NPL yang mencapai 33 persen //
--- Statement : Djoko Raharto – Ketua Tim Ekonomi Moneter ---
Dari data Kanwil BRI yogyakarta per juni 2010 / jumlah badan kredit desa yang aktif mencapai 652 // Jumlah pinjaman yang diberikan sebesar 37.703.578.000 // sementara laba yang diperoleh mencapai lebih dari 2 milyar //
Pada kelanjutannya / apabila BKD memiliki kondite yang baik dan memenuhi persyaratan lembaga keuangan yang baik / maka dapat meningkat menjadi BPR //
Widi melaporkan untuk AKJ RBTV
News reader : Badan Kredit Desa Membutuhkan Kompetensi
Badan Kredit Desa se-jateng dan DIY / 2 hari ini mendapat pelatihan terkait dengan menejemen resiko // BKD saat ini semakin tidak dilirik oleh masyarakat / karena berbagai permasalahan / termasuk perubahan kebijakan pemerintah daerah //