• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Tipe Fungsi thd Kecepatan Eksekusi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Tipe Fungsi thd Kecepatan Eksekusi"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

PENGARUH TIPE FUNGSI TERHADAP KXCEPATAN EKSEKUSI

DAN UKURAN HEHORT PROGRAH DALAX PEHROGRAHAN KOHPUTER

DEI{GAN BAHASA C

(Haryanto, dkk)

Peneli-tian ini bertujuan untuk a) nengetahuj_ seberapa :;sar pengaruh perbedaan tipe fungsi tipe klasik dan :::gsi prototipe terhadap kecepatan ekeekusi proErEu; b) :-€:getahui seberapa besar pengaruh perbedaan tipe fungsi ::-asik cian furrgsi prototj-pe terhadap ukuran menori progran '.:z-€ dihasilkan.

Penelitian eksperirnen ini dilakukan di Laboratoriuro :.,::rputer jurusan Pendidi.kan Teknik Elektro FPTK IKIp

yog-,'z'k-arta. Populasi. n.,eliputi program-progran konputer bahaia I yang disusun berdasarkan fungsional. Sanpel penelit,ian -:aLah sejunlah program fungsi klasik dan proGlran fungsi prototi-pe (nodern) - Dua jenis progran tersebut dipirih :"ang berfungsi untuk nenghitung data, nencarj./nenyereksi cata dan nenglurutkan data dari sejunrah 2s0 data. rnstru-i-?n yang digunakan adaLah unit Komputer dengan tipe nikro-!:csessor rNTEL B04BLl DX-100 r1Hz, dan sejunlah alat

pendu-:'-,J:;g seperti: stabitiser tegangan AC, sof tware D0s versi 4.2, cian Turbo c versi 2.2 dari Borland rnc. HenginElat ni-.'::oprosessor produk-produk INTEL telah nenenuhi standard :asaran internasional (rso), naka i.nstrumen penelitian ini

: iasur0sikan telah val id dan reliaber untuk di.gunakan.

Hasi-1 anali.si,s cjata dengan uj i beda t (t-test), dida-:at ternuan sebagai L,erikut: 1) Diperoleh nilal t sebesar 1,36 untuk uji perbedaan kebutuhan ukuran nenori progranr

::tara fungsi klasik dengan fungsi prot,otipe, pada katego-:i fungsi nenghitung data- z> Diperoleh ni-1ai- t sebeiar i,0g untuk uji perbedaan kecepatan eksekusi- antara fungsi 1:lasik dengan fungsi prototipe, pada kategori- fungsi neng-hitung data- 3) Diperoleh nilai t sebesai 1,Bg uitnk uji perbedaan kebutuhan ukuran nenori proErrer antara fungsi_ .:iasik dengan fungsi prototipe, padi kategori fungsi nen-cari data - 4) Diperoleh ni-1ai t sebesar !,7s .rnt,rt uj i

perbeciaan keeepatan eksekusi antara funElsi klasik dengan :ungsi prototipe, pada kategori fungsi nencari data- -s) liperoleh nilai t sebesar 1,Gz untuk uji perbedaan kebutu-:an ukuran nenori progran antara fungsi. klasik dengan iungsi prototipe, pada kategori fungsi- nengurutkan data. 5) Diperoleh nilai t sebesar !,zs untuk uji perbedaan ke-cepatan eksekusi antara fungsi klasik dengan fungsi proto-:ipe, pada kategori fungsi nengurutkan data.

Kesimpulan yang diperoleh adalah secara keseluruhan :apat dikenukakan bahwa: 1) Terdapat perbedaan yang sanglat oerarti tentang ukurarr menori antara proEiran fungsi klasik dengfan progran fungsi prototipe untuk pengolahan data

.'-ateE;or i menghitung, mencari- dan menElurutkan data . 2) rerdapat perbedaan yang sanElat berarti tentang kecepatan eksekusi antara proE;ram fungsi klasik dengan progran iungsi prototipe untuk pengorahan data kategori

men€hi---urrEi , Inencar i d an men€Ju ru tkan d ata .

Referensi

Dokumen terkait

dianggarkan melalui APBN/APBD, dan pada saatnya harus dikeluarkan melalui Kas Negara/Kas Daerah. Dalam APBN, pengeluaran Pemerintah Pusat dibedakan menjadi Pengeluaran untuk

Disana dia tumbuh dan berkembang hingga menjadi larva stadium IV dan akan muncul sebagai cacing muda dalam 17 hari setelah terjadi infeksi, untuk menjadi dewasa dan

Efisiensi bisa diukur dengan net interest margin (NIM) yakni perbandingan antara pendapatan bunga dengan kredit yang diberikan Margaretha dan Zai (2013) menemukan pada perbankan

Berdasarkan hasil analisis pada setiap instrumen pengambilan data dan hasil penelitian yang relevan dapat disimpulkan bahwa siswa kelas VII K SMP negeri 7

Hasil uji coba pemberian gaussian noise terhadap citra input dengan nilai varian yang semakin meningkat, dari 0,01%, 0,05%, dan 0,1% menunjukkan bahwa konstruksi citra

Multiplikasi tanaman stevia telah dilakukan dalam berbagai penelitian, diantaranya perbanya- kan stevia menggunakan sumber eksplan pucuk dengan media Lismainer dan Skoog

(2) Lepasan ke lingkungan dari fasilitas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf h dan huruf i tidak boleh melebihi Nilai Batas Lepasan Radioaktivitas ke

Bentuk topografi antara tempat satu dengan yang lainnya tentu saja ada perbedaan. Hal tersebut tergantung dari daya tahan tanaman yang akan dibudidayakan terhadap