1
Kerangka Acuan Pra Kongres Kehutanan Indonesia VI Regio Sumatera
Tema:
“Penanganan Kebakaran Lahan dan Hutan Serta Konflik SDA M enuju Terlaksananya Tata Kelola Kehutanan yang Baik di Sum atera”.
Pendahuluan.
Rimbaw an Indonesia t elah menyelenggarakan 5 kali KongresKehut anan Indonesia (KKI), dimana KKI I
diselenggarakan dit engah gejolak iklim polit ik pasca Pemilu 1955, dilaksanakan pada t anggal 21 – 28 Januari 1956, KKI II dilaksanakan pada t anggal 22 - 25 Okt ober 1990, KKI III dilaksanakan pada 25 – 28 Okt ober 2001 di era pasca reformasi yang dit andai dengan semakin meningkat nya laju deforestasi, degradasi, dan
kerusakan kaw asan hut an, sert a KKI IV dilaksanakan pada t anggal 19 - 21 Desember 2006 di era
menguat nya part isipasi publik didalam mengat asi masalah kehut anan, dimana berdasarkan kesepakat an dengan para pihak yang t erlibat dalam KKI maka dideklarasikan pembent ukan Dew an Kehut anan Nasional (DKN), ini sejalan dengan UU No.41 Tahun 1999 t ent ang Kehut anan, Pasal 68 – 70, di mana masyarakat berhak menikmat i kualit as lingkungan hidup yang dihasilkan hut an dan t urut berperan sert a dalam pengelolaan hut an.
Secara organisat oris DKN t idak t erpisah dengan KKI, dimana fungsi DKN lebih merupakan fungsi eksekut if dari KKI t ersebut . Dan DKN juga mempunyai t anggungjaw ab unt uk melaksanakan Kongres Kehut anan Indonesia berikut nya. Ket erlibat an public(m ult ist akeholder) bukan hanya dalam bent uk keanggot aannya saja, t et api juga t ercermin pada ket erw akilan mult i pihak dalam proses pengambilan keput usan di dalam organiasasi DKN, dan disepakat i bahw a pembent ukan DKN bersifat const it uent based organizat ion (CBO). KKI V diselenggarakan pada 22 - 24 November 2011, sebagai perhelat an akbar para pemangku kepent ingan di bidang kehut anan unt uk membangun kesepahaman mengenai pembangunan hut an dan kehut anan lima t ahun mendat ang. Kesepahaman t ersebut ant ara lain memuat t ent ang : (1) Perumusan Garis-garis Besar Haluan Kehut anan (GBHK) Indonesia 2011 - 2016, (2) Pendokument asian pandangan para pemangku kepent ingan sekt or kehut anan t erhadap sejumlah isu dan kebijakan kehut anan, (3) Kesepakat an mengenai isu – isu priorit as unt uk pembangunan kehut anan (4) Rekomendasi fokus pembangunan kehut anan di masa yang akan, sert a (5) Kesepakat an peran - peran para pihak dalam mendukungpembangunankehut anan. Perkembangan kondisi dan isu kehut anan selama lima t ahun t erakhir (2011-2016) t idak t erlepas dari kondisi sebelumnya, baik dari sisi peroalan nyat a di lapangan maupun persoalan kapasit as lembaga, persoalan isi kebijakan sert a bent uk-bent uk t ransaksi dalam pelaksanaan kebijakan yang ada.Ident ifikasi masalah kehut anan secara fundament al dan t epat akan menent ukan capaian kinerja kehut anan.
Penyelesaian permasalahan kehut anan t ersebut bukan hanya menent ukan apa masalahnya, t et api juga diperlukan st rat egi bagaimana solusi masalah-masalah t ersebut dapat dijalankan. Selanjut nya agar st rat egi t ersebut dapat dijalankan juga diperlukan prasyarat kelembagaan, kepemimpinan (leadership) kehut anan maupun prasyarat berjalanya pelaksanaan program.
M emperhat ikan kondisi di at as, para pihak kehut anan Indonesia, yang dimot ori DKN merasa perlu unt ukberkumpul kembali melakukan reposisi kehut anan Indonesia. Unt uk keperluan t ersebut , DKN akan menyelenggarakan pert emuan kembali para pihak kehut anan Indonesia secara nasional melalui w adah “Kongres Kehutanan Indonesia (KKI) VI” pada t anggal 29 Nopember - 2 Desember 2016 di Jakart a. Disamping unt uk mempert anggungjaw abkan hasil rumusan KKI V, pelaksanaan KKI VI juga dijalankan guna memenuhi mandat para pihak bagi t erselenggaranya perubahan polit ik kehut anan di Indonesia.
Sejalan dengan pelaksanaan KKI VI dan guna mendukung t ercapainya t ujuan KKI VI juga diharapkan menjadi sarana unt uk merumuskan resolusi persoalan-persoalan kehut anan dan proses reposisi kehut anan
2 pemikiran dari Regio Sumat era ini akan dilakukan dengan menghadirkan w akil-w akil dari masing-masing kamar pada provinsi se Sumatera, dengan w akil pesert a sesuai dengan relevansi, kapasit as, kompet ensi dan ket erkait an dengan masing-masing issu st rat egis kehut anan t erkini.
M aksud dan Tujuan.
M aksud dari penyelenggaraan Pra Kongres Kehut anan VI Regio Sumat era adalah unt uk memberikan ruang seluas - luasnya kepada para pihak yang t erkait dengan isu - isu kehut anan daerah unt uk dapat
menyampaikan gagasan pemikirannya.
Tujuan dari penyelenggaraan Pra Kongres Kehut anan VI Regio Sumat era adalah dihasilkannya pemikiran-pemikiran t erkait penanganan kebakaran lahan dan hut an sert a resolusi konflik hut an Sumat era sebagai masukan yang akan disampaikan oleh w akil pesert a daerah dalam Kongres Kehut anan Indonesia VI, di Jakart a.
Keluaran
1) Terjadinya diskusi yang akt if dan part isipat if ant ar para pihak sebagai represent asi kamar pemerint ah, bisnis, masyarakat perdesaan , Akademisi/ Penelit i dan LSM / Pemerhat i (not ulensi).
2) Terumuskannya konsep penaganan kebakaran lahan dan hut an sert a resolusi konflik yang bersifat menyeluruh (dokumen rekomendasi kebijakan).
W aktu dan Tempat Pelaksanaan.
Pra Kongres Kehut anan Indonesia (KKI) Regio Sumat era direncanakan akan diselenggarakan pada t anggal 10 - 12 Okt ober 2016 di Balai Diklat Kehut anan Pekanbaru - Riau. Pelaksanaan Pra KKI Regio Sumat era dilaksanakan dalam 2 kegiat an yait u kunjungan lapangan dan diskusi. Pada hari pert ama melakukan kunjungan lapangan ke HTI-RAPP dan APP, unt uk melihat bagaimana best pract ices pembangunan hut an t anaman, penanganan kebakaran lahan dan upaya pemberdayaan masyarakat . Selanjut nya pada hari kedua dan ket iga merupakan pemaparan dari narasumber dengan fokus paparan isu st rat egis kehut anan t erkini, yang akan diw akili pembicara dari DKN, w akil masyarakat dan pakar yang relevan dengan sub t opik bahasan dan diskusi ant ar kamar t erkait isu yang ada. Adapun tent at ive agenda Pra KKI VI Regio Sumat era
sebagaimana daft ar Lam piran 1.
Peserta
Pesert a Pra KKI VI di Pekanbaru adalahkonst it uen/ st akeholderske hut anan dari kalangan masyarakat , sw ast a, pemerint ah dan pemerint ah daerah, NGO, perguruan t inggi, asosiasi - asosiasi di bidang kehut anan, sert a undangan lainnya yang t erkait langsung maupun t idak langsung dengan urusan kehut anan,
kement erian / lembaga dansektor – sekt or t erkait sepert i pert anian, badan pert anahan nasional, pert ambangan, perdagangan, perindust rian, penegak hukum, anggot a legislat if, dan lain-lain.
Pesert a dikat egorikan sebagai pesert a ut usan kamar, pesert a umum dan pesert a peninjau. Unt uk pesert a ut usan kamar akan mendapat undangan khusus dari DKN dan mendapat fasilit as t ransport asi dan
akomodasi. Sedangkan pesert a umum dan pesert a peninjau dapat mendaft arakan diri ke DKN melalui Email : sekret ariat .kki6@dkn.or.id. Penet apan pesert a ut usan kamar, pesert a biasa dan peninjau dilakukan oleh SC Pra KKI Regio Sumat era. Tot al pesert a diperkirakan berjumlah 90 orang, dengan priorit as relevansi dan isu st rat egis kehut anan daerah regio Sumat era sebagaimana daft ar Tabel berikut :
No Lembaga/ Unsur Perw akilan Jumlah Ket erangan
3 LSM / Pemerhat i
6 Presidium DKN 11 orang
6 Sekret ariat DKN 3 orang
7 Narasumber 9 orang
8 M oderat or dan Fasilit at or 7 orang
TOTAL 83 orang
Rencana Pembiayaan.
Pelaksanaan Pra KKI Regio Sumat era merupakan bagian yang t idak t erpisahkan dari rencana pelaksanaan dan pembiayaan kegiat an Kongres Kehut anan Indonesia VI Tahun 2016. Pesert a Pra KKI VI yang berasal dari luar kot a Pekanbaru akan medapat kan fasilit as akomodasi dan konsumsi selama pelaksanaan Pra KKI VI, dan akan diberikan penggant ian biaya t iket / biaya perjalanan, dan sesuai dengan anggaran yang t ersedia.
Sumber pembiayaan adalah part isipasi dari para pihak kehut anan daerah, yait u dukungan dari pemerint ah daerah, mit ra usaha bidang kehut anan, lembaga sw adaya masyarakat , lembaga donor, dan akan
dipert anggungjaw abkan kepada OC KKI VI.
Penutup.
