• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PERENCANAAN JARINGAN IRIGASI MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PERENCANAAN JARINGAN IRIGASI MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PERENCANAAN JARINGAN IRIGASI

MENGGUNAKAN

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)

(

Studi Kasus Jaringan Irigasi Padang Tarok Nagari Simarasok

Kecamatan Baso Kabupaten Agam

)

SKRIPSI

Oleh

DERY ABDULLAH 07172014

JURUSAN TEKNIK SIPIL – FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG

(2)

ANALISIS PERENCANAAN JARINGAN IRIGASI

MENGGUNAKAN

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)

(

Studi Kasus Jaringan Irigasi Padang Tarok Nagari Simarasok

Kecamatan Baso Kabupaten Agam

)

SKRIPSI

Diajukan sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan Program Strata-I pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Andalas

Oleh

DERY ABDULLAH 07172014

Pembimbing FEBRUARMAN, M.T MASRIL SYUKUR, M.Sc

JURUSAN TEKNIK SIPIL – FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG

(3)

JURUSAN TEKNIK SIPIL – FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS

P A D A N G

ANALISIS PERENCANAAN JARINGAN IRIGASI

MENGGUNAKAN

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)

(

Studi Kasus Jaringan Irigasi Padang Tarok Nagari Simarasok

Kecamatan Baso Kabupaten Agam

)

Oleh

Nama : DERY ABDULLAH BP : 07172014

Disahkan oleh : Pembimbing Utama,

(4)

JURUSAN TEKNIK SIPIL – FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS

P A D A N G

ANALISIS PERENCANAAN JARINGAN IRIGASI

MENGGUNAKAN

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)

(

Studi Kasus Jaringan Irigasi Padang Tarok Nagari Simarasok

Kecamatan Baso Kabupaten Agam

)

Oleh

Nama : DERY ABDULLAH BP : 07172014

Disahkan oleh : Ko-Pembimbing,

(5)

LEMBAR PENGESAHAN

SKRIPSI

ANALISIS PERENCANAAN JARINGAN IRIGASI

MENGGUNAKAN

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)

(

Studi Kasus Jaringan Irigasi Padang Tarok Nagari Simarasok

Kecamatan Baso Kabupaten Agam

)

Dery Abdullah

07172014

Telah diuji dan dipertahankan dalam Ujian Sidang Tugas Akhir

Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Andalas

pada Tanggal : 30 Januari 2012

TIM PENGUJI :

1. Februarman, M.T ...

2. Masril Syukur, M. Sc ...

3. Riza Aryanti, M. T ...

(6)

PERENCANAAN JARINGAN IRIGASI PADANG

TAROK NAGARI SIMARASOK

MENGGUNAKAN

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)

(

Studi Kasus Jaringan Irigasi Padang Tarok Nagari Simarasok

Kecamatan Baso

Kabupaten Agam

)

Skripsi S1 oleh :

Dery Abdullah

Pembimbing

: Februarman, M. T

Masril Syukur, M.Sc

Abstrak

Beberapa Daerah Irigasi di Kabupaten Agam seperti Daerah Irigasi

Padang Tarok Nagari Simarasok setiap tahunnya terjadi

kekeringan areal persawahan dengan hamparan ± 1.063 Ha. Untuk

mengatasi permasalahan kekurangan pasokan air irigasi pada

Daerah Irigasi di Padang Tarok Nagari Simarasok Batu Putih

tersebut, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melakukan

pekerjaan jasa konsultansi dengan nama pekejaan DED (Detail

Engineering Design) Rencana Irigasi Padang Tarok Nagari

Simarasok Batu Putih, Kabupaten Agam dengan konsep

perencanaan Interkoneksi dimana pembangunan jaringan irigasi

dan bangunan pengambilan diambil pada 3 tiga sumber air yaitu :

(7)

Existing DI Ujung.DED berisikan informasi, laporan dan gambar

yang dijadikan bahan dari DED tersebut berupa Perencanaan

Bangunan, Perencanaan saluran, Perencanaan Peta Petak.

Pendekatan SIG (Sistem Informasi Geografis) merupakan satu

pendekatan teknologi dan sistem informasi dalam perencanaan dan

pengelolaan pembangunan yang bisa menjadi alat studi

Pembangunan jaringan irigasi tersebut. Dalam hal ini SIG dapat

diajukan sebagai ‘tool’ dan ‘metodologi yang efektif’ dalam

analisis kriteria perencanaan serta mendukung manajemen

perencanaan jaringan irigasi Padang Tarok Nagari Simarasok Batu

Putih, Kabupaten Agam.

(8)
(9)

i

ABSTRAK

Beberapa Daerah Irigasi di Kabupaten Agam seperti Daerah Irigasi Padang Tarok Nagari Simarasok setiap tahunnya terjadi kekeringan areal persawahan dengan hamparan ± 1.063 Ha. Untuk mengatasi permasalahan kekurangan pasokan air irigasi pada Daerah Irigasi di Padang Tarok Nagari Simarasok Batu Putih tersebut, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melakukan pekerjaan jasa konsultansi dengan nama pekejaan DED (Detail Engineering Design) Rencana Irigasi Padang Tarok Nagari Simarasok Batu Putih, Kabupaten Agam dengan konsep perencanaan Interkoneksi dimana pembangunan jaringan irigasi dan bangunan pengambilan diambil pada 3 tiga sumber air yaitu : Mata Air Batu Putih, Bendung Mata Kuciang, dan Bendung Existing DI Ujung.DED berisikan informasi, laporan dan gambar yang dijadikan bahan dari DED tersebut berupa Perencanaan Bangunan, Perencanaan saluran, Perencanaan Peta Petak.

Pendekatan SIG (Sistem Informasi Geografis) merupakan satu pendekatan teknologi dan sistem informasi dalam perencanaan dan pengelolaan pembangunan yang bisa menjadi alat studi Pembangunan jaringan irigasi tersebut. Dalam hal ini SIG dapat diajukan sebagai ‘tool’ dan ‘metodologi yang efektif’ dalam analisis kriteria perencanaan serta mendukung manajemen perencanaan jaringan irigasi Padang Tarok Nagari Simarasok Batu Putih, Kabupaten Agam.

(10)

ii

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan Oleh Pembimbing

Abstrak i

Daftar Isi ii

Daftar Tabel iv

Daftar Gambar v

Kata Pengantar vi

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1

1.2. Tujuan dan Manfaat Penelitian 2

1.3. Batasan Masalah 2

1.4. Sistematika Penulisan 3

BAB II. DASAR TEORI 2.1. Umum 5

2.2. Tujuan dan Manfaat Irigasi 6

2.3. Kebutuhan Air Irigasi 7

2.4. Kebutuhan Air Disawah 7

2.5 . Peta Petak-Petak 8

2.6 . Rencana aluran 13

2.7 . Perencanaan Bangunan Utama (Bendung) 17

2.8 . Perencaan Bangunan Bagi dan Sadap 19

2.9 . Perencanaan Bangunan Pengatur/Pengukur 20

2.10. Perencanaan Bangunan Pelengkap 21

2.11. Sistem Informasi Geografis (SIG) 22

2.12. Komponen Sistem Informasi Geografis (SIG) 23

2.13. Sistem Kerja Sistem Informasi Geografis (SIG) 25

2.14. Analisis Geografi dalam SIG 27

2.15. Pemodelan Analisa Spasial 27

2.16. Keuntungan SIG 29

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Rencana Kerja 31

3.2. Pemodelan Analisis 32

3.3. Pelaksanaan Analisa Spasial 30

3.4. Penyusunan Layer 33

3.5. Penyajian Peta SIG 33

BAB IV. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Umum 35

4.2. Penetapan Kriteria 43

4.3. Konseptual Data Spasial 43

4.4. Model Analisis Spasial 44 4.5. Pelaksanaan Analisa Spasial dan Penyajian Peta GIS

(11)

iii

Menggunakan Software Berbasiskan Sistem Informasi Geografis 44 BAB V. KESIMPULAN

(12)

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Harga koefisien kekasaran Strickler untuk saluran tanah 16 Tabel 2.2 Harga koefisien kekasaran Strickler untuk saluran

pasangan

16 Tabel 4.1 Kemiringan Lereng Berdasarkan Kondisi Topografi 39 Tabel 4.2 Curah Hujan Bulanan Rata–rata tahun 1996 – 2009

Pada Stasiun Koto Tinggi, Lokasi 00017’10”

(13)

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Gambar 2.2

Sub Sistem dalam SIG Komponen SIG

23 24 Gambar 2.3 Sistem Kerja SIG 25

Gambar 2.4 Konsep Data SIG 26

Gambar 2.5 Gambar 2.6 Gambar 3.1 Gambar 3.2 Gambar 3.3 Gambar 4.1 Gambar 4.2 Gambar 4.3 Gambar 4.4 Gambar 4.5

Pemodelan Analisis Sederhana Pemodelan Analisis Kompleks Bagan Alir Penelitian Prosedur Analisis Geografis

Penyajian SIG menggunakan MapInfo Lokasi Pekerjaan

Curah Hujan Bulanan rata-rata dedaerah studi stud Sketsa Konsep Interkoneksi DI Padang Tarok Nagari Simarasok Batu Putih

Model Analisis Sopasial Pemodelan Analisis Spasial

(14)

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi rabbil’alamiin, segala puji bagi Allah SWT atas segala

nikmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan tugas akhir ini yang berjudul ”Perencanaan Jaringan Irigasi

Padang Tarok Nagari Simarasok Menggunakan Sistem Informasi

Geografis (SIG) (Studi Kasus Jaringan Irigasi Padang Tarok Nagari

Simarasok Kecamatan Baso Kabupaten Agam)”, sebagai salah satu

syarat untuk menyelesaikan pendidikan Program Strata-1 pada Jurusan

Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Andalas Padang.

Penulis menyadari, bahwa dalam penulisan tugas akhir ini

masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik

dan saran yang bersifat membangun untuk perbaikan tugas akhir ini.

Akhir kata penulis berharap agar penulisan tugas akhir ini

bermanfaat. Terima kasih.

Padang, Februari 2012

Penulis

(15)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Daerah Irigasi di Sumatera Barat yang pembangunannya dilaksanakan secara bertahap dimana Tahap I (6.764 Ha) sudah selesai dan sisanya Tahap II seluas 6.840 Ha.Tujuan dari

Halaman utama pengunjung (ditunjukkan pada Gambar 16) merupakan tampilan halaman utama dari Sistem Informasi Geografis (GIS) Pondok Pesantren Sumatera Barat yang

Modul pelatihan simulasi aliran 1-dimensi dengan bantuan paket program hidrodinamika hec-ras UGM , Juni 2014.. The Study On Belawan Padang Integrated River Basin

Foto Banjir Akibat Luapan Sungai Belawan. Universitas

Verifikasi data titik bangunan pengambilan untuk daerah irigasi di provinsi Sumatera Utara telah dilakukan, pelaksanaan verifikasi tersebut dilakukan berdasarkan

HASIL DAN ANALISIS Hasil dari perancangan model spasial untuk pemetaan irigasi dan embung dapat dilihat dari tampilan menu utama seperti pada gambar 4 berikut, dengan beberapa menu

ii ABSTRAK Vandu Griasmana : Analisis Kinerja Jaringan Jalan di Dalam Kampus Universitas Negeri Padang Kota Padang merupakan ibukota Provinsi Sumatera Barat dimana pada daerah ini