Nur Wuri Handayani, 2013
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
(PTK Di Kelas V SDN Kebon Kota Serang, Kecamatan Kasemen, Kota
Serang)
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Menempuh Gelar Sarjana Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh :
Nur Wuri Handayani
0903772
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KAMPUS SERANG
Nur Wuri Handayani, 2013
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lembar Hak Cipta
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA
MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA
AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA
INDONESIA
(PTK Di Kelas V SDN Kebon Kota Serang, Kecamatan Kasemen, Kota
Serang)
Oleh
Nur Wuri Handayani
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Guru Sekolah Dasar
© Nur Wuri Handayani 2013
Universitas Pendidikan Indonesia
Juni 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
Nur Wuri Handayani, 2013
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
LEMBAR PENGESAHAN
NUR WURI HANDAYANI NIM. 0903772
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA
PELAJARAN BAHASA INDONESIA
(PTK di Kelas V SDN Kebon Kota Serang, Kecamatan Kasemen, Kota Serang)
Disetujui dan Disahkan Oleh: Pembimbing I
Dra. Nenden Sundari, M. Pd NIP. 196305301988032001
Pembimbing II
Dra. Ita Rustiati Ridwan, M. Pd NIP. 196105231988032001
Mengetahui
Ketua Program S-1 PGSD
UPI Kampus Serang
Drs. Ajo Sutarjo, M. Pd
Nur Wuri Handayani, 2013
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
Nur Wuri Handayani, 2013. Meningkatkan Kemampuan Siswa Menyimak Cerita Rakyat Melalui Media Audio Visual Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia (PTK di Kelas V SDN Kebon Kota Serang, Kecamatan Kasemen, Kota Serang).
Permasalahan yang muncul selama penelitian adalah dalam penyampaian materi pelajaran guru menggunakan metode ceramah dan penugasan kepada siswa, sedangkan keaktifan siswa belum begitu di perhatikan. Sehingga siswa setelah proses pembelajaran tidak adanya perubahan baik dari tingkah laku maupun pengetahuan yang di dapat.
Tujuan diadakannya penelitian ini adalah memberikan gambaran melalui aplikasi dan meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Kebon dalam pembelajaran menyimak cerita rakyat melalui Media Audio Visual.
Media yang digunakan pada penelitian ini adalah Media Audio Visual, dengan menggunakan instrument penelitian yaitu tes dan observasi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V dengan jumlah 31 orang, dan guru kelas SDN Kebon Kota Serang.
Prosedur pelaksanaan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap pelaksanaan yang terdiri dari beberapa siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu: Rencana, Tindakan, Observasi, dan Refleksi. Pada tahap Pra Siklus hanya dilakukan Observasi dan Refleksi. Pada Siklus I dan Siklus II dilaksanakan empat tahap yaitu: Rencana, Tindakan, Observasi dan Refleksi.
Hipotesis dalam penelitian ini adalah “Jika media audio visual diterapkan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya pada materi cerita rakyat, maka akan meningkatkan kemampuan siswa dalam menyimak.”
Setelah dilakukan serangkaian kegiatan dari Pra Siklus sampai Siklus II dapat dikatakan berhasil. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar dan aktivitas siswa yang meningkat setiap siklusnya. Pada tahap pra Siklus nilai rata-rata yang diperoleh adalah 54,5, pada tahap Siklus I meningkat menjadi 63,2, dan pada Siklus II meningkat menjadi 80,3. Sedangkan nilai rata-rata hasil observasi aktivitas siswa setiap siklusnya yaitu Siklus I 17,06, dan pada siklus II meningkat menjadi 26,03. Keterampilan guru dalam pembelajaran pun meningkat setiap siklusnya, pada Siklus I nilai rata-rata hasil observasi yaitu 22, dan pada Siklus II mengalami peningkatan yaitu 34.
Dari data yang diperoleh selama penelitian dapat disimpulkan bahwa, siswa lebih mudah menerima materi melalui pemanfaatan Media Audio Visual, dengan Media Audio Visual juga dapat meningkatkan keterampilan mengajar guru.
vi
Nur Wuri Handayani, 2013
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
DAFTAR ISI
JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN ... i
PERNYATAAN KEASLIAN ... ii
ABSTRAKSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL... viii
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR GRAFIK ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 3
C. Tujuan Penelitian ... 3
D. Manfaat Hasil Penelitian ... 4
E. Definisi Operasional ... 5
vii
Nur Wuri Handayani, 2013
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
A. Kajian Teori ... 7
B. Kajian Hasil Temuan Penelitian Terdahulu ... 18
C. Hipotesis Tindakan ... 20
D. Kerangka Berfikir ... 20
BAB III METODE PENELITIAN A. Proses Tindakan ... 21
B. Instrumen Penelitian ... 26
C. Pengolahan Data ... 38
D. Setting Penelitian ... 39
BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN A. Pelaksanaan Tindakan ... 41
B. Analisis Hasil Penelitian Tindakan Kelas ... 75
C. Jawaban Hasil Hipotesis Penelitian ... 82
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan ... 83
B. Rekomendasi ... 84
viii
Nur Wuri Handayani, 2013
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Format Keaktifan Siswa SDN Kebon dalam menyimak cerita rakyat
melalui media audio visual ……… 27
Tabel 3.2. Keterangan Kriteria Penilaian Pedoman Observasi ……….. 30
Tabel. 3.3. Format Observasi Keterampilan Mengajar Guru ………. 30
Tabel 3.4. Keterangan Kriteria Penilaian Pedoman Observasi Guru ……… 36
Tabel 3.5. Instrumen tes siswa dalam menyimak cerita rakyat……….. 37
Tabel 3.6 Deskriptor dan Bobot Nilai ……….. 37
Tabel 4.1. Format Nilai Siswa Pada Kegiatan Pra Siklus ………. 43
Tabel 4.2. Hasil Observasi Aktivitas Guru Dengan Menggunakan Media Audio
Visual (Siklus I) ………... 47
Tabel 4.3. Keterangan Kriteria Penilaian Hasil Observasi Guru ………….. 53
Tabel 4.4. Hasil Keaktifan Siswa SDN Kebon dalam menyimak cerita rakyat
melalui media audio visual (Siklus I) ………... 54
Tabel 4.5. Hasil Nilai Siswa Pada Kegiatan Siklus I ………. 56
ix
Nur Wuri Handayani, 2013
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel. 4.7. Hasil Observasi Aktivitas Guru Dengan Menggunakan Media Audio
Visual (Siklus II) ……….. 63 Tabel 4.8. Keterangan Kriteria Penilaian Hasil Observasi Guru ………….. 68
Tabel 4.9. Hasil Keaktifan Siswa SDN Kebon dalam menyimak cerita rakyat
melalui media audio visual (Siklus II) ………. 69
Tabel 4.10. Keterangan Kriteria Penilaian Hasil Observasi Siswa …………. 71
x
Nur Wuri Handayani, 2013
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
DAFTAR GAMBAR
xi
Nur Wuri Handayani, 2013
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1. Keterampilan Mengajar Guru ... 80
Grafik 4.2. Keaktifan Siswa dalam PBM ... 81
xii
Nur Wuri Handayani, 2013
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II
Lampiran 3 Foto Kegiatan Pra Siklus
Lampiran 4 Foto Kegiatan Siklus I
Lampiran 5 Foto Kegiatan Siklus II
Lampiran 6 Hasil Tes Siswa
1
Nur Wuri Handayani, 2013
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Kegiatan belajar mengajar sangat memegang peranan penting dalam mencapai tujuan pembelajaran. Siswa berperan penting sebagai
subjek dan merupakan objek dari kegiatan pembelajaran. Untuk itu guru
dalam menyampaikan meteri pelajaran harus melibatkan siswa secara
aktif.
Tetapi setelah peneliti melakukan observasi di kelas V SDN
Kebon, ternyata dalam menyampaikan materi pelajaran guru
menggunakan metode ceramah dan penugasan kepada siswa, sedangkan
keaktifan siswa kurang begitu di perhatikan. Sehingga siswa setelah proses
pembelajaran tidak adanya perubahan baik dari tingkah laku maupun
pengetahuan yang di dapat. berdasarkan hal tersebut di atas maka pada
pembelajaran Bahasa Indonesia nilai KKM siswa masih dibawah rata-rata
65.
Bertolak dari hal tersebut di atas maka peneliti berharap dalam
proses pembelajaran Bahasa Indonesia, guru harus menumbuhkan dan
mendorong siswa untuk semangat dalam belajar, terutama yang berkaitan
dengan keterampilan menyimak cerita rakyat. Karena peranan dan
tanggung jawab guru agar isi dan materi yang diajarkan dapat diterima
dengan baik serta tujuan pembelajaran tercapai. Selain dari itu,
2
Nur Wuri Handayani, 2013
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
penggunaan media pada proses pembelajaran harus tepat sesuai dengan
materi pelajaran terutama pada keterampilan menyimak.
Salah satu media pembelajaran yang tepat digunakan di kelas V
tentang menyimak cerita rakyat, menurut peneliti yaitu dengan
menggunakan media audio visual.
Wina (2010: 172) berpendapat bahwa:
“Media audio visual yaitu jenis media yang selain mengandung
unsur suara juga mengandung unsur gambar yang bisa dilihat, misalnya
rekaman video, berbagai ukuran film, slide suara, dan lain sebagainya.”
Dengan menggunakan media audio visual peneliti berharap proses
pembelajaran lebih baik dan menarik bagi siswa, sebab mengandung dua
unsure media yaitu, media audio dan media visual. Sehingga hasil belajar
siswa dalam menyimak cerita rakyat dapat meningkat, dan siswa lebih
fokus dan terarah pada materi pelajaran yang sedang dibahas dengan
menggunakan alat bantu media audio visual. Serta siswa lebih termotivasi
dalam belajar.
Berdasarkan permasalahan di atas, maka peneliti merasa sangat
tertarik untuk memperbaiki permasalahan yang dihadapi siswa pada
pembelajaran Bahasa Indonesia. Yaitu melalui Penelitian Tindakan Kelas
di Kelas V SDN Kebon Kota Serang, yang di buat dalam bentuk skripsi
dengan judul.
“Meningkatkan Keterampilan Siswa Menyimak Cerita Rakyat
3
Nur Wuri Handayani, 2013
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan masalah diatas, maka peneliti membuat suatu rumusan
masalah dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut:
a. Bagaimana aplikasi pembelajaran menyimak cerita rakyat dengan
menggunakan Media Audio Visual?
b. Bagaimana Media Audio Visual dapat meningkatkan hasil belajar
siswa kelas V SDN Kebon dalam pembelajaran menyimak cerita
rakyat?
C. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja guru dalam
pembelajaran Bahasa Indonesia dan meningkatkan penguasaan siswa
terhadap materi pembelajaran, penulis melaksanakan perbaikan
pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK). disamping itu
juga bertujuan antara lain :
a. Memberikan gambaran melalui aplikasi pembelajaran menyimak
cerita rakyat melalui Media Audio Visual.
b. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Kebon dalam
4
Nur Wuri Handayani, 2013
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
D. MANFAAT HASIL PENELITIAN
Dari hasil penelitian ini dapat diambil manfaat baik bagi siswa,
guru, maupun sekolah, yaitu:
1. Manfaat Bagi Peneliti
a. Menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman dalam
melakukan penelitian.
b. Mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan Media
Audio Visual.
2. Bagi Siswa
a. Siswa dapat termotivasi dalam pembelajaran sehingga
mengurangi kebosanan dalam belajar.
b. Membantu mengatasi kesulitan siswa dalam mengikuti proses
pembelajaran, terutama mata pelajaran Bahasa Indonesia.
c. Aktivitas siswa dalam menyimak cerita rakyat meningkat.
d. Hasil belajar siswa menyimak cerita rakyat meningkat.
3. Bagi Guru
a. Guru dapat menggunakan media Audio Visual sebagai salah satu
media yang dapat membatu guru dalam pelajaran Bahasa
Indonesia, sehingga dapat memudahkan dalam penyampaian
materi yang akan disajikan.
b. Sebagai bahan koreksi dan perbaikan untuk melaksanakan proses
5
Nur Wuri Handayani, 2013
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
c. Mengembangkan kreativitas guru dalam menyajikan sebuah
pembelajaran.
4. Bagi Sekolah
a. Dapat melekukan perubahan secara menyeluruh dalam proses
belajar mengajar terutama pada pembelajaran Bahasa Indonesia.
b. Dapat meningkatkan kemampuan profesional para guru di sekolah
yang dijadikan tempat penelitian.
c. Dapat meningkatkan Kualitas belajar.
E. DEFINISI OPERASIONAL
Agar terdapat persamaan pengertian tentang berbagai istilah yang
digunakan dalam penelitian ini, maka perlu dijelaskan definisi operasional
sebagai berikut:
1. Menyimak
Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan
lambing-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman,
apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap
isi atau pesan, serta memahami makna komunikasi yang telah
disampaikan sang pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan
6
Nur Wuri Handayani, 2013
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
2. Cerita Rakyat
Cerita Rakyat adalah bagian dari kekayaan budaya dan sejarah
yang dimiliki setiap bangsa. Jika digali dengan sungguh-sungguh,
negeri kita sebenarnya berlimpah ruah cerita rakyat yang menarik.
Bahkan sudah banyak yang menulis ulang dengan cara mereka
masing-masing.
http://www.adicita.com/artikel/detail/id/202/Pengertian-Legenda-Cerita-Rakyat
3. Media Audio Visual
Media audio visual, yaitu jenis media yang selain mengandung
unsur suara juga mengandung unsur gambar yang bisa dilihat,
misalnya rekaman video, berbagai ukuran film, slide suara, dan lain
sebagainya. Kemampuan media ini dianggap lebih baik dan lebih
menarik, sebab mengandung kedua unsur jenis media yang pertama
21
Nur Wuri Handayani, 2013
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Proses Tindakan
Pada dasarnya ada beragam penelitian yang dapat dilakukan oleh
guru, misalnya penelitian deskritif, penelitian eksperimen, dan penelitian
tindakan. Diantara jenis penelitian tersebut yang diutamakan dan
disarankan adalah penelitian tindakan. Dari namanya itu sendiri sudah
dapat ditebak, bahwa dalam penelitian tindakan terdapat kata tindakan,
artinya dalam hal ini guru melakukan sesuatu. Arah dan tujuan penelitian
tindakan yang dilakukan oleh guru sudah jelas, yaitu demi kepentingan
peserta didik dalam memperoleh hasil belajar yang memuaskan (jadi
bukanlah kepentingan guru) (Arikunto, 2012:2).
Classroom Action Research (CAR) atau Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dari namanya sudah menunjukkan isi yang terkandung di
dalamnya, yaitu sebuah kegiatan penelitian yang dilakukan di kelas.
Ada beberapa ahli yang mengemukakan model penelitian tindakan
dengan bagan yang berbeda, namun secara garis besar terdapat empat
tahapan yang lazim dilalui, yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan,
(pengamatan), dan (4) refleksi.
Dalam penelitian tindakan kelas ini, desain atau model penelitian
yang digunakan adalah desain penelitian menurut Kemmis dan Mc.
22
Nur Wuri Handayani, 2013
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Taggart. Pola yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart berupa
suatu perangkat model siklus penelitian. Setiap satu perangkatnya terdiri
dari empat komponen yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, dan
refleksi. Untuk pelaksanaannya jumlah siklus sangat bergantung kepada
permasalahan yang perlu diselesaikan.
Adapun model dan penjelasan untuk masing-masing tahap adalah
sebagai berikut.
Bagan 3.1. Alur PTK Menurut Model Kemmis dan Mc. Taggart (Dalam Suharsimi Arikunto, 2012:16)
Perencanaan
Pelaksanaan
Pengamatan SIKLUS I
Pengamatan Reflksi
SIKLUS II
Pengamatan
Refleksi Pelaksanaan
23
Nur Wuri Handayani, 2013
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Penjelasan:
1) Perencanaan, dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa,
mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan
tersebut dilakukan.
2) Tindakan, adalah pelaksanaan yang merupkan implementasi atau
penerapanisi rancangan, yaitubmengenakan tindakan kelas.
3) Observasi, yaitu kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti
untuk mengamati kegiatan-kegiatan yang terjadi didalam kelas.
4) Refleksi, merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa
yang sudah dilakukan. Kegiatan refleksi ini sangat tepat dilakukan
ketika guru pelaksana sudah selesai melakukan tindakan, kemudian
berhadapan dengan peneliti untuk mendiskusikan implementasi
rancangan tindakan.
1. Proses Pelaksanaan Tindakan
Pada tahap ini meliputi segala sesuatu yang akan dilakukan pada
saat tindakan, seperti dalam perencanaan persiapan pembelajaran,
media dan evaluasinya. Perencanaan pada setiap siklus tentunya
akan berbeda-beda, hal ini disesuaikan dengan masalah yang
ditemukan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia materi menyimak
cerita rakyat. Langkah-langkah dalam proses penelitian ini antara
24
Nur Wuri Handayani, 2013
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Dalam proses penulisan dan pengumpulan data penelitian ini,
peneliti mencoba membuat perencanaan yang diatur dalam tahapan
siklus. Langkah pertama pra siklus dan pelaksanaan siklus 1.
a) Pra Siklus
Pra siklus disebut refleksi awal atau pra penelitian dengan
cara melakukan orientasi dalam bentuk observasi terhadap
pembelajaran dikelas dan berikutnya melakukan diskusi
bersama guru tentang kemampuan guru dalam memanfaatkan
media audio visual.
Pada tahap ini peneliti hanya mengobservasi kegiatan
belajar mengajar dan mengambil hasil temuan-temuan
dilapangan. Berikut ini langkah-langkah yang dilaksanakan pada
tahap pra siklus.
1) Observasi
Pada langkah observasi yang dilakukan di lingkungan
SDN Kebon, peneliti mencoba untuk melakukan
pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung.
Peneliti mengamati aktivitas siswa dan hasil berlajar siswa,
serta mengamati penyampaian meteri yang disajikan oleh
guru kelas. Peneliti mengumpulkan data yang seterusnya
25
Nur Wuri Handayani, 2013
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2) Refleksi
Langkah ini merupakan pengolahan dan perencanaan
dari data yang diperoleh sebelumnya yaitu dari observasi
awal. Dalam tahap refleksi ini selanjutnya adalah akan
menemtukan tindak lanjut dari hasil temuan pada tahap pra
siklus, kemudian peneliti membuat skenario atau
perencanaan yang akan dilakukan dalam siklus 1.
b) Siklus 1
1) Pelaksanaan tindakan, siswa menyimak cerita rakyat yang
disajikan dalam bentuk media video suara/ audio visual.
Kemudian guru meminta siswa untuk menceritakan kembali
cerita rakyat yang telah disimaknya di depan kelas.
2) Observasi dan pengumpulan data. Bersama dengan observer
peneliti melakukan pengamatan jalannya pembelajaran yang
meliputi proses pengamatan terhadap aktivitas dalam
pembelajaran secara keseluruhan, mengamati aktifitas siswa
dalam proses pembelajaran menggunakan media audio
visual, mengerjakan tugas, pemaparan hasil ; melakukan
penilaian hasil dan membuat laporan hasil temuan; serta
mengumpulkan data dan, dan menghitung presentase
keberhasilan belajar peserta didik.
3) Mengamati kesulitan peserta didik dalam menulis
26
Nur Wuri Handayani, 2013
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
4) Refleksi, berupa lembar observasi dan catatan selama
kegiatan kemudian dikaji untuk direnungkan. Evaluasi atas
tindakan yang telah dilakukan oleh peneliti dalam proses
pembelajaran untuk diperbaiki dan dilaksanakan pada
pembelajaran siklus berikutnya.
5) Mengambil kesimpulan dan melanjutkan ke siklus
berikutnya.
B. Instrumen Penelitian
Instrumen adalah alat pada waktu penelitian menggunakan suatu
metode (Suharsimi, Arikunto, 1999:173).
Pada penelitian ini peneliti menggunakan beberapa instrumen yaitu
instrumen observasi dan instrumen tes, instrumen tes yang digunakan
adalah tes tertulis.
1. Observasi
Observasi/ pengamatan adalah salah satu teknik yang
dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti serta
pencatatan secara sistematis (Arikunto, 2003: 30).
Observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
observasi sistematis.
Objek yang akan di observasi dalam penelitian ini adalah siswa
27
Nur Wuri Handayani, 2013
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.1. Format Keaktifan Siswa SDN Kebon dalam menyimak cerita rakyat melalui media audio visual
28
Nur Wuri Handayani, 2013
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Keterangan:
1. Motivasi belajar siswa
a. Antusias dalam menonton video suara yang ditampilkan di depan kelas.
b. Timbul rasa ingin tahu tentang pembelajaran cerita rakyat.
c. Minat belajar tinggi sehingga antusias dalam menyimak cerita rakyat.
d. Kemauan belajar yang sangat tinggi.
2. Komunikasi siswa
a. Siswa aktif bertanya tentang pembelajaran yang telah disimak dengan
menggunakan media audio visual.
b. Siswa merespon guru saat ditanya.
c. Siswa mengeluarkan pendapat jika ditanya mengenai materi yang telah di
sajikan.
d. Adanya kemauan untuk bertanya seputar materi yang disampaikan.
3. Kerjasama siswa
a. Siswa saling menanyakan seputar materi yang telah dilihat dengan teman
sebangkunya.
b. Siswa bertanya kepada guru seputar pemutaran video cerita rakyat yang
telah diputar.
c. Adanya kerjasama siswa dengan semua murid dikelas.
d. Menunjukkan adanya interaksi belajar yang sangat aktif.
4. Perhatian/ fokus siswa
a. Memperhatikan guru dalam menerangkan pembelajaran dikelas dengan
29
Nur Wuri Handayani, 2013
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b. Perhatian pada video yang diputar.
c. Mengikuti pembelajaran dengan serius.
d. Siswa tidak ribut dan tenang menonton video cerita rakyat.
5. Aktifitas belajar individu
a. Aktif dalam bertanya kepada guru.
b. Tidak menanyakan materi yang telah disampaikan.
c. Siswa merasa tidak membutuhkan bantuan.
d. Siswa diam dan merasa tahu semua.
6. Tanggung jawab siswa
a. Siswa dapat menyelesaikan tugas tepat waktu di akhir pembelajaran.
b. Siswa mau maju kedepan saat diperintah gurunya untuk menceritakan
kembali cerita rakyat yang telah disimaknya.
c. Keberanian menjawab pertanyaa guru setelah pemutaran video.
d. Sebagai tutor untuk temannya dalam pembelajaran dikelas.
7. Disiplin siswa saat pembelajaran dimulai
a. Siswa mematuhi perintah guru saat proses pembelajaran dengan cara
aktif dalam pembelajaran dikelas.
b. Siswa tidak membuat keributan saat pemutaran video dimulai.
c. Siswa tidak bercanda saat KBM.
d. Siswa selalu tertib.
8. Pemahaman materi ajar
a. Siswa menyebutkan tokoh dalam cerita rakyat.
30
Nur Wuri Handayani, 2013
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
c. Siswa menjelaskan amanat yang ada dalam cerita rakyat.
d. Siswa menceritakan kembali cerita rakyat didepan kelas.
Tabel 3.2. Keterangan Kriteria Penilaian Pedoman Observasi Siswa No. Kriteria Penilaian Skala Nilai Keterangan
1. - Nilai 4 jika ada 4
Tabel. 3.3. Format Observasi Keterampilan Mengajar Guru
No. Aspek yang dinilai
Skala Observasi
1 2 3 4
1. Kemampuan membuka pelajaran
a. Menarik perhatian siswa pada saat
membuka pelajaran dikelas
b. Membangkitkan motivasi siswa untuk
belajar dengan menggunakan media
31
Nur Wuri Handayani, 2013
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
c. Melakukan apresiasi bermakna dan
membangkitkan keingintahuan awal
siswa pada materi cerita rakyat dengan
menggunakan media audio visual
d. Memberi acuan materi belajar yang
akan disajikan secara singkat, jelas dan
padat
2 Sikap guru dalam proses pembelajaran
a. Suara dapat didengar oleh seluruh siswa
dengan jelas pada saat KBM dimulai.
b. Gerakan anggota tubuh dan posisi
badan tidak mengganggu perhatian
siswa saat pembelajaran dimulai
c. Antusiasme penampilan dan kinerja
dalam KBM kondusif bagi siswa.
d. Pembelajaran dengan menggunakan
media audio visual harus lebih efektif
dan efisien
3 Penguasaan bahan ajar
a. Penyajian bahan pembelajaran sesuai
dengan KD, indikator, dan sumber
pembelajaran yang ditetapkan dengan
32
Nur Wuri Handayani, 2013
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
b. Pemberian contoh harus tepat, sesuai
dengan kemampuan siswa
c. Menguasai meteri yang sedang
diajarkan
d. Dapat menjawab pertanyaan dari siswa
dengan tepat dan jelas
4. Mengelola proses pembelajaran
a. Sesuai dengan RPP yang telah dibuat
b. Penyampaian meterinya dapat diterima
sesuai dengan pemahaman siswa
c. Pengamatan terhadap siswa dilakukan
secara objektif
d. Pemanfaatan waktu yang efektif dan
efisien dalam proses KBM
5 Kemampuan menggunakan Media Audio
Visual dalam pembelajaran
a. Menggunakan media audio visual
secara efektif dan efisien dalam
pembelajaran
b. Ketepatan saat memilih video dalam
proses pembelajaran
c. Menguasai keterampilan dalam
33
Nur Wuri Handayani, 2013
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
d. Media audio visual dapat meningkatkan
pemahaman siswa mengenai
pembelajaran yang di ajarkan
6 Evaluasi
a. Menggunakan jenis penilaian yang
relevan dengan penggunaan media
audio visual
b. menggunakan penilaian dengan KD dan
indikator
c. Menggunakan penilaian yang relevan
dengan alokasi waktu yang tersedia
d. Menggunakan prosedur penilaian yang
relevan dengan pembelajaran dengan
menggunakan media audio visual
7 Kualitas tulisan di papan tulis/ media
lainnya
a. Tulisan efektif, efisien dan mudah
dibaca
b. Grafitasi tulisan rapi dan lurus
c. Ilustrasi gambar bermakna bagi KBM
d. Bahasa cara penulisan sesuai dengan
EYD
34
Nur Wuri Handayani, 2013
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
pengantar
a. Ucapan jelas dan mudah dimengerti
oleh siswa
b. Pembicaraan lancar (tidak
tersendat-sendat)
c. Menggunakan kosakata bahasa
Indonesia yang baku
d. Berbahasa dengan tata bahasa yang
baik dan benar
9 Kemampuan menutup pembelajaran
a. Mengadakan penguatan terhadap materi
yang diajarkan
b. Melakukan evaluasi
c. Melakukan tindak lanjut
d. Menata kembali kerapihan dan suasana
kondusif bagi KBM berikutnya
10 Kemampuan Khusus dalam mata pelajaran
tertentu
a. Mampu mengembangkan pembelajaran
Bahasa Indonesia dengan menggunakan
media audio visual
b. Adanya keterkaitan dengan pelajaran
35
Nur Wuri Handayani, 2013
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
c. Menguasai materi yang tengah
diajarkan
d. Memberikan contoh penerapan Bahasa
Indonesia dalam kehidupan sehari-hari
11. Kemampuan penguasaan materi cerita
rakyat
a. Mampu menjelaskan lattar pada cerita
rakyat
b. Mampu menjelaskan tokoh dalam cerita
rakyat
c. Mampu menjelaskan sifat tokoh dalam
cerita rakyat
d. Mampu memberikan amanat dalam
cerita rakyat
Jumlah
36
Nur Wuri Handayani, 2013
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Tabel 3.4. Keterangan Kriteria Penilaian Pedoman Observasi Guru No. Kriteria Penilaian Skala Nilai Keterangan
1. - Nilai 4 jika ada 4
objektif untuk memperoleh data-data atau keterangan yang
diinginkan tentang seseorang, dengan cara yang boleh dikatakan
tepat dan cepat (Indra Kusuma dalam Arikunto, 2003: 32).
Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa tes
37
Nur Wuri Handayani, 2013
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.5. Instrumen tes siswa dalam menyimak cerita rakyat
No Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Jumlah Keterangan
1 2 3 4 5
1. 2. 3. 4. 5.
Tabel 3.6 Deskriptor dan Bobot Nilai
No Aspek yang dinilai Bobot Nilai
1. Tokoh cerita rakyat 20
2. Sifat tokoh cerita rakyat 20
3. Seting cerita rakyat 20
4. Amanat cerita rakyat 20
5. Menceritakan kembali cerita rakyat 20
Jumlah nilai 100
Kategori Nilai
Skor 80-100 = A (BaikSekali)
38
Nur Wuri Handayani, 2013
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Skor 55-60 = C (Cukup)
Skor 40-50 = D ( Kurang)
Skor<40 = E (SangatKurang)
C. Pengolahan Data
Data yang diperlukan pada penelitian ini berupa nilai tes, yaitu
nilai hasil tes pada setiap akhir siklus.
Dengan memperhatikan judul penelitian dan instrumern penelitian
yang digunakan, maka penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan
data tes. Pada setiap akhir siklus siswa diberi seperangkat soal untuk
dikerjakan, kemudian diberi skor pada setiap jawaban yang benar
sebagai pedoman untuk memberikan nilai pada siswa.
1. Teknik analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisis
data dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif
kuantitatif karena penelitian ini bertujuan unuk mengetahui sejauh
mana media Audio Visual dapat meningkatkan hasil belajar
Bahasa Indonesia materi menyimak cerita rakyat siswa kelas V
semester II SD Negeri Kebon Kota Serang Pelajaran 2012/2013.
Dalam pelaksanaan analisis data kegiatan utamanya adalah
39
Nur Wuri Handayani, 2013
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Interpretasi
Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah jika
siswa mampu menceritakan kembali cerita rakyat yang
disimaknya dengan baik dan benar. Hal ini dibuktikan dengan
kemampuan dan aktifitas siswa selama menyimak menggunakan
Media Audio Visual, maupun dari pencapaian nilai hasil tes para
siswa pada setiap akhir siklus mencapai batas angka Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 65,00.
Jika hasil dibawah Kriteria Kentutasan Minimal, maka
diadakan perbaikan pada siklus berikutnya.
D. Setting Penelitian a. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari s/d April
Tahun Pelajaran 2012/2013 selama kurang lebih 3 bulan, dan
untuk tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar (KBM)
maka penelitian ini dilaksanakan secara bersamaan dengan
kegiatan pembelajaran itu sendiri.
b. Tempat Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri
Kebon Kota Serang, Kota Serang. Pertimbangan peneliti dalam
40
Nur Wuri Handayani, 2013
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Kebon Kota Serang selalu terbuka dalam upaya menerima
terobosan baru di dunia pendidikan.
c. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri
Kebon Kota Serang tahun pelajaran 2012/2013 sebanyak 31
orang, terdiri atas 14 orang laki-laki dan 17 orang perempuan.
d. Obyek Penelitian
Sedangkan obyek dalam penelitian ini adalah prestasi
belajar Bahasa Indonesia siswa kelas V pada pembelajaran
menyimak cerita rakyat dengan menggunakan media audio
83
Nur Wuri Handayani, 2013
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SDN
Kebon, dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan media audio visual
dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada materi menyimak cerita
rakyat, dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa. Hal tersebut
bisa ditunjukkan dengan perolehan nilai yang dilakukan pada setiap siklus
selalu mengalami peningkatan. Secara lebih rinci dapat diambil
kesimpulan sebagai beikut:
1. Dari data hasil pengamatan dan nilai yang diperoleh siswa pada
kegiatan belajar mengajar, menunjukkan adanya peningkatan dalam
setiap langkah yang dilaksanakan. Hal ini dikarenakan dalam proses
pembelajaran sudah menggunakan media audio visual. Dengan
menggunakan media audio visual, siswa lebih aktif dalam proses
pembelajaran. Sehingga siswa bisa lebih betul-betul memahami materi
yang diajarkan. Selain itu, dengan penggunaan media audio visual,
minat belajar siswa lebih terdorong untuk mengikuti pembelajaran,
karena penggunaan media audio visual di SDN Kebon masih sangat
jarang dilakukan di SD tersebut. Hal tersebut dapat dilihat dari adanya
peningkatan nilai rata-rata aktivitas belajar siswa. Pada siklus I nilai
84
Nur Wuri Handayani, 2013
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
rata-rata aktivitas adalah sebesar 17,06 dan pada siklus II meningkat
menjadi 26,03. Selain meningkatkan aktivitas siswa, dengan
menggunakan media audio visual dalam proses pembelajaran juga
dapat meningkatkan keterampilan mengajar guru. Hal tersebut dapat
dilihat dari nilai keterampilan guru yang meningkat pada setiap
siklusnya. Pada siklus I nilai keterampilan guru sebesar 22, dan
meningkat pada siklus II menjadi 34.
2. Setelah dilaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan
media audio visual, hasil belajar siswa kelas V SDN Kebon secara
keseluruhan mengalami peningkatan. Hal ini dapat ditunjukkan dari
hasil perolehan nilai dari mulai Pra Siklus nilai rata-rata yang
diperoleh adalah 54,5 meningkat menjadi 63,2 pada siklus I dan hasil
akhir yang diperoleh pada siklus II adalah 80,3. Dengan demikian
media audio visual jika digunakan dalam proses pembelajaran dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.
B. Rekomendasi 1. Bagi Guru:
Pembelajaran Bahasa Indonesia merupakan pembelajaran yang
tergabung dengan beberapa disiplin ilmu lainnya. Oleh karena itu
dalam penyampaian materi pembelajaran diharapkan guru lebih
variatif dan kreatif sehingga materi yang disampaikan dapat dengan
85
Nur Wuri Handayani, 2013
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Bagi Kepala Sekolah
Sebagai kepala sekolah hendaknya selalu mendukung dan
memberikan bantuan baik secara moril maupun materil demi
kemajuan sekolah dan siswa, khususnya dalam pembelajaran Bahasa
Indonesia, umumnya dalam pembelajaran yang lainnya.
3. Bagi Peneliti
Sebagai bekal dikemudian hari agar selalu memberikan
pembelajaran yang aktif, variatif, dan inovatif, serta meningkatkan
mutu pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya tentang Menyimak
Nur Wuri Handayani, 2013
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
DAFTAR PUSTAKA
Agustini, Entin. (2004). Hubungan Antara Keterampilan Menyimak Cerita
Rakyat Banten (Asal Muasal Batu Kuwung) Terhadap Menulis
Karangan Narasi Pada Kelas V SD Di Gugus XII Kecamatan Serang. Skripsi Sarjana pada FIP UPI Kampus Serang: tidak diterbitkan.
Arikunto, S. (2012). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT. Bumi
Aksara.
Arikunto, S. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT.
Bumi Aksara.
Cahyani, Isah. (2007). Kemampuan Berbahasa Indonesia Di SD. Bandung
: UPI PRESS.
Rachman, Taufik. (2010). Penggunaan Media Audio Visual Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Konsep
Teknologi Komunikasi. Skripsi Sarjana pada FIP UPI Kampus Serang: tidak diterbitkan.
Sadiman, Arif.S. (2011). Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan,
dan Pemanfaatannya. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Sagala, syaiful. (2012). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung :
Alfabeta.
Sanjaya, Wina. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar
Nur Wuri Handayani, 2013
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sundanah. (2010). Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Konsep
Makhluk Hidup dan Lingkungannya Dengan Menggunakan Media
Audio Visual. Skripsi Sarjana pada FIP UPI Kampus Serang: tidak diterbitkan.
Tarigan, H.G. (1986). Menyimak Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.
Bandung : Aksara.
Warsidi, Edi, Farika (2009). Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas.
Bandung : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Yusnandar, Edi (2010). Belajar dan Pembelajaran. Serang : Tidak
diterbitkan.
Yusnandar, Edi, Nur’aeni. (2012). Metode Penelitian Pendidikan di SD :
Ikhwan Mandiri Press.
Adicita. (2010). Pengertian Cerita Rakyat. [Online].