• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA:PTK Di Kelas V SDN Kebon Kota Serang, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA:PTK Di Kelas V SDN Kebon Kota Serang, Kecamatan Kasemen, Kota Serang."

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

Nur Wuri Handayani, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA

MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

(PTK Di Kelas V SDN Kebon Kota Serang, Kecamatan Kasemen, Kota

Serang)

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Menempuh Gelar Sarjana Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :

Nur Wuri Handayani

0903772

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KAMPUS SERANG

(2)

Nur Wuri Handayani, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lembar Hak Cipta

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA

MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA

AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA

INDONESIA

(PTK Di Kelas V SDN Kebon Kota Serang, Kecamatan Kasemen, Kota

Serang)

Oleh

Nur Wuri Handayani

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Guru Sekolah Dasar

© Nur Wuri Handayani 2013

Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,

(3)

Nur Wuri Handayani, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

LEMBAR PENGESAHAN

NUR WURI HANDAYANI NIM. 0903772

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA

PELAJARAN BAHASA INDONESIA

(PTK di Kelas V SDN Kebon Kota Serang, Kecamatan Kasemen, Kota Serang)

Disetujui dan Disahkan Oleh: Pembimbing I

Dra. Nenden Sundari, M. Pd NIP. 196305301988032001

Pembimbing II

Dra. Ita Rustiati Ridwan, M. Pd NIP. 196105231988032001

Mengetahui

Ketua Program S-1 PGSD

UPI Kampus Serang

Drs. Ajo Sutarjo, M. Pd

(4)

Nur Wuri Handayani, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Nur Wuri Handayani, 2013. Meningkatkan Kemampuan Siswa Menyimak Cerita Rakyat Melalui Media Audio Visual Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia (PTK di Kelas V SDN Kebon Kota Serang, Kecamatan Kasemen, Kota Serang).

Permasalahan yang muncul selama penelitian adalah dalam penyampaian materi pelajaran guru menggunakan metode ceramah dan penugasan kepada siswa, sedangkan keaktifan siswa belum begitu di perhatikan. Sehingga siswa setelah proses pembelajaran tidak adanya perubahan baik dari tingkah laku maupun pengetahuan yang di dapat.

Tujuan diadakannya penelitian ini adalah memberikan gambaran melalui aplikasi dan meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Kebon dalam pembelajaran menyimak cerita rakyat melalui Media Audio Visual.

Media yang digunakan pada penelitian ini adalah Media Audio Visual, dengan menggunakan instrument penelitian yaitu tes dan observasi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V dengan jumlah 31 orang, dan guru kelas SDN Kebon Kota Serang.

Prosedur pelaksanaan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap pelaksanaan yang terdiri dari beberapa siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu: Rencana, Tindakan, Observasi, dan Refleksi. Pada tahap Pra Siklus hanya dilakukan Observasi dan Refleksi. Pada Siklus I dan Siklus II dilaksanakan empat tahap yaitu: Rencana, Tindakan, Observasi dan Refleksi.

Hipotesis dalam penelitian ini adalah “Jika media audio visual diterapkan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya pada materi cerita rakyat, maka akan meningkatkan kemampuan siswa dalam menyimak.”

Setelah dilakukan serangkaian kegiatan dari Pra Siklus sampai Siklus II dapat dikatakan berhasil. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar dan aktivitas siswa yang meningkat setiap siklusnya. Pada tahap pra Siklus nilai rata-rata yang diperoleh adalah 54,5, pada tahap Siklus I meningkat menjadi 63,2, dan pada Siklus II meningkat menjadi 80,3. Sedangkan nilai rata-rata hasil observasi aktivitas siswa setiap siklusnya yaitu Siklus I 17,06, dan pada siklus II meningkat menjadi 26,03. Keterampilan guru dalam pembelajaran pun meningkat setiap siklusnya, pada Siklus I nilai rata-rata hasil observasi yaitu 22, dan pada Siklus II mengalami peningkatan yaitu 34.

Dari data yang diperoleh selama penelitian dapat disimpulkan bahwa, siswa lebih mudah menerima materi melalui pemanfaatan Media Audio Visual, dengan Media Audio Visual juga dapat meningkatkan keterampilan mengajar guru.

(5)

vi

Nur Wuri Handayani, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

DAFTAR ISI

JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN ... i

PERNYATAAN KEASLIAN ... ii

ABSTRAKSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR GRAFIK ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Hasil Penelitian ... 4

E. Definisi Operasional ... 5

(6)

vii

Nur Wuri Handayani, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

A. Kajian Teori ... 7

B. Kajian Hasil Temuan Penelitian Terdahulu ... 18

C. Hipotesis Tindakan ... 20

D. Kerangka Berfikir ... 20

BAB III METODE PENELITIAN A. Proses Tindakan ... 21

B. Instrumen Penelitian ... 26

C. Pengolahan Data ... 38

D. Setting Penelitian ... 39

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN A. Pelaksanaan Tindakan ... 41

B. Analisis Hasil Penelitian Tindakan Kelas ... 75

C. Jawaban Hasil Hipotesis Penelitian ... 82

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan ... 83

B. Rekomendasi ... 84

(7)

viii

Nur Wuri Handayani, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Format Keaktifan Siswa SDN Kebon dalam menyimak cerita rakyat

melalui media audio visual ……… 27

Tabel 3.2. Keterangan Kriteria Penilaian Pedoman Observasi ……….. 30

Tabel. 3.3. Format Observasi Keterampilan Mengajar Guru ………. 30

Tabel 3.4. Keterangan Kriteria Penilaian Pedoman Observasi Guru ……… 36

Tabel 3.5. Instrumen tes siswa dalam menyimak cerita rakyat……….. 37

Tabel 3.6 Deskriptor dan Bobot Nilai ……….. 37

Tabel 4.1. Format Nilai Siswa Pada Kegiatan Pra Siklus ………. 43

Tabel 4.2. Hasil Observasi Aktivitas Guru Dengan Menggunakan Media Audio

Visual (Siklus I) ………... 47

Tabel 4.3. Keterangan Kriteria Penilaian Hasil Observasi Guru ………….. 53

Tabel 4.4. Hasil Keaktifan Siswa SDN Kebon dalam menyimak cerita rakyat

melalui media audio visual (Siklus I) ………... 54

Tabel 4.5. Hasil Nilai Siswa Pada Kegiatan Siklus I ………. 56

(8)

ix

Nur Wuri Handayani, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel. 4.7. Hasil Observasi Aktivitas Guru Dengan Menggunakan Media Audio

Visual (Siklus II) ……….. 63 Tabel 4.8. Keterangan Kriteria Penilaian Hasil Observasi Guru ………….. 68

Tabel 4.9. Hasil Keaktifan Siswa SDN Kebon dalam menyimak cerita rakyat

melalui media audio visual (Siklus II) ………. 69

Tabel 4.10. Keterangan Kriteria Penilaian Hasil Observasi Siswa …………. 71

(9)

x

Nur Wuri Handayani, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

DAFTAR GAMBAR

(10)

xi

Nur Wuri Handayani, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1. Keterampilan Mengajar Guru ... 80

Grafik 4.2. Keaktifan Siswa dalam PBM ... 81

(11)

xii

Nur Wuri Handayani, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II

Lampiran 3 Foto Kegiatan Pra Siklus

Lampiran 4 Foto Kegiatan Siklus I

Lampiran 5 Foto Kegiatan Siklus II

Lampiran 6 Hasil Tes Siswa

(12)

1

Nur Wuri Handayani, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Kegiatan belajar mengajar sangat memegang peranan penting dalam mencapai tujuan pembelajaran. Siswa berperan penting sebagai

subjek dan merupakan objek dari kegiatan pembelajaran. Untuk itu guru

dalam menyampaikan meteri pelajaran harus melibatkan siswa secara

aktif.

Tetapi setelah peneliti melakukan observasi di kelas V SDN

Kebon, ternyata dalam menyampaikan materi pelajaran guru

menggunakan metode ceramah dan penugasan kepada siswa, sedangkan

keaktifan siswa kurang begitu di perhatikan. Sehingga siswa setelah proses

pembelajaran tidak adanya perubahan baik dari tingkah laku maupun

pengetahuan yang di dapat. berdasarkan hal tersebut di atas maka pada

pembelajaran Bahasa Indonesia nilai KKM siswa masih dibawah rata-rata

65.

Bertolak dari hal tersebut di atas maka peneliti berharap dalam

proses pembelajaran Bahasa Indonesia, guru harus menumbuhkan dan

mendorong siswa untuk semangat dalam belajar, terutama yang berkaitan

dengan keterampilan menyimak cerita rakyat. Karena peranan dan

tanggung jawab guru agar isi dan materi yang diajarkan dapat diterima

dengan baik serta tujuan pembelajaran tercapai. Selain dari itu,

(13)

2

Nur Wuri Handayani, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

penggunaan media pada proses pembelajaran harus tepat sesuai dengan

materi pelajaran terutama pada keterampilan menyimak.

Salah satu media pembelajaran yang tepat digunakan di kelas V

tentang menyimak cerita rakyat, menurut peneliti yaitu dengan

menggunakan media audio visual.

Wina (2010: 172) berpendapat bahwa:

“Media audio visual yaitu jenis media yang selain mengandung

unsur suara juga mengandung unsur gambar yang bisa dilihat, misalnya

rekaman video, berbagai ukuran film, slide suara, dan lain sebagainya.”

Dengan menggunakan media audio visual peneliti berharap proses

pembelajaran lebih baik dan menarik bagi siswa, sebab mengandung dua

unsure media yaitu, media audio dan media visual. Sehingga hasil belajar

siswa dalam menyimak cerita rakyat dapat meningkat, dan siswa lebih

fokus dan terarah pada materi pelajaran yang sedang dibahas dengan

menggunakan alat bantu media audio visual. Serta siswa lebih termotivasi

dalam belajar.

Berdasarkan permasalahan di atas, maka peneliti merasa sangat

tertarik untuk memperbaiki permasalahan yang dihadapi siswa pada

pembelajaran Bahasa Indonesia. Yaitu melalui Penelitian Tindakan Kelas

di Kelas V SDN Kebon Kota Serang, yang di buat dalam bentuk skripsi

dengan judul.

“Meningkatkan Keterampilan Siswa Menyimak Cerita Rakyat

(14)

3

Nur Wuri Handayani, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan masalah diatas, maka peneliti membuat suatu rumusan

masalah dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut:

a. Bagaimana aplikasi pembelajaran menyimak cerita rakyat dengan

menggunakan Media Audio Visual?

b. Bagaimana Media Audio Visual dapat meningkatkan hasil belajar

siswa kelas V SDN Kebon dalam pembelajaran menyimak cerita

rakyat?

C. TUJUAN PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja guru dalam

pembelajaran Bahasa Indonesia dan meningkatkan penguasaan siswa

terhadap materi pembelajaran, penulis melaksanakan perbaikan

pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK). disamping itu

juga bertujuan antara lain :

a. Memberikan gambaran melalui aplikasi pembelajaran menyimak

cerita rakyat melalui Media Audio Visual.

b. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Kebon dalam

(15)

4

Nur Wuri Handayani, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

D. MANFAAT HASIL PENELITIAN

Dari hasil penelitian ini dapat diambil manfaat baik bagi siswa,

guru, maupun sekolah, yaitu:

1. Manfaat Bagi Peneliti

a. Menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman dalam

melakukan penelitian.

b. Mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan Media

Audio Visual.

2. Bagi Siswa

a. Siswa dapat termotivasi dalam pembelajaran sehingga

mengurangi kebosanan dalam belajar.

b. Membantu mengatasi kesulitan siswa dalam mengikuti proses

pembelajaran, terutama mata pelajaran Bahasa Indonesia.

c. Aktivitas siswa dalam menyimak cerita rakyat meningkat.

d. Hasil belajar siswa menyimak cerita rakyat meningkat.

3. Bagi Guru

a. Guru dapat menggunakan media Audio Visual sebagai salah satu

media yang dapat membatu guru dalam pelajaran Bahasa

Indonesia, sehingga dapat memudahkan dalam penyampaian

materi yang akan disajikan.

b. Sebagai bahan koreksi dan perbaikan untuk melaksanakan proses

(16)

5

Nur Wuri Handayani, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Mengembangkan kreativitas guru dalam menyajikan sebuah

pembelajaran.

4. Bagi Sekolah

a. Dapat melekukan perubahan secara menyeluruh dalam proses

belajar mengajar terutama pada pembelajaran Bahasa Indonesia.

b. Dapat meningkatkan kemampuan profesional para guru di sekolah

yang dijadikan tempat penelitian.

c. Dapat meningkatkan Kualitas belajar.

E. DEFINISI OPERASIONAL

Agar terdapat persamaan pengertian tentang berbagai istilah yang

digunakan dalam penelitian ini, maka perlu dijelaskan definisi operasional

sebagai berikut:

1. Menyimak

Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan

lambing-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman,

apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap

isi atau pesan, serta memahami makna komunikasi yang telah

disampaikan sang pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan

(17)

6

Nur Wuri Handayani, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

2. Cerita Rakyat

Cerita Rakyat adalah bagian dari kekayaan budaya dan sejarah

yang dimiliki setiap bangsa. Jika digali dengan sungguh-sungguh,

negeri kita sebenarnya berlimpah ruah cerita rakyat yang menarik.

Bahkan sudah banyak yang menulis ulang dengan cara mereka

masing-masing.

http://www.adicita.com/artikel/detail/id/202/Pengertian-Legenda-Cerita-Rakyat

3. Media Audio Visual

Media audio visual, yaitu jenis media yang selain mengandung

unsur suara juga mengandung unsur gambar yang bisa dilihat,

misalnya rekaman video, berbagai ukuran film, slide suara, dan lain

sebagainya. Kemampuan media ini dianggap lebih baik dan lebih

menarik, sebab mengandung kedua unsur jenis media yang pertama

(18)

21

Nur Wuri Handayani, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Proses Tindakan

Pada dasarnya ada beragam penelitian yang dapat dilakukan oleh

guru, misalnya penelitian deskritif, penelitian eksperimen, dan penelitian

tindakan. Diantara jenis penelitian tersebut yang diutamakan dan

disarankan adalah penelitian tindakan. Dari namanya itu sendiri sudah

dapat ditebak, bahwa dalam penelitian tindakan terdapat kata tindakan,

artinya dalam hal ini guru melakukan sesuatu. Arah dan tujuan penelitian

tindakan yang dilakukan oleh guru sudah jelas, yaitu demi kepentingan

peserta didik dalam memperoleh hasil belajar yang memuaskan (jadi

bukanlah kepentingan guru) (Arikunto, 2012:2).

Classroom Action Research (CAR) atau Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dari namanya sudah menunjukkan isi yang terkandung di

dalamnya, yaitu sebuah kegiatan penelitian yang dilakukan di kelas.

Ada beberapa ahli yang mengemukakan model penelitian tindakan

dengan bagan yang berbeda, namun secara garis besar terdapat empat

tahapan yang lazim dilalui, yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan,

(pengamatan), dan (4) refleksi.

Dalam penelitian tindakan kelas ini, desain atau model penelitian

yang digunakan adalah desain penelitian menurut Kemmis dan Mc.

(19)

22

Nur Wuri Handayani, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

Taggart. Pola yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart berupa

suatu perangkat model siklus penelitian. Setiap satu perangkatnya terdiri

dari empat komponen yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, dan

refleksi. Untuk pelaksanaannya jumlah siklus sangat bergantung kepada

permasalahan yang perlu diselesaikan.

Adapun model dan penjelasan untuk masing-masing tahap adalah

sebagai berikut.

Bagan 3.1. Alur PTK Menurut Model Kemmis dan Mc. Taggart (Dalam Suharsimi Arikunto, 2012:16)

Perencanaan

Pelaksanaan

Pengamatan SIKLUS I

Pengamatan Reflksi

SIKLUS II

Pengamatan

Refleksi Pelaksanaan

(20)

23

Nur Wuri Handayani, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penjelasan:

1) Perencanaan, dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa,

mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan

tersebut dilakukan.

2) Tindakan, adalah pelaksanaan yang merupkan implementasi atau

penerapanisi rancangan, yaitubmengenakan tindakan kelas.

3) Observasi, yaitu kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti

untuk mengamati kegiatan-kegiatan yang terjadi didalam kelas.

4) Refleksi, merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa

yang sudah dilakukan. Kegiatan refleksi ini sangat tepat dilakukan

ketika guru pelaksana sudah selesai melakukan tindakan, kemudian

berhadapan dengan peneliti untuk mendiskusikan implementasi

rancangan tindakan.

1. Proses Pelaksanaan Tindakan

Pada tahap ini meliputi segala sesuatu yang akan dilakukan pada

saat tindakan, seperti dalam perencanaan persiapan pembelajaran,

media dan evaluasinya. Perencanaan pada setiap siklus tentunya

akan berbeda-beda, hal ini disesuaikan dengan masalah yang

ditemukan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia materi menyimak

cerita rakyat. Langkah-langkah dalam proses penelitian ini antara

(21)

24

Nur Wuri Handayani, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

Dalam proses penulisan dan pengumpulan data penelitian ini,

peneliti mencoba membuat perencanaan yang diatur dalam tahapan

siklus. Langkah pertama pra siklus dan pelaksanaan siklus 1.

a) Pra Siklus

Pra siklus disebut refleksi awal atau pra penelitian dengan

cara melakukan orientasi dalam bentuk observasi terhadap

pembelajaran dikelas dan berikutnya melakukan diskusi

bersama guru tentang kemampuan guru dalam memanfaatkan

media audio visual.

Pada tahap ini peneliti hanya mengobservasi kegiatan

belajar mengajar dan mengambil hasil temuan-temuan

dilapangan. Berikut ini langkah-langkah yang dilaksanakan pada

tahap pra siklus.

1) Observasi

Pada langkah observasi yang dilakukan di lingkungan

SDN Kebon, peneliti mencoba untuk melakukan

pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung.

Peneliti mengamati aktivitas siswa dan hasil berlajar siswa,

serta mengamati penyampaian meteri yang disajikan oleh

guru kelas. Peneliti mengumpulkan data yang seterusnya

(22)

25

Nur Wuri Handayani, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2) Refleksi

Langkah ini merupakan pengolahan dan perencanaan

dari data yang diperoleh sebelumnya yaitu dari observasi

awal. Dalam tahap refleksi ini selanjutnya adalah akan

menemtukan tindak lanjut dari hasil temuan pada tahap pra

siklus, kemudian peneliti membuat skenario atau

perencanaan yang akan dilakukan dalam siklus 1.

b) Siklus 1

1) Pelaksanaan tindakan, siswa menyimak cerita rakyat yang

disajikan dalam bentuk media video suara/ audio visual.

Kemudian guru meminta siswa untuk menceritakan kembali

cerita rakyat yang telah disimaknya di depan kelas.

2) Observasi dan pengumpulan data. Bersama dengan observer

peneliti melakukan pengamatan jalannya pembelajaran yang

meliputi proses pengamatan terhadap aktivitas dalam

pembelajaran secara keseluruhan, mengamati aktifitas siswa

dalam proses pembelajaran menggunakan media audio

visual, mengerjakan tugas, pemaparan hasil ; melakukan

penilaian hasil dan membuat laporan hasil temuan; serta

mengumpulkan data dan, dan menghitung presentase

keberhasilan belajar peserta didik.

3) Mengamati kesulitan peserta didik dalam menulis

(23)

26

Nur Wuri Handayani, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

4) Refleksi, berupa lembar observasi dan catatan selama

kegiatan kemudian dikaji untuk direnungkan. Evaluasi atas

tindakan yang telah dilakukan oleh peneliti dalam proses

pembelajaran untuk diperbaiki dan dilaksanakan pada

pembelajaran siklus berikutnya.

5) Mengambil kesimpulan dan melanjutkan ke siklus

berikutnya.

B. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat pada waktu penelitian menggunakan suatu

metode (Suharsimi, Arikunto, 1999:173).

Pada penelitian ini peneliti menggunakan beberapa instrumen yaitu

instrumen observasi dan instrumen tes, instrumen tes yang digunakan

adalah tes tertulis.

1. Observasi

Observasi/ pengamatan adalah salah satu teknik yang

dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti serta

pencatatan secara sistematis (Arikunto, 2003: 30).

Observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah

observasi sistematis.

Objek yang akan di observasi dalam penelitian ini adalah siswa

(24)

27

Nur Wuri Handayani, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.1. Format Keaktifan Siswa SDN Kebon dalam menyimak cerita rakyat melalui media audio visual

(25)

28

Nur Wuri Handayani, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

Keterangan:

1. Motivasi belajar siswa

a. Antusias dalam menonton video suara yang ditampilkan di depan kelas.

b. Timbul rasa ingin tahu tentang pembelajaran cerita rakyat.

c. Minat belajar tinggi sehingga antusias dalam menyimak cerita rakyat.

d. Kemauan belajar yang sangat tinggi.

2. Komunikasi siswa

a. Siswa aktif bertanya tentang pembelajaran yang telah disimak dengan

menggunakan media audio visual.

b. Siswa merespon guru saat ditanya.

c. Siswa mengeluarkan pendapat jika ditanya mengenai materi yang telah di

sajikan.

d. Adanya kemauan untuk bertanya seputar materi yang disampaikan.

3. Kerjasama siswa

a. Siswa saling menanyakan seputar materi yang telah dilihat dengan teman

sebangkunya.

b. Siswa bertanya kepada guru seputar pemutaran video cerita rakyat yang

telah diputar.

c. Adanya kerjasama siswa dengan semua murid dikelas.

d. Menunjukkan adanya interaksi belajar yang sangat aktif.

4. Perhatian/ fokus siswa

a. Memperhatikan guru dalam menerangkan pembelajaran dikelas dengan

(26)

29

Nur Wuri Handayani, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Perhatian pada video yang diputar.

c. Mengikuti pembelajaran dengan serius.

d. Siswa tidak ribut dan tenang menonton video cerita rakyat.

5. Aktifitas belajar individu

a. Aktif dalam bertanya kepada guru.

b. Tidak menanyakan materi yang telah disampaikan.

c. Siswa merasa tidak membutuhkan bantuan.

d. Siswa diam dan merasa tahu semua.

6. Tanggung jawab siswa

a. Siswa dapat menyelesaikan tugas tepat waktu di akhir pembelajaran.

b. Siswa mau maju kedepan saat diperintah gurunya untuk menceritakan

kembali cerita rakyat yang telah disimaknya.

c. Keberanian menjawab pertanyaa guru setelah pemutaran video.

d. Sebagai tutor untuk temannya dalam pembelajaran dikelas.

7. Disiplin siswa saat pembelajaran dimulai

a. Siswa mematuhi perintah guru saat proses pembelajaran dengan cara

aktif dalam pembelajaran dikelas.

b. Siswa tidak membuat keributan saat pemutaran video dimulai.

c. Siswa tidak bercanda saat KBM.

d. Siswa selalu tertib.

8. Pemahaman materi ajar

a. Siswa menyebutkan tokoh dalam cerita rakyat.

(27)

30

Nur Wuri Handayani, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

c. Siswa menjelaskan amanat yang ada dalam cerita rakyat.

d. Siswa menceritakan kembali cerita rakyat didepan kelas.

Tabel 3.2. Keterangan Kriteria Penilaian Pedoman Observasi Siswa No. Kriteria Penilaian Skala Nilai Keterangan

1. - Nilai 4 jika ada 4

Tabel. 3.3. Format Observasi Keterampilan Mengajar Guru

No. Aspek yang dinilai

Skala Observasi

1 2 3 4

1. Kemampuan membuka pelajaran

a. Menarik perhatian siswa pada saat

membuka pelajaran dikelas

b. Membangkitkan motivasi siswa untuk

belajar dengan menggunakan media

(28)

31

Nur Wuri Handayani, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Melakukan apresiasi bermakna dan

membangkitkan keingintahuan awal

siswa pada materi cerita rakyat dengan

menggunakan media audio visual

d. Memberi acuan materi belajar yang

akan disajikan secara singkat, jelas dan

padat

2 Sikap guru dalam proses pembelajaran

a. Suara dapat didengar oleh seluruh siswa

dengan jelas pada saat KBM dimulai.

b. Gerakan anggota tubuh dan posisi

badan tidak mengganggu perhatian

siswa saat pembelajaran dimulai

c. Antusiasme penampilan dan kinerja

dalam KBM kondusif bagi siswa.

d. Pembelajaran dengan menggunakan

media audio visual harus lebih efektif

dan efisien

3 Penguasaan bahan ajar

a. Penyajian bahan pembelajaran sesuai

dengan KD, indikator, dan sumber

pembelajaran yang ditetapkan dengan

(29)

32

Nur Wuri Handayani, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

b. Pemberian contoh harus tepat, sesuai

dengan kemampuan siswa

c. Menguasai meteri yang sedang

diajarkan

d. Dapat menjawab pertanyaan dari siswa

dengan tepat dan jelas

4. Mengelola proses pembelajaran

a. Sesuai dengan RPP yang telah dibuat

b. Penyampaian meterinya dapat diterima

sesuai dengan pemahaman siswa

c. Pengamatan terhadap siswa dilakukan

secara objektif

d. Pemanfaatan waktu yang efektif dan

efisien dalam proses KBM

5 Kemampuan menggunakan Media Audio

Visual dalam pembelajaran

a. Menggunakan media audio visual

secara efektif dan efisien dalam

pembelajaran

b. Ketepatan saat memilih video dalam

proses pembelajaran

c. Menguasai keterampilan dalam

(30)

33

Nur Wuri Handayani, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. Media audio visual dapat meningkatkan

pemahaman siswa mengenai

pembelajaran yang di ajarkan

6 Evaluasi

a. Menggunakan jenis penilaian yang

relevan dengan penggunaan media

audio visual

b. menggunakan penilaian dengan KD dan

indikator

c. Menggunakan penilaian yang relevan

dengan alokasi waktu yang tersedia

d. Menggunakan prosedur penilaian yang

relevan dengan pembelajaran dengan

menggunakan media audio visual

7 Kualitas tulisan di papan tulis/ media

lainnya

a. Tulisan efektif, efisien dan mudah

dibaca

b. Grafitasi tulisan rapi dan lurus

c. Ilustrasi gambar bermakna bagi KBM

d. Bahasa cara penulisan sesuai dengan

EYD

(31)

34

Nur Wuri Handayani, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

pengantar

a. Ucapan jelas dan mudah dimengerti

oleh siswa

b. Pembicaraan lancar (tidak

tersendat-sendat)

c. Menggunakan kosakata bahasa

Indonesia yang baku

d. Berbahasa dengan tata bahasa yang

baik dan benar

9 Kemampuan menutup pembelajaran

a. Mengadakan penguatan terhadap materi

yang diajarkan

b. Melakukan evaluasi

c. Melakukan tindak lanjut

d. Menata kembali kerapihan dan suasana

kondusif bagi KBM berikutnya

10 Kemampuan Khusus dalam mata pelajaran

tertentu

a. Mampu mengembangkan pembelajaran

Bahasa Indonesia dengan menggunakan

media audio visual

b. Adanya keterkaitan dengan pelajaran

(32)

35

Nur Wuri Handayani, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Menguasai materi yang tengah

diajarkan

d. Memberikan contoh penerapan Bahasa

Indonesia dalam kehidupan sehari-hari

11. Kemampuan penguasaan materi cerita

rakyat

a. Mampu menjelaskan lattar pada cerita

rakyat

b. Mampu menjelaskan tokoh dalam cerita

rakyat

c. Mampu menjelaskan sifat tokoh dalam

cerita rakyat

d. Mampu memberikan amanat dalam

cerita rakyat

Jumlah

(33)

36

Nur Wuri Handayani, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

Tabel 3.4. Keterangan Kriteria Penilaian Pedoman Observasi Guru No. Kriteria Penilaian Skala Nilai Keterangan

1. - Nilai 4 jika ada 4

objektif untuk memperoleh data-data atau keterangan yang

diinginkan tentang seseorang, dengan cara yang boleh dikatakan

tepat dan cepat (Indra Kusuma dalam Arikunto, 2003: 32).

Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa tes

(34)

37

Nur Wuri Handayani, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.5. Instrumen tes siswa dalam menyimak cerita rakyat

No Nama Siswa

Aspek yang dinilai

Jumlah Keterangan

1 2 3 4 5

1. 2. 3. 4. 5.

Tabel 3.6 Deskriptor dan Bobot Nilai

No Aspek yang dinilai Bobot Nilai

1. Tokoh cerita rakyat 20

2. Sifat tokoh cerita rakyat 20

3. Seting cerita rakyat 20

4. Amanat cerita rakyat 20

5. Menceritakan kembali cerita rakyat 20

Jumlah nilai 100

Kategori Nilai

Skor 80-100 = A (BaikSekali)

(35)

38

Nur Wuri Handayani, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

Skor 55-60 = C (Cukup)

Skor 40-50 = D ( Kurang)

Skor<40 = E (SangatKurang)

C. Pengolahan Data

Data yang diperlukan pada penelitian ini berupa nilai tes, yaitu

nilai hasil tes pada setiap akhir siklus.

Dengan memperhatikan judul penelitian dan instrumern penelitian

yang digunakan, maka penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan

data tes. Pada setiap akhir siklus siswa diberi seperangkat soal untuk

dikerjakan, kemudian diberi skor pada setiap jawaban yang benar

sebagai pedoman untuk memberikan nilai pada siswa.

1. Teknik analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisis

data dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif

kuantitatif karena penelitian ini bertujuan unuk mengetahui sejauh

mana media Audio Visual dapat meningkatkan hasil belajar

Bahasa Indonesia materi menyimak cerita rakyat siswa kelas V

semester II SD Negeri Kebon Kota Serang Pelajaran 2012/2013.

Dalam pelaksanaan analisis data kegiatan utamanya adalah

(36)

39

Nur Wuri Handayani, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Interpretasi

Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah jika

siswa mampu menceritakan kembali cerita rakyat yang

disimaknya dengan baik dan benar. Hal ini dibuktikan dengan

kemampuan dan aktifitas siswa selama menyimak menggunakan

Media Audio Visual, maupun dari pencapaian nilai hasil tes para

siswa pada setiap akhir siklus mencapai batas angka Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 65,00.

Jika hasil dibawah Kriteria Kentutasan Minimal, maka

diadakan perbaikan pada siklus berikutnya.

D. Setting Penelitian a. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari s/d April

Tahun Pelajaran 2012/2013 selama kurang lebih 3 bulan, dan

untuk tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar (KBM)

maka penelitian ini dilaksanakan secara bersamaan dengan

kegiatan pembelajaran itu sendiri.

b. Tempat Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri

Kebon Kota Serang, Kota Serang. Pertimbangan peneliti dalam

(37)

40

Nur Wuri Handayani, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

Kebon Kota Serang selalu terbuka dalam upaya menerima

terobosan baru di dunia pendidikan.

c. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri

Kebon Kota Serang tahun pelajaran 2012/2013 sebanyak 31

orang, terdiri atas 14 orang laki-laki dan 17 orang perempuan.

d. Obyek Penelitian

Sedangkan obyek dalam penelitian ini adalah prestasi

belajar Bahasa Indonesia siswa kelas V pada pembelajaran

menyimak cerita rakyat dengan menggunakan media audio

(38)

83

Nur Wuri Handayani, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SDN

Kebon, dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan media audio visual

dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada materi menyimak cerita

rakyat, dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa. Hal tersebut

bisa ditunjukkan dengan perolehan nilai yang dilakukan pada setiap siklus

selalu mengalami peningkatan. Secara lebih rinci dapat diambil

kesimpulan sebagai beikut:

1. Dari data hasil pengamatan dan nilai yang diperoleh siswa pada

kegiatan belajar mengajar, menunjukkan adanya peningkatan dalam

setiap langkah yang dilaksanakan. Hal ini dikarenakan dalam proses

pembelajaran sudah menggunakan media audio visual. Dengan

menggunakan media audio visual, siswa lebih aktif dalam proses

pembelajaran. Sehingga siswa bisa lebih betul-betul memahami materi

yang diajarkan. Selain itu, dengan penggunaan media audio visual,

minat belajar siswa lebih terdorong untuk mengikuti pembelajaran,

karena penggunaan media audio visual di SDN Kebon masih sangat

jarang dilakukan di SD tersebut. Hal tersebut dapat dilihat dari adanya

peningkatan nilai rata-rata aktivitas belajar siswa. Pada siklus I nilai

(39)

84

Nur Wuri Handayani, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

rata-rata aktivitas adalah sebesar 17,06 dan pada siklus II meningkat

menjadi 26,03. Selain meningkatkan aktivitas siswa, dengan

menggunakan media audio visual dalam proses pembelajaran juga

dapat meningkatkan keterampilan mengajar guru. Hal tersebut dapat

dilihat dari nilai keterampilan guru yang meningkat pada setiap

siklusnya. Pada siklus I nilai keterampilan guru sebesar 22, dan

meningkat pada siklus II menjadi 34.

2. Setelah dilaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan

media audio visual, hasil belajar siswa kelas V SDN Kebon secara

keseluruhan mengalami peningkatan. Hal ini dapat ditunjukkan dari

hasil perolehan nilai dari mulai Pra Siklus nilai rata-rata yang

diperoleh adalah 54,5 meningkat menjadi 63,2 pada siklus I dan hasil

akhir yang diperoleh pada siklus II adalah 80,3. Dengan demikian

media audio visual jika digunakan dalam proses pembelajaran dapat

meningkatkan hasil belajar siswa.

B. Rekomendasi 1. Bagi Guru:

Pembelajaran Bahasa Indonesia merupakan pembelajaran yang

tergabung dengan beberapa disiplin ilmu lainnya. Oleh karena itu

dalam penyampaian materi pembelajaran diharapkan guru lebih

variatif dan kreatif sehingga materi yang disampaikan dapat dengan

(40)

85

Nur Wuri Handayani, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Bagi Kepala Sekolah

Sebagai kepala sekolah hendaknya selalu mendukung dan

memberikan bantuan baik secara moril maupun materil demi

kemajuan sekolah dan siswa, khususnya dalam pembelajaran Bahasa

Indonesia, umumnya dalam pembelajaran yang lainnya.

3. Bagi Peneliti

Sebagai bekal dikemudian hari agar selalu memberikan

pembelajaran yang aktif, variatif, dan inovatif, serta meningkatkan

mutu pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya tentang Menyimak

(41)

Nur Wuri Handayani, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

DAFTAR PUSTAKA

Agustini, Entin. (2004). Hubungan Antara Keterampilan Menyimak Cerita

Rakyat Banten (Asal Muasal Batu Kuwung) Terhadap Menulis

Karangan Narasi Pada Kelas V SD Di Gugus XII Kecamatan Serang. Skripsi Sarjana pada FIP UPI Kampus Serang: tidak diterbitkan.

Arikunto, S. (2012). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT. Bumi

Aksara.

Arikunto, S. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT.

Bumi Aksara.

Cahyani, Isah. (2007). Kemampuan Berbahasa Indonesia Di SD. Bandung

: UPI PRESS.

Rachman, Taufik. (2010). Penggunaan Media Audio Visual Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Konsep

Teknologi Komunikasi. Skripsi Sarjana pada FIP UPI Kampus Serang: tidak diterbitkan.

Sadiman, Arif.S. (2011). Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan,

dan Pemanfaatannya. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Sagala, syaiful. (2012). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung :

Alfabeta.

Sanjaya, Wina. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar

(42)

Nur Wuri Handayani, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sundanah. (2010). Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Konsep

Makhluk Hidup dan Lingkungannya Dengan Menggunakan Media

Audio Visual. Skripsi Sarjana pada FIP UPI Kampus Serang: tidak diterbitkan.

Tarigan, H.G. (1986). Menyimak Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.

Bandung : Aksara.

Warsidi, Edi, Farika (2009). Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas.

Bandung : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Yusnandar, Edi (2010). Belajar dan Pembelajaran. Serang : Tidak

diterbitkan.

Yusnandar, Edi, Nur’aeni. (2012). Metode Penelitian Pendidikan di SD :

Ikhwan Mandiri Press.

Adicita. (2010). Pengertian Cerita Rakyat. [Online].

Gambar

Tabel 4.10. Keterangan Kriteria Penilaian Hasil Observasi Siswa ………….    71
Grafik 4.1. Keterampilan Mengajar Guru  .................................................
Tabel 3.1. Format Keaktifan Siswa SDN Kebon dalam menyimak cerita
Tabel. 3.3. Format Observasi Keterampilan Mengajar Guru
+3

Referensi

Dokumen terkait

Pertama , sebagai mahasiswa Program Studi Penerbitan, penulis ingin mengaplikasikan pengetahuan tentang buku pada umumnya dan pengetahuan tentang ilustrasi pada

• Jika ingin ditampilkan semua data yang memenuhi, sehingga mempertahankan adanya duplikat data pada record-recordnya, maka dapat digunakan operasi INTERSECT ALL query

Berkenaan dengan bakat, mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro tidak dapat mengenali bakat mereka untuk menentukan minat studi

Radiant Victor Imba dan Eric Tirta, Analisa Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Penjualan Pelumas, Jurnal Informatika, 2007. Tjendri Herianto, Pengembangan

Seharian, rektor bersama para pembantu rektor, asisten rektor, kepala biro, direktur, mengunjungi Pesmaba dari fakultas ke fakultas, Sabtu (8/9).. Uniknya, di setiap fakultas

Teknik analisis data yang digunakan adalah pengkategorisasian dan uji T (paired sample T-Test). Hasil penelitian menunjukkan: 1) pendidikan karakter daya juang melalui

Meskipun jahe telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional dan penelitian khasiat jahe terhadap pengobatan juga sudah banyak dilakukan, namun

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh umur tanaman terhadap produksi TBS (Tandan Buah Segar) perkebunan kelapa sawit rakyat di