• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI TEKNOLOGI STIMULASI LISTRIK UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS DAGING KERBAU.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "APLIKASI TEKNOLOGI STIMULASI LISTRIK UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS DAGING KERBAU."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI TEKNOLOGI STIMULASI LISTRIK UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS DAGING KERBAU

Oleb :

Khasrad dan Mery Susanty Nomor Kontrak : 065/J.16/PL/DIPA/V/2006

ABSTRAK

Kua]itas daging kerbau masih rendah dan belum memenuhi standar persyaratan yang dikehendaki. Apalagi kerbau umumnya berfungsi ganda yaitu sebagai penghasil daging dan sebagai tenaga kerja untuk mengolah lahan pertanian. Kerbau-kerbau yang dipekerjakan serat dagingnya tentu menjadi kasar dan hemoglobinnya meningkat, hal ini menyebabkan daging sapi akan menjadi alot, pH daging tinggi dan warnanya menjadi lebih gelap. Untuk itu perlu diusakan cara terbaik untuk meningkatkan kualitas daging kerbau agar bisa diterima oleh semua kalangan konsumen, terutama untuk mensuplai kebutuhan daging pada restoran dan hotel-hotel berbintang yang menghendaki daging yang berkualitas. Beberapa penelitian untuk meningkatkan kualitas daging telah dilakukan tetapi penanganan pascapanen yang efektif dan ekonomis belum dapat didefinisikan secara pasti. Stimulasi listrik merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas daging setelah pemotongan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh lama waktu stimulasi listrik dan jenis otot terhadap keempukan, pH dan cooking Joss daging kerbau, serta melihat kualitas daging kerbau yang terbaik yang dihasilkan oleh perlakuan stimulasi listrik.

Rancangan yang digunakan da]am penelitian ini adalah pola percobaan faktoriaJ 3 x 3 dengan dasar Rancangan Acak Kelompok dengan 3 kelompok. Faktor pertama (faktor A) ialah lama waktu dilaksanakan stimulasi listrik dimana terdiri dari 3 taraf yaitu Al = 1 meni~ A2 = 2 menit dan A3 = 3 menit. Sedangkan faktor B adalah jenis otot daging yaitu B I = Otot Longissimus dorsi, B2 = Otot Supra spinatus dan B3 = Otot Biceps femoris. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat interaksi antara lama waktu stimulasi listrik dan jenis otot terhadap pH daging kerbau (P < 0.05), sedangkan keempukan dan cooking loss tidak dipengaruhinya. Lama waktu stimulasi listrik berpengaruh nyata (P <0.05) terhadap keempukan daging kerbau dan tidak berpengaruh nyata terhadap pH dan cooking loss daging. Jenis otot berpengaruh nyata (P < 0.05) terhadap keempukan daging dan cooking Joss, sedangkan pH tidak dipengaruhinya. Otot yang paling bagus kualitasnya adalah otot longissimus dorsi yang distimulasi listrik se]ama 1 menit.

Referensi

Dokumen terkait

Penerapan metode certainty factor untuk mendiagnosa dan pencegahan penyakit cacingan pada anak balita diharapkan mendapatkan solusi penanggulangan terbaik dan

Rahasia adalah naskah dinas yang apabila fisik dan informasinya diketahui oleh pihak yang tidak berhak dapat mengakibatkan terganggunya fungsi penyelenggaraan negara,

[r]

Region code dari titik-titik A, B, C, D, E Dan F serta sebutkan berapa kategori yang dapat dibangun berdasakan region code tadi.. Dengan menggunakan algoritma

13-3 Pedoman Observasi Kegiatan Dosen pada Pelaksanaan Model Pembelajaran Induktif dalam Perkuliahan Sintaksis .... 15-3 Pedoman Observasi Kegiatan Mahasiswa pada

Apabila keluaran model telah memenuhi nilai RMSE dan VAF yang paling baik maka bobot yang dihasilkan dari proses training yakni wlf bobot dari input layer ke

Melihat masyarakat di daerah pegunungan Cycloops yang sudah mengenal narkoba, minuman keras, dan seks bebas sejak masih muda, maka Uni Papua hadir dengan membawa

[r]