v
Abstrak
Menjual produk hobi terutama produk bekas, bukanlah perkara mudah melihat
ruang lingkup yang tidaklah besar, serta selera setiap individu tidak sama terhadap
sebuah hobi tertentu. Berdasarkan hal itu kita dapat menggunakan metode
pemasaran konsinyasi, dimana pemilik produk hobi tersebut dapat menitipkan
produk yang akan di jual pada sebuah toko yang kemudian akan dibantu dijualkan
oleh toko. Tentu saja toko sebagai perantara mendapatkan komisi sebagai imbalan.
Pengelolaan produk pada sistem konsinyasi sudah tentu sangat penting, mengingat
setiap produk tidak selalu dimiliki oleh 1 orang saja. Selain itu karena ruang lingkup
yang kecil, untuk membantu penyebaran informasi penggunaan e-catalogue
merupakan suatu hal yang dapat digunakan. Dengan menggunakan e-catalogue baik
toko maupun calon pembeli dapat mendapatkan informasi yang baik mengenai
produk yang dijual.
Membangun web e-catalogue bukanlah suatu hal yang mudah, diperlukan
perancangan yang baik dan alat yang baik agar pengerjaan tidak memakan watu
yang terlalu lama. Umumnya kita dapat menggunakan framework untuk membantu
kita dalam pengerjaan web tersebut, salah satunya adalah framework Primefaces
yang kini sedang populer digunakan pada saat membangun sebuah web berbasis
Java. dengan adanya framework ini sangat maka dapat dibangun sebuah web yang
baik dengan memanfaatkan kemudahan yang disediakan terutama web untuk
membantu pelaksanaan sistem pemasaran secara konsinyasi.
vi
Abstract
Selling a secondhand hobby goods, is not an easy matter because of a small market
scale, as well as the tastes of each individual is not equal to a particular hobby.
Based on that, we can use a consignment marketing method, where the owner of
the hobby goods can deposit the items to be sold at the shop which will then be sel
by store. And in exchange the store get a commission.
Products management is a crucial thing in consignment marketing. Because every
item is not always owned by 1(one) person. Because of the small scope, to help
spread the info about the product, we can use e-catalogue. With e-catalogue both
store and customer can manage and get info about the product in better ways.
Building a web e-catalogue was not a simple matter, we need a good planning dan
good tool so that building a web won’t consume a lot of time
. Generally we can use
a framework to help us building the web, one of them is Primefaces framework
which is one of populer framework used with a java technology. With the frame
work hopefully we can build a good web to to support the pemasaran konsinyasi.
E-catalog web building is not an easy thing, it needs good design and a good tool
so that the work does not take too long. Generally we can use the framework to
assist us in the execution of the web, like the Primefaces framework which is now
being popularly used when building a Java-based web. With this framework we can
build a good web site using its feature to support consignment store.
vii
Daftar Isi
LEMBAR PENGESAHAN ... i
PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN ... ii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iii
Prakata ...iv
Abstrak ... v
Abstract ...vi
Daftar Isi ... vii
Daftar Gambar ... ix
Daftar Tabel ... xii
Bab 1 Pendahuluan ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah. ... 2
1.3 Tujuan ... 3
1.4 Batasan Masalah ... 4
1.5 Sistematika Pembahasan ... 4
Bab 2 Landasan Teori ... 5
2.1 E - Catalogue ... 5
2.2 Pemasaran konsinyasi ... 6
2.3 MVC ... 6
2.4 JSF(JavaServer Faces). ... 8
2.4.1 Aplikasi JavaServerFaces ... 8
2.5 Primeface ... 9
Bab 3 Analisis Dan Disain ... 10
3.1 Analisis ... 10
3.2 Gambaran Keseluruhan ... 12
3.2.1 Persyaratan Antarmuka Eksternal ... 12
3.2.2 Antarmuka dengan Pengguna ... 12
3.2.3 Antarmuka Perangkat Keras ... 13
3.2.4 Antarmuka Perangkat Lunak ... 13
3.2.5 Antarmuka Komunikasi ... 13
viii
3.2.7 Disain Perangkat Lunak ... 21
3.2.8 Disain Antarmuka ... 40
Bab 4 Hasil Penelitian ... 45
4.1 Implementasi Kelas. ... 45
4.1.1 Kelas Model. ... 50
4.1.2 Kelas Controller. ... 57
4.2 Antar Muka ... 68
4.2.1 Home ... 68
4.2.2 Produk ... 69
4.2.3 Member Login / Registrasi ... 73
4.2.4 Order History ... 79
4.2.5 Manage Product ... 83
4.2.6 Manage Order ... 89
4.2.7 Confirm Payment. ... 93
4.2.8 My Product ... 95
Bab 5 Pembahasan dan Uji Coba Hasil Peneliti ... 97
5.1 Pengujian Halaman Home. ... 97
5.2 Pengujian Halaman Login, Registrasi, User Control Panel ... 97
5.3 Pengujian Halaman Produk ... 99
5.4 Pengujian Halaman Cart. ... 100
5.5 Pengujian Halaman Order History ... 100
5.6 Pengujian Halaman Manage Product. ... 101
5.7 Pengujian Halaman Manage Order, ... 103
5.8 Pengujian Halaman Manage Payment. ... 103
5.9 User Acceptance Test (UAT) ... 104
Bab 6 Kesimpulan dan Saran ... 117
6.1 Kesimpulan ... 117
6.2 Saran ... 117
Daftar Pustaka ... 119
ix
Daftar Gambar
Gambar 3-1 Gambar alur penjualan ... 12
Gambar 3-2 Use Case Diagram ... 22
Gambar 3-3 Activity Diagram Login ... 23
Gambar 3-4 Activity Diagram Masukan data produk ... 24
Gambar 3-5 Activity Diagram ubah data produk ... 25
Gambar 3-6 Activity Diagram hapus data produk ... 26
Gambar 3-7 konfirmasi pembayaran ... 27
Gambar 3-8 Activity Diagram konfirmasi pengiriman ... 28
Gambar 3-9 Activity Diagram buat laporan order ... 29
Gambar 3-10 Activity Diagram registrasi ... 30
Gambar 3-11 Activity Diagram login ... 31
Gambar 3-12 Activity Diagram rubah detil akun ... 33
Gambar 3-13 Activity Diagram cari produk ... 33
Gambar 3-14 Activity Diagram buat order... 34
Gambar 3-15 Activity Diagram konfirmasi pembayaran ... 35
Gambar 3-16 Activity Diagram konfirmasi barang diterima ... 36
Gambar 3-17 ERD ... 37
Gambar 3-18 Home ... 40
Gambar 3-19 Login ... 41
Gambar 3-20 Produk ... 42
Gambar 3-21 Cart ... 42
Gambar 3-22 Checkout ... 43
Gambar 3-23 Manage Produk ... 43
Gambar 3-24 Manage Order ... 44
Gambar 3-25 Manage Payment ... 44
Gambar 4-1 Relasi Untuk Cart Controller ... 45
Gambar 4-2 Relasi Checkout Controller ... 46
Gambar 4-3 Relasi Main Page Controller ... 46
Gambar 4-4 Relasi Manage Order Controller ... 46
Gambar 4-5 Relasi Menage Payment Controller ... 47
Gambar 4-6 Relasi Member Controller ... 47
Gambar 4-7 Relasi My Product Controller ... 48
Gambar 4-8 Relasi Order History ... 48
Gambar 4-9 Relasi Order Controller ... 49
Gambar 4-10 Relasi Product Controller ... 49
Gambar 4-11Relasi Registration Controller ... 50
Gambar 4-12 Kelas DBManager ... 51
Gambar 4-13 Kelas CourierDataManager ... 51
Gambar 4-14 Kelas FeedbackDataManager ... 52
Gambar 4-15 Kelas MemberDataManager ... 53
Gambar 4-16 Kelas OrderDataManager ... 54
x
Gambar 4-18 Kelas ProductDataManager ... 56
Gambar 4-19 Kelas CartController ... 57
Gambar 4-20 Kelas CheckoutController ... 59
Gambar 4-21 Kelas MainPageController ... 60
Gambar 4-22 Kelas ManageOrderController ... 62
Gambar 4-23 Kelas ManagePaymentController ... 62
Gambar 4-24 Kelas MemberCpController ... 63
Gambar 4-25 Kelas OrderController ... 65
Gambar 4-26 Kelas Order History ... 65
Gambar 4-27 Kelas ProductManagementController ... 66
Gambar 4-28 Kelas RegistrationController ... 67
Gambar 4-29 Kelas SessionBean ... 68
Gambar 4-30 Halaman Home ... 68
Gambar 4-31 Halaman Produk ... 69
Gambar 4-32 Halaman Produk - Hasil Pencarian ... 70
Gambar 4-33 Halaman Produk - Hasil Pencarian Dengan Keyword ... 70
Gambar 4-34 Halaman Pencarian - Tambah Item ... 71
Gambar 4-35 Halaman Produk - Max Limit ... 72
Gambar 4-36 Halaman Keranjang Belanja ... 73
Gambar 4-37 Halaman Login ... 74
Gambar 4-38 Halaman Login - Error ... 74
Gambar 4-39 Halaman Login - User tidak ditemukan ... 75
Gambar 4-40 Halaman Login Berhasil ... 75
Gambar 4-41 Halaman Registrasi ... 76
Gambar 4-42 Halaman Registrasi - Berhasil ... 77
Gambar 4-43 Halaman User CP... 78
Gambar 4-44 Halaman User CP - Format Salah ... 78
Gambar 4-45 Halaman User CP - Update Berhasil ... 79
Gambar 4-46 Halaman Order History ... 80
Gambar 4-47 Halaman Order History - Error ... 81
Gambar 4-48 Halaman Order History - Dialog Confirm Payment ... 81
Gambar 4-49 Halaman Order History Konfirmasi Pembayaran ... 82
Gambar 4-50 Halaman Order History Berhasil ... 82
Gambar 4-51 Halaman Order History Data Diubah ... 83
Gambar 4-52 Hhalaman Manage Product ... 84
Gambar 4-53 Halaman Manage Product - Data Baru ... 84
Gambar 4-54 Galeri Add Product ... 85
Gambar 4-55 Data Baru Siap Disimpan ... 85
Gambar 4-56 Data Berhasil Dimasukan ... 86
Gambar 4-57 Data Baru Ditampilkan ... 86
Gambar 4-58 Tampilkan Data Ubah Yang Akan Dirubah ... 87
Gambar 4-59 Data Berhasil Dirubah ... 87
Gambar 4-60 Konfirmasi Hapus Data ... 88
Gambar 4-61 Data Berhasil Dihapus ... 88
Gambar 4-62 Tampilan Awal Manage Order ... 89
xi
Gambar 4-64 Filter Berdasarkan Member ... 90
Gambar 4-65 Tampilkan Detail Order ... 91
Gambar 4-66 Konfirmasi Pembayaran Dari Member ... 91
Gambar 4-67 Konfirmasi Berhasil ... 92
Gambar 4-68 Data Yang Dirubah Ditampilkan Di Tabel ... 92
Gambar 4-69 Halaman Awal Confirm Payment ... 93
Gambar 4-70 Dialog Konfirmasi ... 94
Gambar 4-71 Konfirmasi Berhasil, Tombol Disable ... 94
Gambar 4-72 Payment Status Berubah Diterima ... 95
Gambar 4-73 Halaman My Product ... 96
Gambar 5-1 UAT ... 105
Gambar 5-2 UAT ... 106
Gambar 5-3 UAT ... 107
Gambar 5-4 UAT ... 108
Gambar 5-5 UAT ... 109
Gambar 5-6 UAT ... 110
Gambar 5-7 UAT ... 111
xii
Daftar Tabel
Tabel 5.1 Tabel pengujian home ... 97
Tabel 5.2 Tabel pengujian Login, Registrasi, UCP ... 97
Tabel 5.3 Tabel pengujian halaman produk ... 99
Tabel 5.4 pengujian halaman cart ... 100
Tabel 5.5 Pengujian halaman order history ... 101
Tabel 5.6 Pengujian halaman manage product ... 102
Tabel 5.7 Pengujian halaman product ... 103
1
Bab 1
Pendahuluan
Pada bab ini akan dijabarkan beberapa latar belakang serta tujuan yang melandasi
dibuatnya topik ini.
1.1
Latar Belakang
Kegiatan jual beli produk hobi (figure, tcg, miniature, model), tidaklah
selalu dilaksanakan dalam ruang lingkup sebuah toko. Dalam dunia hobi kita dapat
menemukan berbagai komunitas tempat dimana oranag
–
orang berkumpul tidak
hanya untuk membicarakan hobi mereka namun juga untuk menjual produk
–
produk hobi mereka. Permasalahan umum dalam menjual produk hobi di luar ruang
lingkup toko antara lain adalah, sulitnya untuk menyebarkan informasi produk
tersebut untuk disampaikan pada orang di luar komunitas tersebut, padahal
mungkin saja terdapat calon konsumen yang sangat baik dibanding konsumen yang
ada pada ruang lingkup komunitas tersebut.
Kualitas dari produk yang dijual di luar dari produk toko pun akan menjadi
bervariasi, karena setiap orang terkadang memiliki standar yang berbeda dalam
menentukan kualitas. Banyak dari pemilik produk hobi yang ingin menjual
produknya menitipkan produk tersebut pada toko yang nantinya akan toko bantu
menjualkan dengan komisi yang sudah ditentukan antara toko dan pemilik produk.
Dengan cara ini pula maka produk
–
produk yang dijual akan memiliki standar
kualitas yang sama karena produk yang akan dijual pasti akan mengikuti standar
toko. Cara ini paling umum digunakan dalam menjual produk hobi, namun
sayangnya sama dengan masalah umum dalam menjual produk hobi, tanpa
penyebaran informasi yang baik maka produk tesebut akan susah dijual.
2
Pentingnya informasi dalam pemasaran secara konsinyasi merupakan suatu
hal yang tidak bisa dihindari. Pelaku pemasaran secara konsinyasi diharuskan dapat
menyediakan informasi mengenai produk atau jasa yang mereka sediakan bagi
calon pembeli. Salah satu informasi yang dapat disediakan bagi para calon pembeli
adalah daftar dari setiap produk dan jasa yang disediakan. Namun tidak hanya
berhenti pada daftar produk atau jasa yang dijual saja, bagaimana informasi itu
disampaikan tidak kalah penting untuk dipikirkan. Media apa yang dipakai,
bagaimana kita penyebarkan informasi produk atau jasa tersebut bagaimana kita
menyusun tampilan informasi tersebut, perlu ada fitur
–
fitur pendukung lainya
untuk memudahkan para pembeli? Hal
–
hal ini perlu juga untuk dipikirkan agar
penyampaian dari informasi tersebut dapat dimengerti oleh para pembeli. Untuk
memenuhi tujuan tersebut kita dapat membuat sebuah katalog online. Dengan
menggunakan katalog online kita dapat mengintegrasikannya dengan sistem
penjualan online yang dibuat. Para customer dapat memanfaatkan katalog online
sebagai mesin pencari untuk produk
–
produk yang mereka inginkan. Selain itu
dengan katalog online kita dapat memperluas jaringan client kita. Dengan
menggunakan katalog online kita dapat mengurangi biaya pemasaran dengan tidak
menggunakan katalog cetak. Dengan katalog online kita juga dapat memperbarui
informasi produk yang kita jual secara real time
Membangun sebuah web katalog, bukanlah hal mudah, terutama bagi
pemula atau bagi orang yang tidak terbiasa membangun sebuah web site. Waktu
yang dibutuhkan bagi pemula dalam membangun sebuah web tentunya akan sangat
lama, mengingat banyak fitur
–
fitur yang harus dibangun. Namun dengan
banyaknya framework yang beredar dan mencakup sebagian besar bahasa
pemrograman yang ada, dapat membantu kita dalam membangun sebuah web.
Salah satu keuntungan yang dapat kita gunakan adalah, banyak dari framework
tersebut yang sudah mendukung MVC sehingga dapat semakin mempermudah kita
dalam membangun sebuah web site.
1.2
Rumusan Masalah.
3
1.
Bagaimana membentuk sebuah sistem penjualan secara online dengan
menggunakan prinsip pemasaran secara konsinyasi untuk penggunaan
secara personal?
2.
Bagaimana agar info dan berita mengenai produk yang akan dijual dapat
disampaikan kepada setiap calon konsumen?
3.
Bagaimana memfasilitasi penyedia produk, pemilik situs, serta konsumen
dalam melakukan kegiatan jual beli, agar setiap pihak dapat melakukan
kegiatan jual beli dengan nyaman?
4.
Bagaimana memfasilitasi baik penyedia produk, pemilik situs, serta
konsumen agar dapat memantau setiap kegiatan jual beli yang sudah
dilakukan?
1.3
Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka pada topik kali ini akan merancang
dan membangun sebuah web site dengan sistem pemasaran konsinyasi yang akan
memiliki fasilitas sebagai berikut :
1.
Membangun sebuah web site katalog yang mendukung pemasaran secara
konsinyasi
dengan
menggunakan
framework
(Primefaces)
dan
menggunakan metode MVC utuk mempermudah pengerjaan.
2.
Membangun web yang mampu memberikan kemudahan bagi admin untuk
mengatur setiap data produk yang akan dijual pada situs. Data tersebut
kemudian akan disajikan dalam bentuk katalog untuk memudahkan
konsumen dalam mendapatkan info mengenai produk yang diinginkan
3.
Membangun sebuah web yang memberikan fasilitas bagi konsumen untuk
melakukan pembelian / pemesanan produk dari situs, serta fasilitas
pembayaran. Selain itu memberikan fasilitas bagi pemilik produk untuk
memantau produk yang dijual, seperti status mengenai apakah produk sudah
terjual atau belum, serta apakah uang produk yang terjual sudah dikirimkan.
4.
Memberikan fasilitas untuk memantau setiap pembelian yang sudah terjadi,
4
1.4
Batasan Masalah
Adapun yang menjadi batasan dalam pengerjaan topik kali ini adalah sebagai
berikut :
1.
Katalog memiliki jenis produk atau jasa yang tetap, sehingga produk yang
akan dimasukan ke dalam katalog harus sesuai dengan kriteria tersebut.
2.
Setiap pembayaran tidak dilakukan secara langsung kepada pemilik produk,
namun melalui pihak ketiga yang sudah ditentukan.
3.
Topik ini hanya akan membahas pembuatan aplikasi yang akan dipakai
dalam proses konsinyasi. Segala perjanjian, pembahasan mengenai kontrak
tidak akan dibahas pada topik ini.
4.
Pada topik ini tidak akan dibahas mengenai tata cara menjalankan
pemasaran secara konsinyasi, dan kesepakatan - kesepakatan yang
digunakan pada bisnis konsinyasi. Tata cara dan kesepakatan yang
digunakan adalah yang dipakai di tempat atau toko dimana kasusnya
diterapkan pada topik ini.
1.5
Sistematika Pembahasan
Bab I, pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang yang menjadi
dasar dilakukanya proyek ini.
Bab II, pada bab ini akan dibahas mengenai teori
–
teori dari komponen
–
komponen yang akan digunakan dalam pembuatan sistem ini.
Bab III, pada bab ini akan dibahas mengenai desain dari sistem yang akan
dibuat.
Bab IV, pada bab ini akan dibahas mengenai pengembangan aplikasi mulai
dari tahap perencanaan hingga ulasan tahap perjalanan implementasi.
Bab V, pada bab ini akan dibahas mengenai testing dan evaluasi aplikasi
dimulai dari pengujain fungsionalitas hingga pengujian terhadap implementasi.
117
Bab 6
Kesimpulan dan Saran
Pada bab ini akan dibahas kesimpulan dan saran yang dapat diambil dari hasil
penelitian topik.
6.1
Kesimpulan
Dari hasil pengerjaan topik ini maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
Dengan menggunakan framework primefaces pengerjaan web ini dapat
dilakukan dengan lebih mudah. Fitur
–
fitur yang ditawarkan memberikan
kemudahan
–
kemudahan terutama dalam pengurangan kode yang harus
dibuat karena banyak yang sudah diwakilkan oleh framework.
Dengan fasilitas pencarian produk yang diberikan pada halaman produk
user dapat mencari produk yang diberikan dengan mudah. Hal ini dapat dilihat
dari respon UAT(User Acceptance Test) pada pertanyaan nomor 6, dimana
sebanyak 13 responden telah memberika respon positif mengenai pencarian
produk yang diberikan.
Berdasarkan hasil UAT(User Acceptance Test) di Bab 5 dan pada poin, 2,
3, 4, 9, 10, fasilitas yang diberikan pada web yang telah dibuat dinilai cukup
baik untuk memfasilitasi baik pemilik barang, pembeli, dan admin dalam
melakukan kegiatan jual beli dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari respon
pengguna, lebih dari 50% repon yang diberikan merupakan respon positf dan
sisanya ada beberapa masukan
–
masukan yang membangun.
Berdasarkan hasil UAT(User Acceptance Test) di Bab 5 dan pada poin 5,
6, 11, 12, 13, 50% dari pengguna memberikan tanggapan yang positif,
sehingga dapat disimpulkan secara garis besar fitur
–
yang disediakan sudah
dapat memberi kemudahan kepada pengguna web site untuk memantau setiap
kegiatan jual beli yang dilakukan, dengan beberapa masukan masukan yang
dapat digunakan untuk mengembangkan web menjadi lebih baik.
6.2
Saran
118
dalam mengerjakan proyeknya. Selain itu desain yang baik amatlah penting dalam
pengerjaan sebuah proyek. Karena apabila tidakdidukung oleh design yang baik,
maka pengerjaan proyek akan memakan waktu yang jauh lebih lama dari
seharusnya.
Berdasarkn saran yang diberikan oleh pengguna dari hasil UAT(User Acceptance Test),
kita dapat membangun dan mengembangkan web ini dengan lebih baik. Adapun saran – saran yang diberikan oleh pengguna antara lain adalah :
pemilik di ambil bedasarkan data member
sebaiknya ada notif pemberitahuan bila data produk berhasil masuk atau
buat supaya ada tampilan barang yang masuk di hari itu. supaya tidak
perlu mengecek lagi.
ada baiknya produk dapat dimasukan dengan mengetik nama dan keluar
sugesti namanya, sebab bila produk banyak akan sulit mencari gambar
yang diinginkan
ya. sebaiknya ada fitur untuk menghapus data secara berkelompok. Untuk
memudahkan bila ada member yang ingin menarik semua barang jualan
miliknya
nama member lebih baik tidak diubah
ya. sebaiknya pembayaran dapat disortir berdasarkan tanggal. dan
prioritaskan sortir berdasarkan update terbaru
update auto tombol supaya tidak perlu refresh
propinsi di improve.
ya. sebaiknya untuk order dan pembayaran ada notif bila ada update
supaya tidak perlu memeriksa setiap hari
jml transfer auto add.
119
Daftar Pustaka
Christine. (2010, 3 16). starting consignment business. Retrieved from
https://www.sba.gov: https://www.sba.gov/blogs/starting-consignment-business
Chrome. (2015, 12 3). app_frameworks. Retrieved from
https://developer.chrome.com/apps/app_frameworks: https://developer.chrome.com/apps/app_frameworks
Çivici, Ç. (2015). Primefaces User Guidev 5.2. In Ç. Çivici, Primefaces User Guidev 5.2.
Jenrock, E., Cervero-Navaro, R., Evans, I., Haase, K., & Markito, W. (2014). The Java EE 7 Tutorial, Release 7 for Java EE Platform. In E. Jenrock, R. Cervero-Navaro, I. Evans, K. Haase, & W. Markito, The Java EE 7 Tutorial, Release 7 for Java EE Platform. Oracle.
MacCaw, A. (2011). JavaScript Web Application. O'Reilly.
Ma'ruf, M. (2008). akuntansi-konsinyasi1. Retrieved from www.wordpress.com: https://amar20.files.wordpress.com/2008/12/akuntansi-konsinyasi1.pdf
Stefanov, S. (2010). JavaScript Patterns. O'Reilly.
Wetherbee, J., Rathod, C., Kodali, R., & Zadrozny, P. (2013). Beginning EJB 3 Java EE 7
Edition. New York: Apress.