ABSTRAK
Suatu badan jasa penerimaan dan pengiriman barang dapat dikatakan telah memegang peranan penting dalam perkembangan hidup manusia saat ini. Tanpa adanya badan jasa ini, pertukaran barang yang sering dilakukan oleh manusia tentu akan mengalami kendala, khususnya dalam sektor jarak dan waktu. Tanpa adanya pertukaran barang, perekonomian manusia pun kian sulit dan akan mempengaruhi aspek kehidupan lainnya. Untuk itu diperlukan sebuah sistem yang dapat meningkatkan kinerja badan usaha tersebut. Salah satu proses penting yang dapat dikembangkan adalah proses pengepakan barang yang dilakukan saat pengiriman barang. Proses ini dapat dikategorikan kedalam proses inti karena dilakukan hampir setiap hari dan juga kadangkala memakan banyak waktu dan biaya apabila tidak dilakukan secara efektif. Untuk itu alangkah baiknya apabila dapat dibentuknya sebuah sistem yang dapat mengerjakan proses tersebut dengan lebih baik dan efektif. Sistem yang dibangun diharapkan dapat melakukan proses pengepakan barang dengan cepat namun tidak menyisakan banyak ruang kosong dalam container. Maka dari itu dilakukanlah sebuah pengembangan aplikasi menggunakan algoritma best-fit decreasing dengan metode pivoting yang dirasa cocok dalam menangani masalah tersebut. Pengembangan aplikasi akan disesuaikan dengan jenis permasalahan yang dihadapi, mulai dari penyusunan barang, pemutaran posisi barang, dan juga penggunaan beberapa tipe container dengan ukuran yang berbeda. Melalui penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa metode ini dapat digunakan dalam meningkatkan optimalitas pengiriman melalui penghematan waktu dan biaya yang digunakan dalam proses pengepakan barang. Namun disisi lain, masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi melalui penggunaan metode ini sehingga menyebabkan kurang optimalnya hasil yang dicapai.
ABSTRACT
Shiping companies could be said to have an important role in the development of human’s life. Without their services, the goods exchange that human do would suffer problems, particularly in sector of distance and time. Without the goods exchange, the economy would be difficult and will affect other aspects of life. Therefore, there is a need for a system to improve the performance of these companies. One of the important process that can be developed is the packing of goods made upon the delivery. The process can be categorized into a core process because it has become a daily activities in the shiping companies and sometimes takes a lot of time and expense if it not done effectively. It would be really helpful if there is a system that can do the process better and more effective than how it usually do. The system built is expected to make the process of packing goods done quickly but also leave a little empty space in the container used. Therefore, an application development was undertaken by using the best-fit decreasing algorithm with pivoting method to solve the problem. Application development will be set to match the problems, start from the preparation of the goods, the putting position, and also the use of some types of different sizes containers. Through the research that has been done, it is concluded that the method can be used to improve the optimality of shiping process through the time and cost savings that are used in the packing process. However, there are some kind of problems faced through the use of the method that led to less optimal outcomes.
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... i
PRAKATA ... ii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN... iv
PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN ... v
ABSTRAK ... vi
DAFTAR NOTASI/ LAMBANG ... xvii
BAB 1. PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 2
1.3 Tujuan ... 3
1.4 Penjelasan Batasan Masalah ... 3
1.5 Sistematika Penyajian ... 4
BAB 2. LANDASAN TEORI ... 5
2.1 Bin-Packing Problem ... 5
2.1.1 Variasi Bin-Packing ... 5
2.1.2 Metode Solusi Bin-Packing ... 7
2.1.3 Algoritma Heuristik Bin-Packing ... 11
2.2 Knapsack Problem ... 12
2.2.1 Variasi Knapsack ... 13
BAB 3. ANALISIS DAN DISAIN ... 15
3.1 Analisis ... 15
3.2 Gambaran Keseluruhan ... 20
3.2.1 Persyaratan Antarmuka Eksternal ... 20
3.2.2 Persyaratan Antarmuka Pengguna ... 20
3.2.3 Antarmuka Perangkat Keras ... 21
3.2.5 Fitur-fitur Produk Perangkat Lunak ... 21
3.3 Disain Perangkat Lunak ... 59
3.3.1 Pemodelan Perangkat Lunak ... 59
3.3.2 Disain Penyimpanan Data ... 89
3.3.3 Disain Antarmuka ... 96
BAB 4. PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK ... 111
4.1 Halaman Login ... 111
4.2 Halaman Menu Utama (Administrator) ... 112
4.3 Halaman Menu Utama (Staff) ... 112
4.4 Halaman Menu Barang (Administrator) ... 113
4.4.1 Pencarian Data Barang ... 114
4.4.2 Tambah Data Barang... 115
4.4.3 Ubah Data Barang ... 117
4.4.4 Hapus Data Barang ... 118
4.5 Halaman Menu Penerimaan Barang... 119
4.5.1 Pencarian Data Penerimaan Barang ... 120
4.5.2 Tambah Penerimaan Barang ... 121
4.6 Halaman Menu Pengiriman Barang ... 122
4.6.1 Pencarian Data Pengiriman Barang ... 123
4.6.2 Tambah Pengiriman Barang ... 123
4.6.3 Lihat Detail Pengiriman ... 135
4.6.4 Visualisasi Pengiriman ... 136
4.7 Halaman Log Sistem ... 139
4.8 Halaman Ubah Region ... 139
4.9 Halaman Kantor Cabang ... 141
4.9.1 Pencarian Data Kantor Cabang ... 141
4.9.2 Tambah Data Kantor Cabang ... 142
4.9.3 Ubah Data Kantor Cabang ... 143
4.9.4 Hapus Data Kantor Cabang ... 144
4.10 Halaman Kelola User ... 145
4.10.1 Pencarian Data User ... 145
4.10.3 Ubah Data User ... 147
4.10.4 Hapus Data User ... 148
BAB 5. TESTING DAN EVALUASI SISTEM ... 149
5.1 Rencana Pengujian ... 149
5.2 Pelaksanaan Pengujian ... 150
5.2.1 Fitur Login ... 150
5.2.2 Fitur Tambah Barang ... 151
5.2.3 Fitur Ubah Barang ... 153
5.2.4 Fitur Hapus Barang ... 154
5.2.5 Fitur Optimalisasi Primer ... 154
5.2.6 Fitur Optimalisasi Sekunder ... 156
5.2.7 Fitur Tambah Kantor Cabang ... 157
5.2.8 Fitur Ubah Kantor Cabang ... 158
5.2.9 Fitur Hapus Kantor Cabang ... 158
5.2.10 Fitur Tambah User ... 159
5.2.11 Fitur Ubah User ... 159
5.2.12 Fitur Hapus User ... 160
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 161
6.1 Kesimpulan ... 161
6.2 Saran ... 162
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Metode Level-Slice Three Dimensional Bin-Packing Issues and
Solutions (Sweep Seth, 2007) ... 8
Gambar 2.2 Solusi LAFF An Efficient Algorithm for 3D Rectangular Box-Packing (Gurbuz, M. Zahid, et al., 2009) ... 9
Gambar 2.3 Sumbu pivot Optimizing Three-Dimensional Bin Packing Through Simulation (Dube, Kanavathy, 2006) ... 10
Gambar 2.4 Tipe Rotasi Optimizing Three-Dimensional Bin Packing Through Simulation (Dube, Kanavathy, 2006) ... 10
Gambar 2.5 Rumus umum knapsack ... 13
Gambar 3.1 Solusi algoritma First-Fit ... 16
Gambar 3.2 Solusi algoritma First-Fit Decreasing ... 16
Gambar 3.3 Solusi algoritma Worst-Fit ... 16
Gambar 3.4 Solusi algoritma Worst-Fit Decreasing... 17
Gambar 3.5 Solusi algoritma Best-Fit ... 17
Gambar 3.6 Solusi algoritma Best-Fit Decreasing ... 18
Gambar 3.7 Peta penelitian ... 19
Gambar 3.8 Use Case utama ... 60
Gambar 3.9 Use Case Kelola Barang ... 61
Gambar 3.10 Use Case Kelola Kantor Cabang ... 62
Gambar 3.11 Use Case Kelola User ... 63
Gambar 3.12 Use Case Tambah Pengiriman ... 63
Gambar 3.13 Activity Diagram Login ... 64
Gambar 3.14 Activity Diagram Lihat Barang ... 65
Gambar 3.15 Activity Diagram Cari Barang ... 66
Gambar 3.16 Activity Diagram Tambah Barang... 67
Gambar 3.17 Activity Diagram Ubah Barang ... 68
Gambar 3.18 Activity Diagram Hapus Barang ... 69
Gambar 3.19 Activity Diagram Cari Penerimaan ... 70
Gambar 3.20 Activity Diagram Tambah Penerimaan ... 71
Gambar 3.21 Activity Diagram Cari Pengiriman ... 72
Gambar 3.23 Activity Diagram Optimalisasi Primer ... 75
Gambar 3.24 Activity Diagram Optimalisasi Sekunder ... 76
Gambar 3.25 Activity Diagram Lihat Log ... 77
Gambar 3.26 Activity Diagram Cari Log ... 78
Gambar 3.27 Activity Diagram Ubah Region ... 79
Gambar 3.28 Activity Diagram Lihat Kantor Cabang ... 80
Gambar 3.29 Activity Diagram Cari Kantor Cabang ... 81
Gambar 3.30 Activity Diagram Tambah Kantor Cabang ... 82
Gambar 3.31 Activity Diagram Ubah Kantor Cabang ... 83
Gambar 3.32 Activity Diagram Hapus Kantor Cabang ... 84
Gambar 3.33 Activity Diagram Lihat User ... 85
Gambar 3.34 Activity Diagram Cari User ... 86
Gambar 3.35 Activity Diagram Tambah User ... 87
Gambar 3.36 Activity Diagram Ubah User ... 88
Gambar 3.37 Activity Diagram Hapus User ... 89
Gambar 3.38 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 90
Gambar 3.39 Rancangan Halaman Awal / Halaman Login ... 97
Gambar 3.40 Rancangan Halaman Utama (Administrator) ... 98
Gambar 3.41 Rancangan Halaman Menu Barang ... 99
Gambar 3.42 Rancangan Halaman Tambah Barang ... 100
Gambar 3.43 Rancangan Halaman Menu Penerimaan Barang ... 101
Gambar 3.44 Rancangan Halaman Tambah Penerimaan ... 102
Gambar 3.45 Rancangan Halaman Menu Pengiriman Barang ... 103
Gambar 3.46 Rancangan Halaman Tambah Pengiriman(1) ... 104
Gambar 3.47 Rancangan Halaman Tambah Pengiriman(2) ... 104
Gambar 3.48 Rancangan Halaman Lihat Detail Pengiriman ... 105
Gambar 3.49 Rancangan Halaman Visualisasi Penempatan Barang ... 106
Gambar 3.50 Rancangan Halaman Log Sistem ... 107
Gambar 3.51 Rancangan Halaman Ubah Region(1) ... 108
Gambar 3.52 Rancangan Halaman Ubah Region(2) ... 108
Gambar 3.53 Rancangan Halaman Kantor Cabang ... 109
Gambar 4.1 Halaman Login ... 111
Gambar 4.2 Halaman Menu Utama (Administrator) ... 112
Gambar 4.3 Halaman Menu Utama (Staff) ... 113
Gambar 4.4 Halaman Menu Barang (Administrator) ... 114
Gambar 4.5 Pencarian Data Barang ... 115
Gambar 4.6 Tambah Data Barang ... 117
Gambar 4.7 Pilih Kantor Cabang ... 117
Gambar 4.8 Ubah Data Barang ... 118
Gambar 4.9 Hapus Data Barang ... 119
Gambar 4.10 Halaman Menu Penerimaan Barang ... 120
Gambar 4.11 Pencarian Data Penerimaan Barang ... 121
Gambar 4.12 Tambah Penerimaan Barang ... 122
Gambar 4.13 Halaman Menu Pengiriman Barang ... 123
Gambar 4.14 Pencarian Data Pengiriman Barang ... 124
Gambar 4.15 Tambah Pengiriman Barang ... 124
Gambar 4.16 Tambah Pengiriman Barang(2) ... 125
Gambar 4.17 Tambah Pengiriman Barang(3) ... 126
Gambar 4.18 Tambah Pengiriman Barang(4) ... 127
Gambar 4.19 Tipe Rotasi ... 127
Gambar 4.20 Kode Program Tambah Data Pengiriman Barang(2) ... 128
Gambar 4.21 Kode Program Tambah Data Pengiriman Barang(3) ... 128
Gambar 4.22 Kode Program Tambah Data Pengiriman Barang(4) ... 129
Gambar 4.23 Kode Program Tambah Data Pengiriman Barang(5) ... 129
Gambar 4.24 Kode Program Tambah Data Pengiriman Barang(6) ... 130
Gambar 4.25 Kode Program Tambah Data Pengiriman Barang(7) ... 130
Gambar 4.26 Kode Program Tambah Data Pengiriman Barang(8) ... 131
Gambar 4.27 Kode Program Tambah Data Pengiriman Barang(9) ... 132
Gambar 4.28 Kode Program Tambah Data Pengiriman Barang(10) ... 132
Gambar 4.29 Kode Program Tambah Data Pengiriman Barang(11) ... 133
Gambar 4.30 Tambah Pengiriman Barang(5) ... 134
Gambar 4.31 Kode Program Tambah Data Pengiriman Barang(12) ... 134
Gambar 4.33 Lihat Detail Pengiriman ... 136
Gambar 4.34 Visualisasi Pengiriman ... 137
Gambar 4.35 Kode Program Visualisasi Pengiriman ... 137
Gambar 4.36 Kode Program Visualisasi Pengiriman(2) ... 138
Gambar 4.37 Halaman Log Sistem ... 139
Gambar 4.38 Halaman Ubah Region ... 140
Gambar 4.39 Halaman Ubah Region(2)... 141
Gambar 4.40 Halaman Kantor Cabang ... 142
Gambar 4.41 Pencarian Data Kantor Cabang ... 142
Gambar 4.42 Tambah Data Kantor Cabang ... 143
Gambar 4.43 Ubah Data Kantor Cabang ... 144
Gambar 4.44 Hapus Data Kantor Cabang ... 145
Gambar 4.45 Halaman Kelola User ... 146
Gambar 4.46 Pencarian Data User ... 146
Gambar 4.47 Tambah Data User ... 147
Gambar 4.48 Ubah Data User ... 148
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Tabel tb_Barang ... 91
Tabel 3.2 Tabel tb_Pengirim ... 92
Tabel 3.3 Tabel tb_Penerima ... 92
Tabel 3.4 Tabel tb_Pengiriman ... 93
Tabel 3.5 Tabel tb_Penerimaan... 93
Tabel 3.6 Tabel tb_PackingBarang ... 94
Tabel 3.7 Tabel tb_Container ... 94
Tabel 3.8 Tabel tb_KantorCabang ... 95
Tabel 3.9 Tabel tb_User ... 95
Tabel 3.10 Tabel tb_Log ... 96
Tabel 4.1 Test Case ... 149
Tabel 4.2 Pengujian Fitur Login... 150
Tabel 4.3 Pengujian Fitur Tambah Barang ... 151
Tabel 4.4 Pengujian Fitur Ubah Barang ... 153
Tabel 4.5 Pengujian Fitur Hapus Barang ... 154
Tabel 4.6 Pengujian Fitur Optimalisasi Primer ... 154
Tabel 4.7 Pengujian Fitur Optimalisasi Sekunder... 156
Tabel 4.8 Pengujian Fitur Tambah Kantor Cabang ... 157
Tabel 4.9 Pengujian Fitur Ubah Kantor Cabang ... 158
Tabel 4.10 Pengujian Fitur Hapus Kantor Cabang ... 159
Tabel 4.11 Pengujian Fitur Tambah User ... 159
Tabel 4.12 Pengujian Fitur Ubah User ... 160
Tabel 4.13 Pengujian Fitur Hapus User ... 160
Tabel 5.1 Tabel Data Barang Beta-Testing ... 165
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR NOTASI/ LAMBANG
bahkan sebuah class.
3 Use Case
<<extends>>
Extends Ekstensi dari Use Case.
4 Activity Diagram Initial State Titik awal activity.
5 Activity Diagram Final State Titik akhir activity.
6 Activity Diagram Action State Activity yang
berlangsung.
7 Activity Diagram Decision Pembagian keputusan
dalam activity.
8 Activity Diagram Control Flow Alur berjalannya activity
9 ERD Entity
Entitas yang
melambangkan tabel
dalam database.
10 ERD Relation Relasi antar entitas.
11 ERD Attribute Atribut yang terdapat
BAB 1.
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Saat ini, aktivitas manusia tidaklah lepas dari penggunaan berbagai macam teknologi. Penggunaan teknologi diharapkan dapat memberikan berbagai macam keuntungan bagi manusia untuk mempermudah kelangsungan hidupnya. Dari sekian banyak keunggulan teknologi yang diterima, salah satu yang banyak dicari oleh manusia adalah keunggulan penghematan waktu. Hal ini disebabkan oleh banyaknya masalah atau pekerjaan yang bergantung pada penggunaan waktu untuk dapat beroperasi secara optimal, misalkan masalah pengepakan barang pada suatu badan usaha jasa pengiriman barang. Proses operasi packing barang pada badan usaha ini memegang peranan yang sangat penting dikarenakan hal ini dilakukan hampir setiap hari dan juga dapat memakan waktu yang cukup lama sehingga dapat menghambat jadwal waktu pengiriman yang menjadi tugas utama badan usaha ini.
Sebuah badan jasa pengiriman barang sendiri mungkin nampak seperti sebuah badan usaha biasa bagi sebagian orang. Namun dibalik itu, badan usaha jenis ini memegang peranan yang cukup penting bagi kehidupan manusia. Tanpa adanya badan usaha ini, proses pertukaran barang atau benda lainnya yang dilakukan manusia akan menjadi sulit mengingat luasnya dunia serta terbatasnya waktu dan tenaga manusia. Untuk itu, dengan dibangunnya sebuah sistem yang dapat membantu proses pengepakan barang, diharapkan kinerja badan usaha yang terkait pun dapat kian meningkat.
Hingga saat ini, telah ditemukan beberapa metode pemecahan masalah pengepakan barang atau bin-packing yang dapat diterapkan dalam aplikasi komputer. Namun setiap metode memiliki kelebihan maupun kekurangan masing-masing. Disebabkan oleh banyaknya ragam masalah yang terdapat dalam bin-packing, hingga saat ini dapat dikatakan belum ditemukannya sebuah metode
2
dengan adanya pengembangan algoritma yang terkait, optimalitas dari metode yang telah ada dapat lebih ditingkatkan untuk memberikan hasil yang lebih baik.
Di luar kecepatan pemecahan suatu masalah, diharapkan pula sebuah hasil yang baik. Waktu pengerjaan yang cepat namun menghasilkan hasil yang buruk tentu bukanlah suatu hal yang ingin dicapai melalui penggunaan teknologi. Oleh karena itu, pencapaian hasil yang baik tetap menjadi prioritas utama dalam pengembangan suatu sistem atau teknologi. Suatu hasil yang baik mungkin tidak selalu berupa hasil terbaik yang dapat dicapai, namun selama hasil yang telah dicapai tersebut dapat memenuhi fungsi utama dibentuknya sistem atau teknologi yang dimaksud, maka hal itu dapat dikatakan telah berhasil dalam menghasilkan suatu hasil yang baik. Berdasarkan hal yang telah dibahas, metode algoritma heuristik best-fit decreasing menggunakan pivoting dapat dikategorikan sebuah metode pemecahan bin-packing yang baik untuk dikembangkan.
1.2 Rumusan Masalah
Berikut ini uraian rumusan masalah yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan:
1. Bagaimana implementasi algoritma best-fit decreasing dengan pivoting ke dalam aplikasi pengiriman barang.
2. Bagaimana cara mengembangkan algoritma best-fit decreasing dalam memecahkan masalah bin-packing menggunakan pivoting.
3. Bagaimana proses penyusunan barang yang tepat untuk dilakukan saat pengepakan barang.
4. Bagaimana pemecahan masalah bin-packing dalam kondisi dynamic-sized bin.
3
1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang hendak dicapai berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan:
1. Implementasi algoritma best-fit decreasing 3 dimensional dengan pivoting ke dalam fitur pengepakan barang yang terdapat dalam
aplikasi pengiriman barang.
2. Membuat sebuah fungsi yang dapat melakukan pemutaran barang ke dalam beberapa posisi menggunakan titik pivot yang telah ditentukan. 3. Menyusun barang berdasarkan berat atau volume terbesar sebelum
dilakukannya proses pengepakan.
4. Memecahkan masalah bin-packing dalam pengiriman yang dapat
menggunakan 1 tipe container dengan ukuran yang dapat diatur pengguna.
5. Menampilkan hasil optimalisasi algoritma best-fit decreasing dengan pivoting yang telah dicapai ke dalam bentuk koordinat dan skema
sederhana.
1.4 Penjelasan Batasan Masalah
Berikut ini poin-poin penjelasan batasan masalah yang terdapat dalam penelitian yang dilakukan:
1. Ukuran barang yang diterima bersifat bulat positif.
2. Ukuran minimal barang adalah 1cm X 1cm X 1cm sedangkan berat minimumnya adalah 1kg.
3. Ukuran maksimal barang adalah 400cm X 400cm X 400cm sedangkan berat maksimalnya adalah 1000kg.
4. Setiap barang telah dibungkus dengan wadah solid berbentuk kubus atau balok.
4
6. Jumlah dari setiap tipe container yang dapat digunakan tidak dibatasi.
1.5 Sistematika Penyajian
Dalam proses penyusunan laporan penelitian yang dilakukan, sistematika penulisan yang akan digunakan adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini digunakan untuk menjelaskan latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, dan sistematika pembahasan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini digunakan untuk menjelaskan teori-teori yang berkaitan dengan pembuatan aplikasi dan mendukung pembuatan aplikasi yang ada.
BAB III ANALISIS DAN DESAIN
Bab ini digunakan untuk menjelaskan analisis keadaan, kebutuhan aplikasi, perancangan desain aplikasi.
BAB IV PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK
Bab ini digunakan untuk menjelaskan hasil implementasi seluruh rancangan yang telah dibuat pada bab sebelumnya.
BAB V TESTING DAN EVALUASI SISTEM
Bab ini digunakan untuk menjelaskan mengenai test-case dan pelaksanaan pengujian yang dilakukan terhadap hasil penelitian.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
161
BAB 6.
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini memuat kesimpulan dari tujuan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan juga saran untuk meningkatkan kualitas hasil penelitian.
6.1 Kesimpulan
Berikut ini merupakan hasil dari beta-testing yang telah dilakukan dengan menggunakan data barang pada LAMPIRAN A:
1. Pada proses pengepakan barang pertama, penggunaan kapasitas container dalam perhitungan komputer sama dengan penggunaan
kapasitas container di lapangan. Dengan menggunakan container sebesar 750 mm X 600 mm X 750 mm, seluruh barang dapat dimasukan dengan penggunaan kapasitas container sebesar 74.330.000 mm3 (88,09482%) dan menyisakan ruang sebesar 1.045.000 mm3 (11,90518%). Keduanya memiliki hasil yang sama namun memiliki posisi penempatan barang yang berbeda.
2. Pada proses pengepakan barang kedua, hasil perhitungan komputer menunjukan penggunaan kapasitas container sebesar 44.863.750 mm3 (89,3675%) dalam memasukan 340 barang dengan menyisakan ruang sebesar 5.316.250 mm3 (10,6325%). Hasil di lapangan menunjukan penggunaan kapasitas container sebesar 41.595.400 mm3 (83,1908%) dalam memasukan 335 barang dengan menyisakan ruang sebesar 8.404.600 mm3 (16,8092%).
Melalui penelitian dan hasil beta-testing yang telah dilakukan, dapat diambil uraian kesimpulan sebagai berikut:
1. Sistem telah berhasil melakukan implementasi algoritma best-fit decreasing 3 dimensional menggunakan pivoting ke dalam fitur
162
permasalahan packing barang karena tidak meninggalkan sisa ruang yang besar dan juga menghasilkan waktu eksekusi yang dapat diterima. Hasil yang didapat melalui metode ini tidaklah selalu optimal karena metode ini melakukan penempatan barang langsung ke dalam container tanpa melakukan pemeriksaan semua kombinanasi
penyusunan barang yang akan dimasukan.
2. Optimalitas penggunaan ruang container dapat meningkat dengan digunakannya metode pivoting untuk memutar barang ke dalam 6 posisi berbeda. Namun untuk beberapa kasus hal ini masih menjadi kendala karena kombinasi rotasi barang yang digunakan di dalam container terkadang kurang baik untuk mendapatkan hasil optimal.
3. Sistem telah mampu menyusun barang dengan prioritas berat maupun volume terbesar sebelum melakukan proses packing ke dalam container untuk mencegah penumpukan barang dengan barang lainnya
yang memiliki berat atau volume lebih kecil. Namun dengan adanya penyusunan barang seperti ini terkadang menimbulkan kurangnya optimalitas penempatan barang karena terbatas oleh urutan prioritas barang yang memiliki berat atau volume lebih besar.
4. Penggunaan 1 tipe container dengan ukuranyang dapat diatur
pengguna telah berhasil diimplementasikan ke dalam sistem.
5. Sistem telah mampu menampilkan lokasi penempatan barang di dalam container menggunakan titik koordinat dan juga skema dua dimensi
dari 6 sisi visual.
6.2 Saran
Melalui penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan beberapa poin saran untuk meningkatkan kualitas penelitian yang dapat diuraikan sebagai berikut:
163
164
DAFTAR PUSTAKA
Corman, T. H. (2001). Introduction to Algorithms. Cambridge: MIT Press.
Dube, E., & Kanavathy, L. R. (2006). Optimizing Three-Dimensional Bin Packing Through Simulation. 6th IASTED International Conference. Botswana. Fukunaga, A. S., & Korf, R. E. (2007). Bin Completion Algorithm for Multicontainer Packing, Knapsack, and Covering Problems. Journal of Artificial Intelligence Research 28 , 393-429.
Gurbuz, M. Z., Akyokus, S., Emiroglu, I., & Guran, A. (2009). An Efficient Algorithm for 3D Rectangular Box Packing. Society for ETAI of Republic of Macedonia. Skopje.
Kellerer, H., Pferschy, U., & Pisinger, D. (2004). Knapsack Problems. Springer Berlin Heidelberg.
Pisinger, D. (1995). Algorithms For Knapsack Problems. Dept. of Computer Science, University of Copenhagen.