• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Analisis Getaran Pada Sistem Suspensi Kendaraan Roda Dua (Yamaha Jupiter Z 2004) Menggunakan Simulasi Software Matlab 6.5.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Analisis Getaran Pada Sistem Suspensi Kendaraan Roda Dua (Yamaha Jupiter Z 2004) Menggunakan Simulasi Software Matlab 6.5."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Seiring dengan kemajuan jaman, transportasi menjadi suatu

kebutuhan yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu

alat transportasi yang sering dijumpai adalah sepeda motor dan

sesuai dengan fungsinya, sepeda motor dapat digunakan sebagai

alat transportasi sehari-hari. Sepeda motor banyak sekali digunakan

kususnya di indonesia, selain pengoperasianya yang mudah,

harganya relatif lebih murah di banding dengan transportasi lainnya.

Terlepas dari fungsi dan jenis sepeda motor, Pada sistem

suspensi memegang peranan yang sangat penting, karena sistem

kerja suspensi dapat menentukan kenyamanan dan keselamatan

pengendara dalam mengendarai sepeda motor. Salah satu faktor

yang mempengaruhi ketidaknyamanan serta tidak setabilnya dalam

mengendarai sepeda motor adalah adanya getaran yang ditimbulkan

oleh profil ketidakrataan medan jalan.

Sistem suspensi merupakan mekanisme yang ditempatkan

diantara bodi atau rangka roda-roda yang berfungsi menahan

kejutan-kejutan yang ditimbulkan oleh permukaan jalan yang tidak

▸ Baca selengkapnya: berikut ini adalah sepeda motor yang mempergunakan suspensi jenis buttom link, kecuali

(2)

2

kebadan sepeda motor secara berlebihan. Selain itu, suspensi

sekaligus berfungsi untuk memikul beban kendaraan atau bobot

sepeda motor pada kedua rodanya.

Sistem suspensi terdiri dari upper arm, lower arm, pegas

(spring), dan peredam kejutan (shock absorber). Dari beberapa

bagian tersebut, bagian yang terpenting untuk menahan getaran

yang berlebihan akibat permukaan jalan yang tidak rata adalah nilai

kekakuan dan redaman yang sesuai, sehinga dari kekakuan dan

redaman yang sesuai, tentu suspensi tersebut dapat meredam

getaran agar tidak berpindah kebodi kendaraan secara berlebihan,

sehinnga menggurangi kenyamanan dalam berkendara. Oleh karena

itu, faktor kenyamanan berkendara tergantung pada kekakuan pegas

dan konstanta peredaman yang digunakan pada sistem suspensi

tersebut.

1.2. Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas timbul suatu permasalahan,

permasalahan tersebut antara lain adalah :

1. Besarnya nilai kekakuan dan redaman mempengaruhi kerja

sistem suspensi pada sepeda motor dalam memberikan

kenyamanan pada penumpang.

2. Setelah diketahui besarnya nilai kekakuan dan redaman maka

perlu diadakan analisa respon getaran sistem suspensi

(3)

3

diperoleh bagai mana respon getaran yang terjadi bila suspensi

tersebut menerima gaya.

1.3. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini untuk menganalisa rasio kekakuan dan

redaman sistem suspensi kendaraan roda dua, sehingga :

1. Suspensi kendaraan roda dua yang digunakan adalah suspensi

sepeda motor Yamaha Jupiter z 2004.

2. Karena pada roda nilai konstanta redaman (c) relatif kecil, maka

untuk nilai konstanta redaman pada roda di abaikan.

3. Untuk beban yang digunakan yaitu berat kendaran sepeda motor

97 kg ditambah berat pengemudi 60 kg, Sehingga berat total

sebesar 157 kg.

4. Suspensi diasumsikan tegak tanpa sudut kemiringan.

1.4. Tujuan Penelitian

Untuk tujuan dari tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Menentukan besarnya nilai kekakuan dan redaman yang

mempengaruhi kerja sistem suspensi pada sepeda motor.

2. Mendapatkan hasil analisa terhadap nilai kekakuan dan redaman

yang telah di tentukan, sehingga diperoleh respon getaran yang

terjadi pada suspensi yang digunakan dalam sepeda motor

(4)

4

1.5. Sistematika Penulisan

BAB 1 Berisi tentang latar belakang, Rumusan masalah,

batasan masalah, tujuan penelitian dan sistematika

penulisan.

BAB II Berisi tentang dasar teori yang mencakup jenis-jenis

getaran, Degree Of Freedom (Derajat kebebasan),

kekakuan dan redaman, model eksitasi, getaran

bebas dengan redaman, frekuensi getaran,

Pengurangan logaritmik, penggandengan koordinat,

isolasi getaran, serta eigenvalue.

BAB III Berisi tentang pemodelan matematik yang

diantaranya pendahuluan,peralatan pendukung dari

suspensi dan persamaan-persamaan yang

digunakan.

BAB IV Berisi tentang analisa data dan pembahasan tabel

dan grafik.

BAB V Berisi kesimpulan dari analisa penelitian serta

Referensi

Dokumen terkait

Modifikasi dan rekondisi suspensi belakang sepeda motor roda tiga meliputi pembuatan swing arm yang sesuai dengan unit arm , analisis kekuatan shock breaker dan

Grafik Pengaruh Penambahan Jumlah Pipa Bergelombang Stainless Steel Pada Bagian Belakang Knalpot Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z Tahun 2004 Terhadap Emisi Gas Buang HC.

Teknik analisis data yang digunakan: Analisis Persentasi untuk mengetahui profil konsumen produk Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z, Analisis Multiatribute Attitude Model untuk

1) Sistem ini dapat dikontrol dari jarak yang jauh, selama masih berada dalam jangkauan jaringan GSM. Ini melebihi kemampuan alarm sepeda motor konvensional yang

Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk membuat sebuah sistem aplikasi yang dapat mengidentifikasi kerusakan pada sepeda motor dengan menggunakan metode

Metode penelitian yang digunakan dalam pengerjaan Tugas Akhir ini adalah studi literature, pembuatan program, deteksi posisi sepeda motor dilakukan dengan merancang sistem

Makalah singkat ini akan membahas tentang perilaku pada komunitas ‘rat bike’ berkaitan dengan nilai estetik secara umum yang dianut oleh produsen sepeda motor

Ketika suspensi daun dibebani, fix tetap tidak bisa bergerak, tetapi roller bisa, menunjukkan shackle pada suspensi daun yang memungkinkan pegas bergerak bebas, ketika pegas diberi