• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP HARGA SAHAM Pengaruh Return On Assets (Roa), Return On Equity (ROE) Dan Net Profit Margin (Npm) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP HARGA SAHAM Pengaruh Return On Assets (Roa), Return On Equity (ROE) Dan Net Profit Margin (Npm) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP HARGA SAHAM

PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010-2013

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun oleh :

LIDYA PRASTIWI KESUMANINGDWI B 100 120 019

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

(2)
(3)

PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP HARGA SAHAM

PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010-2013

LIDYA PRASTIWI KESUMANINGDWI B100120019

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta

ABSTRAKSI

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Return On Assets, Return On Equity dan Net Profit Margin terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur di Indonesia yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2010-2013. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan dapat memberikan masukan atau informasi bagi perusahaan dan penanam modal (investor) untuk digunakan sebagai bahan pertimbangan di masa yang akan datang.

Populasi yang akan di teliti dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur selama empat periode waktu yaitu 2010-2013 di Bursa Efek Indonesia, teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, jumlah sampel yang memenuhi kriteria sebanyak 30 perusahaan. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda dengan terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Dengan pengujian hipotesis menggunakan uji signifikansi secara parsial (uji t) dan uji signifikansi secara bersama-sama (uji-F) serta koefisien determinasi (R2).

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: ROA tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham, hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi sebesar 0,150 (p>0,05). ROE tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap harga saham, hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi sebesar 0,101 (p>0,05). NPM mempunyai pengaruh signifikan terhadap harga saham, hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi sebesar 0,006 (p<0,05). Hasil analisis uji F yang memperoleh nilai Fhitung sebesar 46,377 dengan nilai probabilitas Fhitung sebesar (0,000) lebih kecil dari 0,05, hal ini berarti ROA, ROE dan NPM secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,605. Hal ini berarti 60,5% variasi perubahan harga saham dijelaskan oleh variasi perubahan faktor-faktor ROA, ROE dan NPM. Sementara sisanya sebesar 39,5% diterangkan oleh faktor lain yang tidak ikut terobservasi.

(4)

PENDAHULUAN

Di Indonesia sekarang ini pasar modal memiliki peran penting dalam kegiatan ekonomi. Pasar modal menjadi salah satu sumber kemajuan ekonomi karena dapat menjadi sumber dana bagi perusahaan disamping bank. Dengan adanya pasar modal, maka perusahaan-perusahaan akan lebih mudah memperoleh dana sehingga kegiatan ekonomi diberbagai sektor dapat ditingkatkan.

Pasar modal memungkinkan para pemodal (investor) untuk melakukan diversifikasi investasi, membentuk portofolio sesuai dengan risiko yang harus mereka tanggung dan tingkat keuntungan yang diharapkan. Investasi merupakan penundaan konsumsi sekarang untuk digunakan dalam produksi efisien selama periode waktu tertentu (Hartono, 2008), oleh karena itu penting bagi perusahaan untuk selalu memperhatikan kepentingan para pemilik modal dengan cara memaksimalkan nilai perusahaan tersebut.

Tujuan dari didirikannya suatu perusahaan adalah untuk mengoptimalkan laba. Dari laba tersebut perusahaan dapat melangsungkan dan mengembangkan usahanya. Motif dari perusahaan yang menjual sahamnya untuk memperoleh dana yang akan digunakan dalam mengembangkan usahanya dan bagi pemodal untuk mendapatkan penghasilan dari modalnya. Dari aktivitas pasar modal, harga saham merupakan faktor yang sangat penting dan harus diperhatikan oleh investor dalam melakukan investasi karena harga saham menunjukkan prestasinya.

(5)

dengan pendapatan saat ini dan pendapatan yang diharapkan dimasa depan serta stabilitas pendapatan-pendapatan tersebut dalam garis tren (Ananto, 2007). Analisis rasio keuangan pada dasarnya dilakukan karena ingin mengetahui tingkat profitabilitas (keuntungan) dan tingkat risiko atau tingkat kesehatan suatu perusahaan. Rasio keuangan yang sering digunakan dalam menganalisis perubahan harga saham yaitu Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE) dan Net Profit Margin (NPM).

Dalam perhitungannya, Return On Assets (ROA) merupakan perbandingan dari Earning After Tax dengan total aktiva. Semakin tinggi rasio ini maka akan semakin baik pula produktivitas aset dalam memperoleh keuntungan bersih. Return On Equity (ROE) merupakan salah satu cara untuk menghitung efisiensi

perusahaan dengan membandingkan antara laba yang tersedia bagi pemilik modal sendiri dengan jumlah modal sendiri yang menghasilkan laba tersebut. Dalam perhitungannya ROE merupakan perbandingan antara Earning After Tax dengan modal sendiri/ekuitas pemilik. NPM dapat dipergunakan untuk mengukur seberapa besar laba bersih yang akan diperoleh dari setiap rupiah penjualan perusahaan. Dalam perhitungannya Net Profit Margin (NPM) merupakan perbandingan antara laba setelah pajak dengan penjualan.

(6)

hakikatnya perusahan manufaktur merupakan industri sekunder yang menciptakan produksi buatan pabrik dan dilakukan secara besar-besaran.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010-2013”.

TINJAUAN PUSTAKA A. Pasar Modal

Pasar dapat diartikan sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk saling mengadakan pertukaran barang dan jasa dengan menggunakan uang sebagai alat pembayarannya, sedangkan pasar modal merupakan suatu jenis pasar dimana para investor melakukan kegiatan menjual atau membeli sekuritas atau surat-surat berharga. Menurut Suhartono dan Fadlillah (2009) pasar modal adalah kegiatan yang berkaitan dengan penawaran umum dan perdagangan efek perusahaan publik yang diterbitkannya serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.

B. Saham

(7)

tanda penyertaan modal pada perseroan terbatas, yang memberi hak menurut besar-kecilnya modal yang disetor.

C. Harga Saham

Harga saham merupakan salah satu indikator pengelolaan perusahaan, sehingga keberhasilan dalam menghasilkan keuntungan akan memberikan kepuasan bagi investor yang rasional. Menurut Sartono (2001) harga pasar saham terbentuk melalui mekanisme permintaan dan penawaran di pasar modal.

D. Analisis Laporan Keuangan

Analisis laporan keuangan menurut Munawir (2010) adalah analisis laporan keuangan yang terdiri dari penelaahan atau mempelajari daripada hubungan dan tendensi atau kecenderungan (trend) untuk menentukan posisi keuangan dan hasil operasi serta perkembangan perusahaan yang bersangkutan.

E. Return On Assets (ROA)

Return On Assets merupakan perbandingan antara laba bersih dengan

total aset. Mardiyanto (2009) menyatakan ROA adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba yang berasal dari aktivitas investasi.

F. Return On Equity (ROE)

(8)

bersih dengan ekuitas. Menurut Riyadi (2006) ROE adalah perbandingan antara laba bersih dengan modal perusahaan.

G. Net Profit Margin (NPM)

Net Profit Margin merupakan perbandingan antara laba bersih dengan

penjualan. Menurut Sudana (2011) NPM digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan penjualan perusahaan yang dicapai perusahaan.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian dalam skripsi ini menggunakan penelitian kuantitatif, dengan pendekatan korelasional. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diambil dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010-2013. Sampel yang digunakan adalah 30 perusahaan manufaktur dalam kurun waktu 4 tahun. Metode yang digunakan pada penelitian ini dalam pengambilan sampel adalah metode purposive sampling, dengan kriteria perusahaan sebagai berikut:

(9)

b. Perusahaan menerbitkan laporan tahunan dari tahun 2010 hingga 2013 dan dipublikasikan dalam situs resmi BEI.

c. Memiliki data yang lengkap terkait dengan variabel-variabel yang diperlukan dalam penelitian.

Metode analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda dengan terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Dengan pengujian hipotesis menggunakan uji signifikansi secara parsial (uji t) dan uji signifikansi secara bersama-sama (uji-F) serta koefisien determinasi (R2).

HASIL PENELITIAN

Analisis Regresi Linier Berganda

Rangkuman Hasil Regresi Linier Berganda

Variabel Koef. Regresi

Std. Error t-hitung P value Konstanta ROA ROE NPM 6,025 0,060 0,023 0,086 0,041 0,014 0,030 1,453 1,655 2,842 0,150 0,101 0,006 R-Squared 0,618

Adj R-Square 0,605 F-Hitung 46,377 Probabilitas F 0,000

Dari tabel tersebut dapat disusun persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: LnHS = 6,025 + 0,060 ROA + 0,023ROE + 0,086 NPM

Dari Persamaan regresi linier berganda diatas dapat diuraikan sebagai berikut :

(10)

apabila variabel ROA, ROE, NPM konstan, maka harga saham sebesar 6,025.

b. Koefisien regresi variabel ROA (b1) bernilai positif yaitu sebesar 0,060. Hal ini berarti bahwa variabel ROA mempunyai pengaruh positif

terhadap harga saham, artinya jika ROA naik maka harga saham akan naik, dengan asumsi variabel lainnya konstan.

c. Koefisien regresi variabel ROE (b2) bernilai positif yaitu sebesar 0,023, hal ini menunjukkan bahwa ROE mempunyai pengaruh positif

terhadap harga saham, artinya jika ROE naik maka harga saham akan naik, dengan asumsi variabel lainnya konstan.

d. Koefisien regresi variabel NPM (b3) bernilai positif yaitu sebesar 0,086, hal ini menunjukkan bahwa NPM mempunyai pengaruh positif

terhadap harga saham, artinya jika NPM naik maka harga saham akan naik, dengan asumsi variabel lainnya konstan.

Uji parsial ( Uji t )

Dari hasil uji t diperoleh hasil bahwa untuk variabel NPM mempunyai nilai probabilitas dibawah 0,05 yaitu sebesar 0,006 maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya variabel NPM mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Sedangkan untuk variabel ROA dan ROE mempunyai nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 yaitu 0,150 (ROA) dan 0,101 (ROE) ( p > 0,05), maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya variabel ROA dan ROE tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham.

Uji koefisien regresi simultan ( Uji F )

(11)

probabilitas sebesar 0,000, karena nilai probabilitas Fhitung (0,000) lebih kecil dari 0,05. Maka Ho ditolak dan Ha diterima, dengan demikian terbukti bahwa ada pengaruh yang signifikan dari variabel ROA, ROE dan NPM secara bersama-sama terhadap harga saham.

Uji koefisien determinasi ( R2 )

Hasil perhitungan untuk nilai adjusted R2 dalam analisis regresi berganda diperoleh angka koefisien determinasi atau R2 sebesar 0,605. Hal ini berarti 60,5% variasi harga saham dijelaskan oleh variasi perubahan faktor-faktor ROA, ROE dan NPM. Sementara sisanya sebesar 39,5% diterangkan oleh faktor lain yang tidak ikut terobservasi.

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan mengenai pengaruh ROA, ROE dan NPM terhadap harga saham maka dapat dikemukakan beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil uji t diperoleh hasil variabel ROA tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi sebesar 0,150 ( p > 0,05 ).

2. Hasil uji t diperoleh hasil variabel ROE tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap harga saham. Hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi sebesar 0,101 ( p > 0,05 ).

(12)

0,006 ( p < 0,05 ).

4. Hasil analisis uji F diperoleh nilai F hitung sebesar 46,377 dengan probabilitas sebesar 0,000, karena nilai probabilitas Fhitung (0,000) lebih kecil dari 0,05. Maka Ho ditolak dan Ha diterima, dengan demikian terbukti bahwa ada pengaruh yang signifikan dari variabel ROA, ROE dan NPM secara bersama-sama terhadap harga saham.

5. Hasil perhitungan angka koefisien determinasi diperoleh nilai R square sebesar 0,605. Hal ini berarti 60,5% variasi perubahan harga saham dijelaskan oleh variasi perubahan faktor-faktor ROA, ROE dan NPM. Sementara sisanya sebesar 39,5% diterangkan oleh faktor lain yang tidak ikut terobservasi.

Saran

Berdasarkan kesimpulan-kesimpulan diatas, penulis dapat memberikan beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagi Investor di pasar modal, sebaiknya memperhatikan variabel NPM, karena variabel tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perubahan harga saham.

2. Bagi penelitian yang akan mengambil tema yang sama, sebaiknya menambah jumlah variabel, karena keempat variabel dalam penelitian ini hanya mampu menjelaskan pengaruh terhadap variabel dependen sebesar 39,5%, berarti masih banyak variabel lain yang dapat mempengaruhi perubahan harga saham. Misalnya DPS, PER dan juga variabel makro ekonomi lainnya seperti tingkat inflasi dan suku bunga Bank Indonesia.

(13)

dengan melibatkan seluruh perusahaan dari berbagai sektor. Dengan demikian hasil penelitian dapat digeneralisir.

4. Untuk lebih memperluas dan memperdalam analisis yang dilakukan, penelitian selanjutnya disarankan untuk mengambil periode waktu yang lebih panjang.

DAFTAR PUSTAKA

Alexandri, Moh Benny.2008. Manajemen Keuangan Bisnis. Cetakan Kesatu. Bandung: Alfabeta.

Ananto, Wicaksono Sarono. 2007. Analisis Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Harga Saham Perusahaan yang terdaftar di BEJ. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Anoraga, Pandji dan Piji Pakarti. 2003. Buku Pintar Pasar Indonesia. Jakarta. Brigham, F Eugene dan Joel F Houston. 2010. Dasar-dasar Manajemen

Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Darmadji, Tjiptono dan Fakhruddin, Hendy. 2012. Pasar Modal di Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.

Darnita, Elis. 2013. Analisa Pengaruh Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM) Dan Earning Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham (Studi Pada Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar DI Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2008-2012)”. Skripsi. Semarang: Universitas Dian Nuswantoro Semarang.

Dennis, Michael, 2006, “Key Financial Rastios for The Credit Department”, Business Credit, New York, Nov./Dec.,Vol.108,Iss.10;pg.62, 1 pgs. Fakhruddin, Hendy M. 2008. Strategi Pendanaan dan Peningkatan Nilai

Perusahaan. Jakarta: Penerbit PT. Elexmedia Komputindo.

Fahmi, Irham. 2012. Manajemen Investasi. Jakarta: Salemba Empat.

(14)

Ghozali, Imam. 2007. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS Cetakan IV. Semarang: Badan Penerbitan Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. (2011).Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: BP Universitas Diponegoro.

Halim, Abdul dan Hanafi, Muhammad. 2007. Analisis Laporan Keuangan. Edisi 3. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Harahap, Sofyan Syafri. 2007. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Harahap, Sofyan Syafri. 2009. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Hartono, Jogiyanto. (2008). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Haryanto dan Toto Sugiharto. 2003. “Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap

Harga Saham Pada Perusahaan Industri Minuman Di Bursa Efek Jakarta”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Volume 3 No. 8.

Husnan, Suad. 2003. Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Itabillah, E. Amaliah. 2012. “Pengaruh CR, QR, NPM, ROA, EPS, ROE, DER

dan PBV Terhadap Harga Saham Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di BEI”. Kepulauan Riau: Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Jogiyanto, H.M. (2010). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi ketujuh. Yogyakarta: BPFE.

Kasmir. 2013. Analisis Laporan Keuagan. Edisi 1. Cetakan ke-6. Jakarta: Rajawali Pers.

Mardiyanto, Handoyo. 2009. Intisari Manajemen Keuangan. Jakarta: PT. Grasindo.

Martono dan D Agus. 2004. Manajemen Keuangan. Ekonesia: Yogyakarta. Munawir. 2010. Analisis Laporan Keuangan. Edisi 4. Liberty. Yogyakarta.

Murtiningsih, Dwi. 2013. “Pengaruh ROA, ROE, NPM, EPS dan DER terhadap

(15)

Rinati, Ina. 2008. “Pengaruh Net profit Margin (NPM), Return On Assets (ROA) dan Return On Equity (ROE) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan yang Tercantum Indeks LQ-45”. Jurnal Ekonomi dan Manajemen. Universitas Gunadarma.

Riyadi, Selamet. 2006. Banking Assets and Liability Management. Edisi 3. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Riyanto, Bambang. 2001. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi

keempat. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Riyanto, Bambang. 2010. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi keempat Cetakan ke sepuluh. Penerbit BPFE, Yogyakarta.

Sartono, Agus. 2001. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Simamora, Hendy. 2002. Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.

Sudana, I Made. 2011. Manajemen Keuangan Perusahaan Teori dan Praktik. Erlangga. Jakarta.

Sugiyono. 2012. Cara Mudah Menyusun Skripsi, Tesis, Dan Disertasi (STD). Alfabeta: Bandung.

Suhartono dan Fadlillah Quidsi. 2009. Portofolio Investasi Dan Bursa Efek (Pendekatan Teori dan Praktek). Yogyakarta: Unit Penerbit Dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.

Sunariyah. 2006. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Sundjaja, Ridwan dan Inge Barlian. 2001. Manajemen Keuangan Satu. Edisi 3. Bandung: PT. Prenhallindo.

Sutrisno. 2008. Manajemen Keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: EKONESIA.

Widoatmodjo, Sawidji. 2012. Cara Cepat Memulai Investasi Saham Panduan Bagi Pemula. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Referensi

Dokumen terkait

Layar mencari lokasi merupakan tampilan apabila pengguna melakukan proses pencarian lokasi, pada tampilan ini terdapat formulir yang harus diisi yaitu kriteria dan nama

Hubungan yang sangat erat antara komunitas burung dengan indeks keragaman habitat menunjukkan bahwa burung sangat tergantung pada keragaman kompleksitas dari pohon, tiang dan

dari aspek ini, penelitian ini diharapkan dapat dipakai untuk menguji keberlakuan teori-teori yang diperoleh dalam Administrasi Pendidikan pada

Pemanfaatan unggas dapat menjadi alternatif bahan konsumsi selain lauk dan sayur serta sebagai investasi lahan bisnis. Tingginya tingkat konsumsi terhadap unggas harus disertai dengan

selalu tercurah pada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Akhir yang berjudul “ Rancang Bangun Mobil e Robot

Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan indikator motif yang dikemukakan oleh Greenberg dan Woods (1999) yaitu motif pelarian, motif pembelajaran sosial,

Untuk mengatasi penurunan (AOP/3) perusahaan harus meningkatkan kinerja tenaga kerja tidak langsung sehingga antara gaji Naker Tak Langsung dan kuantitas produksi yang

Jabaran ini harus menjelaskan dan memberikan model tentang olah tata gramatika konstruksi kalimat yang digunakan dalam membangun sebuah unit wacana dan olah pemilihan kosa kata