iv
PELAKSANAAN KEWENANGAN WALIKOTA DALAM MENENTUKAN SURAT KETERANGAN TIDAK MAMPU SEBAGAI DASAR
PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU DI KOTA BANDUNG DITINJAU DARI PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 15 TAHUN 2008 DAN PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 361 TAHUN
2015
Yayu Srie Rahayu 110110120335
Pemerintah kota diberikan kewenangan untuk melakukan pemenuhan pelayanan pendidikan. Kebijakan Walikota Bandung yang menetapkan adanya jalur non akademik dengan menggunakan surat keterangan tidak mampu sebagai dasar penerimaan peserta didik baru dan banyaknya pendaftar yang melewati jalur tersebut merupakan suatu fenomena yang menarik untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pelaksanaan kewenangan walikota serta untuk menilai tetang prosedur, persyaratan, dan kriteria untuk mendapatkan surat keterangan tidak mampu yang digunakan sebagai dasar penerimaan peseta didik baru di kota Bandung.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskripsi analitis melalui pendekatan yuridis normatif yang menitik beratkan pada penggunaan data, yaitu data sekunder di bidang hukum administrasi negara berupa peraturan-peraturan hukum, asas-asas hukum, pengertian-pengertian yang diperoleh baik melalui kepustakaan, maupun studi lapangan. Analisis yang digunakan adalah analisis yuridis kualitatif dan mencari hukum yang hidup baik tertulis maupun tidak tertulis.