iv ABSTRAK
EKSISTENSI KOMISI PENYIARAN INDONESIA DALAM SISTEM KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
Muhammad Zen Al-Faqih
110111090044
Penelitian ini ingin menemukan kedudukan hukum Komisi Penyiaran Indonesia lembaga negara bantu dalam sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia dan ingin menemukan kendala yang dihadapi Komisi Penyiaran Indonesia dalam melaksanakan kewenangan, tugas, dan kewajibannya sebagaimana diatur di dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran serta bagaimana upaya mengatasi kendala tersebut.
Metode yang digunakan di dalam penelitian ini ialah yuridis normatif (pendekatan perundang-undangan), historis (sejarah), dan perbandingan. Metode yuridis dalam penelitian ini menekankan pada pengkajian kaidah-kaidah hukum positif yang berkaitan dengan lembaga negara dan kelembagaan Komisi Penyiaran Indonesia. Metode historis digunakan untuk mengkaji sejarah pembentukan Komisi Penyiaran
Indonesia, sedangkan metode perbandingan digunakan untuk
membadingkan kelembagaan Komisi Penyiaran Indonesia dengan Komisi sejenis di luar negeri.
Penelitian ini menemukan bahwa Komisi Penyiaran Indonesia adalah lembaga negara independen berdasarkan mekanisme pengisian jabatan dan pemberhentiannya, juga berdasarkan kepemimpinannya yang bersifat kolegial. Independensi ini juga disebutkan oleh Undang-Undang Nomor 32 Tentang Penyiaran. Komisi Penyiaran Penyiaran juga merupakan lembaga negara yang berada diantara suprastruktur dan infrastruktur politik
dan dalam kedudukannya ini telah berperan banyak bagi stakeholders