KISI KISI SOAL TEST AKHIR GURU PEMBELAJAR MODUL D KELAS TINGGI
Mapel :
No
Kompetensi
Utama
STANDAR KOMPETENSI
GURU
Soal
JAWABAN
KOMPETENSI INTI GURU
KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN
Indikator Esensial/ Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Grade
/Level benar salah Salah Salah
a
b
c d e f g h i j k1 PEDAGOGIK 4.
Menyelengga rakan
pembelajaran yang
mendidik
4.1 Memahami prinsip-prinsip perancangan pembelajaran yang mendidik.
4.1.1 Prinsip-prinsip perancangan pembelajaran yang mendidik dijelaskan sesuai dengan peraturan yang
berlaku. (C2) 4
Tujuan utama
pembelajaran adalah mendidik peserta didik agar tumbuh kembang menjadi individu yang bertanggung jawab dan dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya sesuai dengan Undang-Undana Nomor 20 Tahun 2003 (UU No.20/2003). Saudara sebagai seorang guru, proses pembelajaran yang diarahkan ke
perkembangan peserta didik, adalah aspek ....
spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.”
spiritual keagamaan, emosional, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.”
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, kejujuran, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara.”
spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, keterampilan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang
4.2.
Mengembangk an komponen-komponen rancangan pembelajaran.
4.2.1. Komponen-komponen rancangan pembelajaran dijelaskan sesuai dengan peraturan yang berlaku. (C2).
4
Menurut pasal 1 ayat 1 UU No. 20/2003 bahwa : Pencapaian tujuan pendidikan hendaknya dilakukan secara sadar dan terencana, terutama dalam hal mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran, dengan tujuan yang hendak dicapai adalah :
Peserta didik secara aktif mengembang kan potensi diri yang dimilikinya.
Peserta didik secara aktif mengembangk an kepribadian diri yang dimilikinya.
Peserta didik secara aktif mengembangkan bakat yang dimilikinya.
Peserta didik secara aktif mengembang kan minat diri yang
dimilikinya.
4.3. Menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap, baik untuk kegiatan di dalam kelas, laboratorium, maupun lapangan.
4.3.1. Rancangan pembelajaran yang lengkap diidentifikasi untuk kegiatan di dalam kelas, laboratorium, maupun di lapangan. (C2)
4
a) Model pembelajaran di lapangan merupakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan pada obyek nyata, seperti: alam
terbuka, dunia kerja, atau obyek nyata yang lain. Contoh-contoh
pembelajaran di lapangan yang dapat ditemui saat ini adalah:
karya wisata
(study tour),
praktik kerja
industri
(prakerin), dan magang.
karya wisata
(study tour),
praktik kerja
industri
(prakerin), dan bench
marking.
karya wisata
(study tour),
praktik kerja
industri
(prakerin), dan
kerja di bengkel sekolah.
karya wisata
(study tour),
praktik kerja industri (prakerin), dan kerja di bengkel industri.
4.3.3. Rancangan pembelajaran divalidasi berdasarkan kelengkapan yang
dipersyaratkan. (C5).
4
a) Telaah RPP merupakan kegiatan mengkaji RPP dalam rangka
mendapatkan :
a) Kesesuaian dan ketepatan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dirancang untuk
dilaksanakan dalam
mencapai kompetensi peserta didik.
Kesesuaian dan ketepatan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dirancang untuk
dilaksanakan dalam
mencapai keterampilan peserta didik.
Kesesuaian dan ketepatan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dirancang untuk dilaksanakan dalam mencapai prestasi peserta didik.
Kesesuaian dan
ketepatan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dirancang untuk
dilaksanakan dalam
mencapai tujuan
4.4.
Melaksanakan pembelajaran yang mendidik di kelas, di laboratorium dan di lapangan dengan memperhatika n standar keamanan yang
dipersyaratkan
4.4.1.
Pembelajaran yang mendidik di kelas, di laboratorium dan di lapangan (memperhatikan standar
keamanan yang dipersyaratkan) disimulasikan sesuai dengan rancangan pembelajaran. (C3)
4
Tujuan pelaksanaan pembelajaran di laboratorium dengan memperhatikan standar keamanan yang berlaku, untuk :
(a)
Pembuktian suatu konsep atau teori, (b) Demonstrasi operasional alat atau prosedur tertentu, (c) Penemuan sesuatu melalui cara atau prosedur tertentu
(a)
Pembuktian suatu rumus atau definisi, (b)
Demonstrasi operasional alat atau prosedur tertentu, (c) Penemuan sesuatu melalui cara atau prosedur tertentu
(a) Pembuktian suatu konsep atau teori, (b) Demonstrasi operasional alat atau prosedur tertentu, (c) Penemuan sesuatu melalui penelitian
(a)
Pembuktian suatu konsep atau teori, (b) Penggunaan alat atau prosedur tertentu, (c) Penemuan sesuatu melalui cara atau prosedur tertentu
4.5.2. Media
pembelajaran dan sumber belajar yang relavan diidentifikasi sesuai karakteristik peserta didik dan mata pelajaran yang diampu untuk mencapai tujuan
pembelajaran secara utuh (C2)
a) Mengkonkretkan konsep
- konsep yang bersifat abstrak, melalui gambar, grafik, model dapat
diwujudkan dengan adanya :
Media
Pembelajaran
Alat bantu Pembelajaran
Perangkat Teknik
Informatika dan Komputer
Kelengkapan alat di
Laboratorium
4.5.3. Media pembelajaran dan sumber belajar yang relavan dipilih sesuai
karakteristik peserta didik dan mata pelajaran yang diampu untuk mencapai tujuan
pembelajaran secara utuh (C4)
a) Pada penggunaan media
pembelajaran, output
meliputi biaya, tenaga, dan
waktu yang digunakan.
Sehingga yang harus
dijawab ketika ingin
mengetahui efisiensi
penggunaan media
pembelajaran adalah:
Apakah biaya, tenaga, dan waktu yang dihabiskan saat penggunaan media dalam pembelajaran terbatas ?
Apakah biaya, tenaga, dan waktu yang dihabiskan saat penggunaan media dalam pembelajaran berlebihan ?
Apakah biaya, tenaga, dan teknologi yang dihabiskan saat penggunaan media dalam pembelajaran terbatas ?
Apakah biaya, tenaga, dan waktu yang dihabiskan saat
penggunaan media dalam pembelajaran tidak ada ?
4.5.4. Media
pembelajaran dan sumber belajar yang relavan digunakan sesuai karakteristik peserta didik dan mata pelajaran yang diampu untuk mencapai tujuan
pembelajaran secara utuh. (C3)
Media pembelajaran dan
sumber belajar memiliki
peran penting dalam
kegiatan pembelajaran,
karena kontribusinya
sangat besar terhadap hasil belajar. Dengan demikian
pemilihan media
pembelajaran dan sumber belajar perlu dilakukan , dengan pertimbangan :
Kalau media pembelajaran dan sumber belajar dipilih dengan tepat dan
digunakan secarfa efektif maka dapat dipastikan efektivitas hasil belajar dapat diperoleh.
Kalau media pembelajaran dan sumber belajar dipilih dengan tepat dan digunakan secarfa efektif maka dapat dipastikan tujuan belajar dapat
diperoleh.
Kalau media pembelajaran dan sumber belajar dipilih dengan tepat dan digunakan secarfa efektif maka dapat dipastikan prestasi hasil belajar dapat diperoleh.
Kalau media pembelajaran dan sumber belajar dipilih dengan tepat dan
digunakan secarfa efektif maka dapat dipastikan hasil belajar yang baik dapat diperoleh.
4
2 4.6.
Mengambil
4.6.1.
Pengambilan 4
a) Keputusan yang bersifat transaksional memerlukan
Mengarahkan model
Mengarahkan model interaksi
Mengarahkan
model interaksi
keputusan transaksional dalam
pembelajaran yang diampu sesuai dengan situasi yang berkembang
keputusan transaksional untuk keperluan tindak lanjut perbaikan proses
pembelajaran dirancang sesuai dengan hasil belajar yang diperoleh (C5)
penyesuaian-penyesuaian berdasarkan umpan balik yang diperoleh guru dari interaksinya dengan siswa maupun interaksi
antarsiswa, yang mempunyai fungsi :
interaksi
antara
guru-siswa, siswa-siswa ke arah
yang lebih
terbuka.
antara
guru-siswa, siswa-siswa ke arah
yang lebih
baik.
antara
guru-siswa,
siswa-siswa ke arah
yang lebih
sempurna.
interaksi antara guru-siswa, siswa-siswa ke arah
yang lebih
sesuai.
4.6.2.
Pengambilan keputusan transaksional dalam
pembelajaran yang diampu dilakukan sesuai dengan hasil rancangan (C3)
4
a)Keputusan yang bersifat transaksional memerlukan penyesuaian-penyesuaian berdasarkan umpan balik yang diperoleh guru dari interaksinya dengan siswa maupun interaksi
antarsiswa, yang mempunyai fungsi:
Membiasakan komunikasi dengan landasan pemikiran
rasional dan
berdasarkan fakta-fakta.
Membiasakan komunikasi dengan landasan pemikiran yang benardan berdasarkan fakta-fakta.
Membiasakan komunikasi dengan landasan pemikiran
rasional dan
berdasarkan
informasi yang
ada.
Membiasakan komunikasi dengan landasan pemikiran rasional dan berdasarkan petunjuk.