DRAFT INFORMASI
KEBIJAKAN BOS SD DAN
SMP
TAHUN 2016
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan
wahyoodee.dit.psmp
Pengertian
BOS adalah program pemerintah untuk penyediaan pendanaan biaya operasi non personalia bagi satuan pendidikan dasar sebagai pelaksana program wajib
belajar.
Namun demikian, ada beberapa jenis pembiayaan investasi dan personalia yang diperbolehkan dibiayai dengan
dana BOS.
wahyoodee.dit.psmp
Tujuan
Umum
Meringankan biaya pendidikan dalam rangka Wajar 9 tahun yang bermutu, serta berperan mempercepat
pencapaian SPM dan SNP;
Khusus
Membebaskan pungutan bagi seluruh
peserta didik di sekolah negeri;
Membebaskan pungutan bagi seluruh
peserta didik miskin dan meringankan beban siswa lainnya di sekolah swasta.
wahyoodee.dit.psmp
Sasaran Penerima
Semua sekolah SD/SDLB,
SMP/SMPLB/SMPT/Satap/SLB,baik negeri maupun swasta yang sudah
terdata dalam sistem Data Pokok Pendidikan Dasar dan Menengah
(Dapodikdasmen).
Khusus bagi sekolah swasta, juga harus memiliki izin operasional.
wahyoodee.dit.psmp
Satuan Biaya
Dihitung berdasarkan jumlah peserta
didik dengan besar satuan biaya:
Tingkat SD :Rp
800.000,-/siswa/tahun;
Tingkat SMP :Rp
1.000.000,-/siswa/tahun;
Untuk sekolah di daerah khusus
dengan jumlah peserta didik kurang dari 60 siswa, akan mendapat alokasi sebanyak 60 siswa.
wahyoodee.dit.psmp
Sasaran Kebijakan Sekolah
Kecil
Sekolah di daerah khusus yang
ditetapkan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi*; atau
Satap, SLB, SDLB dan SMPLB; atau Sekolah di daerah kumuh/pinggiran
yang peserta didiknya tidak dapat
tertampung di satuan pendidikan lain di sekitarnya;
Bagi sekolah swasta, minimal sudah
memiliki izin operasional selama 3 tahun.
*)Daftar daerah ada pada file terpisah
wahyoodee.dit.psmp
Pengecualian Kebijakan Sekolah Kecil
Sekolah swasta dengan iuran mahal;
atau
Sekolah swasta yang izin
operasionalnya kurang dari 3 tahun; atau
Sekolah yang tidak diminati oleh
masyarakat sekitar karena tidak berkembang; atau
Sekolah yang membatasi jumlah siswa
untuk memperoleh kebijakan khusus BOS; atau
Sekolah swasta yang tidak bersedia
menerima kebijakan alokasi minimal.
wahyoodee.dit.psmp
Mekanisme Kebijakan Sekolah
Kecil
Tim BOS Kab/Kota memverifikasi
sekolah yang sesuai kriteria/syarat;
Tim BOS Kab/Kota merekomendasikan
dan mengusulkan kepada Tim BOS Provinsi;
Tim BOS Provinsi menetapkan alokasi
sekolah kecil berdasarkan
rekomendasi tersebut. Tim BOS Provinsi juga berhak menolak
rekomendasi bila tidak sesuai kriteria
wahyoodee.dit.psmp
Kewajiban Bagi Sekolah Kecil Penerima Alokasi Minimal
Harus menyampaikan informasi
jumlah dana BOS yang diterima
secara tertulis kepada orang tua siswa dan di papan pengumuman;
Mempertanggungjawabkan dana BOS
sesuai jumlah yang diterima;
Membebaskan iuran/pungutan dari
orang tua siswa.
wahyoodee.dit.psmp
Waktu Penyaluran
Tiap 3 bulan (periode triwulan), yaitu
periode Januari-Maret, April-Juni, Juli-September dan Oktober-Desember;
Bagi wilayah terpencil dimana proses
pengambilan dananya mengalami hambatan atau perlu biaya yang
mahal, penyaluran dilakukan tiap 6 bulan (periode semesteran), yaitu Januari-Juni dan Juli-Desember.
wahyoodee.dit.psmp
Ketentuan Bagi Penerima BOS
Semua sekolah negeri yang sudah
terdata dalam Dapodikdasmen wajib menerima BOS;
Semua sekolah swasta yang sudah
terdata dalam Dapodikdasmen dan sudah memiliki izin operasional
(kecuali sekolah kecil minimal 3 tahun) berhak menerima BOS.
Sekolah berhak menolak dana BOS
dengan persetujuan orang tua siswa, dan menjamin kelangsungan
wahyoodee.dit.psmp
Ketentuan ... lanjutan
Semua negeri dilarang melakukan
pungutan kepada orang tua/wali siswa;
Sekolah swasta yang memungut iuran
harus mengikuti Permendikbud No 44 Thn 2012 tentang Pungutan dan
Sumbangan Biaya Pendidikan pada Satuan Pendidikan Dasar;
Sekolah dapat menerima sumbangan
yang bersifat sukarela dari
masyarakat dan orang tua/wali siswa yang mampu;
wahyoodee.dit.psmp
Ketentuan ... lanjutan
Pemda harus mengendalikan dan
mengawasi pungutan dan sumbangan yang diterima sekolah agar mengikuti prinsip nirlaba dan dikelola secara
transparan dan akuntabel;
Menteri dan Kepala Daerah dapat
membatalkan pungutan yang
dilakukan sekolah apabila sekolah melanggar peraturan perundang-undangan dan dinilai meresahkan
wahyoodee.dit.psmp
Organisasi Pelaksanaan Tkt
Pusat
Terdiri dari unsur Kemdikbud,
Kemdagri, Kemenkeu, Bappenas dan Kemenko Bidang PMK;
Di Kemdikbud hanya ada 1 Tim BOS
untuk SD, SMP, SMA dan SMK, yaitu Tim BOS Dikdasmen dengan
koordinasi di Dit. PSMP;
wahyoodee.dit.psmp
Organisasi Pelaksanaan Tkt
Provinsi
Terdiri dari unsur Sekretariat Daerah,
SKPD Pendidikan Provinsi dan DPKD/BPKD Provinsi;
Di Provinsi hanya ada 1 Tim BOS
untuk SD, SMP, SMA dan SMK;
Tim Dapodikdasmen Provinsi turut
dilibatkan dalam Tim Manajemen BOS Provinsi.
wahyoodee.dit.psmp
Organisasi Pelaksanaan Tkt
Kab/Kota
Terdiri dari unsur SKPD Pendidikan
Kabupaten/Kota;
Di Kabupaten/Kotahanya ada 1 Tim
BOS untuk SD, SMP, SMA dan SMK;
Tim Dapodikdasmen Kabupaten/Kota
turut dilibatkan dalam Tim Manajemen BOS Kabupaten/Kota.
wahyoodee.dit.psmp
Tugas Tim Manajemen BOS
Provinsi
Mempersiapkan DPA berdasarkan
alokasi dana BOS yang ditetapkan dari Pusat;
Membuat dan menandatangani
perjanjian kerjasama dengan Bank Penyalur;
Melakukan kompilasi data jumlah
siswa di tiap sekolah dari Dapodikdasmen;
Mempersiapkan Naskah Perjanjian
Hibah (NPH) antara Provinsi dengan Sekolah;
Kepala SKPD Pendidikan
menandatangani NPH atas nama Gubernur;
wahyoodee.dit.psmp
Tugas ... lanjutan
Mencairkan dan menyalurkan dana
BOS ke sekolah sesuai dengan jumlah siswa;
Memerintah Bank Penyalur untuk
melaporkan hasil penyaluran dana;
Melakukan monitoring laporan
penyaluran dana BOS dari Bank Penyalur ke sekolah;
Melakukan
koordinasi/sosialisasi/pelatihan
kepada Tim Manajemen BOS Kab/Kota;
Melakukan monev pelaksanaan
program BOS di sekolah;
wahyoodee.dit.psmp
Tugas ... lanjutan
Melakukan pelayanan dan
penanganan pengaduan masyarakat;
Mengupayakan penambahan dana
dari APBD untuk sekolah dan manajemen BOS;
Menyampaikan laporan pelaksanaan
kegiatan ke Tim BOS Pusat;
Mengumpulkan dan merekapitulasi
laporan penggunaan dana BOS dari Kab/Kota;
Menyampaikan Laporan Realisasi
Penyaluran dana BOS ke Tim BOS Pusat.
wahyoodee.dit.psmp
Tugas Tim Manajemen BOS
Kab/Kota
Melatih, membimbing dan mendorong
sekolah untuk memasukkan data ke Dapodikdasmen;
Melakukan monitoring perkembangan
pendataan yang dilakukan oleh sekolah;
Memverifikasi jumlah siswa dan
nomor rekening sekolah yang diragukan akurasinya, untuk kemudian meminta sekolah melakukan perbaikan data di Dapodikdasmen;
wahyoodee.dit.psmp
Tugas ... lanjutan
Kepala SKPD Pendidikan
menandatangani NPH mewakili sekolah;
Memberikan sosialisasi/pelatihan
kepada sekolah, Komite Sekolah dan masyarakat tentang program BOS;
Mengupayakan penambahan dana
dari APBD untuk sekolah dan manajemen BOS;
Melakukan pembinaan kepada sekolah
dalam pengelolaan dan pelaporan dana BOS;
wahyoodee.dit.psmp
Tugas ... lanjutan
Memantau pelaporan
pertanggungjawaban penggunaan dana BOS;
Menegur dan memerintahkan satuan
pendidikan yang belum membuat laporan;
Mengumpulkan dan merekapitulasi
laporan realisasi penggunaan dana BOS dari sekolah untuk disampaikan ke Provinsi;
Melakukan monev pelaksanaan
program BOS di sekolah;
wahyoodee.dit.psmp
Tugas ... lanjutan
Memberikan pelayanan dan
penanganan pengaduan masyarakat;
Memverifikasi sekolah kecil yang
memenuhi syarat untuk diusulkan ke Tim BOS Provinsi agar memperoleh alokasi dana BOS minimal.
wahyoodee.dit.psmp
Tugas Tim Manajemen BOS
Sekolah
Mengisi, mengirim dan meng-update
data pokok pendidikan ke Dapodikdasmen;
Memastikan data yang masuk dalam
Dapodikdasmen sesuai dengan kondisi riil;
Memverifikasi jumlah dana yang
diterima dengan data siswa yang ada;
Mengumumkan besar dana yang
wahyoodee.dit.psmp
Tugas ... lanjutan
Mengumumkan penggunaan dana
BOS di papan pengumuman;
Menginformasikan secara tertulis
rekapitulasi penerimaan dan
penggunaan dana BOS kepada orang tua siswa;
Bertanggung jawab atas penggunaan
dana BOS yang diterima;
Membuat form register penutupan kas
dan berita acara pemeriksaan kas;
wahyoodee.dit.psmp
Tugas ... lanjutan
Membuat laporan realisasi
penggunaan dana BOS triwulanan di tiap akhir triwulan dan disimpan di sekolah untuk keperluan monitoring dan audit;
Memasukkan data penggunaan dana
BOS setiap triwulan ke laporan online;
Membuat laporan tahunan
penggunaan dana BOS untuk diserahkan ke SKPD Pendidikan
wahyoodee.dit.psmp
Tugas ... lanjutan
Melakukan pembukuan secara tertib; Memberikan pelayanan dan
penanganan pengaduan masyarakat;
Memasang spanduk bebas pungutan
menjelang dan selama masa PPDB;
Sekolah negeri wajib melaporkan hasil
pembelian barang investasi dari dana BOS ke SKPD Pendidikan
Kabupaten/Kota;
Menandatangani surat pernyataan
tanggung jawab penggunaan dana BOS.
wahyoodee.dit.psmp
Pendataan di Sekolah
Sekolah menggandakan formulir data
pokok pendidikan sesuai dengan kebutuhan;
Sekolah melakukan sosialisasi ke
seluruh siswa, pendidik dan tenaga kependidikan tentang cara pengisian formulir pendataan;
Sekolah membagi formulir untuk diisi
secara manual dan mengumpulkan hasilnya;
Sekolah memverifikasi kelengkapan
dan kebenaran data;
wahyoodee.dit.psmp
Pendataan ... lanjutan
Sekolah memasukkan data ke dalam
aplikasi Dapodikdasmen secara
offline, kemudian mengirim ke server Kemdikbud secara online;
Sekolah harus mem-backup secara
lokal data yang telah di-input;
Formulir yang telah diisi secara
manual harus disimpan di sekolah
untuk keperluan monitoring dan audit;
Melakukan update perubahan data,
minimal satu kali dalam satu semester;
wahyoodee.dit.psmp
Pendataan ... lanjutan
Sekolah dapat berkonsultasi dengan
dinas pendidikan mengenai aplikasi
pendataan dan memastikan data yang di-input sudah masuk ke dalam server Kemdikbud;
Sekolah memastikan data yang masuk
dalam Dapodikdasmen sudah sesuai kondisi riil;
Tim Manajemen BOS Kab/Kota
bertanggung jawab terhadap proses
pendataan bagi sekolah yang memiliki keterbatasan untuk melakukan
pendataan secara mandiri.
wahyoodee.dit.psmp
Penetapan Alokasi Tiap
Provinsi
Tiap awal tahun pelajaran baru, Tim
BOS Kab/Kota, Provinsi dan Pusat
melakukan rekonsiliasi update data siswa tiap sekolah di Dapodikdasmen sebagai persiapan penetapan alokasi BOS;
Tim BOS Kab/Kota melakukan kontrol
data jumlah siswa tiap sekolah di
Dapodikdasmen. Bila beda dengan data riil, Tim BOS Kab/Kota harus
meminta sekolah untuk memperbaiki data di Dapodikdasmen;
wahyoodee.dit.psmp
Penetapan ... lanjutan
Kemdikbud mengambil data jumlah
siswa dari Dapodikdasmen untuk membuat usulan alokasi BOS yang akan dikirim ke Kemenkeu;
Alokasi BOS tiap provinsi dihitung dari
data jumlah siswa pada tahun
pelajaran berjalan ditambah dengan perkiraan pertambahan jumlah siswa di tahun pelajaran baru;
Pemerintah menetapkan alokasi BOS
tiap provinsi melalui peraturan yang berlaku.
wahyoodee.dit.psmp
Penetapan Alokasi Tiap
Sekolah
Provinsi mengunduh data jumlah
siswa di tiap sekolah dari
Dapodikdasmen untuk digunakan dalam penetapan alokasi dana BOS tiap sekolah;
Alokasi dana BOS untuk sekolah
ditetapkan dalam 2 tahap, yaitu
alokasi sementara untuk penyaluran di awal triwulan berjalan dan alokasi final untuk dasar penyaluran
wahyoodee.dit.psmp
Dasar Penetapan Alokasi
Sementara
Alokasi sementara untuk penyaluran awal ditetapkan dengan dasar berikut: Triwulan 1 berdasarkan
Dapodikdasmen tanggal 1 Desember tahun sebelumnya;
Triwulan 2 berdasarkan
Dapodikdasmen tanggal 1 Maret;
Triwulan 3 berdasarkan
Dapodikdasmen tanggal 1 Juni;
Triwulan 4 berdasarkan
Dapodikdasmen tanggal 21 September.
wahyoodee.dit.psmp
Dasar Penetapan Alokasi Final
Alokasi final untuk perhitungan
lebih/kurang ditetapkan dengan dasar berikut:
Triwulan 1 berdasarkan
Dapodikdasmen tanggal 30 Januari;
Triwulan 2 berdasarkan
Dapodikdasmen tanggal 30 April;
Triwulan 3 dan triwulan 4 berdasarkan
Dapodikdasmen tanggal 30 Oktober.
wahyoodee.dit.psmp
Tahap Pendataan dan
Pencairan
Jan
Jan Fe b Fe
b MaMarr AprApr MeiMei JunJun JulJul AgAgss SeSepp OktOkt NoNopp DeDess De s De s D-1 D-1 ST-1 ST-1 1 De s 1 De s D-2 D-2 30 Jan30 Jan D-3 D-3 ST-2 + BT-1 ST-2 + BT-1 1 Ma r 1 Ma r D-4 D-4 30 Apr30 Apr D-5 D-5 ST-3 + BT-2 ST-3 + BT-2 1 Juni1 Juni
Triwulan 1 Triwulan 2 Triwulan 3 Triwulan 4
D-6
wahyoodee.dit.psmp
Perhitungan Alokasi Sekolah
Sekolah dengan jumlah siswa ≥60
siswa:
SD/SDLB
Dana BOS = Σ siswa × Rp
800.000,- SMP/SMPLB/SMPT/Satap
Dana BOS = Σ siswa × Rp
1.000.000,- SLB
Dana BOS = (Σ siswa SD x Rp 800.000,-) + (Σ siswa SMP x Rp
1.000.000,-)
Bila kurang dari Rp 60.000.000, maka jumlah dana minimal yang diterima SLB adalah sebesar
Rp
wahyoodee.dit.psmp
Perhitungan ... lanjutan
Sekolah dengan jumlah siswa <60
siswa:
SD
Dana BOS = 60 × Rp
800.000,- SMP/Satap
Dana BOS = 60 × Rp
1.000.000,- SMPT
Dana BOS = Σ siswa SMPT x Rp
1.000.000,-Jumlah dana BOS untuk SMPT tetap
didasarkan pada jumlah peserta didik riil karena pengelolaan dan
pertanggungjawabannya disatukan dengan sekolah induk.
wahyoodee.dit.psmp
Perhitungan ... lanjutan
SDLB/SMPLB/SLB
SDLB yang berdiri sendiri
Dana BOS = 60 × Rp
800.000,- SMPLB yang berdiri sendiri
Dana BOS = 60 x Rp
1.000.000,- SLB (SDLB dan SMPLB dlm satu
pengelolaan)
Dana BOS = 60 x Rp
wahyoodee.dit.psmp
Persiapan Penyaluran
Sekolah harus memiliki rekening atas
nama sekolah untuk dikirim ke Tim BOS Kab/Kota;
Tim BOS Kab/Kota memeriksa
keakuratan nomor rekening sekolah untuk dikirim ke Tim BOS Provinsi;
SKPD Pendidikan Provinsi dan
Kabupaten/ Kota menandatangani NPH;
SKPD Pendidikan Provinsi
menyerahkan daftar alokasi BOS tiap sekolah kepada BPKD untuk pencairan dana BOS.
wahyoodee.dit.psmp
Penyaluran Dari RKUN Ke
RKUD
Triwulan 1 dan Semester 1, paling
lambat pada minggu ketiga di bulan Januari;
Triwulan 2, paling lambat 7 (tujuh)
hari kerja pada awal bulan April;
Triwulan 3 dan Semester 2, paling
lambat 7 (tujuh) hari kerja pada awal bulan Juli;
Triwulan 4, paling lambat 7 (tujuh)
hari kerja pada awal bulan Oktober.
wahyoodee.dit.psmp
Penyaluran Dana Ke Rekening
Sekolah
BUD harus menyalurkan dana BOS ke
rekening sekolah paling lambat 7 hari kerja setelah dana diterima di RKUD.
wahyoodee.dit.psmp
Ketentuan Terkait Penyaluran
Jika terdapat siswa pindah, dana BOS
pada triwulan berjalan menjadi hak
sekolah asal. Revisi jumlah siswa baru diberlakukan untuk pencairan triwulan berikutnya;
Kelebihan salur ke sekolah akibat
kesalahan data pada triwulan 1-3 akan diperhitungkan dalam
penyaluran triwulan berikutnya.
wahyoodee.dit.psmp
Ketentuan ... lanjutan
Kekurangan salur ke sekolah dapat
langsung dibayarkan apabila dana BOS di BUD masih mencukupi.
Apabila tidak cukup, maka Tim BOS Provinsi harus mengajukan laporan kekurangan kepada Tim BOS Pusat untuk menjadi dasar pencairan dana cadangan;
Sisa dana di sekolah pada akhir tahun
anggaran tetap milik sekolah untuk digunakan bagi kepentingan sekolah sesuai program sekolah;
wahyoodee.dit.psmp
Ketentuan ... lanjutan
Penyaluran dana BOS ke sekolah
(termasuk penyaluran dana cadangan untuk mencukupi kekurangan salur di sekolah) tidak boleh melewati tahun anggaran berjalan.
wahyoodee.dit.psmp
Ketentuan Pengambilan Dana
Dana BOS harus diterima utuh oleh
sekolah;
Pengambilan dana BOS dilakukan oleh
bendahara sekolah atas persetujuan Kepala Sekolah, dan dilakukan
sewaktu-waktu sesuai kebutuhan
dengan menyisakan saldo minimum sesuai peraturan yang berlaku;
Dana BOS tidak harus habis
dipergunakan pada periode berjalan, tapi digunakan sesuai kebutuhan yang tertuang dalam RKAS.
wahyoodee.dit.psmp
1. Pengembangan
Perpustakaan
Prioritas utama adalah membeli buku
teks pelajaran sesuai kurikulum yang digunakan sekolah, baik pembelian buku yang baru, mengganti yang
rusak, dan membeli kekurangan agar tercukupi rasio satu siswa satu buku. Buku teks yang dibeli adalah yang
telah dinilai dan ditetapkan HET-nya oleh Kemdikbud;
Membeli buku pengayaan dan
wahyoodee.dit.psmp
Pengembangan ... lanjutan
Langganan koran, majalah/publikasi
berkala yang terkait pendidikan (offline/online);
Pemeliharaan buku/koleksi
perpustakaan;
Peningkatan kompetensi pustakawan; Pengembangan database
perpustakaan;
Pemeliharaan perabot perpustakaan; Pemeliharaan & pembelian AC
perpustakaan;
Biaya untuk pengembangan
perpustakaan minimal 5% dari anggaran operasi sekolah.
wahyoodee.dit.psmp
2. Kegiatan PPDB
Semua jenis pengeluaran dlm rangka
PPDB;
Semua jenis pengeluaran dalam
rangka pendataan Dapodikdasmen, yaitu:
Penggandaan formulir Dapodikdasmen; Biaya pemasukan, validasi, update dan
pengiriman data. Yang dapat
dibayarkan untuk kegiatan ini adalah:
Bahan habis pakai (ATK);
Sewa internet (warnet), upload data
secara online tidak dapat dilakukan di
sekolah;
wahyoodee.dit.psmp
Kegiatan ... lanjutan
Biaya transportasi, apabila upload data
secara online tidak dapat dilakukan di sekolah;
Honor operator Dapodikdasmen.
Kebijakan pembayaran honor untuk petugas pendataan di sekolah adalah sebagai berikut:
Kegiatan pendataan Dapodikdasmen diusahakan untuk dikerjakan oleh
tenaga administrasi yang ada di
wahyoodee.dit.psmp
Kegiatan ... lanjutan
Apabila tidak ada tenaga administrasi yang berkompeten, sekolah dapat
menugaskan tenaga operator lepas (outsourcing) yang dibayar sesuai dengan waktu pekerjaan (tidak
dibayarkan honor rutin bulanan);
Standar honor operator Dapodikdasmen mengikuti standar biaya, atau
ketentuan dan kewajaran yang berlaku di daerah sesuai dengan beban kerja;
Pembuatan spanduk sekolah bebas
pungutan.
wahyoodee.dit.psmp
3. Pembelajaran dan
Ekstrakurikuler
Membeli alat peraga IPA yang
diperlukan sekolah untuk memenuhi SPM di tingkat SD;
Mendukung penyelenggaraan PAKEM
di SD;
Mendukung penyelenggaraan
Pembelajaran Kontekstual di SMP;
Pengembangan pendidikan karakter/
penumbuhan budi pekerti;
Pembelajaran remedial dan
pengayaan;
Pemantapan persiapan ujian;
wahyoodee.dit.psmp
Pembelajaran ... lanjutan
Olahraga, kesenian, karya ilmiah
remaja, pramuka dan palang merah remaja;
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS); Pendidikan dan pengembangan
sekolah sehat, aman, ramah anak dan menyenangkan;
Biaya lomba yang tidak dibiayai
pemerintah/ pemda (termasuk untuk biaya pendaftaran, transportasi dan akomodasi);
Honor mengajar tambahan di luar
jam/ kewajiban mengajar dan transportnya.
wahyoodee.dit.psmp
4. Ulangan dan Ujian
Biaya ulangan harian/tengah
semester/akhir semester/kenaikan kelas dan ujian sekolah;
Komponen yang dapat dibayarkan
adalah:
Fotocopy/penggandaan soal;
Fotocopy laporan hasil ujian untuk
disampaikan kepada Kepala Sekolah, serta ke Dinas Pendidikan dan orang tua/wali;
Biaya transport pengawas ujian yang
ditugaskan di luar sekolah tempat mengajar, dan tidak dibiayai
Pemerintah/Pemda.
wahyoodee.dit.psmp
5. Pembelian Bahan Habis
Pakai
Buku tulis, kapur tulis, pensil, spidol,
kertas, bahan praktikum, buku induk peserta didik, buku inventaris;
Alat tulis kantor (termasuk tinta
printer, CD dan flash disk);
Minuman dan makanan ringan untuk
kebutuhan sehari-hari di sekolah;
Pengadaan suku cadang alat kantor; Alat-alat kebersihan dan alat listrik.
wahyoodee.dit.psmp
6. Langganan Daya dan Jasa
Langganan listrik, air, dan telepon
(termasuk pasang instalasi baru bila ada jaringan);
Langganan internet pasca/pra bayar,
baik dengan fixed modem maupun
mobile modem (termasuk pasang baru bila ada jaringan). Batas
maksimal pembelian paket/voucher
mobile modem sebesar Rp.
250.000/bulan, sedangkan biaya langganan dengan fixed modem
sesuai dengan kebutuhan sekolah;
wahyoodee.dit.psmp
Langganan ... lanjutan
Membeli genset atau jenis lainnya
yang lebih cocok di daerah tertentu jika di sekolah tidak ada jaringan
listrik (termasuk perlengkapan pendukungnya).
wahyoodee.dit.psmp
7. Perawatan/Rehab dan
Sanitasi
Pengecatan, perbaikan atap bocor,
perbaikan pintu dan jendela;
Perbaikan mebeler;
Perbaikan sanitasi sekolah (kamar
mandi dan WC) untuk menjamin
kamar mandi dan WC siswa berfungsi dengan baik;
Perbaikan saluran pembuangan dan
saluran air hujan;
Perbaikan lantai ubin/keramik dan
wahyoodee.dit.psmp
8. Pembayaran Honor Bulanan
Guru honorer (hanya untuk memenuhi
SPM);
Tenaga administrasi;
Pegawai perpustakaan; Penjaga Sekolah;
Petugas satpam;
Petugas kebersihan;
Batas maksimum pembayar honor
bulanan sekolah negeri adalah 15%.
Pengangkatan tenaga honor baru
harus dapat pertimbangan dan persetujuan kab/kota.
wahyoodee.dit.psmp
9. Pengembangan Profesi G/TK
Kegiatan KKG/MGMP atau KKKS/MKKS.
Sekolah yang mendapat hibah/block grant pengembangan KKG/MGMP atau sejenisnya pada tahun anggaran yang sama hanya boleh menggunakan
dana BOS untuk transport kegiatan bila tidak disediakan;
Menghadiri seminar peningkatan mutu
guru dan tenaga kependidikan (biaya pendaftaran dan akomodasi apabila seminar diadakan di luar satuan
pendidikan);
wahyoodee.dit.psmp
Pengembangan ... lanjutan
Mengadakan workshop peningkatan
mutu. Biaya yang dapat dibayarkan adalah fotocopy, serta konsumsi
peserta workshop yang diadakan di sekolah dan biaya nara sumber dari luar sekolah dengan mengikuti
standar biaya umum (SBU) daerah;
Dana BOS tidak boleh digunakan untuk biaya kegiatan yang sama yang telah dibiayai oleh pemerintah/pemda.
wahyoodee.dit.psmp
10. Membantu Siswa Miskin
Hanya bagi siswa miskin yang tidak
mendapatkan bantuan sejenis dari sumber lainnya, misalnya PIP.
Membeli alat transportasi sederhana
bagi siswa miskin yang mengalami kesulitan transportasi ke sekolah
(misalnya sepeda, perahu
penyeberangan), dimana barang yang dibeli tersebut harus dicatat sebagai inventaris sekolah.
wahyoodee.dit.psmp
11. Pengelolaan Sekolah
Penggandaan laporan dan
surat-menyurat;
Insentif bagi tim penyusun laporan
BOS;
Biaya transportasi dalam rangka
mengambil dana BOS di Bank/Kantor Pos;
Transportasi dalam rangka koordinasi
dan pelaporan ke Dinas Pendidikan Kab/Kota;
Biaya pertemuan dalam rangka
penyusunan RPS/RKT/RKAS, kecuali untuk pembayaran honor.
wahyoodee.dit.psmp
12. Pembelian dan Perawatan Komputer
Membeli/memperbaiki komputer
desktop/ work station. Maksimum pembelian bagi SD 4 unit/tahun dan SMP 7 unit/tahun;
Membeli/memperbaiki printer atau
printer plus scanner. Maksimum pembelian adalah 1 unit/tahun;
Membeli/memperbaiki laptop. Jumlah
maksimum pembelian adalah 1
unit/tahun dengan harga maksimum
wahyoodee.dit.psmp
Pembelian ... lanjutan
Membeli/memperbaiki proyektor.
Jumlah maksimum yang dapat dibeli adalah 1 unit/ tahun dengan harga maksimum Rp. 5 juta;
Ketentuan pembelian:
Harus dibeli di toko resmi;
Proses pengadaan barang mengikuti
peraturan yang berlaku;
Peralatan harus dicatat sebagai
inventaris sekolah.
wahyoodee.dit.psmp
13. Biaya Lainnya
Peralatan pendidikan yang
mendukung kurikulum yang diberlakukan Pemerintah;
Mesin ketik;
Peralatan UKS dan obat-obatan;
Pembelian meja dan kursi peserta
didik/ guru, jika yang ada sudah tidak berfungsi atau jumlahnya kurang;
Penanggulangan dampak darurat
bencana, khusus selama masa
wahyoodee.dit.psmp
Ketentuan Penggunaan Dana
Prioritas utama adalah untuk kegiatan
operasi sekolah;
Sekolah yang menerima DAK tidak
boleh menggunakan dana BOS untuk peruntukan yang sama. Tapi jika dana BOS tidak cukup, maka sekolah dapat mempertimbangkan sumber
pendapatan lain;
Transportasi dan uang lelah guru PNS
yang bertugas di luar kewajiban jam
wahyoodee.dit.psmp
Ketentuan ... lanjutan
Bunga Bank/Jasa Giro akibat adanya
dana di rekening sekolah menjadi milik sekolah dan digunakan untuk keperluan sekolah (Surat Edaran
Ditjen Perbendaharaan Nomor: S-5965/PB/2010 tanggal 10 Agustus 2010 perihal Pemanfaatan Bunga
Bank yang berasal dari Dana BOS di rekening satuan pendidikan).
wahyoodee.dit.psmp
Larangan Penggunaan Dana
Disimpan dengan maksud
dibungakan;
Dipinjamkan kepada pihak lain;
Membeli software pelaporan keuangan
BOS atau software sejenis;
Membiayai kegiatan yang bukan
prioritas sekolah dan perlu biaya
besar, seperti studi banding, tur studi dan sejenisnya;
Membayar iuran kegiatan, kecuali
untuk menanggung biaya keikutserta dalam kegiatan tersebut;
wahyoodee.dit.psmp
Larangan ... lanjutan
Membayar bonus dan transpor rutin
guru;
Membeli pakaian/seragam/sepatu bagi
guru/siswa untuk kepentingan pribadi, kecuali bagi siswa miskin yang tidak dapat bantuan dari sumber lain;
Rehabilitasi sedang dan berat;
Membangun gedung/ruangan baru; Membeli LKS dan bahan/peralatan
yang tidak mendukung proses pembelajaran;
Menanamkan saham;
wahyoodee.dit.psmp
Larangan ... lanjutan
Membiayai kegiatan yang telah
dibiayai dari sumber lain secara penuh/wajar;
Membiayai kegiatan yang tidak ada
kaitannya dengan operasi sekolah, seperti upacara/ acara keagamaan, dan iuran dalam rangka upacara
peringatan hari besar nasional;
Membiayai kegiatan terkait program
BOS yang diselenggarakan lembaga di luar SKPD Pendidikan Prov/Kab/Kota
dan Kemdikbud;
wahyoodee.dit.psmp
Larangan ... lanjutan
Membayar honorarium kepada guru
dan tenaga kependidikan atas tugas/kegiatan yang sudah
merupakan tugas pokok dan fungsi yang telah diatur dalam peraturan
perundangan yang berlaku, termasuk pembayaran honorarium bagi panitia untuk kegiatan-kegiatan yang sudah menjadi tupoksi satuan
pendidikan/guru.
wahyoodee.dit.psmp
Mekanisme Pembelian
Barang/Jasa
Menggunakan prinsip keterbukaan
dan ekonomis sesuai peraturan yang berlaku, melalui membandingkan
harga penawaran dengan harga pasar dan negosiasi;
Memperhatikan kualitas barang/jasa,
ketersediaan, dan kewajaran harga;
Membuat laporan singkat tertulis
tentang penetapan penyedia barang/jasa;
wahyoodee.dit.psmp
Mekanisme ... lanjutan
Terkait dengan biaya untuk
rehabilitasi ringan/pemeliharaan
bangunan sekolah, Tim BOS Sekolah harus:
Membuat rencana kerja;
Memilih satu atau lebih pekerja untuk
melaksanakan pekerjaan tersebut
dengan standar upah yang berlaku di masyarakat.
wahyoodee.dit.psmp
Pencatatan Inventaris
Barang hasil pembelian harus dicatat
dalam buku penerimaan barang;
Seluruh barang inventaris yang telah
dicatat penerimaannya, selanjutnya harus dicatatkan dalam buku
inventaris barang;
Sekolah melaporkan hasil pembelian
barang inventaris ke Dinas Pendidikan Kab/Kota;
Dinas Pendidikan Kab/Kota membuat
rekap hasil pembelian barang
inventaris untuk disampaikan ke Dinas Pendidikan Prov;
wahyoodee.dit.psmp
Pencatatan ... lanjutan
Berdasarkan laporan Dinas Pendidikan
Kab/ Kota, Dinas Pendidikan Provinsi membuat Berita Acara Serah Terima Aset yang ditandatangani Kepala
Dinas Pendidikan Provinsi dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
MONITORING
wahyoodee.dit.psmp
Monitoring Tim BOS Pusat
Bertujuan untuk memantau
penyaluran dana, kinerja Tim BOS Provinsi, penggunaan dana
manajemen yang disediakan oleh Tim BOS Pusat dan pelaksanaan program di sekolah;
Monitoring pelaksanaan program
dilakukan melalui kunjungan lapangan;
Monitoring penyaluran dana BOS dari
Bank Penyalur ke satuan pendidikan dilakukan secara online.
wahyoodee.dit.psmp
Monitoring Tim BOS Provinsi
Bertujuan untuk memantau
penyaluran, penyerapan, dan penggunaan dana di sekolah;
Monitoring dilakukan melalui
kunjungan lapangan;
Monitoring penyaluran dana BOS dari
Bank Penyalur ke sekolah dilakukan secara online.
wahyoodee.dit.psmp
Monitoring Tim BOS Kab/Kota
Bertujuan untuk memantau
penyaluran, penyerapan, dan penggunaan dana di sekolah;
Monitoring dapat dilakukan secara
terpadu dengan program lain;
Monitoring dapat melibatkan
Pengawas Sekolah yang kredibel dan bertanggung jawab;
Monitoring dilakukan melalui
kunjungan lapangan.
wahyoodee.dit.psmp
Laporan Tingkat Sekolah
Setiap kegiatan wajib dibuatkan
laporannya.
Laporan penggunaan dana BOS
meliputi laporan realisasi penggunaan dana tiap sumber dana dan surat
pernyataan tanggung jawab
penggunaaan dana sesuai NPH.
Pembukuan/administrasi, serta bukti
dan dokumen pendukung bukti
pengeluaran wajib diarsipkan oleh
sekolah sebagai bahan audit. Setelah diaudit, maka data tersebut dapat
diakses oleh publik.
iv.Seluruh arsip data keuangan, baik
yang berupa laporan-laporan keuangan maupun dokumen
pendukungnya, disimpan dan ditata dengan rapi dalam urutan nomor dan tanggal kejadiannya, serta disimpan di suatu tempat yang aman dan mudah untuk ditemukan setiap saat.
wahyoodee.dit.psmp
Laporan Tingkat
Kabupaten/Kota
Rekapitulasi penggunaan dana BOS
yang diperoleh dari Sekolah.
Penanganan Pengaduan Masyarakat,
yang antara lain berisi informasi tentang jenis kasus, skala kasus, kemajuan penanganan, dan status penyelesaian.
wahyoodee.dit.psmp
Laporan Tingkat Provinsi
Laporan penyaluran dana tiap
triwulan atau semester;
Laporan Akhir Tahun;
Hasil penyerapan dan penggunaan
dana di sekolah;
Penanganan Pengaduan Masyarakat; Kegiatan lainnya, seperti kegiatan
sosialisasi dan pelatihan, serta pengadaan.
Laporan Hasil Monitoring dan
wahyoodee.dit.psmp
Laporan Tingkat Pusat
Laporan penyaluran dana tiap
triwulan atau semester;
Laporan Akhir Tahun;
Laporan penggunaan dana BOS; Statistik penerima bantuan;
Hasil monitoring dan evaluasi;
Penanganan Pengaduan Masyarakat. Kegiatan lainnya, seperti sosialisasi,
pelatihan, dan pengadaan.
wahyoodee.dit.psmp
Pengawasan
Pengawasan Melekat, dilakukan oleh
pimpinan instansi kepada
bawahannya. Prioritas utama dalam program BOS adalah pengawasan
oleh SKPD Pendidikan Kab/Kota kepada sekolah;
Pengawasan Fungsional Internal,
dilakukan Itjen Kemdikbud serta Itda Provinsi/Kab/ Kota sesuai kebutuhan atau permintaan instansi yang akan diaudit, di wilayah kewenangan
masing-masing;
wahyoodee.dit.psmp
Pengawasan ... lanjutan
Pengawasan oleh Badan Pengawas
Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dengan audit atas permintaan instansi yang akan diaudit;
Pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK) sesuai dengan kewenangan.
Pengawasan masyarakat dalam
rangka transparansi oleh unsur
masyarakat dan unit-unit pengaduan masyarakat dengan mengacu pada kaedah keterbukaan informasi publik.
wahyoodee.dit.psmp
Sanksi
Sanksi kepegawaian sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku (pemberhentian, penurunan pangkat, mutasi kerja);
Tuntutan perbendaharaan dan ganti
rugi, yaitu dana BOS yang
disalahgunakan agar dikembalikan kepada sekolah;
Proses hukum bagi pihak yang diduga
atau terbukti melakukan
wahyoodee.dit.psmp
Sanksi ... lanjutan
Apabila berdasarkan hasil monitoring
atau audit, sekolah terbukti
melakukan penyimpangan, atau tidak menyusun laporan
pertanggungjawaban penggunaan
dana BOS (termasuk laporan online), Tim Manajemen BOS Kab/Kota dapat meminta secara tertulis kapada bank (dengan tembusan ke satuan
pendidikan) untuk menunda
pengambilan dana BOS dari rekening sekolah;
wahyoodee.dit.psmp
Sanksi ... lanjutan
Pemblokiran dana dan penghentian
sementara seluruh bantuan
pendidikan yang bersumber dari APBN pada tahun berikutnya kepada
provinsi/kabupaten/kota, bila terbukti pelanggaran tersebut dilakukan
secara sengaja dan tersistem untuk memperoleh keuntungan pribadi,
kelompok, atau golongan.
wahyoodee.dit.psmp
P3M Tingkat Pusat
Menetapkan petugas Unit P3M; Menerima dan mencatat semua
informasi, ke dalam sistem online
pengaduan BOS;
Menjawab pertanyaan dan
menindaklanjuti usul/saran/masukan;
Memonitor progres penanganan
pengaduan yang ada di provinsi maupun kab/kota;
Menganalisa informasi sebagai bahan
masukan bagi kebijakan manajemen BOS;
wahyoodee.dit.psmp
P3M ... lanjutan
Menyampaikan informasi kepada
Inspektorat Jenderal dalam hal diperlukan tindak lanjut;
Membuat laporan penanganan
pengaduan secara regular;
Menyelenggarakan rapat koordinasi
untuk mendorong penyelesaian;
Melakukan koordinasi dengan Bagian
Hukum, Tata Laksana dan Kerjasama - Ditjen Dikdasmen terkait publikasi
wahyoodee.dit.psmp
Media P3M Tingkat Pusat
Alamat web :
www.bos.kemdikbud.go.id
Telepon PIH :177
SD : 0-800-140-1276 (bebas pulsa);
021-5725632
SMP : 0-800-140-1299 (bebas pulsa);
021-5725980
Faksimil :5731070,
021-5725645, 021-5725635
Email :bos@kemdikbud.go.id
SMS :1771
wahyoodee.dit.psmp
P3M Tingkat Provinsi
Menetapkan petugas Unit P3M; Menerima dan mencatat semua
informasi ke dalam sistem pengaduan
online BOS;
Menjawab pertanyaan dan
menindaklanjuti usul/saran/masukan;
Memonitoring Kab/Kota untuk
memastikan tugas dan fungsi P3M BOS dilaksanakan;
Berkoordinasi dengan Kab/Kota untuk
penanganan langsung kasus yang dianggap mendesak dan penting;
wahyoodee.dit.psmp
P3M ... lanjutan
Membuat laporan perkembangan
status pengaduan secara regular;
Menyelenggarakan rapat koordinasi
secara berkala untuk mendorong penyelesaian;
Melakukan koordinasi dengan Pejabat
Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Provinsi terkait dengan
publikasi informasi.
wahyoodee.dit.psmp
P3M Tingkat Kabupaten/Kota
Menetapkan petugas Unit P3M; Menerima dan mencatat semua
informasi ke dalam sistem pengaduan
online BOS;
Menjawab pertanyaan dan
menindaklanjuti usul/saran/masukan;
Melakukan penanganan, serta
memonitor kemajuan penanganan pengaduan;
Memperbarui status hasil tindak lanjut
wahyoodee.dit.psmp
P3M ... lanjutan
Membuat laporan perkembangan
status pengaduan secara reguler;
Menyelenggarakan rapat koordinasi
secara berkala untuk mendorong penyelesaian;
Melakukan koordinasi dengan Pejabat
Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kabupaten/Kota terkait dengan publikasi informasi.