Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
(Nilai Kondisi Awal)
Lampiran 5 (Nilai Siklus I)
Lampiran 6 (Nilai Siklus II)
Lampiran 7 (RPP Siklus I)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I ( RPP )
Sekolah : SD Negeri Sidorejo Lor 07 Mata Pelajaran : IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) Kelas/Semester : IV (empat) / I (satu)
Materi Pokok : Kenampakan Alam Waktu : 4 x 35 menit
A. Standar Kompetensi
1. Memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi.
B. Kompetensi Dasar
1.2 Mendeskripsikan kenampakan alam di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi serta hubungannya dengan keragaman sosial dan budaya. C. Indikator
1.2.1 Mengidentifikasi ciri-ciri dan manfaat kenampakan alam terhadap kehidupan sosial.
1.2.2 Mengidentifikasi peristiwa alam yang pernah terjadi.
1.2.3 Mengidentifikasi peristiwa alam dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan mencocokkan gambar, siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri kenampakan alam dengan tepat.
2. Melalui kegiatan mencocokkan gambar, siswa dapat mengidentifikasi manfaat kenampakan alam dengan tepat.
3. Melalui pengamatan gambar bencana alam, siswa dapat mengidentifikasi peristiwa alam dengan benar.
E. Materi Pembelajaran 1. Kenampakan alam 2. Peristiwa alam
3. Pengaruh peristiwa alam terhadap kehidupan sosial F. Model Dan Metode Pembelajaran
Model pembelajaran :Student Team Achievement Division (STAD)
Tahapan pelaksanaan :Menyampaikan tujuan dan memotivasi, menyampaikan informasi, mengorganisasikan/mengelompokkan siswa, membimbing dan mengawasi kelompok belajar, evaluasi, dan memberikan penghargaan.
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (Rabu, 22 November 2016)
Kegiatan PERTEMUAN 1 Alokasi
Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Kegiatan Awal
1. Guru mengucapkan salam dan mengajak
siswa berdo’a sebelum
memulai pelajaran. 2. Guru melakukan
presensi.
3. Guru memotivasi siswa agar aktif dalam pembelajaran.
4. Guru menyampaikan semua tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada pembelajaran kali ini.
5. Guru memberikan pretest untuk siswa. 6. Guru melakukan
apersepsi dengan mengajak siswa menyanyikan lagu
“Naik-naik ke Puncak
Gunung”.
1. Siswa menjawab salam
dan berdo’a bersama. 2. Siswa melakukan
presensi.
3. Siswa merespon motivasi dari guru. 4. Siswa menyimak tujuan
yang disampaikan guru yang akan dicapai pada pembelajaran kali ini. 5. Siswa mengerjakan
pretest.
6. Siswa semua
menyanyikan lagu
2. Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan
mendemonstrasikan melalui gambar.
3. Guru menggunakan buku paket untuk salah satu sumber penyajian informasi.
(Elaborasi)
4. Guru menjelaskan
kepada siswa
bagaimana caranya membentuk kelompok belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan transisi secara efisien.
5. Guru menjelaskan gambaran tugas yang akan dikerjakan pada setiap kelompok.
(Konfirmasi)
6. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berntanya tentang hal yang belum dipahami.
2. Siswa mengamati gambar yang sedang dijelaskan oleh guru. 3. Siswa diminta untuk
membaca materi yang ada di buku paket secara bergantian, dan menyimak satu sama lain.
(Elaborasi)
4. Siswa membentuk sebuah kelompok yang terdiri 4 orang.
5. Siswa menyimak mengenai tugas yang akan mereka kerjakan dalam kerja kelompok.
(Konfirmasi)
6. Siswa bertanya kepada guru mengenai hal-hal yang belum dimengerti selama diskusi kelompok.
Kegiatan Penutup
1. Guru bersama siswa menyimpulkan
pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan salam.
1. Siswa bersama guru menyimpulkan
pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Siswa bersama guru mengakhiri
pembelajaran serta membalas salam.
5 menit
Pertemuan 2 (Kamis, 23 November 2016)
Kegiatan PERTEMUAN 2 Alokasi
Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Kegiatan Awal
2. Guru melakukan presensi.
3. Guru melakukan apersepsi yaitu dengan menanyakan
pembelajaran yang sudah dilaksanakan sebelumnya.
3. Siswa menjawab pertanyaan dari guru tentang pembelajaran yang dilakukan sebelumnya. kelompoknya yang telah dibuat pada pertemuan lalu.
2. Guru membagikan
lembar kerja
kelompok dan sedikit mengingatkan tentang cara mengerjakan tugas di dalam
kelompok untuk memanfaatkan
gambar sebagai
sarana untuk
menyelesaikan tugas. 5. Guru memantau
kegiatan diskusi siswa saat mengisi lembar kerja.
6. Guru mendampingi siswa dan menjadi tempat bertanya apabila siswa menemui kesulitan. (Konfirmasi)
7. Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah diajarkan atau masing-masing kelompok mempresentasikan
(Eksplorasi)
1. Siswa bergabung kembali ke dalam kelompoknya masing-masing sesuai dengan kelompok pada pertemuan lalu.
2. Siswa mendapatkan lembar kerja dan mengerjakan tugas bersama
kelompoknya.
(Elaborasi)
3. Siswa mulai mengerjakan tugas dalam kelompok. 4. Siswa dibimbing
untuk memanfaakan media gambar dalam yang selesai terlebih dahulu diminta mempresentasikan
hasil kerja
kelompoknya.
hasil kerjanya.
8. Mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya maupun hasil belajar individu dan kelompok berupa stiker hebat.
9. Guru memberikan komentar dan saran kepada kelompok. 10. Guru meminta siswa
mengumpulkan hasil kerja kelompok.
8. Siswa atau kelompok yang berhasil menyelesaikan tugas
dengan cepat
diberikan
penghargaan berupa stiker hebat.
9. Siswa melakukan refleksi agar dapat lebih baik untuk pembelajaran ke depannya.
10. Siswa mengumpulkan hasil kerja kelompok. Kegiatan
Penutup
1. Guru melakukan penilaian melalui post tes/ evaluasi.
2. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam.
1. Siswa mengerjakan post tes/ evaluasi. 2. Siswa menjawab
salam.
25 menit
H. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
Media dan alat: buku, gambar-gambar dan papan tulis.
Sumber Belajar 1. Buku paket IPS
Hisnu, Tyanta dan Winardi. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial: untuk SD/MI kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
I. Penilaian Pembelajaran
Pedoman Penskoran Evaluasi
Lembar Diskusi
Bentuk Tes Jumlah Soal Pedoman Penskoran Nilai
Diskusi 10 butir Jawaban benar x 1 10
Jumlah nilai 10
Total nilai 10 × 10 100
Tes Tertulis
Bentuk Tes Jumlah Soal Pedoman Penskoran Nilai Tes tertulis
(Pilihan ganda) 20 Jawaban benar x 5 20
Jumlah Nilai 20
Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran Indikator Pencapaian
Kompetensi
Penilaian Teknik Bentuk
Instrumen
Soal Instrumen IPS:
Mengidentifikasi ciri-ciri dan manfaat kenampakan alam terhadap kehidupan sosial
Mengidentifikasi peristiwa alam yang pernah terjadi
Lampiran 8 (Materi Siklus I)
A. Keanekaragaman Kenampakan Alam
Kenampakan alam adalah segala sesuatu di alam atau segala sesuatu di atas bumi yang menampakkan diri atau menunjukkan diri kepada kita. Kenampakan alam adalah berbagai bentukan muka bumi yang terjadi secara alamiah. Kenampakan alam terdiri dari dua bagian pokok, yakni kenampakan alam berupa daratan dan kenampakan alam berupa perairan.
1. Daratan daratan adalah tempat di mana kita berpijak. Bentuk daratan, antara lain gunung, pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah dan pantai.
a. Gunung, ada dua macam gunung, yaitu gunung berapi dan gunung tidak berapi. Gunung berapi menghasilkan barang-barang tambang, seperti, batu, pasir, belerang, dan sumber air panas. Sumber air panas dapat menjadi daya tarik pariwisata bagi daerah. Gunung yang tidak berapi bisa dimanfaatkan untuk kegiatan perkebunan, kehutanan, suaka margasatwa, atau tempat rekreasi. b. Pegunungan, bagian dari dataran yang bergunung-gunung. Tingginya lebih dari
700 meter di atas permukaan laut. Pertanian yang dikembangkan di daerah pegunungan adalah pertanian hortikultura. Pertanian hortikultura adalah pertanian yang mengembangkan jenis tanaman sayur-sayur dan buah-buahan. Daerah pegunungan di Indonesia antara lain sebagai berikut.
Beberapa dataran tinggi di Indonesia dapat disebutkan berikut.
d. Dataran rendah, wilayah di daratan dengan ketinggian antara 0–200 meter di atas permukaan laut. Daerah dataran rendah terdapat di sekitar pantai. Daerah dataran rendah dapat dimanfaatkan manusia untuk kegiatan pertanian, peternakan, perumahan, membangun industri, perkebunan tebu, perkebunan kelapa, dan sebagainya.
2. Perairan kenampakan alam perairan terdiri dari sungai, danau, dan selat. a. Sungai, sungai- sungai besar terdapat di pulau-pulau besar seperti Jawa,
Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Sungai-sungai besar dapat dimanfaatkan sebagai sarana transportasi. Beberapa sungai besar di Indonesia antara lain Sungai Aceh di Aceh, Sungai Kampar di Riau, Sungai Asahan di Sumatera Utara, Sungai Musi di Sumatera Selatan, Sungai Bengawan Solo di Jawa Tengah, Sungai Brantas di Jawa Timur, Sungai Kapuas di Kalimantan Barat, Sungai Mahakam di Kalimantan Timur, Sungai Digul di Papua.
b. Danau Indonesia juga memiliki banyak sekali danau. Berikut ini di antaranya. Danau Toba di Sumatera Utara, Danau Laut Tawar di NAD, Danau Maninjau dan Danau Sing- karak di Sumatera Barat, Danau Rawapening di Jawa Tengah, Da- nau Sembuluh di Kalimantan Barat, Danau Jempang di Kali- mantan Timur, Danau Matana dan Danau Tempe di Sulawesi Selatan, Danau Poso di Sulawesi Tengah, Danau Tondano di Sulawesi Utara, Danau Batur di Bali, Danau Segaraanak di Lombok, Danau Kelimutu di Flores, Danau Paniai serta Danau Sentani di Papua.
c. Selat ialah laut yang sempit di antara pulau. Selat menghubungkan satu pulau dengan pulau-pulau lainnya.
B. Gejala-gejala Alam
1. Gempa bumi, salah satu peristiwa alam yang bisa terjadi sewaktu-waktu adalah gempa bumi. Berdasarkan sebabnya gempa bumi dibedakan menjadi 2, yaitu
gempa vulkanik adalah gempa yang disebabkan oleh aktivitas gunung
berapi.
gempa tektonik adalah gempa yang disebabkan oleh pergeseran lempeng
bumi.
2. Gunung meletus, gunung api yang masih aktif bisa meletus sewaktu-waktu. Ketika meletus, gunung api me- ngeluarkan magma, batu-batuan, kerikil, abu, dan gas.
Magma adalah cairan sangat panas yang terdapat di perut bumi.
Lava adalah magma yang keluar dari perut bumi.
Batu-batu besar yang dimuntahkan gunung berapi terbentuk dari lava yang membeku.
Lapili adalah Kerikil yang dimuntahkan ketika gunung api meletus.
Muntahan gunung api yang paling kecil adalah abu halus. Debu ini melayang- layang di udara membentuk awan panas.
Gunung-gunung berapi di Indonesia yang meletus antara tahun 2000-2008.
3. Banjir, banjir adalah air yang mengalir dan meluap dalam jumlah yang sangat besar. Banjir biasanya terjadi pada musim hujan.
2. Lahan hutan digunduli. Pepohonan di hutan menahan air hujan dan membantu meresapkan ke tanah. Karena hutan sudah gundul, air hujan tidak tertahan dan meresap ke tanah. Akhirnya air hujan akan meluap.
3. Banjir juga dapat disebabkan oleh kebiasaan buruk manusia. Misalnya, kebiasaan membuang sampah ke sungai dan ke selokan air. Sampah tersebut menyumbat aliran air. Akibatnya, air meluap dari sungai atau selokan.
Akibat yang ditimbulkan banjir, antara lain
1. Bangunan dan tempat ting-gal, serta harta benda rusak karena terendam air. 2. Penduduk terpaksa mening- galkan tempat tinggalnya dan mengungsi di tempat
lain.
3. Pabrik dan kantor-kantor ter- paksa berhenti bekerja. 4. Jalan dan jembatan rusak.
5. Timbul berbagai macam penyakit, seperti penyakit kulit dan penyakit menular lainnya.
Selain gempa bumi, gunung meletus, dan banjir, peristiwa alam yang mengancam kehidupan manusia adalah semakin berkurangnya persediaan air bersih. Pengaruhnya bagi kehidupan masyarakat di antaranya, adalah:
1. Orang semakin sulit untuk mendapatkan air bersih.
2. Untuk mendapatkan air bersih orang harus membeli air dari pedagang air. 3. Banyak penduduk terserang penyakit karena mereka meminum, memasak,
dan mandi memakai air yang tercemar. C. Perilaku Masyarakat dan Peristiwa Alam
Di masyarakat kita terdapat tiga perilaku atau tindakan yang dapat menyebabkan kerusakan alam.
1. Penebangan hutan secara liar Negara kita memiliki berjuta-juta hektar hutan. Hutan-hutan itu terhampar luas di pulau-pulau besar seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Hutan-hutan ini kaya akan sumber daya alam. Fungsi Hutan, yaitu:
1. Dapat menghasilkan kayu.
4. Mencegah terjadinya banjir. Akibatnya hutan menjadi gundul, yaitu:
1. Tanah akan mudah terkikis.
2. Permukaan tanah yang subur akan menghilang karena erosi. 3. Tanah menjadi tandus dan tidak subur lagi.
4. Tanah di lereng gunung akan mudah longsor. 2. Ladang berpindah
Ladang adalah sebidang tanah yang diolah untuk ditanami ubi, jagung,
dan sebagainya. Ladang tidak diairi. Di banyak tempat, masyarakat Indonesia membuka hutan untuk berladang. Setelah la- dang tersebut tidak subur lagi, mereka membuka ladang di tempat yang lain. Membuka ladang baru biasanya disertai dengan membakar pohon dan semak belukar. Masyarakat yang membuka ladang baru dengan menebang pohon dan membakarnya dapat menyebabkan kebakaran hutan. Salah satu kejadian yang hampir setiap tahun diulang di negara kita adalah pembakaran hutan. Misalnya terjadi di Kalimantan dan Sumatera. 3. Membuang sampah sembarangan
Dewasa ini, sampah menjadi masalah serius bagi masyarakat yang tinggal di kota-kota besar. Ratusan ribu kubik sampah dihasilkan. Sampah-sampah tersebut dibawa ke Tempat Pengolahan Akhir (TPA). Setiap tahun TPA mengalami kesulitan karena sempitnya lahan, se- mentara jumlah sampah terus meningkat jumlahnya.
D. Keragaman Sosial-Budaya karena Keragaman Kenampakan Alam Keadaan alam sangat mempengaruhi mata pencarian penduduk
1. Masyarakat yang ada di pedesaan umumnya bekerja sebagai petani.
2. Sementara masyarakat perkotaan bekerja di sektor industri, menjadi karyawan di kantor, wiraswasta, bekerja di bidang jasa, dan berbagai jenis pekerjaan lainnya.
Lampiran 9
(Lembar Kerja Siswa Siklus I)
No Gambar Kenampakan Alam Manfaat Terhadap Kehidupan Masyarakat
1 Gunung
2 Pegunungan
3 Dataran Tinggi
4 Dataran Rendah
Isilah tabel di bawah ini sesuai dengan perintah! (U=Untung, R= Rugi).
No Gejala Alam Penyebab U R Alasan/Keterangan
1 Gempa Bumi
2 Gunung Meletus
3 Banjir
4 Kekurangan Air Bersih
Lampiran 10
(Soal Evaluasi Siklus I)
Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang benar di bawah ini! 1. Segala sesuatu di alam atau segala sesuatu di atas bumi yang tampak dan
dapat dilihat disebut ….
a. kenampakan alam c. wilayah daratan b. kenampakan buatan d. wilayah perairan 2. Daerah pegunungan sangat cocok ditanami ….
a. sayur-sayuran dan buah-buahan b. tebu dan sayur-sayuran
c. padi dan sayur-sayuran d. padi dan tebu
3. Genangan air alami yang sangat luas dan dikelilingi daratan disebut …. a. pantai c. danau
b. tanjung d. selat
4. Contoh danau yang terbentuk akibat letusan gunung berapi adalah Danau
Toba di Provinsi ….
a. Bali c. Sumatra Utara b. Jambi d. Kalimantan Timur
5. Penabangan hutan secara liar akan menyebabkan terjadinya …. a. bencana banjir c. angin putting beliung
b. kemarau panjang d. wabah penyakit
6. Gunung yang masih aktif dapat menghasilkan barang-barang tambang. Salah satu contohnya adalah ….
a. batu c. jagung
b. kayu d. ikan
7. Berikut yang menjadi penyebab tanah longsor adalah …. a. penanaman pohon kembali
b. penggundulan hutan
8. Berikut bencana yang disebabkan oleh alam …. a. Kebakaran c. tanah longsor
b. polusi udara d. matinya ikan di keramba 9. Kerugian yang didapat jika terjadi angin topan ….
a. tanah menjadi subur b. perkebunan rusak c. wabah penyakit d. air menjadi jernih
10. Tsunami adalah gelombang pasang air laut yang sangat besar yang timbul
akibat ….
a. seringnya manusia mengambil ikan b. gempa bumi di dasar laut
c. mengambil karang secara berlebihan d. rusaknya terumbu karang
11. Rumah, bendungan, jalan dan sawah dikelompokkan sebagai kenampakan …. a. alam buatan c. alam batuan
b. alamiah d. tanah subur
12. Di bawah ini yang termasuk peristiwa atau gejala alam yang dapat terjadi
karena faktor alam dan juga faktor manusia adalah ….
a. gempa bumi c. banjir
b. tsunami d. gunung meletus
13. Berikut ini merupakan bentuk-bentuk perilaku yang dapat menyebabkan kebakaran hutan adalah ….
a. mengadakan reboisasi b. membuat terasering c. menebang hutan d. ladang berpindah
14. Penggundulan hutan mengakibatkan hilangnya daerah resapan air, sehingga
pada musim kemarau dapat menimbulkan bencana ….
15. Keuntungan terjadinya gunung meletus adalah …. a. banyaknya korban
b. terjadi pengungsian c. daerah sekitar hancur d. tanah sekitar subur
16. Danau yang terbentuk karena letusan gunung berapi disebut …. a. danau vulkanik c. waduk
b. danau tektonik d. danau karst
17. Bagian daratan yang menjorok atau menonjol ke arah laut disebut …. a. lembah
b. bukit
c. tanjung atau semenanjung d. danau
18. Aliran sungai yang luas dan dalam dapat digunakan untuk sarana …. a. komunikasi c. pemancingan
b. transportasi d. hiburan
19. Material batu, pasir, ataupun sumber air panas dihasilkan dari …. a. pantai c. gunung berapi
b. sungai d. waduk
20. Kondisi tanah di daerah dataran rendah umumnya subur sehingga banyak
penduduk sekitar yang bermata pencaharian sebagai ….
a. nelayan c. penjual jasa b. wisata d. petani
Kunci Jawaban:
1. a 6. a 11. a 16. a
2. a 7. b 12. c 17. c
3. c 8. c 13. c 18. b
4. c 9. b 14. c 19. c
Lampiran 11
Mata Pelajaran : IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) Kelas/Semester : IV / Satu
Pokok Bahasan : Sumber Daya Alam Alokasi Waktu : 4 x 35 menit
A. Standar Kompetensi
IPS
1. Memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi.
B. Kompetensi Dasar
IPS
1.3 Menunjukkan jenis dan persebaran sumber daya alam serta pemanfaatannya untuk kegiatan ekonomi di lingkungan setempat.
C. Indikator
IPS
1.3.1 Mendiskripsikan pengertian sumber daya alam.
1.3.2 Mengidentifikasi jenis sumber daya alam dan kaitannya dengan kegiatannya dengan kegiatan ekonomi.
1.3.3 Menggunakan peta provinsi setempat untuk menunjukkan persebaran sumber daya alam.
1.3.4 Menjelaskan manfaat sumber daya alam yang ada dilingkungan setempat.
1.3.5 Menjelaskan perlunya menjaga kelestarian sumber daya alam sekitar.
D. Tujuan Pembelajaran
2. Melalui pengamatan gambar pengolahan kelapa sawit, siswa dapat menyebutkan contoh-contoh sumber daya alam yang dapat membantu kegiatan perekonomian Indonesia dengan baik.
3. Melalui kerja kelompok, siswa dapat memasangkan sumber daya alam sesuai dengan tempat asalnya dengan benar.
4. Melalui penjelasan dari guru, siswa dapat menyebutkan manfaat sumber daya alam yang ada di lingkungan dengan tepat.
5. Melalui penjelasan dari guru, siswa dapat menyebutkan alasan perlunya menjaga kelestarian sumber daya alam.
E. Materi Pembelajaran 1. Sumber daya alam 2. Jenis sumber daya alam 3. Persebaran sumber daya alam 4. Manfaat sumber daya alam 5. Kelestarian sumber daya alam F. Model Dan Metode Pembelajaran
Model pembelajaran :Student Team Achievement Division (STAD)
Tahapan pelaksanaan :Menyampaikan tujuan dan memotivasi, menyampaikan informasi, mengorganisasikan/mengelompokkan siswa, membimbing dan mengawasi kelompok belajar, evaluasi, dan memberikan penghargaan.
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (Senin, 28 November 2016)
Kegiatan PERTEMUAN 1 Alokasi
Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam dan mengajak
siswa berdo’a sebelum
memulai pelajaran. 2. Guru melakukan
absensi.
3. Guru memberikan motivasi kepada siswa agar aktif dan semangat motivasi dari guru. 4. Siswa menyimak
tujuan yang
dalam pembelajaran. 4. Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran pada hari ini dengan lisan dan tertulis di papan tulis.
5. Guru memberikan pretest untuk siswa. 6. Guru melakukan
apersepsi dengan mengajak siswa menyanyikan lagu
“Menanam Jagung ”.
disampaikan guru yang akan dicapai pada pembelajaran kali ini.
5. Siswa mengerjakan soal pretest.
6. Siswa semua menyanyikan lagu
“Menanam Jagung”.
Kegiatan Inti (Eksplorasi)
1. Guru melakukan tanya jawab sesuai materi yang akan dipelajari. a. Siapa yang pernah
melihat gunung, sawah, atau lautan? b. Apa yang terdapat
disitu?
Siswa digiring agar dapat menjawab pertanyaan guru bahwa lahan pertanian, padi, jagung adalah contoh-contoh sumber daya alam. 2. Guru menyajikan
informasi tentang sumber daya alam kepada siswa dengan mendemonstrasikan melalui gambar
langsung dan
ditampilkan pada LCD. 3. Guru menggunakan
buku paket untuk salah satu sumber penyajian informasi.
(Elaborasi)
4. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang informasi yang disampaikan guru melalui gambar maupun
(Eksplorasi)
1. Siswa bertanya jawab tentang lagu yang telah dinyanyikan bersama.
2. Siswa mengamati gambar yang sedang dijelaskan oleh guru. 3. Siswa diminta untuk
membaca materi yang ada di buku paket secara bergantian, dan menyimak satu sama lain.
(Elaborasi)
4. Siswa diberi kesempatan bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami mengenai informasi
buku paket.
5. Guru menjelaskan
kepada siswa
bagaimana caranya membentuk kelompok belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan transisi secara efisien.
6. Guru menjelaskan gambaran tugas yang akan dikerjakan pada setiap kelompok.
(Konfirmasi)
7. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berntanya tentang hal yang belum dipahami.
yang diberikan. 5. Siswa membentuk
sebuah kelompok yang terdiri 4 orang. 6. Siswa menyimak
mengenai tugas yang akan mereka kerjakan
dalam kerja
kelompok.
(Konfirmasi)
7. Siswa bertanya
kepada guru
mengenai hal-hal
yang belum
dimengerti selama kerja kelompok. Kegiatan
Penutup
1. Guru bersama siswa menyimpulkan
pembelajaran yang telah dilakukan
2. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan salam dan mengkondisikan siswa untuk mengikuti pelajaran selanjutnya.
1. Siswa bersama guru menyimpulkan
pembelajaran yang telah dilakukan. 2. Siswa bersama guru
mengakhiri
pembelajaran serta membalas salam.
10 menit
Pertemuan 2 (Selasa, 29 November 2016)
Kegiatan Pembelajaran 2 Alokasi
Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka pelajaran dengan menyapa siswa, memberikan salam dan berdoa.
2. Guru melakukan presensi.
3. Guru melakukan apersepsi yaitu dengan menanyakan
pembelajaran yang
1. Siswa menjawab pertanyaan dari guru tentang pembelajaran yang dilakukan sebelumnya.
sudah dilaksanakan sebelumnya.
Kegiatan Inti (Eksplorasi)
1. Guru meminta siswa untuk kembali ke kelompoknya yang telah dibuat pada pertemuan lalu.
2. Guru membagikan lembar kerja kelompok
dan sedikit
mengingatkan tentang cara mengerjakan tugas di dalam kelompok.
(Elaborasi)
3. Guru meminta siswa untuk mengerjakan. 4. Guru membimbing
kelompok untuk memanfaatkan gambar sebagai sarana untuk menyelesaikan tugas. 5. Guru memantau
kegiatan diskusi siswa saat mengisi lembar kerja.
6. Guru mendampingi siswa dan menjadi tempat bertanya apabila siswa menemui kesulitan.
(Konfirmasi)
7. Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah diajarkan atau masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya.
8. Mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya maupun hasil belajar individu dan kelompok berupa stiker hebat. sesuai dengan kelompok pada pertemuan lalu. 2. Siswa mendapatkan
lembar kerja dan mengerjakan tugas bersama
kelompoknya. (Elaborasi)
3. Siswa mulai mengerjakan tugas dalam kelompok. 4. Siswa dibimbing
untuk memanfaakan media gambar dalam
7. Siswa atau kelompok yang selesai terlebih dahulu diminta mempresentasikan
hasil kerja
kelompoknya.
8. Siswa atau kelompok yang berhasil menyelesaikan tugas dengan cepat diberikan
penghargaan berupa stiker hebat.
9. Siswa melakukan
9. Guru memberikan komentar dan saran kepada kelompok. 10. Guru meminta siswa
mengumpulkan hasil kerja kelompok.
refleksi agar dapat lebih baik untuk pembelajaran ke depannya.
10. Siswa
mengumpulkan hasil kerja kelompok. Kegiatan
Penutup
1. Guru melakukan penilaian melalui post tes/ evaluasi.
2. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan salam dan mengkondisikan siswa untuk mengikuti pelajaran selanjutnya.
1. Siswa mengerjakan post tes/ evaluasi. 2. Siswa menjawab
salam.
25 menit
H. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
Media dan alat: gambar-gambar sumber daya alam, LCD, dan papan tulis.
Sumber Belajar 2. Buku paket IPS
Hisnu, Tyanta dan Winardi. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial: untuk SD/MI kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
I. Penilaian Pembelajaran
Pedoman Penskoran Evaluasi
Lembar Diskusi
Bentuk Tes Jumlah Soal Pedoman Penskoran Nilai
Diskusi 10 butir Jawaban benar x 1 10
Jumlah nilai 10
Total nilai 10 × 10 100
Tes Tertulis
Bentuk Tes Jumlah Soal Pedoman Penskoran Nilai Tes tertulis
(Pilihan ganda) 20 Jawaban benar x 5 20
Jumlah nilai
Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran Indikator Pencapaian
Kompetensi
Penilaian Teknik Bentuk
Instrumen
Soal Instrumen IPS:
Mendiskripsikan pengertian sumber daya alam.
Mengidentifikasi jenis sumber daya alam dan kaitannya dengan kegiatannya dengan kegiatan ekonomi.
Menggunakan peta provinsi setempat untuk menunjukkan persebaran sumber daya alam.
Menjelaskan manfaat sumber daya alam yang ada dilingkungan setempat.
Lampiran 12 (Materi Siklus II)
B. Persebaran Sumber Daya Alam di Indonesia
1. Persebaran hasil pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, dan
perikanan.
a. Persebaran hasil pertanian
Padi (Beras) Daerah penghasil padi (beras) antara lain Aceh, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Jawa, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Barat.
Jagung Daerah penghasil jagung antara lain Jawa Tengah (Wonosobo, Semarang, Jepara, dan Rembang); Jawa Timur (Besuki, Madura); serta Sulawesi (Minahasa dan sekitar danau tempe).
Ubi Kayu (Singkong) Daerah penghasil singkong adalah Sumatra Selatan, Lampung, Madura, Jawa Tengah (Wonogiri), dan Yogyakarta (Wonosari).
Kedelai Daerah penghasil kedelai adalah Jawa Tengah (Kedu, Surakarta, Pekalongan, Tegal, Jepara, Rembang), D.I. Yogyakarta, Jawa Timur (Jember).
Kacang tanah Daerah penghasil kacang tanah ialah Sumatra Timur, Sumatra Barat, Jawa Tengah, (Surakarta, Semarang, Jepara, Rembang, Pati), Jawa Barat (Cirebon, Priangan), Bali, dan Nusa Tenggara Barat (Lombok).
b. Persebaran hasil perkebunan
Jawa Timur, Sumatra (Nangroe Aceh Darussalam).
Tembakau Daerah penghasil tembakau ialah Sumatra Utara (Deli), Sumatra Barat (Payakumbuh), Bengkulu, Sumatra Selatan (Palembang), Jawa Tengah (Surakarta, Klaten, Dieng, Kedu, Temanggung, Parakan, Wonosobo) dan Jawa Timur (Bojonegoro, Besuki).
Teh Daerah penghasil teh, yaitu Jawa Barat (Bogor, Sukabumi, Garut), Jawa Tengah (Pegunungan Dieng, Temanggung, Wonosobo), dan Jawa Timur (Bojonegoro, Besukil).
Kopi Daerah penghasil kopi, yaitu Jawa Barat (Bogor, Priangan), Jawa Timur (Kediri, Besuki), Sumatra Selatan (Palembang), Bengkulu (Bukit Barisan), Sumatra Utara (Deli, Tapanuli), Lampung (Liwa), Sulawesi (Pengunungan Verbeek), Flores (Manggarai).
Karet Daerah penghasil karet, yitu D.I. Aceh (Tanah Gayo, Alas), Sumatra Utara (Kisaran, Deli, Serdang), Bengkulu (Rejang Lebong), Jawa Barat (Sukabumi, Priangan), Jawa Tengah (Banyumas, Batang), Jawa Timur (Kawi, Kelud), dan Kalimantan Selatan (Pegunungan Meratus).
Kelapa (kopra) Daerah penghasil kelapa yaitu, Jawa Barat (Banten, Priangan), Jawa Tengah (Banyumas), D.I. Yogyakarta, Jawa Timur (Kediri), Sulawesi Utara (Minahasa, Sangihe, Talaud, Gorontalo), dan Kalimantan Selatan (Pegunungan Meratus).
Kelapa sawit Daerah penghasil kelapa sawit ialah D.I. Aceh (Pulau Simelue), Sumatra Utara (Pulau Nias, Pulau Prayan, Medan, Pematang Siantar).
Cokelat Daerah penghasil cokelat ialah Jawa Tengah (Salatiga) dan Sulawesi
Tenggara.
Pala Daerah penghasil pala ialah Jawa Barat dan Maluku.
Cengkih Daerah penghasil cengkih ialah Nangroe Aceh Darussalam, Sumatra
Utara (Tapanuli), Jawa Barat (Banten, Priangan), Jawa Tengah (Banyumas), Sulawesi Utara (Minahasa), dan Maluku.
Lada Daerah penghasil lada ialah Lampung, Bengkulu, Sumatra Selatan
(Palembang, Pulau bangka), dan Kalimat Barat.
Vanili Dihasilkan di daerah Flores (Manggarai, Bajawa), Papua, dan
daerah-daerah lainnya di Indonesia. c. Persebaran hasil kehutanan
Kayu keruing, kayu meranti, dan kayu agathis terutama dihasilkan di daerah-daerah Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Kayu cendana banyak dihasilkan di Nusa Tenggara Timur.
Akasia dan rasalama dihasilkan di daerah Jawa Barat.
Rotan dihasilkan di daerah Kalimantan, Sumatra Barat, Sumatra Utara. d. Persebaran hasil peternakan
Ternak sapi. Daerah penghasil ternak sapi adalah Sumatra (Aceh), Jawa, Madura, Bali, Nusa Tenggara Barat (Lombok dan Sumbawa).
Ternak kerbau. Daerah penghasil kerbau adalah Aceh, Sulawesi, dan Jawa.
Ternak kuda. Daerah penghasil kuda adalah Nusa Tenggara Timur (Pulau Samba) dan Sumatra Barat.
Ternak babi. Daerah penghasil ternak babi adalah Bali, Maluku, Sumatra
Utara (Minahasa), Sumatra Utara (Tapanuli), Jawa Barat (Karawang). e. Persebaran hasil perikanan
Budi daya udang dan bandeng , terdapat di pantai utara Jawa, Sumatra dan Sulawesi.
Daerah penangkapan ikan (nelayan tradisional dan modern) antara lain Sumatra Timur (Bagan Siapi-api), Bengkalis untuk jenis ikan terubuk. Sedangakan ikan tenggiri, cumi-cumi, udang, rumput laut, dan ikan layang-layang ditangkap dari daerah laut Jawa, Selat Sunda, Pantai Selatan (Cilacap), Selat Bali, Selat Flores, dan Selat Makasar. Kepulauan Maluku (Ambon) menghasilkan tiram, mutiara, dan tongkol.
Budi daya ikan di darat. Budi daya ikan di darat itu ada bermacam-macam, antara lain di tambak/empang, waduk/bendungan, sawah (minapadi), sungai (sistem keramba), dan di danau.
Minyak bumi
Ada banyak tambang minyak bumi di Indonesia. Daerah-daerah penghasil
tambang minyak sebagai berikut.
1. Tambang minyak di pulau Sumatera terdapat di Aceh (Lhoksumawe dan Peureula); Sumatera Utara (Tanjung Pura); Riau (Sungaipakning, Dumai); dan Sumatera Selatan (Plaju, Sungai Gerong, Muara Enim).
2. Tambang minyak di pulau Jawa terdapat di Wonokromo, Delta (Jawa Timur); Cepu, Cilacap di (Jawa Tengah); dan Majalengka, Jatibarang (Jawa Barat). 3. Tambang minyak di pulau Kalimantan terdapat di Balikpapan, Pulau Tarakan,
Pulau Bunyu dan Sungai Mahakam (Kalimantan Timur) serta Amuntai, Tanjung, dan Rantau (Kalimantan Selatan).
4. Maluku (Pulau Seram dan Tenggara), serta 5. Irian Jaya (Klamono, Sorong, dan Babo).
Bauksit (bijih alumunium)
Penambangan bauksit berada di daerah Riau (Pulau Bintan) dan
Kalimantan Barat (Singkawang).
Batu bara
Penambangan batu bara terdapat di Sumatera Barat (Ombilin, Sawahlunto), Sumatera Selatan (Bukit Asam, Tanjungenim), Kalimantan Timur Lembah Sungai Berau, Samarinda), Kalimantan Selatan (Kotabaru/Pulau Laut), Kalimantan tengah (Purukcahu), Sulawesi Selatan (Makassar), dan Papua (Klamono).
Besi
Penambangan besi terdapat di daerah Lampung (Gunung Tegak), Kalimantan Selatan (Pulau Sebuku), Sulawesi Selatan (Pegunungan Verbeek), dan Jawa Tengah (Cilacap).
Timah
Penambangan timah terdapat di daerah Pulau Bangka (Sungai Liat), Pulau Belitung (Manggara), dan Pulau Singkep (Dabo).
Emas
Penambangan emas terdapat di daerah Nangroe Aceh Darussalam (Meulaboh), Riau (Logos), Bengkulu (Rejang Lebong), Sulawesi Utara (Bolaang Mongondow, Minahasa), Kalimantan Barat (Sambas), Jawa Barat (Cikotok, Pongkor), dan Freeport (Timika, Papua).
Tembaga
Lampiran 13
(Lembar Kerja Siswa Siklus II) Nama kelompok :
Lampiran 14
(Soal Evaluasi Siklus II)
Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang benar di bawah ini! 1. Pernyataan yang benar tentang sumber daya alam adalah....
a. segala sesuatu yang berasal dari alam b. kegiatan yang ada di alam
c. kehidupan yang berasal dari alam d. teknologi yang berasal dari alam
2. Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah .... a. tetap tersedia meski terus dipakai
b. cepat habis bila dipakai c. butuh waktu yang lama d. selalu baru
3. Sumber daya alam dapat dibagi menurut …. a. sifat dan jenisnya
b. jenis dan fungsinya c. fungsi dan kegunaanya d. kegunaan dan manfaatnya
4. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui, contohnya .... a. tumbuhan dan batu bara
b. tumbuhan dan hewan c. hewan dan gas alam d. hewan dan emas
5. Sumber daya alam yang akan cepat habis ketika terus-terusan dipakai disebut juga ….
a. sumber daya alam
b. sumber daya alam yang dapat diperbarui c. sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui d. sumber daya alam yang sulit didapat
6. Suaka Margasatwa Pulau Komodo terletak di ….
a. Sumbawa c.Aceh
7. Berikut ini yang bukan merupakan manfaat sumber daya air adalah… a. menghasilkan mineral
b. transportasi c. rekreasi d. bahan pangan
8. Air laut dapat diolah menjadi .... a. garam c. cuka b. mecin d. saos
9. Bahan tambang termasuk dalam sumber daya alam .... a. hayati c. bumi
b. non hayati d. manusia
10. Perhatikan daftar bahan-bahan berikut ini: A. minyak bumi D. hewan
11. Menurut jenisnya, kayu jati termasuk sumber daya alam .... a. hayati c. hewani
b. non hayati d. tanaman
12. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui contohnya adalah .... a. batu bara dan hewan
b. batu bara dan tumbuhan c. emas dan batu bara d. emas dan tumbuhan
13. Berdasarkan jenisnya, sumber daya alam dibagi menjadi.... a. 5 (lima) c. 3 (tiga)
14. Sumber daya alam yang berupa lapisan tanah yang subur dan baik lebih cocok digunakan untuk ....
a. pertanian c. peternakan b. perikanan d. pertambangan
15. Hewan ternak yang tenaganya dapat dimanfaatkan dalam pertanian adalah…. a. sapi dan bebek c. sapi dan kerbau
b. sapi dan ayam d. sapi dan kucing
16. Berikut ini adalah manfaat dari sumber daya udara adalah…. a. bahan pangan c. pertanian
b. pembangkit listrik d. perkebunan
17. Kegiatan ekonomi masyarakat di daerah pesisir pantai adalah …. a. petani garam c. karyawan
b. pengusaha hotel d. buruh
18. Pada umumnya kelapa sawit yang banyak terdapat di Kalimantan Barat, dapat diolah menjadi bahan baku pembuatan ....
a. minyak bumi c. minyak zaitun b. minyak wangi d. minyak goreng
19. Untuk melindungi dan melestarikan binatang tertentu, pemerintah membuat
….
a. cagar budaya c. suaka margasatwa b. suaka alam d. cagar alam
Lampiran 15
Lampiran 16
Lampiran 17
Lampiran 18
Lampiran 19
Lampiran 20
Lampiran 21
(Dokumentasi Siklus I dan Siklus II) Siklus I
Guru sedang menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru menyajikan informasi dengan berbantuan media gambar
Membimbing kelompok bekerja dan belajar
Evaluasi, masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya
Siklus II
Guru sedang menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru menyajikan informasi dengan berbantuan media gambar
Membimbing kelompok bekerja dan belajar
Evaluasi, masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya
Lampiran 22 (Uji Plagiarisme)