PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN PRACTICE
REHEARSAL PAIRS TERHADAP HASIL BELAJAR
PEMBUATAN GARNISH PADA SISWA
SMP SWASTA BUDI UTOMO BINJAI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari
Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
HEI RUDDIN
5102142013
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
Hei Ruddin, Pengaruh Penerapan Pembelajaran Practice Rehearsal Pairs Terhadap Hasil Belajar Pembuatan Garnish Pada Siswa SMP Swasta Budi Utomo Binjai. Skripsi, Medan, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN, 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran Practice Rehearsal Pairs untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak menggunakan pembelajaran Practice Rehearsal Pairs pada materi pembuatan garnish. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2014 – Januari 2015. Lokasi penelitian ini di SMP Swasta Budi Utomo Binjai. Subjek atau populasi penelitian ini seluruh kelas VIII SMP Swasta Budi Utomo Binjai yang berjumlah 99 orang dengan objek atau sampel sebanyak 64 orang. Hasil penelitian menunjukan nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen adalah 75,25 dengan standar deviasi 9,055. Sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol adalah 67 dengan standar deviasi 7,45. Ada perbedaan yang signifikan dari hasil belajar siswa yaitu thitung > ttabel (4,166 > 1,999) dengan menggunakan pembelajaran
practice rehearsal pairs dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada
materi garnish. Sehingga terdapat pengaruh hasil belajar pembuatan garnish dengan menggunakan pembelajaran practice rehearsal pairs lebih tinggi dengan hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional pada siswa SMP Swasta Budi Utomo Binjai tahun pembelajaran 2014/2015.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah Swt yang telah
mencurahkan limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh penerapan pembelajaran practice
rehearsal pairs terhadap hasil belajar pembuatan garnish pada siswa SMP Swasta
Budi Utomo Binjai”. Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan untuk
memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Kesejahteraan
Keluarga Universitas Negeri Medan.
Dalam penyelesaian skripsi ini penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. DR. Abdul Hamid.K M.Pd Dekan Fakultas Teknik UNIMED.
2. Bapak Prof. Dr. Sumarno,M.Pd Selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik
3. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si Selaku ketua jurusan Pendidikan
Kesejahteraan Keluarga.
4. Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtias, M.Si Selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Kesejahteraan Keluarga.
5. Ibu Dr. Erli Mutiara, M.Si Selaku Ketua Program Studi Pendidikan Tata
Boga.
6. Ibu Dra, Mastarina Barus, M.Pd selaku Pembimbing Skripsi (PS) yang
memberi saran dengan penuh kesabaran sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
7. Ibu Dra. Siti Wahidah, M.Si Selaku Dosen Penasehat Akademik (PA) dan
juga dosen penguji yang telah banyak memberikan bimbingan selama
perkuliahan di UNIMED.
8. Ibu Dra. Ana Rahmi, M.Pd dan Dra. Nuwairi Hilda, M.Pd Selaku Dosen
Penguji skripsi yang telah banyak memberikan saran dan bimbingan dalam
penyelesaian skripsi ini.
9. Bapak Ir.H.M Jairi Tavip, Selaku kepala sekolah SMP Swasta Budi
Utomo Binjai dan Ibu Julia Syafitri S.Pd, selaku guru bidang studi
keterampilan yang telah membantu dan memberi izin kepada penulis untuk
melakukan penelitian skripsi ini.
10.Bapak / Ibu staf pengajar dan staf pegawai di lingkungan Fakultas Teknik
UNIMED yang telah berjasa dalam mendidik penulis selama perkuliahan.
11.Teristimewa buat seluruh Keluarga tercinta Ayahanda Katijan dan Ibunda
Jumaiyah, kakanda Misriani, Abanganda Heriyanto dan Hermansyah,
Adinda Halimatu Sadiyah dan Abdul Azis, dan keluarga lainnya yang
selalu mendukung dengan doa, moril dan material selama penulis
menyelesaiakan perkuliahan, keponakanku Muhammad Febriansyah, Fikri
12.Sahabat tercinta Aya Dirya Santika, Dewi Purwasih, Sabrina,
Diki Audina, S.Pd, dan Inka Delyana Br. Sembiring, Tuti Ardia ningsih,
Ismi Ade Rahma Sari, Mahyuni Zuhra, Pintan Ulina Br Sembiring, Dian
Rana S, Rika Yulianti, S.Pd, Siti Nurhabibah, S.Pd, Destika Hafiz, S.Pd,
yang selalu memberi motivasi dan doa, yang setia menemani dan
membantu serta memberi dorongan kepada penulis untuk tetap semangat
dalam menyelesaikan skripsi ini dan teman-teman kuliah angkatan 2010
yang telah memotivasi dan membantu penulis selama dalam perkuliahan.
13.Terima kasih buat teman-teman PPLT SMP N 1 Selesai, Ricca, Indah,
Rahmi, Eka, Kak Tuti, Restu, Ade, Zulham, Ilham, Heru, Bukhori, Tama,
Dio, Adi, Kartika, Desi, Wulan yang selalu memberi motivasi dan
perhatian selama PPL.
14.Terima kasih buat semua teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu
persatu, yang memberikan semangat dan dukungan sehingga penulisan ini
dapat selesai.
Akhirnya penulis berharap semoga semua kebaikan yang telah diberikan
mendapat balasan dari Allah Swt. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak yang membutuhkannya dan akhir kata penulis mengucapkan terima
kasih.
Medan, Januari 2015
Penulis,
Hei Ruddin
v
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS A. Kajian Teoritis ……… 8
B. Penelitian yang Relevan... 18
C. Kerangka Berfikir ……….. 21
D. Hipotesis Penelitian ……… 22
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ………... 23
B. Prosedur Pelaksanaan Penelitian ………... 23
C. Defenisi Operasional dan Variabel Penelitian……… 24
D. Populasi dan Sampel penelitian……….. 25
E. Instrument Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data ………….. 26
vi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Penelitian ……….. 36
B. Uji Persyaratan Analisis Data ……… 39
C. Pembahasan Penelitian ……….. 41
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ……… 43
B. Saran ……….. 43
DAFTAR PUSTAKA ……….. 45
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Distribusi Jumlah Siswa SMP Swasta Budi Utomo Binjai Tahun
Pembelajaran 2013/2014 ……… 25
2. Sebaran Jumlah Sampel ………. 26
3. Kisi-kisi tes hasil belajar ……… 27
4. Hasil belajar siswa sebelum menggunakan pembelajaran practice rehearsal pairs ………. 36
5. Distribusi frekuensi hasil belajar kelas eksperimen ……….. 37
6. Distribusi frekuensi hasil belajar kelas kontrol ………. 38
7. Uji normalitas data ………. 39
8. Uji Homogenitas Varians ………... 40
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Silabus ………. 47
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen …….. 49
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Kontrol ………… 53
4. Tes Hasil Belajar ………. 56
5. Kunci Jawaban ……… 60
6. Perhitungan Uji Validitas Instrumen Penelitian ………. 61
7. Tabel Persiapan Validitas ……… 62
8. Tingkat Kesukaran Dan Daya Beda Soal………. 63
9. Perhitungan Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian ………. 64
10. Perhitungan Tingkat Kesukaran Instrumen Penelitian ………. 66
11. Perhitungan Daya Beda Soal ………. 68
12. Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen ………... 70
13. Data Hasil Belajar Kelas Kontrol ………. 71
14. Perhitungan Distribusi Frekuensi, Rata-Rata, Standar Deviasi, dan Varians Data Kelas Eksperimen ………. 72
15. Perhitungan Distribusi Frekuensi, Rata-Rata, Standar Deviasi, dan Varians Data Kelas Kontrol ……… 74
16. Perhitungan Uji Normalitas Data Penelitian ………. 76
17. Perhitungan Uji Homogenitas Data Penelitian ………. 79
18. Perhitungan Uji Hipotesis Data Penelitian ………... 80
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peningkatan sumber daya manusia diupayakan melalui pendidikan baik
pendidikan formal maupun nonformal. Pendidikan merupakan suatu kunci utama
dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan menjadi
prioritas utama dalam realisasi pembangunan, melalui pendidikan diharapkan
terbentuknya sumber daya manusia yang berkualitas, cerdas, bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, sehat, berilmu, mandiri dan bertanggung jawab,
sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia no 22 Tahun
2003 Bab II pasal 3 tentang Sistem Pendidikan Nasional yaitu: “Pendidikan
nasional berfungsi mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab”.
Hingga kini pendidikan masih dipercaya sebagai media yang sangat
ampuh untuk membangun kecerdasan sekaligus karakter anak menjadi baik,
sehingga harus dibangun dan dikembangkan secara terus-menerus agar dari proses
pelaksanaanya menghasilkan generasi muda yang diharapkan. Berdasarkan hal
tersebut dapat disimpulkan bahwa pendidikan tidak hanya menuntut kecerdasan
2
pada siswa. Dengan adanya tuntutan yang mengkolaborasikan antara kecerdasaran
pikiran dan kecerdasan emosional atau adanya karakter diharapkan dapat
menghasilkan generasi yang cerdas dan berkarakter serta dapat menentukan
tindakan sesuai dengan nilai-nilai dan karakter yang telah ditanamkan di sekolah.
Pendidikan formal bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan peserta didik guna menyiapkan mereka sebagai calon tenaga kerja
yang terampil, terdidik, dan memiliki cara kerja yang professional (ahli dalam
suatu bidang pekerjaan), serta mampu mengembangkan diri sesuai dengan
perkembangan ilmu dan teknologi. Dalam meningkatkan kualitas pendidikan,
diperlukan sarana dan prasarana yang mendukung serta sistem pembelajaran yang
sesuai dengan perkembangan teknologi.
Dalam pembelajaran berbasis kompetensi perlu dipilih pembelajaran yang
tepat yaitu strategi dan model pembelajaran yang dapat mendorong peserta didik
untuk lebih aktif. Pada proses belajar, guru akan memberikan ilmu pengetahuan
kepada siswa dan begitu juga sebaliknya, karena itu dalam kegiatan mengajar
guru harus memiliki strategi dan model agar siswa dapat belajar secara aktif untuk
tujuan yang diharapkan.
Menurut hasil observasi di SMP Swasta Budi Utomo Binjai, kurangnya
minat belajar siswa dalam mata pelajaran praktek masih sangat rendah, khususnya
di kompetensi dasar membuat garnish. Rendahnya hasil belajar siswa dapat dilihat
dari ulangan akhir semester yang mencapai nilai rata-rata 60 yang tidak mencapai
nilai KKM yaitu 75. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor berdasarkan hasil
3
pertama berdasarkan tanya jawab dengan siswa menyatakan belajar mata
pelajaran keterampilan namun belum pernah belajar membuat garnish dengan
suatu strategi dan model pembelajaran. Secara umum guru masih menerapkan
proses pembelajaran konvensional seperti ceramah dan siswa mengerjakan tugas
atau pun diberikan latihan. Guru hanya mengajarkan siswa untuk membuat
garnish tanpa disertai dengan strategi dan model yang tepat untuk membuat
garnish dengan mudah dan dapat dipahami, kedua, berdasarkan keterangan guru,
siswa bila diberi pelajaran membuat garnish kurang berminat dan kurang tertarik
karena sarana dan prasarana yang kurang memadai, seperti tidak tersedianya lab
praktek dan alat-alat praktek, ketiga, berdasarkan hasil tanya jawab dengan siswa,
mereka ingin pelajaran yang menyenangkan.
Pendekatan yang digunakan untuk pelajaran membuat garnish dalam
penelitian ini adalah penerapan pembelajaran berbasis kompetensi. Dalam
pendekatan ini dirancang untuk menerapkan strategi yang variatif (mempunyai
berbagai bentuk) serta system assessment (penilaian) yang lebih reliable (benar)
meliputi evaluasi proses dan evaluasi hasil. Pendekatan ini dipilih karena
pendekatan pelajaran ini lebih menekankan pada keaktifan peserta didik dalam
membangun pengetahuan yang dimiliki untuk mengatasi permasalahan yang
dihadapi. Pengajar (guru) bersikap interaktif dalam pembelajaran dan menjadi
fasilitator atau mediator bagi peserta didik dalam pembelajaran.
Dandan Supratman (2001) “penilaian atau proses belajar merupakan
bagian integral dalam pembelajaran, dilakukan melalui observasi terhadap hasil
4
demikian, pengajar harus melakukan pengamatan secara sistematis atas kinerja
peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung, dan perlu merancang
sistem penilaian atas kinerja peserta didik.
Berdasarkan keadaan tersebut, perlu diupayakan cara untuk meningkatkan
pengetahuan dalam membuat garnish. Oleh karena itu guru perlu menguasai dan
perlu menerapkan berbagai strategi, metode dan teknik secara spesifik serta harus
pandai memilih dan menggunakan strategi mengajar yang dianggap tepat sesuai
dengan tujuan dan keadaan siswa. Oleh sebab itu peneliti mencoba untuk
melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Penerapan Pembelajaran
Practice Rehearsal Pairs Terhadap Hasil Belajar Pembuatan Garnish Pada
Siswa SMP Swasta Budi Utomo Binjai”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas, maka dapat
diidentifikasikan masalah sebagai berikut:
1. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi hasil belajar siswa?
2. Bagaimana hasil belajar pembuatan garnish siswa di kelas VIII SMP Swasta
Budi Utomo Binjai yang diajar dengan menggunakan pembelajaran Practice
Rehearsal Pairs?
3. Bagaimana hasil belajar pembuatan garnish siswa di kelas VIII SMP Swasta
Budi Utomo Binjai yang diajar dengan menggunakan pembelajaran
5
4. Apakah pembelajaran Practice Rehearsal Pairs berpengaruh terhadap
peningkatan hasil belajar siswa?
5. Apakah hasil belajar pembuatan garnish siswa kelas VIII SMP Swasta Budi
Utomo Binjai yang menggunakan pembelajaran Practice Rehearsal Pairs
lebih tinggi dari hasil belajar yang menggunakan pembelajaran konvensional?
C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini terarah dan terfokus pada satu arah tertentu serta
langkah-langkah Pemecahan masalah dapat dilaksanakan dengan tepat, maka
peneliti membatasi permasalahan yang akan dibahas. Dalam penilitian ini, peneliti
lebih memusatkan penelitian pada:
1. Penggunaan pembelajaran Practice Rehearsal Pairs (praktek berpasangan).
2. Materi yang diajarkan adalah pembuatan garnish.
3. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Swasta Budi Utomo
Binjai.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah, maka perumusan masalah yang akan diteliti
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional
pada mata pelajaran pembuatan garnish?
2. Bagaimana hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran Practice
6
3. Bagaimana pengaruh penerapan pembelajaran Practice Rehearsal pairs
terhadap hasil belajar siswa pada pembuatan garnish?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran
konvensional pada mata pelajaran pembuatan garnish.
2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran
Practice Rehearsal Pairs pada mata pelajaran pembuatan garnish.
3. Untuk mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran Practice Rehearsal
pairs terhadap hasil belajar siswa pada pembuatan garnish.
F. Kegunaan/Manfaat Penelitian
Adapun kegunaan/manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat agar guru selalu terampil dan
kreatif dalam pelaksanaan pembelajaran yang selalu mengikuti perkembangan
zaman. Khususnya dalam penggunaan pembelajaran Practice Rehearsal pairs.
Penelitian ini sebagai bahan masukan dalam melakukan inovasi pembelajaran
guna meningkatkan prestasi belajar siswanya.
2. Memberi masukan kepada peserta didik tentang cara belajar yang baik secara
efektif dan efisiensi.
7
4. Sebagai masukan bagi institusi pendidikan tentang penggunaan pembelajaran
yang tepat pada masing-masing pembelajaran.
5. Sebagai masukan untuk penelitian lain yang melakukan penelitian yang
relevan dengan penelitian ini.
43
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan
sebaga berikut:
1. Hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional tergolong
rendah dengan rata-rata 67 dan standart deviasi (SD) = 7,45.
2. Hasil belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran practice rehearsal
pairs tergolong tinggi dengan nilai rata-rata sebesar 75,25 dan standart
deviasi (SD) = 9,055.
3. Ada perbedaan yang signifikan dari hasil belajar siswa yaitu thitung > ttabel
(4,166 > 1,999) dengan menggunakan pembelajaran practice rehearsal pairs
dan yang menggunakan pembelajaran konvensional pada materi garnish di
kelas VIII SMP Swasta Budi Utomo Binjai.
B. Saran
Adapun saran yang dapat disimpulkan dari penelitian ini adalah:
1. Agar guru keterampilan dikelas VIII SMP Swasta Budi Utomo Binjai mencoba
menerapkan pembelajaran practice rehearsal pairs pada materi garnish.
2. Sebagai bahan masukan bagi peneliti dan calon guru untuk mempersiapkan diri
sehingga dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan pengajaran.
3. Hasil ini dapat dijadikan sebagai informasi yang memberikan pengetahuan dan
44
cara berdiskusi yang baik dengan penggunaan pembelajaran practice rehearsal
pairs.
4. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi dan referensi
bagi peneliti lain selaku calon guru dalam memilih dan memanfaatkan model
pembelajaran yang efektif dan efisien dalam proses belajar mengajar.
45
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi.2006. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta: PT.Rineka Cipta.
Djamarah, Saiful Bahri, Aswan Zain (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:
Rineka Cipta.
Fatmawati.2013. Pengaruh Strategi Pembelajaran Aktif Practice Rehearsal Pairs
Terhadap Kemampuan Membaca Cepat Kelas XI SMA Swasta Prayatna
Medan Tahun Ajaran 2012/203: Skripsi. Medan. FBS. Pend Bahasa
Indonesia Universitas Negeri Medan.
Fridiary, Lelly. Dkk. (2013). Dekorasi Penataan dan Penyajian Makanan. Medan:
Universitas Negeri Medan.
Hidayat, Komaruddin.(2009). Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif,
Yogyakarta: Pustaka Instan Madani.
Jauhari, Mohammad (2011). Implementasi Paikem. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Julianda.2013. Hubungan Penggunaan Sumber Belajar Dengan Hasil Belajar
Membuat Garnish Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 10 Medan:Skripsi.
Medan. FT. Pend Tata Boga Universitas Negeri Medan.
Lelly Fridiarty dan Haslinda Agustina (2009). Harmoni Keindahan Seni Ukir
Buah dan Sayur. Medan: Fakultas Teknik UNIMED.
Mutiara, Erli (2012). Metodologi Penelitian. Medan: Fakultas Teknik UNIMED.
Nunung dan Dewi (2011). Garnish cantik dan simpel dari sayur dan buah. Jakarta
: Demedia Pustaka.
46
Silberman, Mel (2009). Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif.
Yogyakarta: Insan Madani.
Sudjana, N. 2005. Metoda Statistika. Bandung. Tarsito.