• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN PRACTICE REHEARSAL PAIRS TERHADAP HASIL BELAJAR PEMBUATAN GARNISH PADA SISWA SMP SWASTA BUDI UTOMO BINJAI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN PRACTICE REHEARSAL PAIRS TERHADAP HASIL BELAJAR PEMBUATAN GARNISH PADA SISWA SMP SWASTA BUDI UTOMO BINJAI."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN PRACTICE

REHEARSAL PAIRS TERHADAP HASIL BELAJAR

PEMBUATAN GARNISH PADA SISWA

SMP SWASTA BUDI UTOMO BINJAI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari

Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

HEI RUDDIN

5102142013

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Hei Ruddin, Pengaruh Penerapan Pembelajaran Practice Rehearsal Pairs Terhadap Hasil Belajar Pembuatan Garnish Pada Siswa SMP Swasta Budi Utomo Binjai. Skripsi, Medan, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN, 2015.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran Practice Rehearsal Pairs untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak menggunakan pembelajaran Practice Rehearsal Pairs pada materi pembuatan garnish. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2014 – Januari 2015. Lokasi penelitian ini di SMP Swasta Budi Utomo Binjai. Subjek atau populasi penelitian ini seluruh kelas VIII SMP Swasta Budi Utomo Binjai yang berjumlah 99 orang dengan objek atau sampel sebanyak 64 orang. Hasil penelitian menunjukan nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen adalah 75,25 dengan standar deviasi 9,055. Sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol adalah 67 dengan standar deviasi 7,45. Ada perbedaan yang signifikan dari hasil belajar siswa yaitu thitung > ttabel (4,166 > 1,999) dengan menggunakan pembelajaran

practice rehearsal pairs dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada

materi garnish. Sehingga terdapat pengaruh hasil belajar pembuatan garnish dengan menggunakan pembelajaran practice rehearsal pairs lebih tinggi dengan hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional pada siswa SMP Swasta Budi Utomo Binjai tahun pembelajaran 2014/2015.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah Swt yang telah

mencurahkan limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh penerapan pembelajaran practice

rehearsal pairs terhadap hasil belajar pembuatan garnish pada siswa SMP Swasta

Budi Utomo Binjai”. Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan untuk

memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Kesejahteraan

Keluarga Universitas Negeri Medan.

Dalam penyelesaian skripsi ini penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. DR. Abdul Hamid.K M.Pd Dekan Fakultas Teknik UNIMED.

2. Bapak Prof. Dr. Sumarno,M.Pd Selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik

3. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si Selaku ketua jurusan Pendidikan

Kesejahteraan Keluarga.

4. Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtias, M.Si Selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan

Kesejahteraan Keluarga.

5. Ibu Dr. Erli Mutiara, M.Si Selaku Ketua Program Studi Pendidikan Tata

Boga.

6. Ibu Dra, Mastarina Barus, M.Pd selaku Pembimbing Skripsi (PS) yang

(7)

memberi saran dengan penuh kesabaran sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

7. Ibu Dra. Siti Wahidah, M.Si Selaku Dosen Penasehat Akademik (PA) dan

juga dosen penguji yang telah banyak memberikan bimbingan selama

perkuliahan di UNIMED.

8. Ibu Dra. Ana Rahmi, M.Pd dan Dra. Nuwairi Hilda, M.Pd Selaku Dosen

Penguji skripsi yang telah banyak memberikan saran dan bimbingan dalam

penyelesaian skripsi ini.

9. Bapak Ir.H.M Jairi Tavip, Selaku kepala sekolah SMP Swasta Budi

Utomo Binjai dan Ibu Julia Syafitri S.Pd, selaku guru bidang studi

keterampilan yang telah membantu dan memberi izin kepada penulis untuk

melakukan penelitian skripsi ini.

10.Bapak / Ibu staf pengajar dan staf pegawai di lingkungan Fakultas Teknik

UNIMED yang telah berjasa dalam mendidik penulis selama perkuliahan.

11.Teristimewa buat seluruh Keluarga tercinta Ayahanda Katijan dan Ibunda

Jumaiyah, kakanda Misriani, Abanganda Heriyanto dan Hermansyah,

Adinda Halimatu Sadiyah dan Abdul Azis, dan keluarga lainnya yang

selalu mendukung dengan doa, moril dan material selama penulis

menyelesaiakan perkuliahan, keponakanku Muhammad Febriansyah, Fikri

(8)

12.Sahabat tercinta Aya Dirya Santika, Dewi Purwasih, Sabrina,

Diki Audina, S.Pd, dan Inka Delyana Br. Sembiring, Tuti Ardia ningsih,

Ismi Ade Rahma Sari, Mahyuni Zuhra, Pintan Ulina Br Sembiring, Dian

Rana S, Rika Yulianti, S.Pd, Siti Nurhabibah, S.Pd, Destika Hafiz, S.Pd,

yang selalu memberi motivasi dan doa, yang setia menemani dan

membantu serta memberi dorongan kepada penulis untuk tetap semangat

dalam menyelesaikan skripsi ini dan teman-teman kuliah angkatan 2010

yang telah memotivasi dan membantu penulis selama dalam perkuliahan.

13.Terima kasih buat teman-teman PPLT SMP N 1 Selesai, Ricca, Indah,

Rahmi, Eka, Kak Tuti, Restu, Ade, Zulham, Ilham, Heru, Bukhori, Tama,

Dio, Adi, Kartika, Desi, Wulan yang selalu memberi motivasi dan

perhatian selama PPL.

14.Terima kasih buat semua teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu

persatu, yang memberikan semangat dan dukungan sehingga penulisan ini

dapat selesai.

Akhirnya penulis berharap semoga semua kebaikan yang telah diberikan

mendapat balasan dari Allah Swt. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

semua pihak yang membutuhkannya dan akhir kata penulis mengucapkan terima

kasih.

Medan, Januari 2015

Penulis,

Hei Ruddin

(9)

v

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS A. Kajian Teoritis ……… 8

B. Penelitian yang Relevan... 18

C. Kerangka Berfikir ……….. 21

D. Hipotesis Penelitian ……… 22

BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ………... 23

B. Prosedur Pelaksanaan Penelitian ………... 23

C. Defenisi Operasional dan Variabel Penelitian……… 24

D. Populasi dan Sampel penelitian……….. 25

E. Instrument Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data ………….. 26

(10)

vi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Penelitian ……….. 36

B. Uji Persyaratan Analisis Data ……… 39

C. Pembahasan Penelitian ……….. 41

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ……… 43

B. Saran ……….. 43

DAFTAR PUSTAKA ……….. 45

(11)

vii

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Distribusi Jumlah Siswa SMP Swasta Budi Utomo Binjai Tahun

Pembelajaran 2013/2014 ……… 25

2. Sebaran Jumlah Sampel ………. 26

3. Kisi-kisi tes hasil belajar ……… 27

4. Hasil belajar siswa sebelum menggunakan pembelajaran practice rehearsal pairs ………. 36

5. Distribusi frekuensi hasil belajar kelas eksperimen ……….. 37

6. Distribusi frekuensi hasil belajar kelas kontrol ………. 38

7. Uji normalitas data ………. 39

8. Uji Homogenitas Varians ………... 40

(12)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Silabus ………. 47

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen …….. 49

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Kontrol ………… 53

4. Tes Hasil Belajar ………. 56

5. Kunci Jawaban ……… 60

6. Perhitungan Uji Validitas Instrumen Penelitian ………. 61

7. Tabel Persiapan Validitas ……… 62

8. Tingkat Kesukaran Dan Daya Beda Soal………. 63

9. Perhitungan Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian ………. 64

10. Perhitungan Tingkat Kesukaran Instrumen Penelitian ………. 66

11. Perhitungan Daya Beda Soal ………. 68

12. Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen ………... 70

13. Data Hasil Belajar Kelas Kontrol ………. 71

14. Perhitungan Distribusi Frekuensi, Rata-Rata, Standar Deviasi, dan Varians Data Kelas Eksperimen ………. 72

15. Perhitungan Distribusi Frekuensi, Rata-Rata, Standar Deviasi, dan Varians Data Kelas Kontrol ……… 74

16. Perhitungan Uji Normalitas Data Penelitian ………. 76

17. Perhitungan Uji Homogenitas Data Penelitian ………. 79

18. Perhitungan Uji Hipotesis Data Penelitian ………... 80

(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Peningkatan sumber daya manusia diupayakan melalui pendidikan baik

pendidikan formal maupun nonformal. Pendidikan merupakan suatu kunci utama

dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan menjadi

prioritas utama dalam realisasi pembangunan, melalui pendidikan diharapkan

terbentuknya sumber daya manusia yang berkualitas, cerdas, bertaqwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa, sehat, berilmu, mandiri dan bertanggung jawab,

sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia no 22 Tahun

2003 Bab II pasal 3 tentang Sistem Pendidikan Nasional yaitu: “Pendidikan

nasional berfungsi mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban

bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,

bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang

beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,

berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta

bertanggung jawab”.

Hingga kini pendidikan masih dipercaya sebagai media yang sangat

ampuh untuk membangun kecerdasan sekaligus karakter anak menjadi baik,

sehingga harus dibangun dan dikembangkan secara terus-menerus agar dari proses

pelaksanaanya menghasilkan generasi muda yang diharapkan. Berdasarkan hal

tersebut dapat disimpulkan bahwa pendidikan tidak hanya menuntut kecerdasan

(14)

2

pada siswa. Dengan adanya tuntutan yang mengkolaborasikan antara kecerdasaran

pikiran dan kecerdasan emosional atau adanya karakter diharapkan dapat

menghasilkan generasi yang cerdas dan berkarakter serta dapat menentukan

tindakan sesuai dengan nilai-nilai dan karakter yang telah ditanamkan di sekolah.

Pendidikan formal bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan peserta didik guna menyiapkan mereka sebagai calon tenaga kerja

yang terampil, terdidik, dan memiliki cara kerja yang professional (ahli dalam

suatu bidang pekerjaan), serta mampu mengembangkan diri sesuai dengan

perkembangan ilmu dan teknologi. Dalam meningkatkan kualitas pendidikan,

diperlukan sarana dan prasarana yang mendukung serta sistem pembelajaran yang

sesuai dengan perkembangan teknologi.

Dalam pembelajaran berbasis kompetensi perlu dipilih pembelajaran yang

tepat yaitu strategi dan model pembelajaran yang dapat mendorong peserta didik

untuk lebih aktif. Pada proses belajar, guru akan memberikan ilmu pengetahuan

kepada siswa dan begitu juga sebaliknya, karena itu dalam kegiatan mengajar

guru harus memiliki strategi dan model agar siswa dapat belajar secara aktif untuk

tujuan yang diharapkan.

Menurut hasil observasi di SMP Swasta Budi Utomo Binjai, kurangnya

minat belajar siswa dalam mata pelajaran praktek masih sangat rendah, khususnya

di kompetensi dasar membuat garnish. Rendahnya hasil belajar siswa dapat dilihat

dari ulangan akhir semester yang mencapai nilai rata-rata 60 yang tidak mencapai

nilai KKM yaitu 75. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor berdasarkan hasil

(15)

3

pertama berdasarkan tanya jawab dengan siswa menyatakan belajar mata

pelajaran keterampilan namun belum pernah belajar membuat garnish dengan

suatu strategi dan model pembelajaran. Secara umum guru masih menerapkan

proses pembelajaran konvensional seperti ceramah dan siswa mengerjakan tugas

atau pun diberikan latihan. Guru hanya mengajarkan siswa untuk membuat

garnish tanpa disertai dengan strategi dan model yang tepat untuk membuat

garnish dengan mudah dan dapat dipahami, kedua, berdasarkan keterangan guru,

siswa bila diberi pelajaran membuat garnish kurang berminat dan kurang tertarik

karena sarana dan prasarana yang kurang memadai, seperti tidak tersedianya lab

praktek dan alat-alat praktek, ketiga, berdasarkan hasil tanya jawab dengan siswa,

mereka ingin pelajaran yang menyenangkan.

Pendekatan yang digunakan untuk pelajaran membuat garnish dalam

penelitian ini adalah penerapan pembelajaran berbasis kompetensi. Dalam

pendekatan ini dirancang untuk menerapkan strategi yang variatif (mempunyai

berbagai bentuk) serta system assessment (penilaian) yang lebih reliable (benar)

meliputi evaluasi proses dan evaluasi hasil. Pendekatan ini dipilih karena

pendekatan pelajaran ini lebih menekankan pada keaktifan peserta didik dalam

membangun pengetahuan yang dimiliki untuk mengatasi permasalahan yang

dihadapi. Pengajar (guru) bersikap interaktif dalam pembelajaran dan menjadi

fasilitator atau mediator bagi peserta didik dalam pembelajaran.

Dandan Supratman (2001) “penilaian atau proses belajar merupakan

bagian integral dalam pembelajaran, dilakukan melalui observasi terhadap hasil

(16)

4

demikian, pengajar harus melakukan pengamatan secara sistematis atas kinerja

peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung, dan perlu merancang

sistem penilaian atas kinerja peserta didik.

Berdasarkan keadaan tersebut, perlu diupayakan cara untuk meningkatkan

pengetahuan dalam membuat garnish. Oleh karena itu guru perlu menguasai dan

perlu menerapkan berbagai strategi, metode dan teknik secara spesifik serta harus

pandai memilih dan menggunakan strategi mengajar yang dianggap tepat sesuai

dengan tujuan dan keadaan siswa. Oleh sebab itu peneliti mencoba untuk

melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Penerapan Pembelajaran

Practice Rehearsal Pairs Terhadap Hasil Belajar Pembuatan Garnish Pada

Siswa SMP Swasta Budi Utomo Binjai”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas, maka dapat

diidentifikasikan masalah sebagai berikut:

1. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi hasil belajar siswa?

2. Bagaimana hasil belajar pembuatan garnish siswa di kelas VIII SMP Swasta

Budi Utomo Binjai yang diajar dengan menggunakan pembelajaran Practice

Rehearsal Pairs?

3. Bagaimana hasil belajar pembuatan garnish siswa di kelas VIII SMP Swasta

Budi Utomo Binjai yang diajar dengan menggunakan pembelajaran

(17)

5

4. Apakah pembelajaran Practice Rehearsal Pairs berpengaruh terhadap

peningkatan hasil belajar siswa?

5. Apakah hasil belajar pembuatan garnish siswa kelas VIII SMP Swasta Budi

Utomo Binjai yang menggunakan pembelajaran Practice Rehearsal Pairs

lebih tinggi dari hasil belajar yang menggunakan pembelajaran konvensional?

C. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini terarah dan terfokus pada satu arah tertentu serta

langkah-langkah Pemecahan masalah dapat dilaksanakan dengan tepat, maka

peneliti membatasi permasalahan yang akan dibahas. Dalam penilitian ini, peneliti

lebih memusatkan penelitian pada:

1. Penggunaan pembelajaran Practice Rehearsal Pairs (praktek berpasangan).

2. Materi yang diajarkan adalah pembuatan garnish.

3. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Swasta Budi Utomo

Binjai.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah, maka perumusan masalah yang akan diteliti

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional

pada mata pelajaran pembuatan garnish?

2. Bagaimana hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran Practice

(18)

6

3. Bagaimana pengaruh penerapan pembelajaran Practice Rehearsal pairs

terhadap hasil belajar siswa pada pembuatan garnish?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran

konvensional pada mata pelajaran pembuatan garnish.

2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran

Practice Rehearsal Pairs pada mata pelajaran pembuatan garnish.

3. Untuk mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran Practice Rehearsal

pairs terhadap hasil belajar siswa pada pembuatan garnish.

F. Kegunaan/Manfaat Penelitian

Adapun kegunaan/manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat agar guru selalu terampil dan

kreatif dalam pelaksanaan pembelajaran yang selalu mengikuti perkembangan

zaman. Khususnya dalam penggunaan pembelajaran Practice Rehearsal pairs.

Penelitian ini sebagai bahan masukan dalam melakukan inovasi pembelajaran

guna meningkatkan prestasi belajar siswanya.

2. Memberi masukan kepada peserta didik tentang cara belajar yang baik secara

efektif dan efisiensi.

(19)

7

4. Sebagai masukan bagi institusi pendidikan tentang penggunaan pembelajaran

yang tepat pada masing-masing pembelajaran.

5. Sebagai masukan untuk penelitian lain yang melakukan penelitian yang

relevan dengan penelitian ini.

(20)

43

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan

sebaga berikut:

1. Hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional tergolong

rendah dengan rata-rata 67 dan standart deviasi (SD) = 7,45.

2. Hasil belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran practice rehearsal

pairs tergolong tinggi dengan nilai rata-rata sebesar 75,25 dan standart

deviasi (SD) = 9,055.

3. Ada perbedaan yang signifikan dari hasil belajar siswa yaitu thitung > ttabel

(4,166 > 1,999) dengan menggunakan pembelajaran practice rehearsal pairs

dan yang menggunakan pembelajaran konvensional pada materi garnish di

kelas VIII SMP Swasta Budi Utomo Binjai.

B. Saran

Adapun saran yang dapat disimpulkan dari penelitian ini adalah:

1. Agar guru keterampilan dikelas VIII SMP Swasta Budi Utomo Binjai mencoba

menerapkan pembelajaran practice rehearsal pairs pada materi garnish.

2. Sebagai bahan masukan bagi peneliti dan calon guru untuk mempersiapkan diri

sehingga dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan pengajaran.

3. Hasil ini dapat dijadikan sebagai informasi yang memberikan pengetahuan dan

(21)

44

cara berdiskusi yang baik dengan penggunaan pembelajaran practice rehearsal

pairs.

4. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi dan referensi

bagi peneliti lain selaku calon guru dalam memilih dan memanfaatkan model

pembelajaran yang efektif dan efisien dalam proses belajar mengajar.

(22)

45

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi.2006. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: PT.Rineka Cipta.

Djamarah, Saiful Bahri, Aswan Zain (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:

Rineka Cipta.

Fatmawati.2013. Pengaruh Strategi Pembelajaran Aktif Practice Rehearsal Pairs

Terhadap Kemampuan Membaca Cepat Kelas XI SMA Swasta Prayatna

Medan Tahun Ajaran 2012/203: Skripsi. Medan. FBS. Pend Bahasa

Indonesia Universitas Negeri Medan.

Fridiary, Lelly. Dkk. (2013). Dekorasi Penataan dan Penyajian Makanan. Medan:

Universitas Negeri Medan.

Hidayat, Komaruddin.(2009). Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif,

Yogyakarta: Pustaka Instan Madani.

Jauhari, Mohammad (2011). Implementasi Paikem. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Julianda.2013. Hubungan Penggunaan Sumber Belajar Dengan Hasil Belajar

Membuat Garnish Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 10 Medan:Skripsi.

Medan. FT. Pend Tata Boga Universitas Negeri Medan.

Lelly Fridiarty dan Haslinda Agustina (2009). Harmoni Keindahan Seni Ukir

Buah dan Sayur. Medan: Fakultas Teknik UNIMED.

Mutiara, Erli (2012). Metodologi Penelitian. Medan: Fakultas Teknik UNIMED.

Nunung dan Dewi (2011). Garnish cantik dan simpel dari sayur dan buah. Jakarta

: Demedia Pustaka.

(23)

46

Silberman, Mel (2009). Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif.

Yogyakarta: Insan Madani.

Sudjana, N. 2005. Metoda Statistika. Bandung. Tarsito.

Referensi

Dokumen terkait

If Pesan = vbYes Then End If.

Dari seluruh tata cara pengkodean neoplasma yang harusnya dilakukan sebagian besar petugas tidak melakukan tahapan yang baik yaitu dalam hal menentukan leadterm,

Sebagai tempat wisata Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta tidak hanya menampilkan koleksi hewan, terdapat juga berbagai fasilitas dan wahana yang dapat dinikmati

Penulis mempersembahkan (laporan) Skripsi dengan judul “Pola Perubahan Aktivitas Antioksidan, Kandungan Vitamin C, dan Kandungan Total Fenol pada Kol Putih ( Brassica oleracea

Industri Tekstil, Vernis, Fotografi, Kulit Buatan Industri Makanan dan. Minuman (Roti, Mie,

Citra diri menjadi bagian yang penting dalam kehidupan. Setiap individu menginginkan citra dirinya diakui oleh orang lain. Citra diri seseorang ada yang tinggi dan ada yang

Pelaksanaan 3M (Melipat, Menggunting, Menempel) dilaksanakan melalui 3 tahap yaitu tahap pra tindakan, siklus I dan siklus II. Terlaksananya penerapan 3M dalam

- Terwujudnya Water Sport Center yang memiliki tatana ruang dalam dan tampilan bangunandengan karakter fleksibel, luwes, aktif dan atraktif ke dalam bentuk. dan ruang