• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PENGETAHUAN PENGETAHUAN PERAWATAN KULIT KEPALADAN RAMBUT DENGAN KEMAMPUAN CREAMBATH PADA SISWA SMK NEGERI 3 PEMATANGSIANTAR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PENGETAHUAN PENGETAHUAN PERAWATAN KULIT KEPALADAN RAMBUT DENGAN KEMAMPUAN CREAMBATH PADA SISWA SMK NEGERI 3 PEMATANGSIANTAR."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

ABSTRAK

Johanna Margaretha.Nim 509344015.”Hubungan Pengetahuan Pengetahuan Perawatan Kulit KepalaDan Rambut Dengan Kemampuan Creambath Pada Siswa SMK Negeri 3 Pematangsiantar; Skripsi; Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Prodi Pendidikan Tata Rias; Fakultas Teknik; Universitas Negeri Medan 2014.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Untuk mengetahui tingkat perawatan kulit kepala dan rambut pada siswa kelas X Program Tata Rias SMK Negeri 3 Pematangsiantar. 2) Untuk mengetahui tingkat kemampuan teknik pengurutan (massge) creambath pada siswa kelas X SMK Negeri 3 Pematangsiantar yang benar dan tepat. 3) Untuk mengetahui hubungan pengetahuan perawatan kulit kepala dan rambut dengan kemampuan creambath pada siswa kelas X SMK Negeri 3 Pematangsiantar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2014. Lokasi penelitian SMK Negeri 3 Pematangsiantar. Populasi penelitian ini adalah siswa Kelas X Jurusan Tata Kecantikan Rambut SMK Negeri 3 Pematangsiantar sebanyak 48 siswa yang berasal dari dua kelas. Sampel dalam penelitian ini mengunakan teknik sampling total, yaitu seluruh siswa kelas X. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasional yang meliputi hubungan antara dua variabel yaitu hubungan pengetahuan kulit kepala dan rambut (X) dengan kemampuan creambah (Y).

Uji coba dilakukan di SMK Awal Karya Pembangunan Galangyang terdiri dari 30 orang siswa, uji coba Pengetahuan Kulit Kepala Dan Rambut (X) dilakukan dengan menggunakan tes yang berbentuk pilihan berganda, sebanyak 40 soal, apabila jawaban yang benar diberi skor 1 dan jawaban yang salah dibero skor 0, jadi terdapat 37 soal yang valid dan 3 soal tidak valid, jadi 35 soal yang digunakan untu penelitian, sedangkan untuk mendapatkan data kemampuan creambath menggunakan lembar pengamatan, dengan menggunakan 3 orang pengamat yang dianggap mampu dibidang perawatan rambut.

Pada pengetahuan kulit kepala dan rambut diperoleh rata-rata(Mean) 23,81 dan Standart Devisiasi (SD) 5,6 dan observasi (pengamatan) kemampuan creambath dengan rata-rata (Mean) 75,5 dan Standar Devisiasi (SD) 3,72. Untuk tingkat kecendrungan pada pengetahuan perawatan kulit kepala dan rambut (X) cenderung cukup, sedangkan tingkat kecendrungan pada kemampuan creambath (Y) cenderung tinggi. Untuk uji normalitas dari tes data dengan menggunakan rumus lilifors dengan kenormalan jika terima dan jika

tolak pada taraf α = 0,05. < (n;48;0,05)= (–1,416 )< ( 0,128), maka data berdistribusi Normal. Sedangkan hasil kemampuan creambath (Y) : < (n;48;0,05)= (–0,883 )< ( 0,128), maka data berdistribusi Normal. Dari hasil analisis korelasi = 0,850 dikonsultasikan terhadap harga pada taraf signifikan 5% dengan jumlah responden sebanyak 48 siswa diperoleh diperoleh = 0,284. Dengan demikian harga > yaitu 0,850 > 0,284. Maka dari itu hipotesis Ha diterima

dan nol (Ho) di tolak. “Terdapat hubungan yang signifikan antara variabel pengetahuan perawatan kulit kepala dan rambut (X) dengan kemampuan

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, atas berkat

dan Anugerahnya yang senantiasa melindungi dan membimbing peneliti sehingga

dapat menyelesaikan penyusunan dan penulisan skripsi ini dengan judul

“Hubungan Perawatan Kulit Kepala dan Rambut Dengan Kemampuan Creambath

Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 3 Pematang siantar”.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari

sempurna, baik dari segi isi maupun tutur bahasanya, oleh karena itu penulis

sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca guna penyempurnaan skripsi

ini, untuk itu dalam kesempatan ini penulis dengan segala ketulusan dan

kerendahan hati mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat :

1. Ibu Dra. Yetty Pangaribuan,M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah banyak meluangkan waktu, pikiran dan tenaga untuk memberikan

arahan dan bimbingan dalam penulisan skripsi ini.

2. Ibu Dra.Yuspa hanum,MS selaku dosen pembimbing akademik sekaligus

penuji yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan kepada saya.

3. Ibu Dra. Lelly Fridiarty, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan

Kesejahteraan Keluarga FT UNIMED.

4. Ibu Dra.Siti Wahida,M.Pd selaku Ketua Prodi Pendidikan Tata Rias

5. Seluruh dosen-dosen Fakultas Teknik khususnya kepada seluruh dosen

Pendidikan Tata Rias yang telah mengajari saya dari semester satu sampai

akhir.

6. Bapak Priof.Dr.Abdul hamid K,M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik

UNIMED.

7. Bapak Prof.Dr.Sumarno,M.Pd, selakuk Pembantu Dekan 1 Fakultas

(5)

8. Ibu Dr. Dina Ampera,M.Si selaku Seketaris Jurusan PKK sekaligus

sebagai Penguji yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan

kepada saya

9. Ibu Dra. Rohanna Aritonang,M.Pd selaku dosen penguji yang telah banyak

membantu dan memberikan arahan dan bimbingan kepada saya dalam

penulisan skripsi ini.

10.Ibu Dian Maya Sari,M.Pd dan Ibu Mey Alsih Sihombing selaku dosen

Pendidikan Tata Rias dan Ibu Helderia Sagala yang telah menyediakan

waktu dan tenaga untuk menjadi pengamat saya dalam melakukan

penelitian serta buat seluruh siswa kelas X SMK Negeri 3 Pematangsiantar

saya ucapkan terimakasih karena telah membantu saya dalam penelitian

ini.

Kepada kedua orang tuaKu, yaitu JM. Baringbing dan St. S. Br. Siagian

yang selalu mendukung dengan doa, moril dan material selama penulis

menyelesaikan studi. Semoga amal baik dari berbagai pihak mendapatkan balasan

yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa. Amin.

Medan, Agustus 2014

(6)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... ... i

Kata Pengantar ... ii

Daftar Isi ... ... iv

Daftar Tabel . ... vii

Daftar Gambar ... viii

Daftar Lampiran ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. .. Perumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 7

F.... Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS PEN ELITIAN ... 9

A. Kajian Teoritis ... 9

1. Pengetahuan Perawatan Kulit Kepala Dan Rambut ... 9

2. Pengertian perawatan KulitKepala Dan Rambut ... 10

3. Shampoing ... 11

4. Creambath ... 14

4.1Pengetahuan Kemampuan Creambath ... 15

4.2Langkah-langkah Creambath ... 17

5. Hair Mask ... 25

6. Hair SPA ... 26

7. Analisa Kulit Kepala dan Rambut ... 26

7.1 Stuktur rambut ... 27

7.2 . Batang Rambut ... 28

(7)

7.4 Tekstur Rambut ... 29

7.5Jenis-jenis Rambut ... 29

7.6 Fungsi Rambut... 30

8 Kelainanelainan Pada Kulit Kepala dan Rambut……… . 31

8.1Kelainan Batang Rambut………. ... 31

8.2Kelainan Kelebatan Rambut………. ... 33

8.3 Kelainan Pada Kulit Kepala………. ... 34

9 Kondisi Kulit Kepala……….. ... 36

B. Kerangka Konseptual ... 36

C. Pengajuan Hipotesis ... 37

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 38

A.Tempatdan Waktu Penelitian ... 38

B.Populasi dan Sampel ... 38

1. Populasi Penelitian ………... ... 39

2. Sampel Penelitian……… ... 39

C. Metode Penelitian……….. ... 39

D.Variabel dan Defenisi Operasional ... 40

1. Variabel Penelitian………. ... 40

2. Defenisi Operasional………... 40

E.Teknik Pengumpulan Data/Instrumen Penelitiian ... 42

1. Tes………. ... 42

2. Observasi Pengamatan……….. ... 43

F. Uji Coba Instrumen Penelitian………... ... 45

1. Uji Coba Instrumen Tes (X)………... ... 45

a. Uji Validitas Tes………... ... 45

b. Uji Reabilitas Tes………... 47

c. Tingkat Kesukaran Tes………. ... 48

d. Uji Daya Beda Tes………... ... 49

2. Uji Instrumen Pengamatan……… ... 50

(8)

1. Menstabulasikan Data………. ... 51

2. Uji Kecendrungan………... 52

3. Uji Persyaratan Analisis Data………. ... 53

a. Uji Normalitas………. ... 53

b. Uji Lineritas………… ... 55

c. Uji Keberartian………. ... 56

d. Pengajuan Hipotesis……… ... 57

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN... 58

A. Deskripsi Data Penelitian……….. ... 58

1. Deskripsi Data Variabel Pengetahuan Perawatan Kulit Kepala dan Rambut (X)……… 58

2. Deskripsi Data Variabel Kemampuan Creambath (Y)………… 61

B. Tingkat Kecenderungan………63

1. Tingkat Kecenderungan Data Variabel Pengetahuan Perawatan Kulit Kepala dan Rambut (X)………. 64

2. Tingkat Kecenderungan Data Variabel Hasil Pengamatan Kemampuan Creambath (Y)... 65

C. Uji Persyaratan Analisis Data ... 67

1. Uji normalitas ... 67

2. Uji linieritas ... 70

3. Pengujian Hipotesis ... 71

4. Temuan Penelitian ... 79

5. Diskusi Hasil Penelitian... . 80

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 82

A. Kesimpulan...82

B. Implikasi ... 83

C. Saran... 83

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel halaman

1. Nilai Hasil Praktek Creambath ... 4

2. Nama Kelas Siswa………..38

3. Kisi-Kisi Tes Pengetahuan Perawatan Kulit Kepala Dan Rambut ... ...42

4. Kisi-kisi Pengamatan Kemampuan Creambath……… ... .. 44

5. AnalisisVarians ... .... 51

6. Tingkat Interval Nilai ... .... 53

7. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Perawatan Kulit Kepala Dan Rambut (X)………. 58

8. Distribusi Frekuensi Variabel Kemampuan Creambath (Y)………... 61

9. Tingkat Kecendrungan Variabel Penelitian………. 63

10.Tingkat Kecenderungan Pengetahuan Perawatan Kulit Kepala dan Rambut (X)……….. ... 65

11.Tingkat Kecenderungan Kemampuan Creambath (Y)... ... ….66

12.Ringkasan Hasil Uji Normalitas Variabel (X)………. 69

13.Ringkasan ANAVA untuk Persamaan Regresi (Y) atas (X)... 71

[image:9.595.94.517.116.554.2]
(10)

LAMPIRAN

1. Silabus Perawatan Kulit Kepala dan Rambut………... 86

2. Soal Tes Pengetahuan Kulit Kepala Dan Rambut... 91

3. Kunci Jawaban Soal Pengetahuan Kulit Kepala Dan Rambut……... 99

4. Kosmetik PerawatanKulitKepalaDan Rambut Secara Creambath……...100

5. Penilaian Kemampuan Creambath...101

6. Lembar Pengamatan Kemampuan Creambath...107

7. Tabel Uji Validitas Tes Pengatahuan Kulit Kepala Dan Rambut (X) ………...109 8. Perhitungan Validitas Tes Pengetahuan Kulit Kepala Dan Rambut...110

9. Tabel Perhitungan Reabilitas Tes Pengetahuan Perawatan Kulit Kepala

Dan Rambut... ……….112

10.Tabel Uji Kesukaran Dan Daya Beda Tes Pengetahuan Kulit Kepala Dan

Rambut...113

11.Tabel Perhitungan Daya Beda Pengetahuan Perawatan Kulit Kepala Dan

Rambut...114

12.Perhitungan Derajat Kesukaran Pengetahuan Perawatan Kulit Kepala Dan

Rambut...115

13.Perhitungan Daya Beda (Indeks Diskriminasi) Pengetahuan Perawatan

Kulit Kepala Dan Rambut………...117

14.Tabel Uji Pengamatan Kemampuan Creambath ... 119

15.Uji Kesepakatan Pengamat Kemampuan Creambath...121

16.Instrumen Validitas Tes Penelitian Pengetahuan Perawatan Kulit Kepala

dan Rambut... . 125

17.Data Penelitian Hasil Kemampuan Creambath...126

18.Pengetahuan Perawatan Kulit Kepala Dan Rambut Dan Kemampuan

Creambath...127

(11)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto,Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Arikunto,Suharsimin 2007. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Penerbit Bumi Aksara.

Arikunto,Suharsimin 2008. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Penerbit Bumi Aksara.

Arikunto,Suharsimin 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Chitrawati.1985. Dasar-Dasar Tata Rias Rambut.Jakarta : Karya Utama.

Irianti.2003. Mencuci Rambut.Bagian Proyek Pengembangan Kurikulum Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional.Malang. Ciptaenataan. Jakarta : Penerbit Gramedia.

Irianto.2009.Statistika Untuk Penelitian.Jakarta:Rineka Cipta

Rostamailis.dkk. 2008.Tata Kecantikan Rambut jilid 1.Jakarta : Penerbit Departemen Pendidikan Nasional.

Rakhamat.Jalaludin,2004.Metode Penelitian Komunikasi.Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Sugiono. 2009. Teori Belajar Dan Pembelajaran. Surabaya : Cempaka

Sudjana,Nana. 2006. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Kecantikan merupakan suatu hal yang ingin dimiliki oleh setiap manusia,

baik itu cantik secara lahiriah maupun batiniah. Kecantikan lahiriah adalah

kecantikan yang dimiliki secara alami seperti bentuk badan ideal, bentuk wajah

bulat telur, mata bulat besar, kulit mulus dan rambut yang indah, gigi yang putih

dan sehat, suara yang merdu. Sedangkan Cantik batiniah adalah cantik yang

ditimbulkan dari budi pekerti yang baik oleh pemiliknya, atau biasa dikenal inner

beauty. Kecantikan itu akan membuat pemiliknya tampak menarik meski dengan

penampilan yang sederhana, jika memandangnya akan membuat hati tenang,

karena pada wajahnya seakan-akan ada cahaya yang dipancarkan (Rostamailis,

2008:1).

Kecantikan dan kesehatan rambut adalah salah satu bagian dari kecantikan

lahiriah, karena rambut sangat penting bagi manusia, dimana rambut yang sehat

akan tampak indah dan berkilau. Rambut yang sehat dan berkilau pasti

memerlukan perawatan khusus, mulai dari penggunaan shampoo yang sesuai

untuk jenis kulit kepala dan rambut, vitamin, bahkan cream khusus. Pada

umumnya orang lebih banyak melakukan perawatan rambut di salon dari pada

melakukan perawatan rambut di rumah, itu dikarenakan kurangnya pengetahuan

dan tidak didapatnya pendidikan tentang kondisi kulit kepala dan rambut yang

(13)

Pendidikan merupakan upaya yang terorganisir yang memiliki makna

bahwa pendidikan tersebut dilakukan oleh usaha sadar manusia dengan dasar dan

tujuan yang jelas. Sekolah merupakan satu instansi atau lembaga pendidikan yang

memiliki sarana untuk melaksanakan pelayanan belajar dan proses pendidikan.

Kegiatan inti dari sekolah adalah mengelola Sumber Daya Manusia (SDM) yang

diharapkan menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sesuai dengan

tuntutan standar yang telah ditentukan. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

merupakan salah satu lembaga pendidikan tingkat menengah atas.

Dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) No.20

tahun 2003 pasal 15 menyatakan bahwa pendidikan kejuruan adalah pendidikan

menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam

bidang tertentu sesuai dengan keahlian yang diikuti. Pendidikan kejuruan

ddidasarkan pada konsep link and match yakni pendidikan yang menyelaraskan,

melatih manusia agar memiliki kebiasaan bekerja untuk dapat memasuki dan

berkembang pada dunia kerja dan industri, sehingga dapat dipergunakan untuk

memperbaiki kehidupan. Lulusan pendidikan kejuruan diharapkan dapat

memberikan kontribusi yang signifikan kepada pembangunan bangsa (Sagala,

2007).

Salah satu SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) yang dimaksud adalah

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Pematangsiantar. SMK ini

mengasuh beberapa bidang keahlian/jurusan, antara lain : a). Tata busana, b). Tata

boga, dan c). Tatarias. Tatarias dibagi menjadi dua jurusan antara lain : Jurusan

(14)

kompetensi untuk masing-masing bidang keahlian ini, diharapkan lulusan akan

dapat memasuki lapangan pekerjaan sesuai dengan bidangnya masing-masing

terutama bidang wirausaha. Untuk memenuhi standar ini tentu banyak faktor yang

diharapkan secara terintegrasi seperti kemampuan siswa, kemampuan guru, sarana

dan prasarana yang ada di sekolah.

Disisi lain kemampuan siswa sangat berpengaruh, seperti inteligensi,

bakat, motivasi dan lain-lain. Untuk mengukur tercapainya tujuan pengajaran

dapat dilihat dari berbagai aspek seperti hasil belajar yang menggambarkan

penguasaan siswa atas materi pembelajaran. Salah satu materi pengajaran di SMK

Negeri 3 Pematangsiantar bidang tata kecantikan rambut adalah perawatan kulit

kepala dan rambut. Pembelajaran Tata Kecantikan terdiri dari dua kelompok

besar, yaitu kelompok Instruksional dan Non-Instruksional.

Pembelajaran Instruksional adalah pembelajaran yang dirancang secara

terstruktur dalam kurikulum yang dikelompokkan dalam program normatif,

adaptif dan produktif. Kompetensi keahlian Tata Kecantikan Rambut memiliki

salah satu program produktif yang standar kompetensinya harus dicapai oleh

setiap siswa yaitu melakukan perawatan kulit kepala dan rambut dan didalamnya

terdapat beberapa kompetensi dasar diantarnya adalah melakukan perawatan kulit

kepala dan rambut secara creambath. Sedangkan Non-Instruksional adalah

pembelajaran yang tidak terstruktur, seperti pembelajaran yang dilakukan di salon

kecantikan.

Standar penilaian praktek di SMK Negeri 3 Pematangsiantar dapat

(15)

diperoleh menunjukkan bahwa hasil pembelajaran perawatan kulit kepala dan

rambut secara creambath di sekolah ini belum maksimal. Dengan kata lain, hasil

nilai praktek kurang memenuhi standart KKM (Kriteria Ketuntasan Maksimal)

yang ditetapkan. Hal ini dapat dilihat dari sejumlah siswa yang tergolong hasil

belajarnya belum tuntas. Sebagai gambaran dapat dilihat dari data yang tertera

[image:15.595.87.540.194.559.2]

pada tabel dibawah ini.

Tabel 1.Daftar Nilai Hasil Praktek Creambath

No Tahun

ajaran

Kelas A B C D Jumlah

siswa

90-100 75-89 70-74 <70

N % N % N % N %

1. 2010/2011

Rambut 1

(sudah tamat ) 0 0 7 28 16 64 2 8 25

Rambut 2

(sudah tamat) 2 8,33 5 20,83 17 70,83

-2 0 24

2. 2011/2012

Rambut 1 (kelas

3 sekarang) 4 17,39 3 13,04 14 60,86 2 8,7 23

Rambut 2 (kelas

3 sekarang) 4 17,39 5 20 13 56,52 3 12 25

3. 2012/2013

Rambut 1 (kelas

2 sekarang) 4 12 3 13,04 16 69,56 0 0 23

Rambut 2 (kelas

2 sekarang) 3 12 8 32 14 60,86 1 4 25

(Sumber : DKN SMK Negeri 3 Pematangsiantar)

Keterangan :

N = Jumlah siswa yang mendapatkan nilai

% = Persentase siswa yang mendapatkan nilai

Dari data pada tabel 1 di atas maka dapat disimpulkan bahwa pada

umumnya sebagian besar dari siswa hanya memperoleh nilai C (70-74), dan

bahkan pada tahun 2011/2012 nilai hasil praktek siswa tergolong kurang dan

hanya sedikit yang mendapat nilai B (75-89), bahkan untuk 3 tahun berturut-turut

(16)

hasil wawancara singkat peneliti dengan guru mata pelajaran dan beberapa siswa

dikelas tersebut diketahui bahwa minat siswa terhadap praktek juga tergolong

rendah, yang dibuktikan dari nilai hasil praktek yang rendah pula. Berdasarkan

uraian diatas, maka dapat diprediksi tujuan pembelajaran perawatan kulit kepala

dan rambut khususnya creambath tidak tercapai yang pada akhirnya juga akan

mempengaruhi kompetensi lulusan untuk memasuki dunia industri kerja dibidang

kecantikan seperti salon kecantikan. Potensi lapangan kerja dibidang tata rias pada

umumnya sangat potensial terutama di kota-kota besar. Masalah hasil belajar yang

merupakan gambaran kemampuan/ kompetensi yang dimiliki siswa perlu

mendapat perhatian.

Rendahnya hasil belajar pada umumnya termasuk didalam pembelajaran

perawatan kulit kepala dan rambut secara creambath yang disebabkan beberapa

faktor, antara lain : minat, motivasi, pengetahuan dan kemauan untuk berlatih/

mengulang pelajaran dan sebagainya. Berdasarkan hal diatas peneliti tertarik

untuk melakukan penelitian yang relevan dengan masalah tersebut. Oleh karena

itu, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Hubungan

Pengetahuan Perawatan Kulit Kepala dan Rambut Dengan Kemampuan

Creambath Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 3 Pematangsiantar”

B. Identifikasi Masalah

1. Bagaimana tingkat pengetahuan siswa kelas X SMK Negeri 3

Pematangsiantar terhadap perawatan kulit kepala dan rambut?.

2. Bagaimana cara siswa SMK Negeri 3 Pematangsiantar dapat mengetahui

(17)

3. Bagaimana pengetahuan siswa tentang teknik dasar pengurutan (massage)

creambath?

4. Bagaimana tingkat kemampuan teknik pengurutan (massage) creambath

dan pembilasan akhir pada siswa SMK Negeri 3 Pematangsiantar?

5. Apakah pengetahuan perawatan kulit kepala dan rambut berhubungan

dengan kemampuan creambath.

C. Pembatasan Masalah

Agar masalah dalam penelitian ini tidak menyimpang dan terlalu luas

dari apa yang akan diteliti serta mengingat waktu, dan kemampuan penulis yang

sangat terbatas maka penulis membatasi penelitian ini pada masalah:

1. Pengetahuan perawatan kulit kepala dan rambut pada siswa kelas X SMK

Negeri 3 Pematangsiantar.

2. Tingkat kemampuan teknik pengurutan (massage) creambath pada siswa

kelas X SMK Negeri 3 Pematangsiantar.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka masalah dalam penelitian

ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana tingkat pengetahuan perawatan kulit kepala dan rambut secara

basah pada siswa SMK Negeri 3 Pematangsiantar.

2. Bagaimana tingkat kemampuan teknik pengurutan (massage) creambath

(18)

3. Apakah terdapat hubungan pengetahuan antara pengetahuan kulit kepala

dan rambut dengan kemampuan creambath pada siswa kelas X SMK

Negeri 3 Pematangsiantar?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka yang menjadi tujuan

penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan perawatan kulit kepala dan

rambut seacara basah pada siswa kelas X Program Tata Rias SMK

Negeri 3 Pematangsiantar

2. Untuk mengetahui tingkat kemampuan teknik pengurutan (massage)

creambath yang benar dan tepat.

3. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan perawatan kulit kepala dan

rambut dengan kemampuan creambath pada siswa kelas X SMK

Negeri 3 Pematangsiantar.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Sebagai bahan informasi, masukkan, dan pembelajaran dalam hal karya

ilmiah bagi peneliti dalam meneliti hubungan pengetahuan perawatan kulit

kepala dan rambut dengan kemampuan creambath pada siswa kelas X

SMK Negeri 3 Pematangsiantar

2. Sebagai bahan masukkan bagi siswa SMK Negeri 3 Pematangsiantar

tentang pentingnya pengetahuan perawatan kulit kepala dan rambut

(19)

3. Sebagai bahan informasi bagi mahasiswa PKK program studi Tata Rias

Universitas Negeri Medan dalam perawatan kulit kepala dengan

(20)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil yang telah dieroleh dalam penelitian ini dapat

disimpulkan bahwa:

1) Tingkat kecenderungan Pengetahuan Perawatan Kulit Kepala dan Rambut

siswa kelas X SMK Negeri 3 Pematangsiantar cukup. Hal ini dapat dilihat

dari jumlah jumlah siswa dari persentasenya.

2) Tingkat kecendrungan Kemampuan Creambath siswa kelas X SMK Negeri

3 Pematang siantar cenderung tinggi . Hal ini dapat dilihat dari banyak

jumlah responden yang dalam kategori tinggi.

3) Hasil analisis korelasi diperoleh rxy>rt yaitu 0,850 > 0,284 pada taraf

signifikan 5%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan yang

positif dan signifikan antara Pengetahuan Perawatan Kulit Kepala dan

Rambut (X) dengan Kemampuan Creambath (Y) pada siswa kelas X SMK

(21)

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian dapat diberikan

implikasi penelitian yaitu sebagai barikut :

Diterimanya hipotesis penelitian, hasil penelitian menunjukan bahwa

kemampuan proses creambath berada pada kriteria tinggi. Perolehan ini

mengandung implikasi bahwa responden sudah mampu menguasai materi tentang

creambath, pengetahuan perawatan kulit kepala dan rambut, penyiapan alat,

bahan kosmetik, teknik pengurutan serta pembilasan.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disarankan

1. Untuk tetap mempertahankan cara mengajar baik dalam hal teori yaitu

menerangkan tentang materi pembelajaran dari pengetahuan perawatan

kulit kepala dan rambut (X) yang cenderung tinggi, diharapkan kepada

guru untuk selalu menciptakan suasana belajar aktif, agar kemampuan

creambath (Y) tetap tinggi. Siswa juga harus menambah pengetahuannya

tentang pengetahuan perawatan kulit kepala dan rambut dan

mengaplikasikannya kepada masyarakat serta harus lebih giat lagi dalam

berlatih, karena akan meningkatkan hasil belajar serta menambah

pengetahuan tentang perawatan kulit kepala dan rambut.

2. Diharapkan kepada siswa SMK hendaknya dapat mempertahankan dan

meningkatkan kemampuannya dalam melakukan creambath dan siswa

harus memperbanyak pengetahuan tentang perawatan kulit kepala dan

(22)

3. Diharapkan kepada guru terutama guru mata pelajaran perawatan kulit

kepala dan rambut untuk tetap mempertahankan pembelajaran dengan

memberikan tugas yang dapat melatih pengetahuan dan kemampuan

siswa.

4. Diharapkan kepada pihak pengelola SMK Negeri 3 Pematangsiantar, agar

hendaknya menyediakan sarana dan prasarana belajar diluar dari buku

mata pelajaran seperti majalah dan internet tentang perawatan kulit kepala

Gambar

Tabel halaman
Tabel 1.Daftar Nilai Hasil Praktek Creambath

Referensi

Dokumen terkait

Banyaknya fenomena di masyarakat akan keluarga yang mengalami penyimpangan khususnya Kekerasan Dalam Rumah Tangga khususnya terhadap wanita menarik penulis

Konferensi yang diselenggaraklin selama 2 han pada 17-18 Juli 2007 bertujuan untuk memberikan wadah bagi saintis dibidang kelautan dan petikanan dalam

ANALISIS UPAH MINIMUM di JAWA TENGAH DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA..

Dalam suatu organisasi atau perusahaan, kepuasan kerja harus mendapat perhatian yang cukup besar karena dengan adanya kepuasan kerja, maka seseorang akan lebih bersemangat

Patchouli oil is one of major components in perfumery industries as well as incense. I t s smell is heavy and strong due to the presence of its major component called

SMP IT BUDI LUHUR

akan diberikan soal yang sesuai dengan level dan bab tertentu. Ketika berada dalam proses pembelajaran soal berikutnya yang diberikan akan disesuaikan berdasarkan jawaban siswa

kecerdasan emosi yang baik dapat berperilaku asertif, karena remaja tersebut mampu. mengendalikan emosi dan mampu menempatkan diri dimana remaja