MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA
ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI MODEL
PEMBELAJARAN TEBAK KATA
DI TK SANDHY PUTRA
T.A 2013-2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada
Jurusan Pendidikan Guru PAUD
OLEH
PATIMAH
NIM. 109098026
PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
LEMBAR PERSETUJUAN
Skripsi yang diajukan Oleh :
PATIMAH
NIM : 109098026
Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Jurusan Pendidikan Luar Sekolah
Telah Memenuhi Syarat Dan Disetujui Untuk Diajukan Dan Dipertahankan Dalam Ujian Mempertahankan Skripsi
Medan, Maret 2014
Menyetujui
Dosen Pembimbing Skripsi
Dra. Nasriah M.Pd
NIP. 195712271987032003
Mengetahui Ketua Prodi PG PAUD
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi Yang Diajukan Oleh:
PATIMAH NIM:109098026
Program Studi Pendidikan Anak Uaia Dini (PAUD)
Jurusan Pendidikan Luar Sekolah (PLS)
Telah Dipertahankan Dalam Ujian Skripsi Pada Tanggal 4April 2014
Dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Medan, April 2014
Panitia Ujian
Ketua Sekretaris
Drs.Nasrun, MS Dra. Nasriah M.Pd
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kadirat Allah SWT, berkat karunia dan hidayahnya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini yang merupakan salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pendidikan anak usia dini PAUD-S1 pada fakultas ilmu pendidikan
universitas negeri medan.
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik tanpa
bantuan dari berbagai pihak, oleh sebab itu peneliti ingin menyampaikan ucapan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu peneliti dalam membantu skripsi ini.
Teristimewa penulis sampaikan dan ucapkan terima kasih kepada ayahanda Satu dan
ibunda Awi beserta keluarga tercinta dengan penuh kasih sayang dan perhatian serta curahan
do’a yang tak terhingga menuntun penulis untuk menyelesaikan Skripsi ini.
Penulis ucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan
2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan FIP UNIMED
3. Ibu Dra. Nasriah, M.Pd selaku ketua prodi
4. Ibu Dra. Nasriah, M.Pd selaku dosen pembimbing Skripsi
5. Ibu Dra. Nurmaniah M.Pd, Ibu Dra. Damaiwati Ray, M.Pd, Bapak Drs J.Simanjuntak
M.Pd, selaku dosen penyelaras sekaligus penguji yang telah banyak memberi
masukan untuk kesempurnaan Skripsi ini
6. Ibu Dra. Rosdiana, M.Pd selaku ketua jurusan PLS
7. Ibu Dr.Anita Yus, Mpd selaku dosen pembimbing akademik
8. Ibu Ummi Kalsum kepala Tk Sandhy Putra yang telah memberi izin untuk melakukan
penelitian
9. Bapak/Ibu dosen, beserta staf pegawai prodi PAUD FIP UNIMED
10.Kak ika selaku staf di prodi paud
11.Teristimewa Ayahanda (Kari) dan Ibunda ( Saripah) yang telah memberi kasih sayang
dan motivasi beserta do’a dan dukungan
12.Teristimewa Bg Musamsudin, Bg Mahdan, Bg Almaidin, dan kakak Ruana, kak azka,
serta adik saya Yurnita, Baiki kasrin, yang selalu membantu dan memberi dukungan
13.Keponanakan (Safri, Serli, Mila, Rusdi, Rosda. Azka, Selvi, Wilda) yang selalu
memberi hiburan selama ini.
14.Sahabat (Armidawati, Ainun, Nova, Evi, Mar, Atik, Ratna, Patimah, Fitri, Sumi,Sinta
Salasiah, Sela) yang selalu memberikan semangat dan dukungan selama ini.
15.Teman-teman (Nurhikmah, Nurlela, Nurlaila, Diana, Enida, Musriani, Lisda, Ayu,
Wirda, Arita, Rabitah, Erna, Yeni, Juli, Patimah, Asnaini, Rebung, Rohana, Samdani,
Sunarsi, Surnati, Mai, Rita, Maryati, Ervi, Patimah sahrah, Kasuma, Radiah, Banun,
Sulastri, Fajar, Zubaidah, Zera, Umi, dan teman-teman rekan-rekan sejawat angkatan
PG-PAUD 2009 yang telah membantu penulis selama penyelesaian skripsi ini.
16.Teman-teman seperjuangan PG-PAUD dan PG-SD’09 beserta adik-adik PG PAUD
17.Teman kost Maryati, Evi, Nova, Ratna, Juliana, Rina, Asnaini, Samsiah, Nurlaila,
Yeni
18.Teman PLL Ade, Agnes, Fani, Mentari, linceria, Rabitah, Arita, Ulan.
Terima kasih kepada pihak yang telah banyak membantu baik secara langsung maupun
tidak langsung, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu namanya dalam tulisan ini.
Semoga kebaikan yang diberikan mendapat balasan dari Tuhan.
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari yang kita harapkan. Apabila terdapat
kesalahan dan kekhilafan dalam bentuk bahasa penyampaian, teknik penulisan dan masih
kurang ilmiah, hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuaan dan kemampuan
penulis sebagai seorang mahasiswa. Oleh karena itu, besar harapan penulis agar para
pembaca memberikan masukan berupa kritik dan saran yang bertujuan membangun
kesempurnaan skripsi ini untuk meningkatkan mutu pendidikan bangsa kita ke depannya.
Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri
dan bagi pembaca pada umumnya.
Akhirulkalam Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Medan Maret 2014
Penulis
Patimah
NIM: 109098026
ABSTRAK
PATIMAH, NIM: 109098026 “
Meningkatkan Kemampuan Membaca Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Model Pembelajaran Tebak Kata , Jalan Bersama. No.276 Medan. Semester genap tahun ajaran 2013/2014”. Skripsi, PG. PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan- Universitas Negeri Medan.Masalah dalam penelitian ini adalah masih kurangnya kemampuan membaca yang dimiliki oleh anak di TK SANDHY PUTRA, kurangnya pengetahuan guru untuk memilih suatu kegiatan yang dapat merangsang dan meningkatkan kemampuan membaca anak,masih kurangnya dilakukan kegiatan tebak kata padahal ini bisa member warna lain dalam metode pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca anak khususnya melalui kegiatan tebak kata di TK Sandhy putra medan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus dan setiap siklus 2 kali pertemuan.objek penelitian ini adalah kemampuan membaca anak usia 5-6 tahun. Subjek penelitian adalah anak usia 5-6 tahun di TK SANDHY PUTRA berjumlah 16 orang, terdiri dari 9 orang anak perempuan dan 7 orang anak laki-laki. Tindakan penelitian ini adalah penggunaan media kartu kata. Data dikumpulkan menggunakan lembar observasi. Data dianalisis dengan menggunakan analisis persentase dan diskriptif.
Hasil dari penelitian kemampuan membaca anak siklus I pertemuan I diperoleh rata-rata skor sebesar 75% (12 orang anak ) yang tegolong kurang baik dan pada pertemuan II mengalami pengurangan jumlah anak menjadi 50% (8 orang anak) yang tergolong kurang baik. Pada siklus II dilakukan penelitian dengan tetap menggunakan kegiatan tebak kata dengan media yang dibuat lebih menarik bagi anak media kartu huruf yang lebih menarikdengan menggunakan kertas warna warni lebih cerah dan bentuk yang lebih menarik. Hasil siklus II pertemuan I diperoleh rata-rata skor 7% (1 orang anak) yang tergolong sangat baik dan pada pertemuan IImengalami peningkatan menjadi 50% (8 orang anak) yang tergolong sangat baik.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan kegiatan tebak kata dapat meningkatkan kemampuan membaca anak kelas B pada tema binatang di TK SANDHY PUTRA Medan semester genap tahun ajaran 2013/ 2014
DAFTARISI
2.1.1 Kemampuan Membaca ... 7
2.1.2 Pengertian Kemampuan Membaca... 8
2.1.3 Tujuan Membaca ... 11
2.1.4 Tahapan Perkembangan Membaca Anak ... 12
2.1.5 Fakto-faktor yang Mempengaruhi Kemampuam Membaca…..14
2.2.1PengertianModel Pembelajaran ... 15
3.2 Subjek dan Objek Penelitian ... 21
3.3 Devenisi Operasional Variabel Penelitian ... 21
3.4 Desain Penelitian ... 22
3.5 Prosedur Penelitian ... 23
3.6 Tehnik Pengumpulan Data ... 27
3.7 Tehnik Analisis Data... 28
3.8 Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 30
3.9 Jadwal Kegiatan Penelitian ... 31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 32
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 32
4.1.1 Hasil dan Pembahasan Siklus I... 33
4.1.2 Hasil Deskripsi Siklus II... 38
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 48
5.1 Kesimpulan ... 48
5.2 Saran ... 48
DAFTAR PUSTAKA ... 50
DAFTAR TABEL
Tabel halaman
3.1Tabel Kisis-Kisi Observasi Kemampuan Membaca Anak………... 27
3.2.Jadwal penelitian...31
4.1.Tabel Hasil Observasi Kemampuan Membaca Anak Selama Siklus I...35
4.2.Tabel Kemampuan Membaca Anak Selama Siklus I ...36
4.3.Tabel Hasil Observasi Kemampuan Membaca Anak Selama Siklus II….40 4.4.Tabel Kemampuan Membaca Anak Selama Siklus II ... 42
4.5.Tabel Peningkatan Kemampuan Membaca Anak Selama Siklus I dan II .. 45
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Skema Penelitian PTK ... 22
Gambar 1 Lokasi Penelitian ... 81
Gambar 2 Peneliti Sedang Membuka Pembelajaran ... 81
Gambar 3 Peneliti Sedang Menjelaskan Model Pembelajaran Tebak Kata... 82
Gambar 4 Anak Sedang Bermain tebak-tebakan sama anak ... 82
Gambar 5 Peneliti Sedang Memberi Motivasi ... 83
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Grafik Kemampuan Membaca Anak Pada Siklus I... 37
Grafik 4.2 Grafik Kemampuan Membaca Anak Pada Siklus II ... 43
Grafik 4.3 Grafik Kemampuan Membacaa Anak Siklus I dan Siklus II ... 45
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 RKH Siklus I Pertemuan I ... 51
Lampiran 2 RKH Siklus I Pertemuan II ... 53
Lampiran 3 RKH Siklus II Pertemuan I ... 55
Lampiran 4 RKH Siklus II Pertemuan II ... 57
Lampiran 5 Lembar Obsevasi KBM Guru Siklus I Pertemuan I... 63
Lampiran 6 Lembar Obsevasi KBM Guru Siklus I Pertemuan II ... 64
Lampiran 7 Lembar Obsevasi KBM Guru Siklus I1 Pertemuan I... 65
Lampiran 8 Lembar Obsevasi KBM Guru Siklus II Pertemuan II ... 66
Lampiran 7 Lembar Obsevasi Kemampuan Membaca Anak Siklus I ... 67
Lampiran 8 Lembar Obsevasi Kemampuan Membaca Anak Siklus I ... 68
Lampiran 9 Lembar Obsevasi Kemampuan Membaca Anak Siklus II ... 69
Lampiran 10 Lembar Obsevasi Kemampuan Membaca Anak Siklus II ... 70
Lampiran 11 Lembar Obsevasi Kemampuan Membaca Anak Siklus II ... 70
Lampiran 15 Tabulasi Kemampuan Membaca Anak Siklus I Pertemuan I ... 71
Lampiran 16 Tabulasi Kemampuan Membaca Anak Siklus I Pertemuan II ... 72
Lampiran 17 Tabulasi Kemampuan Membaca Anak Siklus II Pertemuan I ... 73
Lampiran 18 Tabulasi Kemampuan Membaca Anak Siklus II Pertemuan II ... 74
Lampiran 19 Nama-nama Anak Kelas B di TK SANDHY PUTRA ... 75
Lampiran 20 Dokumentasi ... 76
Lampiran 21 Surat Penelitian Dari FIP ... 79
Lampiran 22 Surat Keterangan Dari TK ... 80
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang di tunjukan
kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui
pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki
pendidikan lebih lanjut.
Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang paling mendasar
dan menempati kedudukan sebagai golden age dan sangat strategis dalam
pengembangan sumber daya manusia (Direktorat ,PAUD 2005). Rentang anak
usia dini dari lahir sampai enam tahun adalah usia kritis sekaligus strategis dalam
proses pendidikan dan dapat mempengaruhi proses serta hasil pendidikan
seseorang artinya pada priode ini merupakan priode kondusif untuk menumbuh
kembangkan berbagai kemampuan, kecerdasan, bakat, kemampuan fisik, kognitif,
bahasa, sosial-emosional, spiritual, sehat, cerdas, ceria, dan beraklak mulia,
ungkapan ini merupakan semboyan dalam pengasuhan, pendidikan dan
pengembangan anak usia dini di Indonesia (Yamin dan Sanan, 2010:1)
Belajar membaca merupakan usaha yang terus menerus,dan anak-anak
melihat tingginya (volume)dalam kegiatan pribadinya akan lebih giat belajar
dibandingkan dengan anak-anak yang tidak menemukan keuntungan dari
kegiatan membaca. Di samping itu, kemampuan membaca merupakan tuntutan
realitas kehidupan sehari-hari manusia.
Pendidikan anak usia dini adalah priode pendidikan yang sangat
menentukan perkembangan dan arah masa depan seorang anak sebab pendidikan
yang dimulai dari usia dini akan membekas dengan baik jika masa
perkembangannya dilalui dengan suasana yang baik, harmonis, serasi dan
menyenangkan. Pendidikan anak usia dini merupakan dasar dari pendidikan anak
selanjutnya yang penuh dengan tantangan dan berbagai permasalahan yang
dihadapi anak. Dengan demikian maka pendidikan usia dini adalah jendela
pembuka dunia. Pendidikan anak usia dini di anggap sebagai cermin dari suatu
tataan masyarakat, tetapi ada juga pandangan yang mengemukan bahwa sikap dan
prilaku suatu masyarakat dipandang sebagai suatu keberhasilan ataupun suatu
kegagalan dalam pendidikan. Karena jika pelaksaan pendidikan pada usia dini
baik, maka proses pendidikan pada usia remaja dan usia dewasa baik pula.
Membaca mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan
manusia dalam membaca merupakan salah satu upaya anak dalam memenuhi
kebutuhan mengenai suatu informasi karena pada dasarnya setiap anak
mempunyai dorongan untuk selalu ingin tahu, dengan rasa ingin tahunya itu anak
berusaha memenuhinya melalui kegiatan membaca. Oleh karena itu, mengenalkan
anak membaca sejak usia dini sangat baik dilakukan karena pada usia tersebut
anak sedang mengalami masa-masa keemasan anak memiliki rasa ingin tahu yang
sangat tinggi mudah menyerap segala hal yang mudah diajarkan hal ini dapat
dijadikan persiapan anak sekolah dasar. Apa bila selalu dilatih anak membaca
akan semakin baik. Membaca pada hakikatnya sudah dapat diajarkan pada balita,
lebih efektif di berikan pada usia empat tahun dari pada usia lima tahun, bahkan
Kegiatan membaca dimulai dari penguasaan kode-kode bahasa, yang
diikuti oleh penguasaan kosakata atau perbendaharaan kata, kemudian
pemahaman kalimat, paragraf, dan sampai pada akhirnya pemahaman
teks/wacana.seperti kemampuan lainnya belajar membaca membutuhkan
waktu,kesabaran,dan kesiapan. Anak yang menyukai gambar atau huruf sejak
awal perkembangannya akan mempunyai keinginan membaca lebih besar karena
mereka tahu bahwa membaca, membuka pintu baru, membenahi informasi, dan
menyenangkan. Pada saat proses pembelajaran kurang bersemangat seperti
yang diharapkan, guru kurang memberikan respon kepada anak sehingga anak
hanya mendengarkan tapi tidak memahami bacaan,kelas terkesan mati karena
tidak terjadi intraksi seperti seharusnya. Pada hal keberhasilan suatu pembelajaran
dipengaruhi oleh keaktifan para anak dalam mengikuti pelajaran tersebut. Untuk
membiasakan anak membaca bukan dengan menghapal tetapi dengan melihat dan
memahami.
Berdasarkan hasil pengamatan observasi di TK SANDHY PUTRA
terhadap kemampuan membaca anak kurang terampil dalam menyampaikan suatu
gagasan/ ide yang benar, rendahnya penguasaan kosa kata dalam berbahasa
indonesia, sehingga anak mengalami kesulitan dalam menyusun kalimat yang baik
dan benar, serta keterampilan mengembangkan gagasan dan ide, dan juga metode
yang digunakan guru belum sesuai atau kurang tepat dengan materi pelajaran. Hal
ini mungkin karena guru / pendidik kurang kreatif dalam meningkatkan
kemampuan membaca anak serta kurang melibatkan anak untuk aktif dalam suatu
pembelajaran . Pengaruh bahasa ibu yang dipergunakan di sekolah adalah kalimat
kosa kata anak dalam membaca. Kemauan belajar anak dalam membaca yang baik
dan benar masih rendah, hal ini terlihat dari pertanyaan anak lain maupun guru,
sehingga anak mengalami kesulitan dalam menyusun kata yang baik dan benar.
Belajar bahasa dan membaca bagi anak terjadi ketika anak memilih,
mengamati, berfikir, berkata, bermain, bekerja, membaca, mendengarkan, dengan
anak lain dan orang dewasa. Untuk meningkatkan kemampuan membaca anak,
guru tidak mungkin memberikan teori dengan berceramah kepada anak akan
tetapi anak harus mengalami sendiri dengan mengunakan bahasa yang baik dan
benar. Untuk meningkatkan kemampuan membaca bukan dengan menghafal
tetapi dengan melihat dan memahaminya. Oleh karena itu penulis memcoba
menggunakan model pembelajaran tebak kata untuk meningkatkan kemampuan
membaca anak di TK SANDHY PUTRA.
Tebak kata merupakan penyampaian materi ajar dengan menggunakan
kata-kata singkat dalam bentuk kartu huruf sehingga anak dapat menerima pesan
pembelajaran dalam permainan kartu ini. Untuk itu, buatlah kartu yang
didalamnya mengandung berbagai pertanyaan yang membutuhkan satu kata
jawaban yang dapat mewakili dari seluruh pertayaan atau pertanyaan yang ada.
(Istarani,2012:178)
Dengan demikian tebak kata merupakan aktivitas pembelajaran pertama
dan utama dalam mewujudkan keberhasilan proses belajar mengajar membaca.
Melalui tebak kata, anak diarahkan untuk memahami dan mengetahui pesan-pesan
yang terkandung dalam materi. Jadi dengan mampunya anak menebak kata berarti
Berdasarkan uraian diatas maka peneliti merasa penting melakukan
penelitian ini yang berjudul, “Meningkatkan Kemampuan Membaca Anak
Usia 5-6 Tahun Melalui Model Pembelajaran Tebak Kata Di TK Sandhy
Putra Medan”
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka permasalahan yang
dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut :
1. Rendahnya penguasaan kosa kata dalam berbahasa indonesia
2. Anak kurang banyak menyampaikan suatu gagasan atau ide yang benar.
3. Guru kurang kreatif dalam meningkatkan kemampuan membaca serta
kurang melibatkan anak untuk aktif dalam suatu pembelajaran.
1.3 Batasan Masalah
Agar penelitian ini mencapai sasaran, penulis membatasi masalah
yang akan diteliti. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah
Meningkatkan Kemampuan Membaca Anak Usia 5-6 Tahun Melalui
Model Pembelajaran Tebak Kata di TK SANDHY PUTRA Medan.
1.4Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ Apakah
dengan menggunakan model pemelajaran tebak kata dapat meningkatkan
1.5Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan
membaca anak usia 5-6 tahun melalui model pembelajaran tebak kata di
TK Sandhy Putra Medan.
1.6Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang diharapkan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Bagi anak : dapat meningkatkan kemampuan membaca anak
2. Bagi guru : sebagai bahan masukan untuk menggunakan metode dalam
melakukan pengajaran, sehingga propesionalisme guru semakin
meningkatkan.
3. Bagi sekolah : penelitian ini dapat mendorong pihak sekolah
memotivikasi guru mengadakan penelitian yang sejenis, sehingga
dapat meningkatkan kinerja guru dan mutu sekolah akan meningkat.
4. Bagi peneliti : untuk dapat meneliti dengan jenis penelitian yang sama
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang dilakukan peneliti selama 2 siklus
diperoleh beberapa kesimpulan yaitu:
1. Dilakukan model pembelajaran tebak kata dapat meningkatkan kemampuan membaca
anak usia 5-6 tahun di kelompok B di TK SANDHY PUTRA.
2. Hasil observasi dan refleksi pada siklus I setelah dilakukan model pembelajaran tebak
kata terdapat sebanyak 13 orang anak (81,25%) tergolong cukup 31 orang anak
(18,75%) tergolong kurang. Hal ini menunjukan bahwa kegiatan model pembelajaran
tebak kata yang dilakukan pada siklus I dapat meningkatkan kemampuan membaca
anak tergolong rendah, sehingga perlu dilakukan pembelajaran pada siklus II.
3. Pada siklus II dilakukan perbaikan pembelajaran dengan tetap melalui kegiatan
model pembelajaran tebak kata, setelah tindakan siklus II dilakukan , terdapat 10
orang anak (62,5%) tergolong baik sekali, 3 orang anak (37,5%) tergolong baik.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas maka peneliti mengajukan beberapa saran,yaitu:
1. Bagi guru berusaha membuat media yang lebih manarik dengan menggunakan kartu
huruf yang bewarna warni.
2. Dan dalam melatih kemampuan membaca anak hendaknya guru menggunakan tebak
kata yang berwarna warni serta menunjukkan kepada anak.
3. Bagi sekolah terutama kepala sekolah diharapkan untuk dapat menyediakan
membaca anak, serta menyediakan memberi kesempatan kepada guru untuk
mengikuti pelatihan yang berkaitan dengan proses pembelajaran.
4. Bagi peneliti, untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Dan diharapkan untuk
dapat menerapkan model pembelajaran tebak kata di Taman kanak-kanak saat sudah
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto Suharsimi.2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Edisi Revisi Praktis. Jakarta: Rineke Cipta
Dewi Rosmala. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed
Dheni N. 2006. Metode Pengembangan Bahasa. Jakarta: Depdiknas
Djamarah Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
Hurlock Elizabeth B. 1978. Perkembangan Anak Jilid I. Jakarta: Erlangga
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada
Jamaris M. 2006. Perkembangan dan Pengembangan Anak TK. Jakarta: Grasindo
Sudjana. 2005.Metode Statistik. Bandung: Tarsito
Soetjiningsih. 2012. Perkembangan Anak. Jakarta. Renada
Suhartono. 2005. Pengembangan Keterampilan Bicara Anak Usia Dini. Jakarta: Depdikbud
Suprijono Agus. 2013. Cooperative Learning Teori & Aflikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Susanto Ahmad. 2012. Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta. Kencana
Tarigan Henry. 2007. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa, Bandung: Angkasa
Trianto.2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana
Yamin Martinis dan Jamilah. 2010. Panduan Pendidikan Anak Usia Dini, Jakarta,: GP Press
Wintervina. 2012. Model Pembelajaran Tebak Kata.http://wintervina.blogspot.com/2012/05/ model-pembelajaran-tebak-kata.html (diaksese 5 mei 2013)
http://repository.upi.edu/operator/upload/s_paud_0611181_chapter1.pdf (diakses 24 April
2012)
http://neza-khoirotunnisa.blogspot.com/2012/09/definisi-metodemodelpembelajaran.html (di
akses 24 April 2012)