• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAKUSIA 5-6 TAHUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEBAK KATA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAKUSIA 5-6 TAHUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEBAK KATA."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA

ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI MODEL

PEMBELAJARAN TEBAK KATA

DI TK SANDHY PUTRA

T.A 2013-2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada

Jurusan Pendidikan Guru PAUD

OLEH

PATIMAH

NIM. 109098026

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi yang diajukan Oleh :

PATIMAH

NIM : 109098026

Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Jurusan Pendidikan Luar Sekolah

Telah Memenuhi Syarat Dan Disetujui Untuk Diajukan Dan Dipertahankan Dalam Ujian Mempertahankan Skripsi

Medan, Maret 2014

Menyetujui

Dosen Pembimbing Skripsi

Dra. Nasriah M.Pd

NIP. 195712271987032003

Mengetahui Ketua Prodi PG PAUD

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi Yang Diajukan Oleh:

PATIMAH NIM:109098026

Program Studi Pendidikan Anak Uaia Dini (PAUD)

Jurusan Pendidikan Luar Sekolah (PLS)

Telah Dipertahankan Dalam Ujian Skripsi Pada Tanggal 4April 2014

Dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Medan, April 2014

Panitia Ujian

Ketua Sekretaris

Drs.Nasrun, MS Dra. Nasriah M.Pd

(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kadirat Allah SWT, berkat karunia dan hidayahnya

sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini yang merupakan salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pendidikan anak usia dini PAUD-S1 pada fakultas ilmu pendidikan

universitas negeri medan.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik tanpa

bantuan dari berbagai pihak, oleh sebab itu peneliti ingin menyampaikan ucapan terima kasih

kepada semua pihak yang telah membantu peneliti dalam membantu skripsi ini.

Teristimewa penulis sampaikan dan ucapkan terima kasih kepada ayahanda Satu dan

ibunda Awi beserta keluarga tercinta dengan penuh kasih sayang dan perhatian serta curahan

do’a yang tak terhingga menuntun penulis untuk menyelesaikan Skripsi ini.

Penulis ucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan FIP UNIMED

3. Ibu Dra. Nasriah, M.Pd selaku ketua prodi

4. Ibu Dra. Nasriah, M.Pd selaku dosen pembimbing Skripsi

5. Ibu Dra. Nurmaniah M.Pd, Ibu Dra. Damaiwati Ray, M.Pd, Bapak Drs J.Simanjuntak

M.Pd, selaku dosen penyelaras sekaligus penguji yang telah banyak memberi

masukan untuk kesempurnaan Skripsi ini

6. Ibu Dra. Rosdiana, M.Pd selaku ketua jurusan PLS

7. Ibu Dr.Anita Yus, Mpd selaku dosen pembimbing akademik

(6)

8. Ibu Ummi Kalsum kepala Tk Sandhy Putra yang telah memberi izin untuk melakukan

penelitian

9. Bapak/Ibu dosen, beserta staf pegawai prodi PAUD FIP UNIMED

10.Kak ika selaku staf di prodi paud

11.Teristimewa Ayahanda (Kari) dan Ibunda ( Saripah) yang telah memberi kasih sayang

dan motivasi beserta do’a dan dukungan

12.Teristimewa Bg Musamsudin, Bg Mahdan, Bg Almaidin, dan kakak Ruana, kak azka,

serta adik saya Yurnita, Baiki kasrin, yang selalu membantu dan memberi dukungan

13.Keponanakan (Safri, Serli, Mila, Rusdi, Rosda. Azka, Selvi, Wilda) yang selalu

memberi hiburan selama ini.

14.Sahabat (Armidawati, Ainun, Nova, Evi, Mar, Atik, Ratna, Patimah, Fitri, Sumi,Sinta

Salasiah, Sela) yang selalu memberikan semangat dan dukungan selama ini.

15.Teman-teman (Nurhikmah, Nurlela, Nurlaila, Diana, Enida, Musriani, Lisda, Ayu,

Wirda, Arita, Rabitah, Erna, Yeni, Juli, Patimah, Asnaini, Rebung, Rohana, Samdani,

Sunarsi, Surnati, Mai, Rita, Maryati, Ervi, Patimah sahrah, Kasuma, Radiah, Banun,

Sulastri, Fajar, Zubaidah, Zera, Umi, dan teman-teman rekan-rekan sejawat angkatan

PG-PAUD 2009 yang telah membantu penulis selama penyelesaian skripsi ini.

16.Teman-teman seperjuangan PG-PAUD dan PG-SD’09 beserta adik-adik PG PAUD

17.Teman kost Maryati, Evi, Nova, Ratna, Juliana, Rina, Asnaini, Samsiah, Nurlaila,

Yeni

18.Teman PLL Ade, Agnes, Fani, Mentari, linceria, Rabitah, Arita, Ulan.

(7)

Terima kasih kepada pihak yang telah banyak membantu baik secara langsung maupun

tidak langsung, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu namanya dalam tulisan ini.

Semoga kebaikan yang diberikan mendapat balasan dari Tuhan.

Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari yang kita harapkan. Apabila terdapat

kesalahan dan kekhilafan dalam bentuk bahasa penyampaian, teknik penulisan dan masih

kurang ilmiah, hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuaan dan kemampuan

penulis sebagai seorang mahasiswa. Oleh karena itu, besar harapan penulis agar para

pembaca memberikan masukan berupa kritik dan saran yang bertujuan membangun

kesempurnaan skripsi ini untuk meningkatkan mutu pendidikan bangsa kita ke depannya.

Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri

dan bagi pembaca pada umumnya.

Akhirulkalam Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Medan Maret 2014

Penulis

Patimah

NIM: 109098026

(8)

ABSTRAK

PATIMAH, NIM: 109098026 “

Meningkatkan Kemampuan Membaca Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Model Pembelajaran Tebak Kata , Jalan Bersama. No.276 Medan. Semester genap tahun ajaran 2013/2014”. Skripsi, PG. PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan- Universitas Negeri Medan.

Masalah dalam penelitian ini adalah masih kurangnya kemampuan membaca yang dimiliki oleh anak di TK SANDHY PUTRA, kurangnya pengetahuan guru untuk memilih suatu kegiatan yang dapat merangsang dan meningkatkan kemampuan membaca anak,masih kurangnya dilakukan kegiatan tebak kata padahal ini bisa member warna lain dalam metode pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca anak khususnya melalui kegiatan tebak kata di TK Sandhy putra medan.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus dan setiap siklus 2 kali pertemuan.objek penelitian ini adalah kemampuan membaca anak usia 5-6 tahun. Subjek penelitian adalah anak usia 5-6 tahun di TK SANDHY PUTRA berjumlah 16 orang, terdiri dari 9 orang anak perempuan dan 7 orang anak laki-laki. Tindakan penelitian ini adalah penggunaan media kartu kata. Data dikumpulkan menggunakan lembar observasi. Data dianalisis dengan menggunakan analisis persentase dan diskriptif.

Hasil dari penelitian kemampuan membaca anak siklus I pertemuan I diperoleh rata-rata skor sebesar 75% (12 orang anak ) yang tegolong kurang baik dan pada pertemuan II mengalami pengurangan jumlah anak menjadi 50% (8 orang anak) yang tergolong kurang baik. Pada siklus II dilakukan penelitian dengan tetap menggunakan kegiatan tebak kata dengan media yang dibuat lebih menarik bagi anak media kartu huruf yang lebih menarikdengan menggunakan kertas warna warni lebih cerah dan bentuk yang lebih menarik. Hasil siklus II pertemuan I diperoleh rata-rata skor 7% (1 orang anak) yang tergolong sangat baik dan pada pertemuan IImengalami peningkatan menjadi 50% (8 orang anak) yang tergolong sangat baik.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan kegiatan tebak kata dapat meningkatkan kemampuan membaca anak kelas B pada tema binatang di TK SANDHY PUTRA Medan semester genap tahun ajaran 2013/ 2014

(9)

DAFTARISI

2.1.1 Kemampuan Membaca ... 7

2.1.2 Pengertian Kemampuan Membaca... 8

2.1.3 Tujuan Membaca ... 11

2.1.4 Tahapan Perkembangan Membaca Anak ... 12

2.1.5 Fakto-faktor yang Mempengaruhi Kemampuam Membaca…..14

2.2.1PengertianModel Pembelajaran ... 15

(10)

3.2 Subjek dan Objek Penelitian ... 21

3.3 Devenisi Operasional Variabel Penelitian ... 21

3.4 Desain Penelitian ... 22

3.5 Prosedur Penelitian ... 23

3.6 Tehnik Pengumpulan Data ... 27

3.7 Tehnik Analisis Data... 28

3.8 Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 30

3.9 Jadwal Kegiatan Penelitian ... 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 32

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 32

4.1.1 Hasil dan Pembahasan Siklus I... 33

4.1.2 Hasil Deskripsi Siklus II... 38

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 48

5.1 Kesimpulan ... 48

5.2 Saran ... 48

DAFTAR PUSTAKA ... 50

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel halaman

3.1Tabel Kisis-Kisi Observasi Kemampuan Membaca Anak………... 27

3.2.Jadwal penelitian...31

4.1.Tabel Hasil Observasi Kemampuan Membaca Anak Selama Siklus I...35

4.2.Tabel Kemampuan Membaca Anak Selama Siklus I ...36

4.3.Tabel Hasil Observasi Kemampuan Membaca Anak Selama Siklus II….40 4.4.Tabel Kemampuan Membaca Anak Selama Siklus II ... 42

4.5.Tabel Peningkatan Kemampuan Membaca Anak Selama Siklus I dan II .. 45

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Skema Penelitian PTK ... 22

Gambar 1 Lokasi Penelitian ... 81

Gambar 2 Peneliti Sedang Membuka Pembelajaran ... 81

Gambar 3 Peneliti Sedang Menjelaskan Model Pembelajaran Tebak Kata... 82

Gambar 4 Anak Sedang Bermain tebak-tebakan sama anak ... 82

Gambar 5 Peneliti Sedang Memberi Motivasi ... 83

(13)

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Grafik Kemampuan Membaca Anak Pada Siklus I... 37

Grafik 4.2 Grafik Kemampuan Membaca Anak Pada Siklus II ... 43

Grafik 4.3 Grafik Kemampuan Membacaa Anak Siklus I dan Siklus II ... 45

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 RKH Siklus I Pertemuan I ... 51

Lampiran 2 RKH Siklus I Pertemuan II ... 53

Lampiran 3 RKH Siklus II Pertemuan I ... 55

Lampiran 4 RKH Siklus II Pertemuan II ... 57

Lampiran 5 Lembar Obsevasi KBM Guru Siklus I Pertemuan I... 63

Lampiran 6 Lembar Obsevasi KBM Guru Siklus I Pertemuan II ... 64

Lampiran 7 Lembar Obsevasi KBM Guru Siklus I1 Pertemuan I... 65

Lampiran 8 Lembar Obsevasi KBM Guru Siklus II Pertemuan II ... 66

Lampiran 7 Lembar Obsevasi Kemampuan Membaca Anak Siklus I ... 67

Lampiran 8 Lembar Obsevasi Kemampuan Membaca Anak Siklus I ... 68

Lampiran 9 Lembar Obsevasi Kemampuan Membaca Anak Siklus II ... 69

Lampiran 10 Lembar Obsevasi Kemampuan Membaca Anak Siklus II ... 70

Lampiran 11 Lembar Obsevasi Kemampuan Membaca Anak Siklus II ... 70

Lampiran 15 Tabulasi Kemampuan Membaca Anak Siklus I Pertemuan I ... 71

Lampiran 16 Tabulasi Kemampuan Membaca Anak Siklus I Pertemuan II ... 72

Lampiran 17 Tabulasi Kemampuan Membaca Anak Siklus II Pertemuan I ... 73

Lampiran 18 Tabulasi Kemampuan Membaca Anak Siklus II Pertemuan II ... 74

Lampiran 19 Nama-nama Anak Kelas B di TK SANDHY PUTRA ... 75

Lampiran 20 Dokumentasi ... 76

Lampiran 21 Surat Penelitian Dari FIP ... 79

Lampiran 22 Surat Keterangan Dari TK ... 80

(15)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang di tunjukan

kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui

pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan

perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki

pendidikan lebih lanjut.

Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang paling mendasar

dan menempati kedudukan sebagai golden age dan sangat strategis dalam

pengembangan sumber daya manusia (Direktorat ,PAUD 2005). Rentang anak

usia dini dari lahir sampai enam tahun adalah usia kritis sekaligus strategis dalam

proses pendidikan dan dapat mempengaruhi proses serta hasil pendidikan

seseorang artinya pada priode ini merupakan priode kondusif untuk menumbuh

kembangkan berbagai kemampuan, kecerdasan, bakat, kemampuan fisik, kognitif,

bahasa, sosial-emosional, spiritual, sehat, cerdas, ceria, dan beraklak mulia,

ungkapan ini merupakan semboyan dalam pengasuhan, pendidikan dan

pengembangan anak usia dini di Indonesia (Yamin dan Sanan, 2010:1)

Belajar membaca merupakan usaha yang terus menerus,dan anak-anak

melihat tingginya (volume)dalam kegiatan pribadinya akan lebih giat belajar

dibandingkan dengan anak-anak yang tidak menemukan keuntungan dari

kegiatan membaca. Di samping itu, kemampuan membaca merupakan tuntutan

realitas kehidupan sehari-hari manusia.

(16)

Pendidikan anak usia dini adalah priode pendidikan yang sangat

menentukan perkembangan dan arah masa depan seorang anak sebab pendidikan

yang dimulai dari usia dini akan membekas dengan baik jika masa

perkembangannya dilalui dengan suasana yang baik, harmonis, serasi dan

menyenangkan. Pendidikan anak usia dini merupakan dasar dari pendidikan anak

selanjutnya yang penuh dengan tantangan dan berbagai permasalahan yang

dihadapi anak. Dengan demikian maka pendidikan usia dini adalah jendela

pembuka dunia. Pendidikan anak usia dini di anggap sebagai cermin dari suatu

tataan masyarakat, tetapi ada juga pandangan yang mengemukan bahwa sikap dan

prilaku suatu masyarakat dipandang sebagai suatu keberhasilan ataupun suatu

kegagalan dalam pendidikan. Karena jika pelaksaan pendidikan pada usia dini

baik, maka proses pendidikan pada usia remaja dan usia dewasa baik pula.

Membaca mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan

manusia dalam membaca merupakan salah satu upaya anak dalam memenuhi

kebutuhan mengenai suatu informasi karena pada dasarnya setiap anak

mempunyai dorongan untuk selalu ingin tahu, dengan rasa ingin tahunya itu anak

berusaha memenuhinya melalui kegiatan membaca. Oleh karena itu, mengenalkan

anak membaca sejak usia dini sangat baik dilakukan karena pada usia tersebut

anak sedang mengalami masa-masa keemasan anak memiliki rasa ingin tahu yang

sangat tinggi mudah menyerap segala hal yang mudah diajarkan hal ini dapat

dijadikan persiapan anak sekolah dasar. Apa bila selalu dilatih anak membaca

akan semakin baik. Membaca pada hakikatnya sudah dapat diajarkan pada balita,

lebih efektif di berikan pada usia empat tahun dari pada usia lima tahun, bahkan

(17)

Kegiatan membaca dimulai dari penguasaan kode-kode bahasa, yang

diikuti oleh penguasaan kosakata atau perbendaharaan kata, kemudian

pemahaman kalimat, paragraf, dan sampai pada akhirnya pemahaman

teks/wacana.seperti kemampuan lainnya belajar membaca membutuhkan

waktu,kesabaran,dan kesiapan. Anak yang menyukai gambar atau huruf sejak

awal perkembangannya akan mempunyai keinginan membaca lebih besar karena

mereka tahu bahwa membaca, membuka pintu baru, membenahi informasi, dan

menyenangkan. Pada saat proses pembelajaran kurang bersemangat seperti

yang diharapkan, guru kurang memberikan respon kepada anak sehingga anak

hanya mendengarkan tapi tidak memahami bacaan,kelas terkesan mati karena

tidak terjadi intraksi seperti seharusnya. Pada hal keberhasilan suatu pembelajaran

dipengaruhi oleh keaktifan para anak dalam mengikuti pelajaran tersebut. Untuk

membiasakan anak membaca bukan dengan menghapal tetapi dengan melihat dan

memahami.

Berdasarkan hasil pengamatan observasi di TK SANDHY PUTRA

terhadap kemampuan membaca anak kurang terampil dalam menyampaikan suatu

gagasan/ ide yang benar, rendahnya penguasaan kosa kata dalam berbahasa

indonesia, sehingga anak mengalami kesulitan dalam menyusun kalimat yang baik

dan benar, serta keterampilan mengembangkan gagasan dan ide, dan juga metode

yang digunakan guru belum sesuai atau kurang tepat dengan materi pelajaran. Hal

ini mungkin karena guru / pendidik kurang kreatif dalam meningkatkan

kemampuan membaca anak serta kurang melibatkan anak untuk aktif dalam suatu

pembelajaran . Pengaruh bahasa ibu yang dipergunakan di sekolah adalah kalimat

(18)

kosa kata anak dalam membaca. Kemauan belajar anak dalam membaca yang baik

dan benar masih rendah, hal ini terlihat dari pertanyaan anak lain maupun guru,

sehingga anak mengalami kesulitan dalam menyusun kata yang baik dan benar.

Belajar bahasa dan membaca bagi anak terjadi ketika anak memilih,

mengamati, berfikir, berkata, bermain, bekerja, membaca, mendengarkan, dengan

anak lain dan orang dewasa. Untuk meningkatkan kemampuan membaca anak,

guru tidak mungkin memberikan teori dengan berceramah kepada anak akan

tetapi anak harus mengalami sendiri dengan mengunakan bahasa yang baik dan

benar. Untuk meningkatkan kemampuan membaca bukan dengan menghafal

tetapi dengan melihat dan memahaminya. Oleh karena itu penulis memcoba

menggunakan model pembelajaran tebak kata untuk meningkatkan kemampuan

membaca anak di TK SANDHY PUTRA.

Tebak kata merupakan penyampaian materi ajar dengan menggunakan

kata-kata singkat dalam bentuk kartu huruf sehingga anak dapat menerima pesan

pembelajaran dalam permainan kartu ini. Untuk itu, buatlah kartu yang

didalamnya mengandung berbagai pertanyaan yang membutuhkan satu kata

jawaban yang dapat mewakili dari seluruh pertayaan atau pertanyaan yang ada.

(Istarani,2012:178)

Dengan demikian tebak kata merupakan aktivitas pembelajaran pertama

dan utama dalam mewujudkan keberhasilan proses belajar mengajar membaca.

Melalui tebak kata, anak diarahkan untuk memahami dan mengetahui pesan-pesan

yang terkandung dalam materi. Jadi dengan mampunya anak menebak kata berarti

(19)

Berdasarkan uraian diatas maka peneliti merasa penting melakukan

penelitian ini yang berjudul, “Meningkatkan Kemampuan Membaca Anak

Usia 5-6 Tahun Melalui Model Pembelajaran Tebak Kata Di TK Sandhy

Putra Medan”

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka permasalahan yang

dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut :

1. Rendahnya penguasaan kosa kata dalam berbahasa indonesia

2. Anak kurang banyak menyampaikan suatu gagasan atau ide yang benar.

3. Guru kurang kreatif dalam meningkatkan kemampuan membaca serta

kurang melibatkan anak untuk aktif dalam suatu pembelajaran.

1.3 Batasan Masalah

Agar penelitian ini mencapai sasaran, penulis membatasi masalah

yang akan diteliti. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah

Meningkatkan Kemampuan Membaca Anak Usia 5-6 Tahun Melalui

Model Pembelajaran Tebak Kata di TK SANDHY PUTRA Medan.

1.4Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ Apakah

dengan menggunakan model pemelajaran tebak kata dapat meningkatkan

(20)

1.5Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan

membaca anak usia 5-6 tahun melalui model pembelajaran tebak kata di

TK Sandhy Putra Medan.

1.6Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang diharapkan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Bagi anak : dapat meningkatkan kemampuan membaca anak

2. Bagi guru : sebagai bahan masukan untuk menggunakan metode dalam

melakukan pengajaran, sehingga propesionalisme guru semakin

meningkatkan.

3. Bagi sekolah : penelitian ini dapat mendorong pihak sekolah

memotivikasi guru mengadakan penelitian yang sejenis, sehingga

dapat meningkatkan kinerja guru dan mutu sekolah akan meningkat.

4. Bagi peneliti : untuk dapat meneliti dengan jenis penelitian yang sama

(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang dilakukan peneliti selama 2 siklus

diperoleh beberapa kesimpulan yaitu:

1. Dilakukan model pembelajaran tebak kata dapat meningkatkan kemampuan membaca

anak usia 5-6 tahun di kelompok B di TK SANDHY PUTRA.

2. Hasil observasi dan refleksi pada siklus I setelah dilakukan model pembelajaran tebak

kata terdapat sebanyak 13 orang anak (81,25%) tergolong cukup 31 orang anak

(18,75%) tergolong kurang. Hal ini menunjukan bahwa kegiatan model pembelajaran

tebak kata yang dilakukan pada siklus I dapat meningkatkan kemampuan membaca

anak tergolong rendah, sehingga perlu dilakukan pembelajaran pada siklus II.

3. Pada siklus II dilakukan perbaikan pembelajaran dengan tetap melalui kegiatan

model pembelajaran tebak kata, setelah tindakan siklus II dilakukan , terdapat 10

orang anak (62,5%) tergolong baik sekali, 3 orang anak (37,5%) tergolong baik.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas maka peneliti mengajukan beberapa saran,yaitu:

1. Bagi guru berusaha membuat media yang lebih manarik dengan menggunakan kartu

huruf yang bewarna warni.

2. Dan dalam melatih kemampuan membaca anak hendaknya guru menggunakan tebak

kata yang berwarna warni serta menunjukkan kepada anak.

3. Bagi sekolah terutama kepala sekolah diharapkan untuk dapat menyediakan

(22)

membaca anak, serta menyediakan memberi kesempatan kepada guru untuk

mengikuti pelatihan yang berkaitan dengan proses pembelajaran.

4. Bagi peneliti, untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Dan diharapkan untuk

dapat menerapkan model pembelajaran tebak kata di Taman kanak-kanak saat sudah

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto Suharsimi.2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Edisi Revisi Praktis. Jakarta: Rineke Cipta

Dewi Rosmala. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed

Dheni N. 2006. Metode Pengembangan Bahasa. Jakarta: Depdiknas

Djamarah Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Hurlock Elizabeth B. 1978. Perkembangan Anak Jilid I. Jakarta: Erlangga

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada

Jamaris M. 2006. Perkembangan dan Pengembangan Anak TK. Jakarta: Grasindo

Sudjana. 2005.Metode Statistik. Bandung: Tarsito

Soetjiningsih. 2012. Perkembangan Anak. Jakarta. Renada

Suhartono. 2005. Pengembangan Keterampilan Bicara Anak Usia Dini. Jakarta: Depdikbud

Suprijono Agus. 2013. Cooperative Learning Teori & Aflikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Susanto Ahmad. 2012. Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta. Kencana

Tarigan Henry. 2007. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa, Bandung: Angkasa

Trianto.2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana

Yamin Martinis dan Jamilah. 2010. Panduan Pendidikan Anak Usia Dini, Jakarta,: GP Press

Wintervina. 2012. Model Pembelajaran Tebak Kata.http://wintervina.blogspot.com/2012/05/ model-pembelajaran-tebak-kata.html (diaksese 5 mei 2013)

http://repository.upi.edu/operator/upload/s_paud_0611181_chapter1.pdf (diakses 24 April

2012)

http://neza-khoirotunnisa.blogspot.com/2012/09/definisi-metodemodelpembelajaran.html (di

akses 24 April 2012)

Gambar

Tabel                                                                                           halaman
Gambar 3.1 Skema Penelitian PTK ...................................................................................
Grafik 4.1   Grafik Kemampuan Membaca  Anak Pada Siklus I.....................................

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian didapat bahwa isolat bakteri yang berhasil diidentifikasi dengan menggunakan analisis 16S rDNA dari perairan Indonesia (kepulauan Bengkalis,

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan, pengalaman, dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada perusahaan, untuk mengetahui

The writer analyzes the phenomena of brutality that happen to Freddy Krueger in Samuel Bayer‟s A Nightmare on Elm Street movie (2010) by using..

Hasil penelitian pada tahun pertama diuraikan sebagai berikut: 1) Model pembelajaran yang berhasil dikembangkan adalah model kontekstual dengan pendekatan masalah yang

Sikap konsumen terhadap kandungan suatu minuman yang diukur meliputi, sikap konsumen terhadap pola makan yang sehat, kandungan gula dan lemak dalam suatu minuman,

Hal-hal terkait dengan masalah keamanan pangan sangat dipengaruhi oleh proses-proses yang terjadi sejak di peternakan sampai produk tiba di meja makan ( from farm to table

MENURUT ORGANI SASI / BAGI AN ANGGARAN, UNI T ORGANI SASI , PUSAT,DAERAH DAN KEWENANGAN. KODE PROVINSI KANTOR PUSAT KANTOR

Dengan menu modul dan soal, para mahasiwa dapat mengerjakan soal-soal yang tersedia secara online dan fasilitas admin yang digunakan oleh seorang administrator untuk mengelola