• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dampak Pengumuman dan Pelaksanaan Merger PT Bank Niaga Tbk. dan PT Bank Lippo Tbk. terhadap Return Saham.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Dampak Pengumuman dan Pelaksanaan Merger PT Bank Niaga Tbk. dan PT Bank Lippo Tbk. terhadap Return Saham."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The purpose of this research is to analyze the impact of the announcement and the implementation of the merger that was carried out by PT Bank Niaga Tbk. and PT Bank Lippo Tbk. against return the share. The impact of this incident was stated with abnormal return. Abnormal return was received with MENYELISIHKAN actually return with expected return that furthemore will be tested statistically. The result shows that the investors PT Bank Niaga Tbk. and PT Bank Lippo Tbk. received abnormal return around the announcement incident and the implementation of the merger, however was not gotten by the difference return the share that was received by the investors between before and after the announcement incident and the implementation of the merger.

(2)

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pengumuman dan pelaksanaan merger yang dilakukan PT Bank Niaga Tbk. dan PT Bank Lippo Tbk. terhadap return saham. Dampak peristiwa tersebut dinyatakan dengan return tidak normal. Return tidak normal diperoleh dengan menyelisihkan return sesungguhnya dengan return ekspektasi yang selanjutnya akan diuji secara statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para investor PT Bank Niaga Tbk. dan PT Bank Lippo Tbk. memperoleh return tidak normal sekitar peristiwa pengumuman dan pelaksanaan merger, namun tidak terdapat perbedaaan return saham yang diperoleh para investor antara sebelum dan sesudah peristiwa pengumuman dan pelaksanaan merger.

(3)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

ABSTRACT ...iv

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Batasan Penelitian ... 6

2.3.1 Saham biasa (common stock) ... 12

2.3.2 Saham Preferen (Preffered Stock) ... 13

2.4 Merger ... 14

2.4.1 Motivasi Merger dan Akuisisi ... 15

2.4.2 Jenis Merger ... 17

2.4.3 Metode Pembayaran Merger ... 17

2.4.4 Keunguulan dan Kekurangan Merger dan Akusisi ... 18

2.5 Studi Peristiwa ... 19

2.6 Telaah Penelitian Terdahulu ... 21

2.7 Kerangka Pemikiran ... 22

2.8 Pengembangan Hipotesis ... 25

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 28

3.1.1 PT Bank Niaga Tbk. ... 28

3.1.2 PT Bank Lippo Tbk. ... 29

3.1.3 Latar Belakang Merger PT Bank Niaga Tbk. dan PT Bank Lippo Tbk. ... 30

3.2 Jenis Penelitian ... 31

(4)

Universitas Kristen Maranatha

3.4 Definisi Operasional Variabel ... 32

3.4.1 Return Tidak Normal (Abnormal return) ... 32

3.4.2 Return Sesungguhnya ... 33

3.4.3 Mean-adjusted Model ... 33

3.5 Pemilihan Sampel ... 34

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 34

3.7 Ruang Lingkup dan Batasan Peneliitian ... 35

3.7.1 Peristiwa yang Diteliti ... 35

3.7.2 Periode Pengamatan ... 35

3.8 Proses Pengolahan Data ... 36

3.9 Pengujian Hipotesis ... 37

3.9.1 Pengujian Statistika terhadap Abnormal Return ... 37

3.9.2 Uji Beda ... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengujian Abnormal Return Sekitar Peristiwa Pengumuman Merger ... 40

4.2 Pengujian Abnormal Return Sekitar Peristiwa Pelaksanaan Merger ... 48

4.3 Uji Beda ... 58

4.3.1 Pengujian Normalitas Return Saham yang Diperoleh Sebelum dan Sesudah Peristiwa Pengumuman Merger ... 58

4.3.2 Pengujian Perbedaan Return Saham Sebelum dan Sesudah Peristiwa Pengumuman Merger ... 60

4.3.3 Pengujian Normalitas Return Saham Sebelum dan Sesudah Peristiwa Pelaksanaan Merger ... 64

(5)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kandungan Informasi Suatu Pengumuman (Peristiwa) ... 20

Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran ... 24

Gambar 3.1 Periode Waktu Pengamatan Pengumuman Merger ... 36

(6)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Abnormal Return (AR) yang Diperoleh para Investor PT Bank

Niaga Tbk. Sekitar Peristiwa Pengumuman Merger ... 41 Tabel 4.2 Abnormal Return (AR) yang Diperoleh para Investor PT Bank

Lippo Tbk. Sekitar Peristiwa Pengumuman Merger ... 42 Tabel 4.3 Abnormal Return (AR) yang Diperoleh para Investor PT Bank

Niaga Tbk. dan PT Bank Lippo Tbk. Sekitar Peristiwa

Pengumuman Merger (Gabungan) ... 43 Tabel 4.4 Abnormal return dan T-hitung yang Diperoleh para Investor

PT Bank Niaga Tbk. Sekitar Peristiwa Pengumuman Merger ... 45 Tabel 4.5 Abnormal return dan T-hitung yang Diperoleh para Investor

PT Bank Lippo Tbk. Sekitar Peristiwa Pengumuman Merger ... 46 Tabel 4.6 Abnormal return dan T-hitung yang Diperoleh para Investor

PT Bank Niaga Tbk. dan PT Bank Lippo Tbk. Sekitar Peristiwa .. Pengumuman Merger (Gabungan) ... 47 Tabel 4.7 Abnormal Return yang Diperoleh para Investor PT Bank

Niaga Tbk. Sekitar Peristiwa Pelaksanaan Merger ... 49 Tabel 4.8 Abnormal Return yang Diperoleh para Investor PT Bank

Lippo Tbk. Sekitar Peristiwa Pelaksanaan Merger ... 50 Tabel 4.9 Abnormal Return yang Diperoleh para Investor PT Bank

Niaga Tbk. dan PT Bank Lippo Tbk. Sekitar Peristiwa Pelaksanaan Merger (Gabungan) ... 51 Tabel 4.10 Abnormal return dan T-hitung yang Diperoleh para Investor

PT Bank Niaga Tbk. Sekitar Peristiwa Pelaksanaan Merger ... 53 Tabel 4.11 Abnormal return dan T-hitung yang Diperoleh para Investor

PT Bank Lippo Tbk. Sekitar Peristiwa Pelaksanaan Merger ... 55 Tabel 4.12 Abnormal return dan T-hitung yang Diperoleh para Investor

PT Bank Niaga Tbk. dan PT Bank Lippo Tbk. Sekitar Peristiwa Pelaksanaan Merger (Gabungan) ... 56 Tabel 4.13 Hasil Uji Normalitas Return Saham yang Diperoleh para Investor

PT Bank Niaga Tbk. (Pengumuman) ... 59 Tabel 4.14 Hasil Uji Normalitas Return Saham yang Diperoleh para Investor

PT Bank Lippo Tbk. (Pengumuman) ... 59 Tabel 4.15 Hasil Uji Normalitas Return Saham yang Diperoleh para Investor

PT Bank Niaga Tbk. dan PT Bank Lippo Tbk. (Pengumuman) ... 60 Tabel 4.16 Hasil Uji Beda Return Saham yang Diperoleh para Investor

PT Bank Niaga Tbk. Sebelum dan Sesudah Pengumuman Merger ... 61 Tabel 4.17 Hasil Uji Beda Return Saham yang Diperoleh para Investor

PT Bank Lippo Tbk. Sebelum dan Sesudah Pengumuman Merger ... 62 Tabel 4.18 Hasil Uji Beda Return Saham yang Diperoleh para Investor

PT Bank Niaga Tbk. dan PT Bank Lippo Tbk. Sebelum dan

Sesudah Pengumuman Merger... 63 Tabel 4.19 Hasil Uji Normalitas Return Saham yang Diperoleh para Investor

(7)

Universitas Kristen Maranatha Tabel 4.20 Hasil Uji Normalitas Return Saham yang Diperoleh para Investor

PT Bank Lippo Tbk. (Pelaksanaan) ... 65 Tabel 4.21 Hasil Uji Normalitas Return Saham yang Diperoleh para Investor

PT Bank Niaga Tbk. dan PT Bank Lippo Tbk. (Pelaksanaan) ... 65 Tabel 4.22 Hasil Uji Beda Return Saham yang Diperoleh para Investor

PT Bank Niaga Tbk. Sebelum dan Sesudah Pelaksanaan Merger ... 66 Tabel 4.23 Hasil Uji Beda Return Saham yang Diperoleh para Investor

PT Bank Lippo Tbk. Sebelum dan Sesudah Pelaksanaan Merger ... 67 Tabel 4.24 Hasil Uji Beda Return Saham yang Diperoleh para Investor

PT Bank Niaga Tbk. dan PT Bank Lippo Tbk. Sebelum dan

(8)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Perhitungan Abnormal Return PT Bank Niaga Tbk. Sekitar Peristiwa Pengumuman Merger

Lampiran B Perhitungan T-hitung untuk Abnormal Return PT Bank Niaga Tbk. Sekitar Peristiwa Pengumuman Merger

Lampiran C Perhitungan Abnormal Return PT Bank Lippo Tbk. Sekitar Peristiwa Pengumuman Merger

Lampiran D Perhitungan T-hitung untuk Abnormal Return PT Bank Lippo Tbk. Sekitar Peristiwa Pengumuman Merger

Lampiran E Perhitungan Abnormal Return PT Bank Niaga Tbk. dan PT Bank Lippo Tbk. Sekitar Peristiwa Pengumuman Merger (Gabungan)

Lampiran F Perhitungan T-hitung untuk Abnormal Return PT Bank Niaga Tbk. dan PT Bank Lippo Tbk. Sekitar Peristiwa Pengumuman Merger (Gabungan)

Lampiran G Perhitungan Abnormal Return PT Bank Niaga Tbk. Sekitar Peristiwa Pelaksanaan Merger

Lampiran H Perhitungan T-hitung untuk Abnormal Return PT Bank Niaga Tbk. Sekitar Peristiwa Pelaksanaan Merger

Lampiran I Perhitungan Abnormal Return PT Bank Lippo Tbk. Sekitar Peristiwa Pelaksanaan Merger

Lampiran J Perhitungan T-hitung untuk Abnormal Return PT Bank Lippo Tbk. Sekitar Peristiwa Pelaksanaan Merger

Lampiran K Perhitungan Abnormal Return PT Bank Niaga Tbk. dan PT Bank Lippo Tbk. Sekitar Peristiwa Pelaksanaan Merger (Gabungan)

Lampiran L Perhitungan T-hitung untuk Abnormal Return PT Bank Niaga Tbk. dan PT Bank Lippo Tbk. Sekitar Peristiwa Pelaksanaan Merger (Gabungan)

(9)
(10)

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini lingkungan bisnis mengalami perubahan yang cukup signifikan, seperti

globalisasi, deregulasi, kemajuan ilmu teknologi komputer dan telekomunikasi, serta

fragmentasi pasar telah menciptakan persaingan yang sangat ketat antarperusahaan.

Tanggapan perusahaan-perusahaan terhadap meningkatnya persaingan ini sangat

beragam. Ada perusahaan yang memilih untuk memfokuskan sumber daya yang

dimilikinya pada suatu segmen tertentu yang lebih kecil, ada perusahaan yang tetap

bertahan dengan apa yang dilakukannya, ada perusahaan yang memperluas kegiatan

perusahaan yang sudah ada dan ada pula perusahaan yang menggabungkan diri

menjadi satu perusahaan besar dalam industri. Penggabungan diri menjadi satu

perusahaan besar dalam industri merupakan bagian dari upaya perusahaan

melakukan restrukturisasi agar dapat bersinergi, baik melalui pencapaian efisiensi

biaya produksi, skill manajerial,transfer teknologi, kemampuan dalam pemasaran dan

riset, dan peningkatan market power. Merger dan akuisisi menjadi strategi yang

dipilih perusahaan untuk merealisasikan sinergi yang menjanjikan itu.

Merger adalah kombinasi dari dua atau lebih perusahaan, dengan salah satu

nama perusahaan yang bergabung tetap digunakan sedangkan yang lain dihilangkan.

Akuisisi didefinisikan sebagai pembelian seluruh atau sebagian kepemilikan suatu

perusahaan, yang dapat dilakukan melalui merger atau tender offer (Foster, 1986).

Merger sering disalahartikan sama dengan akuisisi. Dalam penelitian ini, penulis

(11)

Universitas Kristen Maranatha Menurut Hitt, Irreland dan Hoskisson (1997), perusahaan mempunyai

beberapa alasan melakukan merger dan akuisisi, antara lain: (1) untuk meningkatkan

kekuatan di pasar, (2) mengatasi hambatan untuk masuk dalam suatu industri, (3)

menghemat biaya dan mengurangi risiko pengembangan produk baru, (4)

meningkatkan kecepatan dalam memasarkan produk, (5) menambah diversifikasi dan

menghindari kompetisi yang berlebihan. Jika merger dan akuisisi berjalan dengan

baik, maka struktur industri akan bergeser dari pasar dengan karakteristik persaingan

sempurna menjadi pasar dengan karakterisitk oligolpoli atau bahkan monopoli.

Di Indonesia aktivitas merger dan akuisisi perusahaan perbankan mulai

marak dilakukan seiring dengan majunya pasar modal Indonesia

(www.bisnisindonesia.com). Pada industri perbankan, krisis perekonomian yang

terjadi di Indonesia pada tahun 1998 telah membawa dampak terjadinya kemelut

yang menyebabkan cukup banyak lembaga perbankan yang menghadapi

permasalahan dan bahkan collapse akibat krisis tersebut. Namun hal tersebut telah

memunculkan suatu alternatif penyelamatan dunia perbankan dari keruntuhannya

melalui merger bank. Merger bank adalah suatu proses penggabungan antara dua

bank atau lebih menjadi sebuah bank baru atas dasar kesepakatan kedua belah pihak

yang saling menguntungkan. Purwanto (2006) memaparkan tiga alasan penting yang

mendasari mengapa bank melakukan merger, yaitu: (1) untuk menciptakan suatu

sinergi, khususnya yang berkaitan dengan memperkuat aset, modal dan jaringan

pemasaran yang telah ada; (2) untuk meningkatkan efisiensi dan optimalisasi kerja

bank, (3) meningkatkan peran manajerial bagi bank hasil merger.

Sukses merger dan akuisisi dari Bank Mandiri, Bank Danamon, dan Bank

(12)

Universitas Kristen Maranatha 2006). Salah satu bank yang melakukan strategi merger dan akuisisi adalah Bank

Niaga dengan Bank Lippo. Bank Niaga adalah bank keenam terbesar di Indonesia

berdasarkan jumlah asset dan mempekerjakan lebih dari 6.000 karyawan; Bank

Niaga merupakan bank terbesar kedua dalam penyaluran produk KPR (kredit

pemilikan rumah) (www.cimbniaga.com). Saat ini, Bank Niaga secara mayoritas

dimiliki oleh CIMB Group. CIMB Group adalah institusi keuangan terbesar kedua di

Malaysia dan merupakan kelompok universal banking terkemuka di Asia Tenggara

(www.cimbniaga.com). Bank Lippo adalah salah satu bank swasta terkemuka di

Indonesia yang menawarkan layanan dan produk-produk perbankan berkualitas. Saat

ini, 93,6 persen saham Bank Lippo dimiliki oleh Khazanah Nasional Berhad.

Khazanah Nasional Berhad (untuk selanjutnya disebut Khazanah) adalah perusahaan

induk investasi (investment holding arm) dari pemerintah Malaysia yang dipercayai

untuk melakukan investasi dan mengelola secara strategis aset-aset komersial milik

pemerintah Malaysia.

Rencana merger ini merupakan langkah besar yang diambil oleh Khazanah,

yang pada intinya adalah pemegang saham di kedua bank tersebut, dalam rangka

secepatnya memenuhi kebijakan kepemilikan tunggal (Single Presence Policy─SPP)

yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia sebelum batas waktu yang ditentukan, yaitu

Desember 2010. Pada bulan Desember 2007, Khazanah mengumumkan pilihannya

untuk melakukan merger dan meminta Bank Niaga dan Lippo Bank untuk

mengevaluasi kelayakan proses merger tersebut. PT Bank Niaga Tbk dan PT Lippo

Bank Tbk akhirnya menandatangi rencana penggabungan usaha (merger) pada

tanggal 2 Juni 2008. Pada saat merger antara Bank Niaga dan Bank Lippo dinyatakan

(13)

Universitas Kristen Maranatha rasio 2,822 saham Bank Niaga per satu lembar saham Bank Lippo. Bagi pemegang

saham, baik dari Bank Niaga maupun Bank Lippo, dapat memilih untuk tetap

menjadi pemegang saham dari bank yang telah di merger atau menjual saham

mereka seharga masing-masing Rp1.052 dan Rp2.969 per lembar saham Bank Niaga

dan Bank Lippo kepada CIMB Group melalui tawaran stand-by facility (fasilitas

siaga).

Pengumuman merger dan akuisisi yang dilakukan oleh Bank Niaga dan Bank

Lippo merupakan informasi yang sangat penting dalam industri perbankan, karena

kedua bank tersebut akan menyatukan kekuatannya. Pengumuman merger sebagai

suatu informasi tidak hanya berpengaruh kepada Bank Niaga dan Bank Lippo

sebagai perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi, namun juga mempengaruhi

perusahaan perbankan lain yang menjadi pesaing yang berada dalam industri

perbankan.

Menurut Ang (1997), kinerja suatu saham dipengaruhi oleh perkembangan

sektor industri terkait. Tingkat permintaan pada suatu sektor industri akan

memberikan pengaruh terhadap perusahaan yang terkait pada sektor tersebut dan

selanjutnya akan merefleksikan ke dalam harga pasar saham perusahaan tersebut.

Firth (1996) menyatakan bahwa berita tentang suatu perusahaan atau adanya transfer

informasi intra industri mempengaruhi perusahaan lain dalam industri yang sama.

Informasi aktifitas satu perusahaan berhubungan dengan kinerja harga saham

perusahaan lain dalam industri yang sama.

Beberapa penelitian yang dilakukan baik di Indonesia maupun di luar negri

masih memberikan hasil yang beragam. Bukti adanya abnormal return yang

(14)

Universitas Kristen Maranatha Neely (1987), Loughran dan Vijh (1997), Asri (1998), Agrawal et al. (1992),

Swandari (1999), dan Suardewi (1999). Sedangkan hasil abnormal return yang tidak

signifikan ditemukan oleh Asquith dan Kim (1982), Asquith (1983), Vijh (1994),

Farlianto (1996), dan Choliq (1998).

Ketidakkonsistenan hasil penelitian-penelitian terdahulu mengenai dampak

merger dan akuisisi terhadap kinerja harga saham mendorong penulis untuk

melakukan penelitian ini. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk menelitinya lebih

lanjut dalam penyusunan skripsi dengan judul Analisis Dampak Merger PT Bank

Niaga Tbk. dan PT Bank Lippo Tbk. terhadap Return Saham.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis membatasi permasalahan dengan

mengidentifikasi hal-hal di bawah ini.

1. Apakah terdapat abnormal return yang diperoleh para investor PT Bank Niaga

Tbk. dan PT Bank Lippo Tbk. pada periode sekitar peristiwa pengumuman

merger?

2. Apakah terdapat abnormal return yang diperoleh para investor PT Bank Niaga

Tbk. dan PT Bank Lippo Tbk. pada periode sekitar peristiwa pelaksanaan

merger?

3. Apakah terdapat perbedaan abnormal return yang diperoleh para investor PT

Bank Niaga Tbk. dan PT Bank Lippo Tbk. antara sebelum dan sesudah

(15)

Universitas Kristen Maranatha 4. Apakah terdapat perbedaan abnormal return yang diperoleh para investor PT

Bank Niaga Tbk. dan PT Bank Lippo Tbk. antara sebelum dan sesudah

pelaksanaan merger?

1.3 Batasan Penelitian

Penelitian ini hanya dibatasi pada PT Bank Niaga Tbk. dan PT Bank Lippo

Tbk. yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta yang melakukan pengumuman merger

pada tahun 2008.

Pada tanggal 27 Desember 2007, PT Bank Lippo Tbk. menyampaikan kepada

Bank Indonesia dan publik perihal rencana Khazanah untuk mematuhi peraturan

Bank Indonesia mengenai kepemilikan tunggal pada perbankan Indonesia (Single

Presence Policy─SPP); Khazanah telah memutuskan untuk menjajaki opsi melakukan merger Bank Lippo dengan Bank Niaga, sepanjang merger tersebut dapat

diselesaikan dengan memberikan manfaat bagi kedua bank, serta dipenuhinya

evaluasi atas proses merger termasuk aspek legal, operasional dan keuangan. Jika

evaluasi atas opsi merger tersebut menunjukkan ketidaklayakan, maka Khazanah

bersama Bank Lippo dan Bank Niaga akan kembali melaporkan kepada Bank

Indonesia dengan alternatif rencana kepemilikan tunggal tidak ditindaklanjuti.

Dalam penelitian ini, peneliti tidak meneliti bagaimana dampak penyampaian

informasi tersebut terhadap return saham yang akan diterima investor, karena

informasi tersebut berdekatan dengan anomali pasar (market anomaly) yaitu efek

bulan dalam tahun (month-of-the year effect) atau efek Januari (January effect).

Menurut Hartono (2005: 97) efek bulan dalam tahun terjadi pada bulan tertentu,

(16)

Universitas Kristen Maranatha yang lebih tinggi dibandingkan dengan return yang dihasilkan pada bulan-bulan

yang lainnya. Oleh karena itu, penelitian ini dibatasi pada periode sekitar

pengumuman (2 Juni 2008) dan pelaksanaan merger (1 November 2008) PT Bank

Niaga Tbk dengan PT Bank Lippo Tbk.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui kemungkinan terjadinya abnormal return yang diperoleh para

investor pada periode sekitar peristiwa pengumuman merger.

2. Untuk mengetahui kemungkinan terjadinya abnormal return yang diperoleh para

investor pada periode peristiwa pelaksanaan merger.

3. Mengetahui ada atau tidaknya perbedaan abnormal return antara sebelum dan

sesudah pengumuman merger.

4. Mengetahui ada atau tidaknya perbedaan abnormal return antara sebelum dan

sesudah pelaksanaan merger.

1.5 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi yang berguna bagi

beberapa pihak.

1. Bagi penulis

Untuk menambah pengetahuan dan wawasan dalam penerapan teori-teori

mengenai dampak merger terhadap kinerja harga saham, sehingga dapat

membantu penulis dalam menerapkan pengetahuan dalam praktek yang

(17)

Universitas Kristen Maranatha 2. Bagi investor

Investor mendapat gambaran, pemikiran, dan referensi untuk bereaksi

sewajarnya, bila terdapat peristiwa merger.

3. Bagi akademisi

Penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi dan pengetahuan sebagai

bahan referensi bagi pihak yang ingin melakukan penelitian mengenai analisis

(18)

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui bagaimana pengumuman dan

pelaksanaan merger antara PT Bank Niaga Tbk. dan PT Bank Lippo Tbk. berdampak

terhadap return saham yang diperoleh para investor masing-masing bank maupun

para investor secara menyeluruh (gabungan).

Dari hasil perhitungan abnormal return di sekitar peristiwa pengumuman

merger, dapat disimpulkan bahwa jika dilihat secara individu, para investor Bank

Niaga maupun Bank Lippo tidak memperoleh abnormal return di sekitar peristiwa

pengumuman merger. Namun, jika dilihat secara gabungan diketahui bahwa para

investor kedua bank tersebut memperoleh abnormal return yang signifikan di sekitar

peristiwa pengumuman merger. Hasil tersebut menunjukkan bahwa peristiwa

pengumuman merger mengandung informasi, serta memberikan abnormal return

yang signifikan kepada para investor kedua bank tersebut yang mengakibatkan

terjadinya perubahan harga baik pada saham BNGA maupun LPBN.

Berdasarkan hasil perhitungan secara individu maupun gabungan terhadap

abnormal return yang diperoleh para investor di sekitar peristiwa pelaksanaan merger, diketahui bahwa para investor Bank Niaga dan Bank Lippo memperoleh

abnormal return yang signifikan di sekitar peristiwa pelaksanaan merger. Hasil ini menunjukkan bahwa peristiwa pelaksanaan merger mengandung informasi, serta

memberikan abnormal return yang signifikan kepada para investor PT Bank Niaga

(19)

Universitas Kristen Maranatha Dari hasil uji beda yang telah dilakukan, baik secara individu maupun

gabungan, diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan return saham yang diterima para

investor PT Bank Niaga Tbk. dan PT Bank Lippo Tbk. antara sebelum dan sesudah

peristiwa pengumuman dan pelaksanaan merger. Tidak terdapatnya perbedaan

abnormal return pada periode pengumuman dan pelaksanaan merger disebabkan karena peristiwa yang terjadi sudah diantisipasi oleh para investor. Hasil ini sesuai

dengan pendapat Jogiyanto (1998) yang menyatakan bahwa pengumuman merger

dan akuisisi merupakan informasi yang cukup lama dievaluasi oleh investor. Hal

tersebut menyebabkan informasi tentang pengumuman merger dan akuisisi tidak

menjamin pasar akan efisien.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil simpulan, maka peneliti dapat memberikan saran sebagai berikut:

1. Penelitian ini menggunakan mean-adjusted model dalam menghitung abnormal

return. Penelitian berikut dapat menggunakan alternatif model yaitu market model dan market adjusted model untuk menghitung return saham.

2. Untuk penelitian selanjutnya, berkaitan dengan penelitian ini, perlu adanya

pengembangan faktor-faktor yang mempengaruhi respon pasar terhadap merger,

karena bagaimanapun juga fenomena aktifitas merger di pasar modal masih

merupakan fenomena yang menarik untuk diteliti.

3. Dalam penelitian lain yang serupa disarankan penggunaan data transaksi

(20)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Agrawal, A., Jaffe F.J., & Mandelker G. N. (1992). The Post-Merger Performance of Acquiring Firms: A reexamination of an anomaly. Journal of Finance, pp.1605-1622

Ang, Robert. (1997). Buku Pintar Pasar Modal Indonesia, Edisi satu, Mediasoft Indonesia

Asquith, Paul. (1983). Merger Bids, Uncertainty and Stockholder Returns. Journal of Financial Economics, 11: 51-83

Asquith, Paul, and Kim, E. H. (1982). The Impact of Merger Bids on Participating Firms Securityholder. Journal of Finance, pp. 1209-1228

Asri, Marwan. (1998). Banking Acquisition: Acqueirer’s Aggressiveness and Stock Returns (a case study in the American Banking System). Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol.1 No.2, Juli: 208-218

Choliq, Mochamad. (1998). Akuisisi Eksternal dan Akuisisi Internal: Tanggapan Pasar terhadap Akuisisi di Bursa Efek Jakarta 1990-1997. Skripsi S-1, Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Dodd, P. (1980). Merger Proposals, Management Discreation and Stockholder Wealth. Journal of Financial Economics, 8: 105-138

Farlianto. (1996). Pengaruh Akuisisi terhadap Kinerja Saham Bidder Firms di Bursa Efek Jakarta. Skripsi S-1, Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Firth, Michael. (1996). Dividend Change, Abnormal Return, and Intra-Industry Firm Valuation. Journal of Financial and Quantitative Analysis, June: 189-211

(21)

Universitas Kristen Maranatha Gitman, Lawrence J. (2006). Principles of Managerial Finance, 11thEdition, Pearson

Addison Wesley, Boston.

Hartono, Jogiyanto. (1998). Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi pertama, BPFE, Yogyakarta

Hartono, Jogiyanto. (2005). Pasar Efisien Secara Keputusan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Hitt, Michael. A., Ireland, R.D., dan Hoskisson, R.E. (1997). Strategic Management: Competitiveness and Globalization, 2nd Edition, West Publishing Company, Minneapolis

Jensen, M. C. and Ruback, R. (1983). The Market for Corporate Control: The Scientific Evidence. Journal of Financial Economics, 11:5-50

Keown, A.J and Pinkerton, J. M. (1981). Merger Announcements and Insider Trading Activity: An Empirical Investigation. Journal of Finance, pp. 855-869

Loughran, T., and Vijh, A. M. (1997). Do Long-Term Shareholders Benefit From Corporate Acquisitions. Journal of finance, Vol. LII No.5, pp. 1765-1789

Moin, Abdul. (2003). Merger, Akuisisi dan Divestasi. Jilid satu. Ekonisia. Yogyakarta

Nazir, Mohamad. (2003). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta

Neely, Walter, P. (1987). Banking Acquisitions: Acquirer and Target Shareholder Return. Financial Management, Vol.16 No.4 Winter: 66-73

(22)

Universitas Kristen Maranatha Suardewi, Desak Agung Oka. (1999). Pengaruh Pengumuman Merjer dan Akuisisi terhadap Perubahan Harga Saham Perusahaan Pengakuisisi di BEJ. Skripsi S-1, Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Swandari, Fifi. (1999). Dampak Jangka Panjang terhadap Kemakmuran Pemegang Saham: Perbandingan Akuisisi Internal dan Eksternal. Tesis Pascasarjana Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Vijh, Anand, M. (1994). The Spinoff and Merger Ex-Date Effect. Journal of Finance, Vol. XLIX No.2, pp. 581-609

Weston, J. Fred dan Thomas E. Copeland. (1997). Manajemen Keuangan. Jilid 2. Terjemahan. Binarupa Aksara, Jakarta.

Wibowo, A., dan Pakereng, Y. M. (2000). Pengaruh Pengumuman Merger dan Akuisisi terhadap Return Saham Perusahaan Akuisitor dan Non Akuisitor dalam Sektor Industri yang Sama di Bursa Efek Jakarta. Riyanto, Bambang. Bunga Rampai Kajian Teori Keuangan. Edisi satu. BPFE, Yogyakarta

Wijaya, Renny. (2008). Dampak Pembagian Dividen terhadap Harga dan Volume Saham PT Astra International Tbk. Skripsi S-1, Universitas Kristen Maranatha, Bandung (tidak dipublikasikan)

Referensi

Dokumen terkait

Tradisi penyebaran agama melalui sarana cerita legenda para datu merupakan salah satu yang telah dipraktikkan oleh para wali yang datang ke Pulau Jawa dengan membawa ajaran

menjadi dasar ketertarikan penulis untuk meneliti “ Manajemen Sumberdaya Manusia Dalam Perspektif Islam Dan Relevansinya Dengan Teori

“ Bimbingan yang saya berikan kepada santriwati yang sedang bermasalah, apalagi masalahnya sangat berat yang dilakukannya di dalam pondok, kalo banyak santri yang

Investasi pada produk unit link mengandung risiko, termasuk namun tidak terbatas pada risiko politik, risiko perubahan peraturan pemerintah atau perundang-undangan lainnya,

[r]

Hasil penelitian menunjukkan bahwa metoda ekstraksi dan ukuran benih yang terbaik untuk benih hasil pemuliaan dan yang belum dimuliakan, yaitu : (1) Ekstraksi benih dengan

Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditetapkan pasa tahun 2010 tidak memenuhi target penerimaan. Diantaranya usaha yang tidak memenuhi target adalah penerimaan

Variabel penelitian terdiri dari variable independen Kapasitas Sumber Daya Manusia (X1), Pengendalian Intern Akuntansi (X2), Pemanfaatan Teknologi Informasi (X3),