• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penurunan Berat Badan Janin Mencit Balb/C Yang Dilahirkan Dari Induk Yang Diinduksi Minyak Buah Merah (Pandanus conoideus Lam.).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penurunan Berat Badan Janin Mencit Balb/C Yang Dilahirkan Dari Induk Yang Diinduksi Minyak Buah Merah (Pandanus conoideus Lam.)."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

iv

ABSTRAK

PENURUNAN BERAT BADAN JANIN MENCIT Balb/C YANG

DILAHIRKAN DARI INDUK YANG DIINDUKSI MINYAK

BUAH MERAH (Pandanus conoideus Lam.)

Selita Agnes, 2011.Pembimbing I: Sylvia Soeng, dr., M.Kes., PA(K). Pembimbing II: Fen Tih, dr., M.Kes.

Buah merah (Pandanus conoideus Lam.) merupakan tanaman yang dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit, namun penelitian mengenai efek samping buah merah masih sangat sedikit, terutama terhadap kehamilan. Buah merah mengandung berbagai nutrisi, salah satu kandungan yang terbanyak adalah β-karoten yang merupakan provitamin A. Asupan vitamin A yang terlalu tinggi dapat menimbulkan efek teratogenik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penurunan berat badan janin yang dilahirkan dari induk mencit Balb/C yang diinduksi minyak buah merah.

Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah prospektif eksperimental laboratorium sungguhan, bersifat komparatif dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hewan coba yang digunakan adalah 28 ekor mencit galur Balb/C betina, dibagi dalam empat kelompok perlakuan (n=7). Setelah hari ke-7 usia kehamilan, tiga kelompok diinduksi minyak buah merah per oral dengan dosis 0,1 mL, 0,2 mL, dan 0,4 mL/mencit/hari hingga melahirkan. Sedangkan kontrol negatif diberi 0,4 mL Aquadest per oral/hari. Pengukuran berat badan janin mencit dilakukan saat janin lahir. Analisis data menggunakan uji ANAVA satu arah dilanjutkan dengan Tukey HSD.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa janin yang lahir dari kelompok perlakuan buah merah memiliki rerata berat badan yang lebih rendah dibandingkan dengan kontrol negatif (p=0,000).

Disimpulkan bahwa sari buah merah menurunkan berat badan janin yang dilahirkan dari induk mencit Balb/C yang diinduksi minyak buah merah.

(2)

v

ABSTRACT

THE FETAL WEIGHT REDUCTION ON RED FRUIT OIL (Pandanus conoideus Lam.) ADMINISTERED-MICE

Selita Agnes, 2011.1st Supervisor : Sylvia Soeng, dr., M.Kes., PA(K) 2nd Supervisor : Fen Tih, dr., M.Kes.

Red fruit (Pandanus conoideus Lam.) is believed to be able to cure various diseases. However, still very few studies about its side effects, especially toward pregnancy. Red fruit contains numerous nutrients, mostly -carotene which is a provitamin A. An excessive intake of vitamin A possibly has teratogenic effect. The objective of this study was to determine fetal weight reduction on red fruit oil administered-mice.

This study was a true comparative perspective laboratoric experimental with randomized complete design. Twenty eight female Balb/C mice were divided into four treatment groups (n=7). After the seventh day of gestation, the three groups were administered 0.1 mL, 0.2 mL, and 0.4 mL of red fruit oil orally every day until the fetal was born. The negative control was given 0.4 mL Aquadest orally every day. The fetal weight was measured right after the fetal was born.

The result showed that the average weight of red fruit-administered groups were lower than the negative control. One-way ANOVA test and Tukey HSD indicated a significant differences (p=0,000) between red fruit-administered groups with negative control.

As conclusion, there is a reduction of fetal weight on red fruit oil administered-mice.

(3)

vi DAFTAR ISI

(JUDUL DALAM ... (i))

LEMBAR PERSETUJUAN ... (ii)

SURAT PERNYATAAN ... (iii)

ABSTRAK ... (iv)

DAFTAR LAMPIRAN ... (xiii)

(4)

vii

2.2.5.2 Perbedaan Antara Siklus Estrus dan Siklus Menstruasi ... 19

2.2.6 Perkembangan Embrio ... 20

2.3 Teratogenesis ... 22

2.3.1 Bahan Teratogenik ... 23

2.3.2 Prinsip Teratogenesis ... 24

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Subjek/Bahan/Alat Penelitian ... 25

(5)

viii

3.2.5.2 Kriteria Uji ... 30

3.2.6 Waktu dan Tempat Penelitian ... 30

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ... 31

4.1.1 Analisis Statistik ... 32

4.2 Pembahasan ... 34

4.3 Pengujian Hipotesis ... 35

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 36

5.2 Saran ... 36

DAFTAR PUSTAKA ... 37

LAMPIRAN ... 41

(6)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kandungan Nutrisi Buah Merah ... 10

Tabel 2.2 Kandungan Senyawa Aktif Buah Merah ... 18

Tabel 4.1 Rerata Berat Janin Mencit yang Lahir ... 31

Tabel 4.2 Uji ANAVA Satu Arah Berat Badan Janin Mencit yang Lahir ... 33

(7)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Buah Merah ... 5

Gambar 2.2 Struktur Beta-karoten ... 11

Gambar 2.3 Struktur Alfa-tokoferol ... 11

(8)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Keputusan Komisi Etik Penelitian ... 41

Lampiran 2 Dosis Buah Merah ... 42

Lampiran 3 Perhitungan Statistik ... 43

Lampiran 4 Dokumentasi Penelitian ... 45

(9)

41

(10)

42

Lampiran 2. Dosis Buah Merah

Dosis manusia 70 kg = 2 x 15 mL (1sdm) = 30 mL Dosis untuk mencit 20 g = 30 mL x 0,0026 = 0,078 mL

Dosis untuk mencit 25 g = 25 x 0,078 mL = 0,0975 mL ≈ 0,1 mL 20

Dosis 1 = 0,1 mL

2x

Dosis 2 = 0,2 mL

2x

(11)

43

Lampiran 3. Perhitungan Statistik

Rerata Berat Badan Janin Mencit

Oneway

Descriptives

Hasil

N Mean Std. Deviation Std. Error

95% Confidence Interval for Mean

Minimum Maximum

Lower Bound Upper Bound

Kontrol Negatif 6 1.85317 .037424 .015278 1.81389 1.89244 1.800 1.905

Test of Homogeneity of Variances

Hasil

Levene Statistic df1 df2 Sig.

(12)

44

Post Hoc Test

Multiple Comparisons

Dependent Variable:Hasil

(I) Perlakuan (J) Perlakuan

Mean Difference

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

(13)

45

BM-1 3 1.45933

Kontrol Negatif 6 1.85317

Sig. 1.000 1.000 1.000 1.000

(14)

46

Lampiran 4. Dokumentasi Penelitian

Persiapan Alat

Pengelompokan Hewan Coba Penomoran Hewan Coba

Pemberian Sari Buah Merah Per Oral

(15)

47

Lampiran 5. Data Berat Badan Janin Mencit yang Lahir

Mencit kelompok 1 (Kontrol Negatif: 0,4 ml Aquadest) 1. Mencit No. 1

Jumlah anak yang utuh: 6 Jumlah anak yang tidak utuh: - Hasil Pengukuran:

Jumlah anak yang utuh: 6 Jumlah anak yang tidak utuh: - Hasil Pengukuran:

(16)

48

Jumlah anak yang utuh: 5 Jumlah anak yang tidak utuh: - Hasil Pengukuran:

Jumlah anak yang utuh: 11 Jumlah anak yang tidak utuh: - Hasil Pengukuran: Jumlah anak yang tidak utuh: - Hasil Pengukuran:

Mencit No. Berat (g)

1 1.89

(17)

49

Jumlah anak yang utuh: 4 Jumlah anak yang tidak utuh: - Hasil Pengukuran:

Mencit kelompok 2 (Buah Merah: 0,1 ml) 1. Mencit No. 2

Jumlah anak yang utuh: 5 Jumlah anak yang tidak utuh: - Hasil Pengukuran:

(18)

50

6 1.52

7 1.49

8 1.46

3. Mencit No. 6

Jumlah anak yang utuh: 9 Jumlah anak yang tidak utuh: - Hasil Pengukuran:

Mencit kelompok 3 (Buah Merah: 0,2 ml) 1. Mencit No. 2

(19)

51

Jumlah anak yang utuh: 7 Jumlah anak yang tidak utuh: 1 Hasil Pengukuran:

(20)

52

RIWAYAT HIDUP

Nama : Selita Agnes

NRP : 0810069

Tempat / Tanggal Lahir : Bandung, 19 November 1989

Alamat : Jl. Ciliwung no.30, Bandung

Riwayat Pendidikan :

- TK ST. Aloysius Sultan Agung Bandung (1995-1996)

- SD ST. Yusuf I Bandung (1996-2002)

- SMP Kristen Yahya Bandung (2002-2005)

- SMA Kristen Yahya Bandung (2005-2008)

(21)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Buah merah merupakan tanaman khas yang tumbuh di dataran tinggi Papua. Tanaman yang bernama latin Pandanus conoideus Lam. ini dipercaya masyarakat Papua dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Penelitian mengenai manfaat buah merah telah banyak dilakukan, antara lain sebagai antikanker, antioksidan, dan peningkat daya tahan tubuh pada penderita HIV/AIDS, namun penelitian mengenai efek samping buah merah masih sangat jarang (Ika Wahyuniari dkk, 2009).

Senyawa terbanyak yang dikandung sari buah merah adalah tokoferol, alfatokoferol, dan beta-karoten yang berfungsi sebagai antioksidan. Senyawa lain yang terkandung dalam sari buah merah adalah protein, kalsium, besi, fosfor, vitamin C, asam palmitoleat, asam oleat, asam linoleat, asam alfa linoleat (I Made Budi, 2006). Beta-karoten merupakan provitamin A dan merupakan salah satu prekursor terpenting untuk pembentukkan vitamin A. Dalam tubuh, beta-karoten akan dikonversi menjadi vitamin A, dan kemudian disimpan di dalam hati (Almasyuri dkk, 2001). Vitamin A dalam jumlah optimal berperan penting dalam pertumbuhan janin, dalam bentuk retinoid berfungsi mengendalikan pembelahan sel, tetapi asupan vitamin A yang terlalu tinggi dapat menimbulkan efek teratogenik. Pada penelitian sebelumnya didapatkan mencit betina yang diberi vitamin A dengan dosis tinggi, memberikan hasil penurunan berat badan pada fetus yang dilahirkan (Kiptiyah, 2002).

(22)

2

1.2 Identifikasi Masalah

Apakah terdapat penurunan berat badan janin yang dilahirkan dari induk mencit BALB/c yang diinduksi minyak buah merah.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

1.3.1 Maksud Penelitian

Mengetahui efek samping buah merah sebagai tanaman obat.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Mengetahui penurunan berat badan janin mencit Balb/C yang dilahirkan dari induk yang diinduksi minyak buah merah.

1.4 Manfaat Karya Tulis Ilmiah

1. Manfaat Akademis adalah memberikan informasi ilmiah dalam bidang farmakologi tanaman obat, khususnya mengenai efek samping buah merah terhadap kehamilan.

2. Manfaat Praktis adalah memberikan informasi kepada masyarakat mengenai efek yang mungkin muncul bila mengonsumsi buah merah dalam masa kehamilan.

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis

1.5.1 Kerangka Pemikiran

(23)

3

2006). Beta-karoten merupakan karotenoid yang paling mudah diubah menjadi vitamin A (Usman Suwandi, 1991). Menurut Mohanty and Singh (2000) vitamin A memiliki efek teratogenik pada janin mencit, karena vitamin A memiliki efek antimitotik yang dapat mengganggu proses sintesis DNA dan menyebabkan pemanjangan siklus sel yang mengarah ke tingkat penurunan prolifersi sel.

Selain itu, β-karoten dapat menekan ekspresi dari cyclooxygenase-2 (COX-2). COX-2 merupakan katalisator prostaglandin (PGs) yang berperan dalam peningkatan regulasi dari vascular endothelial growth factor (VEGF) selama proses angiogenesis uterus (Palozza et al, 2005), terutama dalam proses desidualisasi (Lim dan Wang, 2010). Pada keadaan ekspresi COX-2 menurun akan terjadi degenerasi dan kongesti pada organ uterus. Kejadian ini dapat mengurangi suplai oksigen dan nutrisi dalam cairan uterus, sedangkan perkembangan embrio merupakan aktivitas yang memerlukan oksigen. Perkembangan embrio akan terhambat dengan berkurangnya suplai oksigen dan nutrisi akibat kongesti pada uterus (S.Said dkk, 2010), sehingga dapat menyebabkan penurunan berat badan janin yang lahir.

1.5.2 Hipotesis Penelitian

Minyak buah merah menyebabkan penurunan berat badan janin yang dilahirkan dari induk mencit Balb/C.

1.6 Metode Penelitian

(24)

36

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Terdapat penurunan berat badan janin yang dilahirkan dari induk mencit Balb/C yang diinduksi minyak buah merah.

5.2 Saran

- Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui pengaruh buah merah terhadap malformasi organ pada janin mencit.

(25)

37

DAFTAR PUSTAKA

Almasyuri, dkk. 2001. Ketersediaan biologis karoten sayuran yang dikeringkan pada tikus percobaan.http://digilib.unmer.net/gdl.php. 17 Desember 2010. Campbell N.A., Reece J.B., Mitchell L.G. 2002. Biologi. Edisi 5. Jakarta:

Erlangga.

Demianus Wasage. 2010. Pandanus conoideus. http://trek-papua.com/. 10 Oktober 2011

Dian Nutjahjati Basuki. 2009. Mengapa menyusui perlu dilindungi. www.gizi.depkes.go.id. 20 November 2011.

Ehrlich S.D. 2010. Beta-carotene. http://www.umm.edu/altmed/articles /beta-carotene-000286.htm. 12 oktober 2011

Gilbert S.F. 2006. Developmental Biology. 8th ed. USA: Sinauer Associates Inc. Hathcock J.N. 2004. Vitamin and Mineral Safety. www.crnusa.Org/safetypdfs

/003CRN Safetybetacarotene.pdf. 12 oktober 2011.

Ika Wahyuniari, Marsetyawan HNE Soesatyo, Muhammad Ghufron, Yustina, Andwi Ari Sumiwi, Sri Wiryawan. 2009. Minyak buah merah meningkatkan aktivitas proliferasi limfosit limpa mencit setelah infeksi listeria monocytogenes. Jurnal Veteriner, 10(3):143-9

I Made Budi. 2006. Buah Merah. http://buahmerah.baliwae.com. 10 Januari 2011. _______, Fendy R. Paimin. 2005. Buah merah. Jakarta: Penebar Swadaya

Imbang Dwi Rahayu. 2010. Vitamin E. http://imbang.staff.umm.ac.id. 12 Oktober 2011.

Jiang Q., Xinmin Y., Markus A.L., Matthew L.D., Helene F., Jianje H. 2008. Long-chain carboxychromanols, metabolites of vitamin E, are potent inhibitors of cyclooxygenases. PNAS, 105(51): 20464-9.

Kemas Ali Hanafiah. 2008. Rancangan Percobaan: Teori & Aplikasi. Edisi 3. Jakarta: Rajawali Pers.

(26)

38

Kiptiyah. 2002. Efek Teratogenik vitamin A pada mencit (Mus musculus) Betina : Penelitian Eksperimental Laboratories. http:/ /Top / Unair Thesis / Biologi Reproduksi / jiptunair-gdl-s2-2004-kiptiyah-971-teratogeni. 17 Desember 2010.

Larsen H.R. 1991. Alpha-tocopherol: the great protector. http :// www. yourhealthbase. com/tocopherol.htm. 12 Oktober 2011.

Lebang A., Amiruddin, Limbongan J., Kore, G.I., Pambunan, S., dan Budi. I.M., 2004. Pelepasan Varietas Buah Merah Mbarugum, Laporan Usulan Kerja Sama Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Papua dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Provinsi Papua.

Limbongan J., Uhi H.T. 2005. Penggalian data pendukung domestikasi dan komersialisasi jenis, spesies dan varietas tanaman buah di provinsi Papua. Prosiding Lokakarya I Domestikasi dan Komersialisasi Tanaman Hortikultura. Jakarta: Pusat Penelitiandan Pengembangan Hortikultura. p.55-82.

Lim H.J., Wang H. 2010. Uterine disorders and pregnancy complications: insights from mouse models. J. Clin. Invest, 120(4): 1004-15.

Lu F.C. 1995. Toksikologi dasar, asas, organ sasaran dan penilaian risiko. Edisi 2. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia Press.

Machmud Yahya, Bernard T. Wahyu Wiryanta. 2005. Khasiat dan manfaat buah merah: si emas dari papua. Dalam: Mulyono ed. Cetakan III. Jakarta: PT. AgroMedia Pustaka. p. 1-34.

Mohanty C., Singh G. 2000. Teratogenic effects of intra-amniotic vitamin A on rat fetus. Journal Of The Anatomical Society Of India, 1(49):43-5

Murray R.K. et al. 2006. Harper’s Ilustrated Biochemistry. 27thed. USA: McGraw Hill Companies. p 491.

(27)

39

O'Leary K.A., de Pascual-Tereasa S, Needs P.W., Bao Y.P., O'Brien N.M., Williamson G. 2004. Effect of flavonoids and vitamin E on cyclooxygenase-2 (COX-2) transcription. Mutation Research, 551(1-2): 245-54

Palozza Paola et al. 2005. β-Carotene downregulates the steady-state and heregulin-α-induced cox-2 pathways in colon cancer cells. J. Nutr. 135: 129-36.

Ratna Djamil, Dian Karina, Wiwi Winarti. 2006. Studi farmakognosi, penapisan fitokimia, dan uji hayati secara BSLT dari buah merah (Pandanus conoideus Lam.). Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 2(4): 55-9

Sadsoeitoeboen M.J. 2003. Buah merah (Pandanus conoideus Lamk.) dalam kehidupan suku arfak di kabupaten Manokwari. Prosiding Lokakarya Nasional Pendayagunaan Pangan Spesifik Lokal.Jayapura: Kerja SamaDinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Jayapura dengan Universitas Negeri Papua. p. 155-60.

Salomo Hutahean. 2002. Prinsip-prinsip Uji Toksikologi Perkembangan. USU Digital Library.

Samsul Maarif. 2011. Makalah Teratogenik. http://www.unjabisnis.net/2011 /01/makalah-teratogenik.html. 10 Oktober 2011.

Solomon E.P., Berg L.R., Martin D.W. 2002. Biology. 6th ed . USA : Brooks/Cole-Thomson.

Surono I., Nishigaki T., Anang E., Priyo W. 2008. Indonesian biodiversities, from microbes to herbal plants as potential functional foods. Journal of the Faculty of Agriculture SHINSHU UNIVERSITY, 44(1-2): 23-7.

S. Said, O.P. Astirin, S. Wahyuningsih. 2010. Tingkat fertilisasi dan perkembangan embrio mencit yang diberi ekstrak buah merah. http://medpet.journal.ipb.ac.id/. 12 Agustus 2011.

Tamyis Ali Imron. 2008. Estrus. http://cyber- biology.blogspot.com /2008/06/ estrus-laporan-praktikum-biologi. html. 7 Maret 2009.

(28)

40

Wildan Yatim. 1994. Reproduksi dan embryologi. Bandung: Tarsito. p. 1-9; 11-15; 105.

Wu G., Luo J, Rana J.S., Laham R., Sellke F.W., Li J. 2006. Involvement of COX-2 in VEGF-induced angiogenesis via P38 and JNK pathways in vascular endothelial cells. Cardiovascular Research, 69(2): 512-9 Yudi Padmadisastra, Dradjad Priambodo, Sri Herawati. 2006. Granul Siap Saji

Sari Buah Merah. http://pustaka.unpad.ac.id. 10 Januari 2011.

Referensi

Dokumen terkait

yang sangat nyata terhadap persentase hidup dan jumlah akar yang mana untuk keberhasilan pertumbuhan stek daun jeruk J.C sampai tahap diferensiasi akar media

Untuk lebih mengenal antara satu dengan yang lainnya , mengikat hubungan marga mereka dan menambah keakraban diantara mereka maka orang Batak akan membentuk suatu perkumpulan

dalam aktivitas belajar mengajar kepada “anak merdeka” terdapat proses learning culture/belajar sambil lalu yaitu proses belajar yang dilakukan di luar kelas belajar

The English Handbook ‘A Guide to Literary Studies’. Universitas

Dalam konflik antara Israel dan Palestina telah beberapa kali dilakukan perjanjian untuk menyelesaikan sengketa yang terjadi antara kedua pihak yang sama-sama menyatakan

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah: (1) Agar investor dapat mengetahui saham mana yang memberikan return yang optimal sesuai dengan risiko yang berani ditanggung

[r]

ditinjau dari aspek pengetahuan, dan (2) capaian hasil uji kompetensi ditinjau dari aspek keterampilan.Data-data dalam penelitian ini diperoleh dari nilai