• Tidak ada hasil yang ditemukan

[KK2013] BUDI PEKERTI RPP PAI BP KLS II 11 [SMT 1].DOCX

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "[KK2013] BUDI PEKERTI RPP PAI BP KLS II 11 [SMT 1].DOCX"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

RPP KURIKULUM 2013 Sekolah : SDN ...

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas/Semester : II/1

Tema : Hidup Bersih dan Sehat (T5) Sub Tema : Doa Makan (ST3)

Alokasi Waktu : 1 x 4 Jam Pelajaran A. Kompetensi Inti

KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1. 1.3 Terbiasa berdoa sebelum dan sesudah makan 1.3.1 Melafalkan doa sebelum makan dengan benar. 1.3.2 Melafalkan doa sesudah makan dengan benar. 2. 3.9 Mengenal makna doa sebelum dansesudah makan 3.9.1 Membaca doa sebelum makan dengan benar.

3.9.2 Membaca doa sesudah makan dengan benar. 3. 4.9 Mempraktikkan doa sebelum dan sesudah makan 4.9.1 Mengartikan doa sebelum makan dengan benar.4.9.2 Mengartikan doa sesudah makan dengan benar.

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui tanya jawab, latihan, dan diskusi, peserta didik dapat: a. Melafalkan doa sebelum makan dengan benar.

b. Melafalkan doa sesudah makan dengan benar. c. Membaca doa sebelum makan dengan benar. d. Membaca doa sesudah makan dengan benar. e. Mengartikan doa sebelum makan dengan benar. f. Mengartikan doa sesudah makan dengan benar.

D. Materi Pembelajaran

Makan dan Minum dengan teratur

Agar tidak mudah sakit, makanlah secara teratur. Sehari semalam sebaiknya kita makan 3 kali, yaitu, makan pagi (sarapan), makan siang, dan makan malam. Jika dalam bulan puasa, kita makan di waktu berbuka dan sahur. Makan teratur menjadikan badan sehat dan kuat. Makanan yang kita makan akan diurai oleh tubuh menjadi tenaga dan kekebalan dari berbagai penyakit. Makan secara teratur juga berarti makan yang cukup, jangan terlalu banyak dan jangan terlalu sedikit. Orang yang malas makan (misalnya karena lauknya tidak enak), atau makan terlalu banyak (misalnya mentangmentang lauknya enak), akibatnya akan buruk bagi badan kita.

Sebelum dan sesudah makan harus mencuci tangan. Makanlah sambil duduk dan disunnahkan menggunakan tangan kanan. Tubuh sehat dihasilkan oleh makanan yang sehat. Karenanya, selain makanan kita harus bergizi, juga tidak boleh kadaluarsa. Tangan kita juga harus dibersihkan terlebih dahulu atau kalau memakai sendok harus dicuci terlebih dulu. Jika tangan atau sendok kita belum dicuci, dikhawatirkan dari situlah kotoran masuk ke dalam tubuh, sehingga akan berubah menjadi bakteri yang akan membahayakan kekebalan tubuh kita.

Allah berfirman dalam Q.S. al-Mū’minun/23: 51.

Artinya: “Makanlah dari semua rezeki yang kuberikan yang baik-baik”.

(2)

makan sambil tiduran maka pencernaan akan terganggu. Juga tidak makan sambil berdiri, karena kebiasaan itu buruk dan kurang sopan. Selain etika makan di atas, kita boleh menggunakan sendok dan garpu jika untuk alasan kebersihan ataupun kesopanan.

Bagaimana jika kita menemukan orang yang hanya dapat menggunakan tangan kirinya untuk melakukan semua aktifitas? Jika dia memang sulit menggunakan tangan kanannya tidak apa-apa, tetapi hal ini harus dilihat oleh guru yang mendidiknya sebagai pengecualian. Yang baik adalah menggunakan kedua tangan secara seimbang. Alasannya adalah jika tangan seseorang bisa aktif dua-duanya maka otak kanan dan kirinya dapat berfungsi lebih baik. Bila kita menggunakan garpu, juga sebaliknya menggunakan tangan kanan untuk memasukkan makanan ke mulut. E. Metode Pembelajaran

Model/strategi/metode pembelajaran yang digunakan di antaranya (1) ceramah interaktif (menceritakan dan menjelaskan kisah melalui gambar atau tayangan visual/film yang bersifat kontekstual kekinian), (2) diskusi dalam bentuk the educational-diagnose meeting artinya peserta didik berbincang mengenai pelajaran di kelas dengan maksud saling mengoreksi pemahaman mereka atas pelajaran/materi yang diterimanya agar masing-masing memperoleh pemahaman yang benar, dan dilengkapi dengan lembar pengamatan dalam pelaksanaan diskusi.

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media:

Multimedia interaktif, Gambar/poster, dan media lain yang relevan. 2. Alat:

CD, proyektor, laptop, televisi, vcd player, layar, dan alat lain yang relevan. 3. Sumber Pembelajaran:

a. Buku Guru dan Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Untuk SD/MI Kelas II. G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan

a. Membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat.

b. Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah pendek pilihan dengan lancar dan benar (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya).

c. Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

d. Mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan materi pelajaran. e. Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.

f. Menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mencermati, menirukan, dan menyebutkan materi pelajaran dengan benar.

g. Mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan di papan tulis/white board, gambar, jika memungkinkan melalui tayangan slide (media LCD projector).

20 menit

2. Kegiatan Inti

Pertama, doa sebelum makan.

1) Guru mendemonstrasikan pelafalan kalimat doa sebelum makan kata per

kata/disesuaikan dengan panjang dan pendeknya bacaan doa (sebaiknya langsung oleh guru bersangkutan, media audio hanya sebagai pendukung), peserta didik mencermati dan kemudian menirukannya. Pada waktu itu juga, guru langsung membimbing dan membetulkan pelafalan yang kurang tepat, baik secara individu ataupun bersama, sampai akhirnya selesai.

2) Guru melafalkan kata per kata, misalkan “Allāhumma bāriklanā” yang diikuti oleh seluruh peserta didik, dilakukan 2-3 kali.

3) Guru melanjutkan dengan melafalkan “fīmā razaqtanā” diikuti oleh seluruh peserta didik, dilakukan 2-3 kali.

4) Guru terakhir melafalkan “waqinā ‘ażābannār” yang diikuti oleh seluruh peserta didik, dilakukan 2-3 kali.

5) Guru melafalkan secara utuh kalimat “Allāhumma bāriklanā, fîmā razaqtanā, waqinā ‘ażābannār” diikuti oleh seluruh peserta didik, dilakukan 2-3 kali. 6) Pelafalan dilakukan secara berulang-ulang sehingga benar-benar dikuasai peserta

(3)

No. Kegiatan Waktu didik.

7) Untuk mengetahui penguasaan kompetensi ini, secara acak Guru menunjuk peserta didik mendemonstrasikan pelafalan doa sebelum makan.

8) Guru memberikan penguatan pelafalan kalimat doa sebelum makan. Kedua,. arti doa sebelum makan.

1) Guru mengartikan penggalan pertama.

2) Guru mengucapkan “Ya Allah berkahilah kami”, diikuti peserta didik secara bersama-sama, lakukan 2-3 kali.

3) Guru mengucapkan “dengan rezeki yang telah Engkau anugrahkan kepada kami”, diikuti peserta didik secara bersama-sama, dilakukan 2-3 kali.

4) Guru mengucapkan “dan peliharalah kami dari siksa api neraka”, diikuti peserta didik secara bersama-sama, dilakukan 2-3 kali.

5) Setelah menguasai dua penggalan di atas, selanjutnya guru mengartikan doa sebelum makan secara utuh, diikuti peserta didik, dilakukan 2-3 kali oleh peserta didik laki-laki dan perempuan secara bergantian.

6) Bersama-sama peserta didik mengartikan doa sebelum makan lengkap dengan artinya.

Ketiga, doa sesudah makan.

Dilakukan mengikuti langkah-langkah pembelajaran doa sebelum makan (penggalan doa disesuaikan)

Keempat, arti doa sesudah makan.

Dilakukan mengikuti langkah-langkah pembelajaran arti doa sebelum makan.

7) Guru menjelaskan pesan Allah dan Rasul-Nya tentang akhlak makan dan minum. 8) Pada rubrik “Sikapku”, peserta didik diminta menjelaskan bahwa doa dan adab

makan telah mereka lakukan, dan bila ada yang kurang benar atau kurang lengkap harus segera mengubahnya.

9) Dalam rubrik “Ayo Kerjakan” peserta didik dicoba secara menyeluruh dan bergantian untuk melafalkan doa sebelum dan sesudah makan.

10) Pada rubrik “Insya Allah Aku Bisa” guru membimbing peserta didik untuk memberikan tanda (√) pada rubrik ‘ya’ atau ‘tidak.

11) 11) Pada rubrik “Ayo Berlatih”, guru melakukan tes atas kemampuan mengartikan doa, dan guru melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat kemampuan peserta didik.

3. Penutup

a. Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.

b. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.

c. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas, baik secara individu maupun kelompok.

d. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. Pengayaan

Ikuti nomor 7 sub bab sebelumnya dengan memberikan materi pengayaan doa sebelum dan sesudah makan berikut artinya secara utuh.

Remedial

Ikuti nomor 8 subbab sebelumnya dengan memberikan contoh pelafalan dan arti doa sebelum dan sesudah makan.

Interaksi Guru dan Orang tua

Ikuti nomor 8 subbab sebelumya orang tua diminta untuk mengamati perilaku anaknya berdoa sebelum dan sesudah makan di rumah.

20 menit

H. Penilaian

1. Sikap spiritual (observasi)

(4)

b. Teknik Penilaian : Penilaian diri

c. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian diri

d. Kisi-kisi :

No. Sikap/nilai Butir Instrumen

1 ……….. Terlampir

Instrumen: Terlampir 2. Sikap sosial (observasi)

a. Jenis Penilaian : Non Tes

b. Teknik Penilaian : Penilaian Antar Teman c. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian d. Kisi-kisi:

No. Sikap/nilai Butir Instrumen

1. Kerjasama Terlampir

2. Kekompakkan Terlampir

3. Tanggungjawab bersama Terlampir

4. Inisiatif Terlampir

5. Disiplin Terlampir

Instrumen: Terlampir 3. Pengetahuan

a. Jenis Penilaian : Tes b. Teknik Penilaian : Tes Lisan

c. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian tes lisan d. Kisi-kisi :

No. Indikator Butir Instrumen

1.

Instrumen: Terlampir 4. Keterampilan

a. Jenis Penilaian : Tes b. Teknik Penilaian : Kinerja

c. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian kinerja d. Kisi-kisi :

No. Indikator Butir Instrumen

1

Instrumen: Terlampir 5. Tugas

 Mengisi rubrik tugas kelompok tentang ... Instrumen: Terlampir

6. Portofolio

 Membuat paparan tentang kegiatan dalam ....

LAMPIRAN-LAMPIRAN:

(5)

Kelas / Semester : II / 2

Teknik Penilaian : Penilaian diri.

Penilai : Guru

NO. PERNYATAAN

PILIHAN JAWABAN

SKOR Sangat

Setuju Setuju Ragu-Ragu

Tidak Setuju 1

2 NILAI

JUMLAH SKOR

= Skor 4 = Skor 3 = Skor 2 = Skor 1

KETERANGAN NILAI NILAI AKHIR

Skor yang diperoleh

--- X 100 = ... Skor maksimal

Lampiran 2 : Instrumen Penilaian (Aspek Sikap Sosial) Nama Siswa yang dinilai

Kelas / Semester

: :

... II/ 2

Teknik Penilaian : Penilaian antar teman . Petunjuk:

a. Dibuat kelompok dengan anggota masing-masing 5 – 10 orang

b. Tiap-tiap kelompok berdiskusi untuk menilai setiap anggota kelompok lain c. Membuat rekap penilaian untuk tiap-tiap peserta didik

NO. PERNYATAAN PILIHAN JAWABAN SKOR

MK MB MT BT

1 Memperlihatkan adanya kerjasama yang baik dalam kelompok

2 Memperlihatkan adanya kekompokkan antar anggota kelompok.

3 Memperlihatkan adanya tanggungjawab bersama dalam kelompok.

4 Memperlihatkan adanya inisiatif bersama dalam kelompok.

5 Memperlihatkan adanya disiplin dalam kelompok. JUMLAH SKOR

KETERANGAN NILAI NILAI AKHIR

MK MB MT BT

= Skor 4 = Skor 3 = Skor 2 = Skor 1

Skor yang diperoleh

--- X 100 = .. Skor maksimal

CATATAN:

MK = Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten).

MB = Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).

MT = Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indicator tetapi belum konsisten).

BT = Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tandatanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).

Lampiran 3 : Instrumen Penilaian (Aspek Pengetahuan)

Kelas / Semester : II / 2

Kompetensi Dasar :

Indikator :

Teknik Penilaian : Lisan

(6)

No. Indikator Instrumen

RUBRIK PENILAIAN

No. Kompetensi

Kriteria

Skor Sangat

Lancar Lancar Sedang

Kurang Lancar

Tidak Lancar 1.

2.

JUMLAH SKOR

KETERANGAN NILAI NILAI AKHIR

Sangat Lancar Lancar Sedang Kurang Lancar TidakLancar

= Skor 5 = Skor 4 = Skor 3 = Skor 2 = Skor 1

Skor yang diperoleh

X 100 = ---Skor maksimal

Catatan kriteria:

a. Sangat lancar: Apabila peserta didik dapat ... b. Lancar : Apabila peserta didik dapat ... c. Sedang : Apabila peserta didik dapat ... d. Kurang lancar: Apabila peserta didik dapat ... e. Tidak lancar : Apabila peserta didik tidak dapat ... Lampiran 4 : Instrumen Penilaian (Aspek Keterampilan)

Kelas / Semester : II / 2

Kompetensi Dasar :

Indikator :

Teknik Penilaian : kinerja

Penilai : Guru

No. Indikator Instrumen

1.

RUBRIK PENILAIAN

No. Kompetensi

Kriteria

Skor Sangat

Lancar Lancar Sedang

Kurang Lancar

Tidak Lancar 1.

JUMLAH SKOR

KETERANGAN NILAI NILAI AKHIR

Sangat Lancar Lancar Sedang Kurang Lancar TidakLancar

= Skor 5 = Skor 4 = Skor 3 = Skor 2 = Skor 1

Skor yang diperoleh

X 100 = ---Skor maksimal

Catatan kriteria:

(7)

Tugas Individu :

Beri tanda (V) di kolom sudah atau belum

No. Uraian Sudah Belum

1. Sebelum berdo’a, saya melafalkan ... dst….. Tugas kelompok: Bersama tujuh orang temanmu, ...

Lampiran 6 : Instrumen Penilaian Portofolio

Kelas / Semester : II / 2

Kompetensi Dasar :

Indikator :

Teknik Penilaian : Portofolio

Penilai : Guru dan Orang tua

No. Indikator Instrumen

RUBRIK PENILAIAN

No. Kompetensi

Kriteria

Skor Sangat

Lancar Lancar Sedang

Kurang Lancar

Tidak Lancar 1.

JUMLAH SKOR

KETERANGAN NILAI NILAI AKHIR

Sangat Lancar Lancar Sedang Kurang Lancar TidakLancar

= Skor 5 = Skor 4 = Skor 3 = Skor 2 = Skor 1

Skor yang diperoleh

X 100 = ---Skor maksimal

Catatan kriteria:

a. Sangat lancar: Apabila peserta didik dapat ... b. Lancar : Apabila peserta didik dapat ... c. Sedang : Apabila peserta didik dapat ... d. Kurang lancar: Apabila peserta didik dapat ... e. Tidak lancar : Apabila peserta didik tidak dapat ...

Mengetahui,

Kepala SD………....

... NIP. ...

……… Guru PAI dan Budi Pekerti

Referensi

Dokumen terkait

Hasil sui€i tlng tebn dihlu_ kan pada kelu.rya mjjtdn di rndon$ia m€nudukksn bahwa perueu.s,rar untuk membeli r0- Iok menernpati p€rin8tet rer- ttnggt (22 persen)

Berdasarkan hasil analisis kesesuaian lahan dengan memadukan persyaratan daerah penangkapan ikan karang dan karakteristik terumbu karang, daerah penangkapan ikan karang

[r]

Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Karya Rini, yang beralamat Jl. Adisucipto no 86, Depok Catur Tunggal, Yogyakarta. Penelitian ini

Dalam menetapkan kebijakan dividen, tentu saja perlu mempertimbangkan beberapa faktor yang mempengaruhinya seperti posisi likuiditas perusahaan, kebutuhan dana untuk

FnMh du Feibi

Berdasarkan uraian yang telah dijabarkan, maka penulis mengagap perlu untuk mengkaji lebih lanjut penilitian dalam bidang penggunan pulsa listrik prabayar mengenai

ulrs sdah rrioFieib$s