MATRIK KAJIAN MANAJERIAL ON THE JOB LEARNING DI SD NEGERI KARYAMUKTI 1
KAJIAN PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH
Nama : MAMAT RAHMAT SETIAWAN, S.Pd.SD Nama Sekolah : SD Negeri Karyamukti 1 , magang 2
No Aspek /
Komponen Kondisi Ideal Kondisi Nyata Kesenjangan Alternatif Solusi
1 Perencanaan
Pembiayaan Sekolah menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RKAS) dengan melibatkan stakeholders
Perencanaan anggaran telah tertuang pada RKAS untuk satu tahun
berlangsung
Masih ada pengeluaran di luar anggaran
Konsultasi dengan komite sekolah Sekolah mengalokasikan biaya
kegiatan rapat
Sekolah telah mengalokasikan biaya kegiatan rapat
Biaya yang ada tidak mencukupi
Subsidi silang dari pos lain
Penetapan uang sekolah
mempertimbangkan kemampuan ekonomi orangtua siswa
Tidak ada pungutan dari masyarakat, karena di larang oleh instansi terkait (dinas pendidikan)
Terkadang dana BOS tidak mencukupi kebutuhan
Mencari dana talangan (pinjaman) Sekolah melaksanakan subsidi silang
untuk membantu siswa kurang mampu
Sekolah telah melaksanakan subsidi silang untuk membantu siswa kurang mampu
Baru sebagian yang terakomodir lewat BSM
Menggalakan orang tua asuh
Sekolah mengalokasikan biaya pendidikan untuk biaya investasi (penyediaan sarana prasarana, pengembangan SDM, dan modal kerja tetap)
Sekolah telah mengalokasikan biaya pendidikan untuk biaya investasi (penyediaan sarana prasarana, pengembangan SDM, dan modal kerja tetap)
Baru sekedar draf belum bisa
dilaksanakan karena keterbatasan anggaran
Skala prioritas sesuai kebutuhan
Sekolah mengalokasikan biaya
pendidik dan tenaga kependidikan) kependidikan) tidak tetap minim dll Sekolah mengalokasikan biaya
pendidikan untuk biaya bahan atau peralatan pendidikan habis pakai, (biaya operasi pendidikan tak langsung)
Sekolah telah mengalokasikan biaya pendidikan untuk biaya bahan atau peralatan pendidikan habis pakai, (biaya operasi pendidikan tak langsung)
Terpenuhi
Disarankan untuk berhemat dan ada skala prioritas
Sekolah mengalokasikan biaya pendidikan untuk biaya personal (biaya pendidikan dari peserta didik)
Sekolah tidak mengalokasikan biaya pendidikan untuk biaya personal (biaya pendidikan dari peserta didik)
Ada asumsi yang berkembang di masyarakat bahwa sekolah itu gratis
Disarankan untuk hemat dan cermat dalam penggunaan anggaran
Sekolah memiliki modal kerja sebesar yang tertuang dalam RKAS membiayai seluruh kebutuhan pendidikan
Sekolah tidak memiliki modal kerja sebesar yang tertuang dalam RKAS membiayai seluruh kebutuhan pendidikan
Tidak terpenuhi Tidak memiliki sumber dana selain dari BOS
2 Pembelanjaan Sekolah membelanjakan biaya untuk pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan RKAS
Sekolah telah membelanjakan biaya untuk pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan RKAS
Masih ada pengeluaran yang tidak sesuai dengan RKAS
Konsultasi dengan pihak terkait (komite sekolah) Sekolah membelanjakan biaya
untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran
Sekolah telah membelanjakan biaya untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran
Terpenuhi Disarankan belanja berdasarkan
kebutuhan Sekolah membelanjakan dana untuk
kegiatan kesiswaan
Sekolah telah membelanjakan dana untuk kegiatan kesiswaan
Terpenuhi Disarankan untuk hemat anggaran Sekolah membelanjakan biaya
pengadaan alat tulis untuk kegiatan pembelajaran
Sekolah telah membelanjakan biaya pengadaan alat tulis untuk kegiatan pembelajaran
Terpenuhi
Akuntabilitas terhadap komite sekolah
Sekolah membelanjakan biaya pengadaan bahan habis pakai untuk kegiatan pembelajaran
Sekolah telah membelanjakan biaya pengadaan bahan habis pakai untuk
kegiatan pembelajaran Terpenuhi
Akuntabilitas terhadap komite sekolah
pengadaan alat habis pakai untuk kegiatan pembelajaran
Sekolah membelanjakan biaya transpor dan perjalanan dinas.
Sekolah telah membelanjakan biaya transpor dan perjalanan dinas.
Anggaran tidak sesuai dengan jarak dan kebutuhan
Mencari dana pinjaman (talangan) pribadi
Sekolah membelanjakan biaya penggandaan soal-soal ulangan/ujian
Sekolah telah membelanjakan biaya
penggandaan soal-soal ulangan/ujian Tidak ada kesenjangan dan terpenuhi
Akuntabilitas terhadap komite sekolah
Sekolah membelanjakan biaya pengadaan daya dan jasa.
Sekolah telah membelanjakan biaya
pengadaan daya dan jasa. Tidak ada kesenjangan dan terpenuhi
Akuntabilitas terhadap komite sekolah
Sekolah membelanjakan anggaran untuk mendukung kegiatan
operasional tidak langsung
Sekolah telah membelanjakan anggaran untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung
Tidak ada kesenjangan dan terpenuhi
Akuntabilitas terhadap komite sekolah
Sekolah membayar gaji, insentif, transpor, dan tunjangan lain pendidik
Sekolah telah membayar gaji, insentif, transpor, dan tunjangan lain pendidik
Tidak ada kesenjangan
dan terpenuhi Akuntabilitas terhadap komite sekolah Sekolah membayar gaji, insentif,
transpor, dan tunjangan lain tenaga kependidikan
Sekolah telah membayar gaji, insentif, transpor, dan tunjangan lain tenaga kependidikan
Tidak ada kesenjangan dan terpenuhi
Akuntabilitas terhadap komite sekolah
3 Pelaporan Adanya program dan upaya sekolah menggali dan mengelola serta memanfaatkan dana dari berbagai sumber (orang tua siswa,
masyarakat, pemerintah dan donatur lainnya) melalui laporan
pertanggungjawaban secara akuntabel dan transparan.
Pertanggungjawaban dan pengelolaan anggaran yang bersumber dari BOS dilaksanakan secara rutin pada pihak terkait
Dana BOS
dipertanggungjawabkan namun tidak secara transparan
Disrankan membuat laporan mingguan sd tahun secara riil.
Sekolah memiliki pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional yang mengacu pada standar pendidikan.
Sekolah telah memiliki pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional yang mengacu pada standar pendidikan.
Sekolah mengoptimalkan sumber-sumber pembiayaan pendidikan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan pendidikan secara mandiri
Sekolah mengoptimalkan sumber-sumber pembiayaan pendidikan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan pendidikan secara mandiri
Masih minim dan sulit direalisasikan
Sumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat dikelola secara sistematis, transparan dan dilaporkan kepada komite sekolah
Sumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat dikelola secara sistematis, transparan dan dilaporkan kepada komite sekolah
Tidak terpenuhi
Pengelolaan dana dari masyarakat sebagai biaya personal dilakukan secara transparan, dan akuntabel yang ditunjukkan oleh adanya RKAS
Pengelolaan dana dari masyarakat sebagai biaya personal dilakukan secara transparan, dan akuntabel yang ditunjukkan oleh adanya RKAS
Tidak terpenuhi
Sekolah memiliki pedoman
pengelolaan keuangan sebagai dasar dalam penyusunan RKAS
Buku panduan BOS thn 2014 dijadikan sumber utama dalam penyusunan RKAS
Ketergantungan dengan dana BOS
Mengupayakan mencari sumber keungan lain misal dari alumni yang sudah sukses. Pengusaha, koprasi atau kantin sekolah Sekolah memiliki pembukuan biaya
operasional Sekolah telah membuat pembukuan biaya operasional Terpenuhi Peningkatan kualitas dan akuntabilitas Sekolah membuat laporan
pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya kepada dinas terkait
Sekolah telah membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya kepada dinas terkait
Pengembalian laporan tidak tepat waktu dan bertele-tele.
Laporan di ambil petugas ke instansi terkait
(kepala sekolah melibatkan komite sekolah perwakilan guru, perwakilan tenaga kependidikan, perwakilan siswa dan penyelenggara pendidikan Sekolah memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana secara menyeluruh
Sekolah memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan
prasarana secara menyeluruh Terpenuhi
Disarankan dokumen di rawat dan di simpan di tempat yang aman.
Mengetahui, Kepala Sekolah
WAWA SUNGKAWA, S.Pd.,SD NIP.19670930 199202 1002
Garut, Juli 2015 Calon Kepala Sekolah,