• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF PERPUSTAKAAN PADA UPN “VETERAN” JAWA TIMUR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF PERPUSTAKAAN PADA UPN “VETERAN” JAWA TIMUR."

Copied!
85
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Oleh :

ADE PERDHANA PUTRA ( 0735010090 )

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J ATIM

(2)

PERPUSTAKAAN PADA UPN “VETERAN” J AWA TIMUR

Disusun Oleh :

ADE PERDHANA PUTRA

0735010090

Telah diper tahankan dihadapan dan diter ima oleh Tim Penguji Skr ipsi

Pr ogram Studi Sistem Infor masi Fakultas Teknologi Industr i

Univer sitas Pembangunan Nasional ”Veter an” J awa Timur

Pada Tanggal 15 J uni 2012

Telah diper iksa, diuji dan disetujui :

Pembimbing : 1.

Hj Asti Dwi Ir fianti, S.Kom, M.Kom NPT. 3 7302 06 0213 1

Tim Penguji : 1.

Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom NPT. 3 7903 04 0197 1

Dekan Fakultas Teknologi Industr i

Univer sitas Pembangunan Nasional ”Veteran” J awa Timur

(3)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF

PERPUSTAKAAN PADA UPN “VETERAN” J AWA TIMUR

Disusun oleh :

ADE PERDHANA PUTRA

0735010090

Telah disetujui mengikuti Ujian Negara Lisan

Periode VI Tahun Akademik 2011/2012

Pembimbing I

Hj Asti Dwi Ir fianti, S.Kom, M.Kom NPT. 3 7302 06 0213 1

Pembimbing II

Agung Br astama, S.Kom NPT.

Mengetahui,

Ketua Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur

(4)

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

PANITIA UJ IAN SKRIPSI / KOMPREHENSIF

KETERANGAN REVISI

Mahasiswa di bawah ini :

Nama : ADE PERDHANA PUTRA

NPM : 0735010090

Program Studi : Sistem Informasi

Telah mengerjakan revisi skripsi dengan judul :

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF PERPUSTAAN

PADA UPN “ VETERAN” J AWA TIMUR

Oleh karenanya mahasiswa tersebut diatas dinyatakan bebas revisi skripsi dan

dijinkan untuk membukukan skripsi dengan judul tersebut.

Surabaya, 22 Juni 2012

Dosen Penguji yang memerintahkan revisi:

1.) Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom

{

}

Hj Asti Dwi Irfianti, S.Kom, M.Kom NPT. 3 7302 06 0213 1

Mengetahui, Dosen Pembimbing II

(5)

Alhamdulillah Puji dan Syukur penulis ucapkan atas hadirat Allah Swt,

zat Yang Maha Indah dengan segala keindahan-Nya. Alhamdulillah berkat

Rahmat dan Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini,

yang berjudul Rancang Bangun Sistem Informasi Eksekutif Perpustakaan pada

UPN “VETERAN” JATIM.

Akhirnya dengan segala kerendahan hati izinkanlah penulis untuk

menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada

semua pihak yang telah berjasa memberikan motivasi dalam rangka

menyelesaikan laporan tugas akhir ini.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terkait,

yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini.

1. Allah SWT, yang selalu memberi ridho-Nya, sehingga laporan ini bisa selesai

dengan lancar.

2. Bp Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom, selaku Ketua Program Studi Sistem

Informasi UPN”VETERAN” JAWA TIMUR.

3. Bu Hj. Asti Dwi Irfianti, S.Kom, M.Kom. Selaku dosen pembimbing I.

Karena telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan.

4. Bp Agung Brastama. P, S.Kom. Selaku dosen pembimbing II. Karena telah

membantu menyelesaikan Tugas akhir ini.

5. Bp Waldy Agastya, S.Kom, MM, selaku dosen pembimbing yang dulu.

6. Keluarga penulis, Ibu, Bapak dan adik yang selalu member semangat.

7. Teman –teman angkatan 2007, seperti: Bayu Topan, Aprianto, Dany Safrian

Syah, Dhiparendra, Edi Saktia, Diah Putri, Syamsul Arifin, Risky Agus,

Rigtianto, dll yang secara tidak langsung memberi semangat.

8. Alm. Yanuar Rahadi. Teman, aku sudah lulus sekarang. Semoga amal dan

(6)

sangat kami harapkan.

Surabaya, 22 Juni 2012

(7)

Kata Pengantar ... i

2.4 Sistem Informasi Eksekutif ... 8

2.5 Dashboard Sistem ... 9

2.6 Perpustakaan ... 11

2.6.1 Peran Perpustakaan ... 12

(8)

3.1 System Flow ... 22

3.2 Context Diagram ... 28

3.3 Diagram Jenjang ... 30

3.4 Data Flow Diagram Levelled ... 31

3.5 Entity-Relationship Diagram ... 32

(9)

3.8.6 Desain Form Dimensi Produk ... 46

3.8.7 Desain Form Detail Produk ... 47

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 48

5.1 Kebutuhan Perangkat Yang Digunakan ... 48

5.1.1 Perangkat Keras ... 48

5.2.4 Form Detail Produk Buku Status Tersedia ... 53

5.2.5 Form Detail Produk Buku Status Dipinjam ... 54

5.2.6 Form Dimensi Mahasiswa Data Buku ... 55

5.2.7 Form Data Buku Berdasar Jurusan ... 56

5.2.8 Form Data Buku Berdasar Angkatan ... 57

5.2.9 Form Dimensi Mahasiswa Data Pinjam ... 58

5.2.10 Form Data Pinjam Berdasar Jurusan ... 59

5.2.11 Form Data Pinjam Berdasar Angkatan ... 60

5.2.12 Form Dimensi Mahasiswa Data Pengunjung ... 61

5.2.13 Form Data Pengunjung Berdasar Jurusan ... 62

(10)

5.2.17 Form Dimensi Waktu Data Pinjam ... 66

5.2.18 Form Data Pinjam Berdasar Tahun pada Dimensi Waktu .... 67

5.2.19 Form Dimensi Waktu Data Pengunjung ... 68

5.2.20 Form Pengunjung Berdasar Tahun pada Dimensi Waktu .... 69

BAB V PENUTUP ... 70

5.1 Kesimpulan ... 70

5.2 Saran ... 70

Daftar Pustaka ... 71

(11)

Gambar 3.1 Simbo-simbol Sysflow ... 22

Gambar 3.2 Sysflow Dimensi Waktu ... 24

Gambar 3.3 Sysflow Dimensi Mahasiswa ... 25

Gambar 3.4 Lanjutan Sysflow Dimensi Mahasiswa ... 26

Gambar 3.5 Sysflow Dimensi Produk ... 27

Gambar 3.6 Context Diagram Sistem ... 30

Gambar 3.7 Diagram Jenjang Sistem ... 30

Gambar 3.8 DFD Level 0 ... 31

Gambar 3.9 DFD Level 1 ... 32

Gambar 3.10 Gambar Concept Data Model ... 35

Gambar 3.11 Gambar Phisical Data Model ... 36

Gambar 3.12 Desain Form Login ... 42

Gambar 3.13 Desain Tab Dimensi Waktu ... 42

Gambar 3.14 Desain form Grafik Dimensi Waktu ... 43

Gambar 3.15 Desain Form Tab Dimensi Mahasiswa ... 44

Gambar 3.16 Desain Form Grafik Dimensi Mahasiswa ... 45

Gambar 3.17 Desain Form Tab Dimensi Produk ... 46

Gambar 3.18 Desain Form Grafik Dimensi Produk ... 47

Gambar 5.1 Fom Login ... 49

Gambar 5.2 Pesan salah dalam proses login ... 50

(12)

Gambar 5.6 Form Grafik Detail Produk Buku Status Tersedia ... 53

Gambar 5.7 Form Grafik Detail Produk Buku Status Dipinjam ... 54

Gambar 5.8 Form Grafik Buku Dimensi Mahasiswa ... 55

Gambar 5.9 Form Grafik Data Buku Berdasar Jurusan ... 56

Gambar 5.10 Form Grafik Data Buku Berdasar Angkatan ... 57

Gambar 5.11 Form Dimensi Mahasiswa Data Pinjam ... 58

Gambar 5.12 Form Dimensi Mahasiswa Data Pinjam Berdasar Jurusan .... 59

Gambar 5.13 Form Dimensi Mahasiswa Data Pinjam Berdasar Angkatan . 60 Gambar 5.14 Form Dimensi Mahasiswa Data Pengunjung ... 61

Gambar 5.15 Form Dimensi Mahasiswa Data Pengunjung Jurusan ... 62

Gambar 5.16 Form Dimensi Mahasiswa Data Pengunjung Agktn ... 63

Gambar 5.17 Form Dimensi Waktu Data Buku ... 64

Gambar 5.18 Form Grafik Data Buku Berdasar Bulan ... 65

Gambar 5.19 Form Dimensi Waktu Data Pinjam ... 66

Gambar 5.20 Form Grafik Data Pinjam Berdasar Bulan ... 67

Gambar 5.21 Form Dimensi Waktu Data Pengunjung ... 68

(13)

Tabel 3.1 Struktur Tabel Buku ... 37

Tabel 3.2 Struktur Tabel Pinjam ... 38

Tabel 3.3 Struktur Tabel Anggota ... 39

Tabel 3.4 Struktur Tabel Jurusan... 39

Tabel 3.5 Struktur Tabel Bahasa ... 40

Tabel 3.6 Struktur Tabel Pengunjung ... 40

Tabel 3.7 Struktur Tabel Fakultas ... 41

(14)

Dosen 1 : Hj. Asti Dwi Irfianti, S.Kom, M.Kom

Dosen 2 : Agung Brastama, S.Kom

Penulis : Ade Perdhana Putra

__________________________________________________________________

Abstr ak

Para eksekutif, dalam hal ini kepala perpustakaan seharusnya bisa memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mempermudah kinerjanya untuk kemajuan perpustakaan itu sendiri. Sistem Informasi Eksekutif adalah salah satu kemajuan teknologi tersebut. Sistem Informasi Eksekutif adalah sistem yang dibuat hanya untuk digunakan oleh kepala perpustakaan.

Permasalahan yang dihadapi adalah banyaknya data yang terdapat didalam database, sehingga memerlukan waktu yang cukup lama untuk membuat keputusan dari data yang ada tersebut.

Perancangan sistem informasi eksekutif ini dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic dan diintegrasikan dengan database SQL Server. Dengan adanya sistem informasi eksekutif, diharapkan tugas kepala perpustakaan dapat terbantu.

(15)

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Perpustakaan pada UPN “VETERAN” JATIM adalah sebuah instansi atau

unit pelayanan yang berperan untuk menyediakan layanan bagi siapa saja,

khususnya mahasiswa UPN sendiri yang ingin mencari referensi, menambah

pengetahuan, ataupun sekedar membaca buku untuk mengisi waktu luang. Seiring

dengan kemajuan teknologi informasi dalam dunia globalisasi, yang diikuti

dengan perkembangan disektor-sektor yang lain, tantangan akan kecepatan,

ketepatan dan kemudahan didalam akses suatu informasi harus dapat terpenuhi

dengan baik.

Penggunaan datawarehouse diharapkan dapat mengatasi banyaknya data

yang mengalir dalam sistem informasi tersebut. Datawarehouse digunakan untuk

mengekstrak informasi penting dari data yang tersebar dibeberapa sistem

informasi (Setyarini, 2009). Data yang sudah terintegrasi selanjutnya akan

dimanfaatkan untuk kegiatan penyampaian informasi yang dapat ditinjau dari

berbagai dimensi dan dapat diatur tingkat rinciannya. Penggunaan datawarehouse

sebagai pengumpulan data dan informasi untuk dapat menunjang pihak

perpustakaan UPN dalam mengambil keputusan. Oleh karena itu, dibutuhkan

sebuah sistem yang dapat membantu pihak perpustakaan, khususnya kepala

(16)

dapat menumbuhkan minat baca mahasiswa dengan melengkapi ataupun

menambah koleksi buku-buku yang ada.

Kepala perpustakaan mungkin memiliki tugas yang cukup banyak

sehingga enggan untuk melihat data langsung melalui database, atau karena

jadwal yang sibuk. Oleh karena itu, diperlukan sebuah sistem sebagai

pengembangan sistem yang sudah ada, yang dapat memenuhi kebutuhan data

yang sesuai dengan kebutuhan kepala perpustakaan. Sistem tersebut adalah sistem

informasi eksekutif.

Sistem ini hanya bersifat menampilkan data buku dan member dalam

bentuk laporan dan grafik. Sistem ini dibuat dengan tampilan yang sederhana dan

user-friendly untuk memudahkan kepala perpustakaan dalam penggunaannya.

Sistem ini dibuat untuk membantu kepala perpustakaan dalam pengambilan

keputusan yang berhubungan dengan perkembangan perpustakaan kedepannya.

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan tentang penjelasan latar belakang diatas, maka dapat

disimpulkan perumusan masalah tugas akhir ini adalah Bagaimana merancang dan

membangun sistem informasi eksekutif perpustakaan sehingga dapat membantu

(17)

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dari sistem yang akan dibuat adalah sebagai

berikut:

a. Menggunakan data buku, data pinjam dan data pengunjung. Penggunaan data

tersebut tanpa melakukan perubahan terhadap database yang sudah ada.

b. Data ditampilkan berupa grafik, dimana data yang digunakan merupakan data

fiktif.

c. Data buku hanya buku yang digunakan untuk jurusan Sistem Informasi. Data

pinjam dan data pengunjung hanya dilakukan oleh jurusan Sistem Informasi.

1.4Tujuan

Tujuan tugas akhir ini adalah Merancang dan membangun sistem

informasi eksekutif perpustakaan yang hanya digunakan oleh Kepala

Perpustakaan.

1.5 Manfaat

Manfaat dari tugas akhir ini bagi perpustakaan adalah memberikan

pengembangan sistem informasi perpustakaan yang sudah ada, Serta memberi

kemudahan untuk kepala perpustakaan dalam melihat data buku dan member

tanpa harus melihat ke database, sehingga membantu tugas seorang kepala

(18)

1.6 Metode Penelitian

Laporan Tugas Akhir ini terdiri atas 5 bab dengan rincian sebagai berikut:

Bab I PENDAHULUAN

Bab ini membahas mengenai latar belakang, ruang lingkup masalah,

batasan masalah, tujuan, dan manfaat.

Bab II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini membahas mengenai profil singkat di Perpustakaan UPN

VETERAN JATIM, Penjelasan Sistem Informasi Eksekutif, Visual Basic dan

SQL Server

Bab III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab ini menjelaskan tentang perancangan system yang akan dibuat.

Bab IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan tentang hasil uji coba program sistem informasi

praktikum beserta pembahasannya

Bab V PENUTUP

(19)

TINJ AUAN PUSTAKA

2.1 Sistem

Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan dengan

pendekatan komponen (Jogiyanto: 1999). Dengan pendekatan prosedur, sistem

dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai

tujuan tertentu. Contoh sistem yang didefinisikan dengan pendekatan prosedur ini

adalah sistem akuntansi. Sistem ini didefinisikan sebagai kumpulan dari

prosedur-prosedur penerimaan kas, pengeluaran kas, penjualan, pembelian dan buku besar.

Dengan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai

kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan lainnya

membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu. Contoh sistem yang

didefinisikan dengan pendekatan ini misalnya sistem komputer yang didefinisikan

sebagai kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak.

Kedua pendekatan ini adalah benar. Tidak ada pendekatan yang salah.

Beberapa penulis memilih salah satu dari pendekatan ini untuk memudahkan

menggambarkan sebuah sistem. Untuk sistem yang lebih menekankan pada

prosesnya, pendekatan prosedur akan lebih mengena untuk menggambarka sistem

tersebut. Untuk sistem yang fisiknya lebih terlihat, pendekatan komponen akan

(20)

2.2 Infor masi

Informasi adalah data yang telah diolah dan diproses agar data tersebut

bermanfaat nantinya. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang

berguna bagi para pemiliknya. Informasi dapat berupa banyak hal, misal di sebuah

perusahaan, informasi adalah data proses bisnis yang sudah diolah menjadi

laporan yang bermanfaat bagi siapa saja yang menggunakannya. Pada bidang

akuntansi, data adalah transaksi harian, sedangkan informasi adalah jurnal harian,

dll (Jogiyanto: 1999).

Informasi memiliki beberapa karakteristik sendiri apabila sebuah informasi

tersebut dikatakan baik. Berikut beberapa karakteristik informasi yang baik:

a. Relevan

Informasi yang tidak didukung oleh karakterisitik diatas tidak dapat

dikatakan sebagai informasi yang berguna, tetapi merupakan sampah. Dijaman

sekarang ini, perkembangan Informasi sangat lah cepat. Bila seseorang terlambat

beberapa saat saja tidak mengikuti Informasi, maka orang itu akan tertinggal jauh.

Dengan kemajuan teknologi yang ada saat ini, Semua informasi dapat diperoleh

(21)

2.3 Sistem Infor masi

Sistem Informasi merupakan sistem yang berisi jaringan SPD (sistem

pengolahan data), yang dilengkapi dengan kanal-kanal komunikasi yang

digunakan dalam sistem organisasi data. Elemen proses dari sistem informasi

antara lain mengumpulkan data (data gathering), mengelola data yang tersimpan,

menyebarkan informasi (Witarto: 2004).

Agar sistem selalu andal dan berjalan dengan baik, diperlukan orang-orang

yang bertugas untuk mengelola dan memelihara sumberdaya dan layanan

peralatan sistem informasi, yang digunakan untuk mendukung proses-proses di

dalam organisasi. Di dalam sistem informasi, manusia berinteraksi dengan

manusia, manusia berinteraksi dengan komputer, dan komputer berinteraksi

dengan komputer lain. Di dalam sistem informasi, data, informasi atau

pengetahuan mengalir dibawa oleh dokumen atau media komunikasi elektronik,

seperti telepon atau jaringa komputer.

Keberadaan sistem informasi diperlukan dalam organisasi untuk

mendampingi proses-proses bisnis dari organisasi. Menurut Jogiyanto (2003)

tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi. Contohnya, proses

penjualan di supermarket didampingi oleh sistem informasi penjualan, yang

mencatat, mengumpulkan data dan informasi tentang penjualan. Contoh lain,

proses perjalanan kerta api didampingi oleh sistem informasi penjualan tiket,

sistem informasi sinyal bagi masinis, serta sistem informasi penggunaan jalur rel

(22)

2.4. Sistem Infor masi Eksekutif

Sistem Informasi Eksekutif adalah sistem informasi yang digunakan oleh

manajer tingkat atas untuk membantu pemecahan masalah tidak terstruktur.

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, menurut Professor Daniel J.

Insenberg dari universitas Harvard, seorang manajer dan eksekutif berpikir dalam

2 konteks besar, yakni bagaimana membuat sesuatu dilaksanakan dan bagaimana

menangani masalah utama dalam perusahaan mereka. Dalam memecahkan

permasalahan bagaimana segala sesuatu dilaksanakan, eksekutif akan menentukan

bawahan yang akan mendukung penyelesaian persoalan daripada pemecahan

secara spesifik (Sofiana: 2009).

Sering manajer tidak berpikir secara sistematis atau mempunyai urutan

tertentu. Terkadang pula dari mendefinisikan permasalahan langsung melompat

meikirikan pada penerapan solusi alternative yang disediakan. Setelah

menemukan solusi, baru kemudian kembali lagi untuk melakukan evaluasi.

Memang baik jka seorang manajer dapat menyelesaikan persoalan secara urut,

namun tidak harus demikian mengingat segala persoalan yang dihadapi dapat

berkembang dan berubah dengan cepat. Semua informasi yang diterima oleh

manajer, mempunyai manfaat untuk memecahkan persoalan, menjadiakan

seseorang berjiwa entrepreneur dan mengalokasikan sumber daya yang ada.

Sistem informasi eksekutif pertama kali muncul setelah Rockart dan

Treacy melakukan penelitian yang mendalam mengenai sistem informasi. Bidang

(23)

a. Eksekutif mulai menggunakan bantuan komputer untuk menyelesaikan

persoalan.

b. Semua data yang diterima eksekutif disimpan dalam database.

c. Kecenderungan eksekutif untuk menganalisis kondisi saat ini dan

memperkirakan kondisi dimasa yang akan datang.

d. Setiap bagian dalam perusahaan mendukung eksekutif untuk menyelesaikan

persoalan.

2.5 Dashboard Sistem

Dalam sistem informasi manajemen, dashboard adalah sebuah sistem

informasi eksekutif user interface yang (mirip dengan dashboard sebuah mobil)

adalah dirancang agar mudah untuk dibaca. Misalnya, produk mungkin

memperoleh informasi dari sistem operasi lokal di komputer, dari satu atau lebih

aplikasi yang dapat berjalan, dan dari satu atau lebih situs remote di Web dan

hadir sebagai olah itu semua berasal dari sumber yang sama. Dashboard tidak

harus bingung dengan scorecard. Dashboard sistem dapat ditata untuk melacak

aliran yang melekat dalam proses bisnis yang mereka memantau. Grafis,

pengguna dapat melihat tingkat tinggi proses dan kemudian drilldown ke data

tingkat rendah. Tingkat detail sering terkubur di dalam perusahaan dan perusahaan

tidak tersedia untuk para eksekutif senior.

Tiga jenis utama dari dashboard sistem mendominasi pasar hari ini: berdiri

sendiri aplikasi perangkat lunak, web browser berbasis aplikasi, dan aplikasi

(24)

mesin widget. Dashboard khusus dapat melacak semua fungsi perusahaan.

Contohnya termasuk sumber daya manusia, perekrutan, penjualan, operasi,

keamanan, teknologi informasi, manajemen proyek, manajemen hubungan

pelanggan dan dashboard lebih banyak departemen. Dashboard sistem proyek

melibatkan unit bisnis sebagai driver dan teknologi informasi sebagai enabler

departemen tersebut. Keberhasilan proyek dashboard digital sering tergantung

pada metrik yang dipilih untuk pemantauan. Indikator kinerja utama, balanced

scorecard, dan angka penjualan kinerja adalah beberapa konten yang sesuai pada

dashboard bisnis.

Seperti dashboard mobil (atau panel kontrol), sebuah dashboard perangkat

lunak menyediakan pembuat keputusan dengan masukan yang diperlukan untuk

"drive" bisnis. Dengan demikian, antarmuka pengguna grafis dapat dirancang

untuk menampilkan ringkasan, grafis (misalnya, bar chart, pie chart, grafik peluru,

"sparklines," dll), dan pengukur (dengan warna yang mirip dengan lampu lalu

lintas) dalam kerangka portal seperti untuk menyorot informasi penting. Ide

dashboard sistem mengikuti studi tentang sistem pendukung keputusan pada

tahun 1970. Dengan gelombang web di akhir 1990-an, dashboard digital seperti

ini mulai muncul. Banyak sistem yang dikembangkan in-house oleh organisasi

untuk mengkonsolidasikan dan menampilkan data yang telah dikumpulkan dalam

berbagai sistem informasi di seluruh organisasi. Saat ini, teknologi digital

dashboard tersedia "out-of-the-box" dari banyak penyedia perangkat lunak.

Beberapa perusahaan namun terus melakukan in-house pengembangan dan

(25)

konsep yang dikenal sebagai Sistem Saraf Digital dan "dashboard digital" yang

digambarkan sebagai salah satu kaki dari konsep itu.

Manfaat menggunakan dashboard sistem meliputi:

a. Visual presentasi dari ukuran kinerja

b. Kemampuan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kecenderungan negatif

c. Mengukur efisiensi / inefisiensi

d. Kemampuan untuk menghasilkan laporan rinci yang menunjukkan tren baru

e. Kemampuan untuk membuat keputusan yang lebih berdasarkan informasi

yang dikumpulkan intelijen bisnis

f. Menyelaraskan strategi dan tujuan organisasi

g. Menghemat waktu dibandingkan dengan menjalankan beberapa laporan

h. Keuntungan total visibilitas semua sistem langsung

i. Cepat identifikasi outlier data dan korelasi

2.6 Per pustakaan

Dalam arti tradisional, perpustakaan adalah sebuah koleksi buku dan

majalah. Walaupun dapat diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun

perpustakaan lebih umum dikenal sebagai sebuah koleksi besar yang dibiayai dan

dioperasikan oleh sebuah kota atau institusi, dan dimanfaatkan oleh masyarakat

yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri

(26)

Tetapi, dengan koleksi dan penemuan media baru selain buku untuk

menyimpan informasi, banyak perpustakaan kini juga merupakan tempat

penimpanan dan/atau akses ke map, cetak atau hasil seni lainnya, mikrofilm,

mikrofiche, tape audio, CD, LP, tape video dan DVD, dan menyediakan fasilitas

umum untuk mengakses gudang data CD-ROM dan internet. Perpustakaan dapat

juga diartikan sebagai kumpulan informasi yang bersifat ilmu pengetahuan,

hiburan, rekreasi, dan ibadah yang merupakan kebutuhan hakiki manusia.

Oleh karena itu perpustakaan modern telah didefinisikan kembali sebagai

tempat untuk mengakses informasi dalam format apa pun, apakah informasi itu

disimpan dalam gedung perpustakaan tersebut atau tidak. Dalam perpustakaan

modern ini selain kumpulan buku tercetak, sebagian buku dan koleksinya ada

dalam perpustakaan digital (dalam bentuk data yang bisa diakses lewat jaringan

komputer).

2.6.1 Per an Per pustakaan

Perpustakaan merupakan upaya untuk memelihara dan meningkattkan

efisiensi dan efektifitas proses belajar-mengajar. Perpustakaan yang terorganisasi

secara baik dan sisitematis, secara langsung atau pun tidak langsung dapat

memberikan kemudahan bagi proses belajar mengajar di sekolah tempat

perpustakaan tersebut berada. Hal ini, terkait dengan kemajuan bidang pendidikan

dan dengan adanya perbaikan metode belajar-mengajar yang dirasakan tidak bisa

(27)

2.6.2 Tujuan per pustakaan

Tujuan perpustakaan adalah untuk membantu masyarakat dalam segala

umur dengan memberikan kesempatan dengan dorongan melelui jasa pelayanan

perpustakaan agar mereka: a. Dapat mendidik dirinya sendiri secara

berkesimbungan; b. Dapat tanggap dalam kemajuan pada berbagai lapangan ilmu

pengetahuan, kehidupan sosial dan politik; c. Dapat memelihara kemerdekaan

berfikir yang konstruktif untuk menjadi anggota keluarga dan masyarakat yang

lebih baik; d. Dapat mengembangkan kemampuan berfikir kreatif, membina

rohani dan dapat menggunakan kemempuannya untuk dapat menghargai hasil seni

dan budaya manusia; e. Dapat meningkatkan tarap kehidupan seharihari dan

lapangan pekerjaannya; f. Dapat menjadi warga negara yang baik dan dapat

berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan nasional dan dalam membina

saling pengertian antar bangsa; g. Dapat menggunakan waktu senggang dengan

baik yang bermanfaat bagi kehidupan pribadi dan sosial.

2.7 Pr ofil Per pustakaan UPN ‘VETERAN’ J AWA TIMUR

2.7.1 Visi

Menjadi perpustakaan yang terdepan, modern dan mandiri serta memberi

pelayanan yang terbaik kepada civitas akademika dengan sarana teknologi

informasi dan komunikasi dalam rangka menghasilkan lulusan pionir

pembangunan yang professional, inovatif dan produktif, dilandasi moral

(28)

2.7.2 Misi

a. Menyediakan semua bentuk informasi yang sesuai dengan kurikulum di

UPN”VETERAN” JATIM untuk mendukung fungsi tri dharma perguruan

tinggi.

b. Mengelola informasi agar bisa diakses oleh pemakai dengan mudah, cepat dan

tepat.

c. Memberikan fasilitas yang lengkap kepada pemakai agar dapat memenuhi

fungsi perpustakaan.

2.7.3 Pr ogr am Ker ja :

a. Program pengadaan dan pengembangan koleksi pustaka

b. Peningkatan kualitas jasa layanan perpustakaan

c. Pengembangan kemampuan staf pengelola perpustakaan

d. Pengadaaan, penataan dan pengembangan fasilitas serta peralatan

perpustakaan

e. Perawatan dan perbaikan sarana dan prasarana di lingkungan perpustakaan

UPN “Veteran” Jawa Timur .

2.7.4 Sejar ah UPT Per pustakaan UPN “VETERAN” J ATIM

Perpustakaan UPN “Veteran” Jatim berdiri sejak perguruan bernama

(29)

yang ada di UPN "Veteran" Jawa Timur maka dibangun kampus baru yang lebih

luas di Rungkut Madya Gunung Anyar maka Perpustakaan juga berpindah tempat

di gedung Serba guna Giri Loka dan kemudian pindah ke Gedung FE II. Sejak

tahun 2002 UPT Perpustakaan menempati gedung baru yang diberi nama Gir i

Pustaka yang diharapkan menjadi tempat sumber informasi dan ilmu

pengetahuan bagi Civitas Akademika UPN "Veteran" Jawa Timur. Pada dasarnya

dibangunnya gedung perpustakaan adalah sebagai sarana pendukung dari

kelangsunagn Tri Darma Perguruan Tinggi dalam meningkatkan pelayanan

informasi ilmiah kepada sivitas akademika UPN “Veteran” Jawa Timur . Gedung

Giri Pustaka memiliki 4 lantai sedangkan Perpustakaan menempati lantai II, III

dan IV dengan luas 2500 m2.

Sejak tahun 1994 Perpustakaan mulai merintis kegiatan automasi

katalogisasi dengan mengunakan CDS-ISIS. Dengan semakin berkembangnya

koleksi dan teknologi informasi maka dikembangkan suatu sistem informasi

manajemen perpustakaan. Mulai tahun ajaran 2003/2004 telah dibuat sistem yang

baru yang dikembangkan oleh UPT Telematika dan Perpustakaan yang disebut

SISKA (Sistem informasi Administrasi Perpustakaan) untuk mengantikan sistem

yang lama. Pada awal tahun 2004 perpustakaan sudah menggunakan opac (online

public acces catalog) yang dapat diakses melalui alamat

http://siamik.upnjatim.ac.id/siska/info.asp.

Sejak tahun ajaran 2004/2005 Perpustakaan sudah menerapkan

komputerisasi yang terintegrasi pada pelayanan peminjaman dan pengembalian

(30)

katalogisasi koleksi dan laporan koleksi serta laporan peminjaman. Pada Bulan

Juni 2008 perpustakaan mulai mengembangkan perpustakaan digital yaitu

digitalisasi koleksi local content (karya sivitas akademika) seperti tesis, desertasi,

laporan penelitian, prosiding seminar, jurnal terbitan UPN “Veteran” Jatim dan

karya-karya lainnya. Perpustakaan digital UPN “Veteran” Jatim dapat diakses

melalui alamat situs http://digilib.upnjatim.ac.id/

Selama 36 Tahun perjalanan UPT Perpustakaan UPN “Veteran” Jatim

telah mengalami beberapa kali pergantian pimpinan antara lain :

a. Drs. Ec. Rofiq Dimyatie, Periode 1972 – 1978

b. Dra. Ec. Soedarti, HS, Periode 1978 – 1991

c. Ir. Sri Risnoyatiningsih, Periode 1991 – 1992

d. Ir. Sri Rahayuningtias, Periode 1992 – 1994

e. Ir. Pawana Nur Indah, Periode 1994 – 1999

f. Ir. Tri Susilo, MM, Periode 1999 – 2000

g. Drs. Ananta Prathama, Msi, Periode 2000 – 2005

h. Dra. Sri Wibawani, Msi, Periode 2005 – Sekarang

2.7.5 J am Buka Pelayanan Per pustakaan

UPT Perpustakaan dibuka pada setiap hari kerja sesuai dengan hari kerja

(31)

a. Hari Senin s/d Kamis , Jam 08.00 - 18.00 WIB

b. Hari Jumat, Jam 09.00 – 11.00 WIB

Jam 11.00 - 13.00 WIB (Istirahat Sholat Jumat)

Dan buka kembali Jam 13.00 – 15.00 WIB

2.7.6 Keanggotaan

Sivitas Akademika UPN “Veteran” Jawa Timur, Seluruh mahasiswa, staf

pengajar, staf dapat menjadi anggota UPT Perpustakaan dan dapat meminjam

buku Perpustakaan sesuai dengan ketentuan peminjaman yang berlaku.

Syarat-syarat keanggotaan :

a. Registrasi dengan menunjukkan KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) dan KTP

yang berlaku.

b. Sanggup mentaati peraturan dan tata tertib Perpustakaan

c. Membayar biaya administrasi buku panduan Perpustakaan sebesar Rp. 10.000;

d. Masa berlaku keanggotaan perpustakaan selama terdaftar sebagai mahasiswa

UPN “Veteran” Jawa Timur.

2.7.7 Layanan Per pustakaan

Dalam rangka menunjang kegiatan tri dharma perguruan tinggi

Perpustakaan berusaha menyediakan dan meningkatkan layanan-layanan

(32)

menyediakan beberapa layanan dapat dimanfaatkan oleh pengguna atau

masyarakat kampus, antara lain :

a. Layanan Peminjaman, pengembalian dan perpanjangan. Seluruh sivitas

akademika memperoleh layanan peminjaman dan pengembalian buku dengan

cara mendaftar sesuai dengan aturan yang berlaku. Peminjaman berupa buku

teks penunjang bersifat umum dapat dipinjam oleh anggota civitas

akademika. Peminjaman buku teks maksimal 2 buku dan Lama peminjaman

untuk koleksi sirkulasi adalah 1 minggu dan boleh diperpanjang lagi maksimal

1 kali. Jika terlambat dikenakan denda sesuai ketentuan dalam peraturan

perpustakaan. Layanan ini terletak di Lantai III . Sedangkan Layanan

pengembalian buku dan perpanjanagan buku berada di Lantai II

b. Layanan Referensi. Layanan ini memberikan layanan informasi singkat berupa

koleksi referensi seperti kamus ensiklopedi, Handbook, direktori, karya

seminar, proseding, manual dan sebagainya.Koleksi ini tidak boleh dipinjam

dan hanya boleh difotocopi, Layanan ini berada di lantai III.

c. Layanan penelusuran informasi. Perpustakaan UPN “Veteran” Jatim

membantu pemustaka yang memerlukan artikel-artikel koleksi Perpustakaan

UPN “Veteran” Jatim maupun terbitan dari luar UPN untuk keperluan

pembelajaran dan Penelitian.

d. Layanan Bimbingan Pengguna. Pengguna perpustakaan yang masih awam

dalam menggunakan fasilitas dan sarana perpustakaan dapat meminta bantuan

atau bimbingan khusus pada petugas. Dalam hal ini pengguna akan

(33)

data informasi, jasa ini berusaha mengantarkan pengguna agar dalam

menggunakan fasilitas dan sarana perpustakaan secara efektif dan efisien,

supaya segera mendapatkan informasi/koleksi yang diinginkan tanpa

mengalami kesulitan.

e. Layanan Majalah/Jurnal. Perpustakaan Menyediakan koleksi jurnal ,majalah

ilmiah dalam negeri maupun luar negeri dan koleksi surat kabar . Koleksi ini

hanya dibaca ditempat dan diperbolehkan untuk fotocopi. Layanan ini berada

di Lantai IV.

f. Layanan Reserve. Menyediakan koleksi reserve (tandon) yang merupakan

koleksi cadangan bila koleksi umum tidak tersedia karena sedang dipinjam,

koleksi ini hanya dibaca tempat dan diperbolehkan memfotokopi . Layanan

ini berada di Lantai III

g. Layanan Koleksi khusus. Menyediakan koleksi skripsi, , laporan Penelitian,

tugas akhir dan laporan kerja praktek, thesis, desertasi dan laporan penelitian.

Koleksi ini tidak boleh dipinjam dan diperbolehkan fotocopi pada halaman

tertentu .Layanan ini berada di Lantai IV.

h. Layanan Internet, Print dan scanner. Layanan ini berada di Lantai II.

Pengguna perpustakaan dapat memanfaatkan internet secara gratis untuk

browsing informasi dari database-database yang ada di dalam maupun luar

negeri. Ada 8 Komputer untuk melayani pengguna.

i. Layanan Foto Kopi. Pengguna dapat memanfaatkan jasa layanan fotokopi

(34)

j. Layanan Bebas Perpustakaan, Pendaftaran keanggotaan dan Surat Pengantar

Bagian ini melayani bebas perpustakkan, pendaftaran keanggotaan dan surat

pengantar ke perpustakan Lain. Jasa ini berada di Lantai II pada bagian Tata

Usaha.

2.7.8 Koleksi

Koleksi-koleksi yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan informasi

pengguna Perpustakaan (pemustaka) adalah sebagai berikut :

a. Buku, Untuk memberikan layanan kepada pengguna perpustakaan

menyediakan buku teks penunjang sesuai dengan kebutuhan civitas akademika

dan pengguna luar. Koleksi buku teks ada dua bagian yaitu koleksi buku teks

untuk dipinjamkan sedangkan koleksi Reserve (Cadangan) yang hanya boleh

dibaca ditempat dan difoto copy. Anda dapat menelusur dan mengakses

koleksi buku yang dibutuhkan melalui Katalog Online (OPAC) Perpustakaan.

b. Refer ensi, Koleksi referensi adalah koleksi yang berisi informasi singkat

berupa rujukan , data dan fakta. Koleksi referensi terdiri dari kamus,

ensiklopedi, handbook, almanac, karya seminar, data statistic, bibliografi,

karya perundang-undangan dan sebagainya. Kami melayani pengguna dalam

penelusuran informasi yang dibutuhkan dari koleksi Perpustakaan UPN

“Veteran” Jatim, internet, lembaga/pusat informasi lain.

c. Koleksi Tandon (Reser ve), Koleksi yang terdiri dari buku-buku jumlahnya

(35)

pengguna dapat memanfaatkan koleksi ini. Koleksi Buku cadangan tidak

boleh dipinjam, hanya dibaca ditempat dan fotocopy ditempat yang telah

disediakan di Lantai II dan IV.

d. Koleksi Majalah, J ur nal dan Kor an, Koleksi majalah dan jurnal dari dalam

negeri dan asing yang telah dilanggan serta sumbangan dari instansi lain.

Disediakan koran yang sudah dibendel dalam kurun waktu tertentu.

e. Koleksi Khusus, Koleksi yang berupa koleksi karya universitas atau lokal

konten terdiri dari Skripsi/Tugas akhir, LKP/PKL, Thesis, Desertasi dan

laporan penelitian. Koleksi ini tidak boleh dipinjam hanya dibaca ditempat dan

hanya karya skripsi serta LKP/PKL yang boleh difotocopy terbatas pada

halaman tertentu. Anda dapat menelusur dan mengakses koleksi yang

dibutuhkan melalui Katalog Online (OPAC) Perpustakaan.

f. Koleksi Elektr onik, Koleksi yang berupa koleksi elektronik atau non buku

yang telah dialih format ke bentuk elektronik. Koleksi tersebut terdiri dari

koleksi karya-karya universitas atau local content terdiri dari Skripsi/Tugas

akhir, LKP/PKL, Thesis, Desertasi, karya seminar, proseding, karya

penelitian, pidato guru besar dan sebagainya. Anda dapat menelusur dan

mengakses koleksi elektronik tersebut melalui Digital Library Perpustakaan

UPN "Veteran" Jatim.

(36)

ANALISIS DAN DESAIN

3.1 System Flow

Flowchart sistem adalah cara menampilkan bagaimana data mengalir dalam

suatu sistem dan bagaimana keputusan dibuat untuk mengontrol acara.

Untuk menggambarkan hal ini, simbol yang digunakan. Mereka terhubung

bersama-sama untuk menunjukkan apa yang terjadi pada data dan mana ia pergi. Yang dasar

meliputi:

Gambar 3.1 Simbo-simbol Sysflow

Perhatikan bahwa sistem flow chart sangat mirip dengan diagram aliran data.

Data flow chart tidak termasuk keputusan, mereka hanya menunjukkan jalan bahwa

data yang diperlukan, dimana diadakan, diproses, dan kemudian output. Untuk sistem

untuk bekerja di sana adalah input dan output. Proses ini mengambil input dan

melakukan sesuatu dengan itu - memodifikasi dalam beberapa cara - dan

menghasilkan output. Dalam sistem komputer pengolahan akan dilakukan oleh

(37)

Umpan balik adalah output makan kembali ke input. Flowchart cruise control

adalah contoh dari umpan balik negatif karena kecepatan selalu dijaga pada nilai yang

sama. Umpan balik positif akan mendorong kecepatan jauh dari nilai yang diinginkan.

Contoh input:

a. Keyboard

b. mouse

c. mikropon

d. kamera

e. sensor tekanan

f. sensor suhu

g. sensor magnetik

h. sensor cahaya

Contoh output:

a. printer

b. speaker

c. motor

d. monitor

(38)

Berikut adalah sysflow dari Sistem Informasi Perpustakaan, dimana sysflow

tersebut menjelaskan alur sistem pada dimensi Waktu. Pada dimensi awalnya

menampilkan grafik data berdasarkan tahun, bila ingin melihat lebih detail maka akan

muncul grafik data berdasarkan bulan.

(39)

Berikut adalah sysflow dari Sistem Informasi Perpustakaan, dimana sysflow

tersebut menjelaskan alur sistem pada dimensi Mahasiswa. Pada dimensi ini awalnya

menampilkan grafik data berdasarkan fakultas, bila ingin melihat lebih detail maka

akan muncul grafik data berdasarkan jurusan.

(40)

Berikut adalah lanjutan sysflow dari dimensi mahasiswa. Bila ingin melihat

lebih detail dari grafik berdasar jurusan, maka akan muncul grafik data berdasarkan

angkatan.

(41)

Berikut adalah Sysflow Sistem Informasi Eksekutif Perpustakaan. Pada

sysflow berikut menampilkan alur sistem pada dimensi Produk untuk data buku. Pada

dimensi ini awalnya menampilkan grafik data berdasarkan status buku, bila ingin

melihat lebih detail maka akan muncul grafik data berdasarkan bahasa.

(42)

3.2 Context Diagr am

Context Diagram adalah kasus khusus Data Flow Diagram (bagian dari DFD

yang berfungsi memetakan model lingkungan), yang direpresentasikan dengan

lingkaran tunggal yang mewakilli keseluruhan sistem.

Context Diagram menyoroti sejumlah karakteristik penting sistem yaitu:

a. Kelompok pemakai, organisasi atau sistem lain dimana sistem melakukan

komunikasi yang disebut juga sebagai terminator.

b. Data masuk, data yang diterima dari lingkungan dan harus diproses dengan cara

tertentu.

c. Data keluar, data yang dihasilkan sistem dan diberikan ke dunia luar.

d. Penyimpanan data (data store) yang digunakan secara bersama antara sistem

dengan terminator. Data ini dapat dibuat oleh sistem dan digunakan oleh

lingkungan dan sebaliknya, dibuat oleh lingkungan dan digunakan oleh sistem.

Hal ini berarti pembuatan simbol data store dalam CD dibenarkan, dengan syarat

simbol tersebut merupakan bagian dari dunia di luar sistem.

e. Batasan antara sistem dan lingkungan (rest of the world).

Context Diagram dimulai dengan penggambaran terminator, aliran data, aliran

control, penyimpanan, dan proses tunggal yang merepresentasikan keseluruhan

sistem. Bagian termudah adalah menetapkan proses yang hanya terdiri dari satu

lingkaran dan diberi nama yang mewakili sistem. Nama dalam hal ini dapat

menjelaskan proses atau pekerjaan atau dalam kasus ekstrim berupa nama perusahaan

(43)

Aturan-aturan dalam penggunaan Context Diagram:

a. Jika terdapat terminator yang mempunyai banyak masukan dan keluaran,

diperbolehkan untuk digambarkan lebih dari satu kalli sehingga mencegah

penggambaran yang terlalu rumit, dengan ditandai secara khusus untuk

menjelaskan bahwa terminator yang dimaksud adalah identik. Tanda tersebut

dapat berupa asterisk (*) atau garis silang #.

b. Jika terminator mewakili individu (personil) sebaiknya diwakili oleh peran yang

dimainkan personil tersebut. Alasan pertama adalah, personil yang berfungsi

untuk melakukan itu dapat berganti sedangkan CD harus tetap akurat walaupun

personil berganti. Alasan kedua adalah seorang personil dapat memainkan lebih

dari satu peran.

c. Karena fokus utama adalah mengembangkan model esendi maka penting untuk

membedakan sumber (sources) dan pelaku (handler). Pelaku adalah mekanisme,

perangkat, atau media fisik yang mentransportasikan data ke/dari sistem. Karena

pelaku seringkali familier dengan pemakai dalam implementasi sistem berjalan,

maka sering menonjol sebagai sesuatu yang harus digambarkan lebih dari sumber

data itu sendiri. Sedangkan sistem baru dengan konsep pengembangan

teknologinya membuat pelaku menjadi sesuatu yang tidak perlu digambarkan.

Aliran dalam Context Diagram memodelkan masukan ke sistem dan keluaran

dari sistem, seperti halnya sinyal kontrol yang idterima atau dibuat sistem. Aliran data

hanya digambarkan jika diperlukan untuk mendeteksi kejadian dalam lingkungan

dimana sistem harus memberikan respon atau membutuhkan data untuk menghasilkan

(44)

sistem dan terminator. Dengan kata lain aliran data digambarkan jika data tersebut

diperlukan untuk menghasilkan respon pada kejadian tertentu.

Berikut adalah Context Diagram dari Sistem Informasi Ekekutif Perpustakaan:

data_pengunjung

Gambar 3.6 Context Diagram Sistem

3.3 Diagr am J enjang

Diagram berjenjang merupakan alat perancangan sistem yang dapat

menampilkan seluruh proses yang terdapat pada suatu aplikasi tertentu dengan jelas

dan terstruktur. Secara garis besar dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

(45)

3.4 Data Flow Diagr am Levelled

Model ini menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi yang

berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data (selanjutnya disebut

DFD). Sebagai perangkat analisis, model ini hanya mampu memodelkan sistem dari

satu sudut pandang yaitu sudut pandang fungsi. Pada sejumlah kasus, model ini

biasanya dinamakan berbeda seperti bubble chart, buble diagram, process model,

workflow diagram, dan function model.

Berikut adalah Data Flow Diagram Sistem Level O:

(46)

DFD Level 1 adalah gambaran lebih detail dari DFD level 0. Berikut adalah

DFD level 1 dari Sistem Informasi Eksekutif Perpustakaan:

Cetak_grafik_data

ERD adalah model konseptual yang mendeksripsikan hubungan antar

penyimpanan (dalam DFD). Karena itu, ERD berbeda dengan DFD (DFD

memodelkan fungsi sistem), atau dengan STD (state transition diagram, yang

memodelkan sistem dari segi ketergantungan terhadap waktu).

ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data,

karena hal ini relatif kompleks. Dengan ERD anda dapat menguji model dengan

(47)

menjawab pertanyaan seperti; data apa yang diperlukan? Bagaimana data yang satu

berhubungan dengan data yang lain?

ERD pertama kali dideskripsikan oleh Peter Chen (The Entity Relationship

Model – To – ward a Unified of Dat, March 1976). Dalam buku ini Chen mencoba

merumuskan dasar-dasar model. Setelah itu dikembangkan dan dimodifikasi oleh

Chen dan banyak pakar lain. Pada saat ini ERD dibuat sebagai bagian dari perangkat

lunak CASE yang juga melakukan modifikasi khusus (versi CASE), karena itu tidak

ada bentuk tunggal dan standar dari ERD (suatu saat mungkin akan ditemukan

sebagian dari variasi ERD).

ERD menggunakan sejumlah notasi dan symbol untuk menggambarkan

struktur dan hubungan antar data. Pada dasarnya ada tiga macam simbol yang

digunakan yaitu;

a. Entiti: suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan pemakai, sesuatu

yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat. Sebagai

contoh pelanggan, pekerja, dan lain-lain. Seandainya x adalah isi dari pekerja,

sedangkan jika y adalah seorang pelanggan maka y adalah isi dari pelanggan.

Karena itu harus dibedakan antara entity sebagai bentuk umum dari deskripsi

tertentu dan isi entity seperti x dan y dalam contoh diatas.

b. Atribut: entity mempunyai elemen yang disebut atribut, dan berfungsi

mendeskripsikan karakter entity. Sebagai contoh atribut nama pekerja. Dalam hal

ini untuk setiap ERD bisa terdapat lebih dari satu atribut misalnya entiti item

(48)

c. Hubungan: entiti dapat berhubungan satu sama lain. Hubungan ni dinamakan

relationship (relasi). Sebagaimana halnya entiti maka dalam hubunganpun harus

dibedakan antara hubungan atau bentuk hubungan antar entiti dengan isi dari

hubungan itu sendiri. Misalnya dalam kasus hubungan antara entiti siswa dan

entity mata_kuliah adalah mengikuti, sedangkan isi hubungannnya dapat berupa

nilai_ujian.

Sebagai catatan; ketika akan membuat pemodelan sebaiknya tidak berorientasi

pada seberapa jauh akurasi desain memodelkan dunia nyata tetapi apakah desain

tersebut sudah cukup akurat memodelkan kebutuhan pemakai dalam lingkungannya.

3.6CDM dan PDM

3.6.1 CDM (Conceptual Data Model) :

Model yang dibuat berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari

koleksi obyek-obyek dasar yang dinamakan entitas (entity) serta hubungan

(relationship) antara entitas-entitas itu (Tutorial Pemrograman: 2009). Biasanya

direpresentasikan dalam bentuk Entity Relationship Diagram (ERD). Tipe data

bersifat lebih khusus dan spesifik. Perancangan PDM merupakan representasi fisik /

sebenarnya dari database.

Conceptual Data Model adalah bentuk konsep dari desain database (ERD),

(49)

Manfaat Penggunaan CDM dalam perancangan database :

a. Memberikan gambaran yang lengkap dari struktur basis data yaitu arti, hubungan,

dan batasan-batasan

b. Alat komunikasi antar pemakai basis data, designer, dan analis.

termasuk

(50)

3.6.2 PDM (Phsical Data Model)

Merupakan model yang menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan

data serta hubungan antara data-data tersebut (Tutorial Pemrograman: 2009). Setiap

tabel mempunyai sejumlah kolom di mana setiap kolom memiliki nama yang unik.

Untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan suatu sistem database.

(51)

3.7Str uktur Tabel

Struktur tabel merupakan uraian dari tabel-tabel yang terdapat pada database

sistem. Tabel-tabel tersebut berfungsi untuk menyimpan data. Adapun tabel-tabel

yang digunakan dalam membuat sistem ini adalah sebagai berikut:

3.7.1 Tabel Buku

Primary Key : id_buku

Foreign Key : id_pinjam, id_bahasa

Fungsi : Untuk menyimpan data buku yang ada.

Tabel 3.1 Struktur Tabel Buku

Field Tipe Data Length Keter angan

Tanggal_masuk_buku Datetime - -

Tanggal_proses_buku Datetime - -

Ket_buku Char 50 -

(52)

3.7.2 Tabel Pinjam

Primary Key : id_pinjam

Foreign Key : id_anggota

Fungsi : menyimpan data pinjam

Tabel 3.2 Struktur Tabel Pinjam

Field Tipe Data Length Keter angan

Id_pinjam Varchar 5 PK

Id_anggota Varchar 5 FK

Tgl_pinjam Datetime - -

Tgl_Perpanjang Datetime - -

Tgl_Deadline Datetime - -

Tgl_Kembali Datetime - -

3.7.3 Tabel Anggota

Primary Key : id_anggota

Foreign Key : id_jurusan, id_pengunjung

(53)

Tabel 3.3 Struktur tabel Anggota

Field Tipe Data Length Keter angan

Id_anggota Char 5 PK

Id_jurusan Char 5 FK

Id_pengunjung Varchar 5 FK

Nama_anggota Varchar 30 -

Alamat_anggota Varchar 50 -

Telp_anggota Integer - -

Angkatan Varchar 5 -

Status Varchar 10 -

3.7.4 Tabel Jurusan

Primary Key : id_jurusan

Foreign Key : id_fakultas

Fungsi : Menyimpan data jurusan

Tabel 3.4 Struktur Tabel Jurusan

Field Tipe Data Length Keter angan

Id_jurusan Varchar 5 PK

Id_fakultas Varchar 5 FK

Nama_jurusan Varchar 30 -

(54)

3.7.5 Tabel Bahasa

Primary Key : id_bahasa

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data bahasa

Tabel 3.5 Struktur Tabel Bahasa

Field Tipe Data Length Keter angan

Id_ bahasa Varchar 5 PK

Nama_bahasa Varchar 15 -

3.7.6 Tabel Pengunjung

Primary Key : id_pengunjung

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data Pengunjung

Tabel 3.6 Struktur Tabel Pengunjung

Field Tipe Data Length Keter angan

Id_ pengunjung Varchar 5 PK

Kritik_saran Varchar 50 -

Tgl_kunjungan Datetime - -

3.7.7 Tabel Fakultas

(55)

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data Fakultas

Tabel 3.6 Struktur Tabel Fakultas

Field Tipe Data Length Keter angan

Id_ fakultas Varchar 5 PK

Kritik_saran Varchar 30 -

3.7.8 Tabel Memiliki

Primary Key : -

Foreign Key : Id_buku, Id_jurusan

Fungsi : Menyimpan data Fakultas

Tabel 3.8 Struktur Tabel Fakultas

Field Tipe Data Length Keter angan

Id_buku Varchar 5 FK

Id_jurusan Varchar 5 FK

3.8Desain Inter face

Adalah desain tampilan dari aplikasi sistem yang dibuat. Form aplikasi yang

nantinya akan dibuat kurang lebih hampir sama denga desain interfae dibawah ini.

(56)

3.8.1 Desain Form Login

Gambar 3.12 Desain Form Login

Dalam form login, hanya terdapat dua textbox dan dua button. Kedua text box

berfungsi untuk mengisikan username dan password, sedangkan dua button tersebut

berfungsi untuk melanjutkan proses login (tombol OK) dan untuk tidak melanjutkan

proses login (tombol Cancel). Pada form ini, proses akan mengakses tabel login pada

database setelah kedua textbox telah terisi lalu menekan tombol OK.

3.8.2 Desain Form Dimensi Waktu

Gambar 3.13 Desain Tab Dimensi Waktu

Usernam e

Passw ord

Dat a

Tahun s/ d

Cancel OK

(57)

Form diatas adalah tab dari Dimensi Waktu. Dalam form diatas terdapat 2

pilihan berupa combobox, antara lain tentang: Data apa saja yang dapat dilihat

(seperti: buku, pinjam dan pengunjung) dan Rentang tahun untuk menampilkan

grafik.

Sedangkan untuk tombol, form diatas hanya memiliki 2 tombol, yaitu: Tombol

Lihat untuk memproses grafik setelah pilihan data dan pilihan waktu telah dipilih dan

Tombol Keluar untuk menutup aplikasi.

3.8.3 Desain Form Detail Waktu

Gambar 3.14 Desain form Grafik Dimensi Waktu

Pada form ini hanya menampilkan grafik dari pilihan data dan waktu yang

telah ditentukan dari form sebelumnya. Grafik yang ditampilkan adalah jumlah data

berdasarkan tahun yang ditentukan tersebut. Masing-masing batang pada dimensi

waktu ini bisa diklik dan akan menampilkan grafik per bulan dari tahun yang diklik.

grafik

(58)

Form ini hanya memiliki 3 tombol, yaitu: Tombol Cetak untuk mencetak

grafik, Tombol Kembali untuk menampilkan form sebelum form grafik ini dan

Tombol Keluar untuk menutup aplikasi ini.

3.8.4 Desain Form Dimensi Mahasiswa

Gambar 3.15 Desain Form Tab Dimensi Mahasiswa

Form diatas adalah tab dari Dimensi Waktu. Berbeda dengan Tab Dimensi

Waktu, Tab dalam form Dimensi Mahasiswa diatas hanya terdapat sebuah combobox

tentang Data apa saja yang dapat dilihat (seperti: buku, pinjam dan pengunjung).

Sedangkan untuk tombol, form Tab Dimensi Mahasiswa ini hanya memiliki 2 tombol,

yaitu: Tombol Lihat untuk memproses grafik setelah pilihan data telah ditentukan dan

Tombol Keluar untuk menutup aplikasi.

Untuk berpindah ke dimensi lain, dapat mengklik tab dari dimensi yang lain

(dimensi waktu dan dimensi produk).

Dat a

(59)

3.8.5 Desain Form Detail Mahasiswa

Gambar 3.16 Desain Form Grafik Dimensi Mahasiswa

Pada form ini hanya menampilkan grafik dari pilihan data yang telah

ditentukan dari form sebelumnya. Grafik yang ditampilkan adalah jumlah data

berdasarkan fakultas. Sama dengan grafik pada Dimensi Waktu, masing-masing

batang pada dimensi Mahasiswa ini bisa diklik dan akan menampilkan grafik per

jurusan dari fakultas yang diklik. Dan masing-masing jurusan tersebut dapat diklik

juga dan akan menampilkan grafik jumlah data berdasar angkatan.

Form ini hanya memiliki 3 tombol, yaitu: Tombol Cetak untuk mencetak

grafik, Tombol Kembali untuk menampilkan form sebelum form grafik ini dan

Tombol Keluar untuk menutup aplikasi ini.

grafik

(60)

3.8.6 Desain Form Dimensi Produk

Gambar 3.17 Desain Form Tab Dimensi Produk

Form diatas adalah tab dari Dimensi Produk. Sama seperti Tab Dimensi Waktu

dan Dimensi Mahasiswa, Tab dalam form Dimensi Produk diatas hanya terdapat

sebuah combobox tentang Data apa saja yang dapat dilihat (seperti: buku, pinjam dan

pengunjung). Sedangkan untuk tombol, form Tab Dimensi Mahasiswa juga memiliki

2 tombol, yaitu: Tombol Lihat untuk memproses grafik setelah pilihan data telah

ditentukan dan Tombol Keluar untuk menutup aplikasi.

Untuk berpindah ke dimensi lain, dapat mengklik tab dari dimensi yang lain

(dimensi waktu dan dimensi mahasiswa).

Dat a

(61)

3.8.7 Desain Form Grafik Produk

Gambar 3.18 Desain Form Grafik Dimensi Produk

Pada form ini hanya menampilkan grafik dari pilihan data yang telah

ditentukan dari form sebelumnya. Grafik yang ditampilkan adalah jumlah data

berdasarkan jenis. Sama dengan grafik pada dimensi waktu dan mahasiswa,

masing-masing batang pada dimensi Produk ini bisa diklik dan akan menampilkan grafik per

bahasa dari jenis yang diklik. Bila salah satu batang pada grafik per bahasa diklik,

maka akan muncul grafik batang per status.

Form ini hanya memiliki 3 tombol, yaitu: Tombol Cetak untuk mencetak

grafik, Tombol Kembali untuk menampilkan form sebelum form grafik ini dan

Tombol Keluar untuk menutup aplikasi ini.

graf ik

(62)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Kebutuhan Per angkat Yang Digunakan

5.1.1 Per angka t Keras

Adapun perangkat keras yang dibutuhkan untuk implementasi aplikasi ini

adalah sebagai berikut:

a. CPU Dual Core atau lebih.

b. Memori minimal 1 GB.

c. Harddisk minimal 10 GB.

d. Monitor

e. CD ROM, Keyboard, Mouse dan Printer.

Keterangan: dapat juga menggunakan Netbook atau Notebook dengan spesifikasi

diatas.

5.1.2 Per angka t Lunak

Adapun perangkat keras yang dibutuhkan untuk implementasi aplikasi ini

adalah sebagai berikut:

(63)

c. Power Designer 11

d. Microsoft Visual Studio 2005

e. Microsoft SQL Server 2005.

f. Microsoft Visio 2003.

g. Komponen Dotnetcharting

5.2 Implementa si Sistem

Setelah seluruh perangkat pendukung aplikasi ini telah terpasang, proses

selanjutnya adalah implementasi sistem. Berikut ini adalah implementasi aplikasi

yang dibuat.

5.2.1 From Login

Gambar 5.1 Fom Login

Form diatas adalah form awal sebelum masuk ke dalam form utama.

Dalam form diatas Terdapat dua kolom isian, yaitu untuk memasukkan username

(64)

tombol OK untuk melakukan proses login dan tombol Cancel untuk membatalkan

proses login.

Bila login gagal atau salah memasukkan karakter, maka akan muncul

pesan seperti dibawah ini. Dimana pada pesan dibawah ini hanya terdapat satu

tombol, yaitu tombol Ok untuk melakukan proses login kembali.

Gambar 5.2 Pesan salah dalam proses login

Bila proses login berhasil, maka akan muncul pesan seperti dibawah ini.

Pada pesan proses login berhasil juga hanya memiliki sebuah tombol, yaitu

tombol OK. Dimana tombol tersebut digunakan untuk masuk ke dalam form

utama.

(65)

5.2.2 Form Utama

Gambar 5.4 Form Utama

Pada form utama diatas adalah form pertama yang muncul setelah proses

login berhasil. Dalam form diatas terdapat 3 menu dimensi, yaitu Waktu,

Mahasiswa dan Produk. Pada masing-masing menu memiliki komposisi yang

sama, yaitu sebuah sub menu untuk memilih data yang akan dilihat (buku, pinjam

dan pengunjung). Pada menu dibagian atas juga terdapat sebuah menu untuk

keluar dari aplikasi.

Pada form awal ini tidak terdapat sebuah tombola tau komponen lainnya.

(66)

5.2.3 Form Grafik Tab Produk

Gambar 5.5 Form Grafik Tab Produk

Form diatas adalah form yang muncul saat tombol lihat pada tab produk

diklik. Pada form diatas muncul grafik jumlah buku berdasar status buku,

terpinjam atau tersedia. Pada form diatas memiliki sebuah combobox dan empat

buah tombol. Tombol Detail berfungsi untuk melihat grafik bahasa berdasar status

buku tersebut. Tombol Cetak berfungsi untuk melakukan proses cetak grafik.

Tombol Kembali berfungsi untuk membuka kembali form sebelum form ini.

(67)

5.2.4 Form Grafik Detail Produk Buku Status Tersedia

Gambar 5.6 Form Grafik Detail Produk Buku Status Tersedia

Form diatas adalah form yang muncul setelah Tombol detail pada form

grafik produk buku diklik. Pada form ini terdapat sebuah grafik yang

menampilkan grafik jumlah buku berdasar bahasa buku dan status buku tersedia.

Pada form ini memiliki tiga tombol, yaitu tombol cetak yang berfungsi untuk

melakukan proses cetak grafik, tombol kembali yang berfungsi untuk membuka

kembali form grafik produk buku, dan tombol keluar yang berfungsi untuk

(68)

5.2.5 Form Grafik Detail Produk Buku Status Dipinjam

Gambar 5.7 Form Grafik Detail Produk Buku Status Dipinjam

Sama seperti Form Grafik Detail Produk Buku Status Tersedia, Form

diatas adalah form yang muncul setelah Tombol detail pada form grafik produk

buku diklik. Pada form ini terdapat sebuah grafik yang menampilkan grafik

jumlah buku berdasar bahasa buku dan status buku dipinjam. Pada form ini

memiliki tiga tombol, yaitu tombol cetak yang berfungsi untuk melakukan proses

cetak grafik, tombol kembali yang berfungsi untuk membuka kembali form grafik

(69)

5.2.6 Form Dimensi Mahasiswa Data Buku

Gambar 5.8 Form Grafik Buku Dimensi Mahasiswa

Form diatas adalah form grafik yang menampilkan grafik data buku

berdasar fakultas pada dimensi Mahasiswa.

Pada form diatas terdapat empat tombol, yaitu: Tombol Detail yang

berfungsi untuk menampilkan grafik berdasar jurusan, Tombol Cetak berfungsi

untuk melakukan proses cetak, Tombol Kembali untuk menampilkan form

sebelumnya, dan Tombol Keluar yang berfungsi untuk mengakhiri aplikasi.

Selain tombol, form diatas juga memiliki sebuah kombobox yang berisi tentang

(70)

5.2.7 Form Grafik Data Buku Berdasar Jurusan

Gambar 5.9 Form Grafik Data Buku Berdasar Jurusan

Form diatas merupakan form grafik data buku berdasar jurusan pada

dimensi Mahasiswa. Form diatas merupakan detail dari Form Grafik Data Buku

Berdasar Fakultas.

Pada form diatas terdapat empat tombol, yaitu: Tombol Detail yang

berfungsi untuk menampilkan grafik berdasar jurusan, Tombol Cetak berfungsi

untuk melakukan proses cetak, Tombol Kembali untuk menampilkan form

(71)

Selain tombol, form diatas juga memiliki sebuah combobox yang berisi tentang

pilihan jurusan.

5.2.8 Form Grafik Data Buku Berdasar Angkatan

Gambar 5.10 Form Grafik Data Buku Berdasar Angkatan

Pada form diatas adalah form yang menampilkan Grafik Data Buku

Berdasar Angkatan pada dimensi Mahasiswa. Form diatas merupakan detail grafik

dari form Grafik Data Buku Berdasar Jurusan.

Pada form diatas hanya terdapat dua tombol, yaitu: Tombol Cetak yang

berfungsi untuk melakukan proses cetak dan Tombol Keluar yang berfungsi untuk

(72)

5.2.9 Form Grafik Data Buku Pinjam

Gambar 5.11 Form Dimensi Mahasiswa Data Pinjam

Form diatas merupakan form grafik data pinjam pada dimensi Mahasiswa.

Pada form diatas terdapat empat tombol, yaitu: Tombol Detail yang berfungsi

untuk menampilkan grafik berdasar jurusan, Tombol Cetak berfungsi untuk

melakukan proses cetak, Tombol Kembali untuk menampilkan form sebelumnya,

dan Tombol Keluar yang berfungsi untuk mengakhiri aplikasi. Selain tombol,

(73)

5.2.10 Form Grafik Data Pinjam Berdasar Jurusan

Gambar 5.12 Form Dimensi Mahasiswa Data Pinjam Berdasar Jurusan

Form diatas merupakan form grafik data pinjam berdasar jurusan pada

dimensi Mahasiswa. Form diatas merupakan detail dari Form Grafik Data Pinjam

Berdasar Fakultas.

Pada form diatas terdapat empat tombol, yaitu: Tombol Detail yang

berfungsi untuk menampilkan grafik berdasar jurusan, Tombol Cetak berfungsi

untuk melakukan proses cetak, Tombol Kembali untuk menampilkan form

sebelumnya, dan Tombol Keluar yang berfungsi untuk mengakhiri aplikasi.

Selain tombol, form diatas juga memiliki sebuah combobox yang berisi tentang

(74)

5.2.11 Form Grafik Data Pinjam Berdasar Angkatan

Gambar 5.13 Form Dimensi Mahasiswa Data Pinjam Berdasar Angkatan

Form diatas merupakan form grafik data pinjam berdasar angkatan pada

dimensi Mahasiswa. Form diatas merupakan detail dari Form Grafik Data Buku

Berdasar Jurusan.

Pada form diatas terdapat tiga tombol, yaitu: Tombol Cetak berfungsi

untuk melakukan proses cetak, Tombol Kembali untuk menampilkan form

sebelumnya, dan Tombol Keluar yang berfungsi untuk mengakhiri aplikasi.

Selain tombol, form diatas juga memiliki sebuah combobox yang berisi tentang

(75)

5.2.12 Form Grafik Data Pengunjung

Gambar 5.14 Form Dimensi Mahasiswa Data Pengunjung

Form diatas merupakan form grafik data pengunjung berdasar jurusan.

Pada form diatas terdapat empat tombol, yaitu: Tombol Detail yang berfungsi

untuk menampilkan grafik berdasar jurusan, Tombol Cetak berfungsi untuk

melakukan proses cetak, Tombol Kembali untuk menampilkan form sebelumnya,

dan Tombol Keluar yang berfungsi untuk mengakhiri aplikasi. Selain tombol,

(76)

5.2.13 Form Grafik Data Pengunjung Berdasar Jurusan

Gambar 5.15 Form Dimensi Mahasiswa Data Pengunjung Berdasar Jurusan

Form diatas merupakan form grafik data pengunjung berdasar jurusan

pada dimensi Mahasiswa. Form diatas merupakan detail dari Form Grafik Data

Pengunjung Berdasar Fakultas.

Pada form diatas terdapat empat tombol, yaitu: Tombol Detail yang

berfungsi untuk menampilkan grafik berdasar jurusan, Tombol Cetak berfungsi

untuk melakukan proses cetak, Tombol Kembali untuk menampilkan form

sebelumnya, dan Tombol Keluar yang berfungsi untuk mengakhiri aplikasi.

Selain tombol, form diatas juga memiliki sebuah combobox yang berisi tentang

(77)

5.2.14 Form Grafik Data Pengunjung Berdasar Angkatan

Gambar 5.16 Form Dimensi Mahasiswa Data Pengunjung Berdasar Angkatan

Form diatas merupakan form grafik data pengunjung berdasar jurusan

pada dimensi Mahasiswa. Form diatas merupakan detail dari Form Grafik Data

pengunjung Berdasar jurusan.

Pada form diatas terdapat tiga tombol, yaitu: Tombol Cetak berfungsi

untuk melakukan proses cetak, Tombol Kembali untuk menampilkan form

sebelumnya, dan Tombol Keluar yang berfungsi untuk mengakhiri aplikasi.

Selain tombol, form diatas juga memiliki sebuah combobox yang berisi tentang

Gambar

Gambar 3.2 Sysflow Dimensi Waktu
Gambar 3.3 Sysflow Dimensi Mahasiswa
Gambar 3.4 Lanjutan Sysflow Dimensi Mahasiswa
Gambar 3.5 Sysflow Dimensi Produk
+7

Referensi

Dokumen terkait

halaman ini memiliki form maintenance data jenis buku yang berfungsi untuk. menambah data jenis buku dan tabel data jenis buku yang berisi data

a) Tombol Menu Entri Penerimaan : Berfungsi untuk menambahkan data barang yang masuk atau barang yang sudah dibeli. b) Tombol Menu Entri Pengeluaran : Berfungsi untuk

Form Menu Utama adalah Form utama dimana terdapat beberapa tombol yang berfungsi untuk mengakses menu lainya dan juga keluar untuk kembali ke Form Login..

Form peminjaman buku untuk mempermudah petugas perpustakaan dalam melakukan pengolahan data transaksi peminjaman yang ada di perpustakaan umum Jakarta Timur. Form

Muncul kode barang baru pada textbox Tombol simpan menjadi enable Tombol Cari Menampilkan nama barang yang dicari, pada datagridview Tombol Pilih Menampilkan Merek Form Merek

Tombol Save berfungsi untuk menyimpan data baru kedalam database produksi, tombol Save and go back list berfungsi untuk menyimpan data sekaligus kembali ke menu sebelumnya,

Permasalahan yang timbul adalah ingin membuat suatu sistem yang dapat mengelola data arsip masuk dan arsip keluar agar lebih efisien, mengelola transaksi keuangan yang masuk

Hasil dari pembuatan aplikasi sipoli ini didasari untuk memberikan kemudahan pada pihak admin maupun dokter untuk melakukan tugasnya agar kinerja pelayanan kesehatan terhadap