SKRIPSI
Oleh :
ADE PERDHANA PUTRA ( 0735010090 )
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J ATIM
PERPUSTAKAAN PADA UPN “VETERAN” J AWA TIMUR
Disusun Oleh :
ADE PERDHANA PUTRA
0735010090
Telah diper tahankan dihadapan dan diter ima oleh Tim Penguji Skr ipsi
Pr ogram Studi Sistem Infor masi Fakultas Teknologi Industr i
Univer sitas Pembangunan Nasional ”Veter an” J awa Timur
Pada Tanggal 15 J uni 2012
Telah diper iksa, diuji dan disetujui :
Pembimbing : 1.
Hj Asti Dwi Ir fianti, S.Kom, M.Kom NPT. 3 7302 06 0213 1
Tim Penguji : 1.
Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom NPT. 3 7903 04 0197 1
Dekan Fakultas Teknologi Industr i
Univer sitas Pembangunan Nasional ”Veteran” J awa Timur
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF
PERPUSTAKAAN PADA UPN “VETERAN” J AWA TIMUR
Disusun oleh :
ADE PERDHANA PUTRA
0735010090
Telah disetujui mengikuti Ujian Negara Lisan
Periode VI Tahun Akademik 2011/2012
Pembimbing I
Hj Asti Dwi Ir fianti, S.Kom, M.Kom NPT. 3 7302 06 0213 1
Pembimbing II
Agung Br astama, S.Kom NPT.
Mengetahui,
Ketua Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
PANITIA UJ IAN SKRIPSI / KOMPREHENSIF
KETERANGAN REVISI
Mahasiswa di bawah ini :
Nama : ADE PERDHANA PUTRA
NPM : 0735010090
Program Studi : Sistem Informasi
Telah mengerjakan revisi skripsi dengan judul :
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF PERPUSTAAN
PADA UPN “ VETERAN” J AWA TIMUR
Oleh karenanya mahasiswa tersebut diatas dinyatakan bebas revisi skripsi dan
dijinkan untuk membukukan skripsi dengan judul tersebut.
Surabaya, 22 Juni 2012
Dosen Penguji yang memerintahkan revisi:
1.) Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom
{
}
Hj Asti Dwi Irfianti, S.Kom, M.Kom NPT. 3 7302 06 0213 1
Mengetahui, Dosen Pembimbing II
Alhamdulillah Puji dan Syukur penulis ucapkan atas hadirat Allah Swt,
zat Yang Maha Indah dengan segala keindahan-Nya. Alhamdulillah berkat
Rahmat dan Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini,
yang berjudul Rancang Bangun Sistem Informasi Eksekutif Perpustakaan pada
UPN “VETERAN” JATIM.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati izinkanlah penulis untuk
menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
semua pihak yang telah berjasa memberikan motivasi dalam rangka
menyelesaikan laporan tugas akhir ini.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terkait,
yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini.
1. Allah SWT, yang selalu memberi ridho-Nya, sehingga laporan ini bisa selesai
dengan lancar.
2. Bp Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom, selaku Ketua Program Studi Sistem
Informasi UPN”VETERAN” JAWA TIMUR.
3. Bu Hj. Asti Dwi Irfianti, S.Kom, M.Kom. Selaku dosen pembimbing I.
Karena telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan.
4. Bp Agung Brastama. P, S.Kom. Selaku dosen pembimbing II. Karena telah
membantu menyelesaikan Tugas akhir ini.
5. Bp Waldy Agastya, S.Kom, MM, selaku dosen pembimbing yang dulu.
6. Keluarga penulis, Ibu, Bapak dan adik yang selalu member semangat.
7. Teman –teman angkatan 2007, seperti: Bayu Topan, Aprianto, Dany Safrian
Syah, Dhiparendra, Edi Saktia, Diah Putri, Syamsul Arifin, Risky Agus,
Rigtianto, dll yang secara tidak langsung memberi semangat.
8. Alm. Yanuar Rahadi. Teman, aku sudah lulus sekarang. Semoga amal dan
sangat kami harapkan.
Surabaya, 22 Juni 2012
Kata Pengantar ... i
2.4 Sistem Informasi Eksekutif ... 8
2.5 Dashboard Sistem ... 9
2.6 Perpustakaan ... 11
2.6.1 Peran Perpustakaan ... 12
3.1 System Flow ... 22
3.2 Context Diagram ... 28
3.3 Diagram Jenjang ... 30
3.4 Data Flow Diagram Levelled ... 31
3.5 Entity-Relationship Diagram ... 32
3.8.6 Desain Form Dimensi Produk ... 46
3.8.7 Desain Form Detail Produk ... 47
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 48
5.1 Kebutuhan Perangkat Yang Digunakan ... 48
5.1.1 Perangkat Keras ... 48
5.2.4 Form Detail Produk Buku Status Tersedia ... 53
5.2.5 Form Detail Produk Buku Status Dipinjam ... 54
5.2.6 Form Dimensi Mahasiswa Data Buku ... 55
5.2.7 Form Data Buku Berdasar Jurusan ... 56
5.2.8 Form Data Buku Berdasar Angkatan ... 57
5.2.9 Form Dimensi Mahasiswa Data Pinjam ... 58
5.2.10 Form Data Pinjam Berdasar Jurusan ... 59
5.2.11 Form Data Pinjam Berdasar Angkatan ... 60
5.2.12 Form Dimensi Mahasiswa Data Pengunjung ... 61
5.2.13 Form Data Pengunjung Berdasar Jurusan ... 62
5.2.17 Form Dimensi Waktu Data Pinjam ... 66
5.2.18 Form Data Pinjam Berdasar Tahun pada Dimensi Waktu .... 67
5.2.19 Form Dimensi Waktu Data Pengunjung ... 68
5.2.20 Form Pengunjung Berdasar Tahun pada Dimensi Waktu .... 69
BAB V PENUTUP ... 70
5.1 Kesimpulan ... 70
5.2 Saran ... 70
Daftar Pustaka ... 71
Gambar 3.1 Simbo-simbol Sysflow ... 22
Gambar 3.2 Sysflow Dimensi Waktu ... 24
Gambar 3.3 Sysflow Dimensi Mahasiswa ... 25
Gambar 3.4 Lanjutan Sysflow Dimensi Mahasiswa ... 26
Gambar 3.5 Sysflow Dimensi Produk ... 27
Gambar 3.6 Context Diagram Sistem ... 30
Gambar 3.7 Diagram Jenjang Sistem ... 30
Gambar 3.8 DFD Level 0 ... 31
Gambar 3.9 DFD Level 1 ... 32
Gambar 3.10 Gambar Concept Data Model ... 35
Gambar 3.11 Gambar Phisical Data Model ... 36
Gambar 3.12 Desain Form Login ... 42
Gambar 3.13 Desain Tab Dimensi Waktu ... 42
Gambar 3.14 Desain form Grafik Dimensi Waktu ... 43
Gambar 3.15 Desain Form Tab Dimensi Mahasiswa ... 44
Gambar 3.16 Desain Form Grafik Dimensi Mahasiswa ... 45
Gambar 3.17 Desain Form Tab Dimensi Produk ... 46
Gambar 3.18 Desain Form Grafik Dimensi Produk ... 47
Gambar 5.1 Fom Login ... 49
Gambar 5.2 Pesan salah dalam proses login ... 50
Gambar 5.6 Form Grafik Detail Produk Buku Status Tersedia ... 53
Gambar 5.7 Form Grafik Detail Produk Buku Status Dipinjam ... 54
Gambar 5.8 Form Grafik Buku Dimensi Mahasiswa ... 55
Gambar 5.9 Form Grafik Data Buku Berdasar Jurusan ... 56
Gambar 5.10 Form Grafik Data Buku Berdasar Angkatan ... 57
Gambar 5.11 Form Dimensi Mahasiswa Data Pinjam ... 58
Gambar 5.12 Form Dimensi Mahasiswa Data Pinjam Berdasar Jurusan .... 59
Gambar 5.13 Form Dimensi Mahasiswa Data Pinjam Berdasar Angkatan . 60 Gambar 5.14 Form Dimensi Mahasiswa Data Pengunjung ... 61
Gambar 5.15 Form Dimensi Mahasiswa Data Pengunjung Jurusan ... 62
Gambar 5.16 Form Dimensi Mahasiswa Data Pengunjung Agktn ... 63
Gambar 5.17 Form Dimensi Waktu Data Buku ... 64
Gambar 5.18 Form Grafik Data Buku Berdasar Bulan ... 65
Gambar 5.19 Form Dimensi Waktu Data Pinjam ... 66
Gambar 5.20 Form Grafik Data Pinjam Berdasar Bulan ... 67
Gambar 5.21 Form Dimensi Waktu Data Pengunjung ... 68
Tabel 3.1 Struktur Tabel Buku ... 37
Tabel 3.2 Struktur Tabel Pinjam ... 38
Tabel 3.3 Struktur Tabel Anggota ... 39
Tabel 3.4 Struktur Tabel Jurusan... 39
Tabel 3.5 Struktur Tabel Bahasa ... 40
Tabel 3.6 Struktur Tabel Pengunjung ... 40
Tabel 3.7 Struktur Tabel Fakultas ... 41
Dosen 1 : Hj. Asti Dwi Irfianti, S.Kom, M.Kom
Dosen 2 : Agung Brastama, S.Kom
Penulis : Ade Perdhana Putra
__________________________________________________________________
Abstr ak
Para eksekutif, dalam hal ini kepala perpustakaan seharusnya bisa memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mempermudah kinerjanya untuk kemajuan perpustakaan itu sendiri. Sistem Informasi Eksekutif adalah salah satu kemajuan teknologi tersebut. Sistem Informasi Eksekutif adalah sistem yang dibuat hanya untuk digunakan oleh kepala perpustakaan.
Permasalahan yang dihadapi adalah banyaknya data yang terdapat didalam database, sehingga memerlukan waktu yang cukup lama untuk membuat keputusan dari data yang ada tersebut.
Perancangan sistem informasi eksekutif ini dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic dan diintegrasikan dengan database SQL Server. Dengan adanya sistem informasi eksekutif, diharapkan tugas kepala perpustakaan dapat terbantu.
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Perpustakaan pada UPN “VETERAN” JATIM adalah sebuah instansi atau
unit pelayanan yang berperan untuk menyediakan layanan bagi siapa saja,
khususnya mahasiswa UPN sendiri yang ingin mencari referensi, menambah
pengetahuan, ataupun sekedar membaca buku untuk mengisi waktu luang. Seiring
dengan kemajuan teknologi informasi dalam dunia globalisasi, yang diikuti
dengan perkembangan disektor-sektor yang lain, tantangan akan kecepatan,
ketepatan dan kemudahan didalam akses suatu informasi harus dapat terpenuhi
dengan baik.
Penggunaan datawarehouse diharapkan dapat mengatasi banyaknya data
yang mengalir dalam sistem informasi tersebut. Datawarehouse digunakan untuk
mengekstrak informasi penting dari data yang tersebar dibeberapa sistem
informasi (Setyarini, 2009). Data yang sudah terintegrasi selanjutnya akan
dimanfaatkan untuk kegiatan penyampaian informasi yang dapat ditinjau dari
berbagai dimensi dan dapat diatur tingkat rinciannya. Penggunaan datawarehouse
sebagai pengumpulan data dan informasi untuk dapat menunjang pihak
perpustakaan UPN dalam mengambil keputusan. Oleh karena itu, dibutuhkan
sebuah sistem yang dapat membantu pihak perpustakaan, khususnya kepala
dapat menumbuhkan minat baca mahasiswa dengan melengkapi ataupun
menambah koleksi buku-buku yang ada.
Kepala perpustakaan mungkin memiliki tugas yang cukup banyak
sehingga enggan untuk melihat data langsung melalui database, atau karena
jadwal yang sibuk. Oleh karena itu, diperlukan sebuah sistem sebagai
pengembangan sistem yang sudah ada, yang dapat memenuhi kebutuhan data
yang sesuai dengan kebutuhan kepala perpustakaan. Sistem tersebut adalah sistem
informasi eksekutif.
Sistem ini hanya bersifat menampilkan data buku dan member dalam
bentuk laporan dan grafik. Sistem ini dibuat dengan tampilan yang sederhana dan
user-friendly untuk memudahkan kepala perpustakaan dalam penggunaannya.
Sistem ini dibuat untuk membantu kepala perpustakaan dalam pengambilan
keputusan yang berhubungan dengan perkembangan perpustakaan kedepannya.
1.2Rumusan Masalah
Berdasarkan tentang penjelasan latar belakang diatas, maka dapat
disimpulkan perumusan masalah tugas akhir ini adalah Bagaimana merancang dan
membangun sistem informasi eksekutif perpustakaan sehingga dapat membantu
1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dari sistem yang akan dibuat adalah sebagai
berikut:
a. Menggunakan data buku, data pinjam dan data pengunjung. Penggunaan data
tersebut tanpa melakukan perubahan terhadap database yang sudah ada.
b. Data ditampilkan berupa grafik, dimana data yang digunakan merupakan data
fiktif.
c. Data buku hanya buku yang digunakan untuk jurusan Sistem Informasi. Data
pinjam dan data pengunjung hanya dilakukan oleh jurusan Sistem Informasi.
1.4Tujuan
Tujuan tugas akhir ini adalah Merancang dan membangun sistem
informasi eksekutif perpustakaan yang hanya digunakan oleh Kepala
Perpustakaan.
1.5 Manfaat
Manfaat dari tugas akhir ini bagi perpustakaan adalah memberikan
pengembangan sistem informasi perpustakaan yang sudah ada, Serta memberi
kemudahan untuk kepala perpustakaan dalam melihat data buku dan member
tanpa harus melihat ke database, sehingga membantu tugas seorang kepala
1.6 Metode Penelitian
Laporan Tugas Akhir ini terdiri atas 5 bab dengan rincian sebagai berikut:
Bab I PENDAHULUAN
Bab ini membahas mengenai latar belakang, ruang lingkup masalah,
batasan masalah, tujuan, dan manfaat.
Bab II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini membahas mengenai profil singkat di Perpustakaan UPN
VETERAN JATIM, Penjelasan Sistem Informasi Eksekutif, Visual Basic dan
SQL Server
Bab III ANALISIS DAN PERANCANGAN
Bab ini menjelaskan tentang perancangan system yang akan dibuat.
Bab IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini menjelaskan tentang hasil uji coba program sistem informasi
praktikum beserta pembahasannya
Bab V PENUTUP
TINJ AUAN PUSTAKA
2.1 Sistem
Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan dengan
pendekatan komponen (Jogiyanto: 1999). Dengan pendekatan prosedur, sistem
dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai
tujuan tertentu. Contoh sistem yang didefinisikan dengan pendekatan prosedur ini
adalah sistem akuntansi. Sistem ini didefinisikan sebagai kumpulan dari
prosedur-prosedur penerimaan kas, pengeluaran kas, penjualan, pembelian dan buku besar.
Dengan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai
kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan lainnya
membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu. Contoh sistem yang
didefinisikan dengan pendekatan ini misalnya sistem komputer yang didefinisikan
sebagai kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak.
Kedua pendekatan ini adalah benar. Tidak ada pendekatan yang salah.
Beberapa penulis memilih salah satu dari pendekatan ini untuk memudahkan
menggambarkan sebuah sistem. Untuk sistem yang lebih menekankan pada
prosesnya, pendekatan prosedur akan lebih mengena untuk menggambarka sistem
tersebut. Untuk sistem yang fisiknya lebih terlihat, pendekatan komponen akan
2.2 Infor masi
Informasi adalah data yang telah diolah dan diproses agar data tersebut
bermanfaat nantinya. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang
berguna bagi para pemiliknya. Informasi dapat berupa banyak hal, misal di sebuah
perusahaan, informasi adalah data proses bisnis yang sudah diolah menjadi
laporan yang bermanfaat bagi siapa saja yang menggunakannya. Pada bidang
akuntansi, data adalah transaksi harian, sedangkan informasi adalah jurnal harian,
dll (Jogiyanto: 1999).
Informasi memiliki beberapa karakteristik sendiri apabila sebuah informasi
tersebut dikatakan baik. Berikut beberapa karakteristik informasi yang baik:
a. Relevan
Informasi yang tidak didukung oleh karakterisitik diatas tidak dapat
dikatakan sebagai informasi yang berguna, tetapi merupakan sampah. Dijaman
sekarang ini, perkembangan Informasi sangat lah cepat. Bila seseorang terlambat
beberapa saat saja tidak mengikuti Informasi, maka orang itu akan tertinggal jauh.
Dengan kemajuan teknologi yang ada saat ini, Semua informasi dapat diperoleh
2.3 Sistem Infor masi
Sistem Informasi merupakan sistem yang berisi jaringan SPD (sistem
pengolahan data), yang dilengkapi dengan kanal-kanal komunikasi yang
digunakan dalam sistem organisasi data. Elemen proses dari sistem informasi
antara lain mengumpulkan data (data gathering), mengelola data yang tersimpan,
menyebarkan informasi (Witarto: 2004).
Agar sistem selalu andal dan berjalan dengan baik, diperlukan orang-orang
yang bertugas untuk mengelola dan memelihara sumberdaya dan layanan
peralatan sistem informasi, yang digunakan untuk mendukung proses-proses di
dalam organisasi. Di dalam sistem informasi, manusia berinteraksi dengan
manusia, manusia berinteraksi dengan komputer, dan komputer berinteraksi
dengan komputer lain. Di dalam sistem informasi, data, informasi atau
pengetahuan mengalir dibawa oleh dokumen atau media komunikasi elektronik,
seperti telepon atau jaringa komputer.
Keberadaan sistem informasi diperlukan dalam organisasi untuk
mendampingi proses-proses bisnis dari organisasi. Menurut Jogiyanto (2003)
tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi. Contohnya, proses
penjualan di supermarket didampingi oleh sistem informasi penjualan, yang
mencatat, mengumpulkan data dan informasi tentang penjualan. Contoh lain,
proses perjalanan kerta api didampingi oleh sistem informasi penjualan tiket,
sistem informasi sinyal bagi masinis, serta sistem informasi penggunaan jalur rel
2.4. Sistem Infor masi Eksekutif
Sistem Informasi Eksekutif adalah sistem informasi yang digunakan oleh
manajer tingkat atas untuk membantu pemecahan masalah tidak terstruktur.
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, menurut Professor Daniel J.
Insenberg dari universitas Harvard, seorang manajer dan eksekutif berpikir dalam
2 konteks besar, yakni bagaimana membuat sesuatu dilaksanakan dan bagaimana
menangani masalah utama dalam perusahaan mereka. Dalam memecahkan
permasalahan bagaimana segala sesuatu dilaksanakan, eksekutif akan menentukan
bawahan yang akan mendukung penyelesaian persoalan daripada pemecahan
secara spesifik (Sofiana: 2009).
Sering manajer tidak berpikir secara sistematis atau mempunyai urutan
tertentu. Terkadang pula dari mendefinisikan permasalahan langsung melompat
meikirikan pada penerapan solusi alternative yang disediakan. Setelah
menemukan solusi, baru kemudian kembali lagi untuk melakukan evaluasi.
Memang baik jka seorang manajer dapat menyelesaikan persoalan secara urut,
namun tidak harus demikian mengingat segala persoalan yang dihadapi dapat
berkembang dan berubah dengan cepat. Semua informasi yang diterima oleh
manajer, mempunyai manfaat untuk memecahkan persoalan, menjadiakan
seseorang berjiwa entrepreneur dan mengalokasikan sumber daya yang ada.
Sistem informasi eksekutif pertama kali muncul setelah Rockart dan
Treacy melakukan penelitian yang mendalam mengenai sistem informasi. Bidang
a. Eksekutif mulai menggunakan bantuan komputer untuk menyelesaikan
persoalan.
b. Semua data yang diterima eksekutif disimpan dalam database.
c. Kecenderungan eksekutif untuk menganalisis kondisi saat ini dan
memperkirakan kondisi dimasa yang akan datang.
d. Setiap bagian dalam perusahaan mendukung eksekutif untuk menyelesaikan
persoalan.
2.5 Dashboard Sistem
Dalam sistem informasi manajemen, dashboard adalah sebuah sistem
informasi eksekutif user interface yang (mirip dengan dashboard sebuah mobil)
adalah dirancang agar mudah untuk dibaca. Misalnya, produk mungkin
memperoleh informasi dari sistem operasi lokal di komputer, dari satu atau lebih
aplikasi yang dapat berjalan, dan dari satu atau lebih situs remote di Web dan
hadir sebagai olah itu semua berasal dari sumber yang sama. Dashboard tidak
harus bingung dengan scorecard. Dashboard sistem dapat ditata untuk melacak
aliran yang melekat dalam proses bisnis yang mereka memantau. Grafis,
pengguna dapat melihat tingkat tinggi proses dan kemudian drilldown ke data
tingkat rendah. Tingkat detail sering terkubur di dalam perusahaan dan perusahaan
tidak tersedia untuk para eksekutif senior.
Tiga jenis utama dari dashboard sistem mendominasi pasar hari ini: berdiri
sendiri aplikasi perangkat lunak, web browser berbasis aplikasi, dan aplikasi
mesin widget. Dashboard khusus dapat melacak semua fungsi perusahaan.
Contohnya termasuk sumber daya manusia, perekrutan, penjualan, operasi,
keamanan, teknologi informasi, manajemen proyek, manajemen hubungan
pelanggan dan dashboard lebih banyak departemen. Dashboard sistem proyek
melibatkan unit bisnis sebagai driver dan teknologi informasi sebagai enabler
departemen tersebut. Keberhasilan proyek dashboard digital sering tergantung
pada metrik yang dipilih untuk pemantauan. Indikator kinerja utama, balanced
scorecard, dan angka penjualan kinerja adalah beberapa konten yang sesuai pada
dashboard bisnis.
Seperti dashboard mobil (atau panel kontrol), sebuah dashboard perangkat
lunak menyediakan pembuat keputusan dengan masukan yang diperlukan untuk
"drive" bisnis. Dengan demikian, antarmuka pengguna grafis dapat dirancang
untuk menampilkan ringkasan, grafis (misalnya, bar chart, pie chart, grafik peluru,
"sparklines," dll), dan pengukur (dengan warna yang mirip dengan lampu lalu
lintas) dalam kerangka portal seperti untuk menyorot informasi penting. Ide
dashboard sistem mengikuti studi tentang sistem pendukung keputusan pada
tahun 1970. Dengan gelombang web di akhir 1990-an, dashboard digital seperti
ini mulai muncul. Banyak sistem yang dikembangkan in-house oleh organisasi
untuk mengkonsolidasikan dan menampilkan data yang telah dikumpulkan dalam
berbagai sistem informasi di seluruh organisasi. Saat ini, teknologi digital
dashboard tersedia "out-of-the-box" dari banyak penyedia perangkat lunak.
Beberapa perusahaan namun terus melakukan in-house pengembangan dan
konsep yang dikenal sebagai Sistem Saraf Digital dan "dashboard digital" yang
digambarkan sebagai salah satu kaki dari konsep itu.
Manfaat menggunakan dashboard sistem meliputi:
a. Visual presentasi dari ukuran kinerja
b. Kemampuan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kecenderungan negatif
c. Mengukur efisiensi / inefisiensi
d. Kemampuan untuk menghasilkan laporan rinci yang menunjukkan tren baru
e. Kemampuan untuk membuat keputusan yang lebih berdasarkan informasi
yang dikumpulkan intelijen bisnis
f. Menyelaraskan strategi dan tujuan organisasi
g. Menghemat waktu dibandingkan dengan menjalankan beberapa laporan
h. Keuntungan total visibilitas semua sistem langsung
i. Cepat identifikasi outlier data dan korelasi
2.6 Per pustakaan
Dalam arti tradisional, perpustakaan adalah sebuah koleksi buku dan
majalah. Walaupun dapat diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun
perpustakaan lebih umum dikenal sebagai sebuah koleksi besar yang dibiayai dan
dioperasikan oleh sebuah kota atau institusi, dan dimanfaatkan oleh masyarakat
yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri
Tetapi, dengan koleksi dan penemuan media baru selain buku untuk
menyimpan informasi, banyak perpustakaan kini juga merupakan tempat
penimpanan dan/atau akses ke map, cetak atau hasil seni lainnya, mikrofilm,
mikrofiche, tape audio, CD, LP, tape video dan DVD, dan menyediakan fasilitas
umum untuk mengakses gudang data CD-ROM dan internet. Perpustakaan dapat
juga diartikan sebagai kumpulan informasi yang bersifat ilmu pengetahuan,
hiburan, rekreasi, dan ibadah yang merupakan kebutuhan hakiki manusia.
Oleh karena itu perpustakaan modern telah didefinisikan kembali sebagai
tempat untuk mengakses informasi dalam format apa pun, apakah informasi itu
disimpan dalam gedung perpustakaan tersebut atau tidak. Dalam perpustakaan
modern ini selain kumpulan buku tercetak, sebagian buku dan koleksinya ada
dalam perpustakaan digital (dalam bentuk data yang bisa diakses lewat jaringan
komputer).
2.6.1 Per an Per pustakaan
Perpustakaan merupakan upaya untuk memelihara dan meningkattkan
efisiensi dan efektifitas proses belajar-mengajar. Perpustakaan yang terorganisasi
secara baik dan sisitematis, secara langsung atau pun tidak langsung dapat
memberikan kemudahan bagi proses belajar mengajar di sekolah tempat
perpustakaan tersebut berada. Hal ini, terkait dengan kemajuan bidang pendidikan
dan dengan adanya perbaikan metode belajar-mengajar yang dirasakan tidak bisa
2.6.2 Tujuan per pustakaan
Tujuan perpustakaan adalah untuk membantu masyarakat dalam segala
umur dengan memberikan kesempatan dengan dorongan melelui jasa pelayanan
perpustakaan agar mereka: a. Dapat mendidik dirinya sendiri secara
berkesimbungan; b. Dapat tanggap dalam kemajuan pada berbagai lapangan ilmu
pengetahuan, kehidupan sosial dan politik; c. Dapat memelihara kemerdekaan
berfikir yang konstruktif untuk menjadi anggota keluarga dan masyarakat yang
lebih baik; d. Dapat mengembangkan kemampuan berfikir kreatif, membina
rohani dan dapat menggunakan kemempuannya untuk dapat menghargai hasil seni
dan budaya manusia; e. Dapat meningkatkan tarap kehidupan seharihari dan
lapangan pekerjaannya; f. Dapat menjadi warga negara yang baik dan dapat
berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan nasional dan dalam membina
saling pengertian antar bangsa; g. Dapat menggunakan waktu senggang dengan
baik yang bermanfaat bagi kehidupan pribadi dan sosial.
2.7 Pr ofil Per pustakaan UPN ‘VETERAN’ J AWA TIMUR
2.7.1 Visi
Menjadi perpustakaan yang terdepan, modern dan mandiri serta memberi
pelayanan yang terbaik kepada civitas akademika dengan sarana teknologi
informasi dan komunikasi dalam rangka menghasilkan lulusan pionir
pembangunan yang professional, inovatif dan produktif, dilandasi moral
2.7.2 Misi
a. Menyediakan semua bentuk informasi yang sesuai dengan kurikulum di
UPN”VETERAN” JATIM untuk mendukung fungsi tri dharma perguruan
tinggi.
b. Mengelola informasi agar bisa diakses oleh pemakai dengan mudah, cepat dan
tepat.
c. Memberikan fasilitas yang lengkap kepada pemakai agar dapat memenuhi
fungsi perpustakaan.
2.7.3 Pr ogr am Ker ja :
a. Program pengadaan dan pengembangan koleksi pustaka
b. Peningkatan kualitas jasa layanan perpustakaan
c. Pengembangan kemampuan staf pengelola perpustakaan
d. Pengadaaan, penataan dan pengembangan fasilitas serta peralatan
perpustakaan
e. Perawatan dan perbaikan sarana dan prasarana di lingkungan perpustakaan
UPN “Veteran” Jawa Timur .
2.7.4 Sejar ah UPT Per pustakaan UPN “VETERAN” J ATIM
Perpustakaan UPN “Veteran” Jatim berdiri sejak perguruan bernama
yang ada di UPN "Veteran" Jawa Timur maka dibangun kampus baru yang lebih
luas di Rungkut Madya Gunung Anyar maka Perpustakaan juga berpindah tempat
di gedung Serba guna Giri Loka dan kemudian pindah ke Gedung FE II. Sejak
tahun 2002 UPT Perpustakaan menempati gedung baru yang diberi nama Gir i
Pustaka yang diharapkan menjadi tempat sumber informasi dan ilmu
pengetahuan bagi Civitas Akademika UPN "Veteran" Jawa Timur. Pada dasarnya
dibangunnya gedung perpustakaan adalah sebagai sarana pendukung dari
kelangsunagn Tri Darma Perguruan Tinggi dalam meningkatkan pelayanan
informasi ilmiah kepada sivitas akademika UPN “Veteran” Jawa Timur . Gedung
Giri Pustaka memiliki 4 lantai sedangkan Perpustakaan menempati lantai II, III
dan IV dengan luas 2500 m2.
Sejak tahun 1994 Perpustakaan mulai merintis kegiatan automasi
katalogisasi dengan mengunakan CDS-ISIS. Dengan semakin berkembangnya
koleksi dan teknologi informasi maka dikembangkan suatu sistem informasi
manajemen perpustakaan. Mulai tahun ajaran 2003/2004 telah dibuat sistem yang
baru yang dikembangkan oleh UPT Telematika dan Perpustakaan yang disebut
SISKA (Sistem informasi Administrasi Perpustakaan) untuk mengantikan sistem
yang lama. Pada awal tahun 2004 perpustakaan sudah menggunakan opac (online
public acces catalog) yang dapat diakses melalui alamat
http://siamik.upnjatim.ac.id/siska/info.asp.
Sejak tahun ajaran 2004/2005 Perpustakaan sudah menerapkan
komputerisasi yang terintegrasi pada pelayanan peminjaman dan pengembalian
katalogisasi koleksi dan laporan koleksi serta laporan peminjaman. Pada Bulan
Juni 2008 perpustakaan mulai mengembangkan perpustakaan digital yaitu
digitalisasi koleksi local content (karya sivitas akademika) seperti tesis, desertasi,
laporan penelitian, prosiding seminar, jurnal terbitan UPN “Veteran” Jatim dan
karya-karya lainnya. Perpustakaan digital UPN “Veteran” Jatim dapat diakses
melalui alamat situs http://digilib.upnjatim.ac.id/
Selama 36 Tahun perjalanan UPT Perpustakaan UPN “Veteran” Jatim
telah mengalami beberapa kali pergantian pimpinan antara lain :
a. Drs. Ec. Rofiq Dimyatie, Periode 1972 – 1978
b. Dra. Ec. Soedarti, HS, Periode 1978 – 1991
c. Ir. Sri Risnoyatiningsih, Periode 1991 – 1992
d. Ir. Sri Rahayuningtias, Periode 1992 – 1994
e. Ir. Pawana Nur Indah, Periode 1994 – 1999
f. Ir. Tri Susilo, MM, Periode 1999 – 2000
g. Drs. Ananta Prathama, Msi, Periode 2000 – 2005
h. Dra. Sri Wibawani, Msi, Periode 2005 – Sekarang
2.7.5 J am Buka Pelayanan Per pustakaan
UPT Perpustakaan dibuka pada setiap hari kerja sesuai dengan hari kerja
a. Hari Senin s/d Kamis , Jam 08.00 - 18.00 WIB
b. Hari Jumat, Jam 09.00 – 11.00 WIB
Jam 11.00 - 13.00 WIB (Istirahat Sholat Jumat)
Dan buka kembali Jam 13.00 – 15.00 WIB
2.7.6 Keanggotaan
Sivitas Akademika UPN “Veteran” Jawa Timur, Seluruh mahasiswa, staf
pengajar, staf dapat menjadi anggota UPT Perpustakaan dan dapat meminjam
buku Perpustakaan sesuai dengan ketentuan peminjaman yang berlaku.
Syarat-syarat keanggotaan :
a. Registrasi dengan menunjukkan KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) dan KTP
yang berlaku.
b. Sanggup mentaati peraturan dan tata tertib Perpustakaan
c. Membayar biaya administrasi buku panduan Perpustakaan sebesar Rp. 10.000;
d. Masa berlaku keanggotaan perpustakaan selama terdaftar sebagai mahasiswa
UPN “Veteran” Jawa Timur.
2.7.7 Layanan Per pustakaan
Dalam rangka menunjang kegiatan tri dharma perguruan tinggi
Perpustakaan berusaha menyediakan dan meningkatkan layanan-layanan
menyediakan beberapa layanan dapat dimanfaatkan oleh pengguna atau
masyarakat kampus, antara lain :
a. Layanan Peminjaman, pengembalian dan perpanjangan. Seluruh sivitas
akademika memperoleh layanan peminjaman dan pengembalian buku dengan
cara mendaftar sesuai dengan aturan yang berlaku. Peminjaman berupa buku
teks penunjang bersifat umum dapat dipinjam oleh anggota civitas
akademika. Peminjaman buku teks maksimal 2 buku dan Lama peminjaman
untuk koleksi sirkulasi adalah 1 minggu dan boleh diperpanjang lagi maksimal
1 kali. Jika terlambat dikenakan denda sesuai ketentuan dalam peraturan
perpustakaan. Layanan ini terletak di Lantai III . Sedangkan Layanan
pengembalian buku dan perpanjanagan buku berada di Lantai II
b. Layanan Referensi. Layanan ini memberikan layanan informasi singkat berupa
koleksi referensi seperti kamus ensiklopedi, Handbook, direktori, karya
seminar, proseding, manual dan sebagainya.Koleksi ini tidak boleh dipinjam
dan hanya boleh difotocopi, Layanan ini berada di lantai III.
c. Layanan penelusuran informasi. Perpustakaan UPN “Veteran” Jatim
membantu pemustaka yang memerlukan artikel-artikel koleksi Perpustakaan
UPN “Veteran” Jatim maupun terbitan dari luar UPN untuk keperluan
pembelajaran dan Penelitian.
d. Layanan Bimbingan Pengguna. Pengguna perpustakaan yang masih awam
dalam menggunakan fasilitas dan sarana perpustakaan dapat meminta bantuan
atau bimbingan khusus pada petugas. Dalam hal ini pengguna akan
data informasi, jasa ini berusaha mengantarkan pengguna agar dalam
menggunakan fasilitas dan sarana perpustakaan secara efektif dan efisien,
supaya segera mendapatkan informasi/koleksi yang diinginkan tanpa
mengalami kesulitan.
e. Layanan Majalah/Jurnal. Perpustakaan Menyediakan koleksi jurnal ,majalah
ilmiah dalam negeri maupun luar negeri dan koleksi surat kabar . Koleksi ini
hanya dibaca ditempat dan diperbolehkan untuk fotocopi. Layanan ini berada
di Lantai IV.
f. Layanan Reserve. Menyediakan koleksi reserve (tandon) yang merupakan
koleksi cadangan bila koleksi umum tidak tersedia karena sedang dipinjam,
koleksi ini hanya dibaca tempat dan diperbolehkan memfotokopi . Layanan
ini berada di Lantai III
g. Layanan Koleksi khusus. Menyediakan koleksi skripsi, , laporan Penelitian,
tugas akhir dan laporan kerja praktek, thesis, desertasi dan laporan penelitian.
Koleksi ini tidak boleh dipinjam dan diperbolehkan fotocopi pada halaman
tertentu .Layanan ini berada di Lantai IV.
h. Layanan Internet, Print dan scanner. Layanan ini berada di Lantai II.
Pengguna perpustakaan dapat memanfaatkan internet secara gratis untuk
browsing informasi dari database-database yang ada di dalam maupun luar
negeri. Ada 8 Komputer untuk melayani pengguna.
i. Layanan Foto Kopi. Pengguna dapat memanfaatkan jasa layanan fotokopi
j. Layanan Bebas Perpustakaan, Pendaftaran keanggotaan dan Surat Pengantar
Bagian ini melayani bebas perpustakkan, pendaftaran keanggotaan dan surat
pengantar ke perpustakan Lain. Jasa ini berada di Lantai II pada bagian Tata
Usaha.
2.7.8 Koleksi
Koleksi-koleksi yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan informasi
pengguna Perpustakaan (pemustaka) adalah sebagai berikut :
a. Buku, Untuk memberikan layanan kepada pengguna perpustakaan
menyediakan buku teks penunjang sesuai dengan kebutuhan civitas akademika
dan pengguna luar. Koleksi buku teks ada dua bagian yaitu koleksi buku teks
untuk dipinjamkan sedangkan koleksi Reserve (Cadangan) yang hanya boleh
dibaca ditempat dan difoto copy. Anda dapat menelusur dan mengakses
koleksi buku yang dibutuhkan melalui Katalog Online (OPAC) Perpustakaan.
b. Refer ensi, Koleksi referensi adalah koleksi yang berisi informasi singkat
berupa rujukan , data dan fakta. Koleksi referensi terdiri dari kamus,
ensiklopedi, handbook, almanac, karya seminar, data statistic, bibliografi,
karya perundang-undangan dan sebagainya. Kami melayani pengguna dalam
penelusuran informasi yang dibutuhkan dari koleksi Perpustakaan UPN
“Veteran” Jatim, internet, lembaga/pusat informasi lain.
c. Koleksi Tandon (Reser ve), Koleksi yang terdiri dari buku-buku jumlahnya
pengguna dapat memanfaatkan koleksi ini. Koleksi Buku cadangan tidak
boleh dipinjam, hanya dibaca ditempat dan fotocopy ditempat yang telah
disediakan di Lantai II dan IV.
d. Koleksi Majalah, J ur nal dan Kor an, Koleksi majalah dan jurnal dari dalam
negeri dan asing yang telah dilanggan serta sumbangan dari instansi lain.
Disediakan koran yang sudah dibendel dalam kurun waktu tertentu.
e. Koleksi Khusus, Koleksi yang berupa koleksi karya universitas atau lokal
konten terdiri dari Skripsi/Tugas akhir, LKP/PKL, Thesis, Desertasi dan
laporan penelitian. Koleksi ini tidak boleh dipinjam hanya dibaca ditempat dan
hanya karya skripsi serta LKP/PKL yang boleh difotocopy terbatas pada
halaman tertentu. Anda dapat menelusur dan mengakses koleksi yang
dibutuhkan melalui Katalog Online (OPAC) Perpustakaan.
f. Koleksi Elektr onik, Koleksi yang berupa koleksi elektronik atau non buku
yang telah dialih format ke bentuk elektronik. Koleksi tersebut terdiri dari
koleksi karya-karya universitas atau local content terdiri dari Skripsi/Tugas
akhir, LKP/PKL, Thesis, Desertasi, karya seminar, proseding, karya
penelitian, pidato guru besar dan sebagainya. Anda dapat menelusur dan
mengakses koleksi elektronik tersebut melalui Digital Library Perpustakaan
UPN "Veteran" Jatim.
ANALISIS DAN DESAIN
3.1 System Flow
Flowchart sistem adalah cara menampilkan bagaimana data mengalir dalam
suatu sistem dan bagaimana keputusan dibuat untuk mengontrol acara.
Untuk menggambarkan hal ini, simbol yang digunakan. Mereka terhubung
bersama-sama untuk menunjukkan apa yang terjadi pada data dan mana ia pergi. Yang dasar
meliputi:
Gambar 3.1 Simbo-simbol Sysflow
Perhatikan bahwa sistem flow chart sangat mirip dengan diagram aliran data.
Data flow chart tidak termasuk keputusan, mereka hanya menunjukkan jalan bahwa
data yang diperlukan, dimana diadakan, diproses, dan kemudian output. Untuk sistem
untuk bekerja di sana adalah input dan output. Proses ini mengambil input dan
melakukan sesuatu dengan itu - memodifikasi dalam beberapa cara - dan
menghasilkan output. Dalam sistem komputer pengolahan akan dilakukan oleh
Umpan balik adalah output makan kembali ke input. Flowchart cruise control
adalah contoh dari umpan balik negatif karena kecepatan selalu dijaga pada nilai yang
sama. Umpan balik positif akan mendorong kecepatan jauh dari nilai yang diinginkan.
Contoh input:
a. Keyboard
b. mouse
c. mikropon
d. kamera
e. sensor tekanan
f. sensor suhu
g. sensor magnetik
h. sensor cahaya
Contoh output:
a. printer
b. speaker
c. motor
d. monitor
Berikut adalah sysflow dari Sistem Informasi Perpustakaan, dimana sysflow
tersebut menjelaskan alur sistem pada dimensi Waktu. Pada dimensi awalnya
menampilkan grafik data berdasarkan tahun, bila ingin melihat lebih detail maka akan
muncul grafik data berdasarkan bulan.
Berikut adalah sysflow dari Sistem Informasi Perpustakaan, dimana sysflow
tersebut menjelaskan alur sistem pada dimensi Mahasiswa. Pada dimensi ini awalnya
menampilkan grafik data berdasarkan fakultas, bila ingin melihat lebih detail maka
akan muncul grafik data berdasarkan jurusan.
Berikut adalah lanjutan sysflow dari dimensi mahasiswa. Bila ingin melihat
lebih detail dari grafik berdasar jurusan, maka akan muncul grafik data berdasarkan
angkatan.
Berikut adalah Sysflow Sistem Informasi Eksekutif Perpustakaan. Pada
sysflow berikut menampilkan alur sistem pada dimensi Produk untuk data buku. Pada
dimensi ini awalnya menampilkan grafik data berdasarkan status buku, bila ingin
melihat lebih detail maka akan muncul grafik data berdasarkan bahasa.
3.2 Context Diagr am
Context Diagram adalah kasus khusus Data Flow Diagram (bagian dari DFD
yang berfungsi memetakan model lingkungan), yang direpresentasikan dengan
lingkaran tunggal yang mewakilli keseluruhan sistem.
Context Diagram menyoroti sejumlah karakteristik penting sistem yaitu:
a. Kelompok pemakai, organisasi atau sistem lain dimana sistem melakukan
komunikasi yang disebut juga sebagai terminator.
b. Data masuk, data yang diterima dari lingkungan dan harus diproses dengan cara
tertentu.
c. Data keluar, data yang dihasilkan sistem dan diberikan ke dunia luar.
d. Penyimpanan data (data store) yang digunakan secara bersama antara sistem
dengan terminator. Data ini dapat dibuat oleh sistem dan digunakan oleh
lingkungan dan sebaliknya, dibuat oleh lingkungan dan digunakan oleh sistem.
Hal ini berarti pembuatan simbol data store dalam CD dibenarkan, dengan syarat
simbol tersebut merupakan bagian dari dunia di luar sistem.
e. Batasan antara sistem dan lingkungan (rest of the world).
Context Diagram dimulai dengan penggambaran terminator, aliran data, aliran
control, penyimpanan, dan proses tunggal yang merepresentasikan keseluruhan
sistem. Bagian termudah adalah menetapkan proses yang hanya terdiri dari satu
lingkaran dan diberi nama yang mewakili sistem. Nama dalam hal ini dapat
menjelaskan proses atau pekerjaan atau dalam kasus ekstrim berupa nama perusahaan
Aturan-aturan dalam penggunaan Context Diagram:
a. Jika terdapat terminator yang mempunyai banyak masukan dan keluaran,
diperbolehkan untuk digambarkan lebih dari satu kalli sehingga mencegah
penggambaran yang terlalu rumit, dengan ditandai secara khusus untuk
menjelaskan bahwa terminator yang dimaksud adalah identik. Tanda tersebut
dapat berupa asterisk (*) atau garis silang #.
b. Jika terminator mewakili individu (personil) sebaiknya diwakili oleh peran yang
dimainkan personil tersebut. Alasan pertama adalah, personil yang berfungsi
untuk melakukan itu dapat berganti sedangkan CD harus tetap akurat walaupun
personil berganti. Alasan kedua adalah seorang personil dapat memainkan lebih
dari satu peran.
c. Karena fokus utama adalah mengembangkan model esendi maka penting untuk
membedakan sumber (sources) dan pelaku (handler). Pelaku adalah mekanisme,
perangkat, atau media fisik yang mentransportasikan data ke/dari sistem. Karena
pelaku seringkali familier dengan pemakai dalam implementasi sistem berjalan,
maka sering menonjol sebagai sesuatu yang harus digambarkan lebih dari sumber
data itu sendiri. Sedangkan sistem baru dengan konsep pengembangan
teknologinya membuat pelaku menjadi sesuatu yang tidak perlu digambarkan.
Aliran dalam Context Diagram memodelkan masukan ke sistem dan keluaran
dari sistem, seperti halnya sinyal kontrol yang idterima atau dibuat sistem. Aliran data
hanya digambarkan jika diperlukan untuk mendeteksi kejadian dalam lingkungan
dimana sistem harus memberikan respon atau membutuhkan data untuk menghasilkan
sistem dan terminator. Dengan kata lain aliran data digambarkan jika data tersebut
diperlukan untuk menghasilkan respon pada kejadian tertentu.
Berikut adalah Context Diagram dari Sistem Informasi Ekekutif Perpustakaan:
data_pengunjung
Gambar 3.6 Context Diagram Sistem
3.3 Diagr am J enjang
Diagram berjenjang merupakan alat perancangan sistem yang dapat
menampilkan seluruh proses yang terdapat pada suatu aplikasi tertentu dengan jelas
dan terstruktur. Secara garis besar dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
3.4 Data Flow Diagr am Levelled
Model ini menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi yang
berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data (selanjutnya disebut
DFD). Sebagai perangkat analisis, model ini hanya mampu memodelkan sistem dari
satu sudut pandang yaitu sudut pandang fungsi. Pada sejumlah kasus, model ini
biasanya dinamakan berbeda seperti bubble chart, buble diagram, process model,
workflow diagram, dan function model.
Berikut adalah Data Flow Diagram Sistem Level O:
DFD Level 1 adalah gambaran lebih detail dari DFD level 0. Berikut adalah
DFD level 1 dari Sistem Informasi Eksekutif Perpustakaan:
Cetak_grafik_data
ERD adalah model konseptual yang mendeksripsikan hubungan antar
penyimpanan (dalam DFD). Karena itu, ERD berbeda dengan DFD (DFD
memodelkan fungsi sistem), atau dengan STD (state transition diagram, yang
memodelkan sistem dari segi ketergantungan terhadap waktu).
ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data,
karena hal ini relatif kompleks. Dengan ERD anda dapat menguji model dengan
menjawab pertanyaan seperti; data apa yang diperlukan? Bagaimana data yang satu
berhubungan dengan data yang lain?
ERD pertama kali dideskripsikan oleh Peter Chen (The Entity Relationship
Model – To – ward a Unified of Dat, March 1976). Dalam buku ini Chen mencoba
merumuskan dasar-dasar model. Setelah itu dikembangkan dan dimodifikasi oleh
Chen dan banyak pakar lain. Pada saat ini ERD dibuat sebagai bagian dari perangkat
lunak CASE yang juga melakukan modifikasi khusus (versi CASE), karena itu tidak
ada bentuk tunggal dan standar dari ERD (suatu saat mungkin akan ditemukan
sebagian dari variasi ERD).
ERD menggunakan sejumlah notasi dan symbol untuk menggambarkan
struktur dan hubungan antar data. Pada dasarnya ada tiga macam simbol yang
digunakan yaitu;
a. Entiti: suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan pemakai, sesuatu
yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat. Sebagai
contoh pelanggan, pekerja, dan lain-lain. Seandainya x adalah isi dari pekerja,
sedangkan jika y adalah seorang pelanggan maka y adalah isi dari pelanggan.
Karena itu harus dibedakan antara entity sebagai bentuk umum dari deskripsi
tertentu dan isi entity seperti x dan y dalam contoh diatas.
b. Atribut: entity mempunyai elemen yang disebut atribut, dan berfungsi
mendeskripsikan karakter entity. Sebagai contoh atribut nama pekerja. Dalam hal
ini untuk setiap ERD bisa terdapat lebih dari satu atribut misalnya entiti item
c. Hubungan: entiti dapat berhubungan satu sama lain. Hubungan ni dinamakan
relationship (relasi). Sebagaimana halnya entiti maka dalam hubunganpun harus
dibedakan antara hubungan atau bentuk hubungan antar entiti dengan isi dari
hubungan itu sendiri. Misalnya dalam kasus hubungan antara entiti siswa dan
entity mata_kuliah adalah mengikuti, sedangkan isi hubungannnya dapat berupa
nilai_ujian.
Sebagai catatan; ketika akan membuat pemodelan sebaiknya tidak berorientasi
pada seberapa jauh akurasi desain memodelkan dunia nyata tetapi apakah desain
tersebut sudah cukup akurat memodelkan kebutuhan pemakai dalam lingkungannya.
3.6CDM dan PDM
3.6.1 CDM (Conceptual Data Model) :
Model yang dibuat berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari
koleksi obyek-obyek dasar yang dinamakan entitas (entity) serta hubungan
(relationship) antara entitas-entitas itu (Tutorial Pemrograman: 2009). Biasanya
direpresentasikan dalam bentuk Entity Relationship Diagram (ERD). Tipe data
bersifat lebih khusus dan spesifik. Perancangan PDM merupakan representasi fisik /
sebenarnya dari database.
Conceptual Data Model adalah bentuk konsep dari desain database (ERD),
Manfaat Penggunaan CDM dalam perancangan database :
a. Memberikan gambaran yang lengkap dari struktur basis data yaitu arti, hubungan,
dan batasan-batasan
b. Alat komunikasi antar pemakai basis data, designer, dan analis.
termasuk
3.6.2 PDM (Phsical Data Model)
Merupakan model yang menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan
data serta hubungan antara data-data tersebut (Tutorial Pemrograman: 2009). Setiap
tabel mempunyai sejumlah kolom di mana setiap kolom memiliki nama yang unik.
Untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan suatu sistem database.
3.7Str uktur Tabel
Struktur tabel merupakan uraian dari tabel-tabel yang terdapat pada database
sistem. Tabel-tabel tersebut berfungsi untuk menyimpan data. Adapun tabel-tabel
yang digunakan dalam membuat sistem ini adalah sebagai berikut:
3.7.1 Tabel Buku
Primary Key : id_buku
Foreign Key : id_pinjam, id_bahasa
Fungsi : Untuk menyimpan data buku yang ada.
Tabel 3.1 Struktur Tabel Buku
Field Tipe Data Length Keter angan
Tanggal_masuk_buku Datetime - -
Tanggal_proses_buku Datetime - -
Ket_buku Char 50 -
3.7.2 Tabel Pinjam
Primary Key : id_pinjam
Foreign Key : id_anggota
Fungsi : menyimpan data pinjam
Tabel 3.2 Struktur Tabel Pinjam
Field Tipe Data Length Keter angan
Id_pinjam Varchar 5 PK
Id_anggota Varchar 5 FK
Tgl_pinjam Datetime - -
Tgl_Perpanjang Datetime - -
Tgl_Deadline Datetime - -
Tgl_Kembali Datetime - -
3.7.3 Tabel Anggota
Primary Key : id_anggota
Foreign Key : id_jurusan, id_pengunjung
Tabel 3.3 Struktur tabel Anggota
Field Tipe Data Length Keter angan
Id_anggota Char 5 PK
Id_jurusan Char 5 FK
Id_pengunjung Varchar 5 FK
Nama_anggota Varchar 30 -
Alamat_anggota Varchar 50 -
Telp_anggota Integer - -
Angkatan Varchar 5 -
Status Varchar 10 -
3.7.4 Tabel Jurusan
Primary Key : id_jurusan
Foreign Key : id_fakultas
Fungsi : Menyimpan data jurusan
Tabel 3.4 Struktur Tabel Jurusan
Field Tipe Data Length Keter angan
Id_jurusan Varchar 5 PK
Id_fakultas Varchar 5 FK
Nama_jurusan Varchar 30 -
3.7.5 Tabel Bahasa
Primary Key : id_bahasa
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data bahasa
Tabel 3.5 Struktur Tabel Bahasa
Field Tipe Data Length Keter angan
Id_ bahasa Varchar 5 PK
Nama_bahasa Varchar 15 -
3.7.6 Tabel Pengunjung
Primary Key : id_pengunjung
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data Pengunjung
Tabel 3.6 Struktur Tabel Pengunjung
Field Tipe Data Length Keter angan
Id_ pengunjung Varchar 5 PK
Kritik_saran Varchar 50 -
Tgl_kunjungan Datetime - -
3.7.7 Tabel Fakultas
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data Fakultas
Tabel 3.6 Struktur Tabel Fakultas
Field Tipe Data Length Keter angan
Id_ fakultas Varchar 5 PK
Kritik_saran Varchar 30 -
3.7.8 Tabel Memiliki
Primary Key : -
Foreign Key : Id_buku, Id_jurusan
Fungsi : Menyimpan data Fakultas
Tabel 3.8 Struktur Tabel Fakultas
Field Tipe Data Length Keter angan
Id_buku Varchar 5 FK
Id_jurusan Varchar 5 FK
3.8Desain Inter face
Adalah desain tampilan dari aplikasi sistem yang dibuat. Form aplikasi yang
nantinya akan dibuat kurang lebih hampir sama denga desain interfae dibawah ini.
3.8.1 Desain Form Login
Gambar 3.12 Desain Form Login
Dalam form login, hanya terdapat dua textbox dan dua button. Kedua text box
berfungsi untuk mengisikan username dan password, sedangkan dua button tersebut
berfungsi untuk melanjutkan proses login (tombol OK) dan untuk tidak melanjutkan
proses login (tombol Cancel). Pada form ini, proses akan mengakses tabel login pada
database setelah kedua textbox telah terisi lalu menekan tombol OK.
3.8.2 Desain Form Dimensi Waktu
Gambar 3.13 Desain Tab Dimensi Waktu
Usernam e
Passw ord
Dat a
Tahun s/ d
Cancel OK
Form diatas adalah tab dari Dimensi Waktu. Dalam form diatas terdapat 2
pilihan berupa combobox, antara lain tentang: Data apa saja yang dapat dilihat
(seperti: buku, pinjam dan pengunjung) dan Rentang tahun untuk menampilkan
grafik.
Sedangkan untuk tombol, form diatas hanya memiliki 2 tombol, yaitu: Tombol
Lihat untuk memproses grafik setelah pilihan data dan pilihan waktu telah dipilih dan
Tombol Keluar untuk menutup aplikasi.
3.8.3 Desain Form Detail Waktu
Gambar 3.14 Desain form Grafik Dimensi Waktu
Pada form ini hanya menampilkan grafik dari pilihan data dan waktu yang
telah ditentukan dari form sebelumnya. Grafik yang ditampilkan adalah jumlah data
berdasarkan tahun yang ditentukan tersebut. Masing-masing batang pada dimensi
waktu ini bisa diklik dan akan menampilkan grafik per bulan dari tahun yang diklik.
grafik
Form ini hanya memiliki 3 tombol, yaitu: Tombol Cetak untuk mencetak
grafik, Tombol Kembali untuk menampilkan form sebelum form grafik ini dan
Tombol Keluar untuk menutup aplikasi ini.
3.8.4 Desain Form Dimensi Mahasiswa
Gambar 3.15 Desain Form Tab Dimensi Mahasiswa
Form diatas adalah tab dari Dimensi Waktu. Berbeda dengan Tab Dimensi
Waktu, Tab dalam form Dimensi Mahasiswa diatas hanya terdapat sebuah combobox
tentang Data apa saja yang dapat dilihat (seperti: buku, pinjam dan pengunjung).
Sedangkan untuk tombol, form Tab Dimensi Mahasiswa ini hanya memiliki 2 tombol,
yaitu: Tombol Lihat untuk memproses grafik setelah pilihan data telah ditentukan dan
Tombol Keluar untuk menutup aplikasi.
Untuk berpindah ke dimensi lain, dapat mengklik tab dari dimensi yang lain
(dimensi waktu dan dimensi produk).
Dat a
3.8.5 Desain Form Detail Mahasiswa
Gambar 3.16 Desain Form Grafik Dimensi Mahasiswa
Pada form ini hanya menampilkan grafik dari pilihan data yang telah
ditentukan dari form sebelumnya. Grafik yang ditampilkan adalah jumlah data
berdasarkan fakultas. Sama dengan grafik pada Dimensi Waktu, masing-masing
batang pada dimensi Mahasiswa ini bisa diklik dan akan menampilkan grafik per
jurusan dari fakultas yang diklik. Dan masing-masing jurusan tersebut dapat diklik
juga dan akan menampilkan grafik jumlah data berdasar angkatan.
Form ini hanya memiliki 3 tombol, yaitu: Tombol Cetak untuk mencetak
grafik, Tombol Kembali untuk menampilkan form sebelum form grafik ini dan
Tombol Keluar untuk menutup aplikasi ini.
grafik
3.8.6 Desain Form Dimensi Produk
Gambar 3.17 Desain Form Tab Dimensi Produk
Form diatas adalah tab dari Dimensi Produk. Sama seperti Tab Dimensi Waktu
dan Dimensi Mahasiswa, Tab dalam form Dimensi Produk diatas hanya terdapat
sebuah combobox tentang Data apa saja yang dapat dilihat (seperti: buku, pinjam dan
pengunjung). Sedangkan untuk tombol, form Tab Dimensi Mahasiswa juga memiliki
2 tombol, yaitu: Tombol Lihat untuk memproses grafik setelah pilihan data telah
ditentukan dan Tombol Keluar untuk menutup aplikasi.
Untuk berpindah ke dimensi lain, dapat mengklik tab dari dimensi yang lain
(dimensi waktu dan dimensi mahasiswa).
Dat a
3.8.7 Desain Form Grafik Produk
Gambar 3.18 Desain Form Grafik Dimensi Produk
Pada form ini hanya menampilkan grafik dari pilihan data yang telah
ditentukan dari form sebelumnya. Grafik yang ditampilkan adalah jumlah data
berdasarkan jenis. Sama dengan grafik pada dimensi waktu dan mahasiswa,
masing-masing batang pada dimensi Produk ini bisa diklik dan akan menampilkan grafik per
bahasa dari jenis yang diklik. Bila salah satu batang pada grafik per bahasa diklik,
maka akan muncul grafik batang per status.
Form ini hanya memiliki 3 tombol, yaitu: Tombol Cetak untuk mencetak
grafik, Tombol Kembali untuk menampilkan form sebelum form grafik ini dan
Tombol Keluar untuk menutup aplikasi ini.
graf ik
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Kebutuhan Per angkat Yang Digunakan
5.1.1 Per angka t Keras
Adapun perangkat keras yang dibutuhkan untuk implementasi aplikasi ini
adalah sebagai berikut:
a. CPU Dual Core atau lebih.
b. Memori minimal 1 GB.
c. Harddisk minimal 10 GB.
d. Monitor
e. CD ROM, Keyboard, Mouse dan Printer.
Keterangan: dapat juga menggunakan Netbook atau Notebook dengan spesifikasi
diatas.
5.1.2 Per angka t Lunak
Adapun perangkat keras yang dibutuhkan untuk implementasi aplikasi ini
adalah sebagai berikut:
c. Power Designer 11
d. Microsoft Visual Studio 2005
e. Microsoft SQL Server 2005.
f. Microsoft Visio 2003.
g. Komponen Dotnetcharting
5.2 Implementa si Sistem
Setelah seluruh perangkat pendukung aplikasi ini telah terpasang, proses
selanjutnya adalah implementasi sistem. Berikut ini adalah implementasi aplikasi
yang dibuat.
5.2.1 From Login
Gambar 5.1 Fom Login
Form diatas adalah form awal sebelum masuk ke dalam form utama.
Dalam form diatas Terdapat dua kolom isian, yaitu untuk memasukkan username
tombol OK untuk melakukan proses login dan tombol Cancel untuk membatalkan
proses login.
Bila login gagal atau salah memasukkan karakter, maka akan muncul
pesan seperti dibawah ini. Dimana pada pesan dibawah ini hanya terdapat satu
tombol, yaitu tombol Ok untuk melakukan proses login kembali.
Gambar 5.2 Pesan salah dalam proses login
Bila proses login berhasil, maka akan muncul pesan seperti dibawah ini.
Pada pesan proses login berhasil juga hanya memiliki sebuah tombol, yaitu
tombol OK. Dimana tombol tersebut digunakan untuk masuk ke dalam form
utama.
5.2.2 Form Utama
Gambar 5.4 Form Utama
Pada form utama diatas adalah form pertama yang muncul setelah proses
login berhasil. Dalam form diatas terdapat 3 menu dimensi, yaitu Waktu,
Mahasiswa dan Produk. Pada masing-masing menu memiliki komposisi yang
sama, yaitu sebuah sub menu untuk memilih data yang akan dilihat (buku, pinjam
dan pengunjung). Pada menu dibagian atas juga terdapat sebuah menu untuk
keluar dari aplikasi.
Pada form awal ini tidak terdapat sebuah tombola tau komponen lainnya.
5.2.3 Form Grafik Tab Produk
Gambar 5.5 Form Grafik Tab Produk
Form diatas adalah form yang muncul saat tombol lihat pada tab produk
diklik. Pada form diatas muncul grafik jumlah buku berdasar status buku,
terpinjam atau tersedia. Pada form diatas memiliki sebuah combobox dan empat
buah tombol. Tombol Detail berfungsi untuk melihat grafik bahasa berdasar status
buku tersebut. Tombol Cetak berfungsi untuk melakukan proses cetak grafik.
Tombol Kembali berfungsi untuk membuka kembali form sebelum form ini.
5.2.4 Form Grafik Detail Produk Buku Status Tersedia
Gambar 5.6 Form Grafik Detail Produk Buku Status Tersedia
Form diatas adalah form yang muncul setelah Tombol detail pada form
grafik produk buku diklik. Pada form ini terdapat sebuah grafik yang
menampilkan grafik jumlah buku berdasar bahasa buku dan status buku tersedia.
Pada form ini memiliki tiga tombol, yaitu tombol cetak yang berfungsi untuk
melakukan proses cetak grafik, tombol kembali yang berfungsi untuk membuka
kembali form grafik produk buku, dan tombol keluar yang berfungsi untuk
5.2.5 Form Grafik Detail Produk Buku Status Dipinjam
Gambar 5.7 Form Grafik Detail Produk Buku Status Dipinjam
Sama seperti Form Grafik Detail Produk Buku Status Tersedia, Form
diatas adalah form yang muncul setelah Tombol detail pada form grafik produk
buku diklik. Pada form ini terdapat sebuah grafik yang menampilkan grafik
jumlah buku berdasar bahasa buku dan status buku dipinjam. Pada form ini
memiliki tiga tombol, yaitu tombol cetak yang berfungsi untuk melakukan proses
cetak grafik, tombol kembali yang berfungsi untuk membuka kembali form grafik
5.2.6 Form Dimensi Mahasiswa Data Buku
Gambar 5.8 Form Grafik Buku Dimensi Mahasiswa
Form diatas adalah form grafik yang menampilkan grafik data buku
berdasar fakultas pada dimensi Mahasiswa.
Pada form diatas terdapat empat tombol, yaitu: Tombol Detail yang
berfungsi untuk menampilkan grafik berdasar jurusan, Tombol Cetak berfungsi
untuk melakukan proses cetak, Tombol Kembali untuk menampilkan form
sebelumnya, dan Tombol Keluar yang berfungsi untuk mengakhiri aplikasi.
Selain tombol, form diatas juga memiliki sebuah kombobox yang berisi tentang
5.2.7 Form Grafik Data Buku Berdasar Jurusan
Gambar 5.9 Form Grafik Data Buku Berdasar Jurusan
Form diatas merupakan form grafik data buku berdasar jurusan pada
dimensi Mahasiswa. Form diatas merupakan detail dari Form Grafik Data Buku
Berdasar Fakultas.
Pada form diatas terdapat empat tombol, yaitu: Tombol Detail yang
berfungsi untuk menampilkan grafik berdasar jurusan, Tombol Cetak berfungsi
untuk melakukan proses cetak, Tombol Kembali untuk menampilkan form
Selain tombol, form diatas juga memiliki sebuah combobox yang berisi tentang
pilihan jurusan.
5.2.8 Form Grafik Data Buku Berdasar Angkatan
Gambar 5.10 Form Grafik Data Buku Berdasar Angkatan
Pada form diatas adalah form yang menampilkan Grafik Data Buku
Berdasar Angkatan pada dimensi Mahasiswa. Form diatas merupakan detail grafik
dari form Grafik Data Buku Berdasar Jurusan.
Pada form diatas hanya terdapat dua tombol, yaitu: Tombol Cetak yang
berfungsi untuk melakukan proses cetak dan Tombol Keluar yang berfungsi untuk
5.2.9 Form Grafik Data Buku Pinjam
Gambar 5.11 Form Dimensi Mahasiswa Data Pinjam
Form diatas merupakan form grafik data pinjam pada dimensi Mahasiswa.
Pada form diatas terdapat empat tombol, yaitu: Tombol Detail yang berfungsi
untuk menampilkan grafik berdasar jurusan, Tombol Cetak berfungsi untuk
melakukan proses cetak, Tombol Kembali untuk menampilkan form sebelumnya,
dan Tombol Keluar yang berfungsi untuk mengakhiri aplikasi. Selain tombol,
5.2.10 Form Grafik Data Pinjam Berdasar Jurusan
Gambar 5.12 Form Dimensi Mahasiswa Data Pinjam Berdasar Jurusan
Form diatas merupakan form grafik data pinjam berdasar jurusan pada
dimensi Mahasiswa. Form diatas merupakan detail dari Form Grafik Data Pinjam
Berdasar Fakultas.
Pada form diatas terdapat empat tombol, yaitu: Tombol Detail yang
berfungsi untuk menampilkan grafik berdasar jurusan, Tombol Cetak berfungsi
untuk melakukan proses cetak, Tombol Kembali untuk menampilkan form
sebelumnya, dan Tombol Keluar yang berfungsi untuk mengakhiri aplikasi.
Selain tombol, form diatas juga memiliki sebuah combobox yang berisi tentang
5.2.11 Form Grafik Data Pinjam Berdasar Angkatan
Gambar 5.13 Form Dimensi Mahasiswa Data Pinjam Berdasar Angkatan
Form diatas merupakan form grafik data pinjam berdasar angkatan pada
dimensi Mahasiswa. Form diatas merupakan detail dari Form Grafik Data Buku
Berdasar Jurusan.
Pada form diatas terdapat tiga tombol, yaitu: Tombol Cetak berfungsi
untuk melakukan proses cetak, Tombol Kembali untuk menampilkan form
sebelumnya, dan Tombol Keluar yang berfungsi untuk mengakhiri aplikasi.
Selain tombol, form diatas juga memiliki sebuah combobox yang berisi tentang
5.2.12 Form Grafik Data Pengunjung
Gambar 5.14 Form Dimensi Mahasiswa Data Pengunjung
Form diatas merupakan form grafik data pengunjung berdasar jurusan.
Pada form diatas terdapat empat tombol, yaitu: Tombol Detail yang berfungsi
untuk menampilkan grafik berdasar jurusan, Tombol Cetak berfungsi untuk
melakukan proses cetak, Tombol Kembali untuk menampilkan form sebelumnya,
dan Tombol Keluar yang berfungsi untuk mengakhiri aplikasi. Selain tombol,
5.2.13 Form Grafik Data Pengunjung Berdasar Jurusan
Gambar 5.15 Form Dimensi Mahasiswa Data Pengunjung Berdasar Jurusan
Form diatas merupakan form grafik data pengunjung berdasar jurusan
pada dimensi Mahasiswa. Form diatas merupakan detail dari Form Grafik Data
Pengunjung Berdasar Fakultas.
Pada form diatas terdapat empat tombol, yaitu: Tombol Detail yang
berfungsi untuk menampilkan grafik berdasar jurusan, Tombol Cetak berfungsi
untuk melakukan proses cetak, Tombol Kembali untuk menampilkan form
sebelumnya, dan Tombol Keluar yang berfungsi untuk mengakhiri aplikasi.
Selain tombol, form diatas juga memiliki sebuah combobox yang berisi tentang
5.2.14 Form Grafik Data Pengunjung Berdasar Angkatan
Gambar 5.16 Form Dimensi Mahasiswa Data Pengunjung Berdasar Angkatan
Form diatas merupakan form grafik data pengunjung berdasar jurusan
pada dimensi Mahasiswa. Form diatas merupakan detail dari Form Grafik Data
pengunjung Berdasar jurusan.
Pada form diatas terdapat tiga tombol, yaitu: Tombol Cetak berfungsi
untuk melakukan proses cetak, Tombol Kembali untuk menampilkan form
sebelumnya, dan Tombol Keluar yang berfungsi untuk mengakhiri aplikasi.
Selain tombol, form diatas juga memiliki sebuah combobox yang berisi tentang