PROFIL MODEL MENTAL SISWA PADA SUB-MATERI PERGESERAN KESETIMBANGAN KIMIA DENGAN MENGGUNAKAN TDM-POE
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan Program Studi Pendidikan Kimia
Oleh:
Anisa Barkah Lisdiani
1006793
JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
PROFIL MODEL MENTAL SISWA PADA SUB-MATERI PERGESERAN KESETIMBANGAN KIMIA DENGAN MENGGUNAKAN TDM-POE
Oleh :
Anisa Barkah Lisdiani
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
© Anisa Barkah Lisdiani 2014
Universitas Pendidikan Indonesia
Agustus 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,
Kenyataan hari ini adalah impian kemarin dan impian hari
ini adalah kenyataan esok hari
-Hasan Al-Bana-
Berusahalah, jangan berpuas hati sehingga yang baik
menjadi lebih baik dan yang lebih baik menjadi paling
baik.(Larry Bielat)
“ Dan Dia telah memberikan kepadamu segala apa yang kamu
mohonkan kepada-Nya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya..”Q.S.
Ibrahim (14): 34
“Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan ?”
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Profil Model Mental Siswa pada Sub-Materi Pergeseran Kesetimbangan Kimia dengan Menggunakan TDM-POE” ini dan seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan
penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika ilmu
yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan tersebut, saya siap
menanggung resiko yang dijatuhkan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan
adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya ini, atau ada klaim dari pihak
lain terhadap karya saya.
Bandung, Agustus 2014
Yang membuat pernyataan
Anisa Barkah Lisdiani
Anisa Barkah Lisdiani, 2014
Profil Model Mental Siswa Pada Sub-Materi Pergeseran Kesetimbangan Kimia Dengan Menggunakan Tdm-Poe
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
UCAPAN TERIMAKASIH ... iii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Penelitian ... 1
B. Identifikasi dan Perumusan Masalah ... 4
C. Pembatasan Masalah ... 5
D. Tujuan Penelitian ... 5
E. Manfaat Penelitian ... 5
F. Struktur Organisasi Skripsi ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8
A. Profil Model Mental ... 8
1. Pengertian dan Pengelompokan Model Mental ... 8
2. Representasi Kimia ... 10
3. Tes Diagnostik Model Mental ... 12
B. Tes Diagnostik Model Mental Predict-Observe-Explain (TDM-POE) .... 14
C. Pergeseran Kesetimbangan Kimia dalam Larutan ... 15
1. Pengaruh Faktor Perubahan Konsentrasi terhadap Pergeseran Kesetimbangan Kimia ... 16
2. Pengaruh Faktor Perubahan Suhu terhadap Pergeseran Kesetimbangan Kimia ... 18
D. Penelitian Terdahulu yang Relevan ... 19
Anisa Barkah Lisdiani, 2014
Profil Model Mental Siswa Pada Sub-Materi Pergeseran Kesetimbangan Kimia Dengan Menggunakan Tdm-Poe
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
A. Metode Penelitian ... 20
B. Desain Penelitian ...20
C. Lokasi dan Subjek Penelitian ...22
D. Definisi Operasional...22
E. Instrumen Penelitian ...22
F. Proses Pengembangan Instrumen ...24
G. Teknik Pengumpulan Data ...27
H. Analisis Data ...27
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...34
A.Profil Model Mental Siswa pada Sub-Materi Pergeseran Kesetimbangan Kimia akibat Penambahan Konsentrasi Pereaksi secara Langsung ...34
1. Profil Model Mental Siswa dalam Memprediksi Pergeseran Kesetimbangan Kimia akibat Penambahan Konsentrasi Pereaksi secara Langsung ...34
2. Profil Model Mental Siswa dalam Mengamati Demonstrasi Membuktikan Pergeseran Kesetimbangan Kimia akibat Pengaruh Penambahan Konsentrasi Pereaksi secara Langsung ...42
3. Profil Model Mental Siswa dalam Menjelaskan Fenomena Pergeseran Kesetimbangan Kimia akibat Penambahan Konsentrasi Pereaksi secara Langsung...43
4. Profil Model mental Siswa dalam Mempertautkan Ketiga Level Representasi pada Pergeseran Kesetimbangan Kimia akibat Penambahan Konsentrasi Pereaksi secara Langsung ...47
B. Profil Model Mental Siswa pada Sub-Materi Pergeseran Kesetimbangan Kimia akibat Penambahan Konsentrasi Produk secara Langsung ...51
Anisa Barkah Lisdiani, 2014
Profil Model Mental Siswa Pada Sub-Materi Pergeseran Kesetimbangan Kimia Dengan Menggunakan Tdm-Poe
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Profil Model Mental Siswa dalam Mengamati Demonstrasi
Pembuktian Pergeseran Kesetimbangan Kimia akibat
Penambahan Konsentrasi Produk secara Langsung ...56
3. Profil Model Mental Siswa dalam Menjelaskan Fenomena
Pergeseran Kesetimbangan Kimia akibat Pengaruh Penambahan
Konsentrasi Produk secara Langsung ...57
4. Profil Model Mental Siswa dalam Mempertautkan Ketiga Level
Representasi pada Pergeseran Kesetimbangan Kimia akibat
Pengaruh Penambahan Konsentrasi Produk secara Langsung ...61
C. Profil Model Mental Siswa pada Sub-Materi Pergeseran
Kesetimbangan Kimia akibat Pengurangan Konsentrasi Pereaksi
secara Tidak Langsung ...65
1. Profil Model Mental Siswa dalam Memprediksi Pergeseran
Kesetimbangan Kimia akibat Pengurangan Konsentrasi Pereaksi
secara Tidak Langsung ...65
2. Profil Model Mental Siswa dalam Mengamati Pergeseran
Kesetimbangan Kimia akibat Pengurangan Konsentrasi Pereaksi
secara Tidak Langsung ...69
3. Profil Model Mental Siswa dalam Menjelaskan Fenomena
Pergeseran Kesetimbangan Kimia akibat Pengaruh Pengurangan
Konsentrasi Pereaksi secara Tidak Langsung ...70
4. Profil Model Mental Siswa dalam Mempertautkan Ketiga Level
Representasi pada Pergeseran Kesetimbangan Kimia akibat
Pengaruh Pengurangan Konsentrasi Pereaksi secara Tidak
Langsung ...74
D. Profil Model Mental Siswa pada Sub-Materi Pergeseran
Kesetimbangan Kimia akibat Kenaikan Suhu...76
1. Profil Model Mental Siswa dalam Memprediksi Pergeseran
Anisa Barkah Lisdiani, 2014
Profil Model Mental Siswa Pada Sub-Materi Pergeseran Kesetimbangan Kimia Dengan Menggunakan Tdm-Poe
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Profil Model Mental Siswa dalam Mengamati Pergeseran
Kesetimbangan Kimia akibat Kenaikan Suhu...80
3. Profil Model Mental Siswa dalam Menjelaskan Fenomena Pergeseran Kesetimbangan Kimia akibat Pengaruh Kenaikan Suhu ...81
4. Profil Model Mental Siswa dalam Mempertautkan Ketiga Level Representasi pada Pergeseran Kesetimbangan Kimia akibat Kenaikan Suhu ...88
E. Profil Model Mental Siswa pada Sub-Materi Pergeseran Kesetimbangan Kimia akibat Penurunan Suhu ...90
1. Profil Model Mental Siswa dalam Memprediksi Pergeseran Kesetimbangan Kimia akibat Penurunan Suhu ...90
2. Profil Model Mental Siswa dalam Mengamati Pergeseran Kesetimbangan Kimia akibat Penurunan Suhu ...95
3. Profil Model Mental Siswa dalam Menjelaskan Fenomena Pergeseran Kesetimbangan Kimia akibat Penurunan Suhu ...96
4. Profil Model Mental Siswa dalam Mempertautkan Ketiga Level Representasi pada Pergeseran Kesetimbangan Kimia akibat Penurunan Suhu ...101
F. Miskonsepsi yang Terungkap pada Sub-Materi Pergeseran Kesetimbangan Kimia menggunakan TDM-POE ...105
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...108
A. Kesimpulan ...108
B. Saran ...109
DAFTAR PUSTAKA ...110
Anisa Barkah Lisdiani, 2014
Profil Model Mental Siswa Pada Sub-Materi Pergeseran Kesetimbangan Kimia Dengan Menggunakan Tdm-Poe
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Pengaruh Perubahan Konsentrasi terhadap Pergeseran
Kesetimbangan Kimia... 17
Tabel 3.1 Kategori Tipe Jawaban Siswa Tahap Predict dan Explain pada
Pergeseran Kesetimbangan Kimia karena Pengaruh Perubahan
Konsentrasi dan Perubahan Suhu... 28
Tabel 3.2 Kategori Tipe Jawaban Siswa Tahap Observe pada Pergeseran
Kesetimbangan Kimia karena Pengaruh Perubahan Konsentrasi
dan Perubahan Suhu... 32
Tabel 3.3 Pola Profil Model Mental Siswa... 33
Tabel 4.1 Contoh Tipe Jawaban Siswa dalam Memprediksi Pergeseran
Kesetimbangan Kimia akibat Pengaruh Penambahan
Konsentrasi Pereaksi secara Langsung... 35
Tabel 4.2 Contoh Tipe Jawaban Siswa dalam Mengamati Demonstrasi
Pembuktian Pergeseran Kesetimbangan Kimia akibat
Penambahan Konsentrasi Pereaksi Secara Langsung... 42
Tabel 4.3 Contoh Tipe Jawaban Siswa dalam Menjelaskan Fenomena
Pergeseran Kesetimbangan Kimia akibat Penambahan
Konsentrasi Pereaksi secara Langsung yang Melibatkan Level
Makroskopik, Sub-Mikroskopik dan Simbolik ... 44
Tabel 4.4 Tabel Pola Profil Model Mental pada Sub-Materi Pergeseran
Kesetimbangan Kimia akibat Penambahan Konsentrasi
Pereaksi secara Langsung... 48
Tabel 4.5 Tabel Pola dan Deskripsi Model Mental Siswa yang Muncul
pada Sub-Materi Pergeseran Kesetimbangan Kimia akibat
Anisa Barkah Lisdiani, 2014
Profil Model Mental Siswa Pada Sub-Materi Pergeseran Kesetimbangan Kimia Dengan Menggunakan Tdm-Poe
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 4.6 Contoh Tipe Jawaban Siswa dalam Memprediksi Pergeseran
Kesetimbangan Kimia akibat Penambahan Konsentrasi Produk
secara Langsung ... 52
Tabel 4.7 Contoh Tipe Jawaban Siswa dalam Mengamati Demonstrasi
Pembuktian Pergeseran Kesetimbangan Kimia akibat
Penambahan Konsentrasi Produk secara Langsung ... 57
Tabel 4.8 Contoh Tipe Jawaban Siswa dalam Menjelaskan Pergeseran
Kesetimbangan Kimia akibat Penambahan Konsentrasi Produk
secara Langsung yang melibatkan Level Makroskopik,
Sub-Mikroskopik dan Simbolik ... 58
Tabel 4.9 Tabel Pola Profil Model Mental Siswa pada Sub-Materi
Pergeseran Kesetimbangan Kimia akibat Penambahan
Konsentrasi Produk secara Langsung ... 62
Tabel 4.10 Tabel Pola dan Deskripsi Model Mental Siswa pada
Sub-Materi Pergeseran Kesetimbangan Kimia akibat Penambahan
Konsentrasi Produk secara Langsung ... 63
Tabel 4.11 Tipe Jawaban Siswa dalam Memprediksi Pergeseran
Kesetimbangan Kimia akibat Pengurangan Konsentrasi
Pereaksi secara Tidak Langsung ... 66
Tabel 4.12 Contoh Tipe Jawaban Siswa dalam Mengamati Demonstrasi
Pembuktian Pergeseran Kesetimbangan Kimia akibat
Pengurangan Konsentrasi Pereaksi secara Tidak Langsung... 70
Tabel 4.13 Contoh Tipe Jawaban Siswa dalam Menjelaskan Pergeseran
Kesetimbangan Kimia akibat Pengurangan Konsentrasi
Pereaksi secara Tidak Langsung yang Melibatkan Level
Makroskopik, Sub-Mikroskopik dan Simbolik ... 71
Tabel 4.14 Tabel Pola Profil Model Mental Siswa pada Sub-Materi
Pergeseran Kesetimbangan Kimia akibat Pengurangan
Konsentrasi Pereaksi secara Tidak Langsung ... 74
Sub-Anisa Barkah Lisdiani, 2014
Profil Model Mental Siswa Pada Sub-Materi Pergeseran Kesetimbangan Kimia Dengan Menggunakan Tdm-Poe
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Materi Pergeseran Kesetimbangan Kimia akibat Pengurangan
Konsentrasi Pereaksi secara Tidak Langsung ... 75
Tabel 4.16 Contoh Tipe Jawaban Siswa dalam Memprediksi Pergeseran
Kesetimbangan Kimia akibat Kenaikan Suhu ... 77
Tabel 4.17 Contoh Tipe Jawaban Siswa dalam Mengamati Demonstrasi
Pembuktian Pergeseran Kesetimbangan Kimia akibat Kenaikan
Suhu... 81
Tabel 4.18 Contoh Jawaban Siswa dalam Menjelaskan Pergeseran
Kesetimbangan Kimia akibat Kenaikan Suhu yang Melibatkan
Level Makroskopik, Sub-Mikroskopik dan Simbolik ... 82
Tabel 4.19 Tabel Pola Profil Model Mental Siswa pada Sub-Materi
Pergeseran Kesetimbangan akibat Kenaikan Suhu ... 88
Tabel 4.20 Tabel Pola dan Deskripsi Model Mental Siswa pada sub-Materi
Pergeseran Kesetimbangan Kimia akibat Kenaikan Suhu ... 89
Tabel 4.21 Contoh Tipe Jawaban Siswa dalam Memprediksi Pergeseran
Kesetimbangan Kimia akibat Penurunan Suhu ... 91
Tabel 4.22 Profil Model Mental Siswa dalam Mengamati Demonstrasi
Pergeseran Kesetimbangan Kimia Kimia akibat Penurunan
Suhu ... 95
Tabel 4.23 Contoh Tipe Jawaban Siswa dalam Menjelaskan Pergeseran
Kesetimbangan Kimia akibat Penurunan Suhu yang Melibatkan
Level Makroskopik, Sub-Mikroskopik dan Simbolik ... 97
Tabel 4.24 Tabel Pola Profil Model Mental Pada Sub-Materi Pergeseran
Kesetimbangan Kimia akibat Penurunan Suhu... 102
Tabel 4.25 Tabel Pola dan Deskripsi Model Mental Siswa pada sub-Materi
Pergeseran Kesetimbangan akibat Penurunan Suhu ... 103
Tabel 4.26 Contoh Miskonsepsi yang Terungkap pada Sub-Materi
Anisa Barkah Lisdiani, 2014
Profil Model Mental Siswa Pada Sub-Materi Pergeseran Kesetimbangan Kimia Dengan Menggunakan Tdm-Poe
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR
Gb. 2.1 Segitiga dalam Memahami Kimia (modifikasi Johnstone, 1993) ... 11
Gb. 2.2 Kurva Kesetimbangan ... 16
Anisa Barkah Lisdiani, 2014
Profil Model Mental Siswa Pada Sub-Materi Pergeseran Kesetimbangan Kimia Dengan Menggunakan Tdm-Poe
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rekapitulasi Hasil Validasi dan Uji Coba Instrumen
Penelitian ... 113
Lampiran 2 Instrumen Penelitian Profil Model Mental Siswa pada
Sub-Materi Pergeseran Kesetimbangan menggunakan
TDM-POE berupa Worksheet ... 129
Lampiran 3 Jawaban Dosen terhadap Soal-Soal dalam Tes Diagnostik
Model Mental Siswa pada Sub-Materi Pergeseran
Kesetimbangan Kimia Menggunakan TDM-POE ... 134
Lampiran 4 Rekapitulasi Jawaban Siswa untuk Soal Pergeseran
Kesetimbangan Kimia Menggunakan TDM-POE ... 136
Anisa Barkah Lisdiani, 2014
Profil Model Mental Siswa Pada Sub-Materi Pergeseran Kesetimbangan Kimia Dengan Menggunakan Tdm-Poe
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
Penelitian yang telah dilakukan berjudul “Profil Model Mental Siswa pada Sub -Materi Pergeseran Kesetimbangan Kimia dengan Menggunakan TDM-POE”. Subyek penelitian terdiri dari 35 orang siswa kelas XI di salah satu SMA kota Bandung. Penelitian bertujuan untuk memperoleh profil model mental siswa pada sub-materi pergeseran kesetimbangan kimia khususnya mengenai pergeseran kesetimbangan kimia dalam larutan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan instrumen tes diagnostik model mental
predict-observe-explain (TDM-POE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh siswa
dapat menjelaskan fenomena pergeseran kesetimbangan kimia pada level makroskopik dengan baik, sedangkan sebagian besar siswa kurang baik dalam menjelaskan fenomena pergeseran kesetimbangan kimia pada level sub-mikroskopik. Sebagian besar siswa tidak dapat menjelaskan fenomena pada pergeseran kesetimbangan akibat penambahan konsentrasi pereaksi dan penambahan konsentrasi produk; keliru dalam menjelaskan pergeseran kesetimbangan akibat pengurangan konsentrasi pereaksi; dan benar sebagian dalam menjelaskan fenomena pergeseran kesetimbangan akibat peningkatan dan penurunan suhu. Secara simbolik sebagian siswa tidak dapat menuliskan spesi-spesi ion yang terlibat pada sistem kesetimbangan dengan benar. Siswa lebih banyak memahami pergeseran kesetimbangan sebatas simbolik saja. Siswa mengalami kesulitan dalam mempertautkan ketiga level representasi pada pergeseran kesetimbangan kimia. Selain itu, beberapa miskonsepsi ditemukan terkait dengan pergeseran kesetimbangan kimia melalui TDM-POE. Sebagian besar siswa mengalami miskonsepsi dalam menjelaskan pergeseran kesetimbangan kimia akibat pengurangan konsentrasi pereaksi.
Anisa Barkah Lisdiani, 2014
Profil Model Mental Siswa Pada Sub-Materi Pergeseran Kesetimbangan Kimia Dengan Menggunakan Tdm-Poe
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
Research has been conducted entitled "The Mental Model Profile of Students in Chemical
Equilibrium Shifts by using TDM-POE". The subjects of the study consisted of 35 students of
class XI in one of the high school in Bandung. The research aim to obtain a mental model
profile of students in chemical equilibrium shifts, especially chemical equilibrium shifts in
solution. This research used a descriptive method with a diagnostic test instrument mental
models Predict-Observe-explain (TDM-POE). The results showed that all students can
explain the phenomenon of a shifts in chemical equilibrium at the macroscopic level well,
while most students have difficulties in explaining the phenomena of chemical equilibrium
shifts in sub-microscopic level. Most of the students not able to explain the phenomenon of
equilibrium shifts caused by added concentration of reagents and concentration of products;
wrong explaining the equilibrium shifts due to a removed concentration of reactants; and
partially correct explaining the phenomenon of equilibrium shifts due to the increase and
decrease temperature. Symbolically some students can not write the ion species involved in
the equilibrium system correctly. Students understand the equilibrium shifts just symbolically.
Students have difficulty in connected three levels of representation of chemical equilibrium
shifts. In addition, some of the misconceptions found to be associated with in chemical
equilibrium shifts through the TDM-POE. Most of the students had misconceptions in
explaining chemical equilibrium shifts due to a removed concentration of reactants.
Anisa Barkah Lisdiani, 2014
Profil Model Mental Siswa Pada Sub-Materi Pergeseran Kesetimbangan Kimia Dengan Menggunakan Tdm-Poe
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Kimia merupakan materi subyek yang menjelaskan mengenai struktur,
komposisi, sifat dan perubahan materi serta energi yang menyertainya.
Menurut Johnstone dalam Marumure (2012), kimia merupakan materi subyek
yang terdiri dari tiga level representasi yaitu makroskopik, sub-mikroskopik
dan simbolik. Siswa dituntut untuk memiliki pemahaman yang utuh pada
materi subyek kimia. Pemahaman yang utuh bisa didapatkan ketika dalam
proses pembelajaran, siswa dapat menggunakan dan mempertautkan ketiga
level representasi, yaitu makroskopik, sub-mikroskopik dan simbolik (Farida,
2011).
Level makroskopik mencakup fenomena yang dapat teramati melalui
observasi dan dapat dirasakan oleh indera sehingga bisa menjadi pengalaman
sehari-hari peserta didik. Sifat dari representasi makroskopik adalah nyata.
Level sub-mikroskopik erat kaitannya dengan penjelasan teoritis yang
mendasari fenomena pada tingkat molekuler atau partikel. Level makroskopik
dan sub-mikroskopik dapat disajikan secara simbolik. Jika siswa dapat
menjelaskan ketiga level representasi dan mempertautkannya, maka siswa
akan dapat menjelaskan fenomena dan konsep yang terkait dengan fenomena
tersebut secara utuh.
Ditinjau dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), siswa tidak
mengalami masalah dalam mencapai KKM kimia. Banyak siswa yang mudah
mendapatkan nilai di atas KKM (Wasonowati, 2014). Meskipun demikian,
nilai tersebut tidak mencerminkan bagaimana keutuhan pemahaman yang
dimiliki siswa, bagaimana keutuhan pemahaman siswa dalam memahami
kimia dari level makroskopik, sub-mikroskopik, dan simbolik. Hal ini
2
Anisa Barkah Lisdiani, 2014
Profil Model Mental Siswa Pada Sub-Materi Pergeseran Kesetimbangan Kimia Dengan Menggunakan Tdm-Poe
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
bahwa pada umumnya siswa yang memiliki nilai yang baik dalam ujiannya,
juga mengalami kesulitan akibat ketidakmampuan memvisualisasikan proses
pada level sub-mikroskopik dan tidak bisa menghubungkannya dengan level
representasi kimia yang lain.
Banyak siswa yang mendapatkan kesulitan-kesulitan dalam memahami
kimia. Johnstone dalam Marumure (2012) menyatakan bahwa kimia memiliki
banyak konsep yang abstrak yang sulit untuk dipahami. Ketika siswa ditanya
mengenai suatu fenomena kimia, misalnya fenomena yang sering terjadi
dalam kehidupan sehari-hari, mereka tidak bisa menjelaskan bagaimana
terjadinya fenomena tersebut secara utuh yaitu bagaimana keterkaitan
makroskopik, sub-mikroskopik dan simboliknya. Oleh sebab itu, kimia sering
disebut mata pelajaran yang sulit (Sirhan, 2007). Hasil penelitian lain
menyatakan bahwa peserta didik mengalami kesulitan dalam memecahkan
masalah kimia, akibat kurang mampu menghubungkan tiga level representasi
(Chittleborough & Treagust, 2007).
Salah satu materi kimia yang dianggap sulit adalah kesetimbangan kimia
(Marumure, 2012). Tidak ada topik kimia dimana peserta didik mendapat
banyak kesulitan dalam menjelaskannya selain kesetimbangan kimia,
terutama sub-materi pergeseran kesetimbangan kimia. Di lapangan, banyak
siswa menjelaskan pergeseran kesetimbangan hanya sebatas level simbolik
sehingga pemahaman siswa tidak utuh (Ishlahihah, 2012). Sub-materi
pergeseran kesetimbangan kimia ini sangat penting dipelajari karena akan
digunakan pada materi selanjutnya seperti asam-basa, buffer, dan hidrolisis.
Kesulitan-kesulitan yang dialami oleh siswa dalam memahami konsep
pergeseran kesetimbangan kimia, perlu untuk dicarikan solusi yang tepat.
Solusi tersebut berupa strategi pembelajaran tepat yang digunakan oleh guru.
Tetapi sebelum menentukan strategi, perlu bagi guru untuk mengetahui
gambaran pemahaman mental siswa agar guru dapat mengetahui dimana letak
3
Anisa Barkah Lisdiani, 2014
Profil Model Mental Siswa Pada Sub-Materi Pergeseran Kesetimbangan Kimia Dengan Menggunakan Tdm-Poe
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
antara kesulitan yang dialami siswa dengan strategi yang dirumuskan oleh
guru.
Gambaran pemahaman siswa yang perlu untuk guru ketahui adalah berupa
profil model mental. Profil model mental yaitu penggambaran ide setiap
individu yang melibatkan fungsi kognitifnya (Park, 2006). Model mental ini
selain dapat memberikan informasi keutuhan pemahaman, juga dapat
menunjukkan letak kesulitan siswa dalam memahami suatu konsep, sehingga
kedepan, guru dapat mengatasinya dengan menggunakan strategi, bahan ajar
dan media pembelajaran yang tepat berdasarkan kesulitan yang ada.
Setiap individu memiliki model mental masing-masing. Norman dalam
Coll (2008) menjelaskan bahwa model mental siswa tidak tetap sehingga
diperlukan tes diagnostik tertentu yang dapat menggali profil model mental
siswa yaitu dengan memperhatikan karakteristik sub-materi pergeseran
kesetimbangan kimia. Salah satu tes diagnostik untuk mengetahui model
mental siswa adalah tes diagnostik model mental predict-observe-explain
(TDM-POE).
Penelitian ini akan mengungkap profil model mental siswa pada
sub-materi pergeseran kesetimbangan kimia dengan menggunakan TDM-POE.
Penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya karena akan
mengungkapkan gambaran pemahaman siswa dalam menjelaskan pergeseran
kesetimbangan kimia akibat penambahan konsentrasi pereaksi; penambahan
konsentrasi produk; pengurangan konsentrasi pereaksi; kenaikan suhu dan
akibat penurunan suhu. Pada sub-materi pergeseran kesetimbangan kimia
dapat menggunakan metode eksperimen dalam mempelajarinya (Chiu dkk.,
2001). Eksperimen merupakan level makroskopik tertinggi dibandingkan
dengan melalui video dan gambar. Oleh sebab itu, dipilih TDM-POE karena
tes diagnostik ini terdapat eksperimen dalam tahapannya. Selain itu, setiap
tahap dalam TDM-POE dapat menggambarkan ketiga level representasi yaitu
pada tahap predict dapat mengungkapkan pemahaman siswa pada level
4
Anisa Barkah Lisdiani, 2014
Profil Model Mental Siswa Pada Sub-Materi Pergeseran Kesetimbangan Kimia Dengan Menggunakan Tdm-Poe
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pemahaman siswa pada level makroskopik dan pada tahap explain dapat
mengungkapkan pemahaman siswa dalam mempertautkan sub-mikroskopik,
makroskopik dan simbolik, serta TDM-POE dapat dilakukan secara tertulis
sehingga dapat menggali pemahaman siswa dengan jumlah yang banyak,
sehingga TDM-POE merupakan tes diagnostik yang sangat cocok untuk
mengetahui profil model mental pada sub-materi pergeseran kesetimbangan
kimia. Berdasarkan latar belakang tersebut, diperlukan suatu informasi
mengenai profil model mental yang dimiliki siswa secara deskriptif pada
sub-materi pergeseran kesetimbangan kimia menggunakan TDM–POE.
B. Identifikasi dan Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dipaparkan di atas, sangat
penting bagi guru dalam mengetahui profil model mental siswa pada
sub-materi pergeseran kesetimbangan kimia, sebagai umpan balik guru dalam
merumuskan strategi pembelajaran yang lebih baik lagi.
Berdasarkan paparan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah: “Bagaimana Profil Model Mental Siswa pada Sub-Materi Pergeseran Kesetimbangan Kimia dengan menggunakan TDM-POE?”
1. Bagaimana profil model mental siswa pada sub-materi pergeseran
kesetimbangan kimia akibat penambahan konsentrasi pereaksi secara
langsung?
2. Bagaimana profil model mental siswa pada sub-materi pergeseran
kesetimbangan kimia akibat penambahan konsentrasi produk secara
langsung?
3. Bagaimana profil model mental siswa pada sub-materi pergeseran
kesetimbangan kimia akibat pengurangan konsentrasi pereaksi secara
tidak langsung?
4. Bagaimana profil model mental siswa pada sub-materi pergeseran
5
Anisa Barkah Lisdiani, 2014
Profil Model Mental Siswa Pada Sub-Materi Pergeseran Kesetimbangan Kimia Dengan Menggunakan Tdm-Poe
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5. Bagaimana profil model mental siswa pada sub-materi pergeseran
kesetimbangan kimia akibat penurunan suhu?
6. Bagaimana miskonsepsi yang terungkap pada sub-materi pergeseran
kesetimbangan dengan menggunakan TDM-POE?
C. Pembatasan Masalah
Konsep kesetimbangan kimia yang diteliti pada penelitian ini dibatasi
pada konsep pergeseran kesetimbangan kimia dalam larutan, yaitu mencakup
pengaruh faktor perubahan konsentrasi dan perubahan suhu terhadap
pergeseran arah kesetimbangan.
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, maka
tujuan penelitian ini adalah
1. Memperoleh gambaran tentang profil model mental siswa pada
sub-materi pergeseran kesetimbangan kimia dengan menggunakan TDM-
POE.
2. Memperoleh gambaran miskonsepsi siswa pada sub-materi pergeseran
kesetimbangan kimia
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak dalam
menggunakan tiga level representasi terhadap materi kesetimbangan kimia.
Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini dilakukan dengan harapan dapat
memberikan manfaat terutama :
1. Bagi sekolah yaitu dapat memberikan masukan pemikiran dalam
6
Anisa Barkah Lisdiani, 2014
Profil Model Mental Siswa Pada Sub-Materi Pergeseran Kesetimbangan Kimia Dengan Menggunakan Tdm-Poe
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Bagi guru yaitu memberikan informasi untuk dapat mengantisipasi
kesulitan atau miskonsepsi yang muncul dengan memberi strategi
pembelajaran yang tepat untuk mencegahnya, dan sebagai rujukan bagi
guru untuk dapat menerapkan tiga level representasi pada
pembelajaran kesetimbangan kimia di kelas.
3. Sebagai rujukan bagi siswa untuk membangun dan mengembangkan
tiga level representasi untuk membantu dalam menyelesaikan kesulitan
memahami pergeseran kesetimbangan kimia khususnya, dan materi
kimia pada umumnya
4. Bagi mahasiswa jurusan pendidikan kimia sebagai rujukan dalam
memahami profil model mental pada kesetimbangan kimia melalui
TDM-POE
5. Sebagai rujukan bagi peneliti selanjutnya terkait penelitian mengenai
tiga level representasi dalam materi kimia yang lain.
F. Struktur Organisasi Skripsi
Skripsi ini terdiri dari lima bab. Bab pertama memaparkan tentang
pendahuluan penelitian. Bab kedua berisi kajian pustaka berkaitan dengan
penelitian yang dilakukan, sementara bab ketiga menjelaskan tentang metode
penelitian skripsi yang dilakukan. Bab keempat memaparkan tentang hasil
dan pembahasan penelitian skripsi yang dilakukan berdasarkan data-data
yang diperoleh di lapangan. Kemudian terakhir bab ke lima berisi kesimpulan
dan saran yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan.
Setiap bab terdiri dari beberapa bagian bab yang disusun secara
sistematis. Bab I pendahuluan terdiri dari enam bagian bab yaitu latar
belakang penelitian, identifikasi dan perumusan masalah, batasan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi skripsi. Bab II
kajian pustaka terdiri dari empat bagian bab yaitu profil model mental, tes
diagnostik model mental predict-observe-explain (TDM-POE), dan
7
Anisa Barkah Lisdiani, 2014
Profil Model Mental Siswa Pada Sub-Materi Pergeseran Kesetimbangan Kimia Dengan Menggunakan Tdm-Poe
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yang relevan. Pada Bab III metode penelitian terdiri dari delapan bagian bab
yaitu metode penelitian, desain penelitian, lokasi dan subjek penelitian,
definisi operasional, instrumen penelitian, proses pengembangan instrumen,
teknik pengumpulan data dan analisis data. Kemudian Bab IV hasil dan
penelitian dan pembahasan terdiri dari enam bagian yaitu gambaran mengenai
profil model mental siswa pada sub-materi pergeseran kesetimbangan kimia
akibat penambahan konsentrasi pereaksi secara langsung; profil model mental
siswa pada sub-materi pergeseran kesetimbangan kimia akibat penambahan
konsentrasi produk secara langsung; profil model mental siswa pada
sub-materi pergeseran kesetimbangan kimia akibat pengurangan konsentrasi
pereaksi secara tidak langsung; profil model mental siswa pada sub-materi
pergeseran kesetimbangan kimia akibat kenaikan suhu; profil model mental
siswa pada sub-materi pergeseran kesetimbangan kimia akibat penurunan
suhu; dan miskonsepsi yang terungkap pada sub-materi pergeseran
kesetimbangan kimia melalui TDM-POE, dan terakhir Bab V kesimpulan dan
Anisa Barkah Lisdiani, 2014
Profil Model Mental Siswa Pada Sub-Materi Pergeseran Kesetimbangan Kimia Dengan Menggunakan Tdm-Poe
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode
deskriptif merupakan metode yang menjelaskan fenomena dengan
mendeskripsikan karakteristik individu, kelompok, situasi, atau peristiwa.
Metode deskriptif melibatkan fenomena yang diobservasi dengan setting
alami (Firman, 2013). Pada penelitian deskriptif, tahap pertama adalah
mempersiapkan data. Data yang diperoleh dihaluskan dengan cara
menghapus data yang tidak sesuai dan mengambil data yang relevan.
Kemudian membedakan bagian-bagian yang berarti, berdasarkan literatur.
Data dikategorikan ke dalam bagian atau kelompok-kelompok. Setelah itu
proses analisis secara keseluruhan (Elliott & Timulak, 2005).
B. Desain Penelitian
Penelitian ini menggambarkan profil mental siswa pada sub-materi
pergeseran kesetimbangan kimia akibat pengaruh perubahan konsentrasi dan
perubahan suhu melalui TDM-POE. Sasaran penelitian ini adalah siswa
yang telah mempelajari pergeseran kesetimbangan kimia. TDM-POE
dilakukan untuk memperoleh profil model mental tiap siswa. Jawaban siswa
mencerminkan model mental yang dimilikinya. Jawaban siswa
dibandingkan dengan model mental yang benar berdasarkan konsep yang
sesuai dengan buku teks dan hasil validasi ahli. Jawaban siswa pada tahap
predict-observe-explain dikelompokkan menjadi beberapa tipe jawaban.
Pada tahap predict dan explain, jawaban siswa dikategorikan ke dalam
empat tipe, yaitu tipe benar, sebagian benar, salah dan tanpa alasan atau
penjelasan, sedangkan pada tahap observe, jawaban siswa dikategorikan ke
21
Anisa Barkah Lisdiani, 2014
Profil Model Mental Siswa Pada Sub-Materi Pergeseran Kesetimbangan Kimia Dengan Menggunakan Tdm-Poe
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
tahap tersebut akan memiliki tiga tipe jawaban, sehingga dapat
menghasilkan pola profil model mental. Setiap tipe jawaban dan pola profil
model mental siswa, dihitung banyaknya siswa yang termasuk ke dalam
kelompok tersebut. Jawaban siswa kemudian dinalisis untuk mengetahui
miskonsepsi. Secara singkat, alur penelitian dapat dilihat pada gambar
berikut:
Studi kepustakaan mengenai model mental, representasi kimia dan materi kimia
Menentukan pokok materi, analisis KI dan KD pada kurikulum 2013
Menentukan indikator soal
Mengembangkan instrumen soal berdasarkan TDM-POE
valid
Revisi Uji Coba
Melaksanakan tes diagnostik untuk menggali model mental menggunakan TDM-POE
Predict/ Memprediksi
Observe/ Mengamati Explain/ Menjelaskan
Data Penelitian
Analisis Profil Model Mental
22
Anisa Barkah Lisdiani, 2014
Profil Model Mental Siswa Pada Sub-Materi Pergeseran Kesetimbangan Kimia Dengan Menggunakan Tdm-Poe
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gb. 3.1 Alur Penelitian
C. Lokasi dan Subyek Penelitian
Penelitian ini dilakukan di salah satu SMA di kota Bandung. Subyek
yang diteliti pada penelitian ini adalah siswa yang telah mengalami
pembelajaran mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran
kesetimbangan kimia. Jumlah siswa yang diteliti adalah 35 orang kelas XI.
Surat izin lampiran terlampir pada Lampiran 5.
D. Definisi Operasional
Pada karya tulis ini terdapat istilah-istilah yang memerlukan penjelasan
agar lebih mudah dimengerti. Istilah-istilah tersebut antara lain:
1. Profil Model mental
Profil model mental merupakan representasi atau gambaran ide-ide yang
melibatkan kognitif tiap individu mengenai suatu fenomena yang dapat
dijelaskan melalui deskripsi, model mental ini dapat bersifat dinamis
artinya bisa berubah dan setiap individu memiliki model mental yang
berbeda.
2. TDM-POE
TDM-POE merupakan tes diagnostik model mental yang dapat menggali
pemahaman siswa melalui tiga tahap yaitu predict (memprediksi), observe
(mengamati), dan explain (menjelaskan) melalui wawancara,
masing-masing tahap mengungkapkan level representasi kimia. Pada tahap predict
menggambarkan level sub-mikroskopik dan simbolik; pada tahap observe
menggambarkan level makroskopik; dan explain merupakan tahap
mempertautkan simbolik, sub-mikroskopik, dan makroskopik.
E. Instrumen Penelitian
23
Anisa Barkah Lisdiani, 2014
Profil Model Mental Siswa Pada Sub-Materi Pergeseran Kesetimbangan Kimia Dengan Menggunakan Tdm-Poe
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah TDM-POE
berupa worksheet yang didalamnya terdapat beberapa pertanyaan esai untuk
menggali model mental siswa pada sub-materi pergeseran kesetimbangan.
Setiap orang siswa diberi lima lembar worksheet dimana tiap lembarnya
berisi satu konsep terkait faktor pergeseran kesetimbangan. Kelima soal yang
diujikan adalah soal A, B, C, D, dan E. Perbedaan tiap soal terletak pada
faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan kimia, yaitu soal A
mencakup pertanyaan mengenai pergeseran kesetimbangan akibat
penambahan konsentrasi pereaksi secara langsung; soal B mencakup
pertanyaan mengenai pergeseran kesetimbangan kimia akibat penambahan
konsentrasi produk secara langsung; soal C mencakup pertanyaan mengenai
pergeseran kesetimbangan kimia akibat pengurangan konsentrasi pereaksi
secara tidak langsung; soal D mencakup pertanyaan mengenai pergeseran
kesetimbangan kimia akibat kenaikan suhu dan soal E mencakup pertanyaan
mengenai pergeseran kesetimbangan kimia akibat penurunan suhu.
Sebelum masuk pada pertanyaan tiap tahap TDM-POE, terdapat
deskripsi singkat mengenai larutan berkesetimbangan yang melibatkan
perubahan warna yaitu mengenai kesetimbangan larutan:
[Co(H2O)6]2+ + 4Cl- [CoCl4]2- +6H2O ΔH = +146 kj/mol
Merah biru
Dipilih larutan ini karena dapat memperlihatkan perubahan warna yang
menarik sehingga memudahkan dalam melihat pergeseran kesetimbangannya.
Selain itu, melalui sistem kesetimbangan larutan tersebut, siswa dapat melihat
faktor perubahan konsentrasi dan perubahan suhu terhadap pergeseran
kesetimbangan kimia. Di bawah deskripsi fenomena, disediakan empat kolom
yang terdiri dari kolom pertanyaan, kolom predict, kolom observe, dan kolom
explain. Kolom pertanyaan berisi pertanyaan serta arahan dalam menuliskan
jawaban tiap tahap. Pada tahap predict, siswa harus menuliskan jawaban
24
Anisa Barkah Lisdiani, 2014
Profil Model Mental Siswa Pada Sub-Materi Pergeseran Kesetimbangan Kimia Dengan Menggunakan Tdm-Poe
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pertanyaan yang berkaitan dengan predict berisi pertanyaan yang
mengungkap kemampuan siswa pada level sub-mikroskopik dan simbolik.
Pada soal ini, siswa diminta untuk memprediksi pergeseran kesetimbangan
akibat pengaruh perubahan konsentrasi dan perubahan suhu sesuai soal yang
telah dijelaskan sebelumnya. Tahap kedua berkaitan dengan observe, yaitu
siswa diminta untuk menuliskan hasil pengamatan terhadap percobaan yang
dilakukan. Percobaan dilakukan setelah siswa menuliskan jawaban predict.
Jawaban siswa pada observe berkaitan dengan level makroskopiknya. Pada
tahap explain, siswa diminta untuk menjelaskan fenomena dalam percobaan
dengan jawaban prediksinya. Jawaban pada tahap explain dapat
mengungkapkan kemampuan siswa dalam mempertautkan level
sub-mikroskopik, simbolik pada tahap predict dan makroskopik pada tahap
observe, sehingga dalam satu soal ini terdapat keterkaitan antara ketiga level
representasi kimia. Setiap soal terdapat pertanyaan predict, observe, dan
explain.
F. Proses Pengembangan Instrumen
Instrumen TDM-POE dikembangkan melalui beberapa tahap. Tahap
pertama yaitu menganalisis konten materi, standar isi dan kompetensi dasar
berdasarkan kurikulum 2013. Indikator soal dalam mengembangkan
instrumen tes ditentukan sesuai hasil analisis tersebut. Indikator yang telah
ditentukan divalidasi oleh beberapa ahli. Kemudian butir soal dibuat
berdasarkan indikator yang telah divalidasi. Butir soal dan jawaban yang
telah dikembangkan divalidasi. Instrumen yang telah divalidasi dilakukan
uji coba terbatas hingga mendapatkan instrumen TDM-POE yang dapat
digunakan dalam menggali profil model mental siswa.
Analisis konten materi pergeseran kesetimbangan kimia didasarkan
pada beberapa buku teks general chemistry sebagai berikut:
1. Buku teks general chemistry karya Mc Murry edisi ke-4 tahun 2003
25
Anisa Barkah Lisdiani, 2014
Profil Model Mental Siswa Pada Sub-Materi Pergeseran Kesetimbangan Kimia Dengan Menggunakan Tdm-Poe
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Buku teks general chemistry karya Whitten edisi le-7 tahun 2003 yang
berjudul “General Chemistry”
3. Buku teks general chemistry karya Silberberg edisi ke-1 tahun 2007
yang berjudul “Principles of General Chemistry”
4. Buku teks general chemistry karya Chang & Overby edisi ke-6 tahun
2011 yang berjudul “General Chemistry The Essential Concepts”
Hasil analisis konten dari sub-materi pergeseran kesetimbangan ini
dijadikan acuan konsep materi dalam penelitian. Pergeseran kesetimbangan
yang dikaji konsepnya hanya faktor yang mempengaruhi pergeseran
kesetimbangan kimia pada larutan saja, yaitu faktor perubahan konsentrasi
dan perubahan suhu.
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64
Tahun 2013 tentang standar isi pendidikan dasar dan menengah terdiri dari
Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD). Oleh karena itu, terlebih
dahulu perlu dilakukan analisis KI dan KD. Analisis ini perlu dilakukan
untuk dapat mengetahui kedudukan materi dalam kurikulum 2013, keluasan
dan kedalaman materi sehingga dapat mengembangkan indikator soal yang
sesuai. Adapun KI dan KD untuk sub-materi ini adalah :
Kompetensi Inti :
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
Kompetensi Dasar:
3.8 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah
26
Anisa Barkah Lisdiani, 2014
Profil Model Mental Siswa Pada Sub-Materi Pergeseran Kesetimbangan Kimia Dengan Menggunakan Tdm-Poe
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Penentuan indikator pada sub-materi pergeseran kesetimbangan
dilakukan setelah melakukan analisis standar isi dan konten dari sub-materi
pergeseran kesetimbangan kimia menggunakan TDM-POE. Adapun
indikator yang dikembangkan :
1. Menjelaskan pengaruh perubahan konsentrasi pada sistem
kesetimbangan kimia
2. Menjelaskan pengaruh perubahan suhu pada sistem kesetimbangan
kimia.
Kedua indikator soal pada sub-materi pergeseran kesetimbangan
kimia yang dikembangkan oleh peneliti perlu divalidasi kesesuaian antara
KD dengan indikatornya agar indikator yang dikembangkan peneliti sesuai
dengan kurikulum 2013. Validasi ini dilakukan kepada dua orang dosen
yang berlatar belakang S3 pendidikan kimia, dan dua orang dosen berlatar
belakang S3 kimia fisik. Pada indikator 1 dan 2 hasil validasi dengan
ketiga dosen menunjukkan bahwa indikator soal yang dikembangkan
sudah valid hanya saja kalimat perlu diefektifkan kembali dengan cara
menghapus kata yang kurang efektif.
Instrumen dalam penelitian ini dikembangkan berdasarkan indikator
soal yang telah dirumuskan. Berdasarkan indikator tersebut,
dikembangkanlah butir-butir soal yang sesuai dengan indikator dalam
rangka menggali profil model mental siswa pada sub-materi pergeseran
kesetimbangan kimia yang selaras dengan tahapan TDM-POE dan tiga
level representasi kimia. Instrumen penelitian ini telah divalidasi dan diuji
cobakan secara terbatas. Validasi dilakukan oleh empat orang dosen kimia
yaitu dua dosen berlatar belakang S3 pendidikan kimia, dan dua dosen
berlatar belakang S3 kimia fisik. Validasi terdiri dari validasi soal terhadap
indikator, dan validasi jawaban terhadap soal. Hasil jawaban dosen
dijadikan sebagai model mental yang benar (model mental target).
Berdasarkan saran-saran hasil validasi, dilakukan revisi untuk
27
Anisa Barkah Lisdiani, 2014
Profil Model Mental Siswa Pada Sub-Materi Pergeseran Kesetimbangan Kimia Dengan Menggunakan Tdm-Poe
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
berupa worksheet. Kemudian dilakukan uji coba terhadap 13 siswa kelas
XI yang telah mempelajari pergeseran kesetimbangan kimia untuk melihat
aspek keterbacaan soal. Hasil uji coba menyatakan bahwa keterbacaan soal
instrumen sudah baik sehingga soal tes diagnostik saat uji coba digunakan
kembali saat pengambilan data. Rekapitulasi hasil validasi dan uji coba
instrumen penelitian dapat dilihat pada Lampiran 1, sedangkan instrumen
yang telah divalidasi dapat dilihat pada Lampiran 2.
G. Teknik Pengumpulan Data
Siswa diberi arahan bahwa tes ini diawali dengan memprediksi terkait
dengan fenomena pergeseran kesetimbangan. Siswa diminta menuliskan hasil
prediksi pada kolom yang telah disediakan. Setelah memprediksi, dilakukan
demonstrasi percobaan yang memperlihatkan bukti hasil dari jawaban
prediksi sebelumnya. Siswa menuliskan hasil pengamatannya pada kolom
yang telah disediakan. Percobaan dapat dilakukan ulang jika siswa merasa
perlu untuk diulang. Setelah dilakukan demonstrasi, siswa diminta untuk
menuliskan hasil pengamatan pada kolom pengamatan yang telah disediakan.
Kemudian siswa diminta menjelaskan kembali hasil jawaban dalam prediksi
yang dikaitkan dengan hasil pengamatan pada percobaan pergeseran
kesetimbangan. Jawaban siswa tersebut mencerminkan model mental yang
dimilikinya. Jawaban siswa merupakan data yang nantinya diproses lebih
lanjut.
H. Analisis Data
Jawaban siswa kemudian diolah dengan beberapa tahap. Pertama
jawaban siswa yang diperoleh diinterpretasi. Proses interpretasi dilakukan
28
Anisa Barkah Lisdiani, 2014
Profil Model Mental Siswa Pada Sub-Materi Pergeseran Kesetimbangan Kimia Dengan Menggunakan Tdm-Poe
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
siswa. Kemudian hasil interpretasi tersebut dikelompokkan berdasarkan
literatur. Pada penelitian ini, jawaban siswa baik prediksi, mengamati dan
menjelaskan dikategorikan. Kategori pengelompokan jawaban siswa dapat
dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Kategori Tipe Jawaban Siswa Tahap Predict dan Explain pada Pergeseran Kesetimbangan Kimia karena Pengaruh Perubahan Konsentrasi
dan Perubahan Suhu
Tipe Jawaban
Kriteria Jawaban Benar Soal A
Siswa dapat menyebutkan kriteria berikut secara menyeluruh. 1. Siswa dapat menyebutkan penambahan HCl akan
menambah Cl- dalam sistem kesetimbangan.
2. Siswa dapat menjelaskan dengan penambahan Cl -kesetimbangan akan bergeser menjauhi zat yang ditambahkan atau siswa menjelaskan bahwa Cl- yang ditambahkan akan digunakan untuk bereaksi dengan [Co(H2O)6]2+ membentuk [CoCl4]2- dan 6H2O.
Dengan demikian, kesetimbangan akan bergeser ke arah kanan, larutan akan menjadi biru.
3. Siswa menjelaskan spesi yang bertambah dan berkurang setelah terjadi pergeseran kesetimbangan. [CoCl4]2- dan 6H2O akan bertambah sedangkan
[Co(H2O)6]2+ dan Cl- akan berkurang.
Soal B
Siswa dapat menyebutkan kriteria berikut secara menyeluruh. 1. Siswa dapat menyebutkan penambahan H2O akan
menambah H2O dalam sistem kesetimbangan.
2. Siswa dapat menjelaskan dengan penambahan H2O
29
Anisa Barkah Lisdiani, 2014
Profil Model Mental Siswa Pada Sub-Materi Pergeseran Kesetimbangan Kimia Dengan Menggunakan Tdm-Poe
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tipe
Jawaban
Kriteria Jawaban
yang ditambahkan akan digunakan untuk bereaksi dengan [CoCl4]2- membentuk [Co(H2O)6]2+ dan Cl-.
Dengan demikian, kesetimbangan akan bergeser ke kiri, larutan akan berubah menjadi merah.
3. Siswa menjelaskan spesi yang bertambah dan berkurang setelah terjadi pergeseran kesetimbangan. [Co(H2O)6]2+ dan Cl- akan bertambah sedangkan
[CoCl4]2- dan 6H2O akan berkurang
Soal C
Siswa dapat menyebutkan kriteria berikut secara menyeluruh. 1. Siswa dapat menyebutkan penambahan AgNO3 akan
menyebabkan kationnya yaitu Ag+ bereaksi dengan spesi Cl- dalam sistem kesetimbangan, sehingga konsentrasi Cl- akan berkurang.
2. Siswa dapat menjelaskan dengan pengurangan Cl -kesetimbangan akan bergeser ke arah zat yang dikurangi atau siswa menjelaskan bahwa sistem kesetimbangan akan berusaha membentuk Cl -kembali untuk mengganti spesi Cl- yang berkurang. Dengan demikian, kesetimbangan akan bergeser ke kiri, larutan akan berubah menjadi merah.
3. Siswa menjelaskan spesi yang bertambah dan berkurang setelah terjadi pergeseran kesetimbangan. [Co(H2O)6]2+ dan Cl- akan bertambah sedangkan
[CoCl4]2- dan 6H2O akan berkurang.
Soal D
Siswa dapat menyebutkan kriteria berikut secara menyeluruh. 1. Siswa dapat menyebutkan peningkatan suhu akan menyebabkan kesetimbangan bergeser ke arah reaksi endoterm atau siswa dapat menjelaskan bahwa peningkatan suhu akan menyebabkan penambahan panas. Panas akan dibutuhkan oleh spesi [Co(H2O)6]2+
dan Cl- untuk membentuk produk [CoCl4]2- dan 6H2O.
Sehingga arah pergeseran kesetimbangan akan mengarah pada pembentukkan [CoCl4]2- dan 6H2O.
Dengan demikian, kesetimbangan akan bergeser ke arah kanan, larutan akan menjadi berwarna biru. 2. Siswa menjelaskan spesi yang bertambah dan
berkurang setelah terjadi pergeseran kesetimbangan. [CoCl4]2- dan 6H2O akan bertambah sedangkan
30
Anisa Barkah Lisdiani, 2014
Profil Model Mental Siswa Pada Sub-Materi Pergeseran Kesetimbangan Kimia Dengan Menggunakan Tdm-Poe
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tipe
Jawaban
Kriteria Jawaban
Soal E
Siswa dapat menyebutkan kriteria berikut secara menyeluruh. 1. Siswa dapat menyebutkan penurunan suhu akan menyebabkan kesetimbangan bergeser ke arah reaksi eksoterm atau siswa dapat menjelaskan bahwa pada saat reaksi kesetimbangan tersebut didinginkan, maka sistem kesetimbangan tersebut akan berupaya mencari panas untuk mengganti panas yang hilang. Panas akan dihasilkan dari spesi [CoCl4]2- dan 6H2O ketika
membentuk spesi [Co(H2O)6]2+ dan 4Cl- yang
merupakan reaksi eksoterm sehingga kesetimbangan akan bergeser ke arah pembentukkan spesi [Co(H2O)6]2+ dan 4Cl-. Dengan demikian
kesetimbangan akan bergeser ke arah kiri, larutan akan menjadi berwarna merah.
2. Siswa menjelaskan spesi yang bertambah dan berkurang setelah terjadi pergeseran kesetimbangan. [Co(H2O)6]2+ dan 4Cl- akan bertambah sedangkan
[CoCl4]2- dan 6H2O akan berkurang. Sebagian
Benar
Jawaban siswa tidak selengkap kriteria jawaban benar.
Soal A
Siswa minimal dapat dengan benar menjelaskan :
dengan penambahan Cl- kesetimbangan akan bergeser menjauhi zat yang ditambahkan atau siswa menjelaskan bahwa Cl- yang ditambahkan akan digunakan untuk bereaksi dengan [Co(H2O)6]2+ membentuk [CoCl4]2- dan 6H2O.
Dengan demikian, kesetimbangan akan bergeser ke arah kanan, larutan akan menjadi biru.
Soal B
Siswa minimal dapat dengan benar menjelaskan :
dengan penambahan H2O kesetimbangan akan bergeser
menjauhi zat yang ditambahkan atau siswa menjelaskan bahwa H2O yang ditambahkan akan digunakan untuk
bereaksi dengan [CoCl4]2- membentuk Co(H2O)6]2+ dan Cl-.
Dengan demikian, kesetimbangan akan bergeser ke kiri, larutan akan berubah menjadi merah.
Soal C
Siswa minimal dapat dengan benar menjelaskan :
31
Anisa Barkah Lisdiani, 2014
Profil Model Mental Siswa Pada Sub-Materi Pergeseran Kesetimbangan Kimia Dengan Menggunakan Tdm-Poe
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tipe
Jawaban
Kriteria Jawaban
arah zat yang dikurangi atau siswa menjelaskan bahwa sistem kesetimbangan akan berusaha membentuk Cl- kembali untuk mengganti spesi Cl- yang berkurang. Dengan demikian, kesetimbangan akan bergeser ke kiri, larutan akan berubah menjadi merah.
Soal D
Siswa minimal dapat dengan benar menjelaskan :
peningkatan suhu akan menyebabkan kesetimbangan bergeser ke arah reaksi endoterm atau siswa dapat menjelaskan bahwa peningkatan suhu akan menyebabkan penambahan panas. Panas akan dibutuhkan oleh spesi [Co(H2O)6]2+ dan Cl- untuk membentuk produk [CoCl4]2- dan
6H2O. Sehingga arah pergeseran kesetimbangan akan
mengarah pada pembentukkan [CoCl4]2- dan 6H2O. Dengan
demikian, kesetimbangan akan bergeser ke arah kanan, larutan akan menjadi berwarna biru.
Soal E
Siswa minimal dapat dengan benar menjelaskan :
penurunan suhu akan menyebabkan kesetimbangan bergeser ke arah reaksi eksoterm atau siswa dapat menjelaskan bahwa pada saat reaksi kesetimbangan tersebut didinginkan, maka sistem kesetimbangan tersebut akan berupaya mencari panas untuk mengganti panas yang hilang. Panas akan dihasilkan dari spesi [CoCl4]2- dan 6H2O ketika membentuk spesi
[Co(H2O)6]2+ dan 4Cl- yang merupakan reaksi eksoterm
sehingga kesetimbangan akan bergeser ke arah pembentukkan spesi [Co(H2O)6]2+ dan 4Cl-. Dengan
demikian, kesetimbangan akan bergeser ke arah kiri, larutan akan menjadi berwarna merah.
Salah Jawaban siswa tidak sesuai dengan jawaban yang dianggap benar. Tanpa Alasan (pada tahap predict) atau Tanpa Penjelasan (pada tahap explain)
32
Anisa Barkah Lisdiani, 2014
Profil Model Mental Siswa Pada Sub-Materi Pergeseran Kesetimbangan Kimia Dengan Menggunakan Tdm-Poe
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.2 Kategori Tipe Jawaban Siswa Tahap Observe pada Pergeseran Kesetimbangan Kimia karena Pengaruh Perubahan Konsentrasi dan
Perubahan Suhu
Tipe Jawaban
33
Anisa Barkah Lisdiani, 2014
Profil Model Mental Siswa Pada Sub-Materi Pergeseran Kesetimbangan Kimia Dengan Menggunakan Tdm-Poe
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Benar Soal A
Siswa menuliskan bahwa setelah ditambahkan HCl larutan yang berwarna merah berubah menjadi warna biru.
Soal B
Siswa menuliskan bahwa setelah ditambahkan H2O larutan
yang berwarna biru berubah menjadi warna merah.
Soal C
Siswa menuliskan bahwa setelah ditambahkan AgNO3
larutan yang berwarna biru berubah menjadi warna merah, terdapat endapan putih.
Soal D
Siswa menuliskan bahwa setelah dipanaskan larutan yang berwarna merah berubah menjadi warna biru,
Soal E
Siswa menuliskan bahwa setelah didinginkan, larutan yang berwarna biru berubah menjadi warna merah.
Salah Siswa menuliskan hasil pengamatan dengan jawaban selain jawaban kriteria benar
Jawaban siswa pada satu soal akan menunjukkan tiga tipe jawaban
siswa yaitu pada jawaban pada tahap predict, observe, dan explain. Tiga tipe
jawaban berdasarkan tahap TDM-POE tersebut menunjukkan pola profil
model mental setiap tipe soal. Pola tersebut dapat dilihat pada tabel 3.2.
Tabel 3.3 Pola Profil Model Mental Siswa
OBSERVE
Benar Salah
34
Anisa Barkah Lisdiani, 2014
Profil Model Mental Siswa Pada Sub-Materi Pergeseran Kesetimbangan Kimia Dengan Menggunakan Tdm-Poe
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu P R E D I C T
Benar B-B-SB B-S-SB Sebagian Benar
E X P L A I N
B-B-S B-S-S Salah
B-B-TP B-S-TP Tanpa Penjelasan
Sebagian Benar
SB-B-B SB-S-B Benar
SB-B-SB SB-S-SB Sebagian Benar
SB-B-S SB-S-S Salah
SB-B-TP SB-S-TP Tanpa Penjelasan
Salah
S-B-B S-S-B Benar
S-B-SB S-S-SB Sebagian Benar
S-B-S S-S-S Salah
S-B-TP S-S-TP Tanpa Penjelasan
Tanpa Alasan
TA-B-B TA-S-B Benar
TA-B-SB TA-S-SB Sebagian Benar
TA-B-S TA-S-S Salah
TA-B-TP TA-S-TP Tanpa Penjelasan
Jumlah jawaban siswa yang memiliki pola yang sama dihitung
jumlahnya. Rincian rekapitulasi jawaban siswa dapat terlihat pada Lampiran
4. Pengelompokan jawaban siswa berdasarkan pola-pola di atas akan
menunjukkan bagaimana profil model mental siswa dalam
menghubungkannya ketiga level representasi kimia. Kemudian jawaban siswa
dianalisis. Hasil analisis memberikan informasi terkait adanya miskonsepsi
yang dialami siswa. Miskonsepsi menggambarkan suatu konsep yang berbeda
Anisa Barkah Lisdiani, 2014
Profil Model Mental Siswa Pada Sub-Materi Pergeseran Kesetimbangan Kimia Dengan Menggunakan Tdm-Poe
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan temuan-temuan ketika analisis data hasil penelitian dan
pembahasan BAB IV, diperoleh kesimpulan:
1. 13 dari 35 siswa tidak dapat memberikan alasan terjadinya pergeseran
kesetimbangan kimia akibat penambahan konsentrasi pereaksi secara
langsung, baik sebelum dilakukan percobaan maupun setelah dilakukan
percobaan.
2. 10 dari 35 siswa, sebelum dilakukan percobaan keliru dalam menjelaskan
pergeseran kesetimbangan kimia, setelah dilakukan percobaan siswa tidak
dapat menjelaskan fenomena pergeseran kesetimbangan kimia akibat
penambahan konsentrasi produk secara langsung. Sebagian besar siswa
tidak dapat mempertautkan tiga level representasi.
3. 14 dari 35 siswa keliru dalam menjelaskan pergeseran kesetimbangan
kimia akibat pengurangan konsentrasi pereaksi secara tidak langsung, baik
sebelum dilakukan percobaan maupun setelah dilakukan percobaan.
4. 11 dari 35 siswa dapat menjelaskan pergeseran kesetimbangan kimia
akibat kenaikan suhu dengan sebagian benar, baik sebelum dilakukan
percobaan, maupun setelah dilakukan percobaan.
5. 13 dari 35 siswa dapat menjelaskan pergeseran kesetimbangan kimia
akibat penurunan suhu dengan sebagian benar, baik sebelum dilakukan
percobaan, maupun setelah dilakukan percobaan.
6. Lebih banyak siswa mengalami miskonsepsi pada saat menjelaskan
pergeseran kesetimbangan kimia akibat pengurangan konsentrasi pereaksi
109
Anisa Barkah Lisdiani, 2014
Profil Model Mental Siswa Pada Sub-Materi Pergeseran Kesetimbangan Kimia Dengan Menggunakan Tdm-Poe
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dan kesimpulan di atas,
maka peneliti menyarankan hal-hal sebagai berikut.
1. Perlu diteliti lebih lanjut mengenai profil model mental siswa pada
pergeseran kesetimbangan kimia akibat perubahan volume yang
melibatkan sistem kesetimbangan fasa gas.
2. Perlu diteliti lebih lanjut perbandingan profil model mental siswa
dengan profil model mental guru yang mengajarkannya.
3. Perlu penelitian lebih lanjut yang dapat mengungkapkan lebih dalam
pemahaman siswa mengenai level sub-mikroskopik pada sub-materi
Anisa Barkah Lisdiani, 2014
Profil Model Mental Siswa Pada Sub-Materi Pergeseran Kesetimbangan Kimia Dengan Menggunakan Tdm-Poe
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Daftar Pustaka
Ainsworth, S. (2008). The Educational Value of Multiple-representations when Learning Complex Scientific Concepts. Models and Modeling in Science
Education Visualization : Theory and Practice in Science Education. USA:
Springer, (3), hlm.191.
Bonello, M. (2008). Sixth Grade Students’ Mental Models of Physical Education Concepts: A Framework Theory Perspective. Disertasi Doctor pada
Department of Kinesiology School of Public Health: tidak diterbitkan.
Chang, R & Overby, J. (2011). General Chemistry The Essential Concepts (sixth ed.). New York: McGraw Hill.
Chittleborough, G & Treagust, D. (2007). The Modelling Ability of Non-Major Chemistry Students and Their Understanding Of The Sub-Microscopic Level. Journal Royal Society of Chemistry, 8(3), hlm.274-292.
Chittleborough, G & Treagust, D. (2008). Correct Interpretation of Chemical Diagrams Requires Transforming from One Level of Representation to Another. Journal Research in Science Education, 38(4), hlm.463-482.
Chiu, M. H., Chou, C. C., & Liu, C. J. (2002). Dynamic Processes of Conceptual Change: Analysis of Constructing Mental Models of Chemical Equilibrium.
Journal of Research in Science Teaching, 39(8), hlm.688-712.
Coll, R. (2008). Chemistry Learners’ Preferred Mental Models for Chemical
Bonding. Journal of Turkish Science Education, 5(1), hlm.22-47.
Dhindsa & Treagust. (2009). Conceptual Understanding of Bruneian Tertiary Student: Chemical Bonding and Structure. Journal Brunei of Science &
Math Education, 1(1), hlm.33-51.
111
Anisa Barkah Lisdiani, 2014
Profil Model Mental Siswa Pada Sub-Materi Pergeseran Kesetimbangan Kimia Dengan Menggunakan Tdm-Poe
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Farida, I., Liliasari & Sopandi, W. (2011). Pembelajaran Berbasis Web untuk Meningkatkan Kemampuan Interkoneksi Multiple Level Representasi Mahasiswa Calon Guru pada Topik Kesetimbangan Larutan Asam-Basa.
Jurnal Chemica, 12(1), hlm.14 – 24.
Firman, H. (2013). Penelitian Pendidikan Kimia. UPI: Jurusan Pendidikan Kimia.
Gilbert, J.K dan Treagust, D. (2009). Multiple Representations in Chemical
Education. Australia: Springer.
Glynn, S.M., & Duit, R. (1995). Learning science meaningfully: Constructing conceptual models. Research reforming practice, _( ), hlm.3-33.
Ishlahihah, Novianti. (2012). Profil Model Mental Siswa Pada Pokok Bahasan
Kesetimbangan Kimia. (Skripsi, Universitas Pendidikan Indonesia, 2012,
tidak diterbitkan).
Kala, dkk. (2012). The Effectiveness of Predict–Observe–Explain Technique in Probing Students’ Understanding About Acid–Base Chemistry: A Case For The Concepts of pH, pOH, and Strength. International Journal of Science
and Mathematics Education, (11), hlm.555-574.
Marumure, G. (2012). Problems and Prospects of Teaching Chemical
Equilibrium at The Further Education and Training (Fet) Band. University
of South Africa.
Norman, D.A. (1983). Some Observations on Mental Models. New Jersey: Erlbaum Associates.
Park, J. (2006). Student Perception and Conceptual Development as
Represented By Student Mental Models of Atomic Structure. The Ohio State
112
Anisa Barkah Lisdiani, 2014
Profil Model Mental Siswa Pada Sub-Materi Pergeseran Kesetimbangan Kimia Dengan Menggunakan Tdm-Poe
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Silberberg. (2007). Principles of General Chemistry. Newyork: Mc.Graw Hill Companies inc.
Sirhan, G. (2007). Learning Difficulties in Chemistry: An Overview. Journal of
Turkish Science Education, (4), hlm.2-20.
Wang, C. (2007). The Role of Mental Modeling Ability, Content Knowledge, and
Mental Models in General Chemistry Students’s Understanding About Molecular Polarity. Disertasi Doctor of Philosophy in University of
Missouri-Columbia: tidak diterbitkan.
Wasonowati. (2014). Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) Pada Pembelajaran Hukum-Hukum Dasar Kimia Ditinjau Dari Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas X IPA SMA Negeri 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal Pendidikan Kimia, 3, hlm.66-75.
White & Gunston. (1992). Probing Understanding. London, Falmer Press.