• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN : Penelitian Pada SKPD di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN : Penelitian Pada SKPD di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

NO:528/UN.40.7.DI/LT/2013

PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI

AKUNTANSI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN

(Penelitian Pada SKPD di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Ujian Sidang Sarjana Ekonomi Pada Program Studi Akuntansi

DisusunOleh :

AFRIANTO WICAKSONO NIM. 0801095

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

NO:528/UN.40.7.DI/LT/2013

Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Akuntansi

Terhadap Pengambilan Keputusan

(Penelitian Pada SKPD di Lingkungan Pemerintah

Daerah Kabupaten Kuningan)

Oleh

Afrianto Wicaksono

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Afrianto Wicaksono 2014

Universitas Pendidikan Indonesia

Februari 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,

(3)
(4)

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

………..ERROR! BOOKMARK

HIPOTESIS…………..ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

2.1 Kajian

Pustaka………...Error!

Bookmark not defined.

2.1.1 Konsep Sistem Informasi

(5)

2.1.1.1 Pengertian

Sistem………..Error! Bookmark

not defined.

2.1.1.1.1 Ciri-Ciri

Sistem………Error! Bookmark

not defined. 2.1.1.1.2 Jenis

Sistem………Error!

Bookmark not defined. 2.1.1.2 Pengertian

Informasi………Error! Bookmark

not defined. 2.1.1.3 Pengertian

Akuntansi………...Error! Bookmark

not defined.

2.1.1.4 Definisi Sistem Informasi

Akuntansi………...Error! Bookmark not defined. 2.1.1.5 Komponen-Komponen Sistem Informasi

Akuntansi………...Error! Bookmark not defined. 2.1.1.6 Tujuan Sistem Informasi

Akuntansi………Error! Bookmark not defined. 2.1.1.7 Fungsi Sistem Informasi

Akuntansi………....Error! Bookmark not defined. 2.1.1.8 Unsur-Unsur Sistem Informasi

Akuntansi………..Error! Bookmark not defined. 2.1.1.9 Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah

(6)

2.1.2 Konsep Pengambilan

Keputusan……….Error! Bookmark not

defined.

2.1.2.1 Jenis-Jenis

Keputusan………Error! Bookmark

not defined.

2.1.2.1.1 Keputusan yang terstruktur atau terprogram (programmed

decision)………..Er

ror! Bookmark not defined.

2.1.2.1.2 Keputusan yang tidak terstruktur (Non Programmed

Decision)……….Er

ror! Bookmark not defined. 2.1.2.2 Ruang Lingkup

Keputusan………Error! Bookmark not

defined.

2.1.2.3 Proses Pengambilan

Keputusan……….Error! Bookmark not defined. 2.1.2.4 Tingkat – Tingkat

Keputusan……….Error! Bookmark not

defined.

(7)

2.4

Hipotesis………Error

! Bookmark not defined.

BAB III OBYEK DAN METODE

PENELITIAN……….ERROR! BOOKMARK NOT

DEFINED. 3.2.2 Definisi dan Operasional

Variabel………..Error! Bookmark not defined. 3.2.2.1 Definisi

Variabel………..Error!

Bookmark not defined. 3.2.2.2 Operasional

Variabel………...Error! Bookmark not

defined.

3.2.3 Populasi dan Sampel

Penelitian………...Error! Bookmark not

defined.

3.2.3.1 Populasi

Penelitian………...Error! Bookmark

(8)

3.2.3.2 Sampel

Penelitian……….Error!

Bookmark not defined. 3.2.4 Teknik Pengumpulan

Data………..Error! Bookmark not

defined.

3.2.5 Transformasi

Data………...Error! Bookmark

not defined. 3.2.6 Instrumen

Penelitian………Error! Bookmark

not defined.

3.2.7 Teknik Analisis

Data………...Error! Bookmark not

defined.

Klasik………...Error! Bookmark

not defined. 3.2.9 Pengujian

Hipotesis……….Error! Bookmark

(9)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN

PEMBAHASAN……….ERROR! BOOKMARK NOT

DEFINED. 4.1 Hasil

Penelitian……….Error!

Bookmark not defined. 4.1.1 Tinjauan Hasil

Penelitian……….Error! Bookmark not

defined.

4.1.1.1 Sejarah Singkat Tempat

Penelitian………..Error! Bookmark not defined. 4.1.1.2 Kedudukan SKPD Kabupaten

Kuningan……….Error! Bookmark not defined. 4.1.2 Deskripsi Data Variabel

Penelitian………..Error! Bookmark not defined. 4.1.2.1 Deskripsi Data

Responden………...Error! Bookmark not

defined.

4.1.2.2 Hasil Pengujian Validitas dan

Reabilitas……….Error! Bookmark not defined. 4.1.2.2.1 Hasil Pengujian

Validitas……….Error! Bookmark not

defined.

4.1.2.2.2 Hasil Pengujian

Reabilitas………...Error! Bookmark not defined.

4.1.2.2.3 Hasil Uji

Normalitas………Error! Bookmark

(10)

4.1.2.2.4 Hasil Uji

Heteroskedastisitas………...Error! Bookmark not defined.

4.1.2.2.5 Hasil Transformasi

Data………..Error! Bookmark not defined.

4.1.2.3 Tanggapan Responden Mengenai Sistem Informasi Akuntansi…….Error! Bookmark not defined.

4.1.2.3.1 Tujuan dan

Sasaran………..Error! Bookmark not

defined.

4.1.2.3.2 Masukan

(Input)………...Error! Bookmark

not defined.

4.1.2.3.3 Keluaran Keluaran

(Output)……….Error! Bookmark not

defined.

4.1.2.3.4 Penyimpanan Data (Data

Storage)………...Error! Bookmark not defined. 4.1.2.3.5 Pengolahan

(Processor)………...Error! Bookmark not

defined.

4.1.2.3.6 Instruksi dan Prosedur (Instruction and

Procedure)………Error! Bookmark not defined. 4.1.2.3.7 Pengguna

(User)………...Error! Bookmark

not defined.

4.1.2.3.8 Pengendalian dan Pengukuran

(11)

4.1.2.4 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai sistem Informasi

Akuntansi………Er

ror! Bookmark not defined.

4.1.2.4 Tanggapan Responden Mengenai Pengambilan Keputusan………...Error! Bookmark not defined.

4.1.2.4.1 Penyusunan Target

Anggaran………..Error! Bookmark not

defined.

4.1.2.4.2 Penyusunan Target / Distribusi

Belanja………...Error! Bookmark not defined. 4.1.2.4.3 Keputusan Tentang

Pencatatan………Error! Bookmark not defined. 4.1.2.4.4 Keputusan Tentang

Pelaksanaan……….Error! Bookmark not defined. 4.1.2.4.5 Keputusan Tentang

Pelaporan………..Error! Bookmark not

defined.

4.1.2.4.6 Keputusan Penetapan

Anggaran………..Error! Bookmark not defined. 4.1.2.4.7 Keputusan Yang Diambil Berdasarkan Keputusan

Tertulis……Error! Bookmark not defined.

4.1.2.4.8 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Pengambilan

Keputusan………..Er

ror! Bookmark not defined.

4.1.3 Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Pengambilan

Keputusan………...Err

(12)

4.1.3.1 Uji

Hipotesis………..Error!

Bookmark not defined. 4.1.3.2 Analisis

Korelasi………Error! Bookmark

not defined. 4.1.3.3 Koefesien

Determinasi………...Error! Bookmark

not defined. 4.2

Pembahasan……….Error!

Bookmark not defined.

4.2.1 Gambaran penerapan sistem informasi

akuntansi……….Error! Bookmark not defined. 4.2.2 Gambaran penerapan pengambilan

keputusan………..Error! Bookmark not defined.

4.2.3 Pengaruh penerapan sistem informasi akuntansi terhadap pengambilan

keputusan………Err

or! Bookmark not defined.

BAB VSIMPULAN DAN

SARAN………ERROR! BOOKMARK NOT

(13)
(14)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaanya baik

politik, militer, ekonomi, sosial maupun budaya yang diatur oleh pemerintahaan yang

berada di wilayah tersebut. Negara juga merupakan suatu wilayah yang memiliki

suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua individu di wilayah tersebut dan

berdiri secara independen. Syarat primer sebuah negara adalah memiliki rakyat,

memiliki wilayah, dan memiliki pemerintah yang berdaulat kemudian syarat

sekunderya adalah mendapatkan pengakuan dari negeri lain. Kemudian sebuah

Negara juga tidaklah lepas dari asas penyelenggaraan pemerintah di negara itu

sendiri.

Khususnya di Indonesia penyelenggaraan pemerintah daerah memiliki empat

asas yaitu, sentralisasi, desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuan.

Sentralisasi sendiri adalah dimana pemerintah daerah melaksanakan kebijakan atau

kehendak dari pemerintah pusat, pada saat ini paradigma sentralisasi ini berubah

menjadi desentralisasi atau kita masyarakat mengenalnya dengan sebutan otonomi

daerah. Desentralisasi sendiri memiliki makna penyerahan wewenang pemerintahan

oleh pemerintah kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus urusan

pemerintahan dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini dikuatkan

(15)

2

undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang perimbangan Keuangan antara

pemerintah pusat dan Pemerintah Daerah.

Menurut Kepala Bidang anggaran BPKAD kabupaten kuningan dalam

wawancara menjelaskan bahwa realita dalam pelaksanaan pengambilan keputusan

sendiri mengacu kepada pengambilan keputusan yang terstruktur, kemudian dalam

perumusan anggaran sendiri dibentuklah TAPD dalam perumusanya. Dalam

penyusunan APBD sendiri TAPD menyelengarakan Musrembang desa kecamatan

dan kabupaten setelah itu masuk ke RKPD setelah itu masuk KUA yaitu kebijakan

umum APBD, didalam kebijakan ini dibahas juga PPAS yaitu Prioritas dan Plafon

Anggaran Sementara, kemudian dihimpunlah semua anggaran berdasarkan KKD

kemampuan keuangan daerah karena pada dasarnya semua SKPD semua

permintaannya ingin dipenuhi.

Dalam Statement of financial Accounting concept No.2, Financial Accounting

Standarts Board mendefinisikan akuntansi sebagai system informasi. Di dalam

standar akuntansi keuangan tersebut juga menjelaskan bahwa tujuan utama akuntansi

adalah untuk menyediakan informasi yang berguna bagi para pengambil keputusan.

Oleh sebab itu bukanlah hal yang mengherankan apabila Accounting Education

Change Commision merekomendasikan bahwa kurikulum akuntansi harus

menekankan bahwa akuntansi suatu proses identfikasi, pengembangan, pengukuran,

dan komunikasi informasi. Komisi tersebut menyarankan agar akuntansi harus

(16)

3

berikut 1). Pemakai informasi didalam pengambil keputusan, 2). Sifat, desain,

pemakaian dan implementasi SIA, 3). Pelaporan informasi keuangan

Dibidang akuntansi, system pemrosesan informasi akuntansi berbasis

komputer banyak ditawarkan oleh perusahaan jasa yang bergerak dibidang system

maupun pemerintah yang telah memiliki system perencanaan keuangan khusus

daerah dengan tujuan untuk memberikan kemudahan bagi para akuntan untuk

menghasilkan informasi yang dapat dipercaya, relevan, tepat waktu, lengkap, dapat

dipahami dan teruji

Pasal 1 ayat 12 Peraturan Pemerintah No 56 Tahun 2005 tentang Sistem

Informasi Keuangan Daerah menjelaskan Keuangan daerah adalah semua hak dan

kewajiban daerah yang dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu baik berupa

uang maupun barang yang dapat dijadikan milik daerah berhubungan dengan

pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut.

Untuk mengelola keuangan daerah sendiri diperlukannya sebuah sistem atau

aplikasi untuk menjalankan pengelolaan keuangan daerah. Sistem yang berlaku di

pemerintah saat ini disebut SIPKD yang dijelaskan oleh Kepala Bidang Akuntansi

BPKAD Kabupaten Kuningan.

Sistem Informasi Keuangan Daerah yang disingkat SIPKD adalah suatu

sistem yang mendokumentasikan, mengadministrasikan, serta mengolah data

pengelolaan keuangan daerah dan data terkait lainnya menjadi informasi yang

disajikan kepada masyarakat dan sebagai bahan pengambilan keputusan dalam rangka

(17)

4

selain itu dijelaskan pula informasi keuangan daerah adalah segala informasi yang

berkaitan dengan keuangan daerah yang diperlukan dalam rangka penyelengaraan

Sistem Informasi Keuangan Daerah. Aplikasi ini juga merupakan salah satu

manifestasi aksi nyata fasilitas dari Kementrian Dalam Negeri kepada Pemerintah

Daerah dalam bidang pengelolaan keuangan daerah, dalam rangka penguatan

persamaan persepsi sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah dalam

penginterpretasian dan pengimplementasian berbagai peraturan dan

perundang-undangan.

Pemerintah Daerah selaku pengelola dana publik harus mampu menyediakan

informasi keuangan yang diperlukan secara akurat, relevan, tepat waktu, dan dapat

dipercaya sehingga dituntut untuk memiliki sistem informasi yang andal. Dalam

rangka memantapkan otonomi daerah dan desentralisasi, Pemerintah Daerah

hendaknya sudah mulai memikirkan investasi untuk pengembangan sistem informasi

akuntansi, Oleh karena itu diperlukan sistem dan prosedur pengelolaan keuangan

daerah yang baru untuk menggantikan sistem lama yang selama ini digunakan oleh

Pemerintah Daerah yaitu Manual Administrasi Keuangan Daerah (MAKUDA) yang

telah diterapkan sejak 1981. Sistem MAKUDA tersebut sudah tidak dapat lagi

mendukung kebutuhan pemerintah untuk menghasilkan laporan keuangan yang

diperlukan saat ini (Sri Dewi Wahyundaru, 2001).

Dalam situs resmi HUMAS SETDA Kabupaten Kuningan Menjelaskan sosialisasi kebijakan akuntansi “Kegiatan Sosialisasi tentang Kebijakan Akuntansi

(18)

5

pelaksana anggaran,dalam melaksanakan pencatatan maupun penatausahaan

keuangan daerah dilaksanakan sesuai dengan aturan perundang-undangan yang

berlaku hal ini dikatakan ketua pelaksana. Dalam kesempatan itu ketua pelaksana

mengatakan pengelolaan keuangan daerah pada intinya mengharuskan Pemerintah

Daerah mempunyai dan melaksanakan system pengelolaan keuangan yang baik.

Adapun pondasi utama pelaksanaan manajemen keuangan adalah terlaksananya

system akuntansi sebagai suatu sistem yang dapat menghasilkan dan menyajikan

laporan yang dapat digunakan sebagai sarana membantu perecanaan, alat

pengendalian dan pertanggungjawaban serta pengambilan keputusan yang tepat.”

Berdasarkan uraian tersebut maka penulis mengambil judul “Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Pengambilan Keputusan

(19)

6

1.2 Rumusan Masalah

Penerapan informasi pada pemerintah daerah sebagai suatu organisasi sector

publik akan berpengaruh terhadap kinerja pengambilan keputusan dalam organisasi

tersebut. Pengambilan keputusan dalam suatu organisasi setelah penerapan sistem

informasi akan mengalami perubahan jika dibandingkan dengan kinerja pengambilan

keputusan sebelum penerapan sistem informasi. Berdasarkan latar belakang tersebut,

peneliti merumuskan masalah penelitian sebagai berikut :

1. Bagaimana penerapan sistem informasi akuntansi pada pemerintah kabupaten

Kuningan.

2. Bagaimana pengambilan keputusan pada pemerintah kabupaten Kuningan.

3. Seberapa besar pengaruh penerapan Sistem Informasi Akuntansi pada

Pemerintah Kabupaten Kuningan terhadap pengambilan keputusan pada

Pemerintah Kabupaten setempat.

1.3 Tujuan Penelitian

Rumusan masalah dalam penelitian ini disusun untuk membantu pencapaian

tujuan penelitian. Peneliti melakukan penelitian ini dengan tujuan :

1. Untuk mengetahui dan mendeskripsikan penerapan sistem informasi akuntansi

pada pemerintah kabupaten Kuningan.

2. Untuk mengetahui dan mendeskripsikan pengambilan keputusan pada

(20)

7

3. Untuk mengetahui dan menjelaskan seberapa besar pengaruh penerapan

sistem informasi akuntansi pada Pemerintah Kabupaten Kuningan terhadap

kinerja pengambilan keputusan.

1.4 Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian penulis paparkan kegunaan dari penelitian ini adalah:

1. Kegunaan Akademis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan referensi bagi para

peneliti yang akan melakukan penelitian mengenai penerapan sistem

informasi akuntansi, dan pengaruhnya pada pengambilan keputusan.

2. Kegunaan Praktis

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan sebuah solusi dan

rekomendasi untuk upaya peningkatan penerapan sistem informasi

akuntansi dalam pengambilan keputusan khususnya di pemerintah daerah

(21)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya serta pembahasan yang

disertai dengan teori-teori yang mendukung mengenai pengaruh penerapan sistem

informasi akuntansi terhadap kinerja pengambilan keputusan, maka diperoleh

kesimpulan sebagai berikut :

1. Sistem Informasi Akuntansi Pada Pemerintah Kabupaten Kuningan telah

diterapkan sebgaian besar di setiap Instansi SKPD. Kemudian indicator

dari sistem informasi akuntansi yang penulis ajukan telah sesuai dengan

keadaan dilapangan terutama tujuan dan sasaran, dengan digunakannya

sistem informasi akuntansi telah bisa membantu tercapainya tujuan dan

sasaran yang ditetapkan oleh instansi yang bersangkutan.

2. Pengambilan Keputusan di Pemerintah Kabupaten Kuningan, seluruhnya

telah mengikuti prosedur dalam pengambilan keputusan yang ditetapkan

oleh Kepala Daerah sendiri dan menghasilkan umpan balik yang bisa

dilihat oleh Kepala Instansi, Kepala Daerah dan diawasi oleh DPRD

3. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan terdapat pengaruh positif antara

Sistem Informasi Akuntansi terhadap Pengambilan Keputusan. Hal ini

bisa disimpulkan bahwa dengan penggunaan sistem informasi akuntansi

(22)

118

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitan dan simpulan, maka peneliti mengusulkan saran

sebagai berikut :

1. Penerapan sistem informasi akuntansi memang sudah sangat baik, sebaiknya

sistem informasi akuntansi diterapkan di semua instansi, kemudian presentase

output (keluaran) sebaiknya ditingkatkan karena output sendiri digunakan

sebagai dasar pengambilan keputusan atau kebijakan setempat Kemudian

untuk pengambilan keputusan memang sudah sangat baik. Alangkah baiknya

persentase terus dipertahankan hingga bisa ditingkatkan kembali Persentase

pengambilan keputusan

2. sesuai dengan hipotesis di bab sebelumnya bahwa penerapan sistem informasi

akuntansi berpengaruh positif terhadap pengambilan keputusan, maka

sebaiknya penggunaan sistem informasi akuntansi di semua instansi SKPD

dilakukan secara terus menerus. Hal ini menunjukan bahwa dengan baiknya

penerapan sistem informasi akuntansi yang diterapkan maka bisa memberikan

hasil informasi yang berkualitas bagi tahap pengambilan keputusan oleh

kepala intansi ataupun kepala daerah.

3. Untuk penelitian selanjutnya teknik pengumpulan data melalui kuisioner

sendiri bisa mengunakan skala interval agar lebih akurat dari indicator yang

dijadikan sebagai item kuisioner, hal ini terbukti di garis kontinum yang

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Azhar Susanto. (2008). Sistem Informasi Akuntansi-Struktur-Pengendalian-Resiko-Pengembangan. Cetakan Pertama. Bandung : Lingga Jaya.

Azhar Susanto (2004). Sistem Informasi Akuntansi : Konsep dan Pengembangan Berbasis Komputer. Bandung : Lingga jaya

Azhar Susanto. (2001). Sistem Informasi Akuntansi 1 : Pendekatan Sistem Praktik penyusunan, metode dan prosedur. Bandung : Lembaga Informatika Akuntansi (LIA).

Bodnar, George dam Hoopwod. (2001). Information System Accounting (IAS). 9th Edition. Prentice Hall Business Publishing.

Cushing, Barry E, Romney dan Paul John Steibart (1997). Accounting Information System 7th Edition. United State Of America : Addison – Wesley Publishing Company.

Dhen Bhagoez Griya Savingnet. (2013). Pengertian Globalisasi. [Online]. Tersedia http://griyasavingnet.blogspot.com/2012/09/pengertian-globalisasi.html [26 Januari 2013]

Fuad Ramadan. (2011). Dampak Globalisasi dan Kemajuan Teknologi Terhadap Kebudayaan Indonesia [Online]. Tersedia http://fuadramadan.wordpress.com/2011/10/13/dampak-globalisasi-dan-kemajuan-teknologi-terhadap-kebudayaan-indonesia/ [26 Januari 2013]

Hanif Al Fatta. (2007). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing. Yogyakarta : Andi Offset

Hery. (2009). Teori Akuntansi. Jakarta : Kencana

Husein Umar. (2003). Metodologi Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka.

Imam Ghozali. (2007). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Edisi Lima. Semarang : Universitas Dipenogoro

James A. Hall. (2009). Accounting Information System (Sistem Informasi Akuntansi Dialihbahasakan). Buku 1 Edisi 4. Jakarta : Salemba Empat.

Kieso, Donald F., et.al. (2007). Akuntansi Intermediate Penerjemah Salemba Empat. Jakarta : Salemba Empat

Krismiaji. (2002). Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta : Akademi Manajemen Perusahaan

(24)

Lyna Latifah dan Arifin Sabeni. (2007). Faktor Keperilakuan Organisasi Dalam Implementasi Sistem Akuntansi Keuangan Daerah. Simposium Nasional Akuntansi X. Juli. Makassar

Moh. Nazir. (2011). Metode Penelitian, Cetakan ketujuh, Bogor : Ghalia Indonesia

Niswoger, C Rollin., et.al. (1999). Prinsip-prinsip Akuntansi. (Penerjemah : Sirait, Alfonsus dan Helda Gunawan: Jakarta : Erlangga).

Nugroho Widjayanto. (2001). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta : Erlangga

Nur rochmah dyah, armandira maulana, (2009), jurnal informatika Vol 3 No.2 “sistem

pendukung keputusan perencanaan strategis kinerja instansi pemerintah menggunakan

metode AHP”

Nur Indriantoro, dan B. Supomo. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis. BPFE Yogyakarta. Yogyakarta.

Nurjannah. (2008). Modul Pelatihan SPSS, Advanced-Petemuan II. Melbourne Atumn. Tersedia : www.pendmat.unsyiah.ac.id (12/04/2013)

Pancawati Hardiningsih, (1997), gema stikubank “peranan sistem informasi akuntansi dan sistem informasi manajemen dalam pengambilan keputusan”

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2005 tentang pengelolaan Keuangan Daerah.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah.

Purbayu Budi Santosa dan Ashari. (2005). Analisis statistic dengan Mifrisift Excell dan SPSS. Yogyakarta : Andi

Render, Barry; Stair Jr, Ralph M; Hanna, Michael E. (2006). Quantitave Analysis for management, 9th edition. Pearson prentice Hall

Romney, Marshall B (2006). Information Accounting System (IAS). 10th Edition. Pearson Education Inc Upper Saddle River New Jersey.

Romney, Marshall B and Paul John Steinbart. (2006). Sistem Informasi Akuntansi (Penerjemah: Kwary, Deny. A, dan Dewi Fitriasari, Jakarta : Salemba Empat).

Romney, Marshall B (2006). Information Accounting System (IAS). 11th Edition. Pearson Education Inc Upper Saddle River New Jersey.

S.R. Soemarso. (2004). Akuntansi Suatu Pengantar Buku 1 Edisi 5. Jakarta : Salemba Empat. Sri Maharsi, (2000). Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap Bidang

(25)

Tata Sutabri. (2004). Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta : Andi.

Sihaloho, Lusianna. (2011). Peranan Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan Food & Beverage service Di Nirwana Resort Bintan. Skripsi. Bandung : Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia.

Sri Dewi Wahyundaru (2001), Akuntansi Sektor Publik dalam Otonomi Daerah. Suara Merdeka. Edisi 21 Februari.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Administrasi. Bandung : Alfabeta

Suharsimi Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta

Suharyadi & Purwanto. (2009). Statistika: Untuk Ekonomi Keuangan Modern, Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat.

Suhartoyo. (2011). Sejarah Pemerintahan Kota Cirebon. [Online]. http://www.cirebonkota.go.id/index.php/profil/sejarah/sejarah-pemerintahan/ [17 September 2013]

Udin Syahri. (2010) Teknologi Informasi Sebagai Agen Pengubah Paradigma Disektor Pemerintahan.[Online]. http://inginberbagihati.blogspot.com/2010/10/teknologi-informasi-sebagai-agen.html

Uus Kusnadi. (2011). Pelatihan Penyusunan dan Pelaporan Keuangan Daerah Tahun 2010. [Online].

http://www.cirebonkab.go.id/setda/?page=dberita&stat=&id=c20ad4d76fe97759aa27a0c99bff 6710

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2002 Tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi.

Wilkinson, Joseph W and cerulle, Michael J. (2000). Accounting Information System Concept and Application, Fourth Edition, John Willey & sons Inc, USA

---. (2013).Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah [Online]. http://www.kemendagri.go.id/pages/sipkd/sistem-informasi-pengelolaan-keuangan-daerah-sipkd. [25 Februari 2013]

---. (2010). Sosialisasi Kebijakan Akuntansi dan Sistem Akuntansi [Online]. http://humaskuningan.blogspot.com/2010/03/sosialisasi-kebijakan-akuntansi-dan.html [1 Juni 2013]

(26)
(27)

Referensi

Dokumen terkait

Suroso: Pengaruh Informasi Akuntansi Terhadap Pengambilan Keputusan Kredit pada PT... Suroso: Pengaruh Informasi Akuntansi Terhadap Pengambilan Keputusan Kredit

“Peranan Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Pada Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PTPN IV Medan”.

“SISTEM INFORMASI AKUNTANSI UMKM: ANALISIS KEBUTUHAN INFORMASI UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN EKONOMI (Survei Pada Usaha Mikro Kecil Menengah di Kecamatan Lowokwaru Kota

Peran sistem informasi akuntansi dalam pengambilan keputusan pada PT.Panca Kurnia. Niaga Nusantara Medan adalah untuk memperbaiki sistem pengambilan keputusan

4.2.3 Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan pada Lembaga Dana Pensiun yang terdapat di Jawa Barat --- Error. Bookmark

Dari variabel yang mempengaruhi kinerja tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan sistem informasi akuntansi pada suatu organisasi termasuk dalam faktor fisik dan pekerjaan

A.Tanggapan Responden Terhadap Sistem Informasi Akuntansi Error!. Bookmark not

Pengaruh Simutan E-commercesdan Pemahaman Sistem Informasi Akuntansi Dalam Pengambilan Keputusan Untuk Berwirausaha E-commerce dan pemahaman sistem informasi akuntansi mendapatkan