NO:528/UN.40.7.DI/LT/2013
PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN
(Penelitian Pada SKPD di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Ujian Sidang Sarjana Ekonomi Pada Program Studi Akuntansi
DisusunOleh :
AFRIANTO WICAKSONO NIM. 0801095
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
NO:528/UN.40.7.DI/LT/2013
Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Akuntansi
Terhadap Pengambilan Keputusan
(Penelitian Pada SKPD di Lingkungan Pemerintah
Daerah Kabupaten Kuningan)
Oleh
Afrianto Wicaksono
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
© Afrianto Wicaksono 2014
Universitas Pendidikan Indonesia
Februari 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
………..ERROR! BOOKMARK
HIPOTESIS…………..ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
2.1 Kajian
Pustaka………...Error!
Bookmark not defined.
2.1.1 Konsep Sistem Informasi
2.1.1.1 Pengertian
Sistem………..Error! Bookmark
not defined.
2.1.1.1.1 Ciri-Ciri
Sistem………Error! Bookmark
not defined. 2.1.1.1.2 Jenis
Sistem………Error!
Bookmark not defined. 2.1.1.2 Pengertian
Informasi………Error! Bookmark
not defined. 2.1.1.3 Pengertian
Akuntansi………...Error! Bookmark
not defined.
2.1.1.4 Definisi Sistem Informasi
Akuntansi………...Error! Bookmark not defined. 2.1.1.5 Komponen-Komponen Sistem Informasi
Akuntansi………...Error! Bookmark not defined. 2.1.1.6 Tujuan Sistem Informasi
Akuntansi………Error! Bookmark not defined. 2.1.1.7 Fungsi Sistem Informasi
Akuntansi………....Error! Bookmark not defined. 2.1.1.8 Unsur-Unsur Sistem Informasi
Akuntansi………..Error! Bookmark not defined. 2.1.1.9 Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah
2.1.2 Konsep Pengambilan
Keputusan……….Error! Bookmark not
defined.
2.1.2.1 Jenis-Jenis
Keputusan………Error! Bookmark
not defined.
2.1.2.1.1 Keputusan yang terstruktur atau terprogram (programmed
decision)………..Er
ror! Bookmark not defined.
2.1.2.1.2 Keputusan yang tidak terstruktur (Non Programmed
Decision)……….Er
ror! Bookmark not defined. 2.1.2.2 Ruang Lingkup
Keputusan………Error! Bookmark not
defined.
2.1.2.3 Proses Pengambilan
Keputusan……….Error! Bookmark not defined. 2.1.2.4 Tingkat – Tingkat
Keputusan……….Error! Bookmark not
defined.
2.4
Hipotesis………Error
! Bookmark not defined.
BAB III OBYEK DAN METODE
PENELITIAN……….ERROR! BOOKMARK NOT
DEFINED. 3.2.2 Definisi dan Operasional
Variabel………..Error! Bookmark not defined. 3.2.2.1 Definisi
Variabel………..Error!
Bookmark not defined. 3.2.2.2 Operasional
Variabel………...Error! Bookmark not
defined.
3.2.3 Populasi dan Sampel
Penelitian………...Error! Bookmark not
defined.
3.2.3.1 Populasi
Penelitian………...Error! Bookmark
3.2.3.2 Sampel
Penelitian……….Error!
Bookmark not defined. 3.2.4 Teknik Pengumpulan
Data………..Error! Bookmark not
defined.
3.2.5 Transformasi
Data………...Error! Bookmark
not defined. 3.2.6 Instrumen
Penelitian………Error! Bookmark
not defined.
3.2.7 Teknik Analisis
Data………...Error! Bookmark not
defined.
Klasik………...Error! Bookmark
not defined. 3.2.9 Pengujian
Hipotesis……….Error! Bookmark
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN……….ERROR! BOOKMARK NOT
DEFINED. 4.1 Hasil
Penelitian……….Error!
Bookmark not defined. 4.1.1 Tinjauan Hasil
Penelitian……….Error! Bookmark not
defined.
4.1.1.1 Sejarah Singkat Tempat
Penelitian………..Error! Bookmark not defined. 4.1.1.2 Kedudukan SKPD Kabupaten
Kuningan……….Error! Bookmark not defined. 4.1.2 Deskripsi Data Variabel
Penelitian………..Error! Bookmark not defined. 4.1.2.1 Deskripsi Data
Responden………...Error! Bookmark not
defined.
4.1.2.2 Hasil Pengujian Validitas dan
Reabilitas……….Error! Bookmark not defined. 4.1.2.2.1 Hasil Pengujian
Validitas……….Error! Bookmark not
defined.
4.1.2.2.2 Hasil Pengujian
Reabilitas………...Error! Bookmark not defined.
4.1.2.2.3 Hasil Uji
Normalitas………Error! Bookmark
4.1.2.2.4 Hasil Uji
Heteroskedastisitas………...Error! Bookmark not defined.
4.1.2.2.5 Hasil Transformasi
Data………..Error! Bookmark not defined.
4.1.2.3 Tanggapan Responden Mengenai Sistem Informasi Akuntansi…….Error! Bookmark not defined.
4.1.2.3.1 Tujuan dan
Sasaran………..Error! Bookmark not
defined.
4.1.2.3.2 Masukan
(Input)………...Error! Bookmark
not defined.
4.1.2.3.3 Keluaran Keluaran
(Output)……….Error! Bookmark not
defined.
4.1.2.3.4 Penyimpanan Data (Data
Storage)………...Error! Bookmark not defined. 4.1.2.3.5 Pengolahan
(Processor)………...Error! Bookmark not
defined.
4.1.2.3.6 Instruksi dan Prosedur (Instruction and
Procedure)………Error! Bookmark not defined. 4.1.2.3.7 Pengguna
(User)………...Error! Bookmark
not defined.
4.1.2.3.8 Pengendalian dan Pengukuran
4.1.2.4 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai sistem Informasi
Akuntansi………Er
ror! Bookmark not defined.
4.1.2.4 Tanggapan Responden Mengenai Pengambilan Keputusan………...Error! Bookmark not defined.
4.1.2.4.1 Penyusunan Target
Anggaran………..Error! Bookmark not
defined.
4.1.2.4.2 Penyusunan Target / Distribusi
Belanja………...Error! Bookmark not defined. 4.1.2.4.3 Keputusan Tentang
Pencatatan………Error! Bookmark not defined. 4.1.2.4.4 Keputusan Tentang
Pelaksanaan……….Error! Bookmark not defined. 4.1.2.4.5 Keputusan Tentang
Pelaporan………..Error! Bookmark not
defined.
4.1.2.4.6 Keputusan Penetapan
Anggaran………..Error! Bookmark not defined. 4.1.2.4.7 Keputusan Yang Diambil Berdasarkan Keputusan
Tertulis……Error! Bookmark not defined.
4.1.2.4.8 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Pengambilan
Keputusan………..Er
ror! Bookmark not defined.
4.1.3 Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Pengambilan
Keputusan………...Err
4.1.3.1 Uji
Hipotesis………..Error!
Bookmark not defined. 4.1.3.2 Analisis
Korelasi………Error! Bookmark
not defined. 4.1.3.3 Koefesien
Determinasi………...Error! Bookmark
not defined. 4.2
Pembahasan……….Error!
Bookmark not defined.
4.2.1 Gambaran penerapan sistem informasi
akuntansi……….Error! Bookmark not defined. 4.2.2 Gambaran penerapan pengambilan
keputusan………..Error! Bookmark not defined.
4.2.3 Pengaruh penerapan sistem informasi akuntansi terhadap pengambilan
keputusan………Err
or! Bookmark not defined.
BAB VSIMPULAN DAN
SARAN………ERROR! BOOKMARK NOT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaanya baik
politik, militer, ekonomi, sosial maupun budaya yang diatur oleh pemerintahaan yang
berada di wilayah tersebut. Negara juga merupakan suatu wilayah yang memiliki
suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua individu di wilayah tersebut dan
berdiri secara independen. Syarat primer sebuah negara adalah memiliki rakyat,
memiliki wilayah, dan memiliki pemerintah yang berdaulat kemudian syarat
sekunderya adalah mendapatkan pengakuan dari negeri lain. Kemudian sebuah
Negara juga tidaklah lepas dari asas penyelenggaraan pemerintah di negara itu
sendiri.
Khususnya di Indonesia penyelenggaraan pemerintah daerah memiliki empat
asas yaitu, sentralisasi, desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuan.
Sentralisasi sendiri adalah dimana pemerintah daerah melaksanakan kebijakan atau
kehendak dari pemerintah pusat, pada saat ini paradigma sentralisasi ini berubah
menjadi desentralisasi atau kita masyarakat mengenalnya dengan sebutan otonomi
daerah. Desentralisasi sendiri memiliki makna penyerahan wewenang pemerintahan
oleh pemerintah kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus urusan
pemerintahan dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini dikuatkan
2
undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang perimbangan Keuangan antara
pemerintah pusat dan Pemerintah Daerah.
Menurut Kepala Bidang anggaran BPKAD kabupaten kuningan dalam
wawancara menjelaskan bahwa realita dalam pelaksanaan pengambilan keputusan
sendiri mengacu kepada pengambilan keputusan yang terstruktur, kemudian dalam
perumusan anggaran sendiri dibentuklah TAPD dalam perumusanya. Dalam
penyusunan APBD sendiri TAPD menyelengarakan Musrembang desa kecamatan
dan kabupaten setelah itu masuk ke RKPD setelah itu masuk KUA yaitu kebijakan
umum APBD, didalam kebijakan ini dibahas juga PPAS yaitu Prioritas dan Plafon
Anggaran Sementara, kemudian dihimpunlah semua anggaran berdasarkan KKD
kemampuan keuangan daerah karena pada dasarnya semua SKPD semua
permintaannya ingin dipenuhi.
Dalam Statement of financial Accounting concept No.2, Financial Accounting
Standarts Board mendefinisikan akuntansi sebagai system informasi. Di dalam
standar akuntansi keuangan tersebut juga menjelaskan bahwa tujuan utama akuntansi
adalah untuk menyediakan informasi yang berguna bagi para pengambil keputusan.
Oleh sebab itu bukanlah hal yang mengherankan apabila Accounting Education
Change Commision merekomendasikan bahwa kurikulum akuntansi harus
menekankan bahwa akuntansi suatu proses identfikasi, pengembangan, pengukuran,
dan komunikasi informasi. Komisi tersebut menyarankan agar akuntansi harus
3
berikut 1). Pemakai informasi didalam pengambil keputusan, 2). Sifat, desain,
pemakaian dan implementasi SIA, 3). Pelaporan informasi keuangan
Dibidang akuntansi, system pemrosesan informasi akuntansi berbasis
komputer banyak ditawarkan oleh perusahaan jasa yang bergerak dibidang system
maupun pemerintah yang telah memiliki system perencanaan keuangan khusus
daerah dengan tujuan untuk memberikan kemudahan bagi para akuntan untuk
menghasilkan informasi yang dapat dipercaya, relevan, tepat waktu, lengkap, dapat
dipahami dan teruji
Pasal 1 ayat 12 Peraturan Pemerintah No 56 Tahun 2005 tentang Sistem
Informasi Keuangan Daerah menjelaskan Keuangan daerah adalah semua hak dan
kewajiban daerah yang dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu baik berupa
uang maupun barang yang dapat dijadikan milik daerah berhubungan dengan
pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut.
Untuk mengelola keuangan daerah sendiri diperlukannya sebuah sistem atau
aplikasi untuk menjalankan pengelolaan keuangan daerah. Sistem yang berlaku di
pemerintah saat ini disebut SIPKD yang dijelaskan oleh Kepala Bidang Akuntansi
BPKAD Kabupaten Kuningan.
Sistem Informasi Keuangan Daerah yang disingkat SIPKD adalah suatu
sistem yang mendokumentasikan, mengadministrasikan, serta mengolah data
pengelolaan keuangan daerah dan data terkait lainnya menjadi informasi yang
disajikan kepada masyarakat dan sebagai bahan pengambilan keputusan dalam rangka
4
selain itu dijelaskan pula informasi keuangan daerah adalah segala informasi yang
berkaitan dengan keuangan daerah yang diperlukan dalam rangka penyelengaraan
Sistem Informasi Keuangan Daerah. Aplikasi ini juga merupakan salah satu
manifestasi aksi nyata fasilitas dari Kementrian Dalam Negeri kepada Pemerintah
Daerah dalam bidang pengelolaan keuangan daerah, dalam rangka penguatan
persamaan persepsi sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah dalam
penginterpretasian dan pengimplementasian berbagai peraturan dan
perundang-undangan.
Pemerintah Daerah selaku pengelola dana publik harus mampu menyediakan
informasi keuangan yang diperlukan secara akurat, relevan, tepat waktu, dan dapat
dipercaya sehingga dituntut untuk memiliki sistem informasi yang andal. Dalam
rangka memantapkan otonomi daerah dan desentralisasi, Pemerintah Daerah
hendaknya sudah mulai memikirkan investasi untuk pengembangan sistem informasi
akuntansi, Oleh karena itu diperlukan sistem dan prosedur pengelolaan keuangan
daerah yang baru untuk menggantikan sistem lama yang selama ini digunakan oleh
Pemerintah Daerah yaitu Manual Administrasi Keuangan Daerah (MAKUDA) yang
telah diterapkan sejak 1981. Sistem MAKUDA tersebut sudah tidak dapat lagi
mendukung kebutuhan pemerintah untuk menghasilkan laporan keuangan yang
diperlukan saat ini (Sri Dewi Wahyundaru, 2001).
Dalam situs resmi HUMAS SETDA Kabupaten Kuningan Menjelaskan sosialisasi kebijakan akuntansi “Kegiatan Sosialisasi tentang Kebijakan Akuntansi
5
pelaksana anggaran,dalam melaksanakan pencatatan maupun penatausahaan
keuangan daerah dilaksanakan sesuai dengan aturan perundang-undangan yang
berlaku hal ini dikatakan ketua pelaksana. Dalam kesempatan itu ketua pelaksana
mengatakan pengelolaan keuangan daerah pada intinya mengharuskan Pemerintah
Daerah mempunyai dan melaksanakan system pengelolaan keuangan yang baik.
Adapun pondasi utama pelaksanaan manajemen keuangan adalah terlaksananya
system akuntansi sebagai suatu sistem yang dapat menghasilkan dan menyajikan
laporan yang dapat digunakan sebagai sarana membantu perecanaan, alat
pengendalian dan pertanggungjawaban serta pengambilan keputusan yang tepat.”
Berdasarkan uraian tersebut maka penulis mengambil judul “Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Pengambilan Keputusan
6
1.2 Rumusan Masalah
Penerapan informasi pada pemerintah daerah sebagai suatu organisasi sector
publik akan berpengaruh terhadap kinerja pengambilan keputusan dalam organisasi
tersebut. Pengambilan keputusan dalam suatu organisasi setelah penerapan sistem
informasi akan mengalami perubahan jika dibandingkan dengan kinerja pengambilan
keputusan sebelum penerapan sistem informasi. Berdasarkan latar belakang tersebut,
peneliti merumuskan masalah penelitian sebagai berikut :
1. Bagaimana penerapan sistem informasi akuntansi pada pemerintah kabupaten
Kuningan.
2. Bagaimana pengambilan keputusan pada pemerintah kabupaten Kuningan.
3. Seberapa besar pengaruh penerapan Sistem Informasi Akuntansi pada
Pemerintah Kabupaten Kuningan terhadap pengambilan keputusan pada
Pemerintah Kabupaten setempat.
1.3 Tujuan Penelitian
Rumusan masalah dalam penelitian ini disusun untuk membantu pencapaian
tujuan penelitian. Peneliti melakukan penelitian ini dengan tujuan :
1. Untuk mengetahui dan mendeskripsikan penerapan sistem informasi akuntansi
pada pemerintah kabupaten Kuningan.
2. Untuk mengetahui dan mendeskripsikan pengambilan keputusan pada
7
3. Untuk mengetahui dan menjelaskan seberapa besar pengaruh penerapan
sistem informasi akuntansi pada Pemerintah Kabupaten Kuningan terhadap
kinerja pengambilan keputusan.
1.4 Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian penulis paparkan kegunaan dari penelitian ini adalah:
1. Kegunaan Akademis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan referensi bagi para
peneliti yang akan melakukan penelitian mengenai penerapan sistem
informasi akuntansi, dan pengaruhnya pada pengambilan keputusan.
2. Kegunaan Praktis
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan sebuah solusi dan
rekomendasi untuk upaya peningkatan penerapan sistem informasi
akuntansi dalam pengambilan keputusan khususnya di pemerintah daerah
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya serta pembahasan yang
disertai dengan teori-teori yang mendukung mengenai pengaruh penerapan sistem
informasi akuntansi terhadap kinerja pengambilan keputusan, maka diperoleh
kesimpulan sebagai berikut :
1. Sistem Informasi Akuntansi Pada Pemerintah Kabupaten Kuningan telah
diterapkan sebgaian besar di setiap Instansi SKPD. Kemudian indicator
dari sistem informasi akuntansi yang penulis ajukan telah sesuai dengan
keadaan dilapangan terutama tujuan dan sasaran, dengan digunakannya
sistem informasi akuntansi telah bisa membantu tercapainya tujuan dan
sasaran yang ditetapkan oleh instansi yang bersangkutan.
2. Pengambilan Keputusan di Pemerintah Kabupaten Kuningan, seluruhnya
telah mengikuti prosedur dalam pengambilan keputusan yang ditetapkan
oleh Kepala Daerah sendiri dan menghasilkan umpan balik yang bisa
dilihat oleh Kepala Instansi, Kepala Daerah dan diawasi oleh DPRD
3. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan terdapat pengaruh positif antara
Sistem Informasi Akuntansi terhadap Pengambilan Keputusan. Hal ini
bisa disimpulkan bahwa dengan penggunaan sistem informasi akuntansi
118
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitan dan simpulan, maka peneliti mengusulkan saran
sebagai berikut :
1. Penerapan sistem informasi akuntansi memang sudah sangat baik, sebaiknya
sistem informasi akuntansi diterapkan di semua instansi, kemudian presentase
output (keluaran) sebaiknya ditingkatkan karena output sendiri digunakan
sebagai dasar pengambilan keputusan atau kebijakan setempat Kemudian
untuk pengambilan keputusan memang sudah sangat baik. Alangkah baiknya
persentase terus dipertahankan hingga bisa ditingkatkan kembali Persentase
pengambilan keputusan
2. sesuai dengan hipotesis di bab sebelumnya bahwa penerapan sistem informasi
akuntansi berpengaruh positif terhadap pengambilan keputusan, maka
sebaiknya penggunaan sistem informasi akuntansi di semua instansi SKPD
dilakukan secara terus menerus. Hal ini menunjukan bahwa dengan baiknya
penerapan sistem informasi akuntansi yang diterapkan maka bisa memberikan
hasil informasi yang berkualitas bagi tahap pengambilan keputusan oleh
kepala intansi ataupun kepala daerah.
3. Untuk penelitian selanjutnya teknik pengumpulan data melalui kuisioner
sendiri bisa mengunakan skala interval agar lebih akurat dari indicator yang
dijadikan sebagai item kuisioner, hal ini terbukti di garis kontinum yang
DAFTAR PUSTAKA
Azhar Susanto. (2008). Sistem Informasi Akuntansi-Struktur-Pengendalian-Resiko-Pengembangan. Cetakan Pertama. Bandung : Lingga Jaya.
Azhar Susanto (2004). Sistem Informasi Akuntansi : Konsep dan Pengembangan Berbasis Komputer. Bandung : Lingga jaya
Azhar Susanto. (2001). Sistem Informasi Akuntansi 1 : Pendekatan Sistem Praktik penyusunan, metode dan prosedur. Bandung : Lembaga Informatika Akuntansi (LIA).
Bodnar, George dam Hoopwod. (2001). Information System Accounting (IAS). 9th Edition. Prentice Hall Business Publishing.
Cushing, Barry E, Romney dan Paul John Steibart (1997). Accounting Information System 7th Edition. United State Of America : Addison – Wesley Publishing Company.
Dhen Bhagoez Griya Savingnet. (2013). Pengertian Globalisasi. [Online]. Tersedia http://griyasavingnet.blogspot.com/2012/09/pengertian-globalisasi.html [26 Januari 2013]
Fuad Ramadan. (2011). Dampak Globalisasi dan Kemajuan Teknologi Terhadap Kebudayaan Indonesia [Online]. Tersedia http://fuadramadan.wordpress.com/2011/10/13/dampak-globalisasi-dan-kemajuan-teknologi-terhadap-kebudayaan-indonesia/ [26 Januari 2013]
Hanif Al Fatta. (2007). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing. Yogyakarta : Andi Offset
Hery. (2009). Teori Akuntansi. Jakarta : Kencana
Husein Umar. (2003). Metodologi Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka.
Imam Ghozali. (2007). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Edisi Lima. Semarang : Universitas Dipenogoro
James A. Hall. (2009). Accounting Information System (Sistem Informasi Akuntansi Dialihbahasakan). Buku 1 Edisi 4. Jakarta : Salemba Empat.
Kieso, Donald F., et.al. (2007). Akuntansi Intermediate Penerjemah Salemba Empat. Jakarta : Salemba Empat
Krismiaji. (2002). Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta : Akademi Manajemen Perusahaan
Lyna Latifah dan Arifin Sabeni. (2007). Faktor Keperilakuan Organisasi Dalam Implementasi Sistem Akuntansi Keuangan Daerah. Simposium Nasional Akuntansi X. Juli. Makassar
Moh. Nazir. (2011). Metode Penelitian, Cetakan ketujuh, Bogor : Ghalia Indonesia
Niswoger, C Rollin., et.al. (1999). Prinsip-prinsip Akuntansi. (Penerjemah : Sirait, Alfonsus dan Helda Gunawan: Jakarta : Erlangga).
Nugroho Widjayanto. (2001). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta : Erlangga
Nur rochmah dyah, armandira maulana, (2009), jurnal informatika Vol 3 No.2 “sistem
pendukung keputusan perencanaan strategis kinerja instansi pemerintah menggunakan
metode AHP”
Nur Indriantoro, dan B. Supomo. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis. BPFE Yogyakarta. Yogyakarta.
Nurjannah. (2008). Modul Pelatihan SPSS, Advanced-Petemuan II. Melbourne Atumn. Tersedia : www.pendmat.unsyiah.ac.id (12/04/2013)
Pancawati Hardiningsih, (1997), gema stikubank “peranan sistem informasi akuntansi dan sistem informasi manajemen dalam pengambilan keputusan”
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2005 tentang pengelolaan Keuangan Daerah.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah.
Purbayu Budi Santosa dan Ashari. (2005). Analisis statistic dengan Mifrisift Excell dan SPSS. Yogyakarta : Andi
Render, Barry; Stair Jr, Ralph M; Hanna, Michael E. (2006). Quantitave Analysis for management, 9th edition. Pearson prentice Hall
Romney, Marshall B (2006). Information Accounting System (IAS). 10th Edition. Pearson Education Inc Upper Saddle River New Jersey.
Romney, Marshall B and Paul John Steinbart. (2006). Sistem Informasi Akuntansi (Penerjemah: Kwary, Deny. A, dan Dewi Fitriasari, Jakarta : Salemba Empat).
Romney, Marshall B (2006). Information Accounting System (IAS). 11th Edition. Pearson Education Inc Upper Saddle River New Jersey.
S.R. Soemarso. (2004). Akuntansi Suatu Pengantar Buku 1 Edisi 5. Jakarta : Salemba Empat. Sri Maharsi, (2000). Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap Bidang
Tata Sutabri. (2004). Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta : Andi.
Sihaloho, Lusianna. (2011). Peranan Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan Food & Beverage service Di Nirwana Resort Bintan. Skripsi. Bandung : Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia.
Sri Dewi Wahyundaru (2001), Akuntansi Sektor Publik dalam Otonomi Daerah. Suara Merdeka. Edisi 21 Februari.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Administrasi. Bandung : Alfabeta
Suharsimi Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta
Suharyadi & Purwanto. (2009). Statistika: Untuk Ekonomi Keuangan Modern, Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat.
Suhartoyo. (2011). Sejarah Pemerintahan Kota Cirebon. [Online]. http://www.cirebonkota.go.id/index.php/profil/sejarah/sejarah-pemerintahan/ [17 September 2013]
Udin Syahri. (2010) Teknologi Informasi Sebagai Agen Pengubah Paradigma Disektor Pemerintahan.[Online]. http://inginberbagihati.blogspot.com/2010/10/teknologi-informasi-sebagai-agen.html
Uus Kusnadi. (2011). Pelatihan Penyusunan dan Pelaporan Keuangan Daerah Tahun 2010. [Online].
http://www.cirebonkab.go.id/setda/?page=dberita&stat=&id=c20ad4d76fe97759aa27a0c99bff 6710
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2002 Tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi.
Wilkinson, Joseph W and cerulle, Michael J. (2000). Accounting Information System Concept and Application, Fourth Edition, John Willey & sons Inc, USA
---. (2013).Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah [Online]. http://www.kemendagri.go.id/pages/sipkd/sistem-informasi-pengelolaan-keuangan-daerah-sipkd. [25 Februari 2013]
---. (2010). Sosialisasi Kebijakan Akuntansi dan Sistem Akuntansi [Online]. http://humaskuningan.blogspot.com/2010/03/sosialisasi-kebijakan-akuntansi-dan.html [1 Juni 2013]