PENGARUH MINAT BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X
SMA NEGERI 1 SAMBUNG MACAN TAHUN AJARAN 2011/2012.
JURNAL PUBLIKASI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi
Disusun Oleh:
KURNIA ANDI SETIAWAN A 210 070 100
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PENGARUH MINAT BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X
SMA NEGERI 1 SAMBUNG MACAN TAHUN AJARAN 2011/2012.
Oleh:
*
Kurnia Andi Setiawan, A 210 070 100, Program Studi Pendidikan Akuntansi,* Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta,2012.
*Drs. Djalal Fuadi, MM. Staf Pengajar Program Studi Akuntansi* * Drs. Sriyono, M. Pd. Staf Pengajar Program Studi Akuntansi*
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Untuk mengetahui pengaruh Minat belajar terhadap prestasi belajar siswa; 2) Untuk mengetahui pengaruh Media Pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa ; 3) Untuk mengetahui pengaruh Minat belajar dan Media pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Sambung Macan tahun ajaran 2011/2012 yang telah menempuh mata pelajaran 245 siswa dengan sampel sebanyak 61 siswa. Data yang diperlukan diperoleh melalui angket dan dokumentasi. Angket sebelumnya diujicobakan dan diuji validitas serta diuji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji F, uji t, uji R2, dan sumbangan relatif dan efektif. Hasil analisis regresi memperoleh persamaan garis regresi: Y = 102,865+ 0,483X1 + 0, 473X2.
Persamaan menunjukkan bahwa hasil prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh Minat belajar dan Media Pembelajaran. Kesimpulan yang diambil adalah: 1) Ada pengaruh yang signifikan Minat belajar terhadap prestasi belajar pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Sambung Macan tahun ajaran 2011/2012. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 2,625 > 2,002
dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,011 dengan sumbangan efektif sebesar 16,8 %; 2) Ada pengaruh yang signifikan Media Pembelajaran terhadap prestasi belajar pada siswa kelas kelas X SMA Negeri 1 Sambung Macan tahun ajar an 2011/2012.
Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung >
ttabel, yaitu 3,129 > 2,002 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,003, dengan
sumbangan efektif sebesar 11,6 %; 3). Ada pengaruh yang signifikan Minat belajar dan Media Pembelajaran terhadap prestasi belajar pada siswa siswa kelas X SMA Negeri 1 Sambung Macan tahun ajaran 2011/2012. Hal ini berdasarkan analisis variansi regresi linier ganda (uji F ) diketahui bahwa Fhitung > Ftabel, yaitu 11,492 >
3,156 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. Dengan koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,284. 4) Hasil uji koefisien determinasi (R2) sebesar 0,284 menunjukkan bahwa besarnya pengaruh antara minat belajar dan media pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa adalah sebesar 28,4 % sedangkan 71,6 % sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan pada dasarnya adalah usaha dasar untuk menumbuh kembangkan potensi sumber daya manusia peserta didik dengan cara
mendorong dan memfasilitasi kegiatan belajar mereka. Hampir semua sikap, ketrampilan dan pengetahuan yang kita peroleh melalui proses pendidikan. UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 Menyebutkan bahwa Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, aklak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), secara mendasar pendidikan mempunyai peranan meningkatkan kemampuan dasar manusia, untuk dapat memanfaaatkan dan mengembangkan, serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. SDM berkualitas sangat penting dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan. Oleh karenanya, perluasan dan pemerataan kesempatan belajar merupakan salah satu prioritas utama dalam pembangunan, Pada awalnya dimulai dengan program wajib belajar 6 tahun, kemudian diperluas menjadi wajib belajar 9 tahun, sehingga mendorong masyarakat untuk berperan aktif dalam pendidikan. Untuk mencapai kualitas
yang diharapkan dalam tujuan pendidikan nasional diatas, peningkatan kualitas pendidikan harus diusahakan lebih baik lagi. Departemen pendidikan
Prestasi dapat dikatakan memuaskan bila memenuhi tiga aspek yakni : kognitif, afektif, dan psikomotorik, Atau sebaliknya. Prestasi belajar siswa dapat diketahui setelah diadakan evaluasi, yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau raport. Dari situ dapat dilihat tinggi rendahnya prestasi belajar siswa pada setiap bidang studi. Prestasi belajar dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari
dalam diri siswa, misalnya disiplin belajar, kondisi fisiologis (keadaan fisik dari siswa), kondisi psikologi (kecerdasan, bakat, minat, motivasi). Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri siswa, misalnya faktor lingkungan, alat instrument (kurikulum, metode dan media pembelajaran, sarana dan fasilitas serta guru/ pengajar (Slameto, 2003:54). Dalam proses belajar mengajar tidak terlepas dari adanya media pembelajaran. Perhatian siswa terhadap proses belajar dapat diwujudkan melalui penggunaan media pembelajaran. Penggunaan media secara tepat dapat memperlancar proses pembelajaran, untuk itu guru dituntut sekurang-kurangnya menguasai media pembelajaran yang ada di sekolah agar proses pembelajaran berjalan dengan lancar dan menarik. Faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar adalah minat belajar. Minat belajar merupakan salah satu faktor penunjang keberhasilan dalam proses belajar. Minat tidak dibawa sejak lahir, melainkan diperoleh kemudian. Dengan adanya minat belajar siswa akan menjadi lebih tertarik terhadap apa yang akan dipelajarinya. Selain itu minat juga menjadi faktor penunjang keberhasilan siswa dalam melakukan kegiatan, oleh karena itu minat belajar perlu mendapat perhatian khusus dari guru atau orang tua untuk memudahkan dalam membimbing dan mengarahkan anak dalam
belajar. Dari beberapa uraian diatas dapat disimpulkan bahwa minat adalah kecenderungan tertarik pada sesuatu yang relatif tetap untuk lebih
memperhatikan dan mengingat secara terus-menerus yang diikuti rasa senang untuk memperoleh suatu kepuasaan dalam mencapai tujuan pembelajaran.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Landasan Teori
1. Pengertian Prestasi Belajar
Kegiatan belajar merupakan kegiatan paling pokok dalam
pendidikan di sekolah. Berhasil atau tidaknya pencapaian tujuan pendidikan tergantung pada bagaimana proses belajar yang dialami oleh siswa. Prestasi belajar seseorang tidak akan langsung terlihat, tanpa melakukan sesuatu yang memperlihatkan kemampuan yang telah diperoleh melalui belajar. Menurut Sardiman (2001: 46), “Prestasi adalah kemampuan nyata yang merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi baik dari dalam maupun dari luar individu dalam belajar.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah suatu hasil yang telah dicapai sebagai bukti usaha yang telah dilakukan, yang merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi baik dari dalam maupun dari luar individu terhadap suatu bidang tertentu, yang dalam konteks ini mata pelajaran ekonomi, dengan hasil yang dapat dilihat dalam nilai yang tertera dalam raport yang menunjukkan kecakapan siswa dalam menguasai materi pelajaran tersebut.
2. Pengertian Minat belajar
Minat belajar merupakan salah satu faktor psikologis yang mempengaruhi prestasi belajar siswa. Minat belajar diartikan sebagai kecenderungan untuk mempelajari sesuatu dengan perasaan senang. Hal
ini didasari oleh pendapat Djaali (2008:121) bahwa “Minat belajar adalah rasa lebih suka dan rasa tertarik pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada
yang menyuruh”.
yang ada diatas untuk meningkatkan prestasi belajarnya. oleh karna itu minat belajar perlu mendapat perhatian khusus dari orang tua untuk membantu memudahkan dalam membimbing dan mengarahkan anak ketika sedang belajar.
3. Pengertian Media Pembelajaran
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar. Para guru dituntut untuk mampu menggunakan alat-alat yang dapat disediakan oleh sekolah, dan tidak tertutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Guru sekurang-kurangnya dapat menggunakan alat-alat yang murah dan efisien yang meskipun sederhana tetapi merupakan keharusan dalam upaya mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan. Menurut Arsyad (2007:4) “media pembelajaran adalah alat-alat yang digunakan dalam proses belajar mengajar yang cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual dan
verbal”.
Dari berbagai pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa media
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif, karena penelitian ini tertuju pada penyelesaian masalah yang ada
pada masa sekarang dengan membuat gambaran atau melukiskan secara sistematis terhadap objek penelitian. Sedangkan pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang menggunakan data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan, dimana data yang diperoleh dari sampel penelitian kemudian dianalisis sesuai dengan metode statistik yang digunakan kemudian dinterpretasikan.
B. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Sambung Macan Sragen. 2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai selesai. C. Prosedur Penelitian
Prosedur pada penelitian ini dilakukan dengan pemberian try out berupa angket pada populasi dengan uji validitas, dan penelitian pada sampel dengan analisis data yang tersedia.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik, angket, dan dokumentasi.
E. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data pada hal ini adalah regresi linear berganda, uji F,
uji T, uji R².
F. Indikator Keberhasilan
G. Validitas data
Validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur itu mengukur apa yang dimaksud untuk diukur. Untuk mengetahui validitas angket penulis menggunakan teknik korelasi Product Moment dari Pearson. Sehingga hasil perhitungan tersebut kemudian nilai korelasi (r) dibandingkan dengan angka kritis dalam tabel korelasi, untuk menguji korelasi ini digunakan level of
signifikan = 5%. Jika rhitung > rtabel maka butir soal tersebut valid sekaligus
memenuhi persyaratan. Apabila rhitung < rtabel maka butir soal tidak valid
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa secara individual dan secara bersama-sama Pengaruh Minat belajar dan Media Pembelajaran
berpengaruh positif terhadap prestasi belajar, hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien regresi dari masing-masing variabel bebas bernilai positif, seperti yang terlihat pada persamaan regresi linier ganda yaitu Y = 102,865+ 0,483X1 + 0,473X2. Selanjutnya dari hasil analisis data diperoleh nilai
koefisien determinasi (R2) sebesar 0,284 yang menunjukkan bahwa
kombinasi variabel Minat belajar dan Media Pembelajaran berpengaruh sebesar 28,4%, sedangkan 71,6% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
B. Pembahasan
1. Minat belajar terhadap prestasi belajar.
Berdasarkan uji keberartian koefisien regesi linear ganda untuk variabel Minat Belajar diperoleh thitung > ttabel, yaitu 2,625 > 2,002 dan
nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,011. dengan sumbangan relatif sebesar 59 % dan sumbangan efektif 16,8%. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin baik Minat Belajar akan semakin tinggi prestasi belajar siswa. Sebaliknya semakin rendah Minat belajar, maka semakin rendah pula prestasi belajar siswa.
2. Motivasi belajar terhadap prestasi belajar
Berdasarkan uji t untuk variabel tentang Media Pembelajaran diperoleh thitung thitung > ttabel, yaitu 3,129 > 2,002 dan nilai signifikansi <
rendah penggunaan Media Pembelajaran akan semakin rendah prestasi belajar siswa.
3. Minat Belajar dan Media Pembelajaran terhadap prestasi belajar.
Berdasarkan uji keberartian regresi linear ganda atau uji F diketahui bahwa nilai Fhitung > Ftabel, yaitu 11,492 > 3,156 dan nilai
signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. Hal ini berarti Minat Belajar dan Media
Pembelajaran secara bersama-sama berpengaruh positif. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa kecenderungan peningkatan kombinasi Minat Belajar dan Media Pembelajaran akan diikuti peningkatan prestasi belajar siswa, sebaliknya kecenderungan penurunan kombinasi variabel Minat Belajar dan Media Pembelajaran akan diikuti penurunan akan prestasi belajar siswa. Sedangkan koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,284, arti dari koefisien ini adalah bahwa pengaruh yang diberikan oleh kombinasi variabel Minat Belajar dan Media Pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa adalah sebesar 28,4% sedangkan 71,6 % dipengaruhi oleh variabel lain.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan pada BAB sebelumnya maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Dari hasil perhitungan analisis regresi linier ganda memperoleh persamaan yaitu, Y = 102,865+ 0,483X1 + 0, 473X2 yang artinya prestasi belajar
dipengaruhi oleh Minat belajar dan Media Pembelajaran.
2. Minat belajar berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Sambung Macan tahun ajaran 2011/2012 dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 2,625 > 2,002 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,011.
dengan sumbangan efektif sebesar 16,8 %.
3. Media Pembelajaran berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Sambung Macan tahun ajaran 2011/2012 dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 3,129 > 2,002 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu
0,003, dengan sumbangan efektif sebesar 11,6 %.
4. Minat belajar dan Media Pembelajaran berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Sambung Macan tahun ajaran 2011/2012 dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis variansi regresi linier ganda (uji F) diketahui bahwa Fhitung > Ftabel, yaitu 11,492 > 3,156
dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000.
5. Hasil uji koefisien determinasi (R2) sebesar 0,284 menunjukkan bahwa besarnya pengaruh Minat belajar dan Media Pembelajaran terhadap hasil
prestasi belajar siswa adalah sebesar 28,4 % sedangkan 71,6% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Ashar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Sardiman. 2001. Interaksi dan Motivasi dalam Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Djaali. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
Slameto. 2003, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.