ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY. NY. T DENGAN IKTERUS NEONATORUM PATOLOGIS DERAJAT V
DI PICU/NICU RSUD SUKOHARJO
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan ujian akhir Program
Kompetensi Bidan di Program Studi D III Kebidanan
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Oleh :
Ryanawati Putriarsih R0311039
PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY. NY. T DENGAN IKTERUS NEONATORUM PATOLOGIS DERAJAT V
DI PICU/NICU RSUD SUKOHARJO
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan ujian akhir Program
Kompetensi Bidan di Program Studi D III Kebidanan
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Oleh :
Ryanawati Putriarsih R0311039
PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT dengan segala rahmat dan
hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Studi Kasus yang berjudul
“Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir pada Bayi Ny.T dengan Ikterus Neonatorum
Patologis Derajat V di PICU/NICU RSUD Sukoharjo”. Karya Tulis Ilmiah ini
diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan ujian akhir program kompetensi
bidan di Program Studi D III Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini tidak lepas
dari bantuan beberapa pihak, baik berupa bimbingan, nasehat, motivasi dan doa.
Oleh karena itu, perkenankanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih
kepada :
1. Dr. Soetrisno, dr., Sp.OG (K), selaku ketua Program Studi D III
Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Fresthy Astrika Yunita, SST., M. Kes selaku koordinator tim KTI.
3. Sri Anggarini P.,S.SiT,M.Kes dan E.Listyaningsih S., dr., M.Kes selaku
pembimbing yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, dan
dukungan dalam penyusunan karya tulis ini.
4. Seluruh dosen dan staff D III Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas
Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan bekal dan ilmu
pengetahuan kepada penulis.
5. Direktur RSUD Sukoharjo beserta staff yang telah memberikan izin dalam
pengambilan data kasus.
6. Ny. T beserta keluarga yang telah bersedia menjadi subjek studi kasus
dalam penyusunan studi kasus ini.
7. Kedua orangtua yang telah memberikan dukungan, cinta kasih dan
doanya.
8. Kakak-kakak dan teman-temanku atas doa, dukungan dan semangatnya.
9. Teman-teman seperjuangan Mahasiswi D III Kebidanan Fakultas
Kedokteran UNS angkatan 2011 yang selalu bersama dalam suka maupun
duka menjalani pendidikan.
10. Semua pihak yang telah membantu, baik secara langsung maupun tidak
langsung dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari
kesempurnaan, sehingga dengan rendah hati penulis mengharap kritik dan saran
yang bersifat membangun. Semoga Allah SWT memberikan balasan yang
melimpah kepada kita semua. Amin.
Surakarta, Juni 2014
ABSTRAK
Ryanawati Putriarsih R0311039. Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir Pada By.Ny. T dengan Ikterus Neonatorum Patologis Derajat V di RSUD Sukoharjo. Program studi DIII Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2014.
Latar Belakang : Angka kejadian ikterus pada bayi baru lahir berkisar 50% pada bayi cukup bulan dan 75% pada bayi kurang bulan. Di RSUD Sukoharjo bayi baru lahir yang mengalami ikterus neonatorum patologis sebesar 10%.
Tujuan : Untuk mempelajari dan memahami asuhan kebidanan pada kasus ikterus neonatorum patologis di PICU/NICU RSUD Sukoharjo secara komprehensif.
Metode : Observasional deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian bayi baru lahir dengan ikterus neonatorum patologis. Cara pengambilan data melalui wawancara, observasi langsung dan studi dokumen rekam medik. Analisis data secara deskriptif berdasar 7 langkah Varney dan SOAP.
Hasil : Bayi Ny. T umur 3 hari dengan ikterus neonatorum patologis derajat V, reflek rooting dan sucking lemah, dan seluruh tubuh bayi ikterik. Bayi diberikan fototerapi selama 48 jam dan ASI secara on demand. Diagnosa potensial yaitu kern ikterus tidak terjadi. Pada akhir pengobatan keadaan bayi baik, reflek rooting, sucking baik, bayi menyusu kuat, ikterik pada daerah muka.
Kesimpulan : Bayi Ny. T dengan ikterus neonatorum patologis derajat V telah mendapat fototerapi selama 48 jam, mengalami perbaikan KU dan penurunan derajat ikterus. Terdapat kesenjangan pada pelaksanaan yaitu tidak dilakukan pemeriksaan ulang kadar bilirubin untuk mengetahui derajat ikterus.
Kata Kunci : Asuhan Kebidanan, Bayi Baru Lahir, Ikterus Neonatorum
ABSTRACT
Ryanawati Putriarsih R0311039. Midwifery Care of Newborn Infant on Mrs. T with Pathological Icterus Neonatorum of Level V at the PICU/NICU of Local General Hospital of Sukoharjo Regency. The Study Program of Diploma III in Midwifery Science, the Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta, June 2014.
Background: The incidence rate of icterus neonatorum was approximately 50% in the pre-term newborn infants and 75% in the term newborn infants at Local General Hospital of Sukoharjo regency, the newborn infants suffering the pathological icterus neonatorum was 10%.
Objective: The objective of this research is to study and understand the midwifery care of the newborn infant with the pathological icterus neonatorum at Local General Hospital of Sukoharjo regency comprehensively.
Method: This research used the observational descriptive research method with the case study approach. The subject of the research was the infant of Mrs. T with the pathological icterus neonatorum. The data of the research were gathered through in-depth interview, direct observation, and content analysis on the medical record. The data were analyzed descriptively based on the seven measures claimed by Varney and the development data of SOAP notes.
Result: The infant of Mrs. T is aged 3 days with the pathological icterus neonatorum of Level V. The rooting and sucking reflects are weak, and the whole body of the infant is jaundiced. The baby is exposed to phototherapy for 48 hours and breastfeeding is administered on demand. Potential diagnosis wasn’t happen. At the end of the care, the general condition of the infant is good, the infant suckles strongly, and the icteric is only found on the face.
Conclusion: The infant of Mrs. T with the pathological icterus neonatorum of Level V gets the phototherapy for 48 hours, the ulcerative colitis gets better, and the icterus level decrease. There is discrepancy in the implementation of the re-examination on the level of bilirubine to know the icterus level.
Keywords: Midwifery Care, Newborn Infant, and Icterus Neonatorum.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL . . . .i
HALAMAN PERSETUJUAN . . . .i i HALAMAN PENGESAHAN . . . .i i i KATA PENGANTAR . . . .i v ABSTRAK . . . .vi
ABSTRACT. . . .vi i DAFTAR ISI . . . .vi i i DAFTAR TABEL . . . .x
DAFTAR GAMBAR . . . .xi
DAFTAR LAMPIRAN . . . .xii
BAB I. PENDAHULUAN . . . .1
A. Lat ar Bel akang . . . .1
B. Pe rumusan Masal ah . . . .3
C. Tuj uan Penul i san. . . .3
D. Manf aat . . . .4
BAB I I. TINJAUAN PUSTAKA . . . .6
A. Teori Medi s . . . .6
1. Bayi Baru Lahi r . . . .6
a. Defi ni si . . . .6
b. Perawat an Bayi Baru Lahi r ……… . 6
2. Bayi Baru Lahi r dengan Ikt er us Neonat or um . . . .9
a. Pengert i an . . . .9
b. Kl as ifi kasi . . . .9
c. Et i ol ogi . . . .12
d. Pat of isi ol ogi . . . .13
e. Fakt or Resi ko . . . .14
f. Di agnosi s . . . .15
g. Tanda Kl i ni s/ Labor at ori s . . . .17
h. Prognosi s . . . .18
i . Penat al aksanaan dan Pengobat an . . . .19
B. Teori Manaj emen Kebi danan . . . .27
1. Penerapan Manaj emen Kebi danan 7 l angkah Varney . . . .27
2. Follow Up Dat a Per kembangan Kondi si Kl i en . . . .35
BAB I II . METOD E PENELITIAN . . . .37
A. Jeni s Penel i t i an. . . .37
B. Tempat dan Wakt u Penel i t i an . . . .37
C. Subj ek Penel i t i an . . . .37
D. Jeni s Dat a . . . .37
E. Tekni k Pengambi l an Dat a . . . .38
F. Anal i si s Dat a . . . .39
G. Jadwal Kegi at an St udi Kasus . . . .39
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN . . . .40
A. Hasi l Penel i t i an. . . .40
B. Pembahasan . . . .48
BAB V. PENUTUP . . . .54
A. Kesi mpul an . . . .54
B. Saran . . . .55
DAFTAR PUSTAKA . . . .56
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Pembagi an i k t erus menurut met ode Kr amer . . . .16
[image:11.595.163.537.180.506.2]Tabel 4. 1 Hasi l pemeri ksaan l aborat ori um darah . . . .42
[image:11.595.175.427.256.492.2]DAFTAR GAMBAR
[image:12.595.174.426.247.492.2]DAFTAR LAMPIRAN
Lampi ran 1 Jadwal Kegi at an St udi Kasus
Lampi ran 2 Bagan Pat ofi si ol ogi Hi perbi l i rubi nemia
Lampi ran 3 Ef ek Sampi ng Terapi Si nar
Lampi ran 4 Pedoman Pengel ol aan Ikt erus
Lampi ran 5 Pet unj uk Penat al aksanaan Hi perbi l i r ubi nemia
Lampi ran 6 Surat Permohonan Ij i n Pengambi l an Dat a
Lampi ran 7 Surat Pemberi an Ij i n Pengambi l an Dat a
Lampi ran 8 Surat Ket erangan Sel esai Penel i t i an
Lam pi ran 9 Informed Consent
Lampi ran 10 Asuhan Kebi danan Bayi Bar u Lahi r dan SOAP
Lampi ran 1 1 St andar Operasi onal Prosedur Ikt er us
Lampi ran 1 2 St andar Operasi onal Prosedur Penggunaan Fot ot erapi
Lampi ran 1 3 Lembar Konsul t asi Pembi mbi ng Ut ama
