PROSEDUR IZIN PENGELOLAAN PELATARAN PARKIR
BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KOTA
MEDAN NOMOR 7 TAHUN 2002
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas - tugas dan
memenuhi syarat – syarat untuk mencapai
Gelar Sarjana Hukum
Oleh :
Cynthia Azani
130200325
DEPARTEMEN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
M E D A N
PROSEDUR IZIN PENGELOLAAN PELATARAN PARKIR
BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KOTA
MEDAN NOMOR 7 TAHUN 2002
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas - tugas dan
memenuhi syarat – syarat untuk mencapai gelar
Sarjana Hukum
Oleh :
Cynthia Azani
130200325
DEPARTEMEN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
Disetujui oleh:
Ketua Departemen Hukum Administrasi Negara
Dr. Agusmidah ,SH,M.Hum
NIP. 197608162002122002
Pembimbing I
Suria Ningsih, SH, M.Hum
NIP. 196002141987032002
Pembimbing II
Erna Herlinda, SH., M.Hum
NIP. 196705091993032001
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
M E D A N
ABSTRAK
PROSEDUR IZIN PENGELOLAAN PELATARAN PARKIR BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KOTA
MEDAN NOMOR 7 TAHUN 2002
*Cynthia Azani
**Suria Ningsih, SH, M.Hum ***Erna Herlinda, SH, M.Hum
Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu keadaraan bermotor bersifat sementara. Parkir telah menjadi salah satu hal yang krusial dalam lalu lintas jalan, khususnya Kota Medan. Keberadaan tempat parkir di Kota Medan sangat membantu masyarakat terutama bagi mereka yang memiliki kendaraan. Permasalahan dalam penelitian ini Bagaimana pengaturan hukum izin pengelolaan pelataran parkir? Bagaimana prosedur izin pengelolaan pelataran parkir berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 7 Tahun 2002?Bagaimana akibat hukum yang timbul dalam pemberian izin pengelolaan pelataran parkir?
Jenis penelitian yang digunakan yuridis normatif. Yuridis normatif adalah penelitian yang dilakukan dengan cara menganalisa hukum yang tertulis dari bahan perpustakaan atau data sekunder.
Pengaturan hukum izin pengelolaan pelataran parkir, Pasal 4 Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 7 Tahun 2002 Pengelolaan perparkiran Daerah dilakukan oleh : a. Pengelola perparkiran pada tempat parkir tepi jalan umum dan tempat khusus parkir b. Orang pribadi atau badan yang menyelenggarakan pelataran parkir. Prosedur Izin Pengelolaan Pelataran Parkir berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 7 Tahun 2002, yaitu Pemohon mengajukan permohonan Izin Penyelenggaraan Parkir kepada Kepala Dinas secara tertulis; Kepala Dinas mendisposisikan kepada Kepala Bidang Keselamatan, Teknik Sarana dan Prasarana Darat, guna dikaji lebih lanjut, Kepala Bidang memerintahkan Kepala Seksi Terminal dan Parkir untuk mengkaji permohonan tersebut serta meninjau lokasi parkir yang di mohon; Kepala Seksi Terminal dan Parkir melaksanakan peninjauan atau survey Lokasi Parkir yang dimohon serta menganalisa dan mengevaluasinya. Kepala Seksi Terminal dan Parkir memberikan Rekomendasi Pertimbangan Teknis kepada Kepala Bidang. Akibat hukum yang timbul dalam pemberian izin pengelolaan pelataran parker, yaitu Pemegang Izin perpakiran memperoleh hak dan kewajiban serta sanksi jika melanggar penyalahgunaan izin parkir.
Kata Kunci : Prosedur Izin Pengelolaan Pelataran Parkir
* Mahasiswa Fakultas Hukum USU
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas berkat dan karunia-Nya yang telah diberikan kepada penulis sehingga dengan kemampuan yang ada menyelesaikan tugas menyusun skipsi ini. Sudah merupakan kewajiban bagi setiap mahasiswa bahwa dalam menyelesaikan studi untuk mencapai gelar kesarjanaan USU untuk menyusun skripsi dalam hal ini penulis memilih judul Prosedur Izin Pengelolaan Pelataran Parkir Ditinjau Dari Hukum Administrasi Negara Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 7 Tahun 2002.
Penulis menyadari bahwasanya skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif untuk mendekati kesempurnaan didalam skripsi ini.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang secara langsung ataupun yang tidak langsung telah membantu penulis dalam menyusun skripsi ini maupun selama penulis menempuh perkuliahan, khususnya kepada:
1. Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, selaku Rektor Universitas Sumatera Utara Medan.
2. Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara.
3. Bapak Dr. OK. Saidin, SH., M.Hum, selaku Wakil Dekan I Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
4. Ibu Puspa Melati Hasibuan, SH, M.Hum, selaku Wakil Dekan II Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
5. Bapak Dr. Jelly Leviza, SH., M.Hum, selaku Wakil Dekan III Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
6. Ibu Dr. Agusmidah, SH, M.Hum, selaku Ketua Departemen Hukum Administrasi
Negara Universitas Sumatera Utara.
7. Ibu Suria Ningsih, SH, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing I penulis yang telah
8. Ibu Erna Herlinda, SH., M.Hum, selaku Dosen Pembimbing II, yang dengan sabar
membimbing penulis hingga skripsi ini selesai.
9. Seluruh staf dosen pengajar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
10. Seluruh pegawai Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah
memberikan pelayanan administrasi yang baik selama proses akademik penulis.
11. Kedua Orang Tua penulis yang tercinta, Ayahanda Dodi Herwindo, SE dan Ibunda
Vinna Efriyani Simanjuntak, beserta adik yang selalu memberikan semangat dan
motivasi dalam mendidik dan membimbing anaknya untuk menjadi orang yang
berhasil, dan juga tiada hentinya mencari rezeki dari terbit fajar hingga terbenam
matahari untuk menafkahi keluarga dan membiayai pendidikan penulis hingga saat
ini, serta keluarga besar penulis yang telah memberikan motivasi hingga saat ini,
terima kasih atas do’a yang tiada henti.
12. Buat Aulia Nugraha Siagian yang selalu mensupport dan menemani penulis dalam
penulisan skripsi.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan sehingga penulisan skripsi ini masih memiliki banyak kekeliruan. Oleh karena itu penulis seraya minta maaf sekaligus sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi penyempurnaan dan kemanfaatannya
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada semua pihak dan semoga kritik dan saran yang telah diberikan mendapatkan balasan kebaikan berlipat dari Tuhan Yang Maha Esa dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu hukum di negara Republik Indonesia.
Medan, Juni 2017 Penulis,
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... v
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah ... 5
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 5
D. Keaslian Penulisan ... 6
E. Tinjauan Pustaka ... 7
F. Metode Penelitian ... 9
G. Sistematika Penulisan ... 11
BAB II PENGATURAN HUKUM IZIN PENGELOLAAN PELATARAN PARKIR ... 14
A. Pengertian Izin Pengelolaan Pelataran Parkir ... 14
B. Landasan Hukum Izin Pengelolaan Pelataran Parkir ... 33
C. Instansi yang Berwenang Mengeluarkan Izin Pelataran Parkir ... 44
BAB III PROSEDUR IZIN PENGELOLAAN PELATARAN PARKIR BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KOTA MEDAN NOMOR 7 TAHUN 2002 ... 46
A. Syarat Yang Harus Dipenuhi Untuk Memperoleh Izin Pelataran Parkir ... 46
B. Prosedur Izin Pengelolaan Pelataran Parkir ... 48
C. Hambatan dalam Perolehan Izin Pelataran Parkir ... 58
BAB IV AKIBAT HUKUM YANG TIMBUL DALAM PEMBERIAN IZIN PENGELOLAAN PELATARAN PARKIR ... 71
B. Kewajiban Bagi Pemegang Izin ... 71
C. Sanksi Bagi Penyalahgunaan Izin Pelataran Parkir ... 72
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 77
A. Kesimpulan ... 77
B.Saran ... 78