commit to user
ASUHAN KEBIDANAN PADA BALITA N UMUR 19 BULAN DENGAN
INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT DAN DIARE
CAIR AKUT DI RSUD SUKOHARJO
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Ujian Akhir Program
Kompetensi Bidan di Program Studi D III Kebidanan
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Oleh :
Irine Khalisna Jauhar
R0313025
PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
commit to user
ASUHAN KEBIDANAN PADA BALITA N UMUR 19 BULAN DENGAN
INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT DAN DIARE
CAIR AKUT DI RSUD SUKOHARJO
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Ujian Akhir Program
Kompetensi Bidan di Program Studi D III Kebidanan
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Oleh :
Irine Khalisna Jauhar
R0313025
PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2016
commit to user
commit to user
commit to user
commit to user KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik
dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang
berjudul “Asuhan Kebidanan Pada Balita N Umur 19 Bulan dengan Infeksi
Saluran Pernafasan Akut dan Diare Cair Akut di RSUD Sukoharjo”.
Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu persyaratan mengikuti
pendidikan Program Studi Diploma III Kebidanan Fakultas Kedokteran di
Universitas Sebelas Maret Surakarta. Oleh karena itu, penulis mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si, dekan Fakultas Kedokteran Kedokteran
Universitas Sebelas Maret.
2. Dr. H. Soetrisno, dr., Sp.OG (K), Kepala Program Studi Diploma III
Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.
3. Fresthy Astrika Yunita, S.ST, M.Kes dosen pembimbing utama Karya Tulis
Ilmiah.
4. Endang Listyaningsih S., dr., M.Kes dosen pembimbing pendamping Karya
Tulis Ilmiah.
5. Sri Anggarini P., S.ST, M.Kes selaku penguji yang telah memberikan masukan
untuk perbaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
6. Seluruh dosen dan karyawan Diploma III Kebidanan Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan bekal ilmu
pengetahuan kepada penulis.
7. Teman-teman Mahasiswa Diploma III Kebidanan Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret yang selalu memberikan dukungan semangat dan
motivasi.
8. Pihak RSUD Sukoharjo yang telah memberikan ijin penelitian pengambilan
kasus.
9. Balita N dan keluarga yang bersedia menjadi subyek penelitian dalam studi
kasus.
commit to user
10. Ayah, ibu dan keluarga tercinta yang selalu memberikan kasih sayang,
dukungan, doa dan semangat.
Penulis mengharapkan kritik, saran, dan petunjuk yang membangun demi
perbaikan dalam studi kasus selanjutnya. Penulis berharap agar studi kasus ini
dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya mahasiswa Program Studi Diploma III
Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Surakarta, Juni 2016
Peneliti
commit to user ABSTRAK
IRINE KHALISNA JAUHAR. R0313025. ASUHAN KEBIDANAN PADA BALITA N UMUR 19 BULAN DENGAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT DAN DIARE CAIR AKUT DI RSUD SUKOHARJO. Program Studi D III Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.
Latar Belakang : Penyebab angka kematian balita di Indonesia di antaranya diakibatkan oleh diare (14,3 %) dan ISPA (5,1%). Di RSUD Sukoharjo terdapat 6,28 % balita dengan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dan 5,79 % balita dengan Diare Cair Akut (DCA).Tujuan dari Karya Tulis Ilmiah ini adalah ntuk mempelajari dan memahami pelaksanaan asuhan kebidanan pada Balita N umur 19 bulan dengan ISPA dan DCA di RSUD Sukoharjo secara komprehensif.
Metode : Jenis penelitian observasional deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subyek penelitian balita N umur 19 bulan dengan ISPA dan DCA di RSUD Sukoharjo. Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi langsung, dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif menggunakan prinsip 7 langkah Varney dan data perkembangan dengan SOAP. Hasil : Balita N umur 19 bulan dengan ISPA dan DCA. Telah dilakukan perawatan berupa terapi prebiotik, zinc, antibiotik, dan pereda batuk, serta dilakukan rehidrasi pada anak sehingga kondisi anak semakin baik. Terdapat kesenjangan antara teori dan praktik yaitu pemberian zinc yang hanya 3 hari (saat perawatan di rumah sakit).
Kesimpulan : Setelah dilakukan perawatan selama 3 hari kepada balita N umur 19 bulan dengan ISPA dan DCA, kondisi anak membaik. Tidak diberikan zinc selama 10 hari.
Kata Kunci : Asuhan Kebidanan, ISPA, Diare Akut
commit to user
IRINE KHALISNA JAUHAR. R0313025. MIDWIFERY CARE ON TODDLER N AGED 19 MONTHS WITH ACCUTE RESPIRATORY TRACT INFECTION AND ACUTE WATERY DIARRHEA AT LOCAL GENERAL HOSPITAL OF SUKOHARJO. Diploma III in Nursing Science, the Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta 2016
Background: The causes of mortality of babies in Indonesia among others are diarrhea (14.3 %) and acute respiratory tract infection (5.1%). At Local General Hospital of Sukoharjo, 6.28 % of toddlers were found to suffer from acute respiratory tract infection, and 5.79 % were found to suffer from acute watery diarrhea. The objectives of this research are to study and comprehend the implementation of midwifery care on Toddler N aged 19 months with acute respiratory tract infection and acute watery diarrhea at Local General Hospital of Sukoharjo comprehensively.
Method: This research used the observational descriptive method with the case-study approach. Its subject was Toddler N aged 19 months with acute respiratory tract infection and acute watery diarrhea at Local General Hospital of Sukoharjo. The data of research were collected through in-depth interview, direct observation, and content analysis. They were analyzed by using the descriptive model of analysis using Varney’s seven principles and the data of development were analyzed by using the SOAP.
Result: Toddler N aged 19 months with acute respiratory tract infection and acute watery diarrhea was exposed to pre-biotic, zinc, antibiotic, cough suppressant, and rehydration therapies so that the condition got better. There was a gap between the theory and the practice, namely: zinc was administered only for three days (when Toddler N was treated at the hospital).
Conclusion: Following the treatment for three days, the condition of Toddler N aged 19 months with acute respiratory tract infection and acute watery diarrhea got better, and zinc was not administered for 10 days to Toddler N.
Keywords: Midwifery care, acute respiratory tract infection, acute diarrhea
commit to user
c. Kondisi – kondisi Bayi dan Balita Sakit ... 7
2. Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)... 7
a. Pengertian ISPA ... 7
b. Klasifikasi ISPA ... 8
c. Etiologi ... 11
d.
Patofisiologi ... 11e.
Faktor Predisposisi ... 14f.
Faktor Risiko ... 14g.
Keluhan Subyektif ... 16h.
Tanda klinis/laboratoris ... 17i.
Prognosis ... 19j.
Penatalaksanaan dan pengobatan ... 21commit to user
C. Follow Up Catatan Perkembangan Kondisi Klien ... 38
commit to user DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Dosis Antibiotik Oral...……… 22
Tabel 2.2. Klasifikasi Dehidrasi...……… 28
commit to user DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Patofisiologi Infeksi Saluran Pernafasan Akut………..…. 13
Gambar 2.2. Penatalaksanaan Diare ...……… 30
commit to user
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Jadwal Pelaksanaan Studi Kasus
Lampiran 2 Bagan Patofisiologi Diare Akut
Lampiran 3 Surat Permohonan Ijin Pengambilan Kasus di RSUD Sukoharjo
Lampiran 4 Surat Persetujuan Responden
Lampiran 5 Asuhan Kebidanan dan SOAP balita dengan ISPA dan Diare Akut
Lampiran 6 Surat Keterangan Selesai Penelitian di RSUD Sukoharjo
Lampiran 7 Lembar Konsultasi Pembimbing Utama
Lampiran 8 Lembar Konsultasi Pembimbing Pendamping
Lampiran 9 SAP (Satuan Acara Penyuluhan) Mencegah Ruam Popok
Lampiran 10 SAP (Satuan Acara Penyuluhan) Istirahat untuk Balita
Lampiran 11 SAP (Satuan Acara Penyuluhan) Nutrisi untuk Balita Setelah ISPA
dan Diare