• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PERSEPSI TENTANG KARIR PEKERJAAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI UPI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PERSEPSI TENTANG KARIR PEKERJAAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI UPI."

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

Syahriandi Akbari Siregar, 2015

PENGARUH PERSEPSI TENTANG KARIR PEKERJAAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

“Pengaruh Persepsi Tentang

Karir Pekerjaan dan Motivasi

Berprestasi Terhadap Pelaksanaan Praktik Industri Mahasiswa

Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri UPI”

TESIS

diajukan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Magister (S2) Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

Oleh :

Syahriandi Akbari Siregar, S.Pd

1302879

PROGRAM S2

PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

SEKOLAH PASCA SARJANA

(2)

Syahriandi Akbari Siregar, 2015

PENGARUH PERSEPSI TENTANG KARIR PEKERJAAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lembar Hak Cipta

=============================================

Pengaruh Persepsi Tentang Karir Pekerjaan dan Motivasi

Berprestasi Terhadap Pelaksanaan Praktik Industri Mahasiswa

Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri UPI

Oleh

Syahriandi Akbari

S.Pd Universitas Pendidikan Indonesia, 2015

Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) pada Sekolah

Pasca Sarjana Pendidikan Teknologi Kejuruan

© Syahriandi Akbari 2015

Universitas Pendidikan Indonesia

September 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Tesis ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,

dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin

(3)

Syahriandi Akbari Siregar, 2015

PENGARUH PERSEPSI TENTANG KARIR PEKERJAAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LEMBAR PENGESAHAN

TESIS

Syahriandi Akbari Siregar NIM 1302879

“Pengaruh Persepsi Tentang Karir Pekerjaan dan Motivasi Berprestasi Terhadap Pelaksanaan Praktik Industri Mahasiswa Program Studi Pendidikan

Teknologi Agroindustri UPI”

Disetujui dan disahkan oleh Pembimbing

Dr. Sri Handayani, M.Pd NIP. 19660930 1199703 2 001

Diketahui Oleh

Ketua Jurusan Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan Sekolah Pasca Sarjana

Universitas Pendidikan Indonesia

(4)

Syahriandi Akbari Siregar, 2015

PENGARUH PERSEPSI TENTANG KARIR PEKERJAAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa tesis yang berjudul“Pengaruh Persepsi Tentang Karir Pekerjaan dan Motivasi Berprestasi Terhadap Pelaksanaan Praktik Industri Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri UPI” ini adalah sepenuhnya karya saya sendiri. Tidak ada bagian di dalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain. Atas pernyataan ini saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ada ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, September 2015 Yang membuat pernyataan

(5)

Syahriandi Akbari Siregar, 2015

PENGARUH PERSEPSI TENTANG KARIR PEKERJAAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

“Pengaruh Persepsi Tentang Karir Pekerjaan dan Motivasi Berprestasi Terhadap Pelaksanaan Praktik Industri Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknologi

Agroindustri UPI”

Oleh :

Syahriandi Akbari Siregar 1302879

ABSTRAK

Sebagai lembaga pendidikan kejuruan, Prodi Pendidikan Teknologi Agroindustri menyusun suatu program praktik industri pada kurikulumnya. Dalam pelaksanaan praktik industri pada Prodi Pendidikan Teknologi Agroindustri, terdapat beberapa kendala diantaranya persepsi tentang karir pekerjaan dan motivasi berprestasi mahasiswa.

Tujuan penelitian ini (1) mengetahui pengaruh persepsi tentang karir pekerjaan mahasiswa terhadap pelaksanaan praktik industri pada Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri, (2) mengetahui pengaruh motivasi berprestasi mahasiswa terhadap pelaksanaan praktik industri, (3), mengetahui apakah persepsi tentang karir pekerjaan mahasiswa serta motivasi berprestasi mahasiswa berpengaruh secara bersama-sama terhadap pelaksanaan praktik industri dan (4) mengetahui hubungan persepsi tentang karir pekerjaan mahasiswa dan motivasi berprestasi mahasiswa.

Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan teknik penelitian regresi dan korelasional, dengan penekanan pengaruh dan hubungan antara dua atau lebih variabel. Sampel penelitian adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Teknologi Agroindustri UPI angkatan 2011 yaitu sebanyak 50 mahasiswa. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data menggunakan kuesioner (angket). Dari hasil pengolahan data penelitian didapatkan hasil analisis linieritas regresi dan korelasi variabel persepsi tentang karir pekerjaan ( ) dan pelaksanaan praktek industri (Y) berpengaruh signifikan dengan persamaan regresi ̂= 28,51 + 0.43X1 dan hubungan sebesar 0,43, analisis linieritas regresi

dan korelasi variabel motivasi berprestasi ( ) dan pelaksanaan praktek industri (Y) berpengaruh siginifikan dengan persamaan linieritas ̂= 24,42 + 0.5X2 dan hubungannya

sebesar 0,52, analisis regresi ganda dan korelasi ganda variabel persepsi tentang karir pekerjaan ( ) motivasi berprestasi ( ) pelaksanaan praktek industri (Y) berpengaruh siginifikan dengan persamaan regresi ̂= 0,35 + 0,44 + 0,56 dan hubungannya sebesar 0,59 dan analisis korelasi variabel persepsi tentang karir pekerjaan ( ) dan motivasi berprestasi ( ) hubungannya sebesar 0,31.

Kesimpulan penelitian ini adalah persepsi tentang karir pekerjaan mahasiswa berpengaruh secara signifikan terhadap praktik industri mahasiswa Prodi Pendidikan Teknologi Agroindustri dengan hubungan cukup kuat , motivasi berprestasi mahasiswa berpengaruh secara signifikan terhadap pelaksanaan praktik industri mahasiswa Prodi Pendidikan Teknologi Agroindustri dengan hubungan cukup kuat, persepsi tentang karir pekerjaan dan motivasi berprestasi berpengaruh secara bersama-sama terhadap pelaksanaan praktik industri mahasiswa Prodi Pendidikan Teknologi Agroindustri dengan hubungan cukup kuat dan persepsi tentang karir pekerjaan berhubungan dengan motivasi berprestasi mahasiswa Prodi Pendidikan Teknologi Agroindustri dengan hubungan rendah.

(6)

Syahriandi Akbari Siregar, 2015

PENGARUH PERSEPSI TENTANG KARIR PEKERJAAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(The Influence Of Perception About Job Career And Achievement Motivation On Implementation Of University Student Industrial Practice The Study Program of

Agro-Industry Technology UPI)

By :

Syahriandi Akbari Siregar 1302879

ABSTRACT

As an vocational education institution, the study program of agroindustri technology education draw up a industrial practice programs in its curriculum. In the implementation of industrial practice on agroindustri technology education study program, there are several obstacle like perception about job career and achievement motivation of university student.

The purpose of this research (1) to know the influence of perception about job career of university student on implementation of industrial practice on agroindustri technology education study program,(2) to know the influence of achievement motivation of university student on implementation of practice on agroindustri technology education study program, (3) to know whether perception about job career and achievement motivation of university student together affect to implementation of industrial practice and (4)to know the relation between perception about job career of university student and achievement motivation of university student.

The research design used is descriptive research using regression and correlational techniques with emphasis on the influence and relation between two or more variables. Samples were 50 university student of agroindustri technology education UPI that started study in 2011 .The instrument that used to collect data is using questionnaire. From the data processing research showed linearity regression and correlation analysis of the variables perception of career employment ( X1 ) and the implementation of industry practices ( Y ) significantly with the regression equation ( Y ) = 28.51 + 0.43X1 and correlation of 0.43, linearity regression analysis and correlation variables of achievement motivation ( X2 ) and the implementation of industry practices ( Y ) significantly affect the linearity equation ( Y ) = 24.42 + 0.5X2 and do 0,52, multiple regression analysis and correlation of multiple variables perception of career employment ( X1 ) achievement motivation ( X2 ) implementation of industry practices ( Y ) significantly affect the regression equations ( Y ) = 0.35 +0,44X1+ 0.56X2 and relation of 0.59 and correlation analysis on the perception variable working career ( X1 ) and achievement motivation ( X2 ) relation of 0.31.

The conclusion of this research is the perception about job career of university student significantly influence to industrial practice of agroindustri education technology of university student and the category for the relation is strong enough, achievement motivation of university student significantly influence to implementation of industrial practice agroindustri education technology of university student and the category for the relation is strong enough, the perception about job career and achievement motivation together affect to implementation industrial practice agroindustri education technology of university student and the category for the relation is strong enough and the perception about job career is related with achievement motivation agroindustri education technology of university student and the category for the relation is low relation

(7)

i

DAFTAR ISI

ABSTRAK……….... i.

KATA PENGANTAR………..….... ii.

UCAPAN TERIMA KASIH………. iii.

DAFTAR ISI………... v.

DAFTAR TABEL………... vii.

DAFTAR GAMBAR……….... viii.

DAFTAR LAMPIRAN………... ix.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian………... 1

1.2 Rumusan Masalah……….. 6

1.3 Tujuan Penelitian……… 6

1.4 Manfaat Penelitian……… 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Persepsi Tentang Karir Pekerjaan……… 9

2.2 Pengertian Lembaga Pendidikan……… 16

2.3 Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri (PTAg)…………... 18

2.4 Praktik Industri………. 18

2.5 Impelementasi Praktik Industri Pada Kurikulum Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri UPI………..……… 20 2.6 Monitoring dan Evaluasi Praktik Industri……….. 23

2.7 Motivasi Berprestasi………... 25

2.8 Kerangka Berpikir……….. 27

2.9 Hasil Penelitian Terdahulu………. 29

2.10 Hipotesis Penelitian………. 32

(8)

ii

3.2 Partisipan……….. 34

3.3 Populasi dan Sampel………...………. 35

3.4 Instrumen Penelitian………... 35

3.5 Prosedur Penelitian………...……… 38

3.6 Analisis Data……… 40

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Temuan & Pembahasan Berdasarkan Analisis Data Variabel Penelitian ……… 46 4.2 Temuan & Pembahasan Pengujian Hipotesis Penelitian………. 53

4.3 Keterbatasan Penelitian……… 73

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI 5.1 Simpulan………. 74

5.2 Implikasi……….. 74

5.3 Rekomendasi……… 75

DAFTAR PUSTAKA………... 77

(9)

iii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Hasil Ungkapan Awal Penelitian………. 4

Tabel 2.1 Learning Outcomes Program Sarjana Prodi Pendidikan TeknologiAgroindustri………. 13

Tabel 2.2 Komponen Penilaian Ujian………... 22

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian………... 36

Tabel 3.2 Klasifikasi Skor Jawaban Responden……….. 38

Tabel 3.3 Koefisien Korelasi……… 44

Tabel 4.1 Persentase Berdasarkan Indikator Variabel Persepsi Tentang Karir Pekerjaan Mahasiswa (X1)………...……… 47

Tabel 4.2 Persentase Motivasi Berprestasi Mahasiswa (X2)……… 49

Tabel 4.3 Persentase Pelaksanaan Praktik Industri Mahasiswa (Y)……… 52

Tabel 4.4 Uji Signifikansi dan Linieritas (X1) dan (Y)……… 55

Tabel 4.5 Uji Signifikansi dan Linieritas (X2) dan (Y)……… 60

(10)

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)………... 12

Gambar 2.2 Diagram Kerangka Berpikir Penelitian………... 27

Gambar 3.1 Alur Keterkaitan Antar Variabel………... 43

Gambar 4.1 Model Regresi Linier Variabel � dan Y………... 56

(11)

v

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Observasi Awal Penelitian……… 82

Lampiran 2. Lembar Judgement Instrument Peneltian……… 83

Lampiran 3. Biodata Diri (CV) Judgement Ahli………..…… 100

Lampiran 4. Instrument Penelitian………. 102

Lampiran 5. Hasil Pengujian Normalitas Distribusi Data……… 114

Lampiran 6. Hasil Pengujian Linieritas Data………... 126

Lampiran 7. Hasil Analisis Korelasi……… 138

Lampiran 8. Hasil Analisis Regresi……….. 143

Lampiran 9. Hasil Perhitungan Koefisien Korelasi Parsial……….. 149

(12)

Syahriandi Akbari Siregar, 2015

PENGARUH PERSEPSI TENTANG KARIR PEKERJAAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Penelitian

Pendidikan mempunyai peranan penting dalam mencapai tujuan pembangunan nasional. Seiring dengan majunya perkembangan dunia pada saat ini diharapkan lahir generasi bangsa yang cerdas dan terampil, serta berkepribadian untuk membangun kemajuan bangsa. Dengan kata lain, pendidikan mempunyai peranan penting dalam upaya pembentukan sumber daya manusia yang utuh dalam rangka menghadapi era globalisasi. Dengan kata lain sangat diperlukan peningkatan mutu pendidikan di sekolah guna meningkatkan sumber daya manusia Indonesia yang handal. Untuk membangun harapan di atas pemerintah mulai menggantungkan harapan terhadap suatu pendidikan kejuruan di Indonesia baik tingkat menengah maupun perguruan tinggi.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 26 ayat (3) Standar Kompetensi Lulusan pada satuan pendidikan kejuruan bertujuan meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta keterampilan untuk hidup mandiri, mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruan, dengan karakteristik pendidikan kejuruan sebagai berikut:

1. Mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. 2. Didasarkan kebutuhan dunia kerja “Demand- Market –Driven”.

3. Penguasaan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja.

4. Kesuksesan siswa pada “Hand-On” atau performa di dunia kerja.

(13)

Syahriandi Akbari Siregar, 2015

PENGARUH PERSEPSI TENTANG KARIR PEKERJAAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 7. Learning By Doing dan Hands On Experience.

8. Membutuhkan fasilitas mutakhir untuk praktik.

9. Memerlukan biaya investasi dan operasional yang lebih besar dari pendidikan umum.

Usaha-usaha yang dilakukan oleh pemerintah untuk menciptakan SDM yang terampil, produktif dan mandiri sesuai harapan Negara Indonesia yaitu melalui melakukan perluasan pendidikan baik menengah maupun diperguruan tinggi dengan rencana strategisnya dengan fleksibel sesuai dengan tuntutan pasar kerja yang berkembang. Hal ini sejalan dalam tujuan pendidikan kejuruan terutama pada perguruan tinggi, salah satunya pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan UPI. Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan UPI memiliki beberapa program studi dibidang teknologi kejuruan. Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan juga terus mengembangkan dan memperluas program pendidikan kejuruan yang sesuai dengan tuntutan pasar dan potensi daerah, misalnya dengan membuka Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri. Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustrimempunyai visi dan misi sebagai berikut

Visi Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri adalah menjadi program studi pelopor dan unggul dalam bidang ilmu pendidikan teknologi agroindustri di tingkat nasional dan di tingkat regional ASEAN.

Misi Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri yaitu:

1. Menyelenggarakan program pendidikan teknologi agroindustri untuk mempersiapkan tenaga pendidik profesional yang mampu bersaing baik di tingkat nasional maupun global.

2. Melakukan penelitian, pengkajian, pengembangan dan penerapan IPTEK dalam bidang pendidikan tekologi agroindustri untuk memperkuat disiplin ilmu pendidikan teknologi agroindustri.

(14)

Syahriandi Akbari Siregar, 2015

PENGARUH PERSEPSI TENTANG KARIR PEKERJAAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Menjalin dan mengembangkan kerjasama dengan lembaga lain, dunia usaha dan dunia industri untuk mengembangkan pendidikan teknologi agroindustri.

Berdasarkan visi dan misi yang dijelaskan di atas, Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri membekali mahasiswa dengan penguasaan ilmu mengenai bidang profesi kependidikan dan penguasaan bidang non kependidikan yaitu bidang agroindustri. Sebagai lembaga pendidikan kejuruan Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri menyusun suatu program praktik industri pada kurikulumnya. Salah satu bagian yang tidak kalah pentingnya terhadap keberhasilan tahapan impelementasi praktik industri yaitu persepsi tentang karir pekerjaan oleh mahasiswa sesuai dengan visi dan misi Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri.

Dengan adanya penerbitan lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2007 tentang Standar pengelolaan Pendidikan, pada lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tanggal 23 mei 2007 bagian B Point 10 tentang peran serta masyarakat dan kemitraan dengan lembaga lain dengan tujuan untuk meningkatkan mutu lulusannya, sehingga terkait dengan peraturan diatas seluruh pihak pendidikan kejuruan harus menyusun suatu kegiatan Praktik Industri dalam kurikulumnya. Djojonegoro (1998:79) mengemukakan bahwa praktik industri adalah bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian kejuruan yang memadukan secara sistematik dan sinkron program pendidikan di sekolah dan program penguasan keahlian yang diperoleh melalui bekerja langsung di dunia usaha atau dunia industri (DU/DI), secara terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian professional. Wakhinuddin (2009;2) praktik industri memiliki banyak manfaat baik untuk individu pesertadidik maupun untuk sekolah secara kelembagaan. Adapun manfaat pelaksanaan praktik industri bagi sekolah pendidikan kejuruan adalah:

1. Menumbuhkan sikap kerja yang tinggi.

(15)

Syahriandi Akbari Siregar, 2015

PENGARUH PERSEPSI TENTANG KARIR PEKERJAAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4. Memberi motivasi dan meningkatkan etos kerja siswa.

5. Mempererat hubungan kerjasama antara sekolah dengan institusi pasangan.

6. Memungkinkan untuk industri memberikan bantuan kepada sekolah misal magang guru, bantuan praktik dan sebagainya.

7. Sebagai promosi tamatan Pendidikan Kejuruan.

Perlu juga dipahami bahwa keberhasilan pelaksanaan praktik industri bukan hanya ditentukan dari kerjasama antar lembaga pendidikan dan pihak industri saja, namun perlu juga dilihat dari kesiapan ataupun pemahaman peserta didik terhadap bidang keahliannya. Hal ini sesuai dengan pendapat Widiyatmoko (2005;33) bahwa penguasaan bidang produktif atau bidang pekerjaan yang sesuai bidang keahlian merupakan faktor keberhasilan peserta didik dalam mengikuti pelaksanaan praktik industri dan pendapat Fatchurrochman (2011;61) bahwa peran motivasi berprestasi menjadi penting bagi siswa dalam mempersiapkan proses belajar ataupun dalam pelaksanaan prakerin sehingga akan berimplikasi pada pencapaian kompetensi produktif yang dipelajarinya sebagai persiapan memasuki dunia kerja

Berkaitan dengan persepsi karir pekerjaan dan motivasi berprestasi mahasiswa, dilakukan suatu pengungkapan masalah pada awal penelitian terhadap mahasiswa Prodi Pendidikan Teknologi Agroindustri angkatan 2010 sebanyak 20 mahasiswa, dengan menyebarkan pertanyaan masalah persepsi tentang karir pekerjaan dan motivasi berprestasi baik sebelum maupun saat pelaksanaan praktik industri. Adapun hasil ungkapan yang didapatkan dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel. 1.1 Hasil Ungkapan Awal Penelitian

No Pertanyaan Persentase Jawaban (%)

Ya Tidak

1 Memiliki persepsi yang baik tentang karir pekerjaan dibidang Pendidikan Teknologi Agroindustri, baik sebelum maupun pada saat mengikuti pelaksanaan praktik industri?

45 55

2 Memiliki motivasi berprestasi yang tinggi, baik sebelum maupun pada saat mengikuti pelaksanaan praktik industri?

(16)

Syahriandi Akbari Siregar, 2015

PENGARUH PERSEPSI TENTANG KARIR PEKERJAAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dari tabel di atas dapat ketahui bahwa dari 20 mahasiswa, 55% mahasiswa menyatakan tidak memiliki persepsi yang baik tentang karir pekerjaan dibidang Pendidikan Teknologi Agroindustri dan 60% mahasiswa tidak memiliki motivasi berprestasi yang tinggi baik sebelum maupun pada saat mengikuti pelaksanaan praktik industri. Dari hasil observasi yang telah dilakukan menggambarkan bahwa di Prodi Pendidikan Teknologi Agroindustri masih mengalami permasalahan dalam pelaksanaan praktik industrinya terutama pada masalah persepsi tentang karir pekerjaan dibidangnya dan motivasi berprestasi mahasiswa yang rendah.

Permasalahan di atas diperkuat dari hasil wawancara peneliti terhadap dosen koordinator, dosen pembimbing program praktik industri mahasiswa di Prodi Pendidikan Teknologi Agroindustri dan penanggung jawab program praktik industri di suatu industri terkait, yang mengungkapkan bahwa “Selama mengikuti perkuliahan mahasiswa diberikan kuliah pemahaman tentang karir pekerjaan terkait dibidang yang sedang digelutinya baik ketika melaksanakan perkuliahan maupun kuliah umum, namun tidak secara spesifik dibidang Non-Pendidikan tetapi ke bidang Pendidikan dan motivasi berprestasi mahasiswa dalam mengikuti program praktik industri belum begitu baik karena mahasiswa masih beranggapan Program Praktik industri merupakan mata kuliah ringan atau hanya untuk memenuhi persyaratan lulus perkuliahan saja”.

(17)

Syahriandi Akbari Siregar, 2015

PENGARUH PERSEPSI TENTANG KARIR PEKERJAAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dalam mengikuti kegiatan praktik industri di industri yang pada akhirnya akan ikut menentukan keberhasilan pada pelaksanaan praktik industri terhadap mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri.

Melihat dari berbagai permasalahan di atas tentang implementasi praktik industri mahasiswa di Prodi Pendidikan Teknologi Agroindustri terutama dalam hal persepsi tentang karir pekerjaan dan motivasi berprestasi mahasiswa, sehingga penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Persepsi Tentang Karir Pekerjaan dan Motivasi Berprestasi Terhadap Pelaksanaan Praktik Industri Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri UPI”.

1.2. Rumusan Masalah

Dari uraian di atas, permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut

1. Apakah persepsi tentang karir pekerjaan mahasiswa berpengaruh terhadap pelaksanaan praktik industri pada Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri?

2. Apakah motivasi berprestasi mahasiswa berpengaruh terhadap pelaksanaan praktik industri pada Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri?

3. Apakah persepsi tentang karir pekerjaan dan motivasi berprestasi mahasiswa berpengaruh secara bersama-sama terhadap pelaksanaan praktik industri?

4. Apakah persepsi tentang karir pekerjaan mahasiswa berhubungan dengan motivasi berprestasi mahasiswa?

1.3.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penulis dalam melakukan penelitian ini yaitu

(18)

Syahriandi Akbari Siregar, 2015

PENGARUH PERSEPSI TENTANG KARIR PEKERJAAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Untuk mengetahui pengaruh motivasi berprestasi mahasiswa terhadap keberhasilan pelaksanaan Praktik Industri.

3. Untuk mengetahui apakah persepsi tentang karir pekerjaan mahasiswa dan motivasi berprestasi mahasiswa berpengaruh secara bersama-sama terhadap pelaksanaan praktik industri.

4. Untuk mengetahui hubungan persepsi tentang karir pekerjaan mahasiswa dan motivasi berprestasi mahasiswa.

1.4. Manfaat Penelitian

1.4.1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang Pengaruh Persepsi Tentang Karir Pekerjaan dan Motivasi Berprestasi Terhadap Pelaksanaan Praktik Industri Mahasiswa.

1.4.2. Manfaat Praktis

1. Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri

Memberikan masukan dan gambaran kepada praktisi pendidikan khususnya pengajar, koordinator praktik industri dan pengelola program studi pendidikan teknologi agroindustri, sehingga bisa dilakukan upaya-upaya konkrit dalam pelaksanaan program praktik industri mahasiswa kedepannya.

2. Program Studi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan SPs UPI

Melalui penelitian ini diharapkan bisa memberikan kontribusi bagi Prodi PTK SPs UPI dalam bidang penelitian terkait dengan peran persepsi tentang karir pekerjaan dan motivasi berprestasi terhadap pelaksanaan praktik industri mahasiswa dan semoga bisa menjadi pijakan untuk penelitian lebih lanjut dengan kajian yang sama.

3. Peneliti

(19)

Syahriandi Akbari Siregar, 2015

PENGARUH PERSEPSI TENTANG KARIR PEKERJAAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(20)

Syahriandi Akbari Siregar, 2015

PENGARUH PERSEPSI TENTANG KARIR PEKERJAAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan untuk mengetahui pengaruh persepsi tentang karir pekerjaan dan motivasi berprestasi mahasiswa terhadap keberhasil pelaksanaan praktik industri ini adalah penelitian deskriptif analisis menggunakan teknik penelitian regresi dan korelasi, penekanan pada penelitian regresi memperkirakan pengaruh dan hubungan antara dua atau lebih variabel. Jenis penelitian ini meliputi pengukuran statistika dari derajat pengaruh dan hubungan yang disebut regresi dan korelasi karena pernyataan pengaruh dan hubungan tentang derajat keterkaitan antara variabel. Menurut Nana (2009;56) penelitian korelasional adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui hubungan suatu variabel dengan variabel lainnya. Dimana hubungan antara satu dengan beberapa variabel lainnya dinyatakan dengan besaran koefisien korelasi dan keberartian (signifikasi) secara statistik.

Desain penelitian ini dipilih karena akan memperkirakan pengaruh dan hubungan antara variabel pesepsi tentang karir pekerjaan dan motivasi berprestasi mahasiswa terhadap pelaksanaan praktik industri dengan pengukuran statistik, dimana pengaruh dan hubungan variabel dinyatakan dengan koefisien korelasi dan keberartian (signifikasi).

3.2. Partisipan

(21)

Syahriandi Akbari Siregar, 2015

PENGARUH PERSEPSI TENTANG KARIR PEKERJAAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mahasiswa Prodi Pendidikan Teknologi Agroindustri FPTK UPI angkatan 2011 sebanyak 50 mahasiswa.

3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1. Populasi

Sugiyono (2010:117) menyatakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Berdasarkan penjelasan di atas maka yang menjadi pupulasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Teknologi Agroindustri FPTK UPI.

3.3.2. Sampel Penelitian.

Sampel sering didefinisikan sebagai bagian dari populasi. Sugiyono (2005:91) menyatakan bahwa yang dimaksud dengan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri angkatan 2011 yang telah melaksanakan praktik industri yaitu sebanyak 50 mahasiswa.

3.4. Instrumen Penelitian

Menurut Sugiyono (2010:148) “Instrumen penelitian adalah suatu alat yang

digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati”. Instrumen

yang digunakan untuk pengumpulan data dan informasi dalam penelitian ini antara lain:

3.4.1. Angket

(22)

Syahriandi Akbari Siregar, 2015

PENGARUH PERSEPSI TENTANG KARIR PEKERJAAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

oleh responden. Responden tidak dapat memberikan jawaban atau respon lain kecuali yang telah tersedia sebagai alternatif jawaban, sedangkan penyusunan skala pengukuran digunakan metode Likert Sunmated Rating (LSR) yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok pada variabel persepsi tentang karir pekerjaan mahasiswa, variabel motivasi berprestasi mahasiswa, variabel praktik industri dengan alternatif pilihan sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS) dan sangat tidak setuju (STS) untuk minat karir pekerjaan dan selalu (SL), sering (S), kadang – kadang (KK), jarang (J), dan tidak pernah (TP) untuk mengukur motivasi belajaran dan implementasi praktik industri.

Adapun item-item pertanyaan angket dirancang dalam kisi-kisi angket pada tabel dibawah ini:

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian

Variabel Indikator No Item

Persepsi

Tentang Karir Pekerjaan (X1) Sobur

(2003:45)

1. Seleksi: penyampaian oleh indera terhadap rangsangan dari luar,intensitas dan jenisnya.

(Penerimaan informasi berdasarkan stimulus yang diterima terkait informasi karir pekerjaan dibidang Pendidikan Teknologi Agroindustri).

1,2,3,4,5,6

2. Interpretasikan: proses mengorganisakan informasi (penafsiran) tentang karir pekerjaan dibidang Pendidikan Teknologi Agroindustri

(Persepsi terhadap lingkup level pekerjaan, jabatan dan unit – unit kompetensi yang terstandar dibidang Pendidikan Teknologi Agroindustri

7,8,9,10,11,12,1 3,14,15,16,17

3. Pembulatan atau penarikan kesimpulan dan tanggapan terhadap karir pekerjaan dibidang Pendidikan Teknologi Agroindustri.

(23)

Syahriandi Akbari Siregar, 2015

PENGARUH PERSEPSI TENTANG KARIR PEKERJAAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu (X2).

Singgih Gunarsa (1991;141)

(Berusaha Unggul / berhasil)

2. Keterlibatan terhadp suatu tugas dengan harapan untuk berhasil dalam suatu tugas yang diberikan.

(Menyelesaikan tugas dengan baik)

6,7,8,9

3. Dorongan untuk mengatasi rintangan-rintangan

(Rasional dalam meraih keberhasilan dan menyukai tantangan pekerjaan)

10,11,12,13,14, 15,16,17

4. Perjuangan untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang sulit / menantang secara cepat dan tepat.

(Menerima dan menyukai pekerjaan dengan tanggungjawab, dan memiliki resiko untuk menjadi sukses).

1. Pemenuhan kompetensi sesuai dengan kurikulum.

1,2,3,4,5 2. Implementasi Kompetensi ke dalam dunia

kerja

6,7,8,9,10,11,1 2,13,14,15,16,1 7,18

3. Pencapaian pengalaman kerja di industri 19,20,21,22,23, 24,25,26,27,28, 29,30,31.

Dari hasil jawaban responden dilakukan analisis untuk melihat seberapa besar tanggapan responden terhadap pernyaataan pada setiap variabel penelitian yaitu dengan melihat hasil persentase jawabannya yaitu dengan rumus:

Pr = x 100% Sugiyono (2010;117) Keterangan:

(24)

Syahriandi Akbari Siregar, 2015

PENGARUH PERSEPSI TENTANG KARIR PEKERJAAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.2 Klasifikasi Skor Jawaban Responden

No Persentase Skor (%) Kriteria

1 81 -100 Sangat Tinggi/ Sangat Tepat/Sangat Banyak

2 61 - 80 Tinggi/ Tepat/ Banyak

3 41 - 60 Cukup Tinggi/ Cukup Tepat/ Cukup Banyak 4 21 - 40 Rendah/ Tidak Tepat/ Tidak Banyak

5 0 - 20 Sangat Rendah/ Sangat tidak tepat/ Sangat tidak banyak

(Sugiyono,2010;107)

3.4.2. Wawancara

Wawancara digunakan untuk menghimpun data tentang perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, penilaian, faktor-faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan praktik industri baik di pihak Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri maupun beberapa pihak industri yang berkaitan kerjasama dalam program praktik industri untuk memperoleh data yang valid dan akurat sebagai informasi pendukung dari data penelitian yang didapatkan. Wawancara dalam penelitian ini datanya tidak diolah secara kuantitaif, namun bersifat sebagai pendukung data penelitian dilapangan saja. adapun pihak-pihak yang menjadi target wawancara yaitu:

a. Dosen Koordinator Program Praktik Industri dari pihak Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri.

b. Dosen pembimbing praktik industri Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri.

c. Penanggung jawab dalam Program Praktik Industri dari pihak industri terkait.

3.5. Prosedur Penelitian

Proses penelitian yang dilakukan berdasarkan tahapan-tahapan sebagai berikut: a. Tahapan Persiapan

(25)

Syahriandi Akbari Siregar, 2015

PENGARUH PERSEPSI TENTANG KARIR PEKERJAAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sumber-sumber masalah serta latarbelakang dari permasalahan yang timbul, selanjutnya dilakukan identifikasi masalah dan suatu rumusan masalah yang menjadi dasar pelaksanaan penelitian. Rumusan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah rumusan masalah assosiatif dengan bentuk hubungan kausal atau bentuk bersifat sebab akibat antara variabel. Untuk menjawab rumusan masalah yang bersifat sementara maka dilakukan pengkajian teoritis yang relevan dengan permasalahan yaitu memberikan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian (hipotesis), sedangkan untuk melakukan pengujian hipotesis dilakukan penetapan desain penelitian yang sesuai. Selanjutnya dilakukan penyusunan instrument penelitian, yang digunakan sebagai instrumen pengumpulan data pada penelitian berupa bentuk kuesioner (angket) tertutup dan wawancara. Sebelum kuesioner (angket) digunakan untuk mengumpulkan data, maka instrumen penelitian diperiksa oleh judgement ahli.

b. Tahap pelaksanaan

Pada tahapan ini dilakukan pengumpulan dari sampel penelitian yaitu mahasiswa angkatan 2011 yang telah melaksanakan praktik industri sebanyak 50 mahasiswa dan melakukan wawancara kepada salah satu dosen koordinator praktik industri, dosen pembimbing praktik industri dan penanggungjawab praktik industri disalah satu industri terkait sebagai data pendukung dilapangan sebenarnya. Setelah data terkumpul selanjutnya dianalisis untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesisis yang diajukan dengan teknik statistik analisis regresi dan korelasi. Selanjutnya dialkukan penyusunan kesimpulan berupa jawaban terhadap rumusan masalah yang telah disusun.

c. Tahap penyusunan laporan penelitian

(26)

Syahriandi Akbari Siregar, 2015

PENGARUH PERSEPSI TENTANG KARIR PEKERJAAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.6. Analisis Data

3.6.1. Pengujian Instrumen Penelitian

Sebelum dilakukannya pengumpulan data, angket terlebih dahulu di uji kelayakannya sebagai alat pengumpulan data yang baik. Kelayakan instrument tersebut akan menjamin bahwa data yang dikumpulkan tidak bias. Pengujian kelayakan instrument ini dilakukan melalui pemeriksaan dari judgement expert (validasi pakar). Validasi pakar adalah validasi kepada para ahli (expert judgement) mengenai instrument yang akan diujikan kepada para mahasiswa untuk memperoleh data dan benar-benar dapat mengukur apa yang harus diukur.

Dari hasil uji instrumen penelitian terhadap judgement ahli pada variabel persepsi tentang karir pekerjaan di Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri (X1), dari 34 item pernyataan dinyatakan tidak layak dipakai sebanyak 3 item pernyataan yaitu pernyataan nomor 4,6 dan 9 sedangkan untuk variabel motivasi berprestasi mahasiswa (X2) yang terdiri dari 28 item pernyataan dinyatakan tidak valid sebanyak 4 item pernyataan yaitu pernyataan nomor 5,11,23 dan 24 dan untuk variabel praktik kerja industri (Y) yang terdiri dari 37 item pernyataan dinyatakan tidak layak dipakai sebanyak 6 item pernyataan yaitu nomor 4,5,22,29, 34 dan 36. Hasil pemeriksaaan dari jugsment ahli dapat dilihat secara lengkap pada lampiran 2. 3.6.2. Uji Persyaratan Analisis Data.

Uji persyaratan analisis dilakukan dengan cara menguji normalitas dan linieritas data.

1. Uji normalitas data

a) Mencari skor terbesar dan terkecil b) Mencari nilai rentang (R)

c) Mencari banyaknya kelas (BK) BK = 1 + 3,3 log n

(27)

Syahriandi Akbari Siregar, 2015

PENGARUH PERSEPSI TENTANG KARIR PEKERJAAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu P =

e) Membuat tabulasi dengan tabel penolong f) Mencari rerata (Mean)

X = ∑ � �

� �=

∑ �

g) Mencari simpangan baku (standar deviasi) S =

�.∑ � �− ∑ � �

� . �−

h) Menghitung p-value

p – v =

[

� −�ℎ

� −�

]

2. Uji linieritas data

Untuk keperluan uji linieritas data baku diperlukan data-data untuk menyimpulkan karakteristik data penelitian atau disebut juga ukuran dari gejala pemusatan (Tedjo,2007;23) dengan nilai sentral (central value) rerata hitung, akar kuadrat dari jumlah kuadrat selisih kesuluruhan data terhadap rerata atau disebut juga simpangan baku, koefisien-koefisien regresi a dan b untuk regresi linier. Uji linieritas regresi untuk variabel Y atas X1 ditempuh dengan menggunakan analisis varian dimana semua nilai individu dipecah menjadi tiga bagian sumber variasi, sedang tiap jumlah kuadrat (JK) mempunyai derajat kebebasan masing-masing yaitu ∑Y2, 1 untuk JK(a), 1 untuk JK(b│a) dan (n-2) untuk JK(res). Jika tiap JK dibagi oleh dk-nya masing-masing, maka diperoleh kuadrat tengah disingkat KT untuk tiap sumber varian.

a) Mencari jumlah kuadrat regresi ( [ ])

[ ]= ∑

(28)

Syahriandi Akbari Siregar, 2015

PENGARUH PERSEPSI TENTANG KARIR PEKERJAAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

[ │ ]=

{∑

∑ . ∑ �

}

c) Mencari rata – rata jumlah kuadrat residu (� [ ]) dengan cara = ∑ − ( │ )− ∑ /�

d) Jumlah kuadrat kekeliruan eksperimen yang selanjutnya disingkat dengan JKE adalah

JKE = ∑

{∑

∑ ��

}

Dari hasil perhitungan jumlah kuadrat kekeliruan eksperimen dapat dihitung jumlah kuadrat tuna cocok ( ) sebagai berikut :

= - JKE

Dengan jumlah kuadrat tuna cocok (� ) adalah :

(

) =

�−�

Sedangkan rata – rata jumlah kuadrat eror (RJKE) e) Mencari Fhitung

Fhitung = (

) =

��

3.6.3. Teknik Pengolahan Data

(29)

Syahriandi Akbari Siregar, 2015

PENGARUH PERSEPSI TENTANG KARIR PEKERJAAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.1 Alur Keterkaitan Antar Variabel

Keterangan :

X1 = Persepsi tentang karir pekerjaan mahasiswa (variabel bebas). X2 = Motivasi berprestasi mahasiswa (variabel bebas).

Y = Praktik Industri (Variabel terikat). 1. Analisis Regresi.

Untuk mempertanyakan pola pengaruh fungsional atau hubungan sebab akibat (kausal) antaravariabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) penelitian dihitung dengan menggunakan persamaan regresi sederhana.

̅

= a + bX

Tedjo (2007;131) Dimana:

̅ = Subjek variabel terikat yang diproyeksikan.

X = Variabel bebas yang mempunyai nilai tertentu untuk diprediksikan. a = Nilai konstanta harga Y jika X = 0.

b = Nilai arah sebagai penentuan ramalan (prediksi) variabel Y.

Untuk mempertanyakan pola pengaruh fungsional atau hubungan sebab akibat (kausal antara dua variabel bebas (X1) dan (X2) terhadap variabel terikat (Y) penelitian dihitung dengan menggunakan persamaan regresi ganda Riduwan (2008;152).

X1

Y X2

(30)

Syahriandi Akbari Siregar, 2015

PENGARUH PERSEPSI TENTANG KARIR PEKERJAAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Analisis Korelasi

Analisis korelasi dilakukan untuk mengetahui derajat hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat (X) dengan variabel (Y) dihitung dengan menggunakan persamaan korelasi Pearson Produk Moment.

rhitung

=

� ∑ − ∑ ∑

√{� ∑ − ∑ }{� ∑ − ∑ }

(Riduwan 2008;136) Dimana:

rhitung = Koefisien korelasi X = Variabel bebas Y = Variabel terikat N = Jumlah responden

Dengan interpretasi koefisien korelasi sesuai dengan tabel dibawah ini : Tabel 3.3 Interpretasi koefisien korelasi

Interval Koefisien (r) Interpretasi 0.800 ≤r ≤ 1.000 Sangat Tinggi

0.600 ≤ r < 0.800 Tinggi 0.400 ≤ r < 0.600 Cukup Kuat 0.200 ≤ r < 0.400 Rendah

0.000 ≤ r < 0.200 Sangat Rendah (Arikunto 2006; 131)

Selanjutnya untuk menyatakan besar kecilnya sumbangan variabel X terhadap variabel Y dapat ditentukan dengan rumus koefisien diterminasi sebagai berikut

KD = r2 x 100% (Riduwan 2008;136).

Dimana:

KD = Koefisien determinasi r = Nilai koefisien korelasi

(31)

Syahriandi Akbari Siregar, 2015

PENGARUH PERSEPSI TENTANG KARIR PEKERJAAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu thitung = √�−

√ − (Riduwan 2008;137)

Dimana:

thitung = Nilai t yang dihitung r = Nilai koefisien korelasi

n = Jumlah sampel

Dengan menggunakan tabel distribusi t pada α = 0.05 serta derajat kebebasan dk

= n-2, maka berarti signifikan apabila thitung > ttabel, berarti tidak signifikan apabila thitung < ttabel. Analisa korelasi ganda yang dilakukan untuk menguji hipotesis apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara praktik industri (Y) dan persepsi mahasiswa terhadap karir pekerjaan (X1) secara simultan terhadap motivasi berprestasi Mahasiswa (X2). Dihitung dengan menggunakan rumus korelasi ganda.

=

+ − ( )

(Riduwan 2008; 139). Selanjutnya untuk mengetahui signifikasi korelasi ganda dihitung dengan persamaan :

Fhitung =

� � −� �−�−

Dimana :

Fhitung = Nilai F yang dihitung

R = Nilai koefisien korelasi ganda

n = Jumlah sampel

k = Jumlah variabel bebas (independen)

Dengan menggunakan tabel distribusi F pada taraf signifikasi α = 0.01 atau α =

0.05 maka apabila Fhitung ≥ Ftabel maka tolak H0 artinya siginifikan dan apabila Fhitung

(32)
(33)

Syahriandi Akbari Siregar, 2015

PENGARUH PERSEPSI TENTANG KARIR PEKERJAAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

5.1. Simpulan

Kesimpulan penelitian ini adalah:

a. Persepsi tentang karir pekerjaan mahasiswa berpengaruh secara signifikan terhadap praktik industri mahasiswa Prodi Pendidikan Teknologi Agroindustri dengan hubungan yang cukup kuat.

b. Motivasi berprestasi mahasiswa berpengaruh secara signifikan terhadap pelaksanaan praktik industri mahasiswa Prodi Pendidikan Teknologi Agroindustri dengan hubungan cukup kuat.

c. Persepsi tentang karir pekerjaan dan motivasi berprestasi berpengaruh secara bersama-sama terhadap pelaksanaan praktik industri mahasiswa Prodi Pendidikan Teknologi Agroindustri dengan hubungan cukup kuat.

d. Persepsi tentang karir pekerjaan berhubungan secara signifikan dan motivasi berprestasi mahasiswa prodi pendidikan teknologi agroindustri dengan hubungan rendah.

5.2. Implikasi

Beberapa implikasi yang dianggap relevan dengan hasil penelitian adalah:

(34)

Syahriandi Akbari Siregar, 2015

PENGARUH PERSEPSI TENTANG KARIR PEKERJAAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Motivasi berprestasi sangat diperlukan dalam upaya mempersiapkan mahasiswa menjadi individu yang mampu bersaing dan mampu melaksanakan tugas-tugas dengan baik, oleh sebab itu sangat diperlukan suatu upaya yang kongkrit dari berbagai pihak terkait dalam menumbuhkan dan mempertahankan motivasi berprestasi dalam diri setiap mahasiswa.

c. Pelaksanaan praktik industri dengan benar dan sesuai akan berimplikasi terhadap peningkatan kemampuan mahasiswa terutama dalam bidang keahlian dan karir pekerjaan yang sesuai dengan kompetensinya, sehingga hasilnya akan meningkatkan motivasi berprestasi mahasiswa dan pencapaian hasil perkuliahan yang baik juga.

5.3. Rekomendasi

a. Prodi Pendidikan Teknologi Agroindustri FPTK UPI

Dalam pelaksanaan Mata Kuliah Prodi (MKP) sebaiknya memuat tentang pengetahuan praktis mengenai karir pekerjaan dan kesesuaian karir pekerjaan terkait bidang Teknologi Hasil Pertanian, sehingga mahasiswa menjadi memiliki persepsi tepat tentang karir pekerjaan dan motivasi berprestasi terutama dalam mempersiapkan mahasiswa dalam melaksanakan program praktik industri.

b. Prodi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan SPs UPI

(35)

Syahriandi Akbari Siregar, 2015

PENGARUH PERSEPSI TENTANG KARIR PEKERJAAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c. Peneliti

(36)
(37)

Syahriandi Akbari Siregar, 2015

PENGARUH PERSEPSI TENTANG KARIR PEKERJAAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (2012) Profil Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri [Online] Tersedia http://agroindustri.upi.edu/?page_id=42. [10 Januari 2015].

Ardi, M & Aryani, L. (2011) Hubungan Antara Persepsi Terhadap Organisasi Dengan Minat Berorganisasi Pada Mahasiswa. Journal Fakultas Psikologi, UIN Sultan Syarif Kasim Riau. hlm 153-163.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Bachtiar, H. (2008). Manajemen Industri Edisi 4. Bandung: Pustaka Ramadhan. Bronatamala, S,Y dkk. (2013). Persepsi Konsumen Terhadap Brand Image KFC.

Journal Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang hlm 1-10.

Departemen Pendidikan Nasional , (2006). Permenikdas Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan, Jakarta: Depdiknas.

Dewi, P,M dkk (2014). Hubungan Antara Internal Locus Of Control Dan Pengalaman Praktik Kerja Industri Dengan Kematangan Karier Pada Siswa

Program Studi Keahlian Teknik Komputer Dan Informatika.

Journal.Pendidikan Teknik Informatika Universitas Pendidikan Ganesha Bali, Vol 11 No 2,hlm 121-134.

Djojonegoro, W. (1998). Pengembangan Sumber Daya Manusia : Melalui Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta.

Ermenson, J. (2010). Pengaruh Dukungan industri dan motivasi siswa SMK Terhadap Pelaksanaan Praktek Kerja Industri. Tesis Pasca Sarjana Pendidikan Teknologi dan Kejuruan UPI.

Fatchurrochman, R. (2011). Pengaruh Motivasi Berperestasi Terhadap Kesiapan Belajar, Pelaksanaan Prakerin Dan Pencapaian Kompetensi Mata Pelajaran Produktif Teknik Kendaraan Ringan Kelas XI. Journal Tesis Pasca Sarjana Pendidikan Teknologi dan Kejuruan UPI Edisi Khusus No.2 hlm 60-69.

Gunarsa, S,D. (1991). Psikologi Praktis : Anak, Remaja dan Keluarga. Jakarta : PT.BPK Gunung Mulia.

(38)

Syahriandi Akbari Siregar, 2015

PENGARUH PERSEPSI TENTANG KARIR PEKERJAAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Iskandar, H. (2010). Pengaruh Persepsi Tentang Karir Pekerjaan Di Industri Dan Motivasi Belajar Terhadap Pelaksanaan Praktik Kerja Industri Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Kota Bandung. Tesis Pasca Sarjana Pendidikan Teknologi dan Kejuruan UPI.

Miharjo (2012). Pengaruh layanan akademik dan kesiapan industri terhadap efektivitas praktek kerja industri siswa SMK N 1 Gantar Kabupaten Indramayu. Tesis Pasca Sarjana Pendidikan Teknologi dan Kejuruan UPI.

Mukhidin & Mustika.(2014). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Teknologi Agroindustri Berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. APTEKINDO ke 7 FPTK UPI. Bandung Tersedia

http://jurnal.upi.edu/file/088_Mukhidin_UPI_714-730.pdf [15 Februari 2015]. Nana, S. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Kerjasama Universitas Pendidikan

Indonesia dengan PT. Remaja Rosdakarya.

Narimawati, U (2007). Riset Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Agung Media

Nolker (1983). Pendidikan Kejuruan: Pengajaran, Kurikulum, Perencanaan. Jakarta: PT Gramedia.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 (2007). Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Dasar Dan

Menengah Tersedia http://www.bkpm.go.id/file_uploaded/0033.pdf [15

Februari 2015].

Peraturan Pemerintah Nomor 19 (2005). Standar Nasional Pendidikan Tersedia http://www.kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/2011/04/pp-19-tahun-2005-ttg-snp.pdf [15 Februari 2015].

Permendikbud Nomor 73. (2013). Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi. Tersedia http://vokasi.unud.ac.id/wp-content/uploads/2014/08/Permendikbud-73-2013-Penerapan-KKNI.pdf [17 Februari 2015].

Pratiwi, S. (2013). Pengaruh Praktik Kerja Industri Dan Motivasi Kerja Terhadap Hasil Uji Komptensi Siswa SMK N 4 Tembarak. Jurnal Skripsi Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.hlm 1-12.

Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri.(2013). Pedoman Umum Program Praktek Industri. FPTK UPI, Bandung.

(39)

Syahriandi Akbari Siregar, 2015

PENGARUH PERSEPSI TENTANG KARIR PEKERJAAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sanjaya, W. (2010). Kurikulum Pembelajaran. Bandung: Kencana

Sardiman (2009). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Garvindo Persada.

Siagian, S,P. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. Siagian, S,P. (1995). Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta : PT.Rineka Cipta. Slameto, (2003). Belajar dan Faktor-Faktor Yang mempengaruhinya. Jakarta :

Rineka Cipta

Sobur, A. (2003). Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia.

Sugiyono, (2010).MetodePenelitianPendidikan (PendekatanKuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono.(2009). Metoda Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R&D. Bandung Alfabeta

Sugiyono.(2005). Metoda Penelitian Kualitatif. Bandung Alfabeta

Tedjo, R,N. (2007). Statistika Untuk Psikologi dan Pendidikan Bandung. Refika Aditama

Thoha, M. (2008). Perilaku Organisasi. Jakarta:Raja Grasindo Persada.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2014). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, Bandung, UPI.

Uno, B,H. (2007). Teori Motivasi dan Pengukuran Analisis di Bidang Pendidikan: Jakarta: Bumi Aksara

Wakhinuddin. (2009). Persiapan PSG Melalui Praktek Kerja Industri Pada SMK. Tersedia : http;//wakhinuddin.wordpress.com [15 Januari 2015]

Winardi. (2001). Motivasi Dan Pemotivasian Dalam Manajemen. Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada.

Wrastari, A,T. (2011). Hubungan Antara Motivasi Berprestasi Terhadap Pola Asuh Orang Tua Dengan Perstasi Belajar Mahasiswa Psikologi Angkatan 2010. Journal Fakultas Psikologi Universitas Air Langga Surabaya. Vol.2. hlm 1-6. Widiyatmoko,A. (2005). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Praktik

(40)

Syahriandi Akbari Siregar, 2015

PENGARUH PERSEPSI TENTANG KARIR PEKERJAAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Zoraya, N. (2013). Persepsi Masyarakat Tentang Pelaksanaan External Communication Total E&P Indonesia Dalam Erau Expo 2012. E-Journal Ilmu Komunikasi Fisip – Unmul 1(1) hlm. 411 – 427.

………(2013). Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Tersedia

(41)

Syahriandi Akbari Siregar, 2015

PENGARUH PERSEPSI TENTANG KARIR PEKERJAAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu LAMPIRAN PENELITIAN

LAMPIRAN 1 LEMBAR OBSERVASI AWAL PENELITIAN

LAMPIRAN 2 LEMBAR JUDGEMENT INSTRUMENT PENELITIAN

LAMPIRAN 3 BIODATA DIRI (CV) JUDGEMENT AHLI

LAMPIRAN 4 INSTRUMENT PENELITIAN

LAMPIRAN 5 HASIL PENGUJIAN NORMALITAS DISTRIBUSI DATA

LAMPIRAN 6 HASIL PENGUJIAN LINIERITAS DATA

LAMPIRAN 7 HASIL ANALISIS KORELASI

LAMPIRAN 8 ANALISIS REGRESI

LAMPIRAN 9 HASIL PERHITUNGAN KOEFISIEN KORELASI

PARSIAL

LAMPIRAN 10 DOKUMEN HASIL WAWANCARA

(42)

Syahriandi Akbari Siregar, 2015

PENGARUH PERSEPSI TENTANG KARIR PEKERJAAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI UPI

Gambar

Tabel. 1.1 Hasil Ungkapan Awal Penelitian
Tabel 3.1  Kisi-Kisi Instrumen Penelitian
Tabel 3.2  Klasifikasi Skor Jawaban Responden
Gambar 3.1 Alur Keterkaitan Antar Variabel
+2

Referensi

Dokumen terkait

Banyak contoh yang bisa diambil untuk membuktikan bahwa bangsa indonesia telah mengalami disintegrasi, antara lain : beberapa daerah yang ingin meepaskan diri dari Republik

Namun demikian guru tetap merumuskan Tujuan Khusus Pembelajaran (TKP) sesuai dengan tuntutan kompetensi. TKP yang berorientasi pada kompetensi tetap dipakai sebagai

Pembangunan di Kabupaten Jember dalam segala bidang telah menunjukkan perkembangan dan kemajuan yang sangat pesat, sejalan dengan pesatnya perkembangan Kabupaten

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Seni Tari pada Fakultas Pendidikan Seni dan Desain Program Studi. Pendidikan

Evaluasi kinerja pelaksana pelayanan karantina ikan dan mutu hasil perikanan oleh satuan kerja pusat dan unit pelaksana teknis lingkup BKIPM dilakukan melalui

PENERAPAN MODEL MEMORIZATION TERHADAP KEMAMPUAN DAYA INGAT GERAK SISWA PADA PEMBELAJARAN SENI TARI DI SMP PASUNDAN 4 BANDUNG.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dan sebagai pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan

KESATU : Membentuk Tim Pengendali Gratifikasi Lingkup Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan, yang selanjutnya disebut Tim Pengendali