• Tidak ada hasil yang ditemukan

DESAIN DAN IMPLEMENTASI INSTRUMEN PERFORMANCE ASSESSMENT BERBASIS PEMBELAJARAN INKUIRI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DESAIN DAN IMPLEMENTASI INSTRUMEN PERFORMANCE ASSESSMENT BERBASIS PEMBELAJARAN INKUIRI."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

DESAIN DAN IMPLEMENTASI INSTRUMEN PERFORMANCE

ASSESSMENT BERBASIS PEMBELAJARAN INKUIRI

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Departemen Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Pendidikan

Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia

Oleh:

Nike Sartika

NIM E.0451.1102121

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)
(3)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “DESAIN DAN IMPLEMENTASI INSTRUMEN PERFORMANCE ASSESSMENT BERBASIS PEMBELAJARAN INKUIRI” ini dan seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan

cara-cara yang tidak sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat

keilmuan. Atas pernyataan tersebut, saya siap menanggung resiko yang dijatuhkan

kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap

etika keilmuan dalam karya ini atau ada klaim dari pihak lain terhadap karya saya.

Bandung, Juni 2015

Yang membuat pernyataan,

(4)

ABSTRAK

Performance assessment belum sepenuhnya dilaksanakan oleh guru mata

pelajaran. Penilaian terfokus kepada hasil praktik berupa produk dan laporan praktik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penyusunan instrumen

performance assessment, efektivitas penerapan performance assessment, kinerja

siswa dalam kegiatan praktikum dan tanggapan guru terhadap instrumen

performance assessment yang telah dibuat. Penelitian ini menggunakan model

pembelajaran inkuiri jenis inkuiri terbimbing. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mixed method dengan subjek satu kelas yaitu kelas X TPU 4 dengan jumlah sampel 30 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen performance assessment dan wawancara dengan guru yang bersangkutan. Hasil penelitian menunjukkan desain performance assessment yang telah diuji kelayakan oleh ahli dapat digunakan sebagai acuan dalam melakukan penilaian kinerja siswa pada proses pembelajaran; efektivitas

performance assessment untuk aspek afektif, psikomotor dan presentasi

masing-masing berada pada kategori baik; kinerja siswa dalam kegiatan pembelajaran ditinjau dari perolehan rata-rata hasil belajar berada pada kategori baik dan guru memberikan tanggapan yang positif terhadap penggunaan instrumen performance

assessment pada proses pembelajaran.

(5)

ABSTRACT

Performance assessment has not been fully carried out by subject teachers. The assessment only focuses on the practice results in the forms of products and reports. The present study was intended to find out the proses of making the performance assessment instruments, the effectiveness of performance assessment

employment, the students’ performance during practices and the teachers’

perception of the performance assessment instruments made. This study employed a guided inquiry model. The method used in this study was a mixed method. The subjects in this study were a class of X TPU 4 with 30 students as the samples. The data were collected by using performance assessment instruments and an interview with the teachers. The results showed that the performance assessment design that has been examined by the expert judgments could be used as a reference in assessing the students’ performance in the learning process; the effectiveness of the performance assessment of affective, psychomotor and

presentation aspects each of them were in a good category; the students’

performances during the learning process observed from the mean of the learning outcomes were in a good category and the teachers gave positive responses to the use of the performance assessment instrument in the learning process.

(6)

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iv

UCAPAN TERIMA KASIH ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Penelitian ... 1

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah ... 2

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 4

E. Struktur Organisasi Skripsi ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6

A. Performance Assessment ... 6

1. Pengertian Performance Assessment ... 6

2. Manfaat Performance Assessment ... 7

3. Tipe Performance Assessment ... 7

4. Penskoran Performance Assessment ... 8

5. Rubrik Penskoran ... 8

B. Pembelajaran Inkuiri ... 9

1. Pengertian Model Pembelajaran ... 9

2. Pengertian Model Pembelajaran Inkuiri ... 10

3. Macam-macam Model Pembelajaran Inkuiri ... 10

4. Pembelajaran Inkuiri Terbimbing ... 13

5. Langkah-langkah Pembelajaran Inkuiri Terbimbing ... 13

6. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Inkuiri ... 14

(7)

D. Hasil Penelitian yang Relevan ... 16

E. Hipotesis Penelitian ... 19

BAB III METODE PENELITIAN ... 20

A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian ... 20

1. Lokasi Penelitian ... 20

2. Subjek Populasi/Sampel Penelitian ... 20

B. Waktu dan Prosedur Penelitian ... 20

1. Waktu Penelitian ... 20

2. Prosedur Penelitian ... 21

C. Metode Penelitian ... 23

D. Instrumen Penelitian ... 24

E. Teknik Analisis Data ... 24

F. Definisi Operasional ... 28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 29

A. Pemaparan Data Hasil Penelitian ... 29

1. Hasil Desain Instrumen Performance Assessment ... 29

2. Hasil Performance Assessment ... 39

3. Hasil Tanggapan Guru ... 57

B. Pembahasan Data Penelitian ... 58

1. Aspek Afektif ... 58

2. Aspek Psikomotor ... 62

3. Aspek Presentasi ... 64

4. Hasil Uji Normalitas Data ... 67

5. Hasil Uji Hipotesis ... 67

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 71

A. Kesimpulan ... 71

B. Saran ... 71

DAFTAR PUSTAKA………..73

(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Prosedur Penelitian ... 21

Gambar 4.1 Diagram persentase siswa aspek afektif ... 40

Gambar 4.2 Diagram persentase siswa aspek psikomotor ... 42

Gambar 4.3 Diagram persentase siswa aspek presentasi ... 44

Gambar 4.4 Diagram persentase siswa aspek afektif ... 46

Gambar 4.5 Diagram persentase siswa aspek psikomotor ... 48

Gambar 4.6 Diagram persentase siswa aspek presentasi ... 50

Gambar 4.7 Diagram persentase siswa aspek afektif ... 52

Gambar 4.8 Diagram persentase siswa aspek psikomotor ... 54

Gambar 4.9 Diagram persentase siswa aspek presentasi ... 56

Gambar 4.10 Uji Hipotesis Pihak Kanan Aspek Afektif ... 68

Gambar 4.11 Uji Hipotesis Pihak Kanan Aspek Psikomotor ... 69

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Metode Penelitian ... 23

Tabel 3.2 Konversi Skala Likert ... 24

Tabel 3.3 Konversi Tingkat Pencapaian dengan Skala 5 ... 25

Tabel 3.4 Tingkat Keberhasilan Pencapaian Tiap Aspek ... 27

Tabel 4.1 Rubrik Penilaian Afektif ... 29

Tabel 4.2 Kriteria Pemberian Skala Penilaian Afektif ... 33

Tabel 4.3 Rubrik Penilaian Psikomotor ... 34

Tabel 4.4 Rubrik Penilaian Presentasi ... 36

Tabel 4.5 Kriteria Pemberian Skala Penilaian ... 38

Tabel 4.6 Data Penilaian Aspek Afektif ... 39

Tabel 4.7 Deskripsi Data Aspek Afektif ... 40

Tabel 4.8 Data Penilaian Aspek Psikomotor ... 41

Tabel 4.9 Deskripsi Data Aspek Psikomotor ... 42

Tabel 4.10 Data Penilaian Aspek Presentasi ... 43

Tabel 4.11 Deskripsi Data Aspek Presentasi ... 44

Tabel 4.12 Data Penilaian Aspek Afektif ... 45

Tabel 4.13 Deskripsi Data Aspek Afektif ... 46

Tabel 4.14 Data Penilaian Aspek Psikomotor ... 47

Tabel 4.15 Deskripsi Data Aspek Psikomotor ... 48

Tabel 4.16 Data Penilaian Aspek Presentasi ... 49

Tabel 4.17 Deskripsi Data Aspek Presentasi ... 50

Tabel 4.18 Data Penilaian Aspek Afektif ... 51

Tabel 4.19 Kriteria Penilaian Aspek Afektif ... 52

Tabel 4.20 Data Penilaian Aspek Psikomotor ... 53

Tabel 4.21 Deskripsi Data Aspek Psikomotor ... 54

Tabel 4.22 Data Penilaian Aspek Presentasi ... 55

Tabel 4.23 Deskripsi Data Aspek Presentasi ... 56

Tabel 4.24 Wawancara Awal dengan Guru ... 57

Tabel 4.25 Wawancara Akhir dengan Guru ... 58

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A :

Lampiran A.1 Surat Penelitian

Lampiran A.2 Surat Pengantar Menjadi Mitra Penelitian

Lampiran A.3 Surat Permohonan Pengisian Lembar Expert Judgement 1

Lampiran A.4 Surat Permohonan Pengisian Lembar Expert Judgement 2

Lampiran A.5 Surat Permohonan Pengisian Lembar Expert Judgement 3

Lampiran A.6 Lembar Expert Judgement Instrumen Penelitian 1

Lampiran A.7 Lembar Expert Judgement Instrumen Penelitian 2

Lampiran A.8 Lembar Expert Judgement Instrumen Penelitian 3

Lampiran A.9 Pedoman Wawancara Awal dengan Guru

Lampiran A.10 Pedoman Wawancara Akhir dengan Guru

LAMPIRAN B :

Lampiran B.1 Silabus Basic Skills

Lampiran B.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Ke-1

Lampiran B.3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Ke-2

Lampiran B.4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Ke-3

Lampiran B.5 Job Sheet Ke-1

Lampiran B.6 Job Sheet Ke-2

Lampiran B.7 Lembar Kriteria Pemberian Skala Penilaian Aspek Afektif

Lampiran B.8 Lembar Kriteria Penilaian Afektif

Lampiran B.9 Lembar Kriteria Penilaian Psikomotor

Lampiran B.10 Lembar Kriteria Pemberian Skala Penilaian Aspek Presentasi

Lampiran B.11 Lembar Kriteria Penilaian Presentasi

LAMPIRAN C :

Lampiran C.1 Hasil Penilaian Afektif Kelas Eksperimen Uji Coba Pertama

Lampiran C.2 Kelas Interval Data Penilaian Afektif Kelas Eksperimen Uji Coba

Pertama

Lampiran C.3 Hasil Uji Normalitas Data Penilaian Afektif Kelas Eksperimen Uji

(11)

Lampiran C.3 Hasil Uji Hipotesis Pihak Kanan (Aspek Afektif) Kelas Eksperimen

Uji Coba Pertama

Lampiran C.4 Hasil Penilaian Afektif Kelas Eksperimen Uji Coba Kedua

Lampiran C.5 Kelas Interval Data Penilaian Afektif Kelas Eksperimen Uji Coba

Kedua

Lampiran C.6 Hasil Uji Normalitas Data Penilaian Afektif Kelas Eksperimen Uji

Coba Kedua

Lampiran C.6 Hasil Uji Hipotesis Pihak Kanan (Aspek Afektif) Kelas Eksperimen

Uji Coba Kedua

Lampiran C.7 Hasil Penilaian Psikomotor Kelas Eksperimen Uji Coba Pertama

Lampiran C.8 Kelas Interval Data Penilaian Psikomotor Kelas Eksperimen Uji

Coba Pertama

Lampiran C.9 Hasil Uji Normalitas Data Penilaian Psikomotor Kelas Eksperimen

Uji Coba Pertama

Lampiran C.9 Hasil Uji Hipotesis Pihak Kanan (Aspek Psikomotor) Kelas

Eksperimen Uji Coba Pertama

Lampiran C.10 Hasil Penilaian Psikomotor Kelas Eksperimen Uji Coba Kedua

Lampiran C.11 Kelas Interval Data Penilaian Psikomotor Kelas Eksperimen Uji

Coba Kedua

Lampiran C.12 Hasil Uji Normalitas Data Penilaian Psikomotor Kelas

Eksperimen Uji Coba Kedua

Lampiran C.12 Hasil Uji Hipotesis Pihak Kanan (Aspek Psikomotor) Kelas

Eksperimen Uji Coba Kedua

Lampiran C.13 Hasil Penilaian Presentasi Kelas Eksperimen Uji Coba Pertama

Lampiran C.14 Kelas Interval Data Penilaian Presentasi Kelas Eksperimen Uji

Coba Pertama

Lampiran C.15 Hasil Uji Normalitas Data Penilaian Presentasi Kelas Eksperimen

Uji Coba Pertama

Lampiran C.15 Hasil Uji Hipotesis Pihak Kanan (Aspek Presentasi) Kelas

Eksperimen Uji Coba Pertama

(12)

Lampiran C.17 Kelas Interval Data Penilaian Presentasi Kelas Eksperimen Uji

Coba Kedua

Lampiran C.18 Hasil Uji Normalitas Data Penilaian Presentasi Kelas Eksperimen

Uji Coba Kedua

Lampiran C.18 Hasil Uji Hipotesis Pihak Kanan (Aspek Presentasi) Kelas

Eksperimen Uji Coba Kedua

Lampiran C.19 Hasil Penilaian (Afektif, Psikomotor, Presentasi) Kelas

Eksperimen

Lampiran C.20 Kelas Interval Data Penilaian (Afektif, Psikomotor, Presentasi)

Kelas Eksperimen

Lampiran C.21 Hasil Uji Normalitas Data Penilaian Afektif Kelas Eksperimen

Lampiran C.21 Hasil Uji Hipotesis Pihak Kanan (Aspek Afektif) Kelas

Eksperimen

Lampiran C.22 Hasil Uji Normalitas Data Penilaian Psikomotor Kelas

Eksperimen

Lampiran C.22 Hasil Uji Hipotesis Pihak Kanan (Aspek Psikomotor) Kelas

Eksperimen

Lampiran C.23 Hasil Uji Normalitas Data Penilaian Presentasi Kelas Eksperimen

Lampiran C.23 Hasil Uji Hipotesis Pihak Kanan (Aspek Presentasi) Kelas

Eksperimen

Lampiran C.24 Daftar Nilai Akhir Kelas Eksperimen

Lampiran C.25 Hasil Wawancara Awal dengan Guru

Lampiran C.26 Hasil Wawancara Akhir dengan Guru

LAMPIRAN D :

Lampiran D.1 Perhitungan Manual Uji Normalitas

Lampiran D.2 Perhitungan Manual Uji Hipotesis

Lampiran D.3 Tabel Nilai-nilai dalam Distribusi t

(13)

LAMPIRAN E :

Lampiran E.1 Lembar Asistensi/Bimbingan Skripsi

Lampiran E.2 Surat Tugas Penunjukkan Dosen Pembimbing

Lampiran E.3 Dokumentasi Penelitian

Lampiran E.4 Daftar Hadir Ujian Pra Sidang

Lampiran E.5 Berita Acara Ujian Pra Sidang

(14)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Penilaian merupakan bagian integral dari siklus pembelajaran (Fook &

Sidhu, 2010), sehingga penilaian mempunyai peranan yang sangat penting

terhadap pencapaian hasil belajar siswa. Penilaian tersebut memberikan umpan

balik (Palm, 2008) baik bagi peserta didik maupun bagi guru untuk mengetahui

kekuatan dan kelemahan dalam proses pencapaian indikator sehingga dapat

memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian yang baik harus mampu

menumbuhkan motivasi belajar bagi siswa sehingga mereka mengenal apa yang

mereka pelajari dan dapat mengaplikasikannya secara nyata.

Mata pelajaran Basic Skills Kelistrikan Pesawat Udara (KPU) termasuk

mata pelajaran produktif yang harus ditempuh oleh siswa kelas sepuluh. Pada

mata pelajaran ini diharapkan siswa dapat menguasai rangkaian listrik sederhana

dan penggunaan alat ukur listrik baik secara teori maupun praktik. Dalam kegiatan

bengkel, siswa diberi tugas untuk merangkai rangkaian listrik sederhana, yaitu

rangkaian seri, paralel dan campuran lalu melakukan pengukuran arus dan

tegangan menggunakan alat ukur listrik.

Kegiatan bengkel dalam hal ini kegiatan praktikum sangat erat kaitannya

dengan dimensi proses pembelajaran, dimana dalam kegiatan praktik siswa dilatih

untuk berpikir, bersikap dan menganalisis. Setelah selesai melakukan praktikum,

siswa dituntut untuk dapat mempresentasikan hasil praktikum yang telah

dilakukannya. Melalui kegiatan praktikum dan presentasi tersebut, siswa dapat

memperoleh berbagai pengalaman baik dalam aspek kognitif, afektif maupun

psikomotor.

Terdapat dua dimensi pokok pada penilaian kinerja, yaitu proses dan

produk, maka dalam penilaian praktikum pun seharusnya mengacu pada dua

dimensi tersebut. Berdasarkan pengalaman Program Latihan Profesi (PLP) dan

hasil observasi yang dilakukan di SMK Negeri 12 Bandung program keahlian

(15)

2

ukur listrik, peneliti menemukan penilaian unjuk kerja belum sepenuhnya

dilaksanakan oleh guru mata pelajaran. Dari hasil wawancara awal dengan guru

yang mengajar mata pelajaran Basic Skills, penilaian berorientasi kepada hasil

praktik berupa produk dan laporan praktik, selain itu terdapat beberapa kendala

dalam melakukan penilaian sesuai dengan Kurikulum 2013. Hal ini disebabkan

oleh kurangnya pemahaman mengenai cara membuat instrumen penilaian unjuk

kerja sehingga belum adanya rubrik penilaian unjuk kerja yang sesuai Kurikulum

2013 yang dapat mengukur kinerja siswa terutama pada pembelajaran praktikum

dan presentasi pada aspek afektif dan psikomotor.

Penilaian kinerja disebut juga penilaian autentik (Frey, Schmitt, & Allen,

2012). Adanya Kurikulum 2013 memiliki relevansi yang kuat terhadap penilaian

autentik. Dalam penilaian kinerja atau performance assessment yang dinilai bukan

hanya hasil melainkan juga proses (Palm, 2008). Selain itu, penilaian kinerja

menuntut siswa untuk dapat mempresentasikannya juga (Palm, 2008).

Sebagai upaya pemecahan masalah tersebut maka dilakukanlah penggunaan

alat evaluasi pembelajaran berupa rubrik penilaian kinerja untuk aspek afektif,

psikomotor dan presentasi. Penilaian kinerja tidak menggunakan kunci jawaban

dalam menentukan skor, tetapi menggunakan pedoman penskoran berupa rubrik.

Penilaian kinerja tepat diterapkan di SMK karena di SMK banyak kegiatan

praktikum (Palm, 2008). Dalam proses pembelajaran guru harus merencanakan

beberapa kegiatan untuk melibatkan para siswa dalam ruang kelas (Fook &

Sidhu, 2010). Maka bentuk penilaian yang dikembangkan dalam penelitian ini

adalah penilaian kinerja yang berbasis pembelajaran inkuiri. Model pembelajaran

ini memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mempelajari menemukan

fakta, konsep dan prinsip melalui pengalamannya.

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah

Berdasarkan masalah-masalah yang telah diuraikan, maka identifikasi

masalah pada penelitian ini adalah:

(16)

3

2. Penilaian aspek afektif dan psikomotor kurang mendapat perhatian karena

belum adanya format penilaian yang baku untuk menilai aspek afektif dan

psikomotor.

3. Kurangnya pemahaman guru terhadap pembuatan instrumen penilaian unjuk

kerja.

4. Penggunaan model pembelajaran yang kurang bervariasi dan proses pengajaran

cenderung berpusat pada guru.

Berdasarkan latar belakang masalah dan beberapa identifikasi masalah yang

telah dipaparkan, maka rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana proses penyusunan instrumen performance assessment berbasis

pembelajaran inkuiri?

2. Bagaimana efektivitas penerapan performance assessment berbasis

pembelajaran inkuiri yang dimiliki peserta didik pada pembelajaran Basic

Skills?

3. Bagaimana kinerja siswa dalam kegiatan bengkel mata pelajaran Basic Skills?

4. Bagaimana tanggapan guru terhadap performance assessment pada mata

pelajaran Basic Skills?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian yang ingin

dicapai setelah penelitian ini adalah untuk:

1. Untuk mengetahui proses penyusunan instrumen performance assessment

berbasis pembelajaran inkuiri.

2. Untuk mengetahui efektivitas penerapan performance assessment berbasis

pembelajaran inkuiri yang dimiliki peserta didik pada pembelajaran Basic

Skills.

3. Untuk mengetahui kinerja siswa dalam kegiatan bengkel mata pelajaran Basic

Skills.

4. Untuk mengetahui tanggapan guru terhadap performance assessment pada

(17)

4

D. Manfaat/ Signifikansi Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini diantaranya sebagai

berikut:

1. Bagi sekolah, agar hasil penelitian ini dapat memberikan alternatif penggunaan

performance assessment untuk guru dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar

(KBM) dengan mengetahui kelayakan penggunaannya.

2. Bagi guru, agar hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan untuk

memperluas wawasan mengenai performance assessment sebagai implementasi

Kurikulum 2013.

3. Bagi peserta didik, agar hasil penelitian ini dapat mempermudah peserta didik

dalam memahami materi pelajaran dan dapat meningkatkan minat belajar

peserta didik.

4. Bagi peneliti, agar hasil penelitian ini dapat menjadi sarana aplikasi ilmu

kependidikan yang diperoleh selama perkuliahan di Departemen Pendidikan

Teknik Elektro dan memberikan referensi bagi peneliti lain mengenai

penelitian yang bersangkutan.

E. Stuktur Organisasi Skripsi

Adapun sistematika penulisan atau struktur organisasi dalam penulisan

skripsi ini terdiri dari lima pokok bahasan, yaitu:

BAB I: Pendahuluan

Bab ini berisi tentang latar belakang penelitian, identifikasi dan perumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat/ signifikansi penelitian dan struktur organisasi

skripsi.

BAB II: Kajian Pustaka

Bab ini berisi tentang teori-teori yang berkaitan dengan performance assessment

dan pembelajaran inkuiri, pengenalan pada mata pelajaran Basic Skills, hasil

penelitian yang relevan dan hipotesis penelitian.

BAB III: Metode Penelitian

Bab ini membahas tentang lokasi dan subjek populasi atau sampel penelitian,

desain penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian,

(18)

5

BAB IV: Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab ini menjelaskan uraian tentang pengelolaan data penelitian, analisis data hasil

penelitian, temuan dan pembahasan hasil penelitian.

BAB V: Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil analisis temuan penelitian, serta saran

(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan, pengolahan data dan analisis terhadap data

hasil penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Desain performance assessment yang telah diuji kelayakan oleh ahli (expert

judgemnet) menunjukkan bahwa instrumen dapat digunakan sebagai acuan

atau pedoman dalam melakukan penilaian kinerja siswa pada proses

pembelajaran.

2. Berdasarkan hasil analisis data terlihat bahwa penerapan performance

assessment berbasis pembelajaran inkuiri berada dalam kualifikasi baik dan

efektif pada pembelajaran Basic Skill sehingga performance assessment dapat

digunakan dalam mengevaluasi kegiatan bengkel (praktikum).

3. Kinerja siswa dalam kegiatan bengkel (praktikum) mata pelajaran Basic Skills

ditinjau dari perolehan rata-rata hasil belajar berada pada kategori baik.

4. Guru memberikan tanggapan yang positif terhadap performance assessment

pada mata pelajaran Basic Skills terbukti oleh kecenderungan jawaban yang

diberikan guru terhadap instrumen wawancara di akhir kegiatan pembelajaran.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dalam penerapan performance

assessment berbasis pembelajaran inkuiri, masih perlu adanya

penyempurnaan-penyempurnaan khususnya berkaitan dengan mata pelajaran produktif. Adapun

saran-saran untuk penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut:

1. Bagi peneliti lain yang tertarik untuk menerapkan performance assessment

berbasis pembelajaran inkuiri dapat mengaplikasikannya pada mata pelajaran

lainnya selain Basic Skills.

2. Instrumen penilaian kinerja yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk

Rating Scale dan Checklist, maka untuk penelitian selanjutnya diharapkan

(20)

72

3. Model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah model

pembelajaran inkuiri dengan jenis inkuiri terbimbing (guided inquiry), maka

untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat dikembangkan model

pembelajaran yang lainnya.

4. Bagi guru, penerapan performance assessment berbasis pembelajaran inkuiri

dapat diimplementasikan pada proses pembelajaran praktikum.

5. Bagi sekolah, penerapan performance assessment berbasis pembelajaran

inkuiri ini dapat dijadikan sebagai salah satu metode dalam menilai kinerja

siswa sehingga dapat menunjang pengembangan implementasi Kurikulum

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Arif, A. M. (2012). Penilaian (Assessment) dalam Pendidikan: Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik Domain. FIKRUNA, 1(1).

Arifin, Zainal. (2009). Evaluasi Pembelajaran. bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Back, S. G., & Hwang, E. H. (2005). A Quasi-Experimental Research on the Educational Value of Performance Assessment. Asia Pacific Education

Review, 6(2), 179–190.

Dahlan, R.W. (1996). Teori-Teori Belajar. Jakarta: Erlangga

Djazari, M., & Sagoro, E. M. (2011). Evaluasi Prestasi Belajar Mahasiswa Program Kelanjutan Studi Jurusan Pendidikan Akuntansi ditinjau dari IPK D3 dan Asal Perguruan tinggi. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia2,

9(2), 103–112.

Fook, C. Y. &, & Sidhu, G. K. (2010). Authentic Assessment and Pedagogical Strategies in Higher Education. Journal of Social Sciences, 6(2), 153–161.

Frey, B. B., Schmitt, V. L., & Allen, J. P. (2012). Defining Authentic Classroom Assessment. PARE, 17(2).

Gronlund, Norman E. (1982). Constructing Achievement Tests 3rd Edition. Englewed Cliffs, New Jersey: Prentice Hall.

Gronlund, Norman E. (2011). Measurement and Assessment in Teaching 6th Edition. Pearson: Education Inc.

Gronlund, Norman E. & Linn, Robert L. (1995). Measurement and Assessment in Teaching 7th Edition. New Jersey: Prentice-Hall Inc.

Gulikers, J. T. M., Bastiaens, T. J., & Kirschner, P. A. (2004). Perceptions of Authentic Assessment Five Dimensions of Authenticity. Educational

Technology Research & Development.

Hancock, D. R. (2007). Effects of Performance Assessment on the Achievement and Motivation of Graduate Students. SAGE Publications, 8(3), 219–231.

(22)

74

Mathematics Teachers’ Pedagogical Content Knowledge and Skills. Springer

Science & Business Media B.V, 127–138.

Maren, Robert J Van. (2007). Implementing Projects-Based Learning Districtwide. Edutopia Article.

Moorcraft, T. a, Desmarais, K. H., Hogan, K., & Berkowitz, A. R. (2000). Authentic Assessment in the Informal Setting : How It Can Work For You.

The Journal of Environmental Education, 31(3), 20–24.

Nasriyah. (2014). Peningkatan Hasil Belajar ranah Psikomotor Mata Diklat Instalasi Penerangan Listrik pada Siswa SMK Negeri 1 Bontang melalui Tes Kinerja. Prosiding Konvensi Nasiional APTEKINDO VII, 745–751.

Nitko, Anthony J & Susan Brookhart. (2007). Educational Assessment of Students 5th Edition. Columbus: Perason Merril Prentice Hall.

Oberg, C. (2009). Guiding Classroom Instruction Through Performance Assessment. Journal of Case Studies in Accreditation and Assessment.

Palm, T. (2008). Performance Assessment and Authentic Assessment : A Conceptual Analysis of the Literature. PARE, 13(4).

Parkes, K. A. (2010). Performance Assessment : Lessons from Performers.

International Journal of Teaching and Learning in Higher Education, 22(1),

98–106.

Rosmirawati, Y. (2013). Bahan Ajar Basic Skills Kelistrian Pesawat Udara. Bandung: tidak diterbitkan.

Rufina, Zikra. (2014). Efektivitas Model Pembelajran Joyful Learning dengan Pendekatan Ilmiah (Scientific Approach) Kuriulum2013 pada Pembelajaran Basic Skills. Skripsi Departemen Pendidikan Teknik Elektro FPTK-UPI: tidak diterbitkan.

Shih, J., Chuang, C., & Hwang, G. (2010). An Inquiry-based Mobile Learning Approach to Enhancing Social Science Learning Effectiveness. Educational

Technology & Society, 13(4), 50–62.

Simarmata, Candra N. (2011). Penerapan Model Pembelajaran Guided Inquiry untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Diklat Elektronika Dasar di SMKN 12 Bandung. Skripsi Departemen Pendidikan Teknik Elektro FPTK-UPI: tidak diterbitkan.

Sudirman, et al. (1979). Ilmu Pendidikan. Bandung: CV. Remadja Rosdakarya.

(23)

75

Sugiyono. (2009). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Sukanti. (2011). Penilaian Afektif dalam Pembelajaran Akuntansi. Jurnal

Pendidikan Akuntansi Indonesia2, 9(1), 74–82.

Suranegara et al. (2014). Alat Penilaian Kinerja Pembelajaran Kooperatif Teknik Digital Berbasis Logika Fuzzy. Prosiding Konvensi Nasional APTEKINDO

VII FPTK UPI, pp. 374-579.

Van, H. J. (2010). A Scoring Rubric for Performance Assessment of Information Literacy in Dutch Higher Education. Journal of Information Literacy, 4(1), 22–39.

Wicaksono, S. R. (2011). Strategi Penerapan Domain Afektif di Lingkup Perguruan Tinggi. Jurnal Pendidikan, 12(2), 112–119.

Referensi

Dokumen terkait

A replantasi kopi tunjang mutu

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik Departemen Bedah Mulut RSGMP FKG USU tentang cara penanganan dental

Populasi pada penelitian ini adalah auditor junior dan auditor senior yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung.. Pengambilan sampel menggunakan

Tabel 4.26 Frekuensi Jawaban Konsultasi Dalam Bidang-Bidang Yang. Sulit dan Menyediakan Sumber Dana

A jumlah penerima raskin tahun ini turun guru

STAF AHLI BIDANG HUKUM DAN POLITIK STAF AHLI BIDANG PEMERINTAHAN STAF AHLI BIDANG PEMBANGUNAN. STAF AHLI BIDANG KEMASYARAKATAN DAN SDM STAF AHLI BIDANG EKONOMI

BUPATI  BARITO  KUALA PROVINSI  KALIMANTAN  SELATAN KEPUTUSAN BUPATI BARITO KUALA NOMOR 188.45/ 114 A /KUM/2017 TENTANG

Jenis tanah yang cocok untuk tembakau deli adalah Andosol atau Inceptisol berkadar humus tinggi Tipe tanah yang berstruktur remah, sedikit berpori dengan aerasi yang baik lebih