• Tidak ada hasil yang ditemukan

FUNGSI PENGATURAN DAN PENGAWASAN PERBANKAN DI INDONESIA SETELAH DISAHKANNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "FUNGSI PENGATURAN DAN PENGAWASAN PERBANKAN DI INDONESIA SETELAH DISAHKANNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

FUNGSI PENGATURAN DAN PENGAWASAN PERBANKAN

DI INDONESIA SETELAH DISAHKANNYA UNDANG-UNDANG

NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN

Penulisan Hukum

(Skripsi)

Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan guna

Memperoleh Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh

Yuanita Suryo

NIM. E0009373

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Penulisan Hukum (Skripsi)

FUNGSI PENGATURAN DAN PENGAWASAN PERBANKAN

DI INDONESIA SETELAH DISAHKANNYA UNDANG-UNDANG

NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN

Oleh

Yuanita Suryo

NIM. E0009373

Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Penulisan Hukum

(Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Surakarta, 29 April 2013

Dosen Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. M. Hudi Asrori S., S.H., M. Hum Munawar Kholil, S.H., M.Hum

(3)

PENGESAHAN PENGUJI

Penulisan Hukum (Skripsi)

FUNGSI PENGATURAN DAN PENGAWASAN PERBANKAN

DI INDONESIA SETELAH DISAHKANNYA UNDANG-UNDANG

NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN

Oleh

Yuanita Suryo

NIM. E0009373

Telah diterima dan dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Penulisan

Hukum (Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pada :

Hari : Senin

Tanggal : 29 April 2013

DEWAN PENGUJI

1. Dr. Pujiyono, S.H., M.H. :

Ketua

2. Munawar Kholil, S.H., M.Hum :

Sekretaris

3. Dr. M. Hudi Asrori, S.H., M.Hum :

Anggota

Mengetahui

Dekan,

Prof. Dr. Hartiwiningsih, S.H., M.Hum

(4)

PERNYATAAN

Nama : Yuanita Suryo NIM : E0009373

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (skripsi) berjudul : FUNGSI PENGATURAN DAN PENGAWASAN PERBANKAN DI

INDONESIA SETELAH DISAHKANNYA UNDANG-UNDANG NOMOR

adalah betul-betul karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam penulisan hukum (skripsi) ini diberi tanda cita si dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan penulisan hukum (skripsi) dan gelar yang saya peroleh dari penulisan hukum (skripsi) ini.

Surakarta, 29 April 2013 yang membuat pernyataan

(5)

ABSTRAK

Yuanita Suryo. E0009373. 2013. FUNGSI PENGATURAN DAN

PENGAWASAN PERBANKAN DI INDONESIA SETELAH

DISAHKANNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN. Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian hukum ini bertujuan untuk mengkaji fungsi pengaturan dan pengawasan perbankan di Indonesia setelah adanya pengalihan kewenangan dari Bank Indonesia (BI) kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta implikasi fungsi pengaturan dan pengawasan perbankan setelah disahkannya Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan.

Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yang bersifat deskriptif. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi kepustakaan sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif.

Setelah disahkannya Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan, fungsi pengaturan dan pengawasan perbankan di Indonesia yang sebelumnya dijalankan oleh BI akan dialihkan kepada OJK dan akan sepenuhnya dijalankan oleh OJK pada awal tahun 2014. Implikasi setelah Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan disahkan terkait fungsi pengaturan dan pengawasan perbankan adalah adanya konsekuensi pemisahan tugas BI sebagai bank sentral yang seharusnya menjadi satu kesatuan dan beberapa pengaturan baru yang diatur dalam Undang-Undang OJK, yang sebelumnya belum secara spesifik diatur dalam Undang BI dan Undang-Undang Perbankan.

(6)

ABSTRACT

Yuanita Suryo. E0009373. 2013. TH E F UNCTIONS OF REGULATION AND SUPERVISION BANKING IN INDONESIA AF TER THE LEGALIZATION OF LAW NUMBER 21 of 2011 CONCERNING THE FINANCIAL SERVICES AUTHORITY. Faculty of Law, Sebelas Maret University of Surakarta.

This lega l resea rch a ims the functions of regulation a nd supervision banking in Indonesia a fter the tra nsfer of a uthority fr om The Ba nk Indonesia (BI) to The Financia l Ser vices Authority (OJK), and the implica tions of the functions of regulation a nd supervision ba nking a fter the lega liza tion of La w Number 21 of 2011 concerning The Fina ncia l Ser vices Authority.

This resea rch is a normative legal resea rch that is descriptive. Types a nd sources of da ta used in this research is the prima r y legal ma teria ls a nd seconda ry legal ma terials. The da ta collection techniques by mea ns of literature study, while the da ta a nalysis technique used qua litative da ta

After the lega liza tion of La w Number 21 of 2011 concerning The Financia l Services Author ity, the functions of r egula tion a nd supervision ba nking in Indonesia which wa s previously ca rried out by BI will be ta ken over by OJ K a nd will be r un entirely by OJK in ear ly 2014. The implica tions a fter Law Number 21 of 2011 concer ning The F ina ncia l Services Authority lega lized is the presence of a consequence of sepa ra tion the task of BI a s the centra l ba nk should be one whole a nd some the new regula tion tha t a re set in legalization, which previously have not been OJ K a re specifica lly provided for in the la w of BI and the la w of banking.

(7)
(8)
(9)

KATA PENGANTAR

, puji dan syukur Penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunianya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan tugas penulisan hukum (Skripsi) dengan judul FUNGSI PENGATURAN DAN PENGAWASAN PERBANKAN DI INDONESIA

SETELAH DISAHKANNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN

Penulisan hukum ini disusun untuk memenuhi syarat untuk memperoleh derajat Sarjana dalam Ilmu Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari terhadap segala kekurangan yang ada pada diri Penulis, sehingga tidak akan mungkin dapat menyelesaikan penulisan hukum ini tanpa bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Maka dari itu, pada kesempatan ini dan dengan segala kerendahan hati, Penulis menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada :

1. Ibu Prof. Dr. Hartiwiningsih, S.H., M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan izin dan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan penulisan hukum ini.

2. Ibu Djuwityastuti, S.H., M.H., selaku Ketua Bagian Hukum Perdata Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

3. Ibu Anjar Sri Ciptorukmi Nugraheni, S.H., M.Hum, selaku Pembimbing Akademik Penulis yang telah membimbing Penulis selama menuntut ilmu di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Bapak Dr. M. Hudi Asrori S, S.H., M.Hum, selaku Dosen Pembimbing I , terima kasih atas segala waktu, kesabaran, bimbingan, nasehat dan pengarahan yang terbaik bagi penyusunan penulisan hukum ini.

5. Bapak Munawar Kholil, S.H., M.Hum, selaku Dosen Pembimbing II, terima ksih atas waktu, saran, bimbingan, pengarahan dan pemikirannya dalam proses penyusunan penulisan hukum ini.

(10)

7. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ilmu paling berharga kepada Penulis, sehingga dapat dijadikan bekal dalam penulisan hukum ini.

8. Segenap jajaran karyawan dan staff Bagian Tata Usaha, Bagian Akademik, Bagian Kemahasiswaan, Bagian Transit, Bagian Keamanan, Bagian Laboratorium dan Bagian Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

9. Bapak dan Ibu tercinta, terima kasih atas segala limpahan kasih sayang yang telah diberikan kepadaku selama ini. Pengorbanan yang telah diberikan padaku tak akan pernah bisa digantikan dan dibalaskan oleh apapun juga. Doa, dukungan dan semangat yang telah tercipta untukku begitu berharga.

10. Saudara-saudaraku tersayang, Mas Ramses, Mba Rossi, adikku Sasha dan si kembar Freyja dan Hazel. Terima kasih sudah menjadi tempat untuk saling berbagi kasih sayang, begitu sangat berharga memiliki kalian semua.

11. Kakak dan teman-teman terbaikku, Mas Kunto, Kakak Lirih, Mba Yola, Mardha, Efa, Ika, Rara terima kasih yang teramat spesial untuk kalian.

12. Teman-teman berproses dan keluarga besar LPM Novum FH UNS, terima kasih telah berproses bersamaku, waktu bersama kalian sungguh menyenangkan. SEPATAH KEBENARAN NURANI KEADILAN.

13. Seluruh teman-teman yang berada di FH UNS, khususnya untuk keluarga besar angkatan 2009. Bangga menjadi salah satu dari kalian semua.

14. Semua teman-teman yang pernah berproses bersamaku dalam satu UKM selama berada di UNS, tak akan habis dikenang waktuku berproses bersama kalian.

(11)

16. Semua pihak yang belum disebutkan namanya satu persatu yang telah membantu dalam penyusunan penulisan hukum ini.

Penulis menyadari bahwa dengan keterbatasan yang Penulis miliki, penulisan hukum ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, Penulis mengharapkan kritik dan saran yang menunjang bagi kesempurnaan penulisan hukum ini.

Semoga penulisan hukum ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan, almamater, masyarakat serta pihak-pihak yang memerlukan, sehingga tidak menjadi suatu karya yang sia-sia nantinya.

Surakarta, 29 April 2013

(12)

DAFTAR ISI

HALAMAN . i

ii HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... iii

vi . v HALAMAN MOTTO... vii HALAMAN PERSEMBAHAN... viii

.. ix .. xii

BAB I 1

A. Lat 1

B. Perumusan 9

C. ... 9

D. . 10

E. .. 11

F. Sistema 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 17

A. 17

1. Tinjauan Umum tentang Sistem Keuangan ... 17

a. Penger 17

b. Persyaratan 17

2. Tinjauan Umum t 19

3. Tinjauan Umum t 21

a. Pengertian Hukum 21

b. Ruang Lingkup Pengaturan Hukum Perbankan.. 22

4. Tinjauan Umum t 22

a. Pengerti 22

(13)

5. Tinjauan Umum t 28 a. Pengertian Bank Indon 28

b. Tujuan da 29

c. Keterkaitan Tugas- 34

d. Indepe 38

e. Hubungan Bank Indonesia dengan Pihak Lain... 40

6. Tinjauan Umum tentang Pengaturan dan Pengawasan Perbankan ... 42

a. Kewenangan Pengaturan dan Pengawasan Bank... 43

b. Tujuan Pengawasan Bank... 44

c. Model Pengawasan Bank... 47

d. Sistem Pengawasan Bank oleh Bank Indonesia... 48

e. Pengaturan dan Pengawasan Bank Menurut Undang-Undang Bank Indonesia... 51

f. Pengaturan dan Pengawasan Bank oleh Bank Indonesia... 52

7. Tinjauan Umum tentang Otoritas Jasa Keuangan... 56

a. Tujuan, Fungsi dan Tugas Otoritas Jasa Keuangan... 57

b. Struktur Otoritas Jasa Keuangan... 58

c. Hubungan Kelembagaan Otoritas Jasa Keuangan... 59

d. Transisi Otoritas Jasa Keuangan... 61

B. Kerangka Pemikiran... 63

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 66

(14)

1. Otoritas Jasa Keuangan sebagai Pelaksana Pengaturan dan Pengawasan Perbankan di

Indonesia saat ini... 78

2. Hubungan Kelembagaan Otoritas Jasa Keuangan terkait Fungsi Pengaturan dan Pengawasan Perbankan di Indonesia... 83

3. Sistem Pengaturan dan Pengawasan Perbankan yang akan diterapkan Oleh Otoritas Jasa Keuangan... 89

4. Penerapan The Basel Core Pr inciples dalam Fungsi Pengaturan dan Pengawasan Perbankan di Indonesia oleh Otoritas Jasa Keuangan... 97

B. Implikasi Fungsi Pengaturan dan Pengawasan Perbankan di Indonesia Setelah Disahkannya Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan... 116

1. Implikasi yang ditimbulkan dengan Disahkannya Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan... 121

2. Implikasi Pengalihan Kewenangan Pengaturan dan Pengawasan Perbankan Kepada Otoritas Jasa Keuangan terhadap Keterkaitan Tugas Bank Indonesia... 127

3. Perlindungan Konsumen dan Masyarakat oleh Otoritas Jasa Keuangan... 131

4. Anggaran Otoritas Jasa Keuangan... 135

BAB IV PENUTUP... 140

A. Simpulan... 140

Referensi

Dokumen terkait

Prosedur pengukuran di lapangan untuk nilai metode bina marga menggunakan alat meteran sebagai penentu luasan kerusakan dan selanjutnya dilakukan langkah pengelompokkan

pemeriksaan laboratorium yang dilakukan oleh pasien. Sistem dapat menangani pendaftaran pemeriksaan pasien kolektif. Tidak menangani proses penyerahan komisi dokter pengirim,

Lingkup pekerjaan : Kegiatan yang dilaksanakan adalah Langganan Jasa Internet 160 Mbps dengan pembagian 80 Mbps untuk di kantor Kalibata dan 80 Mbps untuk kantor

[r]

Panitia Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Dan Pengadaan Barang Selaku Kelompok Kerja Pekerjaan Jalan Dan Jembatan Provinsi Jawa Tengah Pada Balai Pelaksana Teknis

KEGIATAN : KEGIATAN PERENCANAAN DAN PENGAWASAN TEKNIS PENINGKATAN JALAN DAN PENGGANTIAN JEMBATAN PROVINSI PAKET : PENGAWASAN PENINGKATAN JALAN DAN JEMBATAN DI BPT WILAYAH PURWODADI..

Kesimpulan mengenai apakah suatu anemia pada pasien tertentu disebabkan oleh penghancuran sel darah merah atau produksi sel darah merah yang tidak mencukupi, biasanya dapat

Hasil analisis pakar menunjukkan: (1) terdapat isi uraian modul yang tidak penting bahkan salah; (2) beberapa pargraf yang tidak baik susunannya atau tidak memenuhi