• Tidak ada hasil yang ditemukan

Status Gizi Anak Di TK Inti Gugus I Cibogo.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Status Gizi Anak Di TK Inti Gugus I Cibogo."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Masalah gizi yang utaina di Indonesia adalah kurang energi protein (KEP), kekurangan vitamin A, anemia gizi serta gangguan akibat kekurangan Iodium (GAKT). Dari keempat masalah utama gizi tersebut KEP merupakan masalah yang terpenting, bukan saja karena luas jangkauan penyebarannya, tetapi juga sangat berat implikasinya bagi ketahanan nasional dan pembangunan generasi mendatang. Anak yang menderita KEP dapat dilihat dari pertumbuhannya. Dan anak yang baru masuk sekolah merupakan kelompok umur yang menunjukkan pertumbuhan badan yang sangat pesat. Ditengah krisis yang melanda negeri ini mereka banyak yang menderita kekurangan gizi. Apabila tidak segera ditanggulangi maka hal ini akan menjadi masalah dikemudian hari, misalnya dengan timbul adanya The Lost Generation, generasi yang tidak dapat memimpin bangsa.

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran status gizi di TK Inti Gugus I Cibogo sehingga mungkin dapat dijadikan masukan

bagi pendidik atau orangtua agar lebih memperhatikan gizi anaknya.

Metode penelitian yang digunakan yaitu studi literature dan penelitian di lapangan, dengan cara menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan dan lingkar lengan atas anak. Data yang diperoleh dibandingkan dengan standard baku WHO NCHS.

(2)

ABSTRACT

The first problem about nutrient in Indonesia is Protein Energi

Malnutrition (PEM), deficiency of vitamine A , anemic of nutrient and interference

resulting deficiency o f lodium. From the fourth problem, PEM is the main, not

just from the reaches, but the implication is very hard to kept national power

stand and the next generation growth. Child who is suffering PEM can be looked

from the growth. The beginner school child is ages which show to the faster body

builder. In the middle

of

crisis in this country, a lot of them who suffering

deficiency of nutrient.

If

it doesn ‘t handle immediately, this can be resuiting a big

problem in the future, example, it can cause the lost generation, generation which

can't leads the nation.

The aim for this research is to know the status of the nutrient at TK Inti

G u g u s I Cibogo till can be picturer .for the teachers or parents to look after the

nutrient more attention for their kids.

The research metode in use is survey , in the way of their weight and

height the upper arm. The standard data can be equalist with NCHS WHO.

From the research 48 kids who comprise 24 girls and 24 boys obtained

good nutrition is 29 kids (60,41%), bad nutrition is 13 kids (27,09%) and over

nutrition is 6 kids (12,5%). For that must be need more attention from us to

caught in.

(3)

DAFTAR ISI

2.1 Pertumbuhan

dan

Perkembangan

2.2 Pertumbuhan dan Perkembangan Jasmani

2.3 Pertumbuhan Seluler

2.4 Pengaruh Defisiensi Gizi terhadap Pertumbuhan Seluler

(4)

LAMPIRAN

-

LAMPIRAN

HASIL PENELITIAN

RIWAYAT HIDUP

26

31

(5)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Konstitusi Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) menyatakan, “Memiliki kesehatan yang paripurna adalah hak yang trtama hagi setiap

manusia, tanpa rnembedakan suku, agama, kepercayaan, politik, ekonomi, atau

keaduan sosialnya ”. Dalam kaitannya dengan upaya pelay anan kesehatan dasar, Deklarasi Alma-Ata tahun 1978 juga menyatakan bahwa pelayanan kesehatan dasar merupakan pelayanan kesehatan esensial. Pelayanan ini diselenggarakan sedemikian rupa sehingga mudah dijangkau individu dan keluarga di dalam masyarakat dengan sarana yang dapat dipikul oleh masyarakat dan negara. Upaya pelayanan kesehatan dasar juga diarahkan kepada peningkatan kesehatan dan status gizi anak sehingga terhindar dari kematian dini dan mutu fisik yang rendah.( 1)

Anak di bawah usia 6 tahun merupakan kelompok umur yang menunjukkan pertumbuhan badan yang pesat, sehingga memerlukan zat-zat gizi yang tinggi dalam setiap Kg berat badannya dan Cin tinggi badannya. Tetapi mereka justru kelompok umur yang paling sering menderita akibat kekurangan gizi. Apalagi ditengah krisis seperti sekarang ini. (6)

Persiapan status gizi yang baik hendaknya sejak masa kehamilan. Penentuan gizi yang baik tentu berperan penting dalam pencapaian pertumbuhan badan yang optimal. Penelitian terakhir menunjukkan pemberian makanan yang tidak tepat bisa menimbulkan kekurangan gizi. Dalam pengaturan pola konsumsi makan, orangtua inempunyai peran yang sangat penting dalam memilih jenis makanan yang bergizi seimbang.

Penilaian status gizi adalah proses yang digunakan untuk mengevaluasi status gizi, mengidentifikasi malnutrisi dan inenentukan individu mana yang sangat membutuhkan bantuan gizi. Penilaian status gizi terdiri dari 4 macam komponen yaitu pengukuran antropometrik, penilaian fisik, riwayat nutrisi dan analisis Iaboratorium. (3)

(6)

2

Pengukuran antropoinetrik merupakan pengukuran tubuh manusia Indikator antropometrik atau indeks antropometri yang umum digunakan untuk menilai status gizi adalah berat badan terhadap umur (BB/U), tinggi badan terhadap umur (TB/U) dan berat badan terhadap tinggi badan (BB/TB). Adapun lingkar lengan atas (LLA) cukup dengan nilai tungggal saja karena antara anak berumur I sampai dengan 5 tahun perbedaannya relatif kecil. (2)

Pada penelitian, penilaian terhadap status gizi menggunakan parameter TB, BB dan LLA.Penulisan Karya Tulis Ilmiah berjudul Status Gizi Anak di TK Inti Gugus I Cibogo bertujuan untuk inengetahui keadaan status gizi anak sehingga diharapkan orangtua lebih meinperhatikan asupan gizi anaknya.

Untuk mencapai tujuan diatas diadakan pendekatan metodologis secara survey.

1.2. Identifikasi Masalah

Penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui bagaimana keadaan status gizi anak-anak di TK Inti Gugus I Cibogo dengan menggunakan indeks antropometri.

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud penulisan adalah untuk mengetahui bagaimana keadaan status gizi anak di TK Inti Gugus I Cibogo.

Tujuan penulisan adalah agar orang tua lebih inemperhatikan dan meningkatkan asupan gizi anak mereka.

1.4. Kegunaan Penelitian

Kegunaan atau manfaat penelitian adalah

(7)

3

Man faat Praktis : supaya orang tua lebih memperhatikan dan ineningkatkan gizi anak rnereka

Manfaat nasional : dengan ditingkatkannya gizi anak, diharapkan kelak mereka menjadi generasi yang dapat membangun bangsa dan negara dengan baik. Selain itu untuk inencagah terjadinya The Lost genaration di kernudian hari.

1.5. Metodologi

Untuk inencapai maksud dan tujuan penulisan Karya Tulis lliniah ini, maka dilakukan metodologi penelitian lapangan dan studi literature. Penelitian lapangan dilakukan dengan cara mengukur tinggi badan

anak,

ineniinbang berat badan anak dan mengukur lingkar lengan atas anak.

1.6. Lokasi dan waktu

(8)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Telah dilakukan penelitian status gizi secara studi literature dan penelitian lapangan di TK Inti Gugus I Cibogo dengan subyek sebanyak 48 anak yang terdiri dari 24 anak perempuan dan 24 anak laki-laki. Dari subjek tersebut terdapat orang 2 anak berstatus gizi buruk ( 4,17%), 11 anak berstatus gizi kurang (22,91%), 29 anak berstatus gizi baik (60,42%) dan 6 anak berstatus gizi lebih (12,50).

Gizi buruk hanya ditemukan pada golongan usia 73-84 bulan. Gizi kurang terbanyak pada usia 6 1-72 bulan dan perbedaan tiap-tiap golongan tidak begitu jauh. Lebih dari subyek memiliki gizi baik (60,42%).

Selain masalah gizi kurang/buruk juga ditemukan masalah gizi lebih, sehingga pananggulangan masalah gizi tidak hanya terbatas pada masalah gizi kurang tetapi juga perlu penanganan terhadap masalah gizi lebih, karena gizi lebih dapat menimbulkan obesitas.

Hasil penelitian diatas semoga dapat menjadi bahan masukan terhadap para orangtua dan pendidik agar lebih memperhatikan masalah gizi anaknya.

Referensi

Dokumen terkait

Pasal 5 ayat (1) Undang-Undang SPPA menyatakan : “Sistem Peradilan Pidana Anak mengutamakan pendekatan Keadilan Restoratif”. Keadilan Restoratif tidak menggunakan pembalasan

"Kata kegiatan bisa mempunyai arti melaksanakan sesuatu, mengeJjakan sesuatu. Sedangkan kata keagamaan berkaitan dengan nilai-nilai atau hal-hal yang sangat penting dan

Sehubungan dengan Evaluasi Pemilihan Langsung Pengadaan Barang/Jasa pada Dinas Bina Marga Kota Medan Tahun Anggaran 2015 Paket Pekerjaan Pembangunan Drainase-

DFD menggambarkan tentang langkah-langkah pemohon, mulai dari menyerahkan formulir SPPA, sampai dengan permohonan polis asuransi tersebut disetujui atau dikabulkan oleh pihak

Sahabat MQ/ dalam aksi memperingati 100 hari kerja SBY Boediono/ ratusan demonstran dari kammi melakukan aksi longmarch dari bunderan UGM menuju gedung DPRD DIY// Saat

Di sini terlihat bahwa dengan adanya BZI, maka organisasi pengelola zakat yang dibentuk oleh pemerintah dan masyarakat memiliki kedudukan setara, sehingga organisasi

Observasi dilakukan kepada subjek penelitian untuk mendapatkan respon mahasiswa tentang pengalaman mereka dalam proses pembelajaran Bahasa Inggris selama satu