• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kelimpahan dan Keanekaragaman Plankton Sebagai Indikator Kesuburan Perairan di Danau Batur, Kintamani, Bali.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kelimpahan dan Keanekaragaman Plankton Sebagai Indikator Kesuburan Perairan di Danau Batur, Kintamani, Bali."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KELIMPAHAN DAN KEANEKARAGAMAN PLANKTON

SEBAGAI INDIKATOR KESUBURAN PERAIRAN

DI DANAU BATUR, KINTAMANI, BALI

Skripsi

Sebagai tugas akhir untuk memenuhi syarat mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Kelautan dan Perikanan

Universitas Udayana

Oleh

I GUSTI AYU NOVIE SIDANINGRAT 1214521019

PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN

FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

(2)
(3)
(4)
(5)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Kelimpahan dan Keanekaragaman Plankton Sebagai Indikator Kesuburan Perairan di Danau Batur, Kintamani, Bali”.

Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam jenjang perkuliahan Strata I Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana. Dalam penulisan skripsi ini tidak lepas dari hambatan dan kesulitan, namun berkat bimbingan, bantuan, nasihat, dan saran serta kerjasama dari berbagai pihak, khususnya pembimbing, segala hambatan tersebut akhirnya dapat diatasi dengan baik.

Sehubungan dengan hal tersebut, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Prof. Ir. I Wayan Arthana, MS., Ph.D selaku Dekan Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana sekaligus sebagai Pembimbing I yang telah mengarahkan, membimbing, dan menyetujui dalam pembuatan skripsi ini.

2. Endang Wulandari Suryaningtyas, S.Pi., MP selaku Pembimbing II

yang selalu memberikan masukan dan bimbingan dalam proses pembuatan skripsi.

3. Ir. I Wayan Restu, M.Si selaku Ketua Prodi Manajemen Sumberdaya Perairan.

4. Seluruh Dosen Fakultas Kelautan dan Perikanan, khususnya Dosen Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan yang telah ikut membimbing dan memberi semangat.

5. Teman-teman Manajemen Sumberdaya Perairan 2012 dan Ilmu Keluatan 2012 yang telah memberikan semangat, tempat berbagi, dan teman seperjuangan dari awal hingga akhir.

(6)

v

keluarga, teman terdekat, sahabat, tim saat pengambilan sampel penelitian di lapangan, dan segala pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna sehingga penulis membutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kemajuan pendidikan dimasa yang akan datang. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih atas perhatian dari semua pihak.

Bukit Jimbaran, 29 Juli 2016

(7)

vi ABSTRAK

Danau Batur merupakan danau terbesar di Bali yang terletak di daerah Kintamani, Bangli, berada pada ketinggian 1050 meter di atas permukaan laut (dpl). Permukaan air Danau Batur memiliki luas yaitu 16,05 km2, dengan volume air 815,38 juta m3 dan kedalaman rata-rata 50,8 m. Luas daerah tangkapan 105,35 km2, selain itu kegiatan lain yang dilakukan di sekitar Danau Batur adalah kegiatan pertanian (49,35%), budidaya keramba jaring apung, pemukiman penduduk (2,22%), kegiatan pariwisata, dan dermaga. Kegiatan tersebut dapat menambah masukan unsur hara ke perairan yang berpengaruh terhadap kesuburan perairan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelimpahan dan keanekaragaman plankton yang dapat dijadikan sebagai indikator kesuburan perairan Danau Batur. Hasil penelitian komunitas plankton didukung dengan keanekaragaman jenis fitoplankton sebanyak 16 spesies dari 4 filum dan zooplankton sebanyak 2 spesies dari 1 filum. Nilai kelimpahan fitoplankton dan zooplankton berkisar antara 2686-2983 individu/liter dan 14-17 individu/liter yang termasuk ke dalam perairan mesotrofik (tingkat kesuburan perairan sedang).

Nilai indeks keanekaragaman (H’) fitoplankton dan zooplankton di Danau Batur

adalah 0,77-0,90 dan 0,49-0,59 yang termasuk dalam keanekaragaman rendah. Hasil pengukuran parameter kualitas air secara berturut-turut dengan kisaran nilai suhu 24,90C-25,60C ; pH 9,02-9,06 ; DO 4,4 mg/l-5,0 mg/l ; kecerahan 119,1 cm-138,4 cm ; nitrat 0,452 mg/l-0,598 mg/l (oligotrofik) ; dan fosfat 0,332 mg/l-0,488 mg/l (eutrofik).

(8)

vii ABSTRACT

Batur Lake is the largest lake in Bali, located in Kintamani, Bangli, located at 1050 meters above sea level (asl). The water surface area of Batur Lake is 16.05 km2 with a volume of 815.38 million meters3 and an average depth of 50.8 meters. The catching area is covering 105.35 km2, and other activities around Batur Lake are agricultural (49.35%), cultivation of floating net cage, settlements (2.22%), tourism activities, and dock. Those activities may increase nutrient input into waters that affect the fertility of waters. The aims of this research was to determine the abundance and diversity of plankton that can be used as an indicator of fertility of waters in Batur Lake. The results of plankton community was supported by the diversity of phytoplankton as many as 16 species of 4 phylum and species of zooplankton as much as 2 of 1 phylum. The abundance value of phytoplankton and zooplankton ranged between 2686-2983 individuals/liter and 14-17 individuals/liter respectively which belongs to the mesotrophic waters (moderate waters fertility). The value of diversity index (H’) of phytoplankton and zooplankton in the Batur Lake is 0,77-0,90 and 0,49-0,59 respectively which is included in the low diversity. Water quality range of temperature was 24,90 C-25,60C ; pH 9.02-9.06 ; DO 4.4 mg/l-5.0 mg/l ; brightness 119.1 cm-138.4 cm ; nitrate 0.452 mg/l-0.598 mg/l (oligotrophic) ; and phosphate 0.332 mg/l-0.488 mg/l (eutrophic).

(9)

viii

RIWAYAT HIDUP

Penulis skripsi berjudul “Analisis Kelimpahan dan Keanekaragaman Plankton Sebagai Indikator

Kesuburan Perairan di Danau Batur, Kintamani, Bali”

bernama lengkap I Gusti Ayu Novie Sidaningrat. Negeri Pembina Denpasar lulus pada tahun 2000, SD No. 17 Dauh Puri lulus pada tahun 2006, SMP Negeri 10 Denpasar lulus pada tahun 2009, dan SMA Negeri 1 Denpasar lulus pada tahun 2012. Ketika duduk di bangku sekolah menengah, penulis aktif mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler seperti PMR, Jurnalistik, dan KSPAN. Pada tahun 2012 penulis melanjutkan pendidikannya, yaitu kuliah di Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana dan lulus pada tahun 2016.

Selama di bangku perkuliahan, penulis aktif dalam berbagai kegiatan yaitu sebagai kepala bidang kesekretariatan BEM FKP 2012, koordinator seksi acara studi lapangan mahasiswa FKP 2012, koordinator seksi acara LKMM pra-tingkat dasar FKP 2012, ketua biro kesekretariatan BEM FKP 2014, anggota penegak kedisiplinan dan tanggung jawab pada student day FKP 2014, second best presenter in Indonesian Ocean Students Summit 2015, asisten praktikum pada

(10)

ix

2.1 Deskripsi Daerah Sekitar Danau Batur ...4

2.2 Ekosistem Danau ...5

2.3 Plankton ...7

2.3.1 Pembagian Plankton ...8

2.3.2 Fitoplankton dan Peranannya dalam Perairan ...10

2.3.3 Habitat Fitoplankton ...10

2.3.4 Jenis-Jenis Fitoplankton ...11

2.3.5 Zooplankton dan Peranannya dalam Perairan ...15

2.3.6 Habitat Zooplankton ...16

2.3.7 Jenis-Jenis Zooplankton ...16

2.4 Parameter Fisika dan Kimia Perairan ...19

2.4.1 Suhu Air ...19

(11)

x

2.4.3 DO (Dissolved Oxygen) ...20

2.4.4 pH (Derajat Keasaman) ...20

2.4.5 Nitrat dan Fosfat ...21

2.5 Kesuburan Perairan ...22

III. METODE PENELITIAN ...23

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ...23

3.2 Alat dan Bahan ...23

3.3 Teknik Pengambilan Sampel ...25

3.4 Variabel Penelitian ...28

3.5 Metode Analisis Data ...29

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ...32

4.1 Hasil ...32

4.1.1 Hasil Pengamatan Plankton (Fitoplankton dan Zooplankton di Danau Batur ...32

4.1.1.1 Struktur Komunitas Fitoplankton di Danau Batur ...33

4.1.1.2 Struktur Komunitas Zooplankton di Danau Batur ...38

4.1.2 Hasil Pengukuran Kualitas Air di Danau Batur ...41

4.1.2.1 Suhu ...41

4.1.2.2 pH (Derajat Keasaman) ...42

4.1.2.3 DO (Dissolved Oxygen) ...43

4.1.2.4 Kecerahan ...44

4.1.2.5 Parameter Kualitas Air Secara Keseluruhan ...45

4.1.2.6 Parameter Kualitas Air Berdasarkan Sisi Kiri dan Kanan Danau Batur ...46

4.1.2.7 Hasil Pengujian Nitrat dan Fosfat di Danau Batur ...47

4.2 Pembahasan ...49

4.2.1 Struktur Komunitas Fitoplankton di Danau Batur ...49

4.2.2 Struktur Komunitas Zooplankton di Danau Batur ...54

4.2.3 Tingkat Kesuburan Perairan Berdasarkan Kelimpahan Plankton di Danau Batur ...56

V. PENUTUP ...58

(12)

xi

5.2 Saran ...58

(13)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Pengelompokkan Plankton Berdasarkan Ukuran dan Contoh Biota

Umumnya ... 8

2.2 Pengaruh pH Terhadap Komunitas Biologi Perairan ... 21

2.3 Tingkat Kesuburan Perairan Berdasarkan Kandungan Nitrat ... 22

2.4 Tingkat Kesuburan Perairan Berdasarkan Kandungan Fosfat ... 22

3.1 Alat dan Bahan Penelitian ... 24

3.2 Titik Koordinat Pengambilan Sampel ... 25

3.3 Parameter Kualitas Air ... 28

3.4 Kesuburan Perairan Berdasarkan Kelimpahan Fitoplankton ... 31

3.5 Kesuburan Perairan Berdasarkan Kelimpahan Zooplankton ... 31

4.1 Identifikasi Fitoplankton dan Zooplankton ... 32

4.2 Hasil Perhitungan Fitoplankton ... 34

4.3 Hasil Perhitungan Zooplankton ... 39

4.4 Tiga Jenis Fitoplankton yang Memiliki Nilai Kelimpahan Tertinggi di Danau Batur ... 52

4.5 Jenis Fitoplankton yang Mendominansi dan Nilai Kelimpahan di Beberapa Perairan Tawar ... 53

4.6 Perbandingan Parameter Kualitas Air di Beberapa Perairan Tawar ... 54

(14)

xiii

3.2 Budidaya Keramba Jaring Apung (a) dan Dermaga Kedisan (b) ... 25

3.3 Salah Satu Sisi Danau Batur (a) dan Danau Batur (b) ... 26

3.4 Pemukiman Penduduk (a) dan Pertanian (b) ... 26

3.5 Peta Titik Pengambilan Sampel Plankton dan Kualitas Air ... 27

4.1 Kelimpahan Fitoplankton (individu/liter) Per Minggu ... 34

4.2 Presentase (%) Kelimpahan Fitoplankton (individu/liter) ... 35

4.3 Indeks Keanekaragaman (H’) Fitoplankton... 36

4.4 Indeks Keseragaman (E) Fitoplankton ... 37

4.5 Indeks Dominansi (D) Fitoplankton ... 37

4.6 Kelimpahan Zooplankton (individu/liter) Per Minggu ... 38

4.7 Indeks Keanekaragaman (H’) Zooplankton... 39

4.8 Indeks Keseragaman (E) Zooplankton ... 40

4.9 Indeks Dominansi (D) Zooplankton ... 40

4.10 Grafik Suhu Per Minggu ... 41

4.11 Grafik pH Per Minggu ... 42

4.12 Grafik DO Per Minggu ... 43

4.13 Grafik Kecerahan Per Minggu ... 44

(15)

xiv

4.15 Grafik Komposisi Parameter Kualitas Air Berdasarkan Sisi Kiri dan

(16)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Pengambilan Sampel Penelitian di Danau Batur dan Pengamatan Plankton

di Laboratorium Ilmu Perikanan FKP Universitas Udayana ... 65

2. Kegiatan Pengujian Nitrat dan Fosfat di UPT. Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Bali ... 67

3. Identifikasi Fitoplankton dan Zooplankton di Danau Batur ... 70

4. Hasil Perhitungan Fitoplankton Per Minggu ... 75

5. Hasil Perhitungan Zooplankton Per Minggu ... 78

6. Parameter Kualitas Air Per Minggu ... 80

7. Parameter Kualitas Air Keseluruhan ... 85

Gambar

Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Made Wena (2011: 208) mengemukakan beberapa indikator penilaian yang dapat digunakan untuk menilai sebuah produk pembelajaran berbasis komputer. Secara umum

Berdasarkan ketentuan hukum pidana, pada dasarnya setiap tindak pidana kejahatan pembunuhan yang dilakukan oleh setiap orang, baik yang memiliki gangguan

Hasil analisis berupa hubungan antara konsentrasi propranolol dengan luas area propranolol digunakan untuk menentukan parameter validasi dengan persyaratan nilai

Dari penelitian DVA (Dynamic Vibration Absorber) model beam ini, telah diperoleh hasil berupa respon percepatan dari setiap variasi dan diperoleh hasil reduksi

Mahasiswa yang telah lulus dari jamiah ini diharapkan bisa menjadi orang yang bermanfaat terutama untuk Jemaat Ahmadiyah sendiri, bahkan kepada orang diluar Ahmadiyah

Kesimpulan dari penelitian Putz-Bankuti et al ini yaitu terdapat hubungan signifikan dari 25(OH)D dengan derajat disfungsi hati dan memberi kesan bahwa rendahnya kadar

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Guru menerapkan model pembelajaran “ular tangga PAI ( SKI dan Fiqih )” untuk memahami konsep materi sistem yang akan diberikan dengan tahapan sebagai berikut :. • Permainan ini